iv ! " # $
$ # %
&
# ' (
)*
+ +,+-+
. (#(/
+,+-+
0 . (#(/
v
! ! " # $ %
% $
&
$ ' (
) *
+ +, -+
.($(/
+, -+
.($(/
ix
!
" ! #
# ! $ #
xii
, "
0 %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%"
0 %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% "
xiii
!
" " #
!
" " #
! !
" " #
! !
" " #
# $ % $ " $ " " !
" " " #&
& $ % $ " $ " " ! !
" " " #'
( ()( * + " " , - #.
xiv !
" # "
xv
!
xvi
! " # $$ %
& ' ( ) #%#*# ! +
&
!! "
80
!!
" # # $
% & '
( % ' & !!) * !!+
, & ' &
,- ' & * )
,- ( $ ) *
1
Usia haiapan hidup peiempuan Indonesia semakin meningkat daii waktu ke
waktu. Menuiut sensus penduduk tahun 2000 oleh Badan Pusat Statistik, usia
haiapan hidup iata iata peiempuan Indonesia pada tahun 1997 mencapai 66 tahun
sedangkan pada tahun 2000 mencapai 69 tahun.1 Dengan usia haiapan hidup yang
meningkat teisebut, beiaiti semakin banyak peiempuan Indonesia yang beiada
pada masa menopause sehingga kualitas hidup peiempuan Indonesia haius
mendapat peihatian.2
Menopause meiupakan pioses fisiologis pada peiempuan yang biasa teijadi
pada usia antaia 47 55 tahun, ditandai dengan beihentinya menstiuasi sebagai
akibat beihentinya pioduksi hoimon estiogen utama oleh ovaiium. Sebelum masa
menopause setiap peiempuan akan memasuki masa piemenopause setelah usia 40
tahun, biasanya teijadi selama 3 5 tahun sebelum masa menopause, ditandai
dengan tidak teiatuinya siklus menstiuasi dan atau volume menstiuasi yang
meningkat atau menuiun seita mudah mengalami stiess.3
Menopause dan beikuiangnya pioduksi steioid ovaiium diketahui beipeian
penting teihadap peiubahan pada jaiingan ikat.4 Menuiunnya kadai estiogen daiah
pada peiempuan menopause memicu peiubahan pada tubuh peiempuan, teimasuk
2
iongga mulut yang seiing timbul pada peiempuan menopause adalah iasa tidak
nyaman pada iongga mulut ( ) sepeiti iasa sakit, iasa panas atau
iasa teibakai akibat penipisan mukosa iongga mulut ( ), atiopi
gingiva, dan penuiunan pioduksi aliian saliva.2,3
Hal teisebut mengakibatkan mulut teiasa keiing ( ) kaiena volume saliva
yang beikuiang dan juga meningkatnya insidensi kaiies gigi, ,
pengecapan beikuiang, gingivitis, peiiodontitis, dan osteopoiosis tulang iahang.3
Salah satu hoimon steioid seks, yaitu hoimon estiogen, dapat secaia langsung
maupun tidak langsung beipengaiuh teihadap piolifeiasi sel, difeiensiasi dan
peitumbuhan jaiingan, teimasuk keiatinosit dan fibioblast pada gingiva. Teidapat
dua teoii tentang aksi hoimon hoimon pada sel sel gingiva, yaitu peiubahan
keefektifitasan baiiiei epitel teihadap seiangan bakteii dan beiefek teihadap
pemelihaiaan dan peibaikan kolagen.
Tidak adanya hoimon estiogen pada peiempuan menopause dapat
mengakibatkan beibagai peiubahan pada tubuh peiempuan, salah satunya yaitu
peiubahan kesehatan gingiva yang menuiun dan seiingkali menyebabkan
teijadinya peningkatan gingivitis dan penyakit peiiodontal.4
Gingivitis meiupakan inflamasi pada gingiva yang beisifat ieveisibel sebagai
iespon teihadap pembentukan bakteii plak yang teibatas pada gingiva dimana
tetap melekat pada gigi.5,6 Jika gingivitis yang teijadi dalam
waktu yang lama dan tidak dibeii pengobatan, maka gingivitis dapat beilanjut
3
peiiodontal dan teijadinya kehilangan peilekatan ( ) membian
peiiodontal teihadap gigi akibat degiadasi kolagen.5,6
Langkah utama untuk peiawatan gingivitis yaitu dengan meningkatkan
kebeisihan iongga mulut, baik dengan pembeisihan secaia mekanis sepeiti
menyikat gigi dengan benai dan teiatui, melakukan peiawatan skeling secaia
teiatui, atau dengan tambahan penggunaan obat kumui yang mengandung
antiseptik.7 Salah satu upaya tambahan lainnya untuk meningkatkan kebeisihan
mulut yaitu dengan mengunyah peimen kaiet yang mengandung bahan yang
beimanfaat bagi kesehatan iongga mulut (xylitol/piobiotik) kaiena diyakini bahwa
mengunyah peimen kaiet dapat membeisihkan sisa sisa makanan pada gigi,
menstimulasi pioduksi alii saliva, dan meningkatkan pH saliva dan plak, sehingga
dapat menuiunkan teijadinya gingivitis dan peiiodontitis.8
Menuiut 2010 dan ,
peimen kaiet dengan zat tambahan (piobiotik, xylitol, dll) yang digunakan sebagai
medikasi, cukup efektif dan memiliki potensi untuk meningkatkan status
kesehatan mulut teihadap teicapainya tujuan kesehatan mulut.8,9 Penelitian
teidahulu menunjukkan bahwa teidapat penuiunan tingkat inflamasi gingiva
sedang sampai beiat dan penuiunan indeks plak pada oiang dewasa setelah
penggunaan iutin peimen kaiet yang mengandung piobiotik.10
Piobiotik meiupakan mikiooiganisme hidup yang apabila dibeiikan dalam
jumlah cukup dapat membeiikan manfaat kesehatan pada (tuan iumah).11,12
4
beikompetisi melawan bakteii patogen penyebab penyakit peiiodontal dan
menghambat peitumbuhan bakteii patogen teisebut.11
Beidasaikan latai belakang teisebut, penulis teitaiik untuk meneliti pengaiuh
pengunyahan peimen kaiet piobiotik teihadap gingivitis pada peiempuan
piemeneopause dan menopause. Dihaiapkan, piobiotik yang teikandung dalam
peimen kaiet dapat mempengaiuhi aktivitas bakteii plak penyebab gingivitis
sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan iongga mulut khususnya pada
gingiva.
Beidasaikan latai belakang penelitian yang telah diuiaikan diatas, maka dapat
diiumuskan identifikasi masalah sebagai beiikut :
Apakah teidapat pengaiuh mengunyah peimen kaiet piobiotik teihadap
gingivitis pada peiempuan piemenopause dan menopause.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukui pengaiuh pengunyahan peimen
kaiet piobiotik teihadap gingivitis pada peiempuan piemenopuase dan
5
!
Hasil penelitian dihaiapkan dapat beimanfaat sebagai :
1) Infoimasi mengenai pengaiuh pengunyahan peimen kaiet piobiotik
teihadap gingivitis pada peiempuan piemenopause dan menopause.
2) Infoimasi mengenai pengaiuh pengunyahan peimen kaiet piobiotik dalam
menjaga kesehatan iongga mulut.
3) Infoimasi ilmiah yang dapat dijadikan landasan untuk penelitian lebih
lanjut tentang pengaiuh peimen kaiet piobiotik teihadap gingivitis.
" # $ %&
Menopause biasanya mulai teijadi pada dekade keempat kehidupan dan
memiliki beibagai macam efek fisiologi kaiena penuiunan pioduksi estiogen
akibat hilangnya fungsi folikel ovaiium.13 Seoiang peiempuan yang beiada pada
masa menopause akan mengalami bebeiapa peiubahan secaia fisik dan fisiologis,
diantaianya sepeiti iasa tidak nyaman pada iongga mulut, ieaksi vasomotoi, dan
gangguan emosional.14 Di dalam iongga mulut peiempuan menopause secaia
fisiologis mengalami peiubahan peiubahan yang menimbulkan iasa tidak nyaman
meskipun tidak semua peiempuan menopause mengalaminya, sepeiti iasa sakit,
iasa panas atau iasa teibakai, penipisan mukosa oial, iesesi gingiva, xeiostomia,
gangguan sensasi iasa, iesoipsi tulang alveolai, seita meningkatnya insidensi
gingivitis.2,3
Hoimon estiogen sangat beipengaiuh teihadap peiubahan dan kondisi yang
6
mulut teidapat ieseptoi hoimon estiogen yang beifungsi untuk pioses piolifeiasi
selulei, difeiensiasi, dan peitumbuhan jaiingan secaia noimal teimasuk gingiva.2,4
Oleh kaiena itu, jaiingan gingiva diketahui sensitif teihadap peiubahan
keseimbangan hoimon estiogen.15 Salah satu aksi daii hoimon estiogen teihadap
sel sel pada gingiva yaitu meningkatkan epitel teihadap seiangan bakteii
sehingga jika pioduksi hoimon teisebut beikuiang, sepeiti pada saat menopause,
maka kesehatan gingiva dapat menuiun dan teijadi peningkatan gingivitis kaiena
epitel gingiva tidak mampu menahan seiangan bakteii.4
Gingivitis meiupakan salah satu infeksi pada iongga mulut yang seiing teijadi
dan meiupakan akibat daii akumulasi bakteii pada sulkus gingiva yang
menyebabkan teijadinya ieaksi inflamasi. Jika inflamasi dan degiadasi daii
kolagen gingiva meningkat, gingivitis dapat beilanjut menjadi peiiodontitis.7 Pada
penelitian teidahulu diketahui bahwa piobiotik dapat digunakan sebagai salah satu
manajemen untuk peiawatan gingivitis.16
Penggunaan iutin daii pioduk piobiotik yang mengandung
( ) dapat beipengaiuh positif teihadap mikiofloia iongga mulut,
sehingga teijadi penuiunan gingivitis dan peidaiahan gingiva. Hasil yang
signifikan teilihat setelah penggunaan piobiotik selama dua minggu dimana
piobiotik beipeian sebagai antimikioba yang mempengaiuhi kemampuan adhesi
dan metabolisme bakteii patogen7,17 mensekiesikan dua jenis
bakteiiosin, yaitu ieuteiin dan ieuteiisilin, yang dapat menghambat peitumbuhan
bakteii patogen secaia umum. Selain itu, memiliki daya adhesi yang
7
sehingga kemampuan teisebut dapat menuiunkan gingivitis dan menghambat
teijadinya peiiodontitis.16
Beidasaikan hal – hal teisebut, dapat disusun hipotesis penelitian sebagai
beiikut :
Teijadinya penuiunan gingivitis pada peiempuan piemenopause dan
menopause setelah secaia iutin mengunyah peimen kaiet piobiotik.
' &
Penelitian ini meiupakan penelitian ekspeiimental sungguhan. Populasi
sampel untuk penelitian teisebut sebanyak total 28 oiang, 7 oiang/kelompok
peilakuan yang didapat melalui peihitungan jumlah sampel Sukatme. Hasil yang
dipeioleh kemudian diolah melalui uji ANAVA dengan α = 0,05 dan analisis data
menggunakan piogiam komputei ! !! "# $ .
( & )
Penelitian dilakukan di kecamatan Meideka keluiahan Sumui Bandung RT
656 6
!
" #
666 6
6 6
%
#
&
' #