• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan dan Pengaruhnya pada Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus: Bimbingan Belajar pada Link Study Center di Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan dan Pengaruhnya pada Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus: Bimbingan Belajar pada Link Study Center di Bandung)."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

LSC merupakan bimbingan belajar di kota Bandung yang belakangan ini mengalami penurunan jumlah siswa bimbingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan terdiri dari keberwujudan, empati, keandalan, ketanggapan, dan jaminan. Selanjutnya penelitian ini berisi pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan di layanan bimbingan belajar Link Study Center. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang faktor-faktor yang harus dikembangkan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, serta loyalitas pelanggan terhadap bimbel LSC tersebut.

Metode penelitian ini adalah penelitian explorative research. Populasi yang digunakan berjumlah 94 orang responden siswa di bimbel LSC. Obyek dari penelitian ini adalah bimbingan belajar LSC. Metode sampling yang digunakan adalah sensus atau sampling jenuh. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini menunjukan kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan dengan besarnya pengaruh keberwujudan 17,75%, empati 26,17%, ketanggapan 17,32%, dan jaminan 28,67% sedangkan kualitas pelayanan (keandalan) berpengaruh negatif terhadap kepuasan pelanggan karena nilai thitung-nya -38,3% dengan signifikansi 0,703 hal ini menunjukan adanya pengaruh negatif yang tidak signifikan ; kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan sebesar 13,12%. Simpulan dan saran dari penelitian ini adalah kepuasan pelanggan sangat mempengaruhi loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan. Meskipun dimensi keandalan ternyata tidak berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen, namun secara keseluruhan kualitas pelayanan tetap mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dengan demikian untuk meningkatkan loyalitas pelanggan diperlukan peningkatan kualitas pelayanan. Mengingat banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan, maka perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam mengenai kualitas pelayanan.

(2)

DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang Penelitian... 1

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN ... 8

2.1 Jasa... 8

2.2 Kualitas Pelayanan ... 12

2.3 Kepuasan Pelanggan ... 17

2.4 Loyalitas Pelanggan... 19

2.5 Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan dan Hubungannya dengan Loyalitas Pelanggan... 20

2.6 Kewirausahaan Bimbingan Belajar ... 22

2.7 Penelitian Sebelumnya ... 27

2.7.1 Kualitas Pelayanan... 27

2.7.2 Kepuasan Pelanggan ... 29

2.7.3 Loyalitas Pelanggan ... 30

BAB III RERANGKA PEMIKIRAN, MODEL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN . 31 3.1 Rerangka Pemikiran ... 31

3.2 Model Penelitian ... 35

3.3 Hipotesis Penelitian ... 36

BAB IV METODE PENELITIAN ... 37

4.1 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 37

4.1.1 Populasi dan Sampel ... 37

4.1.2 Jenis dan Sumber Data... 39

4.1.3 Metode Pengumpulan Data... 39

4.2 Metode Penelitian... 40

4.2.1 Metode Penelitian yang Digunakan ... 40

4.2.2 Teknik Analisis ... 41

4.3 Operasionalisasi Variabel... 46

Bab V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 48

(3)

5.1.1 Uji Validitas, Reliabilitas, Klasik ... 48

5.1.2 Hasil Analisis Regresi... 53

5.1.2.1 Uji Koefesien Determinasi (R2) ………. 53

5.1.2.2 Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji T) ………. 54

5.1.2.3 Hasil Uji Hipotesis Simultan (Uji F) ……….. 58

5.1.3 Hasil Uji Pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan 61 5.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

5.2.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan ... 62

5.2.2 Pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan... 63

5.3 Implikasi Manajerial ... 64

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 67

6.1 Kesimpulan ... 67

6.2 Saran... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 75

(4)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tabel SERVQUAL ………. 16

Tabel 2.2. Tabel Perbandingan Penelitian Terdahulu Variabel Kualitas Pelayanan...27

Tabel 2.3. Tabel Perbandingan Penelitian Terdahulu Variabel Kepuasan Pelanggan.29 Tabel 2.4. Tabel Perbandingan Penelitian terdahulu Variabel Loyalitas Pelanggan...30

Tabel 4.1 Tabel Operasionalisasi Variabel………...……. 48

Tabel 5.1 Tabel Uji Validitas………. 50

Tabel 5.2 Tabel Uji Realibilitas………. 52

Tabel 5.3 Tabel Uji Heterokeditas ……..………... 54

Tabel 5.4 Tabel Uji Multikolinieritas …...…….………...…… 55

Tabel 5.5 Tabel Hasil Uji Regresi Berganda………... 55

Tabel 5.6 Tabel Uji Hipotesis Parsial (uji t)………...… 56

Tabel 5.7 Tabel Hasil Uji Hipotesis Simultan (uji f)……….. 62

(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Model of Service Quality and Implication for Future…..…….………. 14 Gambar 2.2 Skema Penelitian Terdahulu……….…….. 22 Gambar 3.1 Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Pelanggan Secara

Parsial………...……….….…… 32 Gambar 3.2 Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Loyalitas Pelanggan Secara

Serempak ………...………... 32 Gambar 3.3 Hubungan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan……... 33 Gambar 3.4 Skema Rerangka Pemikiran……….... 34 Gambar 3.5 Model Penelitian Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan

(6)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Penelitian

Pada awal abad 20an persaingan layanan jasa semakin terasa salah satu tujuan

utama aktivitas pemasaran seringkali dilihat dari pencapaian loyalitas pelanggan

melalui strategi pemasaran (Siregar, 2004). Selain itu kepuasan pelanggan juga

menjadi parameter penting sehingga bisnis dapat terus berkelanjutan. Menurut

Fornell (1992), kepuasan pelanggan merupakan kunci dalam menciptakan loyalitas

pelanggan. Banyak manfaat yang diterima oleh perusahaan dengan tercapainya

tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi, yakni selain dapat meningkatkan

loyalitas pelanggan tapi juga dapat mencegah terjadinya perputaran pelanggan,

mengurangi sensitivitas pelanggan terhadap harga, mengurangi biaya kegagalan

pemasaran, mengurangi biaya operasi yang diakibatkan oleh meningkatnya jumlah

pelanggan, meningkatkan efektivitas iklan, dan meningkatkan reputasi bisnis.

Peranan pendidikan dalam era globalisasi ini sangatlah penting. Pendidikan

menjadi kebutuhan bagi setiap manusia, sehingga manusia berusaha untuk

mendapatkan pendidikan yang setinggi-tingginya sebagai bekal untuk bersaing di

dunia kerja. Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan

Nasional, “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

(7)

2

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara.”

Dalam Undang-Undang Dasar 1945 diamanatkan setiap warga negara berhak

mendapatkan pendidikan, pengajaran dan pemerintah berusaha untuk

menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang pelaksanaannya diatur

dalam undang-undang. Selanjutnya jika kualitas pelayanan dikaitkan dalam

penyelenggaraan pendidikan maka dapat berpedoman pada Undang-Undang Nomor

20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor

19 Tahun 2005 tentang “Standar Nasional Pendidikan yang menyatakan bahwa

penjaminan mutu adalah wajib baik internal maupun eksternal.”

Standar pendidikan telah diatur dalam undang-undang, maka kualitas

pendidikan menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pendidikan.

Bimbingan belajar LSC juga menjadi salah satu bimbel yang memperhatikan kualitas

pendidikan di Kota Bandung dengan adanya berbagai macam produk layanan jasa

yang ditawarkan bagi para konsumen. Produk layanan jasa yang tersedia seperti

ketersediaan layanan bimbel secara private maupun group, layanan character

building melalui kegiatan camping tiap semesternya. Namun bimbel LSC belum

merasakan pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan

maupun loyalitas pelanggan karena setiap bulannya terdapat sekitar 10% konsumen

yang mengundurkan diri dari program belajar LSC.

Kualitas pelayanan diukur dengan membandingkan harapan atau kepentingan

(8)

3

Kualitas merupakan kekuatan penting yang dapat membuahkan keberhasilan baik di

dalam organisasi maupun bagi pertumbuhan lembaga yang mana hal ini juga bisa

diterapkan di dalam penyelenggaraan pelayanan kualitas pendidikan.

Subroto dan Nasution (2001) menyatakan dari hasil penelitian tentang

pengukuran tingkat kepuasan pelanggan bahwa tingkat kepuasan pelanggan

dipengaruhi secara positif oleh dimensi layanan (dimensi empati,

kecepatan-tanggapan dan jaminan). Sedangkan Lee dkk. (2000), menyatakan bahwa,

determinan-determinan service quality yang diterima konsumen ternyata mempunyai

pengaruh terhadap kepuasan konsumen.” Keputusan perusahaan melakukan tindakan

perbaikan pelayanan yang sistematis merupakan payung yang menentukan dalam

menindaklanjuti komplain konsumen dari suatu kegagalan sehingga pada akhirnya

mampu mengikat loyalitas konsumen (Elu, 2005).

Penulis ingin membuktikan adanya hubungan antara kualitas pelayanan dengan

kepuasan maupun loyalitas pelanggan terutama di bimbel LSC melalui hasil

penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Kualitas pelayanan yang

ditawarkan pada pelanggan berupa program unggulan yang dimiliki Link Study

Center seperti program belajar secara private maupun group, program belajar untuk

menghadapi ujian nasional maupun masuk ke sekolah lanjutan, program

extrakurikuler seperti menggambar dan desain, program character building dalam

bentuk camping .

Persaingan bimbingan belajar yang ketat terjadi di Kota Bandung tidak dapat

(9)

4

telah memiliki berbagai program unggulan. Menurut data dari majalah marketing

tahun 2013 GO menguasai pasar konsumen sebesar 33,7%; Primagama yang

menguasai pasar sebesar 22%; SSC yang menguasai pasar sebesar 6,2%; Kumon

yang menguasai pasar sebesar 5,7%; Neutron yang menguasai pasar sebesar 5%;

Edulab dan Medica yang menguasai pasar sebesar 3,2%; dan Tridaya yang menguasai

pasar sebesar 2,9%. Data tersebut belum termasuk sisa 21,3% pasar yang dikuasai

oleh ratusan bimbingan belajar lainnya termasuk LSC (Marketing, 2013).

Keadaan persaingan seperti inilah yang mendorong LSC berupaya untuk

selalu mempertahankan keunggulannya dibandingkan dengan para pesaing dan

berharap para pelanggan LSC merasa puas serta dapat loyal. Upaya mempertahankan

keunggulan ini akan efektif bila didasari oleh suatu kajian yang menyeluruh

khususnya pada kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, serta loyalitas pelanggan.

Masalah utama di lembaga LSC ini adalah dalam setiap bulan sekitar 2,1%

siswa yang mengundurkan diri dari LSC tanpa memberi alasan, 4,8% mengambil

program bimbingan belajar selain di LSC, dan 3,1% tidak melanjutkan bimbingan

belajar di semester baru maupun di tahun ajaran baru. Lembaga LSC selama ini

belum mengetahui secara jelas mengenai kualitas pelayanan bagi pelanggannya.

Selain itu kepuasan dan tingkat loyalitas di lembaga LSC juga belum terungkap

dengan jelas. Karena itu menarik dikaji mengenai “Pengaruh Kualitas Pelayanan

(10)

5

1.2

Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi permasalahan

sebagai berikut :

1. Selama ini LSC terus berupaya memberikan layanan berkualitas, namun

belum diketahui pengaruh persepsi pelanggan (siswa bimbingan) antara

kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, baik untuk keberwujudan,

empati, tanggapan, keandalan, maupun jaminan pelayanan

2. Adanya beberapa keluhan terhadap layanan di LSC yang jika diabaikan dapat

mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan (siswa bimbingan)

3. Adanya pelanggan (siswa bimbingan) yang mengikuti program bimbingan

namun tidak sampai tuntas atau tidak berkesinambungan

4. Makin banyaknya lembaga yang menyediakan layanan bimbingan belajar di

Bandung sehingga terjadinya persaingan dalam memberikan kualitas

pelayanan

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, dapat diajukan rumusan masalah

sebagai berikut :

1. Mengetahui pengaruh kualitas layanan keberwujudan, empati, ketanggapan,

keandalan, dan jaminan layanan secara parsial maupun serempak terhadap

(11)

6

2. Mengetahui pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan di

LSC

1.3

Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan tujuan

penelitian sebagai berikut :

1. Mengetahui adanya pengaruh layanan keberwujudan, empati, ketanggapan,

keandalan, dan jaminan layanan secara parsial maupun serempak terhadap

kepuasan pelanggan

2. Mengetahui adanya pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas

pelanggan di LSC

1.4

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut :

1. Bagi Lembaga Bimbingan Belajar LSC

Sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan dan memperbaiki kualitas

pelayanan untuk menjaga kepuasan dan loyalitas pelanggan di bimbel LSC

2. Bagi Lembaga Bimbel Lainnya

Sebagai sarana dan bahan pertimbangan untuk memberikan layanan dengan

kualitas yang baik untuk menjadikan para pelanggan merasa puas dan loyal

3. Bagi Penulis

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan dan

(12)

7 4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi wahana pengetahuan

mengenai kualitas, kepuasan, serta loyalitas pelanggan di dalam bimbingan

belajar

1.5

Sistematika Penulisan

Penelitian ini terdiri dari enam bab, yaitu:

Bab 1: latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan

penelitian, dan manfaat penelitian

Bab 2: penelitian terdahulu, teori-teori, serta hubungan antar variabel

Bab 3: rerangka pemikiran, model dan hipotesis penelitian

Bab 4: populasi dan sampel, metode penelitian yang digunakan, teknik

analisis, serta operasionalisasi variabel

Bab 5: deskripsi responden, analisis statistik deskriptif, pengujian hipotesis,

pembahasan hasil penelitian dan implikasi manajerial

(13)

67

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dari bab-bab sebelumnya, dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut.

1. Semakin tinggi kualitas pelayanan maka semakin tinggi pula kepuasan yang

dirasakan oleh pelanggan.

a. Semakin tinggi kualitas pelayanan berupa keberwujudan yang diberikan oleh

bimbel LSC maka semakin tinggi pula kepuasan yang dirasakan pelanggan.

Artinya jika LSC terus meningkatkan kualitas pelayanan dalam bidang

keberwujudan terhadap pelanggan, maka pelanggan akan merasa puas terhadap

bimbel LSC

b. Semakin tinggi kualitas pelayanan berupa empati yang diberikan oleh bimbel

LSC maka semakin tinggi pula kepuasan yang dirasakan pelanggan. Artinya jika

LSC terus meningkatkan kualitas pelayanan berupa empati terhadap pelanggan,

maka pelanggan akan merasa puas terhadap bimbel LSC

c. Semakin tinggi kualitas pelayanan yang andal yang diberikan oleh bimbel LSC

ternyata berpengaruh rendah terhadap peningkatan kepuasan pelanggan. Artinya

jika LSC terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan andal terhadap

(14)

68

d. Semakin tinggi kualitas pelayanan berupa tanggapan yang diberikan oleh bimbel

LSC maka semakin tinggi pula kepuasan yang dirasakan pelanggan. Artinya jika

LSC terus meningkatkan kualitas pelayanan dalam hal ketanggapan terhadap

pelanggan, maka pelanggan akan merasa puas terhadap bimbel LSC

e. Semakin tinggi jaminan pelayanan yang diberikan oleh bimbel LSC maka

semakin tinggi pula kepuasan yang dirasakan pelanggan. Artinya jika LSC terus

meningkatkan jaminan kualitas pelayanan terhadap pelanggan, maka pelanggan

akan merasa puas terhadap bimbel LSC

f. Semakin tinggi kualitas pelayanan yang diberikan oleh bimbel LSC maka

semakin tinggi pula kepuasan yang dirasakan pelanggan. Artinya jika LSC terus

meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan, maka pelanggan akan

merasa puas terhadap bimbel LSC

2. Semakin tinggi kepuasan pelanggan bimbel LSC yang dirasakan pelanggan maka

semakin tinggi juga loyalitas pelanggan tersebut. Artinya jika LSC terus

mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan, maka pelanggan akan

menjadi loyal.

6.2 Saran

Berdasarkan kajian dan hasil yang diperoleh pada bab sebelumnya maka

disarankan sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dengan meningkatnya kualitas pelayanan

(15)

69

kepuasan pelanggan maka loyalitas pelanggan juga meningkat maka bimbel LSC

perlu meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan agar

memperoleh pelanggan yang loyal.

2. Hasil penelitian menunjukan kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap

kepuasan pelanggan, maka perusahaan harus memperhatikan dan meningkatkan

terus kualitas pelayanan yang diberikan berupa keberwujudan, empati,

ketanggapan, dan jaminan kualitas pelayanan.

3. Hasil penelitian menunjukan keandalan berpengaruh negatif terhadap kepuasan

pelanggan, maka perusahaan harus mencari cara-cara lain di bidang keandalan

yang dapat mempengaruhi secara positif terhadap kepuasan pelanggan.

4. Melalui penelitian telah terbukti bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh positif

terhadap loyalitas pelanggan maka kepuasan pelanggan perlu menjadi perhatian

juga oleh bimbel LSC untuk memperoleh loyalitas pelanggan.

5. Lebih banyak penelitian lain mengenai kualitas, kepuasan, dan loyalitas

pelanggan agar para pelaku bisnis bimbel mengetahui hal-hal apa saja yang

mempengaruhi loyalitas pelanggan. Selain kualitas, kepuasan, dan loyalitas

pelanggan, penelitian selanjutnya dapat meneliti keahlian pengajar maupun

pengetahuan pelanggan dalam membentuk loyalitas pelanggan.

6. Penelitian selanjutnya dapat memecah variabel kualitas pelayanan menjadi

kualitas pelayanan teknikal dan kualitas pelayanan fungsional agar dapat lebih

(16)

70

7. Penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian di bimbingan belajar lain atau

(17)

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Alma, Buchari. 2011. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Cetakan keenam, Alfabeta, Bandung.

Arief Subiyantoro & F.X.Suwarto.2006 “Metode dan Teknik Penelitian Sosial”. Juli.Andi Yogyakarta.

Aryani, Dwi dan Rosinta, Febrina. 2010. Pengaruh Kualitas Terhadap Kepuasan Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan. Bisnis &Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi.

Cooper, D.R., & Schindler, P.S. 2006. Business Research Methods (9th ed.). New York: McGraw-Hill/Irwin.

Elu, Balthasar. 2005. Manajemen Penanganan Komplain Konsumen di Industri Jasa. Jurnal Ilmu

Administrasi dan Organisasi,Bisnis&Birokrasi, Vol. 13, No. 3 (September).

Engel, James f., david t. KoUat, and roger d. Blackwell, and paul w. Miniard, 2001 perilaku konsumen, jilid 1. alih bahasa oleh fx budiyanto, binarupa aksara, Jakarta.

Fornell, Claes.1992. A NationalCustomer Loyality:Toward and Integrated Conceptual

Framework. Journal of Academi of Marketing Science, Vol. 22 no 2.

Ghozali.,Imam. 2012. Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang

Gremler, D.D. and Brown, S.W.1997, “ Word-of-mouth communication and consumer loyalty

to service providers”, in Achorol, R. and Mitchell, A. (Eds), AMA Summer Educators’

Conference Proceedings: Enchancing Knowledge Development in Marketing, American Marketing Association, Chicago, II,pp.331-2

Hair, J., W. Black, et al., 2006. Multivariate Data Analysis, New Jersey: Prentice Hall.

Irawan, Handi. 2002. 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta ; PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Kandampully, J, & Suhartono D. 2000. Customer Loyalty in the Hotel Industries: the Role of

Customer Satisfaction and Image.International Journal of Contemporary Hospitality Management. Vol 12, Issue 6.

Karnelly Okta.2010. Hubungan Antara Pemasaran Jasa dan Kepuasan dan Loyalitas Konsumen.Jurnal Aplikasi Bisnis no1 volume1.Oktober.Riau

(18)

Kotler, P., And, S. H., Leong, S. M., & Tan, C.T. 2005. Marketing Management: An Asian

Persepctive. Prentice Hall.

Lee, D.R. 1987. Why Some Succeed Where Others Fail. Cornell Hotel and Restaurant

Administration Quarterly, 28.

Lupiyoadi, Rambat 2001. Managemen Pemasaran Jasa, Salemba 4, Jakarta.

Moh. Nazir. Ph.D, 2005 : 271, Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor.

Muderajat, Kuncoro. 2001. Metode Peneliitian Kuantitatif. Yogyakarta:UPP AMP YKPM.

Mustafa, Hasan. 2000. Teknik Sampling_pdf. Http//www.4skripsi.com/metodologi- penelitian/teknik-sampling.html. (Diakses pada tanggal 10 Januari 2014)

Parasuraman, A., Zeithaml, V.A., & Berry, L.L. 1985. A Conceptual Model of Service Quality

And Its Implications for Future Research. The Journal of Marketing, 49.

Ruslan. 2008.Metodologi Penelitian edisi 4. Penerbit: PT. Gramedia Pustaka.

Sarwono, J. 2006. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset.

Sekaran, Uma.2006. Metodologi Penelitian untuk bisnis, Edisi4, buku 1, Jakarta: Salemba Empat.

Selnes, Fred.1993. “An Examination of the Effect of Product Performance on Brand Reputation,

Satisfaction, and Loyalty”. Eropean Journal of Marketing, Vol.27,no 9.

Siregar, S.P. 2004. Analisis Kepuasan Para Anggota terhadap Program Loyalitas Astraworld. Tesis Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, tidak diterbitkan.

Subroto, Budiarto dan Nasution, Dolly Suntajaya. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Management Usahawan Lembaga Management FE UI.Jakarta.

Sugiama,A. Gima.2008, Metode Riset Bisnis dan Manajemen, Edisi pertama, Guardaya Intimarta, Bandung

Sugiyono.2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung. Penerbit: CV. Alfabeta

Tjiptono, 2001, Pemasaran Jasa, Bayu Media Publishing, Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana. 2003. Prinsip dan Dinamika Pemasaran. Yogyakarta: J&J Learning.

Zeithaml, V.A., Berry, L.L., & Parasuraman, A. 1996. The Behavioral Consequences of Service

Referensi

Dokumen terkait

Anda hanya dapat menggunakan 반말 kepada seseorang yang jelas dan tentu saja lebih muda dari Anda, seseorang pada usia yang sama seperti Anda, atau (jika orang lain adalah lebih tua

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima

Buol Tahun Anggaran 2013 akan melaksanakan Seleksi Sederhana dengan Prakualifikasi untuk Pekerjaan Jasa Konsultansi sebagai berikut :.. Paket

Scanned

Kementerian Perhubungan akan melaksanakan pengadaan barang/jasa sumber dana APBN Tahun Anggaran 2013 melalui Metode Seleksi Umum yang akan dilaksanakan oleh Satuan

A study of the international marketing strategies of education institutions in key supplier countries has highlighted the importance of information technology as a potential source

A study by Kinner & Coombs (1995) of courses taught through Rochester Institute of Technology also found that the text-only feature of present computer conferencing equalizes

Berdosorksn Surut Usulon Pemenong oleh Kelompok Kerio Dinus2. Keloulun dun Perikgilgn Knbuputen Simeulue tonggul 08 April