• Tidak ada hasil yang ditemukan

TIM KKN PPM UGM LOANO-MARON 2020 PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TIM KKN PPM UGM LOANO-MARON 2020 PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PERTOLONGAN

PERTAMA PADA KECELAKAAN

TIM KKN PPM UGM LOANO-MARON 2020

(2)

PRINSIP PERTOLONGAN PERTAMA KECELAKAAN DI TEMPAT WISATA

PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA LECET PERTOLONGAN PERTAMA PADA MEMAR

PERTOLONGAN PERTAMA PADA GIGITAN ULAR

PERTOLONGAN PERTAMA PADA GIGITAN LIPAN

PERTOLONGAN PERTAMA PADA GIGITAN LINTAH

PERTOLONGAN PERTAMA PADA TERKILIR PERTOLONGAN PERTAMA PADA PINGSAN

Daftar Isi

01

02 04 06 08 10 13

15

17

19

(3)

etiap manusia pasti mengalami kecelakaan, atau keadaan sakit yang berakibat pada cedera, baik ringan maupun berat. Tidak jarang keadaan darurat menyebabkan timbulnya korban jiwa. Dalam kondisi tersebut, penting bagi korban untuk mendapatkan pertolongan sesegera mungkin dengan benar dan tepat. Untuk itu penting pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dimiliki oleh setiap orang.

02

PRINSIP

PERTOLONGAN PERTAMA

S

(4)

Menjaga keselamatan diri. Dalam kegiatan menolong, seorang penolong harus memperhatikan risiko yang terjadi dan mengutamakan keselamatan diri sendiri.

Meminta bantuan. Usahakan untuk meminta bantuan, terutama pada petugas medis.

Memberikan pertolongan sesuai dengan keadaan korban. Pemberian tindakan yang tidak sesuai dapat berakibat fatal atau justru membahayakan korban.

Mengupayakan transportasi menuju fasilitas kesehatan terdekat.

Dalam menolong korban, seorang penolong memiliki kewajiban, diantaranya:

03

(5)

KECELAKAAN DI TEMPAT WISATA

Saat mengunjungi obyek wisata, tentu diharapkan akan menambah pengalaman yang menyenangkan bagi para pengunjung. Akan tetapi, pergi ke destinasi wisata dapat juga mengancam keselamatan seorang pengunjung. Jenis kecelakaan yang dialami pengunjung dapat beraneka ragam, seperti kecelakaan lalu lintas, kecelakaan saat berinteraksi dengan hewan, perampokan, tenggelam, ataupun kecelakaan fisik lainnya.

04

(6)

Memberikan jaminan asuransi kecelakaan.

Ketika memasuki obyek wisata, wisatawan akan membayar premi asuransi kecelakaan yang dibayar melalui tiket masuk, dimana ada hak dan kewajiban yang akan diatur dalam polis asuransi pelayanan umum.

Pemberian pertolongan pertama saat kecelakaan. Pihak pengelola obyek wisata diharuskan memiliki pengetahuan menganai pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) untuk menghindari risiko yang lebih berat serta berkewajiban membawa ke pelayanan kesehatan terdekat

Seringkali, kecelakaan yang terjadi dianggap kelalaian pengunjung obyek wisata. Akan tetapi, pengelola wisata juga harus bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi di obyek wisata yang dikelola. Bentuk tanggung jawab pihak pengengelola obyek wisata diantaranya:

05

(7)

PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA LECET

Luka merupakan cedera yang paling sering dialami oleh manusia. Banyak penyebab terjadinya luka, diantarnya adalah luka akibat terjatuh, terkena benda tumpul, terkena benda tajam, dan lain sebagainya.

Luka lecet merupakan luka yang terjadi akibat gesekan dengan benda yang memiliki permukaan yang tidak rata. Luka lecet dapat mengakibatkan tergoresnya jaringan kulit. Keparahan kerusakan jaringan kulit tergantung tingkat keparahan luka lecet korban

06

(8)

1. Bersihkan area luka dari kotoran yang menempel seperti tanah, dll dengan menggunakan air yang mengalir atau cairan antiseptik (Alkohol 70%)

2. Keringkan area luka

3. Olesi luka dengan betadine.

4. Tutup luka dengan plester ataupun kasa streril.

5. Jika kondisi luka cukup parah dan membutuhkan tindakan medis, segera bawa ke pelayanan kesehatan terdekat

07

Tindakan pertolongan pertama untuk luka lecet adalah dengan:

(9)

Memar merupakan jenis luka yang terjadi akibat benturan dengan benda tumpul. Kerusakan akibat memar terjadi di area bawah kulit. Memar terjadi ketika pembuluh darah yang ada di bawah kulit pecah, kemudian darah terkumpul di area bawah kulit. Hal itulah yang membuat memar berwarna kebiruan/ungu.

08

PERTOLONGAN

PERTAMA PADA

MEMAR

(10)

Kompres area memar dengan menggunakan air es.

Berikan salep memar jika diperlukan. Salep memar dijual bebas di apotek

Tindakan pertolongan pertama pada memar adalah dengan:

1.

2.

09

(11)

PERTOLONGAN PERTAMA PADA GIGITAN ULAR

Ular merupakan hewan reptil yang hidup sangat dekat dengan manusia serta merupakan salah satu reptil yag paling ditakuti oleh manusia.

Sebenarnya, ular sendiri merupakan hewan yang memiliki sifat takut kepada manusia. Ular cenderung akan bersembunyi apabila berrtemu manusia dan akan menyerang jika ia merasa terancam.

10

(12)

Lihat bekas gigitan. Apabila terlihat bekas taring jelas, maka dapat dipastikan itu adalah ular berbisa.

Jangan berusaha menangkap ular. Usahakan kenali dan ingat warna, bentuk, dan ukuran ular yang menggigit. Dengan demikian ular akan dikenali dan dapat dicari penangkalnya

Ular sendiri dibedakan menjadi ular berbisa dan tidak berbisa. Penting untuk mengetahui jenis ular untuk penanganan yang lebih lanjut. Berikut hal yang hasrus diperhatikan dalam mengenaili ular berbisa atau tidak:

11

(13)

Meminta korban tetap tenang dan tidak panik.

Usahakan tidak menggerakkan bagian tubuh yang digigit ular.

Posisikan area tubuh yang digigit lebih rendah dibanding posisi jantung.

Periksa tanda-tanda vital, seperti pernafasan dan denyut nadi.

Jangan berusaha mengisap bisa korban karena dapat mengakibatkan keracunan bagi penolong.

Jangan mengikat area gigitan untuk menghalangi peredaran darah. Pengikatan justru akan memperbesar resiko kerusakan organ

Jangan memberikan kompres, alkohol, ataupun obat-obatan pada korban

Segera bawa ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapat pertolongan lanjutan

Tindakan pertolongan pertama untuk gigitan ular dilakukan dengan:

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

12

(14)

PERTOLONGAN PERTAMA PADA GIGITAN LIPAN

Lipan atau biasa disebut dengan kelabang merupakan hewan yang sering tiba-tiba muncul dan memiliki gigitan yang menyakitkan. Gigitan lipan dapat mengandung racun yang dapat mengakibatkan rasa nyeri dan respon alergi walau jarang mengakibatkan hal fatal. Gejala ringan biasanya akan sembuh dalam waktu beberapa hari, akan tetapi patut juga diwaspadai gejala lain yang timbul akibat gigitan lipan diantaranya adalah sakit kepala, mual dan muntah, tubuh lemas, dan gangguan pernafasan.

13

(15)

Bersihkan area gigitan dengan menggunakan alkohol atau sabun dengan antiseptik.

Kompres area gigitan dengan menggunakan air es atau air dingin.

Berikan obat pereda nyeri seperti paracetamol.

Jika ada infeksi dari bekas gigitan, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan resep antibiotik.

Pertolongan pertama untuk gigitan lipan dapat dilakukan dengan:

1.

2.

3.

4.

14

(16)

Lintah merupakan hewan yang bisa ditemui di area yang lembab. Lintah bisa menempel pada tangan dan kaki yang kadang baru diketahui saat lintah tersebut sudah menggembung berisi darah yang dihisapnya. Gigitan lintah biasanya tidak berbahaya. namun, saat menggigit lintah akan mengeluarkan suatu zat yang dapat mengakibatkan proses pembekuan darah di area gigitan terganggu sehingga perdarahan yang terjadi berlangsung lebih lama.

15

PERTOLONGAN

PERTAMA PADA

GIGITAN LINTAH

(17)

Lepaskan lintah yang masih menggigit dengan bantuan air tembakau atau air garam.

Kompres area gigitan dengan menggunakan air es atau air dingin untuk mengurangi nyeri.

Berikan obat pereda nyeri seperti paracetamol jika dibutuhkan.

Jika ada infeksi dari bekas gigitan, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan resep antibiotik.

Pertolongan pertama untuk gigitan lintah dapat dilakukan dengan:

1.

2.

3.

4.

16

(18)

PERTOLONGAN PERTAMA PADA TERKILIR

Terkilir atau keseleo merupakan kejadian akibat robeknya jaringan ligamen yang disebabkan hentakan kuat pada sendi. Ligamen sendiri merupakan jaringan penghubung antara dua sendi.

Bagian tubuh yang terkiilir biasanya pada pergelangan, lutut, pinggul, ataupun sendi yang bekerja secara aktif. Ketika terkilir biasanya terjadi pembengkakan.

Pembekakan biasa terjadi akibat darah dan cariran tubuh berkumpul di area terkilir. Selain itu, terkilir biasa diikuti dengan rasa nyeri

17

(19)

Rest (Istirahat). Istirahatkan bagian tubuh yang terkilir.

Hindari aktivitas berat. Jika harus beraktivitas, kurangi beban pada area yang terkilir.

18

Ice (Es). Kompres sendi yang terkilir dengan menggunakan es yang telah dihancurkan.

Pengompresan maksimal dilakukan selama 10 menit.

Compression (Penekanan). Penekanan dilakukan di area terkilir menggunakan perban elastis bertekanan untuk mengurangi pembengkakan

Elevation (Meninggikan). Usahakan meninggikan area yang cedera lebih tinggi dibanding jantung, hal ini dilakukan untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi.

Pertolongan pertama pada terkilir dapat dilakukan dengan metode RICE:

(20)

PERTOLONGAN PERTAMA PADA PINGSAN

Pingsan merupakan keadaan dimana seseorang kehilangan kesadaran untuk sementara. Pingsan biasa terjadi akibat kurangnya aliran darah ke otak, kekurangan oksigen, terkejut, lapar, serta kondisi lemah fisik lainnya. Gejala umum yang muncul sebelum pingsan diantaranya adalah pusing, penglihatan berkunang-kunang, rasa panas, penglihatan menjadi gelap dan kabur, badan lemas, serta wajah pucat.

19

(21)

Pada dasarnya orang yang pingsan adalah orang yang kekurangan suplai darah dan oksigen ke otak. Hal itulah yang menyebabkan orang pingsan harus segera diberikan pertolongan. Jika korban pingsan tidak segera diposisikan dengan benar, hal tersebut dapat berakibat fatal, bahkan berujung kematian.

20

(22)

Pindahkan korban ke tempat yang terhindar dari panas dan jauhkan dari kerumunan orang.

Longgarkan ikat pinggang, kerah baju, serta benda lain yang melekat pada korban yang berpotensi menghalangi pernapasan.

Berikan bau-bauan yang menyengat, seperti minyak kayu putih, aromaterapi, untuk mengembalikan kesadaran korban.

Jika wajah korban pucat, posisikan kepala lebih rendah dari tubuh.

Jika wajah korban merah, posisikan tubuh korban lebih rendah dibandingkan kepala.

Setelah korban mulai sadar, berikan minuman hangat manis untuk mengembalikan kadar gula dalam tubuh.

Pertolongan pertama pada kasus pingsan dapat dilakukan dengan cara:

1.

2.

3.

4.

5.

6.

21

(23)

First Aid Manual, 5th ed. (2014). Dorling Kindersley.

GMedia. (2017). First Aid - Pertolongan Pertama Sebelum ke Dokter. Yogyakarta: Rapha Publishing.

International first aid and resuscitation: Guidelines 2011.

(2011). Geneva: International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies.

Lestari, S., & Suntari. (2010). Pertolongan pertama pada kecelakaan. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka.

Snakebite envenoming. (n.d.). Retrieved July 14, 2020, from https://www.who.int/health-topics/snakebite

Swasanti, N., & Putra, W. S. (2016). Panduan Praktis

Pertolongan Pertama Pada Kedaruratan P3K. Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media.

22

Daftar Pustaka

(24)

https://www.bangka.tribunnews.com/

https://www.blogs.insanmedika.co.id/

https://www.canva.com/

https://www.duniafi.wordpress.com/

https://www.gambarmenarikhd.blogspot.com/

https://www.halodoc.com/

https://www.health.detik.com/

https://www.hellosehat.com/

https://www.hipwee.com/

https://www.jatim.tribunnews.com/

https://www.serabutan.net/

https://www.pinterest.com/

https://www.vectorstock.com/

23

Daftar Gambar

(25)

"Safety

brings first aid to the

uninjuride "

F.S. Huges

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai wacana ilmiah dan acuan untuk meneliti lebih lanjut khususnya yang menyangkut tentang Pengaruh Pemberian Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Terhadap

PENGETAHUAN, SIKAP & PRAKTIK ANAK USIA SEKOLAH DALAM MELAKUKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) MELALUI METODE PEMBELAJARAN SOMATIC AUDITORY.. VISUAL

Peningkatan Mutu Sdm Pokdarwis Melalui Sosialisasi Sport Massage Untuk Pertolongan Pertama Dalam Kecelakaan Di Desa Wisata Belitar Seberang Azizatul Banat 1; Roni Syaputra2; Dwinki

Maka hasil uji statistic ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi tentang pertolongan pertama pada kecelakaan P3K dengan media buku pop up terhadap tingkat pengetahuan anak usia