• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Analisis dan Desain Elemen Struktur Baja dengan Menggunakan Aplikasi Java.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Analisis dan Desain Elemen Struktur Baja dengan Menggunakan Aplikasi Java."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Baja konstruksi adalah baja paduan yang pada umumnya mengandung

98% besi dan biasanya kurang dari 1% karbon. Bangunan baja memiliki metoda

khusus dalam pelaksanaan di lapangan contohnya pada desain elemen struktur.

Balok dan kolom baja merupakan elemen struktur bangunan. Jenis profil IWF dan

mutu baja adalah dua hal yang harus didapatkan dari hasil analisa dan desain

balok dan kolom baja. Dengan bahasa pemrograman JAVA, Aplikasi Desain

Elemen Struktur Baja ini akan digunakan untuk mempermudah perhitungan dan

desain baja yang akan digunakan. Bersamaan dengan bahasa pemrograman

JAVA, basisdata mySQL digunakan untuk menunjang kebutuhan pencatatan ke

basisdata.

(2)

viii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Steel construction is alloy steels, which generally contains 98% iron and is

usually less than 1% carbon. Steel structure has a special method in the

implementation in the field for example the structural elements design. Steel

beams and columns are structural elements of the building. Profile and grade of

steel are two things that must be obtained from the analysis and design of steel

beams and columns. With the JAVA programming language, the application of

Steel Structural Elements Design, will be used to simplify the analysis and design

of steel to be used. Along with the JAVA programming language, mySQL is used

to support the needs of database recording

(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ... ii

Pernyataan Publikasi Laporan Penelitian... iii

Pernyataan Orisinalitas Laporan Penelitian ... iv

Prakata ... v

Abstrak ... vii

Abstract ... viii

Daftar Isi ... ix

Daftar Gambar ... xi

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Lampiran ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Pembahasan ... 1

1.3 Rumusan Masalah ... 2

1.4 Ruang Lingkup Kajian ... 2

1.5 Sumber Data ... 2

1.6 Sistematika Penyajian ... 3

BAB 2 LANDASAN TEORI ... 4

2.1 Struktur Bangunan Baja ... 4

2.1.1 Baja... 4

2.1.1.1 Sejarah Pengunaan Material Baja ... 4

2.1.1.2 Material Baja ... 5

2.1.1.3 Sifat-Sifat Mekanik Baja ... 7

2.1.2 Elemen Struktur Kolom ... 11

2.1.3 Elemen Struktur Balok ... 11

2.1.4 Beban- Beban Yang Bekerja ... 12

2.2 Perencanaan Berdasarkan SNI 03-1729-2002 ... 14

2.2.1 Kuat Nominal Lentur Penampang Dengan Pengaruh Tekuk Lokal ... 14

2.2.2 Kuat Nominal Lentur Penampang Dengan Pengaruh Tekuk Lateral ... 16

2.2.3 Komponen Struktur Dengan Penampang Simetris Yang Mengalami Momen Lentur dan Gaya Aksial ... 18

2.2.4 Perbesaran Momen Untuk Struktur Tak Bergoyang ... 18

2.3 Pembuatan Sistem Informasi ... 19

2.3.1 Unified Modeling Language (UML) ... 19

2.3.2 Use Case Diagram ... 20

2.3.3 Activity Diagram ... 22

2.3.4 Class Diagram ... 24

2.3.5 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 26

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 31

3.1 Proses Bisnis ... 31

3.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 32

3.3 Entitiy Relationship Table ... 33

3.4 Use Case ... 35

3.4.1 Diagram Use Case ... 35

3.4.2 Skenario Use Case ... 36

3.5 Activity Diagram ... 50

3.6 Class Diagram ... 63

(4)

x

Universitas Kristen Maranatha

BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 66

4.1 Implementasi Aplikasi ... 66

4.2 Verifikasi Perangkat Lunak ... 76

BAB 5 PEMBAHASAN PENELITIAN ... 84

5.1 Pembahasan ... 84

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ... 88

6.1 Simpulan ... 88

6.2 Saran ... 88

Daftar Pustaka ... 89

Lampiran: Quisioner Pengujian Aplikasi ... 90

Lampiran: Daftar Notasi ... 102

(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan tegangan-regangan tipikal ... 7

Gambar 2.2 Kurva Hubungan Tegangan (f) vs Regangan (ε) ... 8

Gambar 2.3 Kurva Hubungan Tegangan–Regangan yang Diperbesar ... 8

Gambar 2.4 Sifat balok sederhana ... 12

Gambar 2.5 Diagram UML ... 20

Gambar 2.6 Simbol Actor ... 21

Gambar 2.7 Simbol Use Case ... 21

Gambar 2.8 Contoh Use Case Diagram ... 22

Gambar 2.9 Simbol-Simbol Activity Diagram ... 23

Gambar 2.10 Contoh Activity Diagram ... 24

Gambar 2.11 Contoh Class Diagram ... 25

Gambar 2.12 Simbol Entitas ... 26

Gambar 2.13 Relasi One to One ... 26

Gambar 2.14 Relasi One to Many ... 27

Gambar 2.15 Relasi Many to One ... 27

Gambar 2.16 Relasi Many to Many ... 28

Gambar 2.17 Simbol Atribut ... 28

Gambar 2.18 Contoh Atribut Komposit dan Sederhana ... 29

Gambar 3.1 Proses Bisnis Aplikasi Desain Elemen Struktur Baja ... 31

Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram Aplikasi Desain Elemen Struktur Baja ... 32

Gambar 3.3 Use Case Aplikasi Desain Elemen Struktur Baja ... 35

Gambar 3.4 Activity Diagram: Membuat User Baru ... 50

Gambar 3.5 Activity Diagram: Mengulang Project ... 51

Gambar 3.6 Activity Diagram: Menambah Data Profil Baja ... 52

Gambar 3.7 Activity Diagram: Mengedit Data Profil Baja ... 53

Gambar 3.8 Activity Diagram: Menghapus Data Profil Baja ... 54

Gambar 3.9 Activity Diagram: Menambah Data Mutu Baja ... 55

Gambar 3.10 Activity Diagram: Mengedit Data Mutu Baja ... 56

Gambar 3.11 Activity Diagram: Menghapus Data Mutu Baja ... 57

Gambar 3.12 Activity Diagram: Mendesain Profil ... 58

Gambar 3.13 Activity Diagram: Simpan Project ... 59

(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 3.15 Activity Diagram: Logout ... 61

Gambar 3.16 Activity Diagram: Melihat Panduan ... 61

Gambar 3.17 Activity Diagram: Exit ... 62

Gambar 3.18 Class Diagram Aplikasi Desain Elemen Struktur Baja ... 63

Gambar 3.19 Desain Antar Muka: Halaman Awal Aplikasi ... 64

Gambar 3.20 Desain Antar Muka: Halaman Login ... 64

Gambar 3.21 Desain Antar Muka: Halaman Registrasi User ... 65

Gambar 3.22 Desain Antar Muka: Halaman Desain ... 65

Gambar 4.1 Tampilan Awal Aplikasi Desain Elemen Struktur Baja ... 66

Gambar 4.2 Tampilan Login ... 67

Gambar 4.3 Tampilan Registrasi User ... 68

Gambar 4.4 Tahap Pertama: Input Data ... 69

Gambar 4.5 Tahap Kedua: Select BEAM ... 70

Gambar 4.6 Tahap Ketiga: Select COLUMN ... 71

Gambar 4.7 Tampilan Hasil Analisa ... 72

Gambar 4.8 Tampilan Menyimpan Project ... 73

Gambar 4.9 Tampilan Steel Profile (Profil Baja) ... 74

(7)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sifat-Sifat Mekanis Baja Struktural ... 10

Tabel 2.2 Berat Sendiri Bahan Bangunan dan Komponen Gedung ... 14

Tabel 2.3 Perbandingan maksimum lebar terhadap tebal untuk elemen tertekan ... 15

Tabel 2.4 Indikator ... 25

Tabel 3.1 Project table ... 33

Tabel 3.2 Profil table ... 34

Tabel 3.3 Mutubaja table ... 34

Tabel 3.4 User table ... 34

Tabel 3.5 Skenario Use Case: Membuat User Baru ... 36

Tabel 3.6 Skenario Use Case: Mengulang Project ... 37

Tabel 3.7 Skenario Use Case: Menambah Data Profil Baja ... 38

Tabel 3.8 Skenario Use Case: Mengedit Data Profil Baja ... 39

Tabel 3.9 Skenario Use Case: Menghapus Data Profil Baja ... 40

Tabel 3.10 Skenario Use Case: Menambah Data Mutu Baja ... 41

Tabel 3.11 Skenario Use Case: Mengedit Data Mutu Baja ... 42

Tabel 3.12 Skenario Use Case: Menghapus Data Mutu Baja ... 43

Tabel 3.13 Skenario Use Case: Mendesain Profil ... 44

Tabel 3.14 Skenario Use Case: Simpan Project ... 45

Tabel 3.15 Skenario Use Case: Lihat Hasil Desain ... 46

Tabel 3.16 Skenario Use Case: Logout ... 47

Tabel 3.17 Skenario Use Case: Melihat Panduan ... 48

(8)

xiv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran: Hasil Quisioner Aplokasi ... 90

Lampiran: Daftar Notasi ... 102

(9)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam jurusan teknik sipil, mahasiswa sering melakukan analisa dan desain

elemen struktur bangunan. Salah satu elemen yang paling sering dihitung adalah

elemen balok-kolom. Analisa dan desain yang dilakukan bukanlah merupakan hal

yang mudah, namun kompleks karena harus memperhatikan beberapa parameter,

serta disesuaikan dengan standar yang berlaku. Kesulitan pun akan semakin

terasa jika perhitungan dilakukan secara manual. Oleh karena itu, dibutuhkan

bantuan perangkat lunak komputer yang mampu memudahkan mahasiswa dalam

melakukan analisa dan desain sebuah konstruksi

bangunan.

Perkembangan teknologi saat ini menunjukan bahwa kecepatan, efektifitas

dan efisiensi merupakan pertimbangan utama dalam melakukan suatu pekerjaan.

Dengan adanya perangkat lunak komputer diharapkan bisa memaksimalkan

ketepatan dari perhitungan analisa dan desain elemen struktur baja dari suatu

konstruksi bangunan.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang dikemukakan di atas dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut:

1. Apa saja tahap-tahap yang dilakukan dalam perhitungan analisis dan desain

struktur portal.

2. Apa saja jenis profil dan mutu baja yang dipakai untuk mendesain kolom dan

balok.

3. Bagaimana cara membuat aplikasi komputer untuk mempermudah dalam

(10)

2

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Pembahasan

Dari rumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai

berikut :

1. Mengetahui tahap-tahap perhitungan analisis dan desain struktur portal.

2. Mengetahui jenis profil dan mutu baja yang dipakai untuk mendesain kolom

dan balok.

3. membuat aplikasi komputer dengan bahasa pemrograman JAVA untuk

mempermudah dalam menentukan profil dan mutu baja yang dipakai untuk

balok dan kolom.

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Ruang lingkup pembahasan:

1. Perhitungan analisis dan desain berdasarkan metode LRFD dan menggunakan

SNI 03-1729-2002.

2. Struktur dibatasi pada kolom dan balok yang diimplementasikan dalam bentuk

portal

3. Perletakan pada kedua ujung kolom adalah jepit-jepit.

4. Beban yang dipakai adalah beban terpusat ditengah balok dan beban merata

di sepanjang balok.

5. Kuat lentur penampang yang dihitung adalah dengan pengaruh torsi lokal dan

lateral.

6. Pembuatan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman JAVA.

7. Aplikasi yang dibuat mencakup input beban, panjang balok, tinggi kolom,

pemilihan mutubaja, profil balok dan kolom, serta analisa perhitungan.

8. Database yang digunakan adalah mySQL.

1.5 Sumber Data

Sumber data untuk penelitian ini diperoleh berdasarkan literatur dari buku

dan internet. Sedangkan untuk pengujian aplikasi dilakukan dengan metoda

(11)

3

Universitas Kristen Maranatha

1.6 Sistematika Penyajian

Secara garis besar laporan kerja praktek ini terdiri dari tiga bagian, yaitu

bagian awal, isi dan akhir. Bagian awal berisi halaman judul, lembar pengesahan,

kata pengantar, lembar pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah, surat

pernyataan orisinalitas karya, abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan

daftar lampiran.

Bagian isi terdiri enam bab yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas secara singkat latar belakang, rumusan

masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, serta

sistematika penyajian.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan diuraikan mengenai kajian teori yang digunakan dalam

perancangan aplikasi analisa dan desain elemen struktur baja

BAB 3 ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Pada bab ini, akan dibahas mengenai Proses Bisnis,

Entity Relationship

Diagram

,

Flowchart

,

Use Case Diagram

,

Scenario

,

Activity Diagram

,

Sequence

Diagram

,

Class Diagram,

serta

User Interface

Aplikasi.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Pada bab ini, akan dibahas mengenai data yang digunakan aplikasi,

implementasi dari

user interface

dan implementasi penyimpanan data.

BAB 5 PEMBAHASAN PENELITIAN

Pada bab ini, akan dibahas mengenai pengujian aplikasi

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari tugas akhir dan saran-saran yang berguna

(12)

88

Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Metode LRFD dapat digunakan untuk melakukan perhitungan analisis dan

desain elemen struktur baja.

2. Aplikasi Desain Elemen Struktur baja berfungsi untuk mendesain balok

dan kolom baja yang digunakan pada sebuah struktur bangunan dengan

output

berupa jenis profil dan mutu baja yang didapat dari hasil

perhitungan oleh sistem.

3. Aplikasi Desain Elemen Struktur Baja dapat mengakomodasi sistem basis

data profil IWF dan jenis mutu baja yang tersedia di pasaran, serta

hasil-hasil perhitungan dan desain balok dan kolom baja.

4. Aplikasi Desain Elemen Struktur Baja dapat menyimpan semua data profil

IWF, jenis mutu baja dan perhitungan di dalam basis data.

5. Aplikasi Desain Elemen Struktur Baja memiliki tampilan dan fungsi aplikasi

yang baik.

6.2 Saran

Adapun saran dari laporan tugas akhir ini adalah aplikasi ini dapat

dikembangkan lagi dengan melakukan desain elemen struktur lainnya secara

(13)

89

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir .(2002). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset

Badan Standarisasi Nasional. (2002). SNI 03-1729-2002 Tata Cara Perencanaan

Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung. Jakarta

Cahyono Setiyo (2006). Panduan Praktis Pemrograman Database Menggunakan

MySQL & Java. Bandung: Informatika

Diktat Kuliah Pemrograman Berorientasi Objek Lanjut (2010). Niko

Ibrahim,S.Kom,MIT

Nugroho Adi (2004). Pemrograman Berorientasi Objek. Bandung: Informatika

Salmon Charles G.(1997). Struktur Baja Disain Dan Perilaku. Jakarta: Erlangga

Setiawan Agus (2008). Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LFRD.

Jakarta: Erlangga

Referensi

Dokumen terkait

Oleh yang demikian, ijtihad semasa adalah amat diperlukan bagi menjawab segala persoalan hukum yang berlaku.Bagi tujuan tersebut, Seksyen 30(1) Akta Undang-Undang

II. Isilah titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat. Menurut bahasa qanaah berarti .... Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa orang yang sederhana dan mau menerima

[r]

Selain dalam Al-Qur’an, juga terdapat banyak penjelasan waktu-waktu salat dalam hadis nabi. Maka Nabi melaksanakan salat zuhur ketika matahari telah

bagi anak ”. Perencanaan Persiapan Metode Proyek. Tahapan dalam merancang kegiatan dengan menggunakan metode.. proyek bagi anak yaitu merancang persiapan yang dilakukan

Kasus lain seperti pneumonia memiliki angka kesakitan yang relatif Kasus lain seperti pneumonia memiliki angka kesakitan yang relatif kecil dengan kasus baru yang

Secara singkat dapat dikatakan paradigma adalah “carapandang, kerangka berfikir, nilai-nilai atau cara memecahkan sesuatu masalah (dalam suatu bidang tertentu, termasuk

Bahwa hak dan/atau kewenangan konstitusional untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah dimaksud akan mengalami kerugian yang dibuktikan dengan kehilangan hak