• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI GANGGUAN PADA SISTEM PENDINGIN UNTUK KELANCARAN PENGOPERASIAN MOTOR BANTU GENERATOR DI MV. MEITA MARU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "IDENTIFIKASI GANGGUAN PADA SISTEM PENDINGIN UNTUK KELANCARAN PENGOPERASIAN MOTOR BANTU GENERATOR DI MV. MEITA MARU"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Parawansa

Dosen Politeknik Maritim AMI Makassar

Abstract

The study aims to determine the disturbance in the MV generator auxiliary motor cooling system. Meita Maru and to find out how to solve problems with the MV generator auxiliary motor cooling system. Meita Maru. Research time to identify disturbances in the cooling system for the smooth operation of the generator auxiliary motor on the MV. Meita Maru was carried out starting when the ship was damaged and made repairs and docked. So that the ship has not carried out the shipping operation before the repairs have been carried out. The results showed that the cause of disturbance in the generator auxiliary motor cooling system at MV.

Meita Maru, namely: the fresh water cooler capillary pipe clogged with dirt, dirty sea chest filter, decreased sea water pump pressure, lack of cooling water in the expansion tank. How to solve disturbances in the generator auxiliary motor cooling system in MV. Meita Maru, namely: Cleaning the Fresh Water Cooler by poking the capillary pipe, The need for cleaning the filter or sea chest filter, Overcoming the leakage of the cooling water pipe, adding cooling water to the expansion tank Keywords: Disturbance in the cooling system

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengetahui gangguan pada sistem pendingin motor bantu generator di MV. Meita Maru dan untuk mengetahui cara mengatasi gangguan pada sistem pendingin motor bantu generator di MV. Meita Maru. Waktu penelitian Identifikasi Gangguan Pada Sistem Pendinginan untuk Kelancaran Pengoperasian Motor Bantu Generator di kapal MV. Meita Maru dilaksanakan mulai pada pada saat kapal mengalami kerusakan dan melakukan perbaikan dan berlabuh. Sehingga dengan demikian kapal belum melaksanakan operasional pelayaran sebelum perbaikan telah dikerjakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyebab gangguan pada sistem pendingin motor bantu generator di MV. Meita Maru yaitu : pipa kapiler fresh water cooler tersumbat oleh kotoran, Saringan sea chest kotor, Tekanan sea water pump menurun, Kurangnya air pendingin di tangki ekspansi.

Cara mengatasi gangguan pada sistem pendingin motor bantu generator di MV.

Meita Maru yaitu : Membersihkan Fresh Water Cooler dengan menyodok pipa kapiler, Perlunya pembersihan filter atau saringan sea chest, Mengatasi kebocoran pipa air pendingin, Penambahan air pendingin ke dalam tangki ekspansi

Kata Kunci : Gangguan pada system pendingin

135

(2)

PENDAHULUAN

Sebagai bahan pendingin pada motor diesel dapat digunakan seperti udara, air dan minyak. Dari ketiga bahan pendingin ini air merupakan bahan pendingin yang sangat baik untuk menyerap panas. Air laut biasa digunakan dalam sistem pendingin tetapi dapat mengakibatkan timbulnya korosi pada permukaan yang dikenai air pendingin dan juga akan terjadi pembentukan kerak keras pada bagian permukaan yang didinginkan, sehingga mengganggu perpindahan panas dan membuat saluran pendingin yang sempit dan menjadi tersumbat. Oleh karena itu sekarang yang lebih banyak digunakan adalah air tawar sebagai pendingin, sebab memiliki keuntungan yaitu semua permukaan logam yang dikenai air pendingin terhindar dari karat (korosi), material tersebut mempunyai daya tahan lebih lama dan juga tidak mengakibatkan pengendapan kerak pada suatu permukaan logam.

Sistem pendingin yang ada dikapal tempat penulis melaksanakan praktek laut menggunakan air tawar sebagai bahan pendingin Motor Bantu Generator dan air laut digunakan sebagai bahan pendingin untuk menyerap panas yang ada pada air tawar. Kurangnya perawatan pada system pendingin membuat system pendingin tidak berfungsi sebagaimana mestinya, hal ini disebabkan oleh kurang berfungsinya manajemen perawatan pada kapal karena penerapan PMS (Planning Maintenance System) atau sistem perawatan berencana tidak tepat dan efisien, serta kurangnya pemahaman anak buah kapal mengenai perawatan sistem pendingin pada Motor Bantu Generator. Kurangnya perawatan pada system pendingin Motor Bantu Generator di kapal dapat mengakibatkan

Motor Bantu Generator menjadi overheat dan akan merusak bagian-bagian tertentu pada Motor Bantu Generator.

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, maka dalam jurnal penelitian ilmiah dengan ini dapat merumuskkan sebuah judul :

“IDENTIFIKASI GANGGUAN PADA SISTEM PENDINGIN UNTUK KELANCARAN PENGOPERASIAN MOTOR BANTU GENERATOR DI MV.

MEITA MARU”

Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui gangguan pada sistem pendingin motor bantu generator di MV. Meita Maru

b. Untuk mengetahui cara mengatasi gangguan pada sistem pendingin motor bantu generator di MV. Meita Maru

METODE PENLITIAN

Waktu Penelitian

Waktu penelitian Identifikasi Gangguan Pada Sistem Pendinginan untuk Kelancaran Pengoperasian Motor Bantu Generator di kapal MV. Meita Maru dilaksanakan mulai pada pada saat kapal mengalami kerusakan dan melakukan perbaikan dan berlabuh. Sehingga dengan demikian kapal belum melaksanakan operasional pelayaran sebelum perbaikan telah dikerjakan.

Tempat Penelitian

1. Toei Reefer Line, Ltd.

Toei Reefer Line, Ltd. adalah Salah satu perusahaan pelayaran terkemuka pengangkut tuna sashimi ultra beku, menyediakan kapal khusus untuk mengangkut tuna sashimi beku dengan aman dan efektif, juga menawarkan layanan total seperti penyediaan bahan bakar, peralatan

(3)

memancing, makanan, pembuatan kapal, manajemen operasi dan pengiriman hasil untuk mendukung pemilik perikanan sebagai rumah dagang. Toei Reefer Line Ltd. percaya bahwa pengetahuan dan pengalaman kami yang paling unik sejak pendirian perusahaan akan membantu kami untuk melanjutkan perjalanan menuju masa depan yang cerah bersama dengan pelanggan kami yang dapat dipercaya besar.

2. MV. Meita Maru

MV. Meita Maru adalah salah satu armada milik Toei Reefer Line, Ltd.

yang dibagun oleh Kurinouro Dokyard Co, Ltd pada tahun 1993 di Japan, bermesin induk 4000 HP dan Gross Tonnage 3802 Ton .

Metode Pengumpulan Data Metode Penelitian Lapangan

Penelitian yang dilakukan dengan cara peninjauan langsung pada objek yang diteliti dan data informasi ini dikumpulkan melalui :

a. Observasi

Pengamatan secara langsung di lapangan penelitian dimana kegiatan tersebut dilaksanakan diatas kapal yang sedang mengalami kerusakan sistem pendingin.

b. Wawancara

Suatu cara untuk mendapatkan data melalui temu wicara dan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak crew terkait di atas kapal.

Metode Penelitian Pustaka

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dengan cara mempelajari literatur, buku dan tulisan- tulisan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

Untuk menunjang kelengkapan pembahasan penulisan ini, adapun sumber data yang penulis gunakan terdiri dari : a. Data Primer.

Merupakan data yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung. Data penelitian ini diperoleh dengan cara metode Survei yaitu : Dengan mengamati, mengukur dan mencatat secara langsung didalam ruang permesinan kapal

b. Data Sekunder.

Merupakan data pelengkap dari data primer yang didapat dari sumber kepustakaan dan perusahaan serta hal-hal lain yang berhubungan dengan penelitian sebagai metode pembanding dalam penelitian terdahulu dan dari sumber lai yang berkaitan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gangguan Pada Sistem Pendingin Motor Bantu Generator Di MV. Meita Maru

Pada sistem pendingin terdapat beberapa komponen yang bekerja secara berhubungan antara lain : cooler, pompa sirkulasi air tawar, pompa air laut, strainer pada air laut dan sea chest. Dari keempat komponen inilah yang sering menyebabkan kurang maksimalnya hasil pendinginan terhadap generator yang menggunakan sistem pendingin tretutup. Air pendingin dalam fungsinya sangat vital dalam menjaga kelancaran pengoperasian motor diesel.

Panas yang diterima ini akan semakin naik bila pendingin yang ada dengan panas yang diterima tidak sebanding, sehingga panas akan cenderung naik akibat dari perpindahan panas yang berlebihan karena panas yang

(4)

ada akan merambat dari temperatur yang tinggi ke temperatur yang lebih rendah.

Sebagai bahan pendingin yang baik untuk generator di kapal dapat digunakan air, karena penyerapan panas oleh air lebih baik dibanding minyak pelumas atau udara.

Sistem pendinginan yang ada di kapal tempat penulis mengadakan praktek laut menggunakan air tawar sebagai pendingin generator, dimana air tawar tersebut didinginkan oleh air laut ini berfungsi sebagai sistem pendinginan generator secara tidak langsung karena air laut ini menyerap panas yang ada di dalam Cooler.

Apabila di dalam sistem pendingin air tawar pada motor bantu generator terjadi gangguan dan kerusakan, maka akan sangat mempengaruhi kinerja sebuah mesin.

Berdasarkan pengamatan penulis, yang menyebabkan gangguan sistem pendingin tertutup pada motor bantu generator MV. Meita Maru, tempat dimana penulis melaksanankan Praktek Laut yaitu : 1. Pipa kapiler tersumbat oleh kotoran

Banyaknya kotoran-kotoran yang ikut masuk bersama air laut ke dalam pipa kapiler Fresh Water Cooler akan menghambat aliran air laut yang masuk ke dalam Cooler sebagai media pendingin untuk mendinginkan air tawar. Dalam hal ini tentunya akan mengakibatkan suhu pendingin air tawar dari Fresh Water Cooler yang akan masuk ke Generator masih naik.

Banyaknya kotoran-kotoran didalam pipa kapiler dapat disebabkan saringan (filter) air laut tidak berfungsi dengan baik untuk menyaring kotoran-kotoran yang ikut bersama air laut.

2. Saringan Sea Chest kotor

saringan Sea Chest kotor atau tersumbat oleh kotoran-kotoran yang mengakibatkan suplai air laut keseluruh sistem tidak lancar sehingga mengurangi debit air yang dibutuhkan.

Untuk stop atau meniup udara diatur oleh satu valve yang dapat dioperasikan secara manual atau otomatis yang dapat dikendalikan dari ruang kemudi.

3. Tekanan Sea Water Pump menurun Tekanan pompa sea water menurun mengakibatkan suplai air laut keseluruh sistem tidak lancar sehingga mengurangi debit air yang dibutuhkan 4. Kurangnya air pendingin

Air pendingin ini sangat berpengaruh dalam sistem pendingin, sebab berfungsi untuk menyerap panas dari mesin agar temperatur kerja mesin tetap. Apabila terjadi kekurangan air pendingin maka akan menyebabkan meningkatnya temperatur di dalam mesin sebab proses penyerapan panas berkurang, dimana air pendingin yang ada dengan panas yang diterima tidak sebanding sehingga panas akan cenderung naik akibat dari perpindahan panas yang ada akan merambat dari temperatur yang tinggi ke temperatur yang rendah. Kekurangan air pendingin dapat disebabkan oleh pemuaian yang terjadi pada air pendingin saat menyerap panas didalam mesin, adanya kebocoran didalam instalasi sistem pendingin, dan juga disebabkan pembukaan kran-kran yang tidak terbuka penuh sehingga sirkulasi air pendingin yang mengalir dalam sistem berkurang.

(5)

Gambar sistem pendingin di kapal MV. Meita Maru

B. Cara Mengatasi Gangguan Pada Sistem Pendingin Motor Bantu Generator Di MV. Meita Maru

Dalam pembahasan tindakan penanggulangan ini, penulis akan menjelaskan cara untuk mengatasi gangguan pada sistem pendingin motor bantu generator yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :

1. Membersihkan Fresh Water Cooler Banyaknya kotoran-kotoran yang ikut masuk bersama air laut ke dalam pipa kapiler Fresh Water Cooler akan menghambat aliran air laut yang masuk ke dalam Cooler sebagai media pendingin untuk mendinginkan air tawar. Dalam hal ini tentunya akan mengakibatkan suhu pendingin air tawar dari Fresh Water Cooler yang akan masuk ke Generator masih naik.

Banyaknya kotoran-kotoran didalam pipa kapiler dapat disebabkan saringan (filter) air laut tidak berfungsi dengan baik untuk

menyaring kotoran-kotoran yang ikut bersama air laut.

Untuk mengatasi hal ini maka perlu dilakukan pembersihan Fresh Water Cooler tersebut. Cara melakukan pembersihan Fresh Water Cooler yaitu dengan menyodok ke dalam pipa kapiler. Adapun cara melakukannya pertama-tama penutup Cooler pada kedua ujung dibuka setelah air keluar barulah menyodok Cooler dengan memasukkan alat sodok ke dalam lubang-lubang pipa kapiler. Setelah di sodok kita lakukan pencucian Cooler dengan cara menyemprotkan air ke dalam lubang pipa kapiler dengan tekanan air yang lebih tinggi agar kotoran yang ada di dalam pipa kapiler semuanya keluar. Sebelum menutup Cooler harus di cek kedua tutup Cooler jangan sampai ada kotoran yang menempel pada kedua penutup cooler tersebut.

2. Perlunya pembersihan filter atau saringan Sea Chest

(6)

Saringan sea chest kotor atau tersumbat oleh kotoran-kotoran yang mengakibatkan suplai air laut keseluruh sistem tidak lancar sehingga mengurangi debit air yang dibutuhkan.

Untuk mengatasi hal ini maka perlu pembersihan pada filter atau saringan sea chest.

3. Tekanan Sea Water Pump menurun Tekanan pompa sea water menurun mengakibatkan suplai air laut keseluruh sistem tidak lancar sehingga mengurangi debit air yang dibutuhkan.

Apabila tekanan pendingin air laut yang digunakan untuk mendinginkan Fresh Water Cooler berkurang akibat dari tekanan pompa air laut yang menurun, maka cara mengatasinya adalah pompa air laut tersebut di Overhaul untuk memeriksa bagian- bagiannya, yaitu :

a. Periksa sudu-sudu pada Impeller terhadap korosi, sebab Impeller seringkali terkikis oleh air laut yang mengandung kadar garam yang menyebabkan korosi pada Impeller dan keropos pada sudu- sudu tersebut dimana terdapat lubang-lubang atau celah pada sudu-sudu tersebut. Jika hal ini terjadi maka tekanan yang dihasilkan pompa sudah tidak maksimal lagi. Untuk mengatasi permasalahan ini maka harus dilakukan perbaikan pada bagian sudu-sudu yang sudah keropos supaya tidak ada lagi lubang- lubang atau celah-celah pada sudu Impeller, dan bila perlu diganti yang baru agar pompa tersebut dapat bekerja dengan baik dan maksimal.

b. Periksa keadaan Bearing Shaft pompa, dari keausan dan

kerusakan sebab dapat mempengaruhi putaran pompa.

Untuk mengatasi hal ini sebaiknya segera mengganti Bearing tersebut dengan yang baru sesuai dengan ukurannya. Perlu juga memberikan gemuk sebagai pelumasan pada Bearing tersebut agar tetap berputar secara optimal.

4. Menambahkan air pendingin ke dalam pipa air pendingin

Air pendingin ini sangat berpengaruh dalam sistem pendingin, sebab berfungsi untuk menyerap panas dari mesin agar temperatur kerja mesin tetap. Apabila terjadi kekurangan air pendingin maka akan menyebabkan meningkatnya temperatur di dalam mesin sebab proses penyerapan panas berkurang.

Untuk mengatasi hal ini maka perlu dilakukan penambahan air pendingin ke dalam tangki ekspansi hingga batas maksimal tangki yang telah ditentukan pada gelas duga. Disamping itu kita juga perlu melakukan pemeriksaan setiap saat terhadap pembukaan kran-kran isap dan tekan dalam instalasi sistem pendingin air tawar, karena biasanya dengan adanya getaran dari motor induk yang kuat sehingga kran-kran tersebut akan menutup secara perlahan-lahan sehingga sirkulasi air pendingin yang mengalir didalam sistem akan berkurang.

Sistem pendingin tertutup (indirect cooling system)

Sistem pendingin tertutup (indirect cooling system) adalah sistem pendingin motor di kapal dimana silinder motor bakar dan komponen lainnya didinginkan dengan air tawar dan kemudian air tawar tersebut

(7)

didinginkan oleh air laut dan selanjutnya air tawar tersebut dipakai kembali untuk mendinginkan motor, jadi yang selalu bergantian adalah air laut, sedangkan air tawar selalu beredar tetap, demikian daur ini berjalan terus.

Pendingin air tawar (fresh water cooler) yaitu alat pemindah panas berbentuk bejana yang dipergunakan untuk mendinginkan air tawar pendingin motor penggerak utama dan motor bantu kapal dengan mengalirkan air laut ke dalam bejana tersebut. Pada motor-motor ukuran besar lebih cenderung menggunakan sistem pendingin tertutup.

Hal ini dengan suatu alasan bahwa untuk pendinginan di bawah temperatur 60o C bagi motor-motor yang bertenaga besar lebih sulit. Sedangkan air laut pada temperatur yang tinggi akan menyebabkan endapan-endapan pada tempat yang didinginkan, yang akibatnya bisa mengganggu proses pendinginan.

Sedangkan untuk motor-motor yang baru yang menggunakan pendingin air tawar, masih ada yang diijinkan untuk temperatur air pendingin mencapai diatas 80o C .

Untuk Memahami Sistem Pendingin utama suatu permesinan maka dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Sebagaimana dibahas di atas, dalam sistem pendinginan utama, semua mesin yang bekerja pada kapal-kapal

yang didinginkan dengan menggunakan sirkulasi air tawar.

Sistem ini terdiri dari tiga rangkaian yang berbeda

2. Sistem Air Laut : Air laut digunakan sebagai media pendingin di dalam air lautan yang besar mendinginkan exchanger panas yang dapat mendinginkan air tawar dari rangkaian tertutup. Mereka merupakan sistem pendingin utama dan umumnya dipasang di kopel.

3. Sistem Temperatur rendah : Rangkaian temperatur yang rendah digunakan untuk daerah temperatur mesin yang rendah dan Rangkaian ini secara langsung terhubung ke air lautan utama pada pendingin pusat; maka temperatur rendah dibandingkan dengan temperatur yang tinggi (HT sirkuit). Rangkaian LT meliputi dari semua sistem bantu.

4. Suhu tinggi Rangkaian (HT) : Rangkaian HT terutama meliputi dari sistem tabung air pada mesin utama dimana suhu ini cukup tinggi. Suhu air HT dijaga oleh air tawar dengan temperatur rendah.

5. Tangki Ekspansi : Kerugian pada rangkaian tertutup yaitu air tawar terus dikompensasi oleh tangki ekspansi yang juga menyerap peningkatan tekanan karena ekspansi panas

Sistem pendingin tertutup

(8)

PENUTUP

Kesimpulan

Adapun kesimpulan mengenai kurangnya perawatan system pendingin di MV. Meita Maru yaitu :

1. Penyebab gangguan pada sistem pendingin motor bantu generator di MV. Meita Maru yaitu : pipa kapiler fresh water cooler tersumbat oleh kotoran, Saringan sea chest kotor, Tekanan sea water pump menurun, Kurangnya air pendingin di tangki ekspansi.

2. Cara mengatasi gangguan pada sistem pendingin motor bantu generator di MV. Meita Maru yaitu : Membersihkan Fresh Water Cooler dengan menyodok pipa kapiler, Perlunya pembersihan filter atau saringan sea chest, Mengatasi kebocoran pipa air pendingin, Penambahan air pendingin ke dalam tangki ekspansi

Saran

Agar tidak terjadi kenaikan suhu pada Motor Bantu Generator, maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :

1.

Guna menghindari gangguan pada sistem pendinginan motor bantu generator maka hendaklah melakukan perawatan sesuai dengan planning maintenance system

2.

Sebaiknya sesering mungkin mengontrol dan membersihkan filter atau saringan sea chest dan penambahan air pendingin ke dalam tangki ekspansi agar kuantitas air pada system pendingin dapat terpenuhi.

DAFTAR PUSTAKA

Jusak Johan Ha4doyo, 2016, Mesin Diesel Penggerak Utama Kapal, PT.

Djangkar, Malang.

P. Van Maanen, 2002, Motor Diesel Kapal, PT. Triakso Madra, Jakarta.

Harington, Roy, L, 1986, Marine engineering, the society of NavalaArchitec and Marine Engineers.

Indrajit, 2001.PengertianKapal.

JauhariLutfi, 2012, SistemPendingin Motor Diesel.Tegal: BPPP Tegal

http://teknikpelayaran.blogspot.com

(diakses pada tanggal 24 November 2020)

http://repository.pip-

semarang.ac.id/1846/2/52155820T _Skripsi_Open_ Access.pdf, (diakses pada tanggal 24 November 2020)

https://inameq.com/engine-system/kerja- sistem-pendingin/

Gambar

Gambar sistem pendingin di kapal MV. Meita Maru

Referensi

Dokumen terkait

Sentiasa konsisten dan sangat berkesan dalam penampilan fizikal, gerak tubuh dan hubungan mata, menyampaikan idea dengan sebutan jelas, tersusun, lancar dan nada bersesuaian,

Oleh karena itu debit air yang masuk melalui pintu pengambilan harus lebih besar, sebanyak debit saluran (Qs) ditambah debit pengurasan (Qp) dari dasar. Akan tetapi

Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan perbedaan hasil belajar matematika yang menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) pada

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis tingkat kesehatan bank umum BUMN yang terdiri dari BNI, BRI, BTN, dan Mandiri periode 2015-2016 ditinjau dari aspek RGEC yaitu

4.1.3 Hasil Rata-rata Pengujian Benda Uji Tarik Matrik dan Komposit Berikut adalah data hasil rata-rata pengujian tarik matrik dan lapisan serat komposit fiberglass dari kekuatan

Mengacu pada ulasan pada subbab sebelumnya, kesimpulannya yaitu: (1) Implementasi sistem pada pasien puskesmas Peneleh dapat mendiagnosis diabetes yang meliputi diabetes tipe 1,

Kata ’sejarah’ dipahami masyarakat umum dengan makna kisah, cerita, atau tuturan yang mana aktifitas tersebut telah dilakukan oleh pelaku sejarah pada masa lalu.. Pelaku sejarah

Untuk menunjukan secara lengkap kriteria mengukur adanya derajat komitmen, Marcia (1993:208-210) menjelaskannya sebagai berikut: Pertama, knowledge ability , yaitu