PENGARUH PERSEPSI SISWA PADA PERAN GURU TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA
TAHUN 2012/2013
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh: TRI YUSNIA A 210 090 134
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:
Nama : Drs. Djumali, M.Pd
NIP/NIK : 144
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:
Nama : Tri Yusnia
Nim : A.210 090 134
Program studi : Pendidikan Akuntansi
Judul skripsi : Pengaruh Persepsi Siswa Pada Peran Guru Terhadap
Kedisiplinan Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama
Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun 2012/2013.
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, 9 Mei 2013
Pembimbing
1 ABSTRAK
PENGARUH PERSEPSI SISWA PADA PERAN GURU TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA
TAHUN 2012/2013
Tri Yusnia, A.210090134, Jurusan Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa pada peran guru terhadap kedisiplinan siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun 2012/2013. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII A, B dan C Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun 2012/2013 yang berjumlah 94 siswa dengan sampel sebanyak 75 siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana, uji t dan koefisien determinan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh persamaan regresi sederhanaa yaitu Y=6,188 + 0,817x, artinya kedisiplinan siswa dipengaruhi oleh persepsi siswa pada peran guru. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa pada peran guru memiliki pengaruh positif terhadap kedisiplinan siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun 2012/2013. Berdasarkan uji t diperoleh > yaitu 10,589 > 1,993 dan nilai probabilitas signifikan < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05, koefisien determinan 60,6% berarti persepsi siswa pada peran guru memberikan pengaruh sebesar 60,6% terhadap kedisiplinan siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun 2012/2013.
2
A. PENDAHULUAN
Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) muhammadiyah 5 surakarta
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah tidak lepas dari berbagai
aturan supaya perilakunya tidak menyimpang dari norma dan siswa menjadi
disiplin.
Gordon (1996:3) menyatakan bahwa “Disiplin dipahami sebagai perilaku dan tata tertib yang sesuai dengan keteraturan dan ketetapan atau perilaku yang diperoleh dari pelatihan”.
Sutisna (1989:110) menyatakan bahwa:
Disiplin sekolah adalah kadar karakteristik dan jenis keadaan serba teratur pada suatu sekolah tertentu atau cara-cara dengan mana keadaan teratur itu diperoleh, pemeliharaan kondisi yang membantu kepada pencapaian dengan fungsi-fungsi sekolah.
Membicarakan disiplin siswa, tidak terlepas dari persoalan perilaku
yang negatif. Seperti halnya di Sekolah Menengah Pertama (SMP)
muhammadiyah 5 surakarta, hal ini dapat dilihat dari absensi siswa dimana
siswa kelas VIII sering tidak masuk sekolah dengan berbagai alasan. Bisa
dibayangkan apabila dibiarkan seperti ini terus mengakibatkan siswa
ketinggalan materi pelajaran sehingga nilai ulangan yang diberikan guru
maupun ujian semesteran menjadi jelek lebih fatalnya Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Muhammadiyah ini bisa dicap sebagai sekolahan yang tidak
berkualitas sehingga tidak ada minat siswa dan orang tua untuk mendaftar ke
sekolah tersebut.
Disiplin siswa di sekolah tidak terlepas dari interaksi guru. Sagala (2009:21) menyatakan bahwa: “Guru adalah semua orang yang berwenang dan tanggung jawab terhadap pendidikan murid-murid, baik secara individual maupun klasikal baik di sekolah maupun di luar sekolah”. Guru secara khusus tertuang didalam UU No. 20 tahun 2003 tentang sisdiknas yaitu:
3
bimbingan dan pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidi pada perguruan tinggi.
Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 5 Surakarta
dalam pembelajaran berlangsung menggunakan metode yang jarang
bervariasi sehingga mengakibatkan kebosanan siswa mengikuti pembelajaran
akibatnya siswa merasa jenuh dan memutuskan tidak ikut pembelajaran,
akhirnya siswa melakukan tindakan yang negatif yaitu bolos sekolah. Guru
menyikapi siswa yang bolos, umumnya dengan menekankan disiplin dengan
cara ancaman hukuman padahal dengan hukuman ini siswa akan semakin
berontak walaupun hukuman terkadang akan menjerakan siswa.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa
pada peran guru terhadap kedisiplinan siswa kelas VIII Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun 2012/2013.
B. METODE PENELITIAN
Arikunto (2006: 136) menyatakan bahwa “Metode penelitian adalah cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data penelitian”. Sugiyono (2009:5) menyatakan bahwa:
Metode penelitian dalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode
penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan atau
mengumpulkan fakta-fakta yang mendukung tercapainya tujuan penelitian.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini
dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 5
4
sebagian populasi tersebut”. Penelitian ini, populasi yang digunakan adalah kelas VIII A, B dan C berjumlah 94 siswa. Sugiyono (2009:126) menyatakan bahwa “ Apabila populasi 94 dengan taraf signifikan 5% maka sampelnya 75”. Dengan teknik simple random sampling dengan undian.
Variabel bebas penelitian ini adalah persepsi siswa pada peran guru
(X) sedangkan variabel terikat adalah kedisiplinan siswa (Y).
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi
dan angket. Dengan menggunkan skala likert 1 sampai 4. Dengan jumlah item
pernyataan persepsi siswa pada peran guru 10 pernyataan dan pernyataan
kedisiplinan siswa 10 pernyataan. Angket ini diujicobakan kepada 19 siswa
yaitu sisa dari sampel penelitian yang dianalisis menggunakan uji validitas
dan reliabilitas. Uji validitas dikatakan valid jika > pada taraf
signifikan 5% dan sebaliknya dikatan tidak valid. Uji reliabilitas dikatakan
reliabel jika > dan sebaliknya dikatakan tidak reliabel.
Pengolahan data ini menggunakan SPPS V15.0 dan hasilnya semua item
pernyataan valid dan reliabel.
Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini menggunakan uji
normalitas dan uji linieritas. Analisis data menggunakan uji regresi linier
sederhana (uji t dan koefisien determinan).
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian
Data kedisiplinan siswa diperoleh menggunakan metode kuesioner
atau angket yang terdiri dari 10 pernyataan dengan empat jawaban
alternatif yaitu 4, 3, 2, 1 sehingga jumlah skor yang didapat dengan
perhitunagn dan analisis SPSS V15.0 hasil tertinggi 40 dan terendah 28
dengan mean sebesar 34,36.
Data persepsi siswa pada peran guru diperoleh dengan
menggunakan metode kuesioner atau angket yang terdiri 10 pernyataan
5
yang didapat dengan perhitungan dan analisis SPPS V15.0 hasil tertinggi
40 dan terendah 28 dengan mean sebesar 34,47.
Uji prasyarat analisis terdiri uji normalitas dan uji linieritas. Uji
normalitas menggunakan bantuan perhitungan dan analisis SPSS V15.0.
Kriteria uji normalitas < maka dinyatakan berdistribusi
normal dan sebaliknya dikatakan berdistribusi tidak normal pada taraf
signifikan 5%.
Kedisiplinan Siswa 0,088 1,132 0,200 Normal
Uji linieritas untuk mengetahui apakah hubungan variabel bebas
dengan variabel terikat berupa garis lurus (hubungan linier) atau tidak.
Penghitungan uji linieritas mengunakan bantuan SPSS V15.0. Kriteria
pengujian yaitu < dan nilai probabilitas signifikan > 5%.
Tabel 2
Sebelum melakukan pengujian hipotesis maka terlebih dahulu
melakukan pengujian regresi linier sederhana. Uji regresi linier sederhana
6
Tabel 3
Ringkasan hasil uji regresi linier sederhana Variabel Koefisien
Berdasarkan tabel 3 diperoleh persamaam regresi linier
sederhana yaitu: Y = 6,188 + 0,817X. Adapun interprestasi dari
persamaan regresi sederhana adalah:
a. Koefisien a = 6,188 menyatakan bahwa jika persepsi siswa pada peran
guru tetap maka kedisiplinan siswa sebesar 6,188.
b. Koefisien b = 0,817 menyatakan bahwa jika persepsi siswa pada peran
guru bertambah sebesar 1 poin maka kedisiplinan siswa akan
mengalami peningkatan sebesar 0,817. Dengan asumsi tidak ada
perubahan nilai peran guru.
Hipotesis yang diajukan adalah “Ada pengaruh persepsi siswa pada peran guru terhadap kedisiplinan siswa kelas VIII Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 5 Surakarta tahun
2012/2013”. Dari hasil analisis regresi linier sedrehana diketahui
koefisien regresi dari variabel persepsi siswa pada peran guru (b) adalah
sebesar 0,817 bernilai positif sehingga dikatakan bahwa kedisiplinan
siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 5
Surakarta tahun 2012/2013 berhubungan positif terhadap peran guru.
Besar porsentase pengaruh persepsi siswa pada peran guru
terhadap kedisiplinan siswa yang merupakan hasil pengkuadratan R yang
7
bahwa pengaruh variabel bebas (persepsi siswa pada peran guru)
terhadap variabel terikat (kedisiplinan siswa) adalah sebesar 60,6%.
2. Pembahasan
Hasil analisis data menunjukan bahwa persepsi siswa pada peran
guru berpengaruh positif terhadap kedisiplinan siswa kelas VIII Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 5 Surkarta tahun 2012/2013,
adapun analisis dapat dilihat dari nilai koefisien regresi linier sederhana
yaitu: Y = 6,188 + 0,817X.
Hasil uji hipotesis diketahui bahwa koefisien regresi dari
variabel persepsi siswa pada peran guru (b) sebesar 0,817 bernilai positif,
berdasarkan uji t koefisien yang mengarah pada regresi loinier sederhana
untuk peran guru (b) diperoleh > yaitu 10,589 > 1,993 dan
nilai probabilitas
signifikan < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa persepsi siswa pada peran guru berhubungan positif dengan
kedisiplinan siswa.
D. KESIMPULAN
Persepsi siswa pada peran guru memiliki pengaruh positif terhadap
kedisiplinan siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Muhammadiyah 5 Surakarta tahun 2012/2013. Hal ini dapat dilihat
berdasarkan analisis regresi linier sederhana (uji t) diketahui bahwa >
yaitu 10,589 > 1,993 dan nilai probabilitas signifikan < 0,05 yaitu
8
Daftar Pustaka
Arikunto, suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Gordon, Thomas. 1996. Mengajar Anak Berdisiplin Diri di Rumah dan di Sekolah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sagala, Syaiful. 2009. Kemampuan Professional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sutisna, Oteng. 1989. Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktik Professional. Bandung: Angkasa.