• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman secara tidak langsung menuntut kita untuk mengikuti perkembangan yang ada. Kebutuhan manusia yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman secara tidak langsung menuntut kita untuk mengikuti perkembangan yang ada. Kebutuhan manusia yang"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

kita untuk mengikuti perkembangan yang ada. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas membuat kita harus berfikir bagaimana menyelesaikan permasalahan ini dengan memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia tersebut. Salah satunya kebutuhan pokok akan pakaian untuk kebutuhan sehari-hari. Pakaian yang dibutuhkan akan sangat beragam sesuai dengan aktifitas yang yang akan dilakukan. Seiring dengan perkembangan trend busana yang semakin beragam, salah satunya trend busana muslimah.

“Indonesia merupakan Negara dengan penduduk mayoritas beragama islam terbesar di dunia. Pada tahun 2020 diperkirakan 229 juta Muslim berasal dari Indonesia. Ini adalah 87,2% dari populasi penduduka Indonesia yang berjumlah 263 juta jiwa. Atau sekitar 13% dari populasi Muslim dunia”

(IBTimes.ID). Dalam agama islam seorang wanita dianjurkan untuk menutup auratnya, yaitu dengan cara memakai busana muslim dan jilbab yang syar’i untuk menutup auratnya.

Busana muslimah selain berfungsi sebagai sarana untuk menutup aurat sekarang ini juga sudah menjadi trend fashion yang terus mengalami perkembangan yang pesat. Sudah banyak kreasi busana muslimah untuk menunjang wanita muslim untuk melakukan kegiatan sehari-harinya agar terlihat menarik dan rapi dalam berhijab. Busana muslimah saat ini berkembang pesat dan banyak varian yang tersedia mengikuti trend saat ini.

Perkembangan trend yang ada membuat meningkatnya persaingan antar pelaku usaha busana muslimah, dengan banyaknya pelaku usaha busana muslimah yang bermunculan untuk berlomba lomba untuk membuat produk busana muslimah dengan berbagai keunggulan yang dimiliki pelaku usaha tersebut dibandingkan yang lain. Banyaknya penjual yang menjual berbagai

(2)

jenis, model dan merek busana muslimah dari kelas ekonomi bawah sampai kelas ekonomi atas untuk memenuhi kebutuhan konsumen atas busana muslimah.

UMKM Zabannia Pusat merupakan salah satu usaha lokal yang bergerak dibidang produksi dan penjaulan produk busana muslimah. UMKM Zabannia pusat berdiri pada tahun 2017 di Cikarang dan hanya menjual produk gamis dan bekerja sama dengan menjaul gamis di Pasar Tanah Abang namun pada akhir tahun 2018 usaha tersebut berpindah tempat ke Kebumen dan mulai memproduksi sendiri produk gamis dan jilbab dengan mendesain sendiri produknya serta bekerja sama dengan penjahit dan konveksi di Kebumen.

Pada awalnya UMKM Zabannia Pusat Bernama Gerai Zabannia namun pada tahun 2019 berganti nama menjadi Zabannia Pusat. Banyak model busana muslimah yang sudah dihasilkan oleh UMKM Zabannia Pusat. Hamper setiap bulan UMKM Zabannia Pusat mengeluarkan minimal satu produk baru. Itu menunjukan bahwa UMKM Zabannia Pusat mengalami berkembangan yang baik. Berikut ini akan disajikan data penjualan produk UMKM Zabannia Pusat dari bulan Januari sampai dengan Maret 2021:

Gambar 1.1

Penjualan Produk UMKM Zabannia Pusat Periode Januari – Maret 2021

Sumber: UMKM Zabannia Pusat

0 10000 20000 30000 40000 50000 60000

Januari 2021 Februari 2021 Maret 2021

Penjualan Produk UMKM Zabannia Pusat Periode Januari - Maret 2021

(3)

Berdasarkan gambar 1.1 dapat dilihat penjualan produk UMKM Zabannia Pusat pada bulan januari 2021 mencapai 13.879 pcs, bulan februari 2021 mencapai 18.836 pcs dan bulan maret 2021 mencapai 55.438 pcs.

Perkembangan bisnis akan selalu terkait dengan variabel keputusan pembelian. “Keputusan pembelian merupakan suatu konsep dalam perilaku pembelian dimana konsumen memutuskan untuk bertindak atau melakukan sesuatu dan dalam hal ini melakukan pembelian ataupun memanfaatkan produk atau jasa tertentu” (Lupiyoadi, 2008). Keputusan pembelian, berdasarkan penlitian-penelitian sebelumnya, dipengaruhi oleh antara lain citra merek, harga dan kualitas produk.

“Citra merek adalah seperangkat keyakinan konsumen mengenai merek tertentu berdasarkan kinerja dimasa lalu” (Kotler dan Amstrong, 2008:266).

Konsumen cenderung lebih suka membeli produk dengan citra merek yang positif, karena dengan citra merek yang positif pada produk yang dihasilkan suatu pelaku usaha maka akan memberikan rasa percaya bahwa produk yang akan dibeli sudah terjamin kualitasnya. Perkembangan busana muslimah dengan citra merek yang beragam ini memberi peluang bagi pelaku usaha yang mampu mengikuti trend saat ini. Salah satu usaha yang memanfaatkan peluang ini adalah UMKM Zabannia Pusat. UMKM Zabannia Pusat berusaha menjaga dan meningkatkan citra merek positif produknya agar pelanggan tidak kecewa dan beralih membeli ke kompetitor lainnya. “Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atas jasa tersebut” (Kotler dan Amstrong, 2001:439).

Harga menjadi salah satu aspek yang penting apabila konsumen membandingkan produk yang satu dengan produk yang lainnya. UMKM Zabannia Pusat perlu menentukan harga jual yang kompetitif agar dapat menarik perhatian konsumen agar membeli produk yang ditawarkan.

“Kualitas Produk adalah hak setiap konsumen dalam mengumpulkan referensi akan merek-merek yang akan dipilih, serta konsumen berhak memiliki niat untuk melakukan pembelian pada merek yang dirasa cocok atau disukai” (Kotler dan Keller, 2009:240). Konsumen tidak hanya akan melihat citra merek dan harga ketika akan membeli suatu produk tetapi juga akan melihat apakah produk tersebut memiliki kualitas bahan baku yang bagus atau tidak serta fungsi produk tersebut sesuai dengan yang diinginkan.

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti mencoba menganalisis aspek- aspek yang mempengaruhi keputusan pembelian produk UMKM Zabannia Pusat meliputi citra merek, harga, dan kualitas produk. Penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Citra merek, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada UMKM Zabannia Pusat di Kebumen)”.

(4)

1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah disampaikan diatas, maka permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Zabannia Pusat?

2. Bagaimana pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Zabannia Pusat?

3. Bagaimana pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian

Produk Zabannia Pusat?

1.2 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Zabannia Pusat.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Zabannia Pusat.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Zabannia Pusat.

1.4 Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai kalangan.

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat teoritis

 Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan di bidang Citra Merek, Harga, Kualitas Produk dan Keputusan Pembelian.

 Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian di bidang pemasaran khususnya yang berkaitan dengan Citra Merek, Harga, Kualitas Produk dan Keputusan Pembelian.

(5)

2. Manfaat praktis

 Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai input bagi pimpinan dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan Citra Merek dan Harga dan Kualitas Produk dalam rangka peningkatan Keputusan pembelian konsumen.

 Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan sumbangan pemikiran guna meningkatkan Keputusan Pembelian konsumen di UMKM Zabannia Pusat.

1.5 Sistematika Penulisan

Penelitian dilakukan dalam rangka penyusunan tesis dimana sistematika penulisa laporan penelitian adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka Bab ini membahas mengenai landasan teori, penelitian terdahulu, dan hipotesa dimana landasan teori yang terkait dengan topik penelitian ini mencakup teori mengenai Citra Merek, Harga, Kualitas Produk, Keputusan Pembelian, Penelitian Terdahulu dan Hipotesa Penelitian.

BAB III Metodologi Penelitian Bab ini berisi antara lain jenis penelitian, desain penelitian, operasionalisasi variabel, populasi dan sampel, metode sampling, metode pengumpulan data, dan metode analisis data.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini berisi tentang gambaran umum objek penelitian, sejarah UMKM Zabannia Pusat, lokasi UMKM Zabannia Pusat, struktur organisasi, deskriptif data, analisis data atau pengujian data dan pembahasan.

BAB V Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi tentang Kesimpulan dan Saran.

Referensi

Dokumen terkait

 Retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus diberikan atau disediakan oleh pemerintah daerah

Dalam sistem ekonomi syariah menurut Advika (2017) ekonomi syariah semakin hari perkembangannya semakin dikenal di masyarakat. Tak hanya untuk kalangan islam semata, tetapi juga

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila

Sebaliknya jika seseorang mempunyai nilai body image yang rendah, yakni mempunyai sebuah persepsi yang kurang baik akan bentuk dan ukuran tubuh mereka, cemas tentang

Mengingat akan luasnya pengertian-pengertian masalah yang ada maka dalam menyusun skripsi ini penulis hanya membatasi permasalahan yang dapat disajikan berkaitan dengan

Hal diatas terjadi pada lingkup PT.BRILIO VENTURA INDONESIA dimana perusahaan dihadapkan pada tingginya tingkat turnover intention yang terjadi di dalam perusahaan karena

Urusan /Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program/Kegi atan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (Output) Target Renstra SKPD pada Tahun 2018 Realisasi Capaian

Sistem pakar merupakan program aplikasi dimana program tersebut menirukan proses penalaran dari seorang ahli dalam memecahkan masalah, dengan kata lain sistem