ABSTRACT
Sales activity is an activity to market a product with made, offering, and exchanging products of value with others. The purpose of the sales activity is to increase sales volume and to obtain the maximum profit. Activities at the handphone counter need system information accounting to help management company operating at the level of effective and efficient.
The hypothesis that the author was as follows: "If the company adopted the system information accounting with sufficient sales, we can support the sales activities" are tested using simple regression equation is obtained: Y= 2,213 + 0,435X the meaning:
Y = Smooth sales handphone activity.
X = System information accounting.
2,213 = Number constant from unstandardized coefficient.
0,435 = Number coefficient regression means that each system information accounting development, the smooth activity of sales handphone will increase by 0,435. Conversely, if the number of negative (-), then smoothness of handphone sales activities will indirectly decreased by that number.
Results from research is:
The amount number coefficient of determination 0,067 the same with 6,7%. The number of 6,7% means that the smoothness of handphone sales activities that occur can be explained using the variable system information accounting.
Standard error of estimate (SEE) equal to 0,32194 the same with 32,19%.
Analysis of variance (ANOVA) gives the number F of 12, 595 with a significance level (number of probability) of 0,001. Because the probability numbers 0,001 < from 0,05, then this regression model was fit for use in the prediction of the smoothness of sales handphone activity.
ABSTRAK
Aktivitas penjualan merupakan kegiatan untuk memasarkan suatu produk dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Tujuan dari aktivitas penjualan adalah meningkatkan volume penjualan dan untuk memperoleh laba y ang maksimal. Aktivitas penjualan di handphone counter memerlukan sistem informasi penjualan untuk membantu manajemen dalam menjalankan operasi perusahaan pada tingkat yang efektif dan efesien.
Hipotesis yang penulis buat sebagai berikut: “Jika perusahaan menerapkan sistem informasi akuntansi penjualan dengan memadai, maka dapat menunjang kelancaran aktivitas penjualan” yang diuji dengan menggunakan regresi sederhana didapa t persamaan: Y = 2,213 + 0,435X yang mempunyai arti:
Y = Kelancaran aktivitas penjual an handphone.
X = Sistem informasi akuntansi.
2,213 = Angka kontan dari unstandardized coefficient .
0,435 = Angka koefisien regresi yang mempunyai arti bahwa setiap perkembangan sistem informasi akuntansi, maka kelancaran aktivitas penjualan handphone akan meningkat sebesar 0,435. Sebaliknya jika angka negative ( -) maka kelancaran aktivitas penjualan handphone tidak langsung akan menurun sebesar angka tersebut.
Hasil dari penelitian adalah:
Besarnya angka koefisien determinasi 0,067 sama dengan 6,7%. A ngka tersebut berarti bahwa sebesar 6,7% kelancaran aktivitas penjualan handphone yang terjadi dapat dijelaskan dengan mengunakan variabel sistem informasi akuntansi.
Standard error of estimate (SEE) sebesar 0,32194 sama dengan 32,19%.
Analisis of variance (anova) menghasilkan angka F sebesar 12,595 dengan tingkat signifikasi (angka probabilitas) sebesar 0,001. Karena angka probabilitas 0,001 < dari 0,05, maka model regresi ini sudah layak digunakan dalam prediksi kelancaran aktivitas penjualan handphone.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... ... ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ... ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... ... ... v
ABRACT ... ... ... ... vii
ABTRAK ... ... ... ... viii
DAFTAR ISI ... ... ... ... ix
DAFTAR GAMBAR... ... ... xii
DAFTAR TABEL ... ... ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... ... ... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN ... ... ... 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ... ... ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... ... ... 2
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... ... ..3
1.4. Kegunaan Penelitian ... ... ... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... ... ... 5
2.1.1. Evaluasi ... ... ... .5
1. Definisi Evaluasi ... ... ... 5
2. Tujuan Evaluasi ... ... ... 6
2.1.2. Sistem Informasi Akuntansi ... ... ...6
1. Definisi sistem informasi akuntansi ... ... 6
2. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... ... 8
3. Unsur Sistem Informasi Akuntansi ... ... 9
2.1.3. Sistem Akuntansi Penjualan ... ... ...13
1. Formulir dan dokumen ... ... ... 13
1.1.Formulir ... ... ... 13
1.2.Dokumen ... ... ... 18
2. Fungsi Yang Terkait Sistem Penjualan ... ... 24
3. Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penjualan ... .... 25
2.2. Kerangka Pemikiran ... ... ... 30
BAB III METODE PENELITIAN ... ... .... 33
3.1. Lokasi dan Tempat penelitian ... ... ...33
3.2. Jenis penelitian ... ... ... 33
3.3. Definisi Operasional Variabel ... ... ...34
1. Variabel bebas (independent variable) ... ... 34
2. Variabel terikat (dependent variable) ... ... 35
3.4. Populasi dan sampel ... ... ... 38
1. Populasi ... ... ... .38
3.5. Teknik Pengumpulan Data. ... ... ... 40
1. Penelitian Lapangan (Field Reseach)... ... 40
2. Penelitian Kepustakaan (Library Reseach)... ... 41
3.6. Alat Analisis... ... ... 41
3.7. Validitas dan Reliabilitas ... ... ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... .... 43
4.1. Penerapan sistem informasi akuntansi pada counter handphone... 43
1. Pembahasan sistem informasi akuntansi memadai ... ..43
2. Aktivitas penjualan yang digunakan ... ... 50
4.2. Peranan sistem informasi akuntansi ... ... 56
1. Uji Validitas dan Reliabilitas ... ... ..56
2. Koefisien determinasi ... ... ... 59
3. Residual statistics... ... ... 61
4. Analisis of variance (Anova) ... ... ..61
5. Nilai koefisien regresi ... ... ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... ... 65
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Menunjukan penciptaan dokumen sumber. ... ... 20
Gambar 2 Sebuah dokumen produk ... ... ... 21
DAFTAR TABEL
Tabel I Uji validitas evaluasi sistem informasi akuntansi. ... ... 56
Tabel II Uji validitas kelancaran aktivitas penjualan handphone. ... 57
Tabel III Reliability statistics evaluasi sistem informasi akuntansi. ... 59
Tabel IV Reliability statistics kelancaran aktivitas penjualan handphone. ... 59
Tabel V Model summary... ... ... 59
Tabel VI Residual statistics. ... ... ... 61
Tabel VII Anova. ... ... ... ... 61
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Kuesioner Penelitian ... ... ... 68
Lampiran B Data sekunder kuesioner penelitian evaluasi sistem inf ormasi akuntansi
(Variabel Y) ... ... ... ... 72
Lampiran C Data sekunder kuesioner penelitian atas aktivitas penjualan handphone
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Handphone counter merupakan gerai penjualan handphone dan assesoriesnya
serta perbaikan/service handphone. Semakin bertambahnya konsumen yang memiliki
handphone, mendorong semakin banyaknya bermunculan handphone counter di
berbagai tempat baik di desa ataupun di kota. Handphone counter merupakan usaha
perorangan sehingga kebijakan yang diambil tergantung pemilik. Jadi jangan heran
jika kebijakan yang diambil mungkin tidak sesuai dengan pertimbangan karyawan.
Penjualan merupakan aktivitas yang sangat penting bagi counter karena dari
aktivitas ini counter dapat memperoleh keuntungan yang diinginkan . Supaya
aktivitas penjualan berjalan dengan maksimal, counter harus kreatif, ahli dan
mengetahui potensi yang belum tercapai dengan memperhartikan batasan etika kerja
dan etika usaha.
Dalam menghadapi persaingan antar counter dalam penjualan handphone,
maka counter harus selalu berusaha untuk meningkatkan dan mempertahankan
volume penjualan dengan berbagai cara agar dapat mencapai hasil yang optimal,
sehingga tujuan counter dapat tercapai dan counter dapat terus melanjutkan
Bab I Pendahuluan 2
Pada saat transaksi penjualan handphone di counter yang membuat nota
penjualan handphone adalah karyawan, karyawan mencatat nota penjualan atas tipe
dari handphone dan banyak handphone yang diiginkan oleh konsumen lalu karyawan
memberikan harga jual handphone. Dari transaksi itu, karyawan dapat manipulasi
harga jual handphone dan belum ada arsip penjualan handphone memudahkan
karyawan melakukan kecurangan tanpa sepengetahuan pemilik counter yang
mengakibatkan kerugian .
Melihat pentingnya penjualan handphone di counter maka counter harus
mengevaluasi sistem informasi akuntansi supaya dapat memberikan pelayanan yang
terbaik bagi pelanggan. Oleh kar ena itu, evaluasi sistem informasi akuntansi
penjualan sangat penting bagi kelancaran aktivitas penjualan.
Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi yang ber judul "Evaluasi
Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kelancaran Aktivitas Penjualan Handphone."
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, penulis
mengindetifikasi masalah sebagai berikut:
1. Apakah handphone counter di Bandung Electronic Centre (BEC) sudah
menerapkan sistem informasi akuntansi secara memadai.
2. Bagaimana pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap kelancaran
Bab I Pendahuluan 3
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1. Maksud dari penelitian yang akan dilaksanakan yaitu untuk memberikan
gambaran mengenai evaluasi sistem informasi akuntansi terhadap kelancaran
aktivitas penjualan handphone.
2. Tujuan dari penelitian dilakukan yaitu:
1) Supaya handphone counter di Bandung Electronic Centre (BEC) dapat
menerapkan sistem informasi akuntansi secara memadai.
2) Supaya dapat mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap
kelancaran aktivitas penjualan handphone yang diterapkan counter.
1.4. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat bagi penulis
Penulis dapat memperoleh gambaran nyata dalam dunia usaha yang
sesungguhnya mengenai penerapan teori -teori yang telah dipelajari selama
perkuliahan. Serta menambah pengetahuan mengenai manfaat sistem
informasi akuntansi penjualan dalam menunjang evaluasi penjualan.
2. Manfaat bagi praktisi bisnis
Supaya dapat mempertahankan atau bahkan dapat meningkatkan
penjualan handphone dalam memasuki era perdagangan bebas, dan
memudahkan pelanggan untuk bertransaksi pembelian handphone di
Bab I Pendahuluan 4
3. Manfaat bagi pembaca
Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi serta menambah
wawasan, pengetahuan, dan pemaha man mengenai sistem informasi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis kemukakan, maka penulis
mengambil kesimpulan bahwa:
1. Hipotesis penelitian adalah “Jika perusahaan menerapkan sistem informasi
akuntansi penjualan dengan memadai, maka dapat menunjang kelancaran
aktivitas penjualan” yang diuji dengan metode analisis regresi sederharna
didapat persamaan: Y = 2,213 + 0,435X. Dapat diartikan sebagai berikut:
Y = kelancaran aktivitas penjualan handphone.
X = sistem informasi akuntansi.
2,213 = merupakan angka kon stan dari unstandardized coefficient, jika ada tambahan sistem informasi akuntansi, maka kelancaran aktivitas
penjualan handphone akan bertambah sebesar 2,213.
0,435 = merupakan angka kontan dari koefesien regresi, jika setiap perkembangan sistem informasi akuntansi, maka kelancaran aktivitas
penjualan handphone akan meningkat sebesar 0,435. Sebaliknya jika
angka negative (-) maka kelancaran aktivitas p enjualan handphone tidak
langsung akan menurun sebesar angka tersebut.
Bab V Kesimpulan Dan Saran 66
Besarnya angka koefisien d eterminasi 0,067 sama dengan 6,7%. Angka tersebut berarti bahwa sebesar 6,7% kelancaran aktivitas penjualan
handphone yang terjadi dapat dijelaskan dengan mengunakan variabel
sistem informasi akuntansi.
Standard error of estimate (SEE) sebesar 0,32194 sama d engan 32,19%. Makin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam
mempredisi variabel dependen.
Analisis of variance (anova) menghasilkan angka F sebesar 12,595 dengan tingkat signifikasi (angka probabilitas) sebesar 0,001. Karena
angka probabilitas 0,001 < dari 0,05, maka model regresi ini sudah layak
digunakan dalam prediksi kelancaran aktivitas penjualan handphone.
5.2. Saran
Setelah mengadakan penelitian dan pembahasan, maka penulis akan
mengajukan saran kepada penelitian selanjutnya :
Hasil penelitian ini maupun jumlah responden masih sangat terbatas dikarena kuesioner yang diberikan kepada handphone counter tidak diisi
dengan baik oleh responden , hendaknya memperbanyak variabel yang
diteliti dan jumlah responden yang dijadi kan sampel sehingga hasil lebih
tergeneralisasi.
Penelitian ini hanya dilakukan pada counter handphone di Bandung Electronic Center, untuk penelitian selanjutnya untuk counter handphone
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar, George H., dan Hopwood, William S.. (2003). Sistem Informasi Akuntansi . Edisi kedelapan, jilid 1, Index.
Bodnar, George H., dan Hopwood, William S.. (2003). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi kedelapan, jilid 2, Index.
Hall, James A.. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Buku 1, Salemba Empat.
Herlina, Susan. (2002). Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dalam Meningkatkan Penjualan Pada PT Yolita Jaya Indonesia . Skripsi, Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Indriantoro, Nur, dan Supomo, Bambang. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi & Manajemen. Edisi Pertama, BPFE-YOGYAKARTA. Irawan, Shendy. (2005). Peranan Sistem Informasi Aku ntansi Dalam Meningkatkan
Efektivitas Penjualan Dan Penagihan Piutang (Studi Kasus Pada PT. X.). Skripsi, Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah Dan Pengalaman -Pengalaman, BPFE-Yogyakarta.
Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga, Salemba Empat. Jakarta.
Romney, Marshall B., dan John, Paul Steinbart. (2004). Sistem Informasi Akuntansi , Salemba Empat, Jakarta.
Sarwono, Jonathan, dan Suhayati, Ely. (2010). Riset Akuntan si Menggunakan SPSS, Graha Ilmu.
Silvia. (2001). Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dalam Menunjang Efektivitas Penjualan (Pada PT. Asuransi Jiwa Sewu New York Life) . Skripsi, Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta Bandung.
Susanto, Azhar. (2003). Sistem Informasi Akuntansi II Pendekatan Sistem , Lingga Jaya.
