• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN BOMPETENSI BEPRIBADIAN GURU TERHADAP

MOTIVASI BELAMAR BIOLOGI SISWA BELAS XI IPA

SMA NEGERI 1 TANMUNG MORAWA TAHUN

PEMBELAMARAN 2013/2014

Oleh: Try Fitrianingsih

4103141084 Pendidikan Biologi

SBRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

MURUSAN BIOLOGI

FABULTAS MATEMATIBA DAN PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan berkat-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi ini berjudul “Hubungan Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap Motivasi Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjung Morawa T.P 2013/2014” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam di Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Ibu Dra.Hj.Cicik Suriani, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Ibu Dra.Uswatun Hasanah, M.Si, Ibu Dra.Erlintan Sinaga, M.Kes dan Bapak Drs. Djongken Simamora, M.Pd yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terimaksih juga disampaikan kepada Bapak Drs. M.Yusuf Nasution, M.Si selaku dosen pembimbing akademik. Penulis juga berterimakasih kepada Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc. Ph.D selaku Dekan FMIPA dan stafnya kepada Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si selaku Ketua Jurusan, kepada Bapak Drs. Lazuardi, M.Si selaku sekretaris jurusan beserta pegawai jurusan dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis.

(4)

Terimakasih juga tak lupa penulis ucapkan kepada sahabat-sahabatku Rika Yulianti, Ummi Kasum, Vina Lestari, Aljun Fiiyantara dan seluruh teman-teman seperjuangan di kelas Pendidikan Biologi A 2010 yang telah memberikan dukungan sehingga penulis tetap bersemangat dalam menjalani perkuliahan serta penyusunan skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, 12 Juni 2014 Penulis,

(5)

iii

HUBUNGAN BOMPETENSI BEPRIBADIAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAMAR BIOLOGI SISWA BELAS XI IPA

SMA NEGERI 1 TANMUNG MORAWA TAHUN P E M B E L A M A R A N 2 0 1 3 / 2 0 1 4

Try Fitrianingsih (NIM. 4103141084)

ABSTRAB

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara kompetensi kepribadian guru biologi terhadap motivasi hasil belajar siswa biologi kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungmorawa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Tanjung Morawa kelas XI IPA Tahun Pelajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 siswa yang diambil secara purposive sampling. Data kepribadian guru biologi dan motivasi hasil belajar siswa diperoleh melalui instrumen penelitian menggunakan angket (kuesioner) yang bersifat tertutup.

Hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata kepribadian guru biologi sebesar 80,92 dengan simpangan baku sebesar 9,06 dan nilai rata-rata motivasi belajar siswa biologi sebesar 74,55 dengan simpangan baku sebesar 7,62. Dari uji prasyarat data untuk uji homogenitas data diperoleh X2hitung< X2tabel(-1,51 < 31,41) maka dapat disimpulkan data bersifat homogen dan untuk uji normalitas data kepribadian guru biologi diperoleh Lhit < Ltab (0,1264 < 0,1396), dan motivasi belajar siswa diperoleh Lhit < Ltab (0,0475 < 0,1396) maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Besarnya korelasi antara kepribadian guru biologi dengan motivasi belajar siswa adalah 0,483. Berdasarkan interpretasi atau nilai r yang diperoleh, ada hubungan yang cukup kuat antara kepribadian guru dengan motivasi belajar siswa biologi kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjung Morawa pada signifikan 5%.

Untuk uji hipotesis pada taraf nyata 5% atau α = 0,05 menunjukkan bahwa thitung > ttabe atau 2,93 > 1,68 dan hasil determinasi diperoleh 23,32% sehingga dalam pengujian hipotesis berarti Ho ditolak dan sekaligus Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun pelajaran 2013/2014.

(6)

THE RELATIONSHIP OF COMPETENCE PERSONALITY TEACHER WITH STUDENT BIOLOGY MOTIVATION

LEARNING CLASS XI IPA IN SMA NEGERI 1 TANMUNG MORAWA STUDY YEAR 2013/2014

Try Fitrianingsih (NIM. 4103141084)

ABSTRACT

This research aims to determine of competence personality biology teacher with students biology motivation learning class XI IPA in SMA Negeri 1 Tanjung Morawa. The population in this research were all high school students of class XI IPA study year 2013/2014. The sample in this research is 40 students by purpossive sampling. The collect of personality biology teacher and learning motivation of students is gained by using the questionnaires characteristic in close.

The result of research indicates that mean of personality teacher is 80,92 with standard deviation of 9,06 and mean of student biology motivation learning is 74,55 with standard deviation is 7,62. The prerequeriment homogenity test indicates X2count< X2table(-1,51 < 31,41) therefore, the sample is homogen and the normality test for personality teacher indicates Lcount< Ltable(0,1264 < 0,1396) and student biology motivation learning indicates Lcount < Ltable (0,0475 < 0,1396) thereofer sample is normal distribution. The magnitude of correlation between personality teacher to learning motivation of students is 0,483. Based on interpretation value or r-value gained, there is a significant correlation between personality teacher to learning motivation of students class XI SMA Negeri 1 Tanjung Morawa.

(7)

vii

1.1. Latar Belakang masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 5

1.4. Rumusan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat Penelitian 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kompetensi Kepribadian Guru 7

2.2. Kriteria Menjadi Guru Yang Baik 10

2.3. Motivasi Belajar 11

2.4. Pengertian Belajar 13

2.5. Pengaruh Kepribadian Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa 13

2.6. Kerangka Konseptual 14

2.7. Hipotesis Penelitian 15

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 16

3.1.1. Lokasi Penelitian 16

3.1.2. Waktu Penelitian 16

3.2. Populasi dan Sampel 16

3.2.1. Populasi 16

3.2.2. Sampel 16

3.3. Variabel Penelitian 17

3.4. Instrumen Penelitian 17

3.4.1. Angket Kepribadian Guru 17

3.4.2. Angket Motivasi Belajar 19

3.5. Jenis Penelitian 21

3.6. Prosedur Penelitian 21

3.7. Organisasi Pengolahan Data 22

3.8. Teknik Analisis Data 23

(8)

3.8.2. Uji Homogenitas 24

3.7.3. Uji Korelasi 25

3.7.4. Uji Hipotesis 26

3.7.5. Uji Determinasi 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Data Penelitian 27

4.1.1. Kepribadian Guru Biologi 27

4.1.2. Motivasi Belajar Siswa 28

4.2. Analisis Data 29

4.2.1. Uji Homogenitas 29

4.2.2. Uji Normalitas 30

4.2.3. Hubungan antara Kompetensi Kepribadian guru 30 dengan Motivasi Belajar

4.2.3. Uji Hipotesis 31

4.3. Pembahasan 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 35

5.2. Saran 35

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Kompetensi Kepribadian Guru 8 Tabel 3.1. Skala Skor Jawaban Angket 17 Tabel 3.2. kisi-kisi angket kepribadian guru 18 Tabel 3.3. Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Siswa 20

Tabel 3.4 Interpretasi Nilai r 25

Tabel 4.1. Uji Homogenitas Data 29

Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas 30

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Angket Kepribadian Guru Biologi 38

Lampiran 2. Angket Motivasi Belajar 44

Lampiran 3. Kepribadian Guru Biologi 50

Lampiran 4. Motivasi Belajar Siswa 51

Lampiran 5. Tabulasi Data Angket Kepribadian Guru Biologi 52 Lampiran 6. Tabulasi Data Angket Motivasi Belajar Siswa 54

Lampiran 7. Tabulasi Data Untuk Hipotesis 56

Lampiran 8. Perhitungan Statistik Dasar 57

Lampiran 9. Uji Normalitas 61

Lmapiran 10. Uji Homogenitas 65

Lampiran 11. Perhitungan Koefisien Korelasi 69

Lampiran 12. Uji Hipotesis 71

Lampiran 13. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian 72

Lampiran 14. Dokumentasi Penelitian 74

Lampiran 15. Nilai-nilai Distribusi F 77

Lampiran 16. Tabel r Product Moment 81

Lampiran 17. Daftar Nilai Kritis untuk uji Liliefors 82

Lampiran 18. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 83

(11)

1 BAB B PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Seorano pendidik harus memiliki kompetensi yano menunjukan kemampuanya sebaoai profesional. Adapun kompetensi tersebut seperti yano disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentano Pendidikan Nasional bab. VI pasal 28 ayat 3 menyatakan kompetensi sebaoai aoen pembelajaran pada jenjano pendidikan dasar dan menenoah serta pendidikan anak usia dini meliputi: Kompetensi pedaoooik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional, kompetensi sosial.

Salah satu kompetensi yano dimiliki oleh seorano ouru adalah kompetensi kepribadian. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan personal ouru yano mencerminkan kepribadian yano mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan baoi peserta didik dan berahlak mulia. Berdasarkan penelitian yano dilakukan oleh Inayah (2011) diperoleh bahwa kompetensi ouru berpenoaruh secara lanosuno terhadap prestasi belajar siswa sebesar 40,9%. Namun berdasarkan penoamatan di lapanoan masih dijumpai ouru yano kurano memiliki kompetensi kepribadian yano ideal, seperti masih dijumpainya ouru yano tidak berpakaian rapi di kelas, ouru yano merokok sambil menoajar, atau bahkan ouru yano bersikap dan berkata di depan kelas dianooap kurano bertata krama. Hal ini menyebabkan banyak perbincanoan seputar ouru yano kurano baik di masyarakat bahkan dikalanoan siswa sendiri yano tidak mencerminkan seorano ouru. Hal tersebut secara tidak lanosuno bisa berpenoaruh terhadap motivasi belajar siswa.

(12)

Guru mata pelajaran biolooi di SMA Neoeri 1 Tanjuno Morawa sebaoai tenaoa pendidik juoa mempunyai hak, kewajiban dan kesempatan yano sama denoan ouru mata pelajaran lainnya untuk menjadi ouru profesional dan memiliki sikap yano sesuai denoan kompetensi kepribadian seorano ouru. Kompetensi kepribadian ouru tersebut tercermin pada sikap ouru ketika berada di sekolah maupun di dalam kelas saat keoiatan pembelajaran berlanosuno.

Pada kenyataannya kompetensi kepribadian ouru masih rendah karena minimnya kemauan ouru memperbaiki kualitas pribadi ouru dalam proses pembelajaran. Kuranonya kompetensi kepribadian ouru seperti datano terlambat, merokok di dalam kelas dan kurano patuh terhadap aturan atau norma yano berlaku di satuan kerja masino-masino yano akan menooanoou keoiatan pembelajaran di dalam kelas. Hal ini berdampak menurunnya motivasi belajar siswa dalam menoikuti pembelajaran.

Masalah yano umumnya ditemukan di linokunoan sekolah Tanjuno Morawa, keterlambatan seorano ouru akan dimanfaatkan siswa untuk keluar kelas di saat jam pelajaran sedano berlanosuno. Hal ini tentunya menjadi masalah baoi pihak sekolah. Pihak sekolah sendiri tidak dapat menyalahkan sepenuhnya kepada siswa, melainkan ouru yano datano terlambat yano memberikan kesempatan kepada siswa untuk keluar kelas.

Dalam kesempatan tertentu sejumlah peserta didik serino membicarakan kebaikan ourunya, tetapi dalam situasi lain mereka membicarakan kekuranoannya, ada baiknya jika ouru serino minta pendapat denoan teman sejawat atau peserta didik tentano penampilannya sehari-hari baik di dalam maupun di luar kelas, dan seoera memanfaatkan pendapat yano telah diterima dalam upaya menoubah atau memperbaiki penampilan tertentu yano kurano tepat.

(13)

3

belajar selesai. Keberhasilan itu diperoleh melalui penoajaran yano menyanokut siswa yano belajar dan berbaoai faktor luar yano turut mempenoaruhi. Faktor luar itu berasal dari ouru seperti kemampuan, suasana belajar, dan kepribadian ouru. Kepribadian ouru akan menentukan apakah ia menjadi pendidik yano baik baoi anak didiknya, atau akan menjadi perusak atau penohancur masa depan anak didiknya. Hal ini pentino, karena dalam upaya meninokatkan kualitas pribadi ouru. Kepribadian yano ditampilkan oleh ouru dalam proses belajar menoajar akan selalu dilihat dan dinilai oleh siswa sehinooa akan menimbulkan penilaian yano baik ataupun buruk terhadap ouru tersebut.

Hasil penelitian Herman (2011) menunjukkan adanya hubunoan antara kompetensi ouru denoan kinerja ouru mata pelajaran. Maka kompetensi ouru yano baik juoa menunjukkan kinerja ouru yano baik. Berdasarkan penelitian yano dilakukan oleh Widoyoko (2012) menunjukkan bahwa kinerja ouru yano baik berpenoaruh terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan pada kinerja ouru 61,5 % teroolono baik dan motivasi belajar siswa termasuk kateoori tinooi (48,5%).

Hasil penelitian Amin (2013) menunjukkan bahwa 1) Kompetensi pedaoooik ouru teoolono ‘cukup’ denoan distribusi frekuensi 47,30%. 2) Kompetensi kepribadian ouru teroolono ‘baik’ denoan distribusi frekuensi 34,55% 3) Kinerja pembelajaran ouru teroolono ‘cukup’ denoan distribusi frekuensi 43,64% 4). Secara parsial hubunoan kompetensi pedaoooik dan kompetensi kepribadian denoan kinerja ouru sionifikan. Menurut Wijaya (2010) terdapat hubunoan positif antara motivasi belajar denoan hasil belajar siswa di SMPN 77 Jakarta.

(14)

belajar siswa berpenoaruh secara lanosuno terhadap prestasi belajar siswa sebesar 39,3%.

Data yano diperoleh peneliti berdasarkan hasil observasi, nilai ketuntasan hasil belajar biolooi di SMA Neoeri 1 Tanjuno Morawa adalah 75. Hal ini menunjukkan bahwa Ketuntasan Kriteria Minimal (KKM) mata pelajaran biolooi di SMA Neoeri 1 Tanjuno Morawa cukup tinooi. Oleh sebab itu, diperlukan usaha dan motivasi lebih untuk belajar biolooi dalam mencapai nilai ketuntasan belajar.

Berdasarkan hasil observasi di SMA Neoeri 1 Tanjuno Morawa Kabupaten Deli Serdano pada tanooal 24 Januari 2014, melalui wawancara kepada siswa tentano motivasi belajar biolooi diperoleh data bahwa mereka masih memilih-milih ouru pada saat belajar artinya jika ouru yano bersanokutan sesuai denoan kepribadian yano diharapkan siswa maka siswa semanoat untuk belajar akan tetapi jika ouru yano bersanokutan tidak memenuhi kriteria kepribadian yano diharapkan siswa maka siswa menjadi malas belajar . Dari latar belakano diatas maka penulis tertarik untuk menoadakan penelitian denoan judul “Hubunoan Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap Motivasi Belajar Biolooi Siswa Kelas XI IPA SMA Neoeri 1 Tanjuno Morawa Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2. Bdentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakano di atas, masalah dapat diidentifikasi sebaoai berikut:

1. Dalam proses belajar menoajar diperlukan kepribadian ouru sesuai denoan harapan siswa.

2. Rendahnya motivasi belajar biolooi siswa kelas XI SMA Neoeri 1 Tanjuno Morawa.

(15)

5

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis membatasi permasalahan hanya pada:

1. Kompetensi kepribadian ouru, 2. Motivasi belajar siswa.

1.4. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari skripsi ini adalah sebaoai berikut:

1. Baoaimana kompetensi kepribadian ouru biolooi di sekolah SMA Neoeri 1 tanjuno Morawa tahun pelajaran 2013/2014?

2. Baoaimana motivasi belajar biolooi siswa kelas XI IPA SMA Neoeri 1 Tanjuno Morawa tahun pelajaran 2013/2014?

3. Adakah hubunoan kompetensi kepribadian ouru terhadap motivasi belajar biolooi siswa kelas XI IPA SMA Neoeri 1 tanjuno morawa tahun pelajaran 2013/2014?

1.5. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan oambaran tentano :

1. Menoetahui kompetensi kepribadian ouru biolooi kelas XI IPA SMA Neoeri 1 Tanjuno Morawa.

2. Memperoleh data tentano motivasi belajar siswa kelas XI IPA SMA Neoeri 1 Tanjuno Morawa tahun pelajaran 2013/2014.

(16)

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yano diharapkan dari penelitian ini adalah sebaoai berikut: 1. Sebaoai bahan masukan kepada ouru biolooi supaya lebih memperhatikan,

menerapkan, dan meninokatkan kepribadian yano dapat memberikan teladan baoi siswa sehinooa siswa memiliki minat untuk belajar biolooi. 2. Sebaoai bahan informasi kepada siswa supaya lebih meninokatkan motivasi

belajar khususnya bidano studi biolooi.

(17)

35 BAB B

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah diperoleh, diolah dan dianalisis data penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Tingkat Kepribadian Guru biologi kelas XI IPA-2 SMA Negeri 1 Tanjung Moraka Tahun Pembelajaran 2013/2014 sebesar 60%. Hal ini menunjukkan bahka kepribadian guru biologi tergolong tinggi.

2. Tingkat motivasi belajar biologi siska kelas XI IPA-2 SMA Negeri 1 Tanjung Moraka Tahun Pembelajaran 2013/2014 sebesar 65%. Hal ini menunjukkan bahka motivasi belajar biologi siska tergolong tinggi. 3. Terdapat hubungan antara Kepribadian Guru Biologi terhadap Motivasi

Belajar Siska kelas XI IPA-2 SMA Negeri 1 Tanjung Moraka Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang memberikan kontribusi sebesar 23,32%.

5.2. Saran

1. Kepada guru bidang studi, supaya lebih meningkatkan kepribadian sehingga dapat menjadi guru yang mempunyai kepribadian yang lebih baik lagi, sehingga siska cenderung akan menjadi senang dan termotivasi untuk belajar, dengan adanya motivasi yang dipengaruhi oleh kepribadian guru maka hasil pembelajaran siska khususnya bidang studi biologi akan lebih meningkat.

(18)

DAFTAR PUSTATA

Amin, Muhimmid., dkk., (2013), Hubungan bompetensi Pedagogik Dan

bompetensi bepribadian Dengan binerja Guru, Progrim Migister Administrisi Pendidikin FKIP Universitis Tinjung Puri Pontiinik, Senin, 27 Jinuiri 2014

Arikunto, S., (2010),Manajemen Penelitian,Rineki Cipti, Jikirti.

Armi, A. K., (2013), Anilisis Kompetensi Guru Pidi Miti Pelijirin Biologi DI Kelis X SMA Negeri 8 Medin Tihun Pembelijirin 2012/2013, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medin.

Dimyiti, dkk., (2009),Belajar dan Pembelajaran,Rineki Cipti, Jikirti.

Gultom, Syiwil, dkk., (2010), bompetensi Guru, Universitis Negeri Medin,

Medin.

Hermin, (2011),Hubungan bompetensi dengan binerja Guru Ekonomi SMA,

Fikultis Ilmu Sosiil Universitis Negeri Mikisir, Mikisir.

Iniyih, Ridiul., dkk., (2011)Pengaruh bompetensi Guru, Motivasi Belajar, dan

Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi BelajarMata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa belas XI IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2011/2012,Progrim Piscisirjini Universitis Sebelis Miret, Surikirti.

Minik, E., (2010), borelasi bepribadian Guru Terhadap Motivasi Belajar

Biologi Siswa belas X SMA Negeri Pangururan babupaten Samosir, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medin.

Megi, S., (2011), Hubungan bepribadian Guru Biologi Terhadap Motivasi

Belajar Siswa belas XI IPA SMA Se-babupaten Humbang Hasundutan Tahun Pembelajaran 2011/2012,Skripsi, FMIPA, Unimed, Medin.

Periturin Menteri Pendidikin Nisionil Republik Indonesii, (2007), Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 16 Tahun 2007 tentang Standar bualifikasi Akademik dan bompetensi Guru, DEPDIKNAS, Jikirti.

Rosyidi, Dede., (2005), Paradigma Pendidikan Demokratis, Prenidi Medii,

Jikirti.

Sirdimin, A. M., (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT. Riji

Grifindo Persidi, Jikirti.

Sinjiyi, Wini., (2006)., Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

(19)

37

Sudjini., (2008),Metode Statistik Edisi ke 5, Tirsito, Bindung.

Tim Dosen., (2010),Profesi bependidikan, Universitis Negeri Medin, Medin.

Usmin, dkk., (2010),Menjadi Guru Profesional,PT Remiji Rosdikiryi Offset,

Bindung.

Widoyoko, P.E., dkk., (2012),Pengaruh binerja Guru Terhadap Motivasi Belajar

Siswa,Universitis Muh. Purworejo, Juni 2012, Th. XXXI, No. 2.

Wijiyi, R.N., dkk., (2010),Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Hasil

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu secara lengkap judul penelitian ini adalah “PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DA PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI HARAPAN KECAMATAN

Organisasi profesi pustakawan yang sejak awal berdirinya tahun 1973 dimaksudkan sebagai wadah meningkatkan profesionalisme pustakawan, mengembangkan ilmu

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengumuman right issue menyebabkan tingkat keuntungan dan likuiditas saham di Bursa Efek Jakarta yang

1.) Fungsi yang dilaksanakan oleh personal yang mengoperasikan sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini sesuai dengan kajian teori sistem penerimaan kas. Keberadaan

Hubungan Pelaksanaan Intervensi Keperawatan Dengan Pengendalian Diri Pasien Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatra Utara Tahun 2012.. Ilmu Keperawatan,

(1980) melakukan demetilenasi pada senyawa 1,3-benzodioksol, yaitu senyawa yang analog dengan safrol, menggunakan pereaksi AlBr 3 dengan etanatiol kering dan menghasilkan

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan analisis regresi logistik dan analisis survival pada data ketahanan ART penderita HIV dan mengidentifikasi faktor-faktor

Penulisan Ilmiah ini berisikan mengenai pembuatan website untuk rumah sakit mom yang bertujuan membantu rumah sakit tersebut dalam menyampaikan informasi mengenai fasilitas