• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI SD NEGERI 056000 KAMPUNG BARU TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI SD NEGERI 056000 KAMPUNG BARU TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang

telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran IPA Dengan Mengguankan Metode Inkuiri di SD Negeri 056000 Kampung Baru T.P. 2012/2013” yang disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan PPSD, Program

Studi PGSD S-1 Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa penyusun skripsi ini tidak akan dapat

diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan bimbinganyagn diberikan dari

berbagai pihak, maka pada kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan

kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Univeristas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Pembantu Dekan II dan Drs.

Nasrun Nasution, MS selaku Pembantu Dekan III.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED

dan Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIMED.

5. Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga

(6)

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen, beserta staf pegawai Jurusan Pendidikan Pra

Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

7. Bapak Krisnadi, S.Pd selaku Kepala Sekolah dan Ibu Nuraini Dewi, S.Pdi

selaku Guru kelas V beserta guru-guru dan staf pegawai di SD Negeri 056000

Kampung Baru yang telah memberikan bimbingan kepada peneliti selama

melaksanakan penelitian.

8. Teristimewa buat kedua orang tua yang tercinta Ayah dan Ibunda yang telah

melahirkan, membesarkan, melindungi, membiayai dan memberikan

dukungan sehingga dapat menyelesaikan pendidikan serta keluarga yang saya

sayangi yaitu abang Abdul Karim, SE, Afrianti, SE, Alamsyah Solin, Nur

Yakin, dan Dea Ananda Syahfitri yang terus memberikan dukungan dan

semangat, perhatian dan doa kepada penulis selama menyelesaikan studi di

Universitas Negeri Medan.

9. Teristimewa juga buat kakanda Fadlan Efendi yang tak henti-hentinya

memberikan doa, dukungan dan motivasi serta kasih sayangnya kepada

penulis.

10.Buat teman-teman dan sahabat-sahabat setiaku yang telah memberikan

dukungan dan bantuan kepada saya.

(7)

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak kelemahan, baik

isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata

penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Agustus 2012 Penulis

(8)

ABSTRAK

IRMA YANI NIM 110431027 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Inkuiri di SD Negeri 056000 Kampung Baru Tahun Pembelajaran 2012/2013 Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar, Program Studi PGSD FIP-UNIMED Tahun 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk hasil belajar IPA siswa menggunakan metode Inkuiri dikelas V SD Negeri 056000 Kampung Baru.

Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 056000 Kampung Baru yang berjumlah 30 orang siswa.

Penelitian ini terdiri dari II siklus. Siklus I dan Siklus II. Sebelum dilakukan siklus I peneliti memberikan pretes untuk mengetahui letak kesulitan pada materi perubahan sifat benda dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V SD Negeri 056000 Kampung Baru. Kemudian dilakukan siklus I dan siklus II.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode inkuiri dengan instrumen peneliti berupa soal pilihan berganda yang terdiri dari 10 butir soal.

Berdasarkan hasil perhitungan pretes maka dapat diketahui bahwa dari 30 orang siswa, yang mendapatkan hasil belajar rendah (tidak tuntas) yaitu sebnayak 30 orang siswa (100%) dan tidak ada siswa (0%) yang masuk dalam kategori hasil perubahan sifat benda di kelas.

Berdasarkan dari 30 orang siswa, hasil belajar post tes pada siklus I diperoleh data yang masuk dalam kategori hasil belajar tinggi (tuntas) yaitu sebanyak 13 orang siswa (43%). Jika dibandingkan dengan hasil pretes yang dilakukan oleh peneliti pada siklus I (setelah diberi perlakuan pada siswa) maka dapat dikatakan berhasil sebab masih diperoleh data siswa yaitu sebanyak 17orang (57%) yang belum mencapai hasil belajar baik (belum tuntas), oleh karena itu data hasil belajar pada siklus I digunakan sebagai acuan untuk melakukan tindakan pada siklus II.

Berdasarkan analisis data pada siklus II diperoleh bahwa dari 30 orang siswa memperoleh nilai > 65 sebanyak 28 siswa atau (93%) dikatakan tuntas belajar dan terdapat 2 atau (7%) orang siswa belum tuntas, secara klasikal 93% siswa yang mengalami ketuntasan belajar.

(9)

nyata terhadap hasil belajar siswa terlihat dari perbedaan siswa yang mengalami perubahan mulai dari tes awal 3 orang siswa yang tuntas dan siklus ll sebanyak 29 orang siswa yang tuntas.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pada materi masalah-masalah sosial di lingkungan setempat di Kelas V SD Negeri 056000

(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GRAFIK ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 3

1.3. Pembatasan Masalah ... 4

1.4. Rumusan Masalah ... 4

1.5. Tujuan Penelitian ... 4

1.6. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORI ... 6

2.1. Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1 Pengertian Belajar ... 6

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 7

(11)

2.1.4 Metode Pembelajaran ... 11

2.1.5 Metode Pembelajaran Inkuiri ... 12

2.1.6 Langkah-langkah Metode Inkuiri Dalam Pembelajran ... 15

2.1.7 Karakteristik Inkuiri ... 16

2.1.8 Keunggulan Dan Kelemahan Inkuiri ... 17

2.1.9 Pengertian IPA ... 19

2.1.10 Tujuan Pembelajaran IPA di SD ... 19

2.1.11 IPA Sebagai Pemupuk Sikap Ilmiah ... 20

2.1.12 Materi Pelajaran ... 20

3.3. Devenisi Operasional Variabel Penelitian ... 24

3.4. Desain Penelitian ... 25

3.5. Prosedur Penelitian ... 26

3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.7. Teknik Analisa Data ... 32

3.8. Jadwal Penelitian ... 35

BAB IV PEMBAHASAN ... 36

4.1. Hasil Penelitian ... 36

(12)

4.1.2. Kondisi Awal Penelitian ... 36

4.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 37

4.2.1. Hasil Penelitian Siklus I ... 40

4.2.2. Hasil Penelitian Siklus II ... 48

4.3. Pembahasan Penelitian ... 55

4.4. Temuan Penelitian ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

5.1. Kesimpulan ... 60

5.2. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kriteria Tingkat Penguasaan Siswa dalam Persen ... 37

Tabel 2 Hasil Belajar Siswa Pada Pretest ... 38

Tabel 3 Data Hasil Pretest Siswa Kelas V SD Negeri 056000 Kampung

Baru Tahun Pembelajaran 2012/2012 ... 44

Tabel 4 Hasil Belajar Siswa Padas Post Test Siklus I ... 45

Tabel 5 Data Hasil Siklus I Siswa Kelas V SD Negeri 056000

Kampung Baru Tahun Pembelajaran 2012/2013 ... 45

Tabel 6 Lembar Observasi Siswa Kelas I ...

Tabel 7 Lembar Observasi Guru Siklus I ...

Tabel 8 Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II ... 51

Tabel 9 Data Hasil Post Test II Siswa Kelas V SD Negeri 056000

Kampung Baru Tahu Pembelajaran 2012/2013 ... 52

Tabel 10 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 52

Tabel 11 Lembar Observasi Guru Siklus I ...

Tabel 12 Peningkatan Hasil Belajara Siswa Pada Prestes, Siklus I dan

Siklus II ... 55

Tabel 13 Hasil Pretest, Protest Siklus I dan Protest Siklus II Kelas V SD Negeri 056000 Kampung Baru Tahun Pembelajaran 2012/2013

... 56

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Sekolah yang menjadi tempat dilaksanakan penelitian ... 36

Gambar 2 Siswa menjawa soal pretest yang diberikan peneliti ... 37

Gambar 3 Peneliti menjelaskan materi masalah-masalah sosial di

lingkungan setempat ... 41

Gambar 4 Peneliti membagi siswa menjadi 6 kelompok ... 42

(15)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Grafik Nilai Test Awal ... 39

Grafik 2 Grafik Nilai Protest Siklus I ... 45

Grafik 3 Grafik Nilai Protest Siklus II ... 52

Grafik 4 Grafik Peningkatan Hasil Pretes, Protest Siklus I dan Protest

Siklus II ... 57

Grafik 5 Grafik Peningkatan Nilai Rata-Rata dan Ketuntasan Klasikal

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pengembangan pembelajaran IPA pad siswa, memiliki peranan penting

dalam membantu meletakkan dasar kemampuan dan pembentukan sumberdaya

manusia yang diharapkan. Agar pembekalan IPA pada siswa dapat berjalan

optimal, hendaklah mereka yang terlibat program pembekalan IPA benar-benar

memahami hakikat IPA. IPA sebagai ilmu alamiah dengan ruang lingkup zat dan

energi, baik terdapat dimakhluk hidup maupun tak hidup. IPA sebagai suatu

deretan konsep atau skema konseptual yang berhubungan satu sama lain yang

tumbuh sebagai hasil serangkai percobaan dan pengamatan serta dapat dan uji

coba lebih lanjut.

Dari uraian diatas dapat ditarik pengertian IPA sebagai substansial, bahwa

IPA dapat dipandang baik sebagai suatu proses, maupun hasil suatu produk serta

sebagai sikap. Dengan kata lain IPA dapat dipandang sebagai satu kesatuan dari

proses sikap dan hasil. Maksud dari penjelasan tersebut bahwa IPA sebagai suatu

proses adalah metode untuk memperoleh pengetahuan yang berhubungan erat dan

kegiatan penyelusuran gejala dan fakta-fakta alam yang melakukan melalui

kegiatan laboratorium beserta perangkatnya. IPA sebagai suatu produk terdiri dari

berbagai fakta konsep prinsip, hukum, dan teori. Fakta adalah suatu yang telah

atau sedang terjadi yang dapat berupa keadaan, sifat atau peristiwa. Sedangkan

konsep adalah suatu ide yang merupakan generelisasi dari berbagai peristiwa atau

(17)

diterima. IPA sebagai suatu sikap, maksudnya adalah berbagai keyakinan opini,

dan nilai-nilai yang harus dipertahankan oleh seorang ilmuwan, khususnya ketika

mencari pengembangan pengetahuan baru. Diantara sikap tersebut adalah rasa

tanggung jawab yang tinggi, rasa ingin tahu, disiplin, tekun, jujur, dan selalu

terbuka terhadap pendapat orang lain.

Sejalan dengan ini berdasarkan observasi penelitian dengan guru bidang

studi IPA di SDN 056000 di Kampung Baru dapat diketahui bahwa IPA, dari 30

orang jumlah siswa kelas V yang memperoleh nilai < 7,00 mencapai 20 orang

siswa yang tidak tuntas atau sekitar 66,67 % dari jumlah keseluruhan siswa dan

yang memperoleh nilai > 7,00 mencapai 8 orang atau 33,34% siswa yang tuntas.

Dan tidak hanya hasil belajar siswa yang masih rendah, siswa kurang mengenal

dan memahami materi pelajaran yang telah disajikan oleh guru, kurangnya alat

peraga serta guru masih menggunakan metode klasik seperti ceramah dan tanya

jawab. Dan pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga siswa tampak pasif,

tidak tertarik dan cenderung merasa bosan pada saat mengikuti pembelajaran.

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas disimpulkan sebagai berikut dengan

penerapan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses

belajar mengajar. Dari hasil observasi dapat dilihat adanya peningkatan hasil

belajar siswa yang pada tes awal nilai rata – rata siswa 0% dan pada siklus 1 nilai

rata – rata siswa menjadi 43% dan pada siklus ll diperoleh nilai rata - rata siswa

sebesar 93%. Dengan penerapan metode inkuri terjadi perubahan yang nyata

terhadap hasil belajar siswa terlihat dari perbedaan siswa yang mengalami

perubahan mulai dari tes awal 3 orang siswa yang tuntas dan siklus ll sebanyak 29

(18)

Untuk lebih meningkatkan hasil belajar siswa, salah satu alternatif yang

dapat digunakan dalam proses pembelajaran yaitu menggunakan metode inkuiri.

Metode inkuiri merupakan metode pembelajaran yang berupaya menanamkan

dasar-dasar berfikir ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam proses pembelajaran

ini siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitas dalam

memecahkan masalah. Penggunaan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA

terutama pada pokok bahasan sifat-sifat cahaya diharapkan dapat membuat siswa

lebih memahami konsep sifat-sifat cahaya. Siswa benar-benar ditempatkan subjek

yang belajar. Pada guru dalam pelajaran dengan menggunakan metode inkuiri

adalah sebagai pembimbing dan fasilitator. Tugas guru adalah memilih masalah

yang perlu disampaikan kepada kelas untuk dipecahkan. Namun dimungkinkan

juga bahwa masalah yang akan dipecahkan dipilih oleh siswa. Tugas guru

selanjutnya adalah menyediakan sumber belajar bagi siswa yang dalam rangka

memecahkan masalah. Dengan menggunakan metode inkuiri diharapkan siswa

dapat menemukan dan mengetahui konsep perubahan sifat benda melalui

pengalaman belajarnya.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik membuat suatu penelitian

dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA

Dengan Menggunakan Metode Inkuiri di Kelas V di SD Negeri 056000

Kampung Baru Tahun Pelajaran 2012/2013”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka permasalahan yang dapat

(19)

1. Metode yang digunakan belum bervariasi

2. Guru jarang menggunakan alat peraga

3. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA

4. Siswa kurang mengenal dan memahami materi pelajaran yang disajikan

oleh guru

5. Kegiatan hanya berpusat pada guru sehingga siswa tampak pasif

1.3Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : “Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pada Pokok Bahasan Sifat-Sifat Cahaya

Dengan Menggunakan Metode Inkuiri di Kelas V di SD Negeri 056000 Kampung

Baru Tahun Pelajaran 2012/2013”.

1.4Rumusan Masalah

Bertolak dari latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah

penelitian yaitu “Apakah dengan menggunakan metode inkuiri dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan perubahan sifat benda di

kelas V SDN 056000 Kampung Baru Tahun Pelajaran 2012/2013”.

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian adalah untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar pada pokok bahasan perubahan sifat benda

dengan menggunakan metode inkuiri ini di kelas V SDN 056000 Kampung Baru

(20)

1.6Manfaat Penelitian

Adapun hasil-hasil dari pelaksanaan penelitian ini, diharapkan dapat

memberikan manfaat, yaitu :

1. Bagi siswa

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA sehingga

siswa menjadi aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

2. Bagi guru

Sebagai masukan bagi guru dalam meningkatkan kemampuan siswa dan

dapat menerapkan metode inkuiri untuk mengajarkan IPA khususnya pada

pokok bahasan perubahan sifat benda.

3. Bagi peneliti

Sebagai masukan bagi peneliti lain dalam menggunakan metode inkuiri

untuk meningkatkan hasil pelajaran IPA maupun pada pelajaran lainnya.

4. Bagi sekolah

Bahan masukan bagi sekolah dalam meningkatkan hasil belajar IPA dan

(21)
(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas disimpulkan sebagai berikut :

1. Dengan penerapan metode imkuiri dapat meningkatkan hasil belajar

siswa dalam proses belajar mengajar.

2. Dari hasil observasi dapat dilihat adanya peningkatan hasil belajar siswa

yang pada tes awal nilai rata siswa 0% dan pada siklus 1 nilai

rata-rata siswa menjadi 43% dan pada siklus ll diperoleh nilai rata-rata-rata-rata siswa

sebesar 93%.

3. Dengan penerapan metode inkuri terjadi perubahan yang nyata terhadap

hasil belajar siswa terlihat dari perbedaan siswa yang mengalami

perubahan mulai dari tes awal 3 orang siswa yang tuntas dan siklus ll

sebanyak 29 orang siswa yang tuntas

4. Dengan penerapan metode inkuiri dapat meningkatkan kemampuan

siswa dalamm menyampaikan apa yang ditemukan atau dialami.

5. Melalui metode inkuiri, siswa membangun sendiri pengetahuan, dapat

menemukan masalah dan dapat merumuskan masalah dalam upaya

mancapai penyelesaian dari suatu materi yang harus dikuasai oleh siswa

baik secara individu maupun kelompok.

6. Dengan menggunakan metode inkuiru pembelajaran IPA legih

(23)

7. Dengan penerapan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada bidang studi IPA pokok bahasa sifat – sifat cahaya.

1.2. Saran

Dengan penerapan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa

dalam mata pelajaran Sains pokok bahasa sifat – sifat cahaya, maka peneliti

sarankan hal – hal sebagai berikut :

1. Dalam pelakasnaan belajar mengajar guru dihimnau menggunakan metode

inkuiri dalam mengajarkan pelajaran sains supaya proses pembelajaran

lebih mengaktifkan siswa.

2. Hendaknya kepala sekolah sebagai pengambil kebijakan menghimbau

guru–guru untuk aktif mengikuti seminar / lokakarya / pelatihan akan

menggunakan strategi pembelajaran dan pendekatan – pendekatan

pembelajaran dalam peningkatan proses pembelajaran.

3. Karena metode inkuiri ini sangat bermanfaat khususnya bagi guru dan

siswa, maka diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta Jakarta.

Arikunto, S, Suharjono & Supardi, (2008), Penelitian Tindakan Kelas, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Azmiyawati, Choiril dkk (2008), IPA Kelas V SD/Mi, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008, Jakarta.

Budiningsih, Asri, (2005), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit rineka cipta, Jakarta.

Dewi, Rosmala, (2009), Penelitian Tindakan Kelas, Penerbit CV. Dharma, Medan

Dimyati dan Mudjiono, (2006), Belajar Dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Djamarah. (2002). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Hamalik, Oemar, (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara

Kunandar, (2007), Guru Professional, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta

Nugraha, Ali. (2005). Pengembangan Pembelajaran Sains Pada Usia Dini. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Sanjaya, Wina, (2006) Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan, Penerbit Kencana, Jakarta.

Slameto (2003), Belajar Dan Factor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Suprijono, Agus, (2009), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Belajar, Yogyakarta

Syah, Muhibbin, (1995), Psikologi Pendidikan Dengan Pendidikan Baru, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.

Undang-Undang System Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No. 20 Tahun 2003

(25)

Gambar

Gambar 1 Sekolah yang menjadi tempat dilaksanakan penelitian .........................
Grafik 1 Grafik Nilai Test Awal  .........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Wireless Energy Transfer adalah perpindahan tenaga listrik tanpa kawat logam atau kabel, suatu proses di mana tenaga listrik dipancarkan dari suatu tempat yang terdapat

Dapat menentukan hasil nilai pegawai yang optimal dalam setiap kompetensi yang sudah ditentukan dengan perhitungan metode weighted product1. Dapat mengetahui hasil penilaian dari

Untuk mempertahan presepsi guru tentang pembelajaran matematika sesuai dengan konsep pembelajaran kontekstual, perlu diyakinkan secara terus menerus bahwa

[r]

Karakteristik listrik dan kinerja baterai seperti tegangan, kapasitas, kepadatan energi, tingkat kemampuan, siklus hidup, dan lama hidup akan berubah sebagai salah

[r]

Kabupaten Tegal melalui Pejabat Pengadaan telah melakukan proses Pengadaan Langsung. pekerjaan pengadaan barang Kegiatan Pengadaan Perlengkapan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Program kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru diawali dengan musyawarah antara kepala sekolah dengan wakil kepala sekolah