PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP
HASIL BELAJAR PAI
(Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura)
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) pada Program
Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Oleh:
HERU ADI SETYAWAN NIM : G000080024
FAKULTAS AGAMA ISLAM
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama
:
HeruAdi
SetyawanNIM
:
G 000 080 024Fakultas/Jurusan
:
Pendidikan Agama Islam JenisJudul
:
Skripsi;
PERSEPSI
SISWA
TENTANG
PROFESIONALISMEGURU
AKIDAH AKHLAK
DAN
PENGARUHNYATERHADAP
HASIL
BELAJAR
PAI
(Studi
di
SMP Muhammadiyah 1 Kartasura)Dengan
ini
menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:1.
Memberikanhak
bebasroyalti
kepada PerpustakaanUMS
atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan2.
Memberikanhak
menyimpan, mengalih mediakan/
mengalih formatkan, mengelola daam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, sert&menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan
UMS,
tanpa
perlu
meminta
ijin
dari
saya
selama tetap mencantumkan rama saya sebagai penulisi
pencipta3.
Bersedia dan menjamin untuk menanggung secarapribadi
tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiahini
Demikian
pernyataanini
sayabuat
dengan sesungguhnyadan
semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.lll
UNTI,'ERSITAS
MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
FAKULTAS
AGAMA
ISLAM
Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan. Kartasura Telp (0271) 717417,719483Fax715448
Surakarta 57102
Surat Persetujuan
Artikel
Publikasiflmiah
Yang bertanda tangan di bawahini
pembimbing skripsi/tugas akhir: Nama : 1. Drs. ZaeralAbdin, M.Pd.2. Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag.
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa.
Nama
MM
Fakultas
Program Studi
Judul
: Heru
Adi
Setyawan : G000080024: Agama Islam
: Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
:
Persepsi Siswa Tentang ProfesionalismeGuru
AkidahAkhlak Dan
Pengaruhnya TerhadapHasil
Belajar
PAI(Studi
di
SMP Muhammadiyah 1 kartasura)Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan
ini
dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.Surakarta,
l7
Maret 2014Pembimbing
I
lmbingII
?lw^%
ABSTRAK
Guru sebagai pendidik di sekolah mempunyai pengaruh yang kuat dan berperan penting dalam perkembangan pendidikan siswa. Guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk menguasai dan menyampaikan bahan pelajaran saja melainkan harus mahir dan menguasai metode belajar yang efektif, sehingga siswa lebih antusias dalam belajar. Guru yang profesional akan berusaha agar siswa termotivasi untuk belajar lebih giat atau lebih baik, sehingga siswa memiliki persepsi yang baik terhadap kegiatan belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh persepsi siswa tentang profesionalisme guru akidah akhlak terhadap hasil belajar PAI siswa
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura tahun ajaran 2013/2014. Sampel penelitian adalah seluruh dari siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura tahun ajakar 2013/2014 atau dapat disebut penelitian populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji instrumen penelitian menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan linieritas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa persepsi siswa tentang profesionalisme guru berpengaruh terhadap hasil belajar aqidah akhlak pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura tahun ajaran 2013/2014. Hal ini terbukti dari hasil pengujian hipotesis dengan uji t memperoleh nilai thitung > ttabel
pada taraf signifikansi 5% yaitu 8,973 > 2,000. Artinya semakin baik persepsi siswa tentang profesionalisme guru, maka semakin tinggi hasil belajar aqidah akhlak siswa. Sebaliknya semakin kurang baik persepsi siswa tentang profesionalisme guru, maka semakin rendah hasil belajar aqidah akhlak siswa.
v
PENDAHULUAN
Keberhasilan belajar seorang
siswa dipengaruhi oleh banyak faktor,
yaitu faktor dari dalam diri siswa
(intern) dan faktor dari luar diri siswa
(extern). Di antara faktor ekstern
adalah faktor guru. Faktor ekstern
tersebut sangat berpengaruh terhadap
siswa karena siswa membutuhkan
figur guru yang memiliki kemampuan
baik dalam mengajar. Guru yang
profesional akan berusaha agar siswa
termotivasi untuk belajar lebih giat
atau lebih baik, sehingga siswa
memiliki persepsi yang baik terhadap
kegiatan belajarnya. Menjadi tugas
pendidik pula untuk mengembangkan
persepsi yang baik tersebut pada diri
siswa. Untuk itu perlu kiranya guru
mengembangkan proses belajar yang
baik, sehingga membangkitkan
motivasi dan gairah maksimal untuk
lebih baik lagi.
Siswa mempunyai persepsi
yang berbeda-beda terhadap proses
belajar mengajar yang dilakukan guru
di sekolah. Apabila seorang guru
mampu mengelola kelas dengan baik
maka akan mudah pula menciptakan
lingkungan belajar yang efektif,
sehingga siswa akan memberikan
tanggapan yang baik. Hal ini akan
mendorong siswa untuk lebih aktif di
dalam proses belajar mengajar.
Artinya dengan adanya persepsi yang
baik terhadap profesionalisme guru
maka siswa akan lebih antusias dalam
belajar dan dapat meningkatkan hasil
belajarnya.
Profesionalisme guru di SMP
Muhammadiyah 1 Kartasura
sebenarnya sudah baik, namun
persepsi yang berbeda-beda antara
siswa satu dengan yang lainnya juga
berdampak pada hasil belajarnya. Hal
rendah khususnya mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam.
Berdasarkan permasalahan yang
diuraikan di atas, maka peneliti
tertarik untuk mengadakan penelitian
lebih lanjut tentang: ”Persepsi Siswa
Tentang Profesionalisme Guru
Akidah Akhlak dan Pengaruhnya
Terhadap Hasil Belajar PAI (Studi di
SMP Muhammadiyah 1 Kartasura).”
Permasalahan yang diteliti
dirumuskan sebagai berikut: Apakah
persepsi siswa tentang
profesionalisme guru akidah akhlak
berpengaruh terhadap hasil belajar
PAI siswa kelas VIII SMP
Muhammadiyah 1 Kartasura tahun
ajaran 2013/2014?”
Tujuan yang akan dicapai dalam
penelitian ini adalah: untuk
mengetahui dan mendeskripsikan
persepsi siswa tentang
profesionalisme guru akidah akhlak
dan pengaruhnya terhadap hasil
belajar PAI siswa kelas VIII SMP
Muhammadiyah 1 Kartasura tahun
ajaran 2013/2014
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif
yang bertujuan membuat deskripsi
(penggambaran) terhadap persepsi siswa
tentang profesionalisme guru
berpengaruh positif terhadap hasil belajar
siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1
Kartasura tahun ajaran 2013/2014.
Menurut Hadi (2003: 220) bahwa
“populasi adalah keseluruhan obyek
penelitian yang mempunyai sifat yang
sama”.. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas VIII SMP
Muhammadiyah 1 Kartasura tahun ajakar
2013/2014 yang terdiri dari 3 kelas
dengan jumlah siswa 86 orang siswa.
Sampel adalah sebagian dari populasi
yang hendak diteliti (Indriantoro dan
Supomo, 2000: 86). Sampel dalam
3
VIII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura
tahun ajakar 2013/2014 atau dapat
disebut penelitian populasi.
Metode pengumpulan data
menggunakan angket (kuisioner), yaitu
melalui daftar pertanyaan tertulis yang
diberikan kepada responden. Sedangkan
metode dokumentasi digunakan untuk
memperoleh data hasil belajar siswa yang
diambil dari nilai raport siswa pada
semester 1 (semester ganjil) tahun
pelajaran 2013/2014. Uji coba angket
terhadap 20 orang siswa kelas VII,
kemudian hasilnya diuji validitas
(kesahihan) dan uji reliabilitas
(keandalan).
Data hasil pengumpulan data
kemudian diuji Prasyarat Analisis dengan
Uji Normalitas dan linieritas. Pengujian
hipotesis menggunakan analisa regresi
sederhana yaitu untuk menganalisis
pengaruh satu variabel X (persepsi thdp
profesionalisme guru) terhadap variabel
Y (hasil belajar).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dari hasil skoring jawaban
angket persepsi siswa tentang
profesionalisme guru diperoleh skor
tertinggi 76 dan skor terendah 53.
Skor rata-rata sebesar 64,221. Nilai
rata-rata sebesar 64,221, artinya
sudah mencapai 80,3% (rata-rata
dibagi jumlah skor maksimal secara
teoritis = 64,221/80 x 100%) dan
termasuk kategori baik (kriterianya
adalah skor < 50%: kurang;
51%-75%: cukup; dan 76%-100%: baik).
Artinya persepsi siswa tentang
profesionalisme guru siswa termasuk
baik.
Data hasil belajar aqidah
akhlak diperoleh nilai tertinggi 95 dan
skor terendah 55. Nilai rata-rata
sebesar 75,998. Nilai rata-rata sebesar
75,998 jika dimasukkan dalam
kategori baik (kriterianya adalah skor
< 50%: kurang; 51%-75%: cukup;
dan 76%-100%: baik). Artinya hasil
belajar aqidah akhlak siswa termasuk
sudah baik.
Hasil pengujian hipotesis
dengan uji t memperoleh nilai thitung >
ttabel yaitu 8,973 > 2,000. Artinya
persepsi siswa tentang
profesionalisme guru berpengaruh
terhadap hasil belajar aqidah akhlak
siswa. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin baik persepsi siswa tentang
profesionalisme guru, maka semakin
tinggi hasil belajar aqidah akhlak
siswa. Sebaliknya semakin kurang
baik persepsi siswa tentang
profesionalisme guru, maka semakin
rendah hasil belajar aqidah akhlak
siswa.
Persepsi siswa mengenai
profesionalisme guru dapat
mempengaruhi jalannya
pembelajaran. Siswa akan melihat
penampilan, penyampaian materi,
penggunaan metode mengajar, dan
tingkah laku guru selama proses
pembelajaran. Persepsi terhadap sikap
profesional ini guru bersifat subyektif,
sehingga berbeda-beda antara siswa
yang satu dengan yang lainnya.
Perbedaan persepsi ini akan tercermin
dalam perilaku siswa selama
mengikuti pelajaran. Siswa yang
memiliki persepsi yang positif
terhadap profesionalisme guru akan
antusias dalam mengikuti pelajaran.
Siswa merasa lebih mantap untuk
mengikuti pelajaran, tidak ragu-ragu
untuk bertanya jika ada hal-hal yang
sulit, dan bersama-sama berlatih
mengerjakan soal. Melalui persepsi
yang positif siswa akan merasa
tentang dalam belajar karena ada
bimbingan dari guru yang profesional.
5
positif tentang profesionalisme guru,
maka proses pembelajaran di kelas
dapat berlangsung dengan efektif dan
siswa dapat mencapai hasil belajar
yang optimal.
Guru yang profesional mampu
memberikan pembelajaran yang
bermotivasi, yaitu pembelajaran yang
disesuaikan dengan kebutuhan,
dorongan, motif, dan minat yang ada
pada peserta didik. Pembelajaran
yang bermotivasi menurut kreativitas
dan imajinitas pada guru untuk
berusaha secara sungguh-sungguh
mencari cara-cara yang relevan dan
serasi guna membangkitkan dan
memelihara motivasi belajar peserta
didik. Guru senantiasa berusaha agar
peserta didik akhirnya memiliki
motivasi dari yang baik. Dalam hal ini
guru yang profesional harus mampu
mengarahkan siswa menuju ke suatu
kemajuan dengan memberikan
dorongan dan motivasi.
Kaitannya dengan guru
pendidikan agama Islam (PAI),
menurut beberapa ulama bahwa ada
beberapa kemampuan dan perilaku
yang perlu dimiliki oleh guru yang
sekaligus merupakan profil guru PAI
yang diharapkan agar dapat
menjalankan tugas-tugas
kependidikan dapat berhasil secara
optimal. Profil tersebut pada intinya
terkait dengan aspek personal dan
profesioanal dari guru. Aspek
personal menyangkut pribadi guru itu
sendiri, yang selalu ditempatkan pada
sisi utama. Aspek personal ini
diharapkan dapat memancar dalam
dimensi sosialnya, dalam hubungan
guru dengan peserta didiknya, teman
sejawat dan lingkungan
masyarakatnya karena tugas mengajar
kemanusiaan. Sedangkan aspek
profesional menyangkut peran profesi
dari guru, dalam arti ia memiliki
kualifikasi profesional sebagai
seorang guru PAI.
Seorang guru dikatakan
profesional apabila mampu
menciptakan proses belajar mengajar
yang berkualitas dan mendatangkan
prestasi belajar yang baik. Demikian
pula dengan siswa, mereka baru
dikatakan memiliki prestasi belajar
yang maksimal apabila telah
menguasai materi pelajaran dengan
baik dan mampu
mengaktualisasikannya. Prestasi itu
akan terlihat berupa pengetahuan,
sikap dan perbuatan.
Kehadiran guru profesional
tentunya akan berakibat positif
terhadap perkembangan siswa, baik
dalam pengetahuan maupun dalam
keterampilan. Oleh sebab itu, siswa
akan antusias dengan apa yang
disampaikan oleh guru yang bertindak
sebagai fasilitator dalam proses
kegiatan belajar mengajar. Bila hal itu
terlaksana dengan baik, maka apa
yang disampaikan oleh guru akan
berpengaruh terhadap kemampuan
atau prestasi belajar anak. Karena,
disadari ataupun tidak, bahwa guru
adalah faktor eksternal dalam
kegiatan pembelajaran yang sangat
besar pengaruhnya terhadap
keberhasilan proses kegiatan
pembelajaran itu. Untuk itu, kualitas
guru akan memberikan pengaruh
yang sangat berarti terhadap proses
pembentukan prestasi anak didik.
Maka oleh karena itu, dengan
keberadaan seorang guru profesional
diharapkan akan mampu memberikan
pengaruh positif terhadap kelancaran
dan keberhasilan proses belajar
7
memaksimalkan hasil belajar siswa
dengan sebaik-baiknya.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data
dan pembahasan maka dapat
disimpulkan bahwa:
Persepsi siswa tentang
profesionalisme guru
berpengaruh terhadap hasil
belajar aqidah akhlak pada
siswa kelas VIII SMP
Muhammadiyah 1 Kartasura
tahun ajaran 2013/2014. Hal
ini terbukti dari hasil
pengujian hipotesis dengan uji
t memperoleh nilai thitung >
ttabel pada taraf signifikansi 5%
yaitu 8,973 > 2,000. Artinya
semakin baik persepsi siswa
tentang profesionalisme guru,
maka semakin tinggi hasil
belajar aqidah akhlak siswa.
Sebaliknya semakin kurang
baik persepsi siswa tentang
profesionalisme guru, maka
semakin rendah hasil belajar
aqidah akhlak siswa.
SARAN-SARAN
Berdasarkan hasil data dan
pembahasan di atas dan untuk
meningkatkan efektivitas proses
pembelajaran Pendidikan Agama
Islam, maka peneliti menyarankan
sebagai berikut:
1. Bagi Sekolah (SMP
Muhammaiyah 1Kartasura)
a. Pihak sekolah secara berkala
melakukan kegiatan seminar,
workshop serta rapat kerja
mengenai peningkatan
profesionalisme guru,
sehingga kinerja guru semakin
meningkat.
b. Perlu adanya kerjasama yang
baik antara pihak sekolah
pembinaan guru-guru dalam
mendukung keberhasilan
pendidikan agama Islam.
c. Bagi Kepala Sekolah sebagai
ujung tombak dari sekolah
hendaknya lebih giat dalam
proses penanaman nilai-nilai
Islam, sehingga benar-benar
dapat mencapai materi yang
baik sebagai bekal dalam
pendidikan serta kehidupan
kelak pada siswanya.
2. Bagi Guru PAI
a. Mempersiapkan diri dengan
semaksimal mungkin setiap
akan mengajar dan selalu
meningkatkan
profesionalismenya dengan
mengikuti seminar, workshop,
rapat kerja guru agar proses
pembelajaran PAI semakin
berkualitas.
b. Berkaitan dengan penampilan
dan penyajian materi, guru
perlu memperbaikinya dengan
penampilan yang rapi dan
menggunakan berbagai media
untuk penyampaian materi.
c. Berkaitan dengan penyusunan
silabus, guru PAI hendaknya
dapat mengembangkan
kreatifitasnya sendiri dalam
menyusun silabus dengan
menyesuaikan kondisi dan
potensi sekolah.
d. Berkaitan dengan penyusunan
RPP, guru PAI hendaknya
tidak menyusun secara
sekaligus, akan tetapi disusun
setiap satu kali pertemuan.
e. Berkaitan dengan proses
pembelajaran guru hendaknya
melakukan pre-test selain itu,
guru dituntut harus lebih
9
penggunaan metode
pembelajaran.
f. Berkaitan dengan evaluasi
hasil belajar, guru hendaknya
meningkatkan kemampuannya
dalam proses penilaian secara
mandiri atau berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Bina Aksara. Departemen Agama. 2003. Kurikulum
dan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Madrasah Aliyah.
Jakarta: Depag
Isa, Kamal Muhammad. 2004.
Manajemen Pendidikan Islam.
Cet. Ke-1. Jakarta: PT. Fikahati Anesta
Kunandar. 2007. Guru Profesional
Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, Cet. Ke-1,
Muhaimin. 2003. Paradigma
Pendidikan Islam, Bandung,
Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru
Profesional Menciptakan
Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Nasution. S. 2006. Didaktik
Azas-azas Mengajar. Bandung: Jemmars
Roestiyah N.K. 2007.
Masalah-masalah Ilmu Keguruan.
Jakarta: PT. Bina Aksara.
Slameto. 2005. Belajar dan
Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Supeno, Hadi. 2005. Potret Guru. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Thoha, Moch. As’ad dkk. 1996.
Aqidah Akhlak untuk Madrasah Aliyah Kelas Satu.