PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP PERKEMBANGAN
KECERDASAN NATURALIS ANAK USIA 5-6 TAHUN
DI TK ISLAM SITI HAJAR MEDAN
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Oleh :
REFIKA MEYDILLA
NIM 1102113002
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan serta rahmatnya-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik.
Skripsi ini berjudul “ Pengaruh Metode Proyek Terhadap Kecerdasan
Naturalis Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Islam Siti Hajar Medan Tahun Ajaran
2013/2014 “ yang disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Anak Usia
Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Dengan penuh rasa hormat, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada yang teristimewa Ibunda Tercinta Nurida Husin Tanjung
atas segala kasih sayang do’a, motivasi, serta dukungan moril maupun materil yang
selalu diberikan dengan tulus selama ini kepada penulis.
Penulis juga mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah
membimbing dan mendukung penulis dalam penyusunan skripsi ini, oleh karena itu
penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat
1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor UNIMED.
ii
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku pembantu dekan dekan I Fakultas Ilmu
Pendidikan UNIMED.
4. Bapak Drs. Aman Simaremare MS, selaku pembantu dekan II Fakultas Ilmu
Pendidikan UNIMED.
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut,M.Pd, selaku pembantu dekan III Fakultas
Ilmu Pendidikan UNIMED.
6. Ibu Dra.Hj.Nasriah, M.Pd, selaku ketua prodi PAUD UNIMED.
7. Bapak Drs. Aman Simaremare,MS , selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan berupa
ilmu sejak awal sampai selesainya penulisan skripsi ini.
8. Ibu Dra.Ratna Uli Gultom, ibu Dra.Damaiwaty Ray,M.Pd dan Ibu Dra.
Nasriah, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan serta
saran-saran mulai dari awal hingga selesainya penyusunan skripsi ini.
9. Ibu Dra. Ratna Uli Gultom selaku dosen pembimbing akademik yang telah
memberikan bimbingan dan saran-saran dalam perkuliahan.
10.Bapak dan Ibu Dosen, serta staf pegawai PG-PAUD ibu Ika Suyanti, S.Pd
yang telah memberikan kelancaran kepada penulis dalam penyelesaian skripsi
ini.
11.Bapak dan ibu dosen dan staf pegawai Jurusan PG.PAUD Universitas
Negeri Medan yang telah memberikan kelancaran selama penyusunan skripsi
ini.
12.Ibu Syarifah Asmah, S.Pd selaku kepala sekolah TK Islam Siti Hajar Medan
iii
13.Guru-guru kelas tempat peneliti melakukan penelitian, yang telah membantu
penulis dalam melaksanakan penelitian.
14.Kepada uwak-uwak tersayang Surya Murni, Surya Nazli, Rita Dewi, Dan Sri
Hayati atas dukungan dan bantuan kalian selama ini sehingga penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
15.Kepada kakak, abang dan adik tersayang Liza Khairani Rizky, SP, Herianto,
Feri,Fadli Ramadhana,dan Yuli atas bantuan dan semangat kepada penulis
dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini.
16.Sahabat-sahabat tersayang, Ina Hijrayania Hasibuan, Maya Sari, Nurul Huda
Siregar, dan Debie Riziah Pulungan,yang telah memberikan do’a dan
semangat serta bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan perkuliahan
hingga skripsi ini selesai.
17.Teman-teman seperjuangan PG-PAUD 2010 yang tidak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu yang turut memberikan bantuan dan
semangat.
18.Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu telah
membantu dan memberikan semangat penulis dalam menyelesaikan skripsi
iv
Penulis sangat menyadari masih sangat banyak kekurangan dari segi isi
maupun dari tata bahasa dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan
skripsi ini. Penulis juga berharap skripsi ini dapat bermanfaat untuk dunia pendidikan
khususnya pada pendidikan anak usia dini.
Medan, Juli 2014
Penulis
i
ABSTRAK
Refika Meydilla, Nim : 1102113002, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.
Judul Penelitian : Pengaruh Metode Proyek Terhadap Perkembangan Kecerdasan Naturalis Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Islam Siti Hajar Medan T.A 2013/2014
Permasalahan yang menjadi pokok penelitian ini adalah kecerdasan naturalis anak, keperdulian anak terhadap lingkungan yang membuat permasalahan dalam penelitian ini. Dimana kurangnya minat anak untuk ikut serta menanam dan menyiram, anak yang takut akan kotor dan pemanfaatan belajar yang belum optimal sehingga penulis melakukan penelitian tersebut.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B yang ada di TK Islam Siti Hajar Medan yang berjumlah 60 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara acak yaitu dengan cara undian dimana saat pengambilan pertama yaitu kelas B1 sebagai kelas eksperimen dan pengambilan kedua sebagai kelas kontrol yaitu kelas B2. Teknik pengumpulan data melalui observasi. Analisi data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis
Hasil analisis data observasi akhir kecerdasan naturalis anak dengan
menggunakan uji homogenitas, diperoleh nilai Fhitung (1,065) < Ftabel (1,9415) maka
dari data tersebut menunjukkan bahwa kedua data bersifat homogeny. Kemudian dari
uji hipotesis dengan menggunakan uji-t pada taraf nyata α = 0,05 diperoleh t hitung > t
tabel, yaitu 23,069 > 1,696.
ii
i 1.1Latar Belakang Masalah………. 1
1.2Identifikasi Masalah……….. 7
1.3Batasan Masalah……… 7
1.4Rumusan Masalah……….. 8
1.5Tujuan Penelitian………... 8
1.6Manfaat Penelitian………. 8
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis………... 10
2.1.1 Kecerdasan Naturalis Anak Usia Dini……….... 10
2.1.2 Metode Proyek……….. 14
2.2 Kerangka Konseptual………... 18
2.3 Hipotesis………... 19
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian………. 20
ii
3.2.1 Populasi………. 20
3.2.2 Sampel………... 21
3.3 Variabel Penelitian……… 22
3.4 Defenisi Operasional………. 22
3.5 Rancangan Dan Prosedur Penelitian………. 22
3.5.1 Rancangan Penelitian………. 22
3.5.2 Prosedur Penelitian……… 23
3.6 Teknik Pengumpulan Data……… 27
3.8 Teknik Analisis Data………. 29
3.8.1 Uji Normalitas……… 31
3.8.2 Uji Homogenitas……… 33
3.8.3 Uji Hipotesis………... 33
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian………. 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian……….. 37
4.1.1. Deskripi Hasil Penelitian………... 37
4.2. Pengujian Hipotesis Penelitian………. 45
4.2.1. Uji Normalitas……….. 45
4.2.2. Uji Homogenitas………... 46
4.2.3. Uji Hipotesis………. 47
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian……… 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan………... 50
5.2. Saran………. 50
i
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian……… 23
Tabel 3.2 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran kelas Eksperimen…… 24
Tabel 3.3 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol………. 26
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Observasi………... 28
Tabel 3.5 Interprestasi Data Nilai………. 31
Tabel 3.6 Jadwal Rencana Penelitian……… 36
Tabel 4.1. Data Nilai Observasi Kelas Kontrol…...……….. 37
Tabel 4.2. Data Nilai Observasi Kelas Eksperimen………... 39
Tabel 4.3 Kecerdasan Naturalis Anak Berdasarkan Indikator……….. 43
Tabel 4.4 Ringkasan Uji Normalitas Data Dengan Uji Liliefors……….. 46
Tabel 4.5 Ringkasan Uji Homogenitas………. 46
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Grafik Kelas Kontrol……… 39
Gambar 4.2 Grafik Kelas Eksperimen………. 41
Gambar 1. Guru Menjelaskan Cara Menanam……… 87
Gambar 2. Anak Mulai Mengisi Pot Dengan Tanah………... 87
Gambar 3. Anak Saling Bekerja Sama……… 88
Gambar 4. Anak Mulai Menyiram Tanaman……… 88
Gambar 5. Anak Memperlihatkan Hasil Tanaman Mereka……….. 89
Gambar 6. Anak Mengutip Sampah Yang Berserakan………. 89
Gambar 7. Anak Membuang Sampah Pada Tempatnya………... 90
i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Pedoman Observasi Kecerdasan Naturalis Anak Usia 5-6 Tahun
Lampiran 2 : Data Observasi Kelas Eksperimen Dan kelas Kontrol
Lampiran 3 :Mean hitung Mean (Rata-rata) dan Simpangan Baku pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Lampiran 4 : Uji Normalitas Data Hasil Penelitian
Lampiran 5 : Tabel Nilai Kritis untuk Uji Liliefors
Lampiran 6 : Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva 0 ke Z
Lampiran 7 : Uji Homogenitas Data Hasil Penelitian
Lampiran 8 : Tabel Distribusi Nilai F
Lampiran 9 : Uji Hipotesis Data Hasil Penelitian
Lampiran 10 : Data Nilai Presentil untuk Distribusi t
Lampiran 11 : Dokumentasi Penelitian
Lampiran 12 : Rencana Kegiatan Mingguan
Lampiran 13 : Rencana Kegiatan Harian
Lampiran 14 : Surat Izin Penelitian
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Anak adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga dan kita didik agar ia
menjadi manusia yang berguna untuk semuanya . Secara umum anak
mempunyai hak dan kesempatan untuk berkembang sesuai potensinya
terutama dalam bidang pendidikan. Setiap anak dilahirkan bersamaan dengan
potensi-potensi yang dimilikinya. Tak ada satu pun yang luput dari
pengawasan dan kepeduliannya . Dan merupakan tugas orang tua dan guru
untuk dapat menemukan potensi tersebut. Syaratnya adalah penerimaan yang
utuh terhadap keadaan anak.
Dalam bidang pendidikan seorang anak dari lahir memerlukan
pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan disertai
dengan pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan
perkembangannya akan sangat membantu dalam menyesuaikan proses belajar
bagi anak dengan usia, kebutuhan, dan kondisi masing-masing, baik secara
intelektual, emosional dan sosial.
Menurut Wiwien (2008:56) Masa Anak Usia Dini (AUD) merupakan
masa emas perkembangan (golden age) pada individu, masa ini merupakan
masa kritis dimana seorang anak membutuhkan rangsangan-rangsangan yang
2
mempengaruhi keberhasilan pada masa berikutnya. Apabila masa kritis ini
tidak memperoleh rangsangan yang tepat dalam latihan atau proses belajar
maka diperkirakan anak akan mengalami kesulitan pada masa-masa
perkembangan berikutnya.Misalnya, secara fisiologis anak sudah cukup
berkembang dan mampu dilatih berbicara namun demikian rangsangan yang
diperoleh dari lingkungan sangat kurang akibatnya anak mengalami kesulitan
untuk berbicara.
Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal I butir 14 mengemukakan bahwa : “ Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditunjukkan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut”.
Pendidikan dimulai sejak usia dini, yang bertujuan untuk
mengembangkan seluruh aspek perkembangan yang dimiliki anak, karena
pendidikan anak usia dini merupakan upaya pembinaan yang ditunjukkan
kepada anak sejak lahir hingga usia 6 tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan dalam pendidikan agar dapat membantu
perkembangan, pertumbuhan baik jasmani mau pun rohani sehingga anak
memiliki kesiapan memasuki pendidikan formal, non formal,atau informal.
Dari pernyataan tersebut menunjukkan peran penting Pendidikan Anak
Usia Dini sebagai dasar bagi pencapaian keberhasilan pendidikan yang lebih
tinggi. Dimana anak usia dini memiliki masa peka dari usia 0-6 Tahun,
sehingga pendidikan ini sangat tepat diberikan kepada anak agar
3
pendidikan dapat tercapai untuk menumbuh kembangkan berbagai
kemampuan, bakat, kecerdasan, kemampuan fisik, kognitif, bahasa,
sosial-emosional, spiritual, dan berakhlak mulia.
Potensi kecerdasan yang ada pada anak usia dini memiliki manfaat
yang besar bagi pertumbuhan dan perkembangan dirinya terhadap
lingkungannya dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya.
Gardner (Musfiroh, 2005:48) menyatakan bahwa kecerdasan merupakan
kemampuan berfikir yang dimiliki manusia untuk menyelesaikan masalah dan
menciptakan sesuatu dalam kehidupan nyata.
Dalam diri manusia terkandung banyak kemampuan / kecerdasan
seperti yang dikemukakan oleh Howard Gardner (Musfiroh, 2005:59)
menetapkan ada 9 jenis (1) Kecerdasan Visual-Spasial berkaitan dengan
menangkap warna,arah,dan ruang secara akurat, (2) Kecerdasan Kinestetik
berkaitan dengan kemampuan menggunakan gerak seluruh tubuh,
(3)Kecerdasan Musikal berkaitan dengan kemampuan menangkap bunyi,
(4)Kecerdasan Interpersonal berkaitan dengan kemampuan untuk memahami
dan bekerjasama dengan orang lain,(5)Kecerdasan Intrapersonal berkaitan
dengan aspek internal dalam diri seseorang,(6)Kecerdasan naturalis berkaitan
dengan kemahiran dalam mengenali dan mengklasifikasikan flora dan fauna
dalam lingkungannya, (7)Kecerdasan Eksistensial berkaitan dengan
kemampuan seseorang untuk menempatkan diri dalam lingkup kosmos yang
4
mengolah angka, dan (9) Kecerdasan Verbal- Linguistik berkaitan erat dengan
kata-kata.
Salah satu dari kecerdasan tersebut adalah kecerdasan naturalis atau
disebut juga dengan kecerdasan alam. Alam merupakan pembelajaran yang
penting untuk perkembangan kemampuan anak, karena melalui alam anak
akan lebih mudah untuk memahami sehingga perkembangan kecerdasan anak
akan dapat berkembang secara optimal. Menyadur beberapa pendapat ahli
tentang kecerdasan naturalis dapat diartikan sebagai keahlian mengenali dan
mengategorikan spesies flora dan fauna dilingkungan sekitar, kecerdasan ini
juga meliputi kepekaan pada fenomena alam lainnya (misalnya, formasi awan
dan gunung-gunung). Sehingga diharapkan anak akan peduli pada lingkungan
hidup di sekitarnya.
Pengembangan kecerdasan naturalis pada anak bertujuan agar mereka
dapat belajar dengan baik melalui pengamatan, membandingkan,
mengelompokkan berdasarkan ciri-ciri tertentu, menemukan sendiri dan
pengalaman yang diperolehnya secara langsung.
Anak TK mempunyai dorongan yang kuat untuk mengenal lingkungan
alam sekitarnya dengan lebih baik, ini dilihat dari anak senang bila berada
diluar ruangan termasuk juga dalam mengamati tumbuhan dari dekat, rasa
ingin tahu tentang jenis dan ciri-ciri tanaman serta mengamati proses
pertumbuhan tanaman. Namun, ia tidak paham benar informasi cara merawat,
bagian-bagian dan fungsi dari tanaman tersebut. Untuk menggapai dorongan
5
misalnya jawaban terhadap segala sesuatu yang diamati oleh indranya, tentang
apa yang terjadi bila sesuatu itu di pegang, dibanting, di baui dan sebagainya.
Cara ini membuat anak tidak mudah lupa pada apa yang ia amati.
Akan tetapi tidak semua anak dapat melakukan hal demikian, seperti
yang terjadi pada TK Islam Siti Hajar, karena berdasarkan hasil pengamatan
yang penulis amati menunjukkan bahwa hasil pencapaian perkembangan
kecerdasan naturalis pada anak masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari :
(1) Rendahnya minat anak dalam bereksperimen seperti saat diajak untuk
memegang tanaman dan lain sebagainya, sebagian anak ada yang tidak ikut
serta, (2) Kurang ikut serta menanam dan menyiram tanaman, (3) Takut akan
kotor, (4) Kurangnya keingintahuan anak akan jenis-jenis tanaman dan
ketertarikan memelihara tanaman, (5) Pemanfaatan lingkungan belum
optimal, dan (6) Metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru selama ini
berpusat pada guru.
Hal ini bisa terjadi karena anak kurang diajak untuk mengeksplorasi
bahan-bahan alam, tidak pernah mengganti suasana kegiatan belajar misalnya
dari hanya di dalam ruangan ke luar ruangan, mengamati tanaman secara
langsung yang ada disekitarnya, dan sering dilarang mendekati tanaman yang
indah serta terawat, semua itu berdampak pada kebiasaan anak membuang
sampah sembarangan, kurang memperdulikan dan mengenali bagian-bagian
serta jenis tanaman yang ada di sekitarnya, takut pada kegiatan pembelajaran
6
Kemungkinan penyebab lain, metode yang digunakan guru dalam
pembelajaran anak lebih sering menggunakan metode yang berpusat pada
guru, guru hanya bercerita dan menyediakan media gambar, pembelajaran
hanya dilakukan di dalam kelas, metode yang diterapkan di TK tersebut, pada
umumnya guru masih cenderung menggunakan metode bercerita dan Tanya
jawab, sehingga pembelajaran terasa monoton dan anak menjadi jenuh,
bahkan anak kurang berminat mengeksplorasi lingkungannya.
Sehubungan dengan hal itu, sudah perlu guru memikirkan cara lain
untuk mengembangkan kecerdasan naturalis anak melalui pembelajarannya.
Salah satu yang ingin di lakukannya pengembangan kecerdasan naturalis ini
akan dilakukan melalui metode proyek. Metode proyek merupakan metode
pembelajaran yang memberikan kebebasan pada anak untuk beraktifitas, tidak
hanya melihat gambar, dan membawa objek ke dalam kelas atau apabila objek
dapat membuat kelas kotor, guru dapat mengajak anak untuk belajar di luar
kelas dengan cara berkelompok sehingga mereka dapat mengetahui secara
langsung perkembangan lingkungan yang mereka lihat. Melalui metode
proyek diharapkan dapat mengubah pola fikir anak secara menyeluruh dalam
memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan. Selanjutnya melalui
penggunaan metode ini anak akan dibina untuk memacu pengetahuan, sikap,
dan keterampilan.
Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode proyek akan
menghasilkan suatu hasil yang dapat diamati secara langsung. Anak dapat
7
belajar atau guru. Kecerdasan naturalis anak akan semakin berkembang
karena disini anak dapat melakukan percobaan atau melakukan proyek sendiri
atau kelompok sehingga anak didorong untuk mendapatkan pengetahuan atau
pengalaman baru yang dapat bermanfaat dalam kehidupannya. Kecerdasan
naturalis anak yang ingin dikembangkan dalam penelitian ini adalah kecintaan
anak untuk dapat merawat tanaman dan menyayangi tanaman, serta tidak
membuang sampah di sembarang tempat
Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian eksperimen dengan judul “Pengaruh Metode Proyek
terhadap Kecerdasan Naturalis Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Islam Siti
HajarT.A 2013/2014”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan di atas, maka
beberapa masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Rendahnya minat anak dalam bereksperimen.
2. Kurang ikut serta menanam dan menyiram tanaman.
3. Takut akan kotor.
4. Kurangnya keingintahuan anak akan jenis-jenis tanaman dan
ketertarikan memelihara tanaman.
5. Pemanfaatan lingkungan belajar belum optimal.
6. Metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru selama ini
8
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang akan dibahas, maka peneliti akan
membatasi masalah yang akan dikaji yaitu pada Pengaruh Metode Proyek
Terhadap Kecerdasan Naturalis Anak. Dimana peneliti membatasi
pendidikan yang akan diberikan kepada anak dalam penelitian ini yaitu usia
5-6 Tahun, di TK Islam Siti Hajar Jalan Jamin Ginting km 11 Paya
BundungKecamatan Medan Tuntungan Medan
1.4Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada
pengaruhmetode proyek terhadap perkembangan kecerdasan naturalis Anak
Usia 5-6 Tahun di TK Islam Siti Hajar Jalan Jamin Ginting km 11 Paya
BundungKecamatan Medan Tuntungan Medan.
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka yang menjadi tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode proyek terhadap
perkembangan kecerdasan naturalis anak usia 5-6 Tahun di TK Islam Siti
Hajar Jalan Jamin Ginting km 11 Paya BundungKecamatan Medan
Tuntungan Medan.
1.6Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia
9
1. Manfaat Teoritis
Sebagai bahan perkembangan ilmu pendidikan anak usia dini
terutama berkaitan dengan strategi pembelajaran pengembangan
kecerdasan naturalis melalui metode proyek.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Anak, sebagai pengalaman belajar sehingga dapat
meningkatkan keaktifan dan semangat belajar anak
b. Bagi Guru, sebagai bahan informasi tentang kemajuan belajar anak
dan sebagai bahan masukan dalam menerapkan metode proyek
dalam pembelajaran.
c. Bagi Sekolah, sebagai bahan acuan bagi guru lain untuk
memperbaiki teknik pengajaran sehingga dapat meningkatkan
mutu dan kualitas pendidikan sekolah.
d. Bagi Peneliti, sebagai bahan informasi dalam pelaksanaan
50 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu:
1. Kecerdasan naturalis anak melalui metode proyek lebih baik dibandingkan
dengan kecerdasan naturalis anak melalui metode bercerita, hal ini tampak
dari rata-rata hasil observasi kelas eksperimen lebih besar dari pada kelas
Kontrol, yaitu 3,67 > 2,48.
2. Dapat diketahui dari tabel interprestasi kategori baik sekali berada pada nilai
3,26 - 4,00 , kategori baik berada pada nilai 2,51 – 3,25 , kategori cukup baik
berada pada nilai 1,76 – 2,50 , dan kategori kurang baik berada pada nilai 1 –
1,75. Dengan demikian maka dapat diketahui bahwa kecerdasan naturalis
anak pada kelas eksperimen berada pada ketegori baik sekali dengan nilai
3,67 sedangkan pada kelas kontrol berada pada kategori cukup baik dengan
nilai 2,48.
3. Kecerdasan naturalis anak pada kelas kontrol terdapat 0% yang mendapat
skor BS (baik sekali),40% atau 18 orang anak yang mendapat skor B (baik),
60% atau 12 orang anak yang mendapat skor CB (Cukup Baik), dan 0% yang
mendapat skor KB (Kurang baik). Dan sikelas eksperimen terdapat 100% atau
51
B (baik), 0% anak yang mendapat skor CB (cukup baik), dan 0% anak yang
mendapat skor KB (Kurang baik).
4. Pembelajaran melalui metode proyek berpengaruh secara signifikan terhadap
perkembangan kecerdasan naturalis anak sehingga Ha diterima, terbukti dari
hasil uji hipotesis diperoleh thitung>ttabel yaitu 23,069 > 1,696 pada taraf α =
0.05 danttabel diperoleh dari hasil interpolasi.
5. Selain kecerdasan naturalis, banyak juga yang bisa dikembangan melalui
metode proyek, antara lain yaitu kreativitas dan sikap kerja sama anak.
Dimana metode ini dapat mempengaruhi kekompakan anak dalam belajar dan
mengenal lingkungan.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, adapun saran yang dapat diberikan
yaitu :
1. Bagi peneliti, diharapkan untuk dapat mengembangkan kecerdasan naturalis
baik itu menggunakan metode proyek maupun metode pembelajaran lainnya .
2. Bagi anak, dapat meningkatkan perkembangan kecerdasan naturalis anak usia
dini.
3. Bagi guru, untuk dapat menerapkan metode proyek dalam mengembangkan
kecerdasan naturalis anak terutama bagi anak yang kemampuannya masih
52
4. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan mampu berusaha untuk bekerja sama
dengan guru kelas untuk memperbaiki permasalahan dalam pengembangan
kecerdasan naturalis anak usia dini.
5. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi
peneliti berikutnya yang melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan
53
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, Thomas. 2003. Sekolah Para Juara.(terj. Yudhi Murtanto). Bandung:Kaifa
Busthomi, Yazid M. 2012. Panduan Lengkap Paud Melejitkan Potensi Dan
Kecerdasan Anak Usia Dini. Jakarta: Citra Publishing
Daryanto.2009. Panduan Proses Pembelajaran.Jakarta: AV Publisher
Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan
Nasional. Jakarta: Citra Umbara
Djamarah, Syaiful Bahri, dan Aswan Zain.2006. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:Angkasa
Istarani. 2011.58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Moeslichatoen, 2004.Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak.Jakarta : Rineka Cipta
Musfiroh, Tadkiroatun. 2005. Cerdas Melalui Bermain (Cara Mengasah Multiple
Intelegence Pada Anak Sejak Dini).Jakarta : Grasindo
Pratisti, Dinar Wiwien. 2008. Psikologi Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks
Rumengan, Jemmy. 2010. Metodologi Penelitian dengan SPSS.Batam: Uniba Press
Samsudin.2007. Pembelajaran Motorik Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Prenada
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sujiono, Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks
Suyadi. 2010. Psikologi Belajar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Pedagogia
54
Yudha, Andi. 2008. Kenapa Guru Harus Kreatif. Bandung: Mizan Pustaka.