• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA PASUNDAN 3 CIMAHI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA PASUNDAN 3 CIMAHI."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MEDIA TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DALAM

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA

PASUNDAN 3 CIMAHI

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia

oleh

Retno Budiarti

0902594

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DALAM

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA

PASUNDAN 3 CIMAHI

Oleh Retno Budiarti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan

Indonesia

© Retno Budiarti 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Oleh

Retno Budiarti

0902594

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I

Drs. H. Ma’mur Saadie, M. Pd.

NIP. 19581230198901101

Pembimbing II

Suci Sundusiah, M.Pd.

NIP. 198212192008122002

Diketahui

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

(4)

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

(5)

ABSTRAK

PENGGUNAAN MEDIA TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SEMESTER

GENAP SMA PASUNDAN 3 CIMAHI

Oleh Retno Budiarti

0902594

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi pada siswa dalam pembelajaran menulis puisi ini keterbatasan siswa dalam diksi dan pemilihan kata. Hal ini dapat dilihat dari siswa yang masih kesulitan mencari pandanan kata yang sesuai dalam puisinya. Permasalahan lain yang terjadi dalam pembelajaran menulis puisi yaitu pemilihan media pembelajaran yang kurang variatif tentunya ini merupakan bagian dari peran serta guru sebagai fasilitator. Penggunaan media yang kurang variatif menyebabkan siswa sulit mengembangkan kemampuan menulis terutama menulis puisi. Oleh karena itu, penulis mengajukan media tayangan iklan layanan masyarakat dalam pembelajaran menulis puisi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal – hal sebagai berikut. (1) kemampuan menulis puisi siswa kelas eksperimen sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran yang menggunakan tayangan iklan layanan masyarakat; (2) kemampuan menulis puisi siswa kelas kontrol sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran yang menggunakan tayangan iklan layanan masyarakat; (3) perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah mendapat perlakuan berupa penggunaan media elektronik tayangan iklan layanan masyarakat dan media cetak tayangan iklan layanan masyarakat.

(6)

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

This research is motivated by problems that occur in students learning to write poetry in the limitations of students in diction and choice of words . It can be seen from the students who are still having trouble finding Pandanan corresponding word in his poetry . Another problem that occurs in learning to write poetry , the choice of a less varied instructional media course is part of the role of the teacher as facilitator . Media use varied causes less difficult students develop writing skills especially writing poetry . Therefore , the authors propose media public service advertising impressions in learning to write poetry .

This study aims to determine the case - following. (1) the ability to write poetry grade students before and after the experiment using the following study shows public service ads, (2) the ability to write poetry control grade students before and after participating in learning to use public service commercials, (3) the difference between the experimental class and control class after receiving treatment in the form of the use of electronic media show public service announcements and print media public service advertising impressions.

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN...i

ABSTRAK……….………..………...ii

KATA PENGANTAR...iii

UCAPAN TERIMA KASIH...iv

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR BAGAN...x

DAFTAR LAMPIRAN...xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian...1

1.2 Identifikasi Masalah...1

1.3 Batasan Masalah...3

1.4 Rumusan Masalah...3

1.5 TujuanPenelitian...4

1.6 Manfaat Penelitian...4

1. Manfaat Praktis...5

a. Manfaat bagi guru...5

b. Manfaat bagi siswa...5

c. Manfaat bagi peneliti...5

1.7 Anggapan Dasar...6

1.8 Definisi Operasional...6

BAB II MEDIA TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI 2.1PengertianPuisi...7

2.1.1 Unsur-Unsur Puisi...7

(8)

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Unsur-Unsur Batin Puisi...9

2.2Pengertian Menulis Puisi...10

2.2.1 Pembelajaran Menulis Puisi...10

2.3Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat...11

2.3.1 Pengertian Media...11

2.3.2 Jenis-Jenis Media Pembelajaran...12

2.3.3 Fungsi Media Pembelajaran...12

2.3.4 Tayangan Iklan Layanan Masyarakat ...13

2.3.5 Kriteria Iklan Layanan Masyarakat ...14

2.3.6 Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Sebagai Media Pembelajaran...14

2.3.7 Keunggulan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat...15

2.3.8 Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Sebagai Media Pembelajaran Menulis Puisi...15

2.4Kerangka Pemikiran...16

2.5Hipotesis Penelitian...17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Metode Penelitian...18

3.2 Sumber Data...18

3.2.1 Populasi...19

3.2.2 Sampel...19

3.3 Teknik Penelitian...20

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data...20

1. Tes...20

2. Observasi...20

3.3.2 Teknik Pengolahan Data...20

(9)

3.4.1 Tes...25

1. Tes Awal...25

2. Tes Akhir...25

3.4.2 Lembar Observasi...25

3.4.3 Lembar Penilaian Puisi...26

3.5 Instrumen Pembelajaran...30

3.5.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran...30

3.5.2 Perangkat Tes...34

3.5.3 Indikator Pembelajaran...36

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Proses Penelitian...37

4.2 Deskripsi Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol...39

4.2.1 Deskripsi Hasil Prates Siswa Kelas Eksperimen...39

4.2.2 Deskripsi Hasil Pascates Siswa Kelas Eksperimen...44

4.2.3 Deskripsi Hasil Prates Siswa Kelas Kontrol...49

4.2.4 Deskripsi Hasil Pascates Siswa Kelas Kontrol...53

4.2.5 Deskripsi Nilai Hasil Menulis Puisi Tes Awal dan Tes Akhir Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol...57

4.3 Analisis Hasil Tes...63

4.3.1 Uji Reliabilitas Antarpenimbang Data Nilai Tes Awal (Prates) Kelas Eksperimen...63

4.3.2 Uji Reliabilitas Antarpenimbang Data Nilai Tes Akhir (Pascates) Kelas Eksperimen...67

4.3.3 Uji Reliabilitas Antarpenimbang Data Nilai Tes Awal (Prates) Kelas Kontrol...70

4.3.4 Uji Reliabilitas Antarpenimbang Data Nilai Tes Awal (Pascates) Kelas Kontrol...73

(10)

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.3.6 Uji Normalitas Data Nilai Tes Awal (Pascates) Kelas Eksperimen....79

4.3.7 Uji Normalitas Data Nilai Tes Awal (Prates) Kelas Kontrol...83

4.3.8 Uji Normalitas Data Nilai Tes Awal (Pascates) Kelas Kontrol...87

4.3.9 Uji Hipotesis...91

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian...93

4.4.1 Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas Eksperimen Sebelum Menggunakan Media Elektronik Tayangan Iklan Layanan Masyarakat...94

4.4.2 Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas Kontrol Sebelum Menggunakan Media Cetak Iklan Layanan Masyarakat...95

4.4.3 Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas Eksperimen Sesudah Menggunakan Media Elektronik Tayangan Iklan Layanan Masyaraka...95

4.4.4 Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas Kontrol Sesudah Menggunakan Media Cetak Iklan Layanan Masyarakat...97

4.4.5 Signifikansi Penggunaan Media Elektronik Tayangan Iklan Layanan Masyarakat dalam Pembelajaran Menulis Puisi...98

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ……...………...…………..………...100

5.2 Saran……….………..………...101

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(11)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia terdapat empat

Keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menulis, keterampilan membaca,

keterampilan menyimak, dan keterampilan berbicara. Salah satunya yaitu

keterampilan menulis yang harus dikuasai oleh siswa kelas X semester ganjil

adalah keterampilan menulis puisi. Kompetensi dasar dalam pembelajaran

menulis puisi ini siswa diharapkan dapat menulis puisi dengan pemilihan diksi

yang tepat dengan memperhatikan struktrur fisik maupun struktur batinnya.

Permasalahan yang terjadi pada siswa dalam pembelajaran menulis puisi ini

keterbatasan siswa dalam diksi dan pemilihan kata. Permasalahan ini dikemukan

dalam penelitian Novitasari (2011). Dalam penelitiannya Novitasari

mengemukakan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh siswa diantaranya

adalah terbatasnya diksi atau pilihan kata yang dimiliki siswa. Sehingga siswa

masih kesulitan mencari padanan kata yang sesuai dalam puisinya. Pemilihan kata

ini erat kaitannya dengan kandungan majas serta kata-kata konotatif yang banyak

terkandung dalam sebuah puisi.

Permasalahan lain yang terjadi dalam pembelajaran menulis puisi pemilihan

media pembelajaran yang kurang variatif tentunya ini merupakan bagian dari

peran serta guru sebagai fasilitator. Permasalahan ini dikemukakan oleh Muharam

(2010). Dalam penelitian tersebut mengemukakan bahwa kemampuan guru dalam

mengelola kegiatan pembelajaran di dalam kelas dan minimnya penggunaan

media serta sumber belajar yang variatif, menyebabkan siswa sulit

mengembangkan kemampuan menulis terutama menulis puisi.

Berbagai permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran menulis puisi yang

telah dikemukakan tentunya diperlukan penanganan yang tepat agar pembelajaran

(12)

2

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

eksperimen pada pembelajaran menulis puisi sebelumnya yang dilakukan oleh

Novitasari (2011) yang berjudul ‘Pemanfaatan Video Keindahan Alam dalam

Pembelajaran Menulis Puisi (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 45 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011)’. Penelitiannya menunjukkan bahwa video keindahan alam efektif digunakan dalam pembelajaran menulis

puisi. Hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata pascates yang

signifikan antara siswa kelas eksperimen yang menggunakan video keindahan

alam dengan siswa kelas kontrol yang menggunakan media berupa lukisan

keindahan alam.

Penelitian eksperimen lainnya pada pembelajaran menulis puisi juga

dilakukan oleh Muharam (2010) yang berjudul ‘Penerapan Media Film

Dokumenter dalam Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa Kelas X SMA : Studi

Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas X SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung Tahun Ajaran 2009/2010’. Penelitian tersebut menunjukan bahwa media berupa film dokumenter dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa

kelas X SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung Tahun Ajaran 2009/2010. Film

dokumenter yang berisi kejadian-kejadian yang terjadi di sekitar siswa, ternyata

mampu memotivasi siswa untuk menulis puisi berdasarkan kejadian yang dialami

atau disaksikan siswa sehari-hari.

Penelitian Muharam (2010) dan penelitian Novitasari (2011) memiliki

upaya yang sama untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis puisi siswa

dengan menggunakan media pembelajaran. Penelitian ini bersifat melengkapi

penelitian yang telah dilakukan oleh Muharam (2010) dan Novitasari (2011).

Penelitian ini menggunakan media pembelajaran berupa tayangan iklan layanan

masyarakat untuk digunakan dalam pembelajaran menulis puisi pada kelas X.

Terdapat beberapa perbedaan dalam penelitian ini dengan sebelumnya. Berbeda

dengan penelitian Muharam (2010) dan Novitasari (2011) yang menggunakan

media audio-visual berupa video keindahan alam dan film dokumenter. Penelitian

ini menggunakan media tayangan iklan layanan masyarakat sebagai media yang

akan ditransformasikan menjadi sebuah puisi oleh siswa. Dalam tayangan iklan

(13)

3

iklan masyarakat dibuat oleh badan nasional seperti BNN, KPK, dan instansi

pemerintah lainnya. Media ini pun mudah ditemui oleh siswa dilingkungan

sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Dengan demikian tayangan iklan

layanan masyarakat akan tepat digunakan dalam pembelajaran menulis puisi.

Melihat penelitian sebelumnya yang juga memanfaatkan media audio visual.

Penelitian ini juga masih menggunakan media audio visual yaitu tayangan iklan

layanan masyarakat dalam pembelajaran menulis puisi. Berangkat dari alasan

yang telah dikemukakan di atas peneliti mengangkat judul ‘Penggunaan Tayangan

Iklan Layanan Masyarakat pada Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA

Pasundan 3 Cimahi Tahun Pelajaran 2012/2013’.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti mengidentifikasikan

masalah sebagai berikut.

1. Media pembelajaran yang kurang variatif disebabkan guru kurang

memaksimalkan media pembelajaran menyebabkan siswa jenuh dalam

pembelajaran menulis puisi (Muharam, 2010).

2. Keterbatasannya diksi atau pemilihan kata yang dimiliki siswa (Novitasari,

2011).

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah diuraikan di atas, peneliti

membatasi penelitian ini untuk keterampilan menulis puisi pada siswa kelas X-1

(kelas eksperimen) dan X-2 (kelas kontrol) SMA Pasundan 3 Cimahi Tahun

Pelajaran 2012 – 2013 dengan menggunakan media elektronik dan media cetak

(14)

4

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1.4Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Bagaimana kemampuan menulis puisi siswa kelas eksperimen sebelum dan

sesudah mengikuti pembelajaran yang menggunakan media berupa media

elektronik tayangan iklan layanan masyarakat?

b. Bagaimana kemampuan menulis puisi siswa kelas kontrol sebelum dan

sesudah mengikuti pembelajaran yang menggunakan media cetak iklan

layanan masyarakat?

c. Adakah perbedaan signifikan antara kemampuan menulis puisi siswa kelas

eksperimen yang menggunakan media elektronik tayangan iklan layanan

masyarakat dengan kemampuan menulis puisi siswa kelas kontrol yang

menggunakan media cetak iklan layanan masyarakat?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diungkapkan, maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Mengetahui kemampuan menulis puisi siswa kelas eksperimen sebelum dan

sesudah menggunakan media elektronik tayangan iklan layanan masyarakat.

2) Mengetahui kemampuan menulis puisi siswa kelas kontrol sebelum dan

sesudah menggunakan media cetak tayangan iklan layanan masyarakat.

3) Mengetahui perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah

mendapat perlakuan berupa penggunaan media elektronik tayangan iklan

layanan masyarakat dan media cetak tayangan iklan layanan masyarakat.

1.6Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi berbagai pihak. Hasil

(15)

5

penggunaan media khususnya dalam pembelajaran menulis puisi yang hingga saat

ini masih dianggap sulit oleh siswa. Oleh karena itu, manfaat yang diharapkan

dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

Penelitian ini dapat meningkatkan kreativitas guru dalam memilih media

pembelajaran yang tidak hanya menarik, tetapi juga tepat sasaran sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai.

b. Bagi Siswa

Penelitian ini memberikan pengalaman belajar menulis puisi yang

menyenangkan dengan menggunakan media yang menarik bagi siswa.

c. Bagi peneliti

Penelitian ini memberikan pengalaman, pengetahuan, serta memperluas

wawasan peneliti untuk mengoptimalkan media pembelajaran yang tepat dan

menarik bagi siswa.

1.7Anggapan Dasar

Masih rendahnya kemampuan menulis puisi siswa dalam pembelajaran

menulis puisi disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya dapat berasal dari

siswa, guru, media, atupun metode pembelajaran yang digunakan. Dalam

penelitian ini penulis mengajukan beberapa anggapan dasar sebagai berikut.

1) Menulis merupakan salah satu bagian dari empat keterampilan berbahasa

(16)

6

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2) Pembelajaran menulis puisi keindahan alam merupakan salah satu Standar

Kompetensi yang terdapat dalam silabus Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan.

3) pemanfaatan media yang menarik dan tepat guna dapat membantu siswa

meningkatkan imajinasi dalam pembelajaran menulis kreatif puisi.

1.8Definisi Operasional

Meminimalisasi kemungkinan terjadinya kesalahpahaman terhadap istilah -

istilah yang terdapat dalam penelitian ini, penulis akan menjelaskan beberapa

konsep utama dalam penelitian ini.

1) Media tayangan iklan layanan masyarakat merupakan media pembelajaran

berupa tayangan iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial dengan tujuan

menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap berbagai permasalahan

[image:16.595.114.512.259.655.2]

sosial. Tayangan ini juga ditampilkan dengan menarik berupa gambaran –

gambaran setiap permasalahan yang banyak dialami dalam masyarakat dan

tentunya bersifat edukatif.

2) Menulis puisi adalah suatu kegiatan menuangkan imajinasi, pemikiran, serta

ide-ide yang ada di sekitar penulis dengan memperhatikan unsur – unsur di

dalam puisi yaitu, struktur fisik dan struktur batin. Struktur fisik yang

terdiri atas diksi, pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif, rima ritma,

tata wajah. Dan struktur batin yang terdiri atas tema, perasaan, nada dan

(17)

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen atau eksperimen

semu. Penggunaan metode eksperimen semu ini untuk mengetahui keefektifan

atau keberhasilan penggunaan media tayangan iklan layanan masyarakat dalam

pembelajaran menulis puisi di kelas X semester ganjil SMA Pasundan 3 Cimahi.

Agar tingkat keberhasilan penggunaan media di kelas eksperimen dapat lebih

terlihat, penelitian ini menggunakan kelas kontrol sebagai pembanding dengan

penggunaan media cetak tayangan iklan layanan masyarakat.

Desain dari penelitian ini yaitu memberikan tindakan berupa media

tayangan elektronik iklan layanan masyarakat pada kelas eksperimen dan media

cetak tayangan iklan layanan masyarakat pada kelas kontrol. Sedangkan hasil dari

penelitian ini berupa ada atau tidaknya perbedaan kemampuan menulis puisi siswa

sebelum dan sesudah pemberian tindakan tersebut. Dengan demikian penelitian

ini akan menggunakan tes awal (prates) dan tes akhir (pascates) pada subjek

penelitian yaitu siswa kelas X – 1 sebagai kelas eksperimen dan X – 2 sebagai

kelas kontrol.

Jenis desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent

Control Group Design. Dari dua buah pengujian yaitu prates dan pascates, akan

diperoleh dua buah nilai yaitu nilai tes awal yaitu sebelum diberi perlakuan dan

nilai tes akhir yaitu sesudah diberi perlakuan berupa media elektronik tayangan

iklan layanan masyarakat pada kelas eksperimen dan media cetak tayangan iklan

layanan masyarakat pada kelas kontrol. Pola yang digunakan dalam penelitian

(18)

19

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Bagan 3.1

Pola Desain Nonequivalent Control Group design

(Sugiyono, 2012:116)

Keterangan:

O1: Nilai prates sebelum diberi perlakuan berupa media elektronik iklan layanan

masyarakat.

O2: Nilai pascates sesudah diberi perlakuan berupa media elektronik iklan layanan

masyarakat.

O3: Nilai prates sebelum diberi perlakuan berupa media cetak iklan layanan

masyarakat.

O4: Nilai pascates setelah diberi perlakuan berupa media cetak iklan layanan

masyarakat.

X: Perlakuan berupa penggunaan media elektronik tayangan iklan layanan

masyarakat

3.2Sumber Data

Sumber data dalam penelitian, terdiri atas populasi dan sampel. Berikut

sumber data yang digunakan dalam penelitian ini.

3.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA

Pasundan 3 Cimahi.

3.2.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X - 1 sebagai kelas

eksperimen dengan jumlah 30 siswa dan siswa kelas X - 2 sebagai kelas kontrol

dengan jumlah 30 siswa di SMA Pasundan 3 Cimahi.

O1 X O2

(19)

20

3.3 Teknik Penelitian

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua bagian

yaitu teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data.

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian meliputi pengumpulan data

dalam bentuk tes dan lembar observasi.

1) Tes

Tes dalam penelitian ini terdiri atas tes awal (prates) dan tes akhir

(pascates). Tes awal dilakukan sebelum siswa diberi perlakuan berupa

penggunaan media elektronik tayangan iklan layanan masyarakat pada kelas

eksperimen dan media cetak iklan layanan masyarakat pada kelas kontrol.

Sedangkan tes akhir dilakukan setelah siswa mendapatkan beberapa kali

perlakuan berupa penggunaan media elektronik tayangan iklan layanan

masyarakat pada kelas eksperimen dan media cetak iklan layanan masyarakat

alam pada kelas kontrol.

2) Observasi

Dalam penelitian ini, observasi yang dilakukan merupakan observasi

kegiatan guru mengajar. Observasi ini dilaksanakan pada saat peneliti melakukan

KBM di kelas yang diteliti, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol.

Observasi ini dilakukan oleh dua orang, yaitu guru mata pelajaran Bahasa

Indonesia dan satu orang guru PPL mata pelajaran Bahasa Indonesia di tempat

peneliti melakukan penelitian. Lembar observasi kegiatan guru mengajar

terlampir.

3.3.2 Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data ini dilakukan dengan langkah yang sama baik pada

kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Data utama dalam penelitian ini adalah

data hasil tes awal (prates) dan tes akhir (pascates) siswa. Pengolahan data ini

bertujuan untuk menunjukkan kemampuan menulis puisi siswa sebelum dan

sesudah diberikan perlakuan berupa media elektronik tayangan iklan layanan

masyarakat pada kelas eksperimen dan media cetak iklan layanan masyarakat

(20)

21

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Langah-langkah pengolahan data dalam penelitian adalah sebagai berikut.

a. Menganalisis hasil tulisan siswa berupa puisi dari setiap aspek yang dinilai.

b. Memberikan skor terhadap hasil kerja siswa dari hasil tes awal dan tes akhir

menulis puisi.

c. Mengubah skor prates dan pascates siswa ke dalam bentuk nilai dengan

rumus.

(Suharsimi Arikunto, 2009: 236)

[image:20.595.119.509.247.626.2]

Bagan 3.2

Tabel Konversi Skor

Angka 100 Angka 10 IKIP Huruf Keterangan

80-100 8,0-10,0 8,1-10 A Baik sekali

66-79 6,6-7,9 6,6-8,0 B Baik

56-65 5,6-6,5 5,6-6,5 C Cukup

40-55 4,0-5,5 4,1-5,5 D Kurang

30-39 3,0-3,9 0-4,0 E Gagal

(Suharsimi Arikunto, 2009: 245)

a. Melakukan uji reliabilitas antar penimbang. Uji reliabilitas antar penimbang

ini digunakan untuk mengetahui tingkat reabilitas penilaian antara penguji

(21)

22

pada skor yang telah diolah menjadi nilai dengan menggunakan prinsip

ANAVA.

Adapun format ANAVA sebagai berikut.

[image:21.595.115.510.213.740.2]

Bagan 3.3

Tabel Format ANAVA

Sumber Varians SS Dk Varians

Siswa SSt∑dt2 N-1 ∑

Penguji SSp∑ p K-1 -

Kekeliruan SSk∑d2kk (N-1)(K-1) ∑

Setelah itu, dilakukan penghitungan reliabilitasnya dengan rumus:

Keterangan:

r11 : Reabilitas yang dicari

Vt : Variansi dari testi

Vkk : Variansi dari kekeliruan

Selanjutnya nilai tersebut dilihat dalam tabel Guilford sebagai berikut.

Bagan 3.4

Tabel Guilford

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

(22)

23

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

(Sugiyono, 2012:257)

b. Melakukan uji normalitas nilai menulis puisi siswa hasil pretes dan postes

dengan menggunakan rumus Kai kuadrat (chi Square) dengan rumus sebagai

berikut.

(Subana, Rahadi, dan Sudrajat, 2000:124)

Keterangan: d t

p

c. Melakukan uji hipotesis dengan menentukan signifikan perbedaan dua

variabel dengan kriteria jika thitung ttabel maka H1 ditolak atau H0 diterima.

Artinya tidak ada perbedaan signifikan antara skor pada tes awal dan skor

pada tes akhir. Sedangkan jika thitung ttabel maka H0 ditolak atau H1 diterima.

Artinya terdapat perbedaan signifikan antara skor pada tes awal dengan skor

pada tes akhir.

1. Mencari deviasi standar gabungan dengan rumus:

(23)

24

Keterangan:

n1: banyaknya data kelompok 1

n2: banyaknya data kelompok 2

V1: varians data kelompok 1 (Sd1)2

V2: varians data kelompok 2 (Sd2)2

2. Menentukan t hitung dengan rumus.

̅ ̅ √

(Subana, Rahadi, dan Sudrajat, 2000:171)

Keterangan:

X1: Rata-rata data kelompok 1

X2: Rata-rata data kelompok 2

n1: Jumlah data kelompok 1

n2: Jumlah data kelompok 2

dsg: Nilai deviasi standar gabungan

3. Menentukan derajat kebebasan dengan rumus.

db= n1 + n2– 2

(Subana, Rahadi, dan Sudrajat, 2000:172)

4. Menentukan t tabel dengan rumus.

ttabel = t(1-α)(d )

(Subana, Rahadi, dan Sudrajat, 2000:172)

(24)

25

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian atau alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

3.4.1 Tes

Instrumen tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam

menulis puisi. Instrumen tes ini terdiri atas dua bagian, yaitu tes awal (prates) dan

tes akhir (pascates). Berikut instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini.

a. Tes awal (prates)

Tes ini diberikan kepada siswa sebelum diberi perlakuan berupa media

elektronik tayangan iklan layanan masyarakat pada kelas eksperimen, dan media

cetak iklan layanan masyarakat pada kelas kontrol. Tes ini bertujuan untuk

mengetahui pengetahuan awal siswa terhadap materi menulis puisi dan

kemampuan siswa menulis puisi tanpa diberi perlakuan sebelumnya.

Adapun bentuk instrumen tes awal yang digunakan dalam penelitian ini

adalah lembar kerja dimana siswa akan menulis sebuah puisi tanpa diberikan

perlakuan sebelumnya. Lembar tes awal terlampir.

b. Tes akhir (pascates)

Tes akhir atau pascates ini adalah tes yang dilakukan setelah siswa

mendapat perlakuan berupa penggunaan media elektronik tayangan iklan layanan

masyarakat pada kelas eksperimen dan media cetak iklan layanan masyarakat

pada kelas kontrol. Pascates ini adalah tes yang diberikan kepada siswa untuk

menulis sebuah puisi, setelah beberapa kali diberi perlakuan.

Adapun bentuk instrumen tes akhir ini adalah lembar kerja yang berisi puisi

milik siswa, setelah siswa menyaksikan media elektronik tayangan iklan layanan

masyarakat bersama-sama di dalam kelas. Lembar tes akhir terlampir.

3.4.2 Lembar Observasi

Lembar obeservasi ini merupakan skala penilaian yang diisi oleh observer

terhadap kegiatan peneliti mengajar di dalam kelas. Lembar observer ini berisi

kriteria penilaian guru mengajar, yang mencakup beberapa aspek penilaian

seperti: kegiatan guru membuka pelajaran; menggunakan media pembelajaran;

(25)

26

dilakukan oleh dua orang observer, yang terdiri dari satu orang guru mata

pelajaran bahasa Indonesia dan satu orang guru Program Pengalaman Lapangan

Bahasa Indonesia di SMA Pasundan 3 Cimahi. Lembar observasi terlampir.

3.4.3 Lembar Penilaian Puisi

Lembar penilaian puisi ini adalah lembar yang berisi kriteria penulisan puisi

yang menjadi pedoman penilaian hasil puisi yang telah dibuat oleh siswa. Dalam

pedoman penilaian puisi ini hanya mengambil beberapa unsur puisi yang dinilai

dari puisi siswa, yaitu tema, diksi atau pemilihan kata, majas, pengimajian, kata

konkret, nada dan suasana, dan amanat yang terkandung di dalam puisi. Berikut

lembar penilaian puisi berikut kriteria penilaiannya.

Bagan 3.5

Format Penilaian Tugas Menulis Puisi

No. Aspek yang

Dinilai Deskriptor Skor

1. Unsur Batin

a. Tema

1. Puisi yang dibuat oleh siswa sesuai dengan tema.

2. Puisi yang dibuat oleh siswa mendekati tema.

3. Puisi yang dibuat oleh siswa kurang sesuai dengan tema.

4. Puisi yang dibuat oleh siswa tidak sesuai dengan tema.

4

3

2

(26)

27

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu b. Nada dan

Suasana

1. Siswa berhasil menyampaikan perasaan dan pikirannya kepada pembaca

melalui puisinya. Sehingga menimbulkan kesan kepada

pembacanya setelah membaca puisi tersebut.

2. Siswa cukup mampu menyampaikan perasaan dan pikirannya pada pembaca melalui puisi yang dibuatnya. Sehingga pembaca cukup memiliki kesan

tersendiri setelah membaca puisi tersebut.

3. Siswa kurang mampu menyampaikan apa yang dirasakan atau dipikirkannya, sehingga pembaca tidak cukup

mendapat kesan setelah membaca puisi tersebut.

4. Siswa tidak mampu menyampaikan apa yang dirasakan dan dipikirkannya kepada pembaca, sehingga tidak ada kesan tertentu yang dirasakan pembaca setelah membaca puisi siswa.

4

3

2

1

c. Amanat 1. Puisi yang dibuat siswa sarat akan pesan moral atau mengajak pembaca kepada kebaikan.

2. Puisi yang dibuat siswa cukup mengandung pesan moral kepada pembacanya.

3. Puisi yang dibuat siswa kurang

mengandung pesan moral di dalamnya. 4. Puisi yang dibuat siswa tidak

mengandung pesan moral.

4

3

2

1

2. Unsur Fisik

a. Pilihan Kata 1. Pilihan kata yang digunakan siswa

menarik dan variatif sehingga

(27)

28

menambah unsur keindahan puisi. 2. Pilihan kata yang digunakan oleh siswa

variatif namun kurang menarik sehingga belum cukup menambah unsur keindahan puisi.

3. Pilihan kata yang digunakan oleh siswa kurang kurang menarik dan variatif. 4. Pilihan kata yang digunakan siswa tidak

menarik dan tidak variatif.

3

2

1

b. Pengimajian 1. Pengimajian dalam puisi kuat. Pembaca seakan turut melihat, mendengar, atau merasakan apa yang ada di dalam puisi tersebut.

2. Pengimajian dalam puisi cukup kuat. Pembaca seakan turut melihat, mendengar, atau merasakan apa yang ada di dalam puisi tersebut.

3. Siswa berusaha memunculkan unsur imaji dalam puisinya. Pembaca seakan turut melihat, mendengar, namun kurang mampu merasakan apa yang ingin disampaikan dalam puisi tersebut. 4. Puisi siswa tidak mengandung unsur

pengimajian. Pembaca tidak dibawa untuk turut melihat, mendengar, atau merasakan perasaan siswa yang tertuang dalam puisinya.

4

3

2

(28)

29

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu c. Kata Konkret 1. Puisi siswa terdiri atas kata-kata

konkret, sehingga pembaca seakan diajak untuk turut merasakan atau berada dalam puisi tersebut.

2. Terdapat beberapa kata konkret dalam puisi siswa. Sehingga cukup mampu membawa pembaca untuk turut merasakan perasaan penyair dalam puisinya.

3. Puisi siswa minim kata konkret. Sehingga kurang mampu membawa pembaca untuk merasakan perasaan yang ada di dalam puisi tersebut. 4. Puisi siswa tidak menggunakan kata

konkret. Sehingga pembaca tidak mampu merasakan perasaan yang ada dalam puisi tersebut.

4

3

2

1

d. Majas 1. Siswa menggunakan majas yang tepat, sehingga mampu menambah nilai keindahan puisi yang dibuatnya. 2. Siswa menggunakan beberapa majas

yang mendukung isi puisi, sehingga menambah nilai keindahan puisi yang dibuatnya.

3. Siswa mencoba menggunakan majas dalam puisinya, sehingga cukup menambah nilai keindahan puisi yang dibuatnya.

4. Siswa tidak menggunakan majas di dalam puisi yang dibuatnya.

4

3

2

1

(29)

30

3.5Instrumen Pembelajaran

Sebelum dilaksanakannya pembelajaran di dalam kelas, peneliti menyusun

sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan Kompetensi Dasar

yaitu menulis kreatif puisi. RPP ini disusun untuk melancarkan kegiatan

pembelajaran, sehingga mampu memenuhi kompetensi yang diharapkan.

3.5.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Dalam sebuah kegiatan pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran berperan penting bagi guru, sebagai pedoman untuk ketercapaian

tujuan dari pembelajaran yang dilaksanakan. Oleh karena itu, Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran harus dipersiapkan secara optimal. Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini tercantum dalam

lampiran.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : X

Semester : Genap

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. STANDAR KOMPETENSI :

Menulis : Mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis

puisi

B. KOMPETENSI DASAR :

Menulis puisi dengan memperhatikan unsur – unsur dalam puisi yaitu :

(30)

31

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

C. MATERI PELAJARAN

Menulis puisi :

 Unsur – unsur dalam puisi

 Struktur fiksi dan batin dalam puisi

 Menuliskan puisi dengan memperhatikan struktur fisik dan struktur batin

D. INDIKATOR

1. Kognitif

a. Produk

 Menuliskan puisi

b. Proses

 Mampu menulis puisi dengan memperhatikan struktur fisik dan batin 2. Psikomotor

 Mampu menulis puisi

 Mampu menulis puisi dengan memperhatikan struktur fisik dan batin

3. Afektif

a. Karakter

 Jujur  Kerja sama  Tanggung jawab  Apreiatif

b. Keterampilan sosial

 Bertanya dengan bahasa yang baik dan benar  Menyumbang ide

 Menjadi pendengar yang baik

 Membantu teman yang mengalami kesulitan

E. TUJUAN PEMBELAJARAN

(31)

32

a. Produk

 Siswa mampu menulis puisi dengan mengerjakan tugas di LP 1 : produk.

b. Proses

Siswa diberikan lembar kerja yang berisikan puisi yang terdapat pada LP 2

: proses. Selanjutnya siswa diharapkan dapat mengidentifikasi struktur

fisik dan batin

2. Psikomotor

 Siswa mampu menulis puisi yang disediakan dalam LP 3 :

psikomotor.

 Siswa mampu menulis puisi dengan memperhatikan struktur batin

dan fisik yang disediakan dalam LP 3 : psikomotor.

3. Afektif

a. Karakter

Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan

dalam berperilaku seperti jujur, kerja sama, tanggung jawab, dan

apresiatif.

b. Keterampilan sosial

Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan

dalam keterampilan bertanya dengan bahasa yang baik dan benar,

menyumbang ide, menjadi pendengar yang baik, dan membantu teman

yang mengalami kesulitan.

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Kooperatif

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Pemodelan, Inquiri, Diskusi,

Penugasan, Unjuk Kerja.

G. BAHAN :

(32)

33

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

H. ALAT

Laptop, LCD.

I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Penilai an oleh pengamat 1 2 .

Kegiatan Awal (10 menit)

1. Mengecek kesiapan siswa

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran 3. Memotivasi siswa

1 2

.

Kegiatan Inti (70 menit)

1. Siswa diberi pengarahan oleh guru mengenai pemahaman tentang unsur – unsur dalam puisi.

2. Siswa diberikan pengarahan oleh guru mengenai unsur fisik dan unsur batin puisi.

3. Siswa menonton tayangan media elektronik tayangan iklan layanan masyarakat.

4. Siswa menentukan tema, pemilihan diksi, bahasa yang figuratif/ gaya bahasa dan bahasa yang imajinatif 5. Siswa diberikan lembar kerja dan contoh-contoh puisi . 6. Siswa mengidentifikasi puisi berdasarkan unsur fisik

maupun batin.

7. Siswa mengumpulkan hasil kerjanya.

8. Siswa berdiskusi untuk mengerjakan tugas dalam lembar kerja, salah satunya menulis puisi.

9. Siswa bersama-sama dengan guru menyunting puisi yang sudah dituliskan apakah sudah memenuhi unsur puisi yaitu struktur fisik dan batin.

1 2

.

Kegiatan Akhir (10 menit)

[image:32.595.107.517.191.757.2]
(33)

34

dengan materi yang sudah disampaikan.

12.Guru menyampaikan sedikit gambaran tentang materi yang akan dibahas dalam pertemuan selanjutnya. 13.Guru menutup pembelajaran.

J. SUMBER PEMBELAJARAN :

1. Buku paket mata pelajaran Bahasa Indonesia

2. Lembar kerja

3. LP 1 = kognitif: produk

4. LP 2 = kognitif: proses

5. LP 3 = psikomotor

6. LP 4 = afektif: perilaku berkarakter

7. LP 5 = afektif: keterampilan sosial

8. Tabel spesifikasi lembar penilaian

9. Silabus

K. PENILAIAN :

Jenis Tagihan :

 tugas individu : menggunakan LP1, LP3, LP4, dan LP5  tugas kelompok : menggunakan LP2

 (ulangan) : lembar kerja

Bentuk Instrumen:  uraian bebas  jawaban singkat  lembar pengamatan

3.5.2 Perangkat Tes

Dalam penelitian ini terdapat dua kali pelaksanaan tes, yaitu di awal (prates)

dan di akhir (pascates). Tes pertama dilakukan untuk mengetahui kemampuan

(34)

35

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

tayangan iklan layanan masyarakat pada kelas eksperimen dan media cetak iklan

layanan masyarakat pada kelas kontrol. Sedangkan tes kedua dilakukan untuk

mengetahui kemampuan menulis puisi siswa setelah diberikan perlakuan berupa

pemberian media elektronik tayangan iklan layanan masyarakat pada kelas

eksperimen dan media cetak iklan layanan masyarakat pada kelas kontrol. Kedua

tes tersebut sama-sama menghasilkan produk berupa hasil puisi yang ditulis oleh

siswa.

Pada kelas eksperimen media elektronik tayangan iklan layanan masyarakat

yang dipilih yaitu iklan dari BNN dan KPK. Iklan layanan masyarakat dari BNN

(Badan Narkotika Nasional) yang dipilih karena BNN merupakan lembaga

pemerintahan resmi yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di

bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap

psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk

tembakau dan alkohol. Dalam tayangan iklan tersebut mendeskripsikan beberapa

kasus yang terjadi dimasyarakat diantaranya, kondisi remaja yang kurang

perhatian dari orangtua, kondisi mahasiswa yang terbawa lingkungan dan

pergaulan yang tidak baik dari teman – temannya dan kondisi karyawan yang

jenuh pada pekerjaannya sehingga melampiaskan pada narkoba. Selanjutnya iklan

layanan masyarakat KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang dipilih karena

lembaga KPK merupakan lembaga independen pemberantas korupsi yang tetep

eksis hingga saat ini. Dalam iklan layanan masyarakat tersebutkan

mendeskripsikan kondisi seorang anak yang prihatin pada orangtua yang

melakukan tindakan korupsi. Anak tersebut menunjukan rasa kecewa pada

orangtuanya dengan cara saat akan pergi ke sekolah, sang anak bertelanjang dada

tidak memakai baju sekolahnya yang diperoleh dari hasil korupsi. Orangtua

merasa terkejut melihat tindakan yang dilakukan sang anak. Lalu anak dan teman – temanya menyampaikan pada orangtuanya bahwa tidak memakai baju dari hasil korupsi itu sejuk sekali. Tayangan tersebut memiliki pesan agar kita tidak

melakukan tindakan korupsi sejak dini. Perangkat tes berupa lembar soal

(35)

36

3.5.3 Indikator Pembelajaran

Indikator yang harus dicapai siswa dalam pembelajaran menulis puisi ini,

yaitu: mampu menulis puisi dengan memperhatikan unsur – unsur di dalam puisi

yaitu struktrur fisik dan struktur batin. Maka dalam pembelajaran menulis puisi,

siswa kelas X harus mampu menulis sebuah puisi dengan memperhatikan unsur –

unsur di dalam puisi.

Lembar Soal

1. Sediakan kertas selembar.

2. Tentukan judul puisi dengan tema sosial.

3. Buatlah sebuah puisi dengan memperhatikan unsur-unsur yang ada didalam puisi.

(36)

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Berdasarkan penelitian, pengolahan, dan analisis data yang telah dilakukan,

penulis mendapatkan beberapa kesimpulan. Berikut kesimpulan-kesimpulan yang didapatkan penulis dari penelitian penulis yang berjudul “Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat pada Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Pasundan 3 Cimahi”.

1) Pada kegiatan prates, rata-rata nilai kelas eksperimen sebesar 60. Pada

kegiatan pascates, rata-rata nilai siswa meningkat menjadi sebesar 75. Pada

kegiatan prates, puisi karya siswa masih sangat rendah dalam penggunaan

diksi, majas, amanat, nada dan suasana, kata konkret, dan pengimajian.

Namun setelah menggunakan media elektronik tayangan iklan layanan

masyarakat terjadi beberapa peningkatan dalam puisi karya siswa. Media

elektronik tayangan iklan layanan masyarakat, memberikan dampak positif

bagi siswa terutama dalam pengembangan diksi, amanat dalam puisinya

siswa juga menggunakan kata – kata yang lugas dan bersifat denotatif

dikarenakan media tayangan iklan layananan masyarakat yang kaya akan

pesan moral, yang menyebabkan puisi karya siswa mengandung amanat yang

lebih kuat. Tayangan tersebut juga mendukung kesadaran siswa untuk

menyampaikan amanat dalam puisinya. Narasi yang hadir di sepanjang

tayangan tersebut, membantu siswa mengembangkan kata-kata yang

kemudian dituangkan siswa dalam puisinya.

2) Pada kegiatan prates, rata-rata nilai siswa kelas kontrol sebesar 57. Pada

prates ini, puisi siswa masih jauh dari kriteria penilaian yang mencakup:

tema, diksi, majas, nada dan suasana, kata konkret, pengimajian, dan amanat.

Puisi karya siswa masih sangat sederhana, dengan pilihan kata klise dan

(37)

101

penilaian puisi. Pada kegiatan pascates, rata-rata nilai siswa meningkat

menjadi 67. Pada pascates ini kemampuan menulis puisi siswa mengalami

peningkatan. Diksi yang digunakan siswa mulai berkembang dari puisi siswa

pada saat prates. Meski masih terdapat beberapa kelemahan siswa dalam nada

dan suasana, kata konkret, dan pengimajian.

3) Kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, sama-sama mengalami

peningkatan setelah diberikan perlakuan. Hasil yang diperoleh dari uji t

tersebut adalah t hitung (4,52) > t tabel (2,407) dalam taraf signifikansi 95%

dan α = 0,05. Hasil uji t tersebut membuktikan hipotesis yang diajukan

penulis yaitu H1 diterima, yaitu terdapat signifikansi kemampuan menulis

puisi siswa setelah menggunakan media elektronik tayangan iklan layanan

masyarakat. Akan tetapi peningkatan kemampuan siswa kelas kontrol yang

menggunakan media cetak iklan layanan masyarakat, belum sesignifikan

peningkatan kemampuan siswa kelas eksperimen yang menggunakan media

elektronik tayangan iklan layanan masyarakat. Media cetak iklan layanan

masyarakat yang hanya berupa gambar, dapat memberi ide kepada siswa

untuk menulis puisi. Namun, kemampuan siswa dalam mengembangkan diksi

dalam puisinya belum semaksimal siswa kelas eksperimen. Hal tersebut

karena siswa kelas kontrol tidak mendapat pengalaman menyaksikan

tayangan dengan konsep yang lebih menarik dengan narasi di dalamnya.

5.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan, dan analisis data yang telah

dilakukan oleh penulis, terdapat beberapa saran penulis yang dapat dijadikan

bahan pertimbangan dalam pembelajaran menulis puisi umumnya, dan

penggunaan media pembelajaran penunjang pembelajaran menulis puisi pada

khususnya.

1) Media elektronik tayangan iklan layanan masyarakat merupakan salah satu

alternatif pilihan bagi guru untuk membantu siswa mengembangkan

(38)

102

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

upaya menumbuhkan minat siswa untuk melaksanakan pembelajaran dengan

aktif dan menyenangkan.

2) Penulis berharap, peneliti-peneliti berikutnya dapat melakukan penelitian

mengenai pembelajaran menulis puisi yang hingga saat ini masih dianggap

sebagai salah satu materi yang sulit bagi siswa.

3) Penulis berharap penelitian-penelitian lebih lanjut dapat menggunakan media

yang lebih menarik, yang mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam

(39)

DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, A. Chaedar. dan Alwasilah, Senny Suzanna. 2007. Pokoknya Menulis.

Bandung: PT. Kiblat Buku Utama.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi

Keempat. Jakarta: Balai Pustaka.

Kasali, Rhenaldi. 2007. Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasinya di

Indonesia. Jakarta: Grafiti.

Muharam, Anggara Pajar. 2010. Penerapan Media Film Dokumenter dalam

Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa Kelas X SMA: Studi

Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas X SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung

Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. Tidak diterbitkan.

Novitasari, Riana. 2011. Pemanfaatan Video Keindahan Alam dalam

Pembelajaran Menulis Puisi. Skripsi. Tidak diterbitkan.

NN. http://id.wikipedia.org/wiki/Iklan_layanan_masyarakat [1 Agustus 2013]

Pradopo, Ahmad Djoko. 2010. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

Sadiman, A.S. et al. 2008. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Subana, M.R. dan Sudrajat S. 2000. Statistik Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka

(40)

Retno Budiarti, 2013

Penggunaan Media Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Pasundan 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Waluyo, H.J. 1995. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.

Wellek, Rene. dan Warren, Austin. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Wiyatama, Rendra. 2009. Pengantar Periklanan. Yogyakarta: Pustaka Book

Gambar

gambaran setiap permasalahan yang banyak dialami dalam masyarakat  dan
Tabel Konversi Skor
Tabel Format ANAVA
figuratif/ gaya bahasa dan bahasa yang imajinatif

Referensi

Dokumen terkait

Mahkamah adalah pelaku kekuasaan kehakiman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1) dan ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan, “Kekuasaan Kehakiman merupakan kekuasaan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan model Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual (SAVI) pada mata pelajaran ekonomi materi

Selama dalam proses penulisan skripsi hingga selesainya skripsi ini, penulis telah sangat banyak menerima bantuan, semangat, dorongan dan kasih dari mereka yang telah

[r]

Table 3.2 Distribution of Instructor’s Teaching Load

Prediksi kebangkrutan juga untuk memberikan panduan bagi berbagai pihak untuk menilai kinerja keuangan perusahaan.Oleh sebab itu, tujuan Penelitian ini adalah untuk

Pilih nama komponen yang akan dibuat SPL(Surat Pembelian Langsung), kemudian klik ’ Lanjut ’ maka akan muncul tampilan sebagai berikut :. Download template file format excel

As the primary foreign language, English has the following functions in Indonesia (Alwi.. & Sugono,