• Tidak ada hasil yang ditemukan

JARINGAN KOMUNIKASI DALAM DIFUSI ADOPSI INOVASI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (Studi Perbandingan Jaringan Komunikasi Sosial terhadap Difusi Adopsi Program Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada Kelompok Tani Pulo Makmur dan Kelompok Tani Pulo Mulyo di Desa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "JARINGAN KOMUNIKASI DALAM DIFUSI ADOPSI INOVASI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (Studi Perbandingan Jaringan Komunikasi Sosial terhadap Difusi Adopsi Program Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada Kelompok Tani Pulo Makmur dan Kelompok Tani Pulo Mulyo di Desa"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

JARINGAN KOMUNIKASI DALAM DIFUSI ADOPSI INOVASI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU

(Studi Perbandingan Jaringan Komunikasi Sosial terhadap Difusi Adopsi Program Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada Kelompok Tani Pulo

Makmur dan Kelompok Tani Pulo Mulyo di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar)

Oleh:

Dini Anggita Herdianti D0212034

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik

Program Studi Ilmu Komunikasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

“Sebab dan akibat, cara dan tujuan, buah dan benih, tak mungkin dapat

dipisahkan. Karena akibat bermula dari sebab, tujuan memang tergantung pada caranya, dan buah lahir dari benihnya”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Teruntuk Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta,

Ibu dan Bapak yang selalu mendampingi,

Keluarga yang selalu memotivasi ,

Kamu dan sahabat yang membekas di hati,

dan semua yang selalu ada,

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Berawal dari ketertarikan penggunaan metode jaringan komunikasi dalam

difusi adopsi inovasi yang belum banyak digunakan dalam penelitian. Akhirnya,

dengan arahan pembimbing, penulis memutuskan untuk mengambil tema Studi

Perbandingan Jaringan Komunikasi Sosial terhadap Difusi Adopsi Program

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada Kelompok Tani Pulo Makmur dan

Kelompok Tani Pulo Mulyo di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat,

Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola jaringan

komunikasi yang terbentuk pada kedua kelompok serta peranan individu dalam

jaringan komunikasi dan proses difusi adopsi inovasi.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha

Segalanya atas segala limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan

dan dukungan orang-orang di sekitar penulis. Maka pantas rasanya apabila penulis

menghaturkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

2. Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D selaku Kepala Program Studi S1 Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas

Maret (UNS) Surakarta.

3. Dr. H. Sutopo JK., M.S. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

(8)

viii

membagi ilmunya selama penulis melakukan penelitian dan penyusunan

skripsi ini.

4. Drs. Ign. Agung Satyawan, S.E., S.I.Kom., M.Si., Ph.D. dan Firdastin

Ruthnia Y., S.Sos., M.Si. selaku dosen penguji.

5. Drs. Kandyawan selaku dosen pembimbing akademik.

6. Kepala Desa dan jajaran staffnya serta anggota kelompok tani Desa

Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Terima kasih

sudah memberikan izin dan kesempatan untuk melakukan penelitian baik

sekadar mencari data ataupun melakukan wawancara.

7. Ibu Hartini dan Bapak Waridin Rudi Haryono, serta keluarga besar penulis

yang selalu memberikan motivasi, nasihat dan doa demi terselesaikannya

karya kecil ini.

8. Keluarga besar Teater SOPO. Terimakasih atas proses pembelajaran yang

teramat sangat berharga.

9. Semua sahabat dan kawan sejawat. Terimakasih atas dukungan, motivasi

dan doa yang selalu menyertai.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan, namun penulis berharap semoga karya kecil ini bisa memberikan

manfaat bagi para pembaca.

Surakarta, 14 Oktober 2016

(9)

ix

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

(10)

x

3. Komunikasi Pertanian ... 26

4. Difusi Adopsi Inovasi ... 29

5. Review Penelitian Terdahulu ... 32

F. Kerangka Pikir ... 35

G. Definisi Konseptual dan Operasional ... 36

1. Definisi Konseptual ... 36

2. Definisi Operasional ... 37

H. Metode Penelitian ... 41

1. Tipe Penelitian ... 41

2. Lokasi Penelitian ... 42

3. Populasi dan Sampel ... 42

4. Teknik Pengumpulan Data ... 43

5. Teknik Analisis Data ... 43

BAB II. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Desa Pulosari ... 46

1. Lokasi Daerah Penelitian ... 46

2. Batas Wilayah ... 47

3. Luas Wilayah ... 48

B. Keadaan Penduduk Desa Pulosari ... 49

1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin ... 49

2. Keadaan Penduduk Menurut Kelompok Umur ... 49

3. Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ... 50

(11)

xi

D. Keadaan Sarana dan Prasarana ... 55

1. Sarana Pemerintahan Desa ... 55

2. Sarana dan Prasarana... 56

E. Gambaran Umum Kelompok Tani ... 58

1. Kelompok Tani Pulo Makmur ... 59

2. Kelompok Tani Pulo Mulyo ... 61

BAB III. JARINGAN KOMUNIKASI KELOMPOK TANI PULO MAKMUR DAN KELOMPOK TANI PULO MULYO MENGENAI PROGRAM PENGELOLAAN TANAMAN TEPADU A. Karakteristik Responden ... 63

1. Responden Kelompok Tani Pulo Makmur ... 63

2. Responden Kelompok Tani Pulo Mulyo ... 64

B. Jaringan Komunikasi ... 64

C. Struktur Jaringan Komunikasi Kelompok Tani Pulo Makmur ... 72

1. Jaringan Komunikasi Kelompok Tani Pulo Makmur ... 72

2. Peran Individu dalam Jaringan Komunikasi Kelompok Tani Pulo Makmur ... 82

D. Struktur Jaringan Komunikasi Kelompok Tani Pulo Mulyo ... 88

1. Jaringan Komunikasi Kelompok Tani Pulo Mulyo ... 88

(12)

xii

Makmur Dan Kelompok Tani Pulo Mulyo Mengenai Program

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) ... 102 F. Rangkuman ... 105

BAB IV. PROSES ADOPSI PROGRAM PTT PADA KELOMPOK TANI PULO MAKMUR DAN KELOMPOK TANI PULO MULYO

A. Inovasi Program Pengelolaan Tanaman Terpadu ... 110

B. Adopsi Program PTT pada Kelompok Tani Pulo Makmur ... 115

1. Proses Adopsi Program PTT pada Kelompok Tani Pulo Makmur .. 115

2. Kategori Adopter dalam Proses Adopsi Program PTT pada

Kelompok Tani Pulo Makmur ... 118 C. Adopsi Program PTT pada Kelompok Tani Pulo Mulyo ... 120

1. Proses Adopsi Program PTT pada Kelompok Tani Pulo Mulyo ... 120

2. Kategori Adopter dalam Proses Adopsi Program PTT pada

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model Mekanistis Komunikasi Massa ... 14

Gambar 1.2 Komponen Dasar Model Komunikasi Konvergensi ... 17

Gambar 1.3 Struktur Jaringan Komunikasi ... 21

Gambar 3.1 Dokumentasi Sosialisasi Program PTT ... 69

Gambar 3.2 Petani yang Sedang Mendiskusikan PTT di Rumah Ketua Kelompok Tani ... 70

Gambar 3.3 Matrik Sosiometri Kelompok Tani Pulo Makmur ... 74

Gambar 3.4 Diagram Sosiometri Jaringan Komunikasi Kelompok Tani Pulo Makmur ... 76

Gambar 3.5 Analisis Level Sistem Jaringan Komunikasi Kelompok Tani Pulo Makmur ... 80

Gambar 3.6 Sentralitas Kelompok Tani Pulo Makmur ... 85

Gambar 3.7 Sentralitas Tingkatan Kelompok Tani Pulo Makmur ... 86

Gambar 3.8 Matrik Sosiometri Kelompok Tani Pulo Mulyo ... 90

Gambar 3.9 Diagram Sosiometri Jaringan Komunikasi Kelompok Tani Pulo Mulyo ... 92

(14)

xiv

Pulo Mulyo ... 95

Gambar 3.11 Sentralitas Kelompok Tani Pulo Mulyo ... 99

Gambar 3.12 Sentralitas Tingkatan Kelompok Tani Pulo Mulyo ... 100

Gambar 4.1 Tanaman Padi yang Menggunakan Teknik Tanam Tegel ... 111

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Luas Wilayah Desa Pulosari Tahun 2016 ... 48

Tabel 2.2 Keadaan Penduduk Desa Pulosari Menurut Jenis Kelamin 2016 ... 49

Tabel 2.3 Keadaan Penduduk Desa Pulosari Menurut Kelompok Umur 2016 ... 50

Tabel 2.4 Keadaan Penduduk Desa Pulosari Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2016 ... 51

Tabel 2.5 Mata Pencaharian Penduduk Desa Pulosari 2016 ... 52

Tabel 2.6 Jenis Tanaman, Luas Tanah, dan Hasil Panen Desa Pulosari 2016 ... 53

Tabel 2.7 Jenis dan Jumlah Hewan Ternak Desa Pulosari 2016 ... 54

Tabel 2.8 Sarana dan Prasarana Desa Pulosari ... 56

Tabel 2.9 Susunan Kepengurusan Kelompok Tani Pulo Makmur ... 61

Tabel 2.10 Susunan Kepengurusan Kelompok Tani Pulo Mulyo ... 62

Tabel 3.1 Karakteristik Responden Kelompok Tani Pulo Makmur ... 63

Tabel 3.2 Karakteristik Responden Kelompok Tani Pulo Mulyo ... 64

Tabel 3.3 Penerapan PTT dalam Usaha Pertanian ... 67

(16)

xvi

Tabel 3.5 Kesempatan Mendiskusikan Hal-Hal yang Berkaitan dengan PTT ... 69

Tabel 3.6 Rancangan Analisis Data ... 71

Tabel 3.7 Pilihan Komunikasi Anggota Kelompok Tani Pulo Makmur

Mengenai Program PTT ... 73

Tabel 3.8 Ranking Pilihan Komunikasi Kelompok Tani Pulo Makmur

Mengenai PTT ... 77

Tabel 3.9 Alasan Memilih Individu Kelompok Tani Pulo Makmur ... 78

Tabel 3.10 Peran Khusus Individu dalam Jaringan Komunikasi Kelompok

Tani Pulo Makmur mengenai PTT ... 85

Tabel 3.11 Tabel Pilihan Komunikasi Anggota Kelompok Tani Pulo Mulyo ... 89

Tabel 3.12 Ranking Pilihan Komunikasi Kelompok Tani Pulo Mulyo

Mengenai PTT ... 93

Tabel 3.13 Alasan Memilih Individu Kelompok Tani Pulo Mulyo ... 94

Tabel 3.14 Peran Khusus Individu dalam Jaringan Komunikasi Kelompok

Tani Pulo Mulyo mengenai PTT ... 98

Tabel 3.15 Perbandingan Struktur Jaringan Komunikasi Kelompok Tani

(17)

xvii

Tabel 4.1 Sinergisme antar komponen teknologi dalam penerapan model

PTT ... 110

Tabel 4.2 Persentase Anggota Kelompok Tani Pulo Makmur dalam

Proses Pengambilan Keputusan terhadap Inovasi PTT ... 116

Tabel 4.3 Peran Khusus dalam Adopsi Program Pengelolaan Tanaman

Teerpadu pada Kelompok Tani Pulo Makmur Penerapan PTT

dalam Usaha Pertanian ... 119

Tabel 4.4 Persentase Anggota Kelompok Tani Pulo Mulyo dalam

Proses Pengambilan Keputusan terhadap Inovasi PTT ... 122

Tabel 4.5 Peran Khusus dalam Adopsi Program Pengelolaan Tanaman

(18)

xviii DAFTAR BAGAN

(19)

xix ABSTRAK

Dini Anggita Herdianti, D0212034, Jaringan Komunikasi dalam Difusi Adopsi Inovasi Pengelolaan Tanaman Terpadu (Studi Perbandingan Jaringan Komunikasi Sosial terhadap Difusi Adopsi Program Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada Kelompok Tani Pulo Makmur dan Kelompok Tani Pulo Mulyo di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar).

Negara Indonesia mendapat julukan negara agraris, namun sayangnya realisasi impor komoditas pangan termasuk beras pada tahun 2015 meningkat dari tahun sebelumnya. Pemerintah menargetkan pada tahun 2017, Indonesia swasembada pangan khususnya beras. Guna mencapai target tersebut, pemerintah mencanangkan program Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) yang merupakan sebuah inovasi yang dilakukan sebagai usaha untuk meningkatkan hasil padi dan efisiensi masukan produksi dengan memperhatikan penggunaan sumber daya alam secara bijak. Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu desa yang melaksanakan program Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola jaringan komunikasi, karakteristik dan struktur jaringan komunikasi mengenai adopsi inovasi program PTT pada Kelompok Tani Pulo Makmur dan Kelompok Tani Pulo Mulyo di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Selain itu, untuk mengetahui peran individu di dalam jaringan komunikasi dan di dalam proses adopsi inovasi program PTT.

Metode dasar penelitian ini adalah penelitian kuantitaif dengan menggunakan jaringan komunikasi sebagai metode penelitian. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, observasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis sosiometri dengan menggunakan software Ucinet-NetDraw 6.61.

Hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya struktur jaringan komunikasi semua saluran pada Kelompok Tani Pulo Makmur dan struktur jaringan komunikasi roda pada Kelompok Tani Pulo Mulyo. Kedua kelompok tani memiliki kepadatan jaringan komunikasi yang relatif sangat rendah sehingga mengakibatkan adanya pemusatan informasi pada beberapa anggota kelompok saja.

(20)

xx ABSTRACT

Dini Anggita Herdianti, D0212034, Communication Networks in the Diffusion of Innovation Adoption on Integrated Crop Management (A Comparison Study of Social Communication Network towards Diffusion Adoption Program of Integrated Crop Management (PTT) to The Pulo Makmur Farmers Group and Tani Pulo Mulyo Farmers Group at Pulosari Village, Kebakkramat Sub-District, Karanganyar District)

Indonesia is agrarian country, but unluckily the realization import of food commodity increased in 2015 including rice. In 2017, the government plan that Integrated Crop Management (PTT) program becomes an innovation which will be done as an effort to improve the production of rice and the efficiency of input production by considering the use of natural resources wisely. Pulosari village which is located at Kebakkramat sub-district, Karanganyar district is one of the village which is applied PTT program.

This research is aimed to investigate the pattern of communication network, characteristics, and structure of communication network towards adoption innovation PTT program of Tani Pulo Makmur farmer group and Pulo Mulyo farmer group at Pulosari village, Kebakkramat sub-district, Karanganyar district. In addition, this research is purposed to know the individual role in communication network and the process of adoption innovation of PTT program.

This research apply quantitative method by using communication network as the research methodology. In collecting the data, the researcher uses interviews, questionnaires, observation, and literature review. Meanwhile, sosiometri analysis by using software Ucinet-NetDraw 6.61 is used to analyze the data.

The result of this research is creating the structure of communication network for all lines to Pulo Makmur farmer group and wheels structure of communication network to Pulo Mulyo farmer group. Both of this farmer groups have a tight communication network which is low. Thus, the information is centered to some members of group.

The individual role is identified in communication network such as star figure, the leaders, bridge, communicator, neglectee, and cosmopolite. Besides, the individual role which comes in the process of adoption innovation at PTT program are innovator, early adopter, early majority, late majority. In this research, innovator is the first person who introduces innovation largely and early adopter have roles as leader, people who have position and are regarded in society. The steps of communication is started from innovator to the early adopter then continued to the early majority and the last late majority.

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana sifat fisis dan sifat mekanik papan komposit yang dihasilkan dari campuran serat batang pisang dan serat kulit durian

8.5 Kakvi su to Eulerovi i Hamiltonovi grafovi? Cilj aktivnosti : Uˇcenici ´ce se upoznati s Eulerovim i Hamiltonovim grafom te uoˇciti neka njihova svojstva. Uˇcenici ´ce

Dalam kontek hubungan antara tenaga penjual dengan ritel, kepercayaan merupakan perilaku yang ditunjukkan pembeli ritel terhadap tenaga penjual yang muncul akibat

Hal tersebut menyatakan bahwa semakin baik atribut pemenuhan yang diberikan oleh pihak Posie Florist akan semakin tinggi konsumen dalam memutuskan pembelian suatu

Gambar 4a menampilkan tipe daun kemudi kapal kayu tradisional, berdasarkan tipe daun kemudi yang banyak digunakan kapal-kapal modern, tipe daun kemudi yang digunakan kapal

Berdasarkan dengan penjabaran makna kata-kata judul tersebut, maka yang dimaksud dengan judul “GARIS EKSPRESI DI DALAM MONOPRINT” adalah coretan atau torehan dari

Hasil yang sama didapat pada perlakuan penyuntikan FSH yang pertama pada hari ke-2 dan hari ke-18 dari siklus berahi, kebuntingan dan kelahiran dapat dipertahankan

Mengingat penggunaan SAHA dalam klinik sebagai anti-kanker semakin intensif, semakin luasnya target IHD pada berbagai kondisi patologis, dan semakin