• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIMPANG EMPAT T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIMPANG EMPAT T.P 2015/2016."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL

BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIMPANG EMPAT

TP. 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

HENDANG LASTARINA SINAGA NIM.7111341003

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v ABSTRAK

Hendang Lastarina Sinaga, NIM.7111341003. “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Simpang Empat T.P 2015/2016”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Simpang Empat T.P 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA Negeri 1 Simpang Empat T.P 2015/2016.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 1 Simpang Empat yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 231siswa.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas X-4 sebagai kelas eksperimen berjumlah 38 orang dan X-3sebagai kelas kontrol yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Random Sampling. Instrument atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk dokumentasi dan bentuk Multiple Choice sebanyak 20 soal yang terlebih dahulu telah di uji validitas, realibilitas, tingkat kesukaran tes, dan uji daya beda tes di SMA Swasta Panti Budaya Kisaran.Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus “uji t”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode konvensional.Hasil uji statistic menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray adalah pretes sebesar 52,24, standar deviasi= 9,20 dan postes sebesar 81,58, standar deviasi= 11,10, sedangkan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional adalah pretes sebesar 52,36, standar deviasi= 8,7 dan postes sebesar 63,75, standar deviasi= 9,8. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung>ttabel yaitu 7,315 > 2,0043 pada taraf signifikansi 95% dan α = 0.05.

Berdasarkanhasilanalisis data dan uji statistic serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Simpang Empat T.P 2015/2016.

(6)

vi ABSTRACT

HendangLastarinaSinaga, NIM. 7111341003. "The Effects of Cooperative Learning Model Two Stay Two Stray Against Learning Outcomes Economy Class X SMA Negeri 1 Simpang Empat TP 2015/2016". Thesis Department of Economic Education, Economics Education Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan in 2016.

The problem inthis research is the low student learning outcomes on economic subjects. The purpose of this study was to determine the effect of learning models Two Stay Two Stray on learning outcomes on economic subjects class X SMA Negeri 1 Simpang Empat TP 2015/2016. This study was conducted in class X SMA Negeri 1 Simpang Empat TP 2015/2016.

Population in this research is all class X SMA Negeri 1 Simpang Empat which consists of 6 classes with a number of students as many as 231 students. The sample used in this research is class X-4 as the experimental class numbered 38 and X-3 as the control classes totaling 36 students. The sampling technique used was random sampling. Instrument or data collection techniques in this study is a test of learning outcomes in the form of documentation and forms as many as 20 Multiple Choice questions that first tested the validity, reliability, level of difficulty of the test, and test different power tests in class SMA Swasta Panti Budaya Kisaran. Data analysis techniques used were normality test, homogeneity, and hypothesis testing using the formula "t test".

The results showed that the learning outcomes are taught by learning models Two Stay Two Stray higher student learning outcomes are taught using conventional methods. The test results showed statistical learning outcomes of students with learning models Two Stay Two Stray is a pre-test of 52.24, standard deviation = 9.20 and a posttest at 81.58, standard deviation = 11.10, while the learning outcomes of students using conventional teaching methods is a pre-test of 52.36, standard deviation = 8.7 and a posttest at 63.75, standard deviation = 9.8. Results of testing the hypothesis that obtained t> t table is 7.315> 2.0043 at the 95% significance level and α = 0:05.

Based on the results of data analysis and statistical tests and the discussion it can be concluded that there is a positive and significant influence learning models Two Stay Two Stray on learning outcomes of economic class X SMA Negeri 1 Simpang Empat TP 2015/2016.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena

anugerahNya dan pertolongan-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik.

Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA

Negeri 1 Simpang Empat Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Penyusunan skripsi ini

dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

strata satu (S-1), Jurusan pendidikan Ekonomi, prodi pendidikan Ekonomi, Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan oleh karena itu peneliti sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca

demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti banyak menerima bimbingan, arahan dan

dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati

peneliti pada kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak Terima Kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas

(8)

ii

5. Bapak Dr. M Nasir, M.Si Dosen pembimbing skripsi saya yang telah banyak

memberikan waktu, tenaga, arahan dan masukan yang bermanfaat bagi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini demi kesempurnaannya.

6. Bapak Drs. La Hanu, M.Si selaku dosen pembimbing Akademik yang telah

membimbing saya selama proses perkuliahan.

7. Seluruh Dosen pengajar di jurusan Pendidikan Ekonomi, khususnya program studi

pendidikan ekonomi FE UNIMED dan seluruh pegawai Tata Usaha di Fakultas

Ekonomi yang telah banyak membantu penelitian selama perkuliahan dan penulisan

skripsi ini.

8. Ibu Dra. Tatik Mariani, SH, MM selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Simpang

Empat yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian dan

telah banyak memberikan bantuan kepada peneliti pada saat penelitian.

9. Teristimewa saya sampaikan kepada kedua Orangtuaku Terkasih, Ayahanda M Sinaga

dan Ibunda R Limbong yang telah membesarkan, mendidik, mengajar, membimbing,

memberikan dorongan/semangat dan doa yang sangat berarti sehingga peneliti dapat

menyelesaikan studi sampai penyelesaian skripsi ini.

10. Teristimewa bagi saudara saya buat Adik-adik saya yang paling tercinta. Sri Dewi

Enjelina Sinaga, Doni Alfrido Sinaga, dan Yehezkiel Sinaga Trima Kasih Yang selalu

Memberikan dukungan dan membantu selama Perkuliahan saya.

11. Buat Tulang Saya Juga (Marga Limbong) Dan Nantulang (Br.Hutabarat) Trimakasih

Kasih Yang Selalu Membantu Dalam Perkuliahan Saya, Dan selalu Memberikan

Motivasi Buat Saya, Tidak akan pernah Saya lupakan Kebaikan Tulang dan

(9)

iii

12. Buat Sahabat dekat Karib Saya Eka Liany Harnum Lubis terima kasih yang selalu

support saya selama kuliah dan selalu ada membantu saya selama saya ada kesulitan

apapun.

13. Buat teman-teman seperjuangan kelas A Ekstensi (2011), Eka liany harnum Lubis, Sri

Yulina Silitonga, Junianto, Vonda, Dilla, Boinah, Nopa, Rizka, Rahel, Clara, Cristin,

Liska, Farah, Nanda, Grace,Amar, Reihan, Gimanto, Luthfi, Iqbal, Asiyah, Siti, Muti,

Nita, Maruba, Dewi, Henni, Dira

14. PPLT SMA Negeri 1 Simpang Empat Terkhusus Buat Sarah , Novi, Fakhri, dan juga

Teman-teman Pplt yang belum saya sebut juga.

15. Buat Abangda Benardo Sinambela S.Pd yang selalu mensuport dan membantu selama

menyelesaikan Skripsi ini Saya sampaikan terimakasih.

16. Buat Abangda, Kakanda, dan juga Adik Saya dari Sekret GMKI FT-UNIMED (Bg

Jacob Pakpahan S.Pd, Kak Vhanta Sitohang, Rihat, Wulan, Susi, Lilis, Jadi aman,

Bernata, Andi ) Trima Kasih buat kebersamaan yang tak terlupakan dan Yang selalu

mendukung dan mensupport saya baik dalam perkuliahan maupun hari-hari saya.

17. Buat Adik-Adik Saya dari Sekret IMATUPABE (Ikatan Muda-Mudi Simatupang)

Mery, Nando, Indris, Desy, Evy, Erikson yang selalu ada di dalam kehidupan saya

untuk mendorong saya selalu semangat dalam skripsi saya dan Terima Kasih sudah

menjadi bagian hidup saya.

18. Buat Teman Saya Nelly V Sianturi S.Pd, Charly Sianturi, Kakanda Melisa

Simanjuntak S.Pd, Abangda Bottor Sinaga S.Pd dan jugak Teman-teman saya yang

belum saya sebut satu persatu dari kost 87 Jln.Rela Trima Kasih Buat Dukungan dan

(10)

iv

19. Buat Teman Saya Jugak Rahmadani dan Yudi Sipayung Trima Kasih buat kerjasama

nya selama menyelesaikan Skripsi ini.

20. Buat KTB (Kelompok Tumbuh Bersama) saya Sri Yulina Silitonga, Junianto Silaban,

Mery Sinurat, dan Jasa Limbong dan PKK (Pemimpin Kelompok Kecil) saya abangda

Wisner Nainggolan, kakanda Tuti Simamora Trimakasih buat kebersamaan nya

selama perkuliahan dan dukungan serta motivasinya bagi penulis.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan Terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Dan semoga skripsi

ini bermanfaat bagi kita semua yang memerlukannya.

Medan, 2016

Peneliti,

(11)

vii

2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif ... 9

2.1.2 Model Pembelajaran Two Stay Two Stray ... 13

2.1.3 Model Pembelajaran Konvensional ... 18

2.1.4 Perbedaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dengan Model Pembelajaran Konvensional ... 19

2.1.5 Hasil Belajar Ekonomi ... 21

(12)

viii

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 32

3.3.1 Variabel Penelitian ... 32

3.6.2 Realibilitas Test ... 37

3.6.3 Tingkat Kesukaran Soal ... 38

3.6.4 Uji Daya Pembeda Soal ... 39

3.7 Teknik Analisis Data ... 39

3.7.1 Uji Normalitas ... 40

3.7.2 Uji Homogenitas ... 41

3.7.3 Uji Hipotesis ... 42

(13)

ix

4.3.1 Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians ... 49

4.3.2 Uji Normalitas ... 50

4.3.2.1 Uji Normalitas Pre Tes ... 50

A. Nilai Pretes Kontrol ... 50

B. Nilai Postest Kontrol ... 51

4.3.2.2 Uji Normalitas Pretest ... 52

A. Nilai Pretest Kelas Eksperimen ... 52

B. Nilai Postest Kelas Eksperimen... 53

4.3.3 Uji Homogenitas ... 54

4.3.4 Uji Hipotesis ... 55

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 57

5.2 Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN

(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Data Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X-3 dan X-4 Semester

Ganjil T.P 2014/2015 ... 3

3.1 Populasi Penelitian ... 31

3.2 Rincian Sampel ... 32

3.3 Control Group Pretest-Postest Design ... 33

4.1 Tabel Daya Beda Tes ... 47

4.2 Tabel Indeks Kesukaran ... 48

4.4 Nilai Hasil Belajar Ekonomi ... 49

4.5 Uji Normalitas Pretes Kelas Kontrol... 50

4.6 Uji Normalitas Post Test Kelas Kontrol ... 51

4.7 Uji Normalitas Pre Test Kelas Eksperimen ... 52

4.8 Uji Normalitas Postes Kelas Eksperimen ... 53

4.9 Uji Homogenitas ... 54

4.10 Uji Hipotesis ... 54

(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

HAL Gambar 2.2 Hubungan Antar Variabel Penelitian ... 29

(16)

xii

12)Data hasil belajar kelas kontrol

13)Tabel hasil belajar kelas kontrol

14)Data hasil belajar kelas eksperimen

15)Tabel hasil belajar kelas eksperimen

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor utama dalam membangun bangsa dan

Negara sebagaimana tercantum dalam tujuan nasional pendidikan Indonesia

adalah mencerdaskan kehidupan dan mengembangkan manusia Indonesia

seutuhnya.Oleh karena itu diperlukan pendidik profesional. Dalam proses belajar

mengajar guru harus memiliki kinerja yang baik dan dituntut agar terus

mengembangkan kemampuannya sesuai dengan perkembangan khususnya dalam

bidang pendidikan dan teknologi.

Pendidikan mampu membentuk sumber daya yang berkualitas yang

dibutuhkan untuk membangun semua bidang kehidupan, hal ini sesuai dengan

tujuan Pendidikan Nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem

Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 Pasal 3 yaitu mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa dan bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa

kepada Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri dan

menjadi warga Negara yang demokratis seta bertanggung jawab.

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting karena pendidikan

merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi yang ada

pada manusia. Jadi pendidikan berkaitan dengan guru yang merupakan tenaga

pendidik yang secara langsung terlibat dalam proses belajar mengajar, maka guru

sebagai pendidik memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas

(18)

2

sumber daya manusia. Mata pelajaran ekonomi sebagai salah satu bagian dari

pendidikan memiliki peranan untuk memenuhi kebutuhan hidup jangka

panjang.Ilmu ekonomi merupakan suatu ilmu yang mengkaji tentang berbagai

perilaku manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas

dengan menggunakan sumber daya yang terbatas.

Pemerintah khususnya kementrian pendidikan dan kebudayaan telah

berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu indikator terjadinya

peningkatan kualitas pendidikan dapat dilihat dari adanya peningkatan hasil

belajar siswa. Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi siswa adalah

dengan menerapkan model-model pembelajaran yang inovatif. Dengan adanya

penggunaan model pembelajaran ini diharapkan konsep-konsep pembelajaran

yang bersifat abstrak akan semakin mudah untuk dikuasai oleh siswa.

Keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran sangat tergantung dari

pemanfaatan potensi yang di miliki oleh siswa itu sendiri. Oleh karena itu,

keaktifan siswa dalam menjalani proses belajar mengajar merupakan salah satu

kunci keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Siswa akan aktif dalam

kegiatan belajarnya bila ada juga motivasinya, baik itu motivasi ekstrinsik

maupun intrinsik. Pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks, karena

dalam kegiatan pembelajaran senantiasa mengintegrasikan berbagai komponen

dan kegiatan, yaitu siswa dengan lingkungan belajar untuk diperolehnya

perubahan perilaku (hasil belajar) sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Menurut Rusman (2012 : 116) bahwa “Pembelajaran adalah suatu proses

(19)

3

secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu sendiri dalam interaksi

dengan lingkungnnya”.

Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara pada tanggal 12 januari

2015 dengan guru mata pelajaran ekonomi Ibu Niaruli Simarmata di kelas X SMA

Negeri 1 Simpang Empat Kabupaten Asahan menunjukkan bahwa masih

rendahnya hasil belajar ekonomi pada semester sebelumnya. Dimana Nilai KKM

di Kelas X adalah 70. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata ulangan harian

ekonomi siswa kelas X-3 dan X-4 di SMA Negeri 1 Simpang Empat pada

semester ganjil. Dari total seluruh siswa ada 74 orang yang masing-masing kelas

terdiri dari 36 dan 38 orang. Di kelas X-3 siswa yang tuntas adalah 27,8%,

sedangkan yang tidak mencapai ketuntasan adalah 72,2%. Di kelas X-4 siswa

yang tuntas adalah 26,3%, sedangkan yang tidak mencukupi ketuntasan adalah

73,7%.

Tabel 1.1

Data Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X-3 dan X-4 Semester Ganjil T.P 2014/2015

(20)

4

Hal ini diakibatkan karena siswa masih banyak yang malas belajar dan

kaku terhadap pelajaran ekonomi, dimana dalam proses belajar mengajar di

ruangan kelas masih menggunakan metode Konvensional (ceramah). Mengapa

demikian, karena kurang menarik perhatian dari cara belajarnya dan suasana

pelajaran tidak kondusif sehingga materi yang disampaikan guru tidak dapat

diterima dengan baik oleh siswa.

Pembelajaran efektif perlu didukung oleh suasana dan lingkungan belajar

yang kondusif.Oleh karena itu, guru harus mampu mengelola siswa, mengelola

kegiatan pembelajaran, mengelola isi/materi pembelajaran, dan mengelola

sumber-sumber belajar. Bagaimana siswa lebih aktif lagi dalam proses belajar

mengajar, guru harus menggunakan model pembelajaran yang cocok dengan

materi pelajaran ekonomi. Pembelajaran melalui model bertujuan untuk

membantu siswa menemukan makna diri (jati diri) di dalam lingkungan sosial dan

memecahkan dilema dengan bantuan kelompok.Tetapi guru masih banyak

menganggap dengan menggunakan metode konvensional sebagai satu-satunya

alternatif. Menurut Wena (2010:189) bahwa“Mereka mengajar dengan strategi

ceramah dan mengharapkan siswa duduk, diam, dengar, catat, dan hafal”.

Berdasarkan hasil penelitian Istarani (2011:120) bahwa“Prinsip dasar

pembelajaran kooperatif adalah siswa membentuk kelompok kecil dan saling

mengajar sesamanya untuk mencapai tujuan bersama”. Dalam pembelajaran

kooperatif siswa pandai mengajar siswa yang kurang pandai tanpa merasa

dirugikan.siswa kurang pandai dapat belajar dalam suasana yang menyenangkan

(21)

5

189)bahwa “Siswa yang sebelumnya terbiasa bersikap pasif setelah menggunakan

pembelajaran kooperatif akan terpaksa berpartisipasi secara aktif agar bisa

diterima oleh anggota kelompoknya”.

Agar siswa tertarik dalam kegiatan belajar mengajar terutama saat sedang

berdiskusi, peneliti melihat bahwa model pembelajaran merupakan salah satu

komponen yang dapat mendukung hasil belajar siswa yang akan membuat semua

siswa ikut serta secara aktif, dimana siswa diberi kesempatan untuk berperan

dalam proses belajarnya sehingga hasil belajar yang dicapai juga akan baik.

Model pembelajaran yang sesuai dengan Mata Pelajarannya adalah dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray. Model

pembelajaran kooperatif Tipe Two Stay Two Stray pertama kali dikembangkan

oleh Spencer Kagan (1992).Two Stay Two Stray berasal dari bahasa Inggris yang

berarti dua ti ggal dua ta u .Struktur Two Stay Two Stray yaitu salah satu tipe

pembelajaran kooperatif yang memberikan kesempatan kepada kelompok

membagikan hasil dan informasi kepada kelompok lain. Hal ini dilakukan karena

banyak kegiatan belajar mengajar yang diwarnai dengan kegiatan-kegiatan

individu. Siswa bekerja sendiri dan tidak diperbolehkan melihat pekerjaan siswa

yang lain. Padahal dalam kenyataan hidup di luar sekolah, kehidupan dan kerja

manusia saling bergantung satu sama lainnya.Menurut Isjoni (2009) bahwa

Teknik ini memberi kesempatan kepada siswa untuk membagikan hasil

(22)

6

Model pembelajaran Two Stay Two Stray merupakan landasan praktik

pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang

dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan

implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Model pembelajaran dapat

diartikan sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum, mengatur

materi, dan memberi petunjuk kepada guru di kelas. Melalui model pembelajaran

kooperatif, Tipe Two Stay Two Stray siswa diharapkan mampu menguasai materi

pelajaran. Bisa juga diikuti langkah-langkah cara belajar melalui model

pembelajaran Two Stay Two Stray dengan baik.Dan bisa juga melalui model

tersebut hasil belajarnya semakin meningkat dan dapat menambah kemampuan

pemahaman siswa. Terutama di sekolah yang saya teliti belum pernah

menerapkan model Two Stay Two Stray ataupun di lakukan penulis di SMA

Negeri 1 Simpang Empat Kabupaten Asahan. Sebab itu lebih diperkuat lagi

dengan menggunakan model pembelajaran ini sesuai materinya yang

disampaikan.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti merasa tertarik

untuk mengadakan penelitian eksperimen dengan judul “Pengaruh Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar

Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Simpang Empat Kabupaten Asahan

Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat di

(23)

7

1. Masih banyak siswa yang hasil belajarnya dibawah KKM.

2. Siswa cenderung bertanya kepada teman daripada guru.

3. Guru belum pernah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two

Stay Two Stray.

4. Guru masih mengajar dengan model pembelajaran yang konvensional dan

monoton.

5. Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two

Stray terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1

Simpang Empat Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang terdapat pada penelitian ini, maka

peneliti membatasi pada :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran kooperatif

dengan menggunakan Two Stay Two Stray pada kelas eksperimen dan

metode pembelajaran konvensional pada kelas kontrol.

2. Hasil belajar siswa yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi untuk siswa

kelas X SMA Negeri 1 Simpang Empat Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah “Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two

Stray terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Simpang

(24)

8

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh model pembelajaran koooperatif tipe Two Stay Two Stray terhadap hasil

belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Simpang Empat Kabupaten Asahan

Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi peneliti, memperluas wawasan dan mengetahui efektifitas model

pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray.

2. Sebagai bahan masukan dan referensi bagi peneliti berikutnya yang

melakukan penelitian selanjutnya yang ada hubungannya dengan peneltian

ini.

3. Bagi sekolah, sebagai informasi mengenai penggunaan model

pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dan masukan dalam

perbaikan mutu pendidikan dengan menggunakan model pembelajaran

(25)

57

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka peneliti dapat mengambil

kesimpulan yaitu :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa setelah

menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray lebih meningkat

dibanding hasil belajar menggunakan metode pembelajaran konvensional

yang dilihat setelah pegujian kemampuan akhir atau postes yakni kelas

eksperimen memiliki nilai yang terendah 45 dan nilai tertinggi 95 dimana

rata - rata kelas eksperimen (model pembelajaran Two Stay Two Stray)

setelah perlakuan adalah 52,24 dengan standar deviasi 11,10. Untuk kelas

kontrol (metode konvensional) memiliki nilai terendah 50, nilai tertinggi

85 dan rata – rata kelas 63,75 serta standar deviasi 9,8.

2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan dari penggunaan model

pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar ekonomi siswa.

Dapat dilihat dari perhitungan hipotesis yakni dimana thitung > ttabel yaitu

thitung 7.315 dan ttabel 2.0043 jadi dapat kita simpulkan 7.315 > 2.0043.

Dengan demikian Ha diterima dan dapatlah kesimpulan ada pengaruh

positif dan signifikan model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap

hasil belajar ekonomi kelas X SMA Negeri 1 Simpang Empat Tahun

Ajaran 2015 / 2016

(26)

58

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan diatas, maka disarankan :

1. Untuk guru khususnya guru bidang studi ekonomi hendaknya lebih

mengembangkan potensinya dalam memilih model pembelajaran yang

menarik guna memberikan suasana dan kondisi baru yang dapat

merangsang minat belajar siswa dan dalam kegiatan belajar mengajar

diharapkan menjadikan model pembelajaran Two Stay Two Stray sebagai

alternative untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Untuk peneliti lain perlu melakukan penelitian lebih lanjut dengan model

pemebelajaran Two Stay Two Stray dengan pokok bahasan yang lain agar

dapat dijadikan perbandingan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran

(27)

59

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka cipta

Devi Pranita.2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Dua Tinggal Dua Tamu (DTDT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 1Banyuasin Iii.Tersedia

Http://Depranpendidikanekonomi.Blogspot.Com/2014/04/Model Tsts.Html. Diakses Tanggal 03 Mei 2015

Fitriyah,dkk.2012.Efektivitas Kooperatif Two Stay Two Stray Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa.Unnes Journal Of Biology

Education.http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujeb.ISSN 2252-6579.Diakses (Tanggal 25 Maret 2015)

Isjoni. 2011. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok.

Bandung : Alfabeta. Tersedia Www.Academia.Edu. Diakses Tanggal 30 April 2015

______2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Bandung : Alfabeta

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran inovatif. Medan :Media Persada

Junaryadi.2012.Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Model Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Dengan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan kemampuan Komunikasi

Matematis Siswa.Journal Of Primary

Educational.http/journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpe.ISSN2252-6404.Diakses (Tanggal 25 Maret 2015)

Khairani, Makmun.2010Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Pressindo

Khusminar,Mimi.2014.Pengaruh Model PembelajaranTwo Stay Two Stray Terhadap hasil belajar menangani surat/Dokumen Kantor Siswa SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa T.P 2013/2014. Skripsi.Universitas Negeri Medan.

Kusri.2013.Penggunaan Metode Kooperatif Tipe Two Stay Two Sray (TSTS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Inflasi Dan Indeks Harga Pada Siswa Kelas X Di SMA Theresiana Salatiga. Jurnal Pendidikan Volume 3 Nomer 5, Hal 10.

(28)

60

Ngalimun. 2014. Strategidan Model Pembelajaran.Yogyakarta :Aswaja Pressindo

Nurhadi Dan Senduk, Agus Gerrad. (2003) : Pembelajaran Kontekstual Dan PenerapannyaDalam KBK. Malang : Penerbit Universitas Negeri Malang. Tersedia Https://Ebekunt.Wordpress.Com. Diakses Tanggal 30 April 2015

Nurkhasanah.2013.ModelPembelajaranKooperatif.Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Nursetiaji,dkk.2015.Penerapan Metode Cooperatif Two Stay Two Stray Dalam Pembelajaran Merakit Instalasi Komponen Pc Di SMK.Jurnal Penelitian Tindakan Kelas.Vol.16,No.3,Januari 2015.ISSN 2087-3557.Diakses(Tanggal 25 Maret 2015)

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta :Kencana

Shoimin, Aris.2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Slameto, 2010.Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Cipta.

Sudjana, Nana. 2010. PenilaianHasil Proses Belajarmengajar. (Cet. XV). Bandung: PT. RamajaRosdakarya.

____________2005. MetodaStatiska.Jakarta

Sumarno.2011.Teori Hasil Belajar.Tersedia Http://Ekokhoeruln.Blogspot.Com/ 2011/02/Teori-Hasil-Belajar.Html.Diakses Tanggal 03 Mei 2015

Sugiono.2009. Metode Penelitian Dan R &G.Bandung : CV Alfabeta

Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif–Progresif.Jakarta :Kencana

Vygotsky.2013.teori

kontruktivismeHttp://Sitimiftachulkhasanah.Blogspot.Com/2013/07/T eori-Pembelajaran-Lev-Vygotsky_3276.Html. Diakses Tanggal 03 Mei 2015

Wena.2010.Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer.Jakarta :Bumiaksara.TersediaHttp:Widianta//Yudiwiratama.Blogspot.Com/2014/01 /Pembelajaran-Konvensional-Pembelajaran.Html. Diakses Tanggal O3 Mei 2015

(29)

61

Wijaya, Ning. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Model Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Pembelajaran IPA SiswaKelas V SDN Tanjung Rejo Malang. Jurnal IPA Volume 3 No. 2, Hal 24

Zainuddin,dkk.2014.Ekperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Dan Numbered Heads Together Pada Materi Pokok Fungsi Ditinjau Dari Kecerdasan Interpersonal Siswa Kelas VIII SMP NegeriSE-Kota

Gambar

Tabel
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Model Pembelajaran Two Stay Two Stray ....... 34
Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X-3 dan X-4

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian ciri dari pertanyaan atau penugasan berbentuk pemecahan masalah adalah: (1) ada tantangan dalam materi tugas atau soal, (2) masalah tidak dapat diselesaikan

setting dengan ASPn terhadap viabilitas sel pulpa secara in vitro. Membandingkan efek penambahan KMTn pada ASPn sebelum

Bila dengungan setelah dinyatakan berhenti oleh si pemeriksa juga tidak dapat didengar oleh op maka hasil pemeriksaan adalah Schwabach normal.... BAB 5

Menurut FI ed III, suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut, terdispersi.. dalam

Dalam rangka memecahkan perilaku yang menyimpang dari para aktor pemegang peran baik itu lembaga pelaksana aturan, pengelola parkir, petugas parkir dan pengguna jasa

(3) To find out whether or not learning motivation and vocabulary knowledge simultaneously has a positive correlation with students’ reading competence of the

Meskipun bersifat indikatif, analisis ini menunjukkan bahwa penurunan yang terjadi dalam belanja rumah tangga per siswa relatif kecil, khususnya untuk tingkat sekolah dasar,

Tuan (1991, dalam Susilowati, 2006) menyebutkan bahwa perubahan penggunaan lahan memberi dampak yang signifikan terhadap koefisien aliran volumetrik. Koefisien aliran