• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARANGKA ACUAN KERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KARANGKA ACUAN KERJA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KARANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM PENGAWASAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN Kegiatan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Sampai dengan 12 Mil

Sub Kegiatan :

Pengawasan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu)

Daerah Provinsi

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

2021

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Potensi sumberdaya perikanan di Indonesia cukup besar, baik sumberdaya perikanan tangkap maupun budidaya. Sumberdaya perikanan tersebut merupakan salah satu aset nasional yang harus dikelola dengan baik. Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan mampu mendukung pengelolaan sumberdaya perikanan, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi perikanan sebagai penghasil devisa negara. Pemanfaatan sumberdaya perikanan laut merupakan salah satu hal yang penting sebagai sumber pangan dan komoditi perdagangan. Dalam rangka peningkatan produksi perikanan di Indonesia, maka pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan tengah mendorong volume produksi.

Penggunaan antibiotik marak digunakan untuk pengendalian penyakit bakteria pada ikan, namun aplikasi obat antibiotik pada ikan yang tidak tepat dapat menyebabkan meningkatnya kandungan residu antibiotik pada produk perikanan budidaya yang selanjutnya tentunya berdampak pada tidak terjaminnya mutu dan keamanan produk serta kualitas lingkungan. Penggunaan antibiotik tersebut juga berisiko terhadap keamanan lingkungan karena penggunaan yang tidak terkontrol dapat meningkatkan potensi resistensi bakteri dan dapat mempengaruhi komposisi plankton dan berdampak matinya bakteri pengolah nitrogen. Untuk mengantisipasi penggunaan antibiotik yang tidak terkendali, maka perlu diatur sehingga dapat memenuhi persyaratan keamanan pangan dan lingkungan dengan kandungan residu di bawah Maximum Residue Limits (MRL) yang ditetapkan

Beberapa sistem pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan dan perikanan telah dikembangkan guna penunjang pembangunan perikanan. Dengan sumberdaya perikanan yang semakin menurun maka semakin diperlukan kegiatan pengawasan terutama di laut baik dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, Instansi terkait lainya maupun peran aktif masyarakat dalam memantau aktifitas

(3)

pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan yang terwadahi dalam Kelompok Masyarakat Pengawas ( POKMASWAS).

B. Kerangka Pikir Kegiatan

1. Program : Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Indikator capaian program :

Persentase Jumlah Kasus Pelanggaran Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Perikanan yang ditindak lanjuti sebesar 1 %;

2. Kegiatan : Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Sampai dengan 12 Mil Indikator Kinerja kegiatan :

Jumlah pertemuan antisipasi konflik antar nelayan yang diselesaikan dalam 1 tahun.

3. Sub Kegiatan : Pengawasan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi

4. Sub Sub Kegiatan meliputi :

1. Sosialiasi peraturan perundangan ttg pengawasan produk hasil perikanan dan larangan penggunaan formalin

2. Penerapan Peraturan pada produk hasil olahan perikanan 5. Rincian Sub Kegiatan adalah :

a. Terselenggaranya Sosialiasi peraturan perundangan ttg

pengawasan produk hasil perikanan dan larangan penggunaan formalin

- 3 kali

b. Tercapainya Penerapan Peraturan pada produk hasil olahan

perikanan - 1 kegiatan

6. Masukan :

Tersedianya Anggaran Rp. 70.000.000,- ( tujuh puluh juta rupiah).

(4)

7. Keluaran :

Keluaran dari pelaksanaan Sub Kegiatan Pengawasan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi adalah :

a. Terselenggaranya Sosialiasi peraturan perundangan ttg

pengawasan produk hasil perikanan dan larangan penggunaan formalin

- 3 kali

b. Tercapainya Penerapan Peraturan pada Produk hasil olahan

Perikanan - 1 kegiatan

8. Hasil :

Hasil dari pelaksanaan Sub Kegiatan Pengawasan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi adalah :

a. Terselenggaranya Sosialiasi peraturan perundangan ttg

pengawasan produk hasil perikanan dan larangan penggunaan formalin

- 3 kali

b. Tercapainya Penerapan Peraturan pada produk hasil olahan

Perikanan - 1 kegiatan

9. Manfaat :

Manfaat dari pelaksanaan Sub Kegiatan Pengawasan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi adalah :

Meningkatnya pelaku usaha pemasaran dan pengolahan hasil perikanan serta mematuhi perundang – undangan, serta

menberdayaan Pokmakwas di Jawa Tengah 10. Dampak :

Dampak dari pelaksanaan Sub Kegiatan Pengawasan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi adalah :

Tertipnya pelaku usaha pemasaran dan pengolahan hasil perikanan tranpa menggunakan bahan bahan yang dilarang

(5)

C. M A K S U D D A N TUJUAN

Sub Kegiatan Pengawasan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi ini dilaksanakan mempunyai maksud : peningkatan kepatuhan dalam usaha pemasaran dan pengolahan hasil perikanan tanpa bahan bahan terlarang.

Sedangkan tujuan dari pelaksanaan Sub Kegiatan Pengawasan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi Tahun 2021 ini adalah :

a. Mentaati peraturan perundangan ttg Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan

b. Penguatan dan Pemberdayaan POKMASWAS SDKP dalam mendukung pengawasan SDKP di Provinsi Jawa Tengah

D. SASARAN

Sasaran dan maanfaat yang akan diperoleh dari pelaksanaan Sub Kegiatan Pengawasan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi Tahun 2021 adalah :

a. Nelayan Perairan Umum Daratan di Jawa Tengah ;

b. Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) di Jawa Tengah ; c. P e n e g a k h u k u m p e l a n g g a r a n p e n g e l o l a a n S D K P ;

d. Kantor Cabang Dinas lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah.

E. LOKASI KEGIATAN

Lokasi Sub Kegiatan Pengawasan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi Tahun 2021 adalah di Kabupaten /Kota Se-Jawa Tengah.

F. PEMBIAYAAN

Pembiayaan Kegiatan Pengawasan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi adalah dari Dana APBD Provinsi Jawa Tengah TA. 2021.

(6)

BAB II

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Rencana Pelaksanaan Pembiayaan 1. Pengelolaan Anggaran

Rencana Pengelolaan Anggaran Sub Kegiatan Pengawasan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi Tahun 2021 sesuai dengan alur penatausahaan non tunai, maka pelaksanaan pengadaan barang jasa diatas 50 juta dilakukan melalui pihak ketiga (kontrkatual), sedangkan belanja non kontraktual dilaksanakan secara non tunai,

2.. Rencana Kemajuan Penganggaran

Rencana Kemajuan Pembiayaan pada Sub Kegiatan Pengawasan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi Tahun 2021 adalah sebagai berikut :

No Uraian Kegiatan Lokasi

B U L A N

1

2

3

4

5

6

7

8

9 10 11 12

1

Sub Kegiatan Pengawasan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi

a. Sosialiasi peraturan perundangan ttg pengawasan produk hasil perikanan dan larangan penggunaan formalin

Jawa Tengah

1 1 1

b. Penerapan Peraturan pada produk hasil olahan perikanan

Kota Semarang

1

B. Rencana Pelaksanaan Fisik 1. Rencana Kemajuan Fisik

No Uraian Kegiatan Lokasi

B U L A N

1

2

3

4

5

6

7

8

9 10 11 12

1

Sub KegiatanPengawasan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi

a. Sosialiasi peraturan perundangan ttg pengawasan produk hasil perikanan dan larangan penggunaan formalin

Jawa Tengah

1 1 1

b. Penerapan Peraturan pada produk hasil olahan perikanan

Jawa Tengah

1

(7)

C. Rencana Teknis Pelasanaan Kegiatan 1. Persiapan

Persiapan pelaksanaan Sub Kegiatan Pengawasan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi dimulai dengan menginventarisir permasalahan, pengorganisasian pelaksanaan kegiatan dengan mengakomodir stake holder lingkup Bidang Pengawasan SDKP yaitu Kepala Bidang Pengawasan SDKP, Ka. Seksi Pencegahan dan penindakan Pelanggaran Pengelolaan SDKP, Staf lingkup BIdang Pengawasan SDKP, Kantor Cabang Dinas Lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan dilakukan rapat persiapan untuk menjelaskan dan mensepakati akan peran, tugas dan tanggungjawab dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai rambu – rambu yang telah ditetapkan dan sepakati.

2. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan a. Penyediaan bahan:

 Komponen kegiatan ini merupakan komponen biaya utama dalam mendukung pencapaian keluaran Komponen kegiatan ini mencakup akomodasi, konsumsi rapat kegiatan rapat koordinasi Pengawasan SDKP se Jawa Tengah serta FGD Pengawasan usaha perikanan tangkap

a. Penyediaan Perjalanan Dinas Biasa

 Perjalanan dinas dalam rangka koordinasi dan Pengawasan Bidang Pembudidaya Ikan di Wilayah Sungai, danau, Waduk, Rawa, dan Genangan Air Lainnya yang Dapat diusahakan Lintas Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi sesuai dengan kewenangannya di Jawa Tengah.

(8)

BAB III

MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

A. M o n i t o r i n g

Monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan secara periodic dan terintegerasi agar jalannya pelaksanaan kegiatan dapat tercapai sesuai rencana. Monitoring terhadap pelaksanaan internal dengan pemantauan realisasi keuangan dan fisik kegiatan dibandingkan dengan target capaian keuangan dan fisiknya. Kendala dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan dapat termonitor dari analisa titik kritis alur kegiatan. Sehingga point – point pada titik kritis dapat termonitor dan terlaksana dengan sebaik – baiknya sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

B . E v a l u a s i

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan secara periodik dan terintegerasi dari hasil monitoring perkembangan pelaksanaan kegiatan. Intervensi – intervensi diperlukan untuk menjaga agar jalannya pelaksanaan kegiatan dapat tercapai sesuai rencana.

c . P e l a p o r a n

Pelaporan pelaksanaan kegiatan dilakukan secara berjenjang dari pelaksana kegiatan diteruskan dan dikoordinasikan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) selanjutnya dilaporkan pelaksanaan kegiatan kepada kepala Bidang selaku penanggungjawab pelaksanaan kegiatan. Pelaporan akhir dibuat diakhir tahun anggaran dalam bentuk laporan tahunan dan laporan ahir pelaksanaan kegiatan yang laporkan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah selaku Pengguna Anggaran.

BAB IV PENUTUP

Sub Kegiatan Pengawasan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi Tahun 2021 ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kepatuhan pelaku usaha perikanan di Perairan Umum daratan terhadap perundangan yang berlaku sehingga pengelolaan SDKP di Jawa

(9)

Tengah yang lestari dan berkelanjutan dapat tercapai. Disamping itu, pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya untuk ikut berkontribusi dalam mendukung visi dan misi gubernur Jawa Tengah yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, menanggulangi kemiskinan dan pengangguran.

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Semarang, Maret 2020 Kepala Bidang Pengawasan SDKP

Ir. ARIF RAHMAN HAKIM, M.Si NIP. 19670617 199703 1 002

Referensi

Dokumen terkait

walaupun dari hasil penelitian menunjukkan bentuk agresi yang sering digunakan yaitu bentuk agresi fisik dan arah agresinya bersifat ekstrapunitif yaitu keluar

Kalimat resensi yang tepat sesuai dengan data dalam paragraf tersebut yang berupa ke- unggulan cerpen adalah .... Pendeskripsian peristiwa dalam cerpen Sukri Membaca

Untuk dapat membentuk sosok pejabat Struktural Eselon IV seperti tersebut di atas, pelenggaraan Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV yang beftujuan sebatas membekali

DPMPTSP provinsi, DPMPTSP kabupaten/kota kepada organisasi perangkat daerah teknis yang membidangi kegiatan usaha, unit kerja yang membidangi Perizinan Berusaha dan

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR (SDA) KEGIATAN PENGELOLAAN SDA DAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI PADA WILAYAH SUNGAI LINTAS DAERAH KABUPATEN/KOTA SUB KEGIATAN

Dalam praktiknya, sebagian kebijakan diwujudkan atau nyata terlihat dari program dan kegiatan yang diagendakan pada tahun 2015, yang secara implisit disebutkan

Penerbitan Izin Usaha Simpan Pinjam untuk Koperasi dengan Wilayah Keanggotaan Lintas Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 Daerah Provinsi. Fasilitasi Izin Usaha Simpan Pinjam untuk

 Antar Kerja Lokal yang selanjutnya disingkat AKL adalah sistem Penempatan Tenaga Kerja dalam 1 (satu) daerah kabupaten/kota atau lebih dari 1 (satu) daerah kabupaten/kota dalam 1