RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan : SMA NEGERI 4 KENDARI Mata pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : XII/ GANJIL Materi pokok : Hukum Mendel Alokasi Waktu : 10 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan model pembelajaran Discovery Based Learning peserta didik dapat menjelaskan pola pewarisan sifat menurut hukum mendel I dan menentukana rasio perbandingan sesuai prinsip pewarisan sifat makhluk hidup berdasarkan hukum Mendel dalam perhitungan peluang dari persilangan makhluk hidup dengan benar sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan prilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, kreatif, kerjasama, komunikatif, dan bertanggungjawab.
B. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi Alokasi
Waktu Kegiatan
Pendahuluan
o Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan kesiapan belajar (fisik dan psikis) peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
o Apersepsi
Guru membimbing siswa untuk mengingat pembelajaran yang lalu dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
o Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
“Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat memahami penerapan hukum mendel dalam pewarisan sifat
o Pemberian Acuan;
menyampaikan tujuan pelajaran pada pertemuan ini.
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme
pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
2 Menit
Kegiatan Inti Stimulasi Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
6 Menit
Problem Statement
Data colection
Persilangan Monohibrid dengan cara : Menayangkan gambar satu keluarga yaitu ayah, ibu dan anak-anaknya.
“Apakah ada terdapat kemiripan anggota keluarga tersebut?”
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk membuat pertanyaan (merumuskan masalah) dan jawaban sementara (hipotesis) terkait gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar. Contoh pertanyaan :
Bagaimana pewarisan sifat itu terjadi?
Mengapa wajah anak hampir sama dengan wajah ibu
Apa yang dimaksud dengan hukum Mendel I
Mengumpulkan informasi
Setelah kegiatan tanya jawab guru memfasilitasi siswa untuk menemukan jawaban dengan cara;
Guru membimbing peserta didik untuk melakukan simulasi sesuai dengan prosedur percobaan/ simulasi Prosedure simulasi:
1. Siapkan dua buah wadah sebagai model alat reproduksi jantan dan betina.
2. Ambillah 50 kertas label R berwarna merah, dan 50 kertas label r berwarna putih, kemudian masukkan ke dalam wadah I
3. Ambillah 50 label R kertas berwarna merah, dan 50 label r kertas berwarna putih, kemudian masukkan ke dalam wadah II
Catatan: Label R kertas merah diumpamakan gen dominan yang menentukan warna merah dan kancing putih diumpamakan gen resesif (r) yang menentukan warna putih.
4. Kocoklah kedua wadah sampai seluruh label kertas berwarna benar-benar tercampur.
5. Tutuplah mata dan ambillah secara acak satu label kertas dari wadah I
menggunakan tangan kiri. Pada saat bersamaan, ambillah secara acak satu label kertas dari wadah II
menggunakan tangan kanan. Selanjutnya pasangkan kedua label kertas tersebut terebut. Anggaplah pasangan label kertas tersebut tersebut sebagai zigot.
6. Lakukan terus pengambilan label kertas berwarna tersebut sampai label kertas
Data processing
Verivication
Generalitation
dalam kedua wadah habis. Catatlah hasilnya dalam bentuk tabel 7. Hitunglah frekuensi genotipe dan
fenotipenya serta bandingkan dengan perbandingan menurut Mendel.
Siswa mencatat/ mentabulasi data hasil pengamatan dari simulasi persilangan monohibrid.
Guru melakukan observasi untuk menilai sikap dan psikomotor siswa selama kegiatan berlangsung
Menalar/mengasosiasi
Guru melakukan bimbingan serta melakukan pengamatan proses
Pada tahap ini peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan bantuan pertanyaan–pertanyaan pada lembar kerja.
Pada tahap ini peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber.
Mengomunikasikan
Setelah mengumpulkan informasi dan menalar, peserta didik Mendiskusikan/
memperesentasekan secara klasikal hasil kerja kelompoknya, menverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada sumber lain.
Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil diskusi ke depan kelas. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang berani menyampaikan hasil diskusinya.
Guru memberi penjelasan terkait materi dan membahas LKPD yang telah diselesaikan siswa.
Kegiatan Penutup
guru menreviu dengan memberikan pertanyaan untuk mengukur ketercapain tujuan pembelajaran
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk merefleksi hasil
pembelajaran
Guru memberikan penugasan agar pemahaman materi lebih baik
Guru meminta siswa mengumpulkan LKPD.
2 menit
Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikut dan meminta siswa untuk melakukan literasi
Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
C. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Penilaian
Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Observasi Lembar observasi sikap dan
rubrik (Lampiran 1)
Kognitif Tes tertulis Tes uraian
(Lampiran 2)
Keterampilan Observasi Lembar observasi psikomotor
dan rubrik (Lampiran 3) 2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM. Jika jumlah siswa yang belum mencapai KKM sekitar 2/3 maka remedial dapat dilakukan pembelajaran ulang, namun jika sekitar 1/3 maka remedial dapat dilakukan melalui Bimbingan secara individu,Bimbingan secara kelompok,Pemberian tugas-tugas, Pemanfaatan tutor sebaya.
Setelah pembelajaran ulang, Guru memberikan soal-soal evaluasi yang dikerjakan diluar jam pelajaran
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 4 Kendari
Liyu, S. Pd., M.Pd
NIP. 196903191995121003
Kendari, Juni 2022 Guru Mata Pelajaran
Wahyuni.S.Pd.M.Pd NIP. -197106051994012001
LAMPIRAN 1
Lembar Observasi Sikap
Petunjuk:
Berilah skor (1-4) sesuai dengan perilaku yang ditunjukkan siswa selama kegiatan pembelajaran. Pengisian skor mengacu pada rubrik.
No. Nama Jujur Disiplin Tanggung jawab
1 2 3 4 5
Penghitungan Skor =
Rubrik Penilaian
Karakter Skor Deskripsi
Jujur
4 Tindakan selalu sesuai dengan ucapan
3 Tindakan kadang-kadang sesuai dengan ucapan 2 Tindakan kurang sesuai dengan ucapan
1 Tindakan tidak sesuai dengan ucapan
Disiplin
4 Mampu menjalankan aturan dengan kesadaran sendiri 3 Mampu menjalankan aturan dengan pengarahan guru 2 Kurang mampu menjalankan aturan
1 Belum mampu menjalankan aturan
Tanggung Jawab
4 Tertib mengikuti instruksi dan selesai tepat waktu 3 Tertib mengikuti instruksi, selesai tidak tepat waktu 2 Kurang tertib mengikuti instruksi, selesai tidak tepat waktu 1 Tidak tertib dan tidak menyelesaikan tugas
Diadaptasi dari Kemdikbud (2016)
LAMPIRAN 2
Penilaian Pengetahuan Tes Uraian
1. Bagaimana pola pewarisan dari Hukum I Mendel? (Skor 5)
2. Tanaman Kedelei berbiji kuning (KK) disilangkan dengan tanaman kedelai berbiji hijau (kk).
Keturunan pertama yang dihasilkan tanaman kedelai berbiji kuning (Kk).
a. Tentukan turunan F1 (Skor 2)
b. Jika F1 disilangkan sesamanya, tentukan perbandingan genotif dan fenotip yang dihasilkan pada turunan kedua (F2) (Skor 3)
c. Bila jumlah turunan dari F2 dihasilkan sebanyak 240 biji. Berapakah jumlah turunan yang berbiji kuning dengan genotip heterozigot ? (skor 5)
Kunci Jawaban:
1. setiap individu membawa dua unit hereditas (gen sealel) yang memengaruhi suatu ciri tertentu.
Selama meiosis, dua alel tersebut bersegregasi (berpisah) satu sama lain. Setiap alel kemudian tergabung dalam gamet. Alel akan bergabung kembali dengan pasangan alel yang sama atau
berbeda melalui fertilisasi. Individu diploid hasil fertilisasi memiliki dua alel untuk setiap ciri. Satu dari setiap induknya. Pembentukan pasangan alel pada individu melalui fertilisasi terjadi secara acak. Hukum I mendel pemisahan gen sealel .
2. a ) Berbiju kuning (Kk) b) genotip: 1: 2: 1 fenotip : 3 : 1 c) 2/4 x 240 = 120 biji
LAMPIRAN 3
Lampiran instrumen penilaian keterampilan
a. Penilaian Praktik/simulasi
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK
KELAS :
HARI,
TANGGAL : MATERI
POKOK :
NO NAMA
SISWA
KETERAMPILAN
Jumlah skor
NILAI Persiapan
Simulasi
Pelaksanaan simulasi
Akhir simulasi 1
2
3
Rubrik penilaian simulasi No
.
Keterampilan yang dinilai
Sk or
rubrik
1 Persiapan simulasi (menyiapkan alat bahan)
100
75 50 25
- Alat-alat tertata rapih sesuai urutan percobaan simulasi
- Bahan-bahan (kertas label) tersedia - Alat simulasi dalam keadaan siap
- Tersedia tempat untuk menampung sampah Ada 3 aspek yang tersedia
Ada 2 aspek yang tersedia Ada 1 aspek yang tersedia
2. Pelaksanaan Simulasi
100
75 50 25
- Menghitung dan mengelompokkan jumlah kertas label berwarna sesuai jumlah yang ditetapkan
- Menyiapkan alur pelaksanaan simulasi - Melakukan simulasi sesuai dengan
prosedur
- Mencatat data sesuai yang diamati atau diperoleh
Ada 3 aspek yang tersedia Ada 2 aspek yang tersedia Ada 1 aspek yang tersedia 3. Kegiatan Akhir
percobaan
100
75 50 25
- Membuang atau menyimpan bahan simulasi ke sampah atau ke tempat yang telah disiapkan
- Membersihkan dan mengamankan alat dengan baik
- Membersihkan meja simulasi
- Mengembalikan alat ketempat semula Ada 3 aspek yang tersedia
Ada 2 aspek yang tersedia Ada 1 aspek yang tersedia
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
I. Tujuan:
Memahami proses pewarisan sifat pada persilangan monohibrid.
II. Alat dan Bahan
1. 2 buah wadah/toples
2. 60 kertas label R berwarna merah berukuran 4 x 4 cm 3. 60 kertas label r berwarna putih berukuran 4 x 4 cm 4. Spidol
5. Alat tulis
III. Urutan Kerja
1. Siapkan dua buah wadah sebagai model alat reproduksi jantan dan betina.
2. Ambillah 50 kertas label R berwarna merah, dan 50 kertas label r berwarna putih, kemudian masukkan ke dalam wadah I
3. Ambillah 50 label R kertas berwarna merah, dan 50 label r kertas berwarna putih, kemudian masukkan ke dalam wadah II
Catatan: Label R kertas merah diumpamakan gen dominan yang menentukan warna merah dan kancing putih diumpamakan gen resesif (r) yang menentukan warna putih.
4. Kocoklah kedua wadah sampai seluruh label kertas berwarna benar-benar tercampur.
5. Tutuplah mata dan ambillah secara acak satu label kertas dari wadah I
menggunakan tangan kiri. Pada saat bersamaan, ambillah secara acak satu label kertas dari wadah II menggunakan tangan kanan. Selanjutnya pasangkan kedua label kertas tersebut terebut. Anggaplah pasangan label kertas tersebut tersebut sebagai zigot.
6. Lakukan terus pengambilan label kertas berwarna tersebut sampai label kertas dalam kedua wadah habis. Catatlah hasilnya dalam bentuk tabel
7. Hitunglah frekuensi genotipe dan fenotipenya serta bandingkan dengan perbandingan menurut Mendel.
No Warna Genotif Ijiran Jumlah Perbandingan 1 merah-merah ... ... ... ...
2 merah-putih ... ... ... ...
3 putih-putih ... ... ... ...
Pertanyaan
1. Bila dalam pecobaan tersebut R adalah gen merah dan r gen putih, tulisan jumlah masing-masing pasangan gen (genotip) yang Anda peroleh!
Jawab:
...
...
...
2. Berpakah perbandingan genotip dalam percobaan tersebut?
Jawab:
...
...
...
3. Bila gen R dominan terhadap gen r, maka:
a. Ada berapa fenotip yang terbentuk dalam percobaan tersebut? Sebutkan!
b. Berapa perbandingan fenotip tersebut?
Jawab:
...
...
4. Bila dalam percobaan tersebut gen R dan r mempunyai kekuatan yang sama, maka:
a. Berapa macamkah fenotip yang terbentuk? Sebutkan!
b. Berapa perbandingan fenotip tersebut?
Jawab:
...
...
IV. Kesimpulan:
Buat kesimpulan dari percobaan tersebut!
...
...
...
Nama Kelompok:
1.
2.
3.
4.