• Tidak ada hasil yang ditemukan

Substansi Kajian Pendidikan Agama Kristen :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Substansi Kajian Pendidikan Agama Kristen :"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

Pendidikan Agama Kristen (PAK)

Oleh: Roike R. Kowal, S.Th., M.A., M.Th

Substansi Kajian Pendidikan Agama Kristen :

1. TUHAN 2. MANUSIA

3. MORALITAS KRISTEN

4. ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 5. KERUKUNAN

6. MASYARAKAT 7. BUDAYA

8. POLITIK 9. HUKUM

(2)

Pendidikan dari sudut Etimologi

Terjemahan dari “education” dalam bahasa inggris. Education berasal dari Bahasa Latin

“ducere”yang berarti membimbing (to lead) ditambah awalan “e” yang berarti keluar. Jadi arti dasar dari pendidikan adalah: Suatu

tindakan untuk membimbing keluar  

Menurut Groome

Pendidikan adalah usaha yang sadar, sistematis dan berkesinambungan untuk mewariskan,

membangkitkan atau memperoleh baik pengetahuan, sikap-sikap, nilai-nilai,

ketrampilan-ketrampilan atau kepekaan-

kepekaan, maupun hasil apa pun dari usaha

tersebut

(3)

Pendidikan menurut A.N. Whitehead

Pendidikan sebagai bimbingan kepada individu menuju pemahaman dari seni kehidupan. Seni kehidupan

diartikan sebagai pencapaian yang paling lengkap dari berbagai aktivitas yang menyatakan potensi-potensi dari mahluk hidup berhadapan dengan lingkungan yang actual

 

Agama adalah

Keprihatinan yang maha luhur (ultimate concern) dari manusia, yang terungkap selaku jawabannya terhadap panggilan dari yang Maha Kuasa dan Maha Kekal.

Keprihatinan yang maha luhur diungkapkan dalam hidup manusia (pribadi dan kelompok) terhadap Tuhan, terhadap manusia dan semesta alam. Yoh.

15:5-8, 1 Kor. 12:12)  

(4)

Agama: Suatu pencarian manusia akan yang

transenden serta hubungan denganNya, maupun manifestasi dari hubungan itu dalam bentuk ritus atau upacara-upacara.

PAK adalah :

Suatu usaha pendidikan. Oleh sebab itu, ia

merupakan usaha yang sadar, sistematis, dan berkesinambungan, apa pun bentuknya.

Pendidikan yang khusus yakni dalam dimensi

religious manusia. Dikhususkan pada bagaimana pencarian akan yang transenden yaitu Allah.

Menunjuk pada persekutuan iman yang

melakukan tugas pendidikan agamawi, yakni persekutuan iman Kristen.

 

(5)

Pengertian tentang Agama Grolier International Dictionary

Expresi kepercayaan seseorang dan hormatnya seseorang terhadap sesuatu kekuasaan yang

melampaui kekuasaan manusia yang diterimanya selaku penciptaan dan penguasa seluruh alam

semesta, atau suatu sikap rohani dan mental seseorang yang mau mengakui adanya sesuatu kekuasaan yang melampaui kekuasaan manusia.

Kekuasaan ini dapat satu ataupun lebih.

American Encyclopedia

Suatu bentuk kepercayaan ataupun perbuatan melalui seseorang berusaha untuk mengadakan komunikasi dengan harapan mendapatkan suatu pengalaman yang menguntungkan yang bukan merupakan pengalaman keduniaan yang biasa

(6)

Poakes Jackons dalam Cambridge Theological Essay

Agama merupakan suatu metode pemikiran yang filosofis, atau kepercayaan tentang

suatu wahyu atau mengikuti prinsip-prinsip hidup, kecuali kekristenan yang adalah suatu hubungan yang unik dengan pendirinya atau suatu hubungan dengan seseorangyang

bernama Kristus. Maka pandangan kita

terhadap orang inilah bahkan hubungan kita dengan Orang inilah yang menentukan

apakah kita ini Kristen atau tidak.

(7)

ALLAH

Nama-nama Allah

1. Elohim = dalam PL 2.570 x

El-Shaddai = Mahakuasa. Kej. 17:1; 28:3: 35:11, Kel. 6:3,

Mzm. 91:1-2, Rut 1:20-21.

El-Elyon = Allah yang Mahatinggi. Menekankan kekuatan

kedaulatan, dan supremasi Allah. Kej.

14:19,

Yes. 14:14, Mzm. 9:3, Dan. 7:18,22,25,27).

El-Olam = Allah yang Kekal. Kej. 21:33, Mzm. 100:5, 103:17, Yes. 40:28.

El-Roi = Allah yang melihat. Kej. 16:13.

(8)

II. YHWH = Tuhan

Tercatat 5.321 kali dalam PL.

Berasal dari akar kata hawa yg berarti keberadaan.

(seperti Sebuah pohon di mana ia tumbang, Pkh.

11:3)

atau perkembangan (spt dlm Neh. 6:6) bila digabungkan

arti nama

Allah yaitu ‘Dia sbg yg aktif dan ada sendiri.

Kej. 4:1, 26, 9:26, 12:8, 15:2,8, Kel. 6:3,

Kel. 3:14 pernyataan dtg pd Musa  AKU adalah Aku

Arti nama YHWH

1. Menekankan keberadaan sendiri yg tak berubah dr Allah

2. Nama ini menjamin penyertaan Allah bagi umatNya (Kel. 3:12)

(9)

3. Nama ini berkaitan dengan kuasa Allah utk bekerja bagi umatNya dan utk memelihara perjanjianNya dgn mereka, yg dilukiskan dan dikuatkan oleh

karyaNya dalam melepaskan mereka dari Mesir.

III. ADONAI dlm PL.

Adonai adalah sebuah bentuk jamak yg agung, bentuk tunggalnya yaitu tuan, majikan, pemilik (Kej. 19:2; 40:1; 1 Sam. 1:15). Dipakai sbg mana hub dgn manusia spt tuan dan budak Kel. 21:1-6, hub Allah dg manusia : Yosua mengakui otoritas dari Allah Yos. 5:14, Yes. 6:8-11.

IV. KURIOS dlm PB.

Tercatat 717 sebuata Kurios. Dalam Lukas 210 kali dan Paulus mencatat 275 kali.

kata ini menekankan otoritas dan supremasi. Yoh.

4:11, Luk. 19:33, Kol. 3:22, Mat. 8:6, Yoh. 20:28).

(10)

1. Pengantar

PAK berbicara ttg Allah, siapakah Allah? Dan tiap agama

memiliki konsep sendiri-sendiri ttg Allah.

1.a. Agama dan kepercayaan kepada Allah.

Setiap manusia pada dasarnya mempunyai

kesadaran religius , yakni kesadaran bahwa ada suatu kodrat ilahi di atas realitas dunia ini.

Dalam kekeristenan kita percaya bahwa Tuhan menciptakan manusia sedemikian rupa sehingga ada kesadaran akan adanya kodrat ilahi.

Kesadaran

itulah yang mendorong manusia untuk

mewujudkan relasinya dengan kodrat ilahi

(11)

1. b. Allah dan Penyataan-Nya.

Untuk membahas lebih jauh siapakah Allah dalam

kepercayaan Kristen, kita perlu membahas masalah tentang penyataan Allah.

Pertanyaan yang penting bagi kita: ”Dapatkah

manusia mengenal Allah dan hakikat-Nya?

Kemungkinan jawaban adalah manusia tak mungkin mengenal Allah dan hakikat-Nya, karena

manusia adalah terbatas dan karenanya tak mungkin mengenal Allah yang tak terbatas.

Mengenal Allah dan hakikat-Nya hanya apabila Ia

menyatakan diri-Nya. 

(12)

Penyataan Allah :  

Penyataan umum: (Wahyu umum) – Revelation

Dinyatakan kepada manusia melalui penciptaan (Mzm.

19:2; Roma 1:19-20), yang meyakinkan manusia mengenai keberadaan Allah.

Dinyatakan melalui hati nurani manusia (Roma 2:14- 15),

wahyu ini mengajarkan manusia mengenai yang benar dan salah

Meskipun Allah sudah menyatakan banyak hal kepada manusia melalui wahyu umum, tetapi wahyu umum ini belum cukup bagi manusia untuk mengenal kebenaran Allah.

(13)

Penyataan khusus: (Wahyu khusus)

Cara Allah menyatakan diri dan kehendak-Nya melalui firman-Nya dan mencapai puncak

dalam diri Tuhan Yesus Kristus.

Wahyu yang diberikan Allah kepada manusia di dalam Alkitab

Tujuan wahyu khusus :

Untuk memberitahukan kepada manusia berdosa jalan

keselamatan di dalam Kristus supaya mereka dapat

bertobat dan percaya supaya beroleh hidup kekal

(Yoh. 5:39-40; Roma 3:1-4; Yoh. 3:16).

(14)

2. Allah Dalam Kepercayaan Kristen.

Dalam kepercayaan Kristen Allah dikenal dari tindakannya, sebagai pencipta, Penyelamat dalam Yesus Kristus dan penebus dalam Roh Kudus.

2.1. Allah Sang Pencipta - Kodrat dan sifat-sifatNya

- Karya-karyaNya (apa yang dilakukan Allah) Alkitab memulai kesaksiannya tentang Allah

sebagai pencipta langit dan bumi dan seluruh

isinya termasuk manusia (Kej. 1 dan 2).

Kekristenan percaya akan adanya pencipta di

balik keberadaan dunia yang menakjubkan ini

(Kej.1,2; Mzm. 33:6)

(15)

Penciptaan yang dilakukan Allah jelas berbeda dengan ciptaan atau karya manusia. Karena Allah menciptakan dari yang tidak ada

menjadi ada dengan firmanNya (Rm. 4:17; Ibr 11:3).

2.2. Allah: Sang Pribadi yang Mahakuasa

Allah dalam kebjaksanaanNya membuat keputusan untuk menciptakan alam

semesta dan

isinya termasuk manusia, tetapi Ia juga membangun relasi/hubungan dengan ciptaanNya

termasuk manusia.

(16)

Keberadaan Allah

Keberadaan Allah yang Alkitabiah ada 3 bagian:

1. Pribadi Allah (The person of God) 2. Nama-nama Allah (Names of God) 3. Sifat-sifat Allah (Nature of God)

Allah adalah suatu pribadi

Yohanes 4:24  Allah adalah Roh, Tetapi disebut juga

Keluaran 33:11  Allah memiliki mulut dan muka Yohanes 5:37-38  Allah memiliki mulut (suara) dan wajah

II Tawarikh 16:9  Allah punya mata

Yesaya 66:1  Allah punya kaki

(17)

Yesaya 59:1 Allah punya tangan, telinga semua ini merupakan bentuk-bentuk

pengungkapan yang bersifat antropomorfik dan gambaran-gambaran yang simbolis

yang dipakai untuk membuat Allah itu nyata dan juga mengungkapkan berbagai minat, kuasa dan kegiatannya.

Allah yang Roh adanya adalah Allah yang berkepribadian yang memiliki

Kehendak/kemauan (will) Pikiran/akal (mind)

Perasaan/emosi (emotion)

 

(18)

Begitupun dengan manusia memiliki:

Kehendak : Untuk mengambil keputusan Pikiran : Untuk mengetahui berpikir

Perasaan : Untuk mengasihi (ada perasaan senang,

sedih, dll)

Hakikat Allah

Agama Kristen percaya bahwa Allah telah menyatakan diri-Nya dalam Alkitab.

Tiga definisi dasar menjelaskan mengenai

Allah dalam hakikat dan keberadaannya

sendiri yaitu:

(19)

Allah adalah Roh (Yohanes 4:24)

Dia tidak memiliki materi dan tubuh, roh tidak memiliki daging dan tulang (Luk. 24:39). Itu

sebabnya Allah tidak dapat dilihat (Ul. 4:15-19; Kel.

33:20; Yoh. 1:18; Roma 1:20; Kol. 1:15; 1 Tim. 1:17;

1 Tim 6:16.

Allah juga memiliki pribadi : yang memiliki kesadaran, kehendak, tujuan, akal budi dan

perasaan (Yoh. 4:20-24, Kej. 1:2; II Kor. 3:17; 1 Kor.

2:11).

Allah adalah Terang (1 Yoh. 1:5; Yoh. 8:12).

Ini menunjukkan pada kebesaran atau kemuliaan Allah. Allah adalah terang dan Dia tinggal dalam terang yang tidak dapat didekati dimana tidak

seorang pun telah melihat atau bias melihat (1 Tim.

6:15-16). Allah bukan sekedar memiliki terang,

(20)

Dialah terang, terang yang benar-benar murni, tidak mungkin dicemari. Sebagai terang Allah adalah kekal (1 Tim. 1:17). 

Allah adalah Kasih

Kasih menunjuk hakikat Allah yang paling

dalam. Allah tidak saja memiliki kasih, Dialah kasih (Yoh. 3:16). Kasih melibatkan

anugerah, belas kasihan, kemurahan,

kebaikan Allah terhadap seluruh ciptaanNya.

(21)

Sifat-sifat Allah

Sifat merupakan karakteristik yang dimiliki oleh seseorang. Karena itu ketika kita

berbicara tentang sifat-sifat Allah yang kita maksudkan adalah karakteristik yang dimiliki Allah sebagai Allah, yang menjadikan Allah siapa dan apakah Dia.

Sifat-sifat Allah dibagi dalam 2 kelompok yaitu:

Sifat-sifat Dasar

Sifat-sifat dasar adalah sifat-sifat pada

dasarnya dimilki Allah. Ini adalah sifat-sifat Allah yang menjadikan-Nya seperti ada-Nya.

Sifat ini disebut non-moral atau tidak dapat

dijelaskan.

(22)

Allah itu Kekal (Yes. 43:10) :  selalu ada dan tak pernah berakhir.

Allah itu Maha Kuasa  Allah kuat dlm segala-galanya dan sanggup melakukan apa saja sesuai dgn sifatNya

sendiri.

(kpd Abraham Kej. 17:1, Musa Kel. 6:3, org pcy 2 Kor. 6:18 kpd Yohanes Why. 1:8; 19:6).

Allah itu Mahatahu  Allah mengetahui segala sesuatu, yang

sebenarnya dan mungkin, tanpa kesulitan dan sama baiknya.

(Kis. 15:18; Mzm. 147:4; Mat. 11:21, Mzm. 139:16).

Allah itu Mahahadir  Allah hadir dimana-mana dengan seluruh keberadaanNya pada segala waktu (Mzm. 139:7- 11,

diatas tahtaNya Why 4:2, dlm bait Salomo 2 Taw. 7:2, dlm org pcy Gal. 2:20.

(23)

Sifat Moral

Sifat-sifat moral adalah sifat-sifat yang

dimiliki Allah terutama dalam hubungan-Nya dengan ciptaan-Nya. Sifat-sifat ini

merupakan sifat-sifat yang Allah inginkan manusia miliki sehingga disebut sifat yang bias dikomunikasikan.

- Kekudusan yang sempurna - Kebenaran yang sempurna

- Kasih yang sempurna dan Kesetiaan yang

sempurna

(24)

2.3. Implikasi Kepercayaan Kepada Allah sebagai pencipta

Beberapa implikasi dari kepercayaan terhadap Allah sebagai pencipta dalam kaitannya dengan kehidupan kita sebagai orang percaya.

1. Sebagai pencipta, Allah adalah sumber kehidupan dan keberadaan kita. Karena itu hidup kita

sepenuhnya bergantung kepada Allah, dan kita adalah milik Allah. Ini berarti juga bahwa Allah berdaulat atas hidup, dan tujuan hidup kita.

Sebagai milik Allah maka kewajiban kita

memuliakan Dia (1 Kor. 6:20) ”Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas di bayar.

(25)

Allah tak hanya berdaulat atas hidup kita

tetapi atas tujuan hidup kita. Manusia adalah makhluk yang mencari tujuan hidup, dan

kita hanya dapat menemukan tujuan hidup kita dalam Tuhan yang menciptakan kita.

Tujuan hidup kita tak lain adalah memulikan Allah (Roma 11:36). Sebab segala sesuatu dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya.

2. Pengakuan dan kepercayaan akan kemahakuasaan dan kebesaran Allah mendorong kita untuk mengagumi

kebesaran penciptaan Tuhan. Mendorong

kita bersyukur,dan beribadah kepada Tuhan.

(26)

3. Karena Allah Pencipta adalah juga pribadi maka manusia terpanggil untuk menjawab penyataan diri Allah dengan memasuki hubungan yang bersifat pribadi denganNya. Pengetahuan tidak cukup, melainkan dibutuhkan hubungan yang bersifat pribadi dengan Tuhan. Hubungan ini dipelihara melalui ibadah dan ketaatan kita kepada Tuhan.

2.4. Allah Penyelamat.

Keselamatan mempunyai tempat dalam setiap agama. Mulai dari agama primitif, yang percaya roh-roh, ilah/dewa dan lain sebagainya. Dan ajaran tentang keselamatan mungkin merupakan salah satu faktor yang mendorong orang untuk

beragama.  

(27)

Dalam ajaran Kristen, ajaran tentang keselamatan

mempunyai tempat yang sangat penting, bahkan

sentral. Oleh sebab itu agama kristen lahir karena

kepercayaan akan Allah sebagai penyelamat di dalam Yesus Kristus.

Kepercayaan kepada Allah sebagai penyelamat bukan berarti bahwa orang kristen

menyembah

lebih dari satu Allah, karena Allah pencipta adalah

juga Allah yang menyelamatkan.

(28)

2.4.1. Keselamatan Menurut Perjanjian Lama.

  Konsep tentang Allah sebagai penyelamat sudah ada dalam PL. Umat PL mempunyai

(syahadat – pengakuan percaya) bahwa Allah

itu menyelamatkan. (Kel. 14:13; Mzm. 3:8;

Mzm. 62:2-3).

Berbagai istilah di pakai dalam PL yang

menunjuk pada konsep keselamatan.

- Kel. 15 pasal 1  Tindakan penyelamatan Allah dalam sejarah umat Israel.

Ayat 2, Musa dlm lagunya “Tuhan telah men

jadi keselamatannya”.

Tindakan penyelamatan Allah dlm peristiwa

keluaran dari Mesir melalui laut Kolzom

(29)

Oleh karena itu peristiwa tersebut dirayakan

setiap tahun dalam perayaan Paskah. (Ul. 16:1)

”Ingatlah akan bulan Abib dan rayakanlah Paskah

bagi Tuhan, Allahmu, sebab dalam bulan Abib

itulah Tuhan, Allahmu membawa engkau keluar dari Mesir pada waku malam”.

Pembebasan dari Mesir merupakan bukti utama dan kuat tentang kasih setia Tuhan.

Secara umum dalam PL keselamatan adalah kelepasan dari kuasa jahat

Dapat disimpulkan bahwa keselamatan adalah

bahwa Allah menyelamatkan orang yang baik dari berbagai kesukaran.

 

 

(30)

2.4.2. Keselamatan Menurut Perjanjian Baru. 

PB menggunakan istilah ”menyelamatkan”

Matius 1:21 mengatakan ”Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan

menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.

Tujuan kedatangan dan pelayanan Yesus adalah untuk menyelamatkan manusia berdosa.

Untuk dapat menjadi penyelamat atau Juruselamat manusia berdosa dari

hukuman

dosanya, Ia harus menanggung penderitaan

dan hukuman itu.

(31)

Untuk tugas ini, Yesus haruslah manusia sejati.

Jadi pada satu sisi , Allah menjadi manusia untuk menjadi Juruselamat karena keadilan-

Nya, namun pada sisi lain karena kasih- Nya

(Yoh. 3:16). Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah

mengaruniakan

anakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang

percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan

beroleh hidup yang kekal.

 

(32)

2.4.3. Makna Keselamatan yang dikerjakan Allah dalam

Yesus Kristus

Keselamatan diungkapkan dengan istilah : - Hidup kekal

- Masuk, mewarisi kerajaan Allah/Sorga

Allah di dalam Yesus Kristus menyelamatkan

manusia dari hukum dosa. Dosa adalah maut Roma 6:23  maut atau kematian disini bersifat

rohani. Yakni keterasingan dari Allah, putus atau

rusaknya hubungan atau persekutuan manusia.

Keselamatan yang dikerjakan Allah pada dasarnya adalah restorasi (pembaharuan, perbaikan)

hubungan dengan Allah atau persekutuan yg benar

(33)

2.4.4. Implikasi bagi kehidupan praktis.

- Sebagai penyelamat menunjuk kepada hakikat Allah yang adalah kasih

- Kita percaya kpd Allah yang mengasihi manusia yang berinisiatif mencari dan mendatangi

manusia. Oleh karena kasihNya yang persuatif (memberikan dorongan tidak memaksa)

Kesimpulan:

Keselamatan yang dikerjakanNya pada hakekatnya

membawa manusia kepada hubungan yang baik dengan

Allah dan persekutuan yang benar denganNya.

  

(34)

2.5. Allah Pembaharu CiptaanNya.

Allah sebagai pembaharu ciptaanNya yang menyata-

kan dalam Roh Kudus.

2.5.1. Roh Kudus dalam PL.

Kehadiran maupun tindakan Allah dalam Roh Kudus telah berlangsung jauh sebelum nya bahkan sejak awal. Karena pada hakekat nya Allah adalah Roh.

- Menciptakan langit dan bumi berserta

isinya, adalah Allah dalam Roh yang ber- karya dalam penciptaan tersebut (Kej.1:1-2 - Roh Allah adalah kekuatan yang

dirancang-

kan untuk mengkomunikasikan kehendak

(35)

Allah dan membawa ciptaan kepada hidup yang sesuai dengan kehendakNya.

Co. Melalui mimpi, Yusuf (Kej. 41:38

- Melalui penglihatan: Abraham Kej. 15:1, Yakub

Yak 46:2, Yehezkiel (Yeh. 1:1), Daniel (Dan.

1:17

4:5, 7:7).

- Memberi nubuatan. Yeh 2:2; 8:3; 11:1-5 Bileam (Bil. 24:2-9), Saul (1 Sam. 10:6, 10) Daud (KPR 1:16)

Roh Allah dan Firman Allah tdk bisa dipisahkan

(band. Mzm. 33:6; 2 Sam. 23:2).

Co. - Ketika Saul menolak F.A , konsekuensinya Roh Allah meninggalkannya

(1 Sam. 15:26, 16:14).  

(36)

- Memberi ketrampilan.

* ketrampilan membangun utk Bezaliel (Kel. 31:2-5)

* Administrasi dalam pemerintahan Yusuf (Kej. 41:38-44)

Musa dan 70 tua-tua (Bil. 11:14-17; 25-29) Otniel (Hakim-hakim 3:9-10)

Gideon (Hakim-hakim 6:34)

Samson (Hakim-hakim 14:19; 15:14)

Saul (1Sam. 10:10) Daud (1 Sam. 16:13) - Pely R.K selama Yesus di bumi:

* Yesus di kandung R.K (Luk. 1:35; Mat. 1:18) * Menerima R.K saat dibabtiskan (Luk.3:21-22)

   * Dipimpin R.K Saat berperang (Mark. 1:12, Mat 4:1, mengusir setan (Mat. 12:28),

dibangkitkan

oleh R.K (Roma 8:11).

(37)

2.5.2. Roh Kudus dalam Perjanjian Baru

Dalam PL kita menjumpai fakta Roh Allah yang

berintervensi dalam kehidupan manusia, namun baru di PB menyatakan fakta ttg R.K secara lebih luas. RK berpusat pada diri Tuhan Yesus dan

kemudian dicurahkan kpd orang-orang percaya.

(band, Yoh. 16:7) Adalah lebih berguna bagi kamu jika Aku pergi.

- Membantu kita berdoa (Roma 8:26)

- Membebaskan kita dari hukum dosa dan kematian (Roma 8:2)

- Menginsafkan kita akan dosa, kebenaran dan

penghakiman (Yoh. 16:7-8).

(38)

- Memenuhi/tinggal kepada org percaya (Kis.2:4,

Ef. 5:18, 1 Kor. 6:19).

- Memimpin dan mengajar kita (Yoh. 14:26, 16:13)

- Memberi kekuatan untuk melayani Allah (Yoh. 14:11-17, Kis. 1:8)

- Memberi kekuatan bagi tubuh jasmani kita (Roma 8:11)

- Memberi kekuatan untuk hidup bebas dari dosa

(Roma 8:2)

- Memimpin kita dalam kebenaran (Yoh. 16:13)

(39)

Bagaimana Karya Allah dlm RK memperbaharui ?

- Akui bhw menjadi org pcy krn karya pembaharuan Sbg org berdosa kita telah mati scr rohani namun oleh pekerjaan RK, kita mengalami kelahiran kembali atau kelahiran baru secara rohani. (band Yoh. 3:5-7).

Hal ini memungkinkan kita menjadi orang beriman kepada Allah di dlm Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat manusia.

- Pembaharuan tak hanya menyangkut kepercayaan, tapi

juga sifat dan tabiat kita. Di dalam Kristus sudah menjadi

ciptaan baru (2 Kor.5:17), yang lama lenyap, yg baru telah

terbit. (Gal. 5:16) kalau kita hdp oleh Roh, maka tak akan

menuruti keinginan daging. (Gal. 5:19-21)

(40)

Menghasilkan buah-buah Roh yakni: Kasih, sukacita

damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,

kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

(Gal. 2:22-23)  

2.5.3. Implikasi bagi kehidupan kristen

- Kepercayaan kepada Allah yang menyatakan diri dalam RK. Ini berarti manusia percaya kepada

kuasa Allah yang tak dibatasi oleh ruang dan waktu, dan dapat bekerja dalam diri manusia

untuk melakukan pembaharuan-pembaharuan.

pembaharuan itu mencakup iman atau keperca –

yaan seseorang mis. dari tdk pcy mnjd percaya.

(41)

- Kuasa Allah melalui Roh Kudus juga dapat memper - baharui orientasi nilai dan sikap hidup etis seseorang Contoh : Dari kecenderungan hidup yang menurut

daging menuju kpd kecenderungan hidup yg menurut Roh Kudus, sehingga menghasilkan buah roh.

- Kuasa Allah yang bekerja melalui Roh Kudus dapat membawa pembaharuan di dalam kehidupan

persekutuan org-org pcy shg mrk dimungkinkan utk tekun dan setia.

- Kepercayaan akan Allah di dalam Roh Kudus yg akan memperbaharui segala sesuatu kelak, memberi dasar

kpd kehidupan yang berpengharapan bagi org-org pcy.

Mis. Penyempurnaan pemerintah Allah sbg Raja, dimana ada nilai-nilai Kerajaan Allah. Amin

Referensi

Dokumen terkait

Opini publik timbul karena adanya mass sentiment (pendapat-pendapat dalam masyarakat). 1) Dengan adanya mass sentiment kemudia berlanjut kepada masalah issue tentang

Pondok merupakan tempat tinggal bersama antara kyai dengan para santrinya.Di Pondok, seorang santri patuh dan taat terhadap peraturan – peraturan yang diadakan, ada

Tujuan penyusunan Renja BAPPEDA Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 adalah membentuk susunan rencana dan program pembangunan yang optimal serta berkesinambungan dalam waktu

Melakukan rapat-rapat koordinasi dan pengarahan yang berhubungan dengan Melakukan rapat-rapat koordinasi dan pengarahan yang berhubungan dengan penyusunan program

menunjukkan bahwa kuskus tergolong jenis hewan pemakan tumbuhan (herbivoral). Kuskus tergolong satwa marsupial herbivoral yang memanfaatkan tumbuhan sebagai

Dengan responden 225 manajer atau kepala bagian setingkat manajer pada perusahaan manufaktur di Indonesia, diperoleh dari hasil analisis data yang menunjukkan partisipasi

Analisa kandungan Protein dan Kalsium yang terdapat pada ikan yang diwetkan dengan pengawet cuka air kelapa dengan variabel konsentrasi cuka air kelapa dan waktu perendaman

Tidak terdapat caries atau Untuk gigi vital yang caries harus dilakukan penambalan atau pembuatan Mahkota gigi ( Inlay , Onlay ,Crown) dan untuk gigi non vital yang terdapat