• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP TANAH YANG DIJANJIKAN DALAM AL-QUR’AN DAN PERJANJIAN LAMA Konsep Tanah Yang Dijanjikan Dalam Al-Qur’an Dan Perjanjian Lama (Studi Perbandingan).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONSEP TANAH YANG DIJANJIKAN DALAM AL-QUR’AN DAN PERJANJIAN LAMA Konsep Tanah Yang Dijanjikan Dalam Al-Qur’an Dan Perjanjian Lama (Studi Perbandingan)."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

KONSEP TANAH YANG DIJANJIKAN

DALAM AL-QUR’AN DAN PERJANJIAN LAMA

(Studi Perbandingan)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Tugas Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ushuluddin (S.Ud)

Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin)

Oleh :

ERVIANANURIZZATI H000080001

FAKULTASAGAMAISLAM

UNIVERSITASMUHAMMADIYAHSURAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa : Erviana Nur Izzati

NIM : H 000 080 001

Fakultas : Agama Islam

Prodi : Perbandingan Agama (Ushuluddin)

Alamat : Gandrirojo, RT 04/RW 01 Kec. Sedan, Kab. Rembang Jawa Tengah (59264)

Menyatakan dengan sepenuhnya bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian atau hasil karya saya sendiri. Dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan ditampilkan oleh orang lain, kecuali kutipan-kutipan dan bagian-bagian yang dirujuk dari sumbernya dan telah disebutkan di dalam daftar pustaka.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila ternyata di kemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka saya siap menerima konsekwensinya.

Surakarta, 05 Juli 2012

Penulis

(5)

v

Motto

!

$

u

Ζ

ø

9

t

Ρ

r

&

u

ρ

y

7

ø

s

9

Î

)

|

=

t

G

Å

3

ø

9

$

#

Èd

,

y

s

ø

9

$

$

Î

/

$

]

%

Ïd

|

Á

ã

Β

$

y

ϑ

Ïj

9

š

÷

t

/

Ï

µ

÷

ƒ

y

t

ƒ

z

Ï

Β

É

=

t

G

Å

6

ø

9

$

#

$

·

Ψ

Ï

ϑ

ø

y

γ

ã

Β

u

ρ

Ï

µ

ø

n

=

t

ã

(

Ν

à

6

÷

n

$

$

s

ù

Ο

ß

γ

o

Ψ

÷

t

/

!

$

y

ϑ

Î

/

t

Α

t

Ρ

r

&

ª

!

$

#

(

Ÿ

ω

u

ρ

ô

ì

Î

6

®

K

s

?

ö

Ν

è

δ

u

!

#

u

θ

÷

δ

r

&

$

£

ϑ

t

ã

x

8

u

!

%

y

`

z

Ï

Β

Èd

,

y

s

ø

9

$

#

4

9e

ä

3

Ï

9

$

o

Ψ

ù

=

y

è

y

_

ö

Ν

ä

Ï

Β

Z

π

t

ã

÷

Å

°

%

[

`$

y

γ

÷

Ψ

Ï

Β

u

ρ

4

ö

θ

s

9

u

ρ

u

!

$

x

©

ª

!

$

#

ö

Ν

à

6

n

=

y

è

y

f

s

9

Z

π

¨

Β

é

&

Z

ο

y

Ï

n

u

ρ

Å

3≈

s

9

u

ρ

ö

Ν

ä

.

u

θ

è

=

ö

7

u

Š

Ïj

9

Î

û

!

$

t

Β

ö

Ν

ä

3

8

s

?#

u

(

(

#

θ

à

)

Î

7

t

F

ó

$

$

s

ù

Ï

N

u

ö

y

ø

9

$

#

4

n

<

Î

)

«

!

$

#

ö

Ν

à

6

ã

è

Å

_

ö

t

Β

$

Y

è

Ï

ϑ

y

_

Ν

ä

3

ã

Îm

6

t

ã

Š

s

ù

$

y

ϑ

Î

/

ó

Ο

ç

G

Ψ

ä

.

Ï

µŠ

Ï

ù

t

βθ

à

Î

=

t

F

ø

ƒ

r

B

∩⊆∇∪

“Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan

sebelumnya) dan batu ujian(ukuran) terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan

janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara

kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka

berlomba-lombalah berbuat kebajikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu

perselisihkan itu.” (Q.S. Al-Maidah: 48)

ﱠ ﹶ

ﻚﹺ

ُ

ﱠ ﹺ

ِ

ﻹ ﹺ

،

،

ِ

ﺿ

، ﹸ

"Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bahwasanya Muhammad itu adalah hamba

(6)

vi

Persembahan

Skripsi sederhana ini aku persembahkan kepada:

Bapak ibu....

Terimakasih atas cinta kalian yang tiada batas dan tak pernah berhenti hingga detik ini.... Semoga karya sederhana ini dapat melukiskan senyum kebanggaan dihati kalian...

Kakak-ku...Terimakasih untuk semuanya...

Keluarga keduaku:

Dosen-Dosen Ushuluddin... Terimakasih telah menjadi orang tua kami disini.. terimakasih atas dukungan dan

motivasinya sehingga kami bisa bertahan hingga akhir perjuangan...

Teman-teman Ushuluddin...Angkatan 2008 khususnya (Ali, Arifin, Hakim, Mahmud, Zaenal)…Kalian adalah orang-orang hebat yang pernah aku jumpai... Terimakasih atas ukhuwah dan semangatnya selama ini...

Teman-teman LDK JMF UMS dan Mentoring FAI... terimakasih atas ukhuwah, pengalaman dan pelajaran yang tidak akan bisa aku dapatkan ditempat lain...

Teman-teman Pesma Salsabila semuanya... Never Ending Ukhuwah...

(7)

vii ABSTRAK

Palestina atau yang mempunyai nama klasik Kan’an adalah wilayah yang sejak dahulu hingga sekarang menjadi tanah sengketa antara umat Islam dan Yahudi. Karena bagi kedua agama ini, Palestina tidak sekedar tempat hidup, tetapi mempunyai nilai spiritual. Palestina yang pada awalnya dihuni oleh mayoritas umat Islam perlahan-lahan tersingkir dan menjadi wilayah kependudukan Israel.

Penjajahan Israel/Yahudi di tanah Palestina hingga saat ini bukan hanya karena alasan perebutan wilayah sebagai tempat hidup. Tetapi isu tentang ”tanah yang dijanjikan” menjadi faktor utama bagi mereka untuk menduduki wilayah tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis mengajukan sebuah penelitian dengan judul ”Konsep Tanah yang Dijanjikan dalam Al-Qur’an dan Perjanjian Lama (Studi Perbandingan)”.

Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimanakah konsep tanah yang dijanjikan di dalam Al-Qur’an dan Perjanjian Lama?. Apa persamaan dan perbedaannya?. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui konsep tanah yang dijanjikan di dalam Al-Qur’an dan Perjanjian Lama, persamaan dan perbedaannya.

Skripsi ini termasuk dalam penelitian perpustakaan (library research) dengan menggunakan metode pendekatan komparatif normatif, yang sumber datanya diperoleh dari buku-buku maupun tulisan-tulisan yang terkait dengan masalah penyelidikan. Setelah data diperoleh dan dikumpulkan kemudian dianalisis secara kualitatif komparatif, kemudian hasil analisis disimpulkan secara deduktif untuk mencari perbandingan konsep tanah yang dijanjikan di dalam Al-Qur’an dan Perjanjian Lama.

Berdasarkan hasil analisis, penulis menyimpulkan bahwa dari segi kesamaan, secara garis besar kisah perjalanan bangsa Israel menuju tanah yang dijanjikan hampir sama, yakni kisah panjang dan melelahkan perjalanan bangsa Israel menuju tanah suci Palestina, meskipun ada perbedaan di beberapa titik kisahnya. Dan persamaan dalam menggambarkan bangsa Israel yang selalu mengeluh dan durhaka kepada Tuhan dan nabi-nabinya. Sedangkan perbedaannya, di dalam Perjanjian Lama dijelaskan dan disebutkan secara berulang-ulang bahwa tanah Kan’an/Palestina adalah tanah yang dijanjikan Tuhan kepada nenek moyang mereka sejak nabi Ibrahim hingga selama-lamanya, dan bangsa Israel diperintahkan untuk merebut dari bangsa yang ada didalamnya dan mendudukinya. Karena itu adalah tanah milik mereka dengan batas-batas wilayah yang jelas yang telah ditentukan Tuhan untuk mereka kuasai. Sedangkan di dalam Al-Qur’an tidak sebagaimana yang dimaksudkan di dalam Perjanjian Lama, bahwa Tuhan hanya memerintahkan untuk memasukinya, bukan menguasai. Dan yang diperintahkan adalah nabi Ibrahim dan keluarga pada masa itu dan umat Musa pada masa itu. Serta wilayah tanah yang dijanjikan tidak disebutkan dengan jelas sebagaimana di dalam Perjanjian Lama.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, yang telah memudahkan jalan dan memberikan pemahaman, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Konsep Tanah yang Dijanjikan dalam Al-Qur’an dan Perjanjian Lama (Studi Perbandingan)”. Sholawat beriring salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW, segenap keluarga, para sahabat, serta orang-orang yang mengikuti ajarannya hingga akhir kelak.amiin.

Palestina atau yang mempunyai nama klasik Kan’an adalah wilayah yang sejak dahulu hingga sekarang menjadi tanah sengketa antara umat Islam dan Yahudi. Penjajahan Israel/Yahudi di tanah Palestina hingga saat ini bukan sekedar alasan perebutan wilayah sebagai tempat hidup. Tetapi isu tentang ”tanah yang dijanjikan” menjadi faktor utama mereka berusaha menduduki wilayah tersebut.

Dalam kepenulisan skripsi ini penulis telah meneliti dengan baik dari analisis dokumen-dokumen, bahwa konsep ”Tanah yang Dijanjikan” yang dijelaskan di dalam Al-Qur’an tidaklah sama dengan yang ada di Perjanjian Lama.

Skripsi ini disusun dengan harapan semoga dapat menjadi wacana bagi seluruh civitas akademika, khususnya mahasiswa Perbandingan Agama (Ushuluddin).

(9)

ix

karya ini, penulis menyampaikan teriam kasih kepada: 1. Dr. M.A, Fattah Santoso, M.Ag Selaku Dekan FAI UMS.

2. Dr. H. Syamsul Hidayat, M. Ag selaku Kaprodi Ushuluddin FAI UMS dan Pembimbing I, yang dengan sabar mengoreksi dan memberikan sumbangan pemikirannya kepada penulis.

3. Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag Selaku Pembimbing II, yang dengan sabar mengoreksi dan memberikan sumbangan pemikirannya kepada penulis.

4. Seluruh dosen FAI, dosen-dosen Ushuluddin khususya yang telah memberikan ilmu yang berharga dan tak terhingga kepada penulis.

5. Segenap pimpinan dan karyawan di perpustakaan UMS dan TU FAI UMS yang telah membantu penulis guna melengkapi administrasi dan buku yang dibutuhkan.

6. Seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Akhir kata, semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat dan kepada pihak-pihak yang telah membantu, penulis mengucapkan jazakumullah khairan

katsira. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

Surakarta, 05 Juli 2012

Penulis

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

NOTA DINAS PEMBIMBING ... ii

PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Penegasan Istilah ... 6

C. Rumusan Masalah ... 8

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 8

E. Metodologi Penelitian ... 9

F. Sistematika Penulisan Skripsi ... 12

(11)

xi

2. Turunnya Al-Qur’an ... 15

3. Susunan Al-Qur’an ... 17

4. Penulisan Al-Qur’an ... 19

5. Nama Lain Al-Qur’an ... 21

B. Perjalanan Bangsa Israel Menuju Tanah yang Dijanjikan ... 22

C. Ayat-Ayat tentang Tanah yang Dijanjikan ... 51

D. Wilayah Tanah yang Dijanjikan ... 53

E. Pewaris Tanah yang Dijanjikan ... 53

BAB III KONSEP TANAH YANG DIJANJIKAN DALAM PERJANJIAN LAMA A. Perjanjian Lama 1. Pengertian Perjanjian Lama ... 54

2. Turunnya Perjanjian Lama ... 55

3. Susunan Perjanjian Lama ... 55

4. Penulisan Perjanjian Lama ... 57

5. Nama Lain Perjanjian Lama ... 58

B. Perjalanan Bangsa Israel Menuju Tanah yang Dijanjikan ... 59

C. Ayat-Ayat tentang Tanah yang Dijanjikan ... 123

D. Wilayah Tanah yang Dijanjikan ... 124

E. Pewaris Tanah yang Dijanjikan ... 124

(12)

xii

B. Kisah Perjalanan Bangsa Israel Menuju Tanah yang Dijanjikan... 127

C. Batas Wilayah Tanah yang Dijanjikan ... 130

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 132

B. Saran ... 134

C. Penutup ... 135

DAFTAR PUSTAKA ... 136

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Gambar

2. Ayat-Ayat Al-Qur’an 3. Ayat-Ayat Perjanjian Lama

4. Permohonan Menjadi Pembimbing I 5. Permohonan Menjadi Pembimbing II

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam al-Qur`an di samping metode yang bersifat empirik, masih ada proses pengembangan ilmu dengan metode ilham yang hanya diberikan pada beberapa orang saja 22 yang dipilih

Metode maudhu‟i adalah metode tafsir yang berusaha mencari jawaban al- Qur‟an dengan cara mengumpulkan ayat-ayat al-Qur‟an yang mempunyai tujuan satu, yang bersama-

Secara garis besar konsep matematika dalam Al-Qur‟an yang meliputi kajian tentang Aljabar, himpunan, geometri dan pengukuran, logika dan statistika telah

Dari penegasan istilah tersebut, maka konsep puasa dalam Al-Qur’an- Al-Hadits dan Kitab Tripitaka dapat diartikan sebagai suatu rancangan, pemikiran, gagasan atau ide

Secara garis besar terdapat persamaan tentang Harun dalam Al-Qur’an dan Perjanjian Lama, yaitu membantu saudaranya Nabi Musa dalam menyampaikan perintah Allah

Konsep konvensional menerapkan prinsip laba universal, mencakup laba dagang, modal pokok, transaksi, dan juga uang dari sumber yang haram, sedangkan dalam konsep

Menurut hasil analisis yang diperoleh bahwa konsep pendidikan Islam dalam al-Qur‟an surat al-Jumu‟ah ayat 1-5 menurut tafsir al-Maraghi adalah konsep pendidikan Islam

Berdasarkan data yang telah dihitung dan dijelaskan pada bab IV, bisa disimpulkan bahwa Usia ideal dalam menghafal Al-Qur`an di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah Unit Asrama Darul