• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen RKPD Kabupaten Nunukan Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Dokumen RKPD Kabupaten Nunukan Tahun 2016"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah untuk periode satu tahun. Dokumen ini disusun oleh Pemerintah Daerah untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

Pada Pasal 5 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dijelaskan bahwa rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) merupakan penjabaran dari RPJM dan Penyusunannya mengacu pada RKP. RKPD memuat Visi dan Misi Pemerintah Daerah, Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah, Prioritas Pembangunan Daerah, Rencana Kerja, dan Pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Selain itu RKPD juga memuat kebijakan pemerintah secara menyeluruh sehingga dijadikan pedoman bagi penyusunan APBD yang akan dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh komponen masyarakat dan Pemerintah Daerah.

Penyusunan RKPD tahun 2016 dilakukan dengan menggunakan pendekatan teknokrtif, partisipatif, bottom-up dan top-down. Hal tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan dan menekankan pada integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar wilayah, antar ruang, antar waktu dan antar urusan pemerintah daerah. Selain itu juga memadukan rencana kerja pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

Proses partisipatif dilakukan dengan mengikutsertakan seluruh pemangku kepentingan yang ada di daerah melalui mekanisme Musrenbang. Proses bottom-up dilakukan secara berjenjang dari tingkat RT, RW, Kelurahan/Desa dan Kecamatan. Sedangkan proses top-down antara lain diimplemetasikan dalam bentuk program unggulan daerah.

Dengan demikian Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2015 merupakan acuan dan pedoman dalam penyusunan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Kabupaten Nunukan dan tidak terkecuali swasta dan masyarakat.

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

1. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, dan Kota Bontang sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

4. Undang–Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

8. Undang–Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

9. Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang – undangan;

(2)

2 10. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

12. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

19. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah/kota;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

21. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 15 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Nunukan dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nunukan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 20 Tahun 2008;

24. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Nunukan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 2 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 22 Tahun 2008;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 23 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Nunukan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 23 Tahun 2008;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 19 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2005 – 2025;

28. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nunukan Tahun 2011-2016;

29. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 19 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Nunukan Tahun 2013-2033;

(3)

3 30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

32. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 050/200/II/BANGDA/2008 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

1.3. Hubungan Antar Dokumen.

RKPD tahun 2016 merupakan penjabaran tahunan dari RPJMD 2011 - 2016, khususnya prioritas pembangunan daerah pada tahun ke 5 (lima).

RKPD disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak terpisah dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) kabupaten Nunukan yang terdiri dari Kebijakan Umum APBD (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD.

Dalam penyusunan dokumen Rancangan Awal RKPD Kabupaten Nunukan Tahun 2016 digunakan sejumlah dokumen perencanaan yang ada di tingkat nasional maupun daerah (Provinsi Kalimantan Utara dan Kabupaten Nunukan), yaitu sebagai berikut:

1) RPJM Nasional

RPJM Nasional sudah ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019. Ada 3 (tiga) dokumen sebagai lampiran dari Perpres No. 2 Thn. 2015, yaitu: (i) Buku I dengan judul: ” Agenda Pembangunan Nasional”, (ii) Buku II dengan judul: ” Agenda Pembangunan Bidang”, dan (iii) Buku III dengan judul: ” Agenda Pembangunan Wilayah”.

RPJM Nasional tersebut menjadi acuan penyusunan Rancangan RKPD Kabupaten Nunukan, khususnya dalam menjabarkan program-program sektoral dan program kewilayahan / regional.

Program yang bersifat sektoral, antara lain dapat dilihat pada Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan. Inpres ini memuat program-program yang dinaungi ke dalam Program Pro-Rakyat, Program Keadilan untuk Semua (justice for all); dan Program Pencapaian Tujuan Milenium (Millenium Development Goals - MDGs).

2) RPJM Daerah Provinsi Kalimantan Timur

RPJM Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2009-2013 ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 4 Tahun 2009 memperhatikan 3 Agenda Pembangunan daerah Dalam RPJMD 2009-2013, antara lain sebagai berikut :

1. menciptakan Kaltim yang Aman, Demokrasi, dan Damai didukung pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

2. mewujudnya ekonomi daerah yang berdaya saing dan Pro rakyat.

3. meningkatkan Kualitas SDM dan kesejahteraan Rakyat.

3) RPJMD Kabupaten Nunukan

RPJM Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2011 - 2016 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2011 - 2016; memuat visi, misi dan program prioritas Kepala Daerah terpilih; dan rancangan rencana teknokratik, untuk periode perencanaan 5 tahunan.

(4)

4 4) RENJA – SKPD

Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Penyusunan rancangan Renja SKPD merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja SKPD yang definitif. Rancangan Rencana Kerja (Renja) SKPD Tahun 2016 sebagai bahan untuk penyusunan Rancangan RKPD Kabupaten Nunukan Tahun 2015. Prinsip-prinsip di dalam penyusunan Rancangan Renja SKPD, adalah sebagai berikut:

a. mengacu pada rancangan awal RKPD Tahun 2015, yang digunakan sebagai acuan perumusan program, kegiatan, indikator kinerja dan dana indikatif dalam Renja SKPD Tahun 2016, sesuai dengan rencana program prioritas pada rancangan awal RKPD Tahun 2016.

b. mengacu pada Renstra SKPD Tahun 2011- 2016, sebagai acuan penyusunan tujuan, sasaran, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta prakiraan maju berdasarkan program prioritas rancangan awal RKPD yang disusun ke dalam rancangan Renja SKPD, selaras dengan Renstra SKPD.

c. mengacu pada hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, sebagai acuan perumusan kegiatan alternatif dan/atau baru untuk tercapainya sasaran Renstra SKPD berdasarkan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya.

d. untuk memecahkan masalah yang dihadapi, sebagai acuan perumusan tujuan, sasaran, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta perkiraan maju dalam rancangan Renja SKPD, serta dapat menjawab berbagai isu-isu penting terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD.

e. memasukkan usulan kegiatan hasil Musrenbang Kecamatan yang terkait dengan SKPD, sebagai acuan perumusan kegiatan dalam rancangan Renja SKPD mengakomodir usulan masyarakat yang selaras dengan program prioritas yang tercantum dalam rancangan awal RKPD.

(5)

5 Bagan Alir Tahapan Penyusunan RKPD Kabupaten/Kota

Sumber :Permendagri 54 tahun 2010

1.4. Sistematika Dokumen RKPD

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, makasistematika penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Nunukan Tahun 2016 meliputi:

BAB I PENDAHULUAN, berisi tentang Latar Belakang, Dasar Hukum Penyusunan, Hubungan Antar Dokumen, Sistematika Dokumen RKPD serta Maksud dan Tujuan Penulisan RKPD Tahun 2016;

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU berisi : Gambaran Umum Kondisi Kabupaten Nunukan, Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD dan Permasalahan Pembangunan Daerah

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH berisi : Arah kebijakan Ekonomi Daerah dan Arah Kebijakan Keuangan Daerah .

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN berisi; Tujuan dan Sasaran Pembangunan dan Prioritas Pembangunan pada Tahun 2016.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH, berisi;

Rencana Program dan Kegiatan Prioritas serta pagu yang akan menjadi dasar penyusunan Renja SKPD Tahun 2016;

BAB VI PENUTUP, memuat kaidah pelaksanaan RKPD 2016

1.5. Maksud dan Tujuan

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 merupakan dokumen perencanaan yang memuat kebijakan dan program prioritas pembangunan tahun 2016 dan dijadikan pedoman dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2016.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Nunukan Tahun 2016, dimaksudkan untuk : 1. menjadi dokumen perencanaan pembangunan yang memuat arah kebijakan dan pedoman dalam

penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2016.

(6)

6 2. menjadi bahan acuan seluruh komponen penyelenggara pemerintahan serta pelaksana pembangunan daerah dan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan pemberdayaan dan pelayanan publik.

3. menjadi pedoman dalam menyusun KUA, PPAS dan RAPBD dalam rangka menciptakan kesesuaian dan keserasian antar program-program pembangunan.

4. menciptakan kepastian kebijakan, sebagai komitmen bersama yang ditetapkan oleh eksekutif dan legislatif.

Sedangkan tujuan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 adalah untuk mewujudkan arah dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) secara riil dan konkrit ke dalam program-program pembangunan daerah dalam kurun waktu 1 (satu) tahun anggaran, serta memberikan penjabaran dari sebuah kebijakan politik jangka menengah, mengenai sasaran dan capaian pembangunan yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan selama kurun waktu 1 (satu) tahun. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) digunakan :

1. sebagai dasar dalam Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) APBD Kabupaten Nunukan Tahun 2016;

2. Dasar dalam Penyusunan dan penetapan Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA);

3. Sebagai Pedoman Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD).

Referensi

Dokumen terkait

Penyakit yang sering menyerang Sapi di peternakan ini adalah penyakit Mastitis. Ciri-ciri susu sapi sudah terjangkit penyakit ini ialah : susunya berwarna kebiru-biruan dan

Tehnik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama dengan metode observasi,Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung un-

Isyarat – isyarat seperti suara dan tampilan visual harus ditampilkan untuk setiap interaksi pemakai yang dapat digunakan untuk mengkonfirmasikan bahwa piranti lunak

Material komposit sudah dikembangkan dalam berbagai aplikasi, dengan memanfaatkan limbah (biowaste) tulang sapi yang diolah menjadi serbuk Hidroksiapatit dengan campuran

Analisa ini berupa data akurasi yang akan dibandingkan antara alat dengan Google Earth.yang mana dari data tersebut dapat disimpulkan letak akurasi yang

Pelayanan kesehatan terpadu dapat dengan cepat mengatasi kecelakaan kerja pada suatu perusahaan terutama bagi perusahaan yang kondisi kerjanya rentan terjadi kecelakaan,

a) Ruang tamu berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamu sekaligus menunggu bagi tamu. Ruang publik sebagai tempat untuk berbagai aktivitas di luar

sampai berbentuk pasta yang merupakan hasil ekstrak daun leilem kemudian dan ditambah pelarut metanol untuk penentuan total fenol dan aktivitas antioksidan..