• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi dan Kebijakan

Strategi merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Bagian Administrasi Pembangunan mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Bagian Administrasi Pembangunan dalam lima tahun mendatang.

5.1.1 Perumusan Strategi

Perumusan strategi yang diambil oleh Bagian Administrasi Pembangunan tidak terlepas dari Analsia SWOT yang telah disusun sebelumnya. Analisa SWOT merupakan analisa yang mengidentifikasi kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu organisasi. Hasil analisa SWOT pada Bagian Administrasi Pembangunan yang diindikasikan akan berpengaruh terhadap organisasi adalah sebagaimana disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 5.1

Penentuan Alternatif Strategi

Faktor Eksternal

Faktor Internal

Peluang : Tantangan:

1. Regulasi dari pemerintah pusat terhadap pelaksanaan pengendalianpembangunan 2. Perkembangan teknologi

informasi

3. Ketersediaan data pengisian GRMS dan SKPD

4. Ketersediaan provider jaringan internet

5. Ketersediaan tenaga ahli/

praktisi/ akademisi/ pakar

1. Banyaknya perubahan regulasi dari pemerintah Provinsi dan Pusat

2. Pemanfaatan SKPD terhadap pemanfaatan data GRMS

Kekuatan : Alternatif Strategi :

1. Jumlah SDM

2. Jumlah dan kapasitas sarana dan prasarana

3. Jumlah alokasi anggaran untuk pelaksanaan kegiatan

4. Kewenangan pengendalian pembangunan melalui pe-ngelolahan sistem informasi yang terintegerasi (GRMS)

5. Monitoring data untuk mengendalikan

Strategi SO

1. Meningkatkan efektivitas dan kinerja melalui penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan.

2. Memberdayakan SDM secara maksimal dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi

Strategi ST

1. Meningkatkan efektivitas dan kinerja melalui peningkatan

penatalaksanaan, tata kelola administrasi perencanaan dan pengendalian

pembangunan 2. Memaksimalkan

(2)

pembangunan

6. Ketersediaan SOP untuk pengendalianpembangunan

3. Mengoptimalkan ketersediaan alokasi anggaran sesuai dengan tupoksi dan kewenangan yang dimiliki 4. Melakukan monitoring secara

intens sesuai dengan SOP yang tersedia dalam pelaksanaan pengendalian pembangunan

kewenangan pengendalian pembangunan melalui

GRMS sehingga

pemanfaatan data yang dilakukan oleh SKPD berjalan dengan optimal

Kelemahan: Alternatif Strategi :

1. Turn over tenaga kontrak yang cukup tinggi

2. Pembuktian atas pemaham-an aparatur terhadap proses bisnis SKPD 3. Data dan arsip administrasi

Strategi WO

1. Optimalisasi kapasitas Aparatur Pemerintahan terhadap perkembangan teknologi dengan pelatihan khusus

2. Meningkatkantata kelola administrasi khususnya yang terkait dengan manajemen process bussiness.

3. Sosialiasi dan menyamakan pemahaman terhadap proses bisnis SKPD dalam pelaksanaan kegiatan sebagai salah satu wujud pengendalian

Strategi WT

1. Memberdayakan dan meningkatkan

kesejahteraan tenaga kontrak sekaligus terlibat aktif dalampemanfaatan data GRMS

2. Peningkatan

pemahaman aparatur dan SKPD terhadap alur bisnis proses kegiatan pembanguna dan

regulasi yang

mengaturnya

Berdasarkan penentuan Alternatif Strategi seperti di atas, maka bisa dirumuskan bahwa strategi yang diambil oleh Bagian Administrasi Pembangunan adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan efektivitas dan kinerja melalui penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan.

2. Memberdayakan SDM secara maksimal dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi

3. Mengoptimalkan ketersediaan alokasi anggaran sesuai dengan tupoksi dan kewenangan yang dimiliki

4. Melakukan monitoring secara intens sesuai dengan SOP yang tersedia dalam pelaksanaan pengendalian pembangunan

5. Meningkatkan efektivitas dan kinerja melalui peningkatan penatalaksanaan, tata kelola administrasi perencanaan dan pengendalian pembangunan.

6. Memaksimalkan kewenangan pengendalian pembangunan melalui GRMS sehingga pemanfaatan data yang dilakukan oleh SKPD berjalan dengan optimal

(3)

7. Optimalisasi kapasitas Aparatur Pemerintahan terhadap perkembangan teknologi dengan pelatihan khusus

8. Meningkatkan tata kelola administrasi khususnya yang terkait dengan manajemen process bussiness

9. Sosialiasi dan menyamakan pemahaman terhadap proses bisnis SKPD dalam pelaksanaan kegiatan sebagai salah satu wujud pengendalian 10. Memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan tenaga

kontraksekaligus terlibat aktif dalampemanfaatan data GRMS

11. Peningkatan pemahaman aparatur dan SKPD terhadap alur bisnis proses kegiatan pembanguna dan regulasi yang mengaturnya.

Tabel 5.2

Penentuan Strategi Bagian Administrasi Pembangunan

No. Sasaran Indikator Kinerja

Sasaran

Strategi

(1) (2) (3) (4)

1 Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi

perkantoran perangkat daerah

Kinerja pengelolaan sarana, prasarana, dan administrasi

perkantoran perangkat daerah

Meningkatkan efektivitas dan kinerja melalui penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan

2 Melaksanakan

kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan Program

Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan

Memberdayakan SDM secara maksimal dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi

Mengoptimalkan ketersediaan alokasi anggaran sesuai dengan tupoksi dan kewenangan yang dimiliki

Melakukan monitoring secara intens sesuai dengan SOP yang tersedia dalam pelaksanaan pengendalian pembangunan Meningkatkan efektivitas dan kinerja melalui peningkatan penatalaksanaan, tata kelola administrasi perencanaan dan pengendalian pembangunan Memaksimalkan kewenangan pengendalian pembangunan melalui GRMS sehingga pemanfaatan data yang dilakukan oleh SKPD berjalan dengan optimal

Optimalisasi kapasitas Aparatur Pemerintahan terhadap perkembangan teknologi dengan pelatihan khusus

(4)

No. Sasaran Indikator Kinerja

Sasaran Strategi

(1) (2) (3) (4)

Meningkatkantata kelola administrasi khususnya yang terkait dengan manajemen process bussiness

Sosialiasi dan menyamakan pemahaman terhadap proses bisnis SKPD dalam pelaksanaan kegiatan sebagai salah satu wujud pengendalian

Memberdayakan dan

meningkatkan kesejahteraan tenaga kontraksekaligus terlibat aktif dalampemanfaatan data GRMS

Peningkatan pemahaman aparatur dan SKPD terhadap alur bisnis proses kegiatan pembanguna dan regulasi yang mengaturnya

Perumusan strategi di atas merupakan perspektif dari sisi internal Bagian Administrasi Pembangunan, dimana merupakan implementasi dari sasaran Kota yaitu “Meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah”. Strategi kota yang diambil dari sasaran tersebut adalah meningkatkan efektivitas dan kinerja lembaga pemerintahan melalui peningkatan penatalaksanaan, tata kelola administrasi dan kearsipan, kerjasama, penyediaan sarana dan prasarana, perencanaan dan pengendalian pembangunan, serta regulasi untuk mendukung pelayanan publik yang baik.

Jika ditelaah sesuai dengan tugas dan fungsi Bagian Administrasi Pembangunan maka Strategi dan arah kebijakan Bagian Administrasi Pembangunan adalah :

1. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah, pelayanan publik dan pengelolaan keuangan daerah. Arah kebijakan yang diambil adalah:

a. Membuat mekanisme analisa kebutuhan dan ketersediaan sarana dan prasarana yang berbasis teknologi informasi.

b. Membuat mekanisme analisa kebutuhan dan ketersediaan administrasi perkantoran.

(5)

c. Melakukan kajian dan analisis untuk rekomendasi kebijakan serta melakukan monitoring dan evaluasi atas implementasi kebijakan di bidang perekonomian.

2. Meningkatkan efektivitas dan kinerja lembaga pemerintahan melalui peningkatan penatalaksanaan, tata kelola administrasi dan kearsipan, kerjasama, penyediaan sarana dan prasarana, perencanaan dan pengendalian pembangunan serta regulasi untuk mendukung pelayanan publik yang baik. Arah kebijakan yang diambil adalah:

pemanfaatan teknologi untuk mengendalikan pelaksanaan pembangunan.

3. Memberdayakan SDM secara maksimal dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi. Arah kebijakan yang diambil adalah : melibatkan keaktifan SDM dalam kegiatan dan memberikan pendidikan/pelatihan khusus

4. Mengoptimalkan ketersediaan alokasi anggaran sesuai dengan tupoksi dan kewenangan yang dimiliki. Arah kebijakan yang diambil adalah : penyerapan anggaran secara efektif, efesien, dengan kinerja yang optimal

5. Melakukan monitoring secara intens sesuai dengan SOP yang tersedia dalam pelaksanaan pengendalian pembangunan. Arah kebijakan yang diambil adalah:

6. Memaksimalkan kewenangan pengendalian pembangunan melalui GRMS sehingga pemanfaatan data yang dilakukan oleh SKPD berjalan dengan optimal. Arah kebijakan yang diambil adalah : Melakukan pendampingan dan sebagai mitra atau verifikator terhadap seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan SKPD

7. Optimalisasi kapasitas Aparatur Pemerintahan terhadap perkembangan teknologi dengan pelatihan khusus. Arah kebijakan yang diambil adalah : Mengikutsertakan aparatur dalam kegiatan seminar/pendidikan pelatihan dan sejenisnya.

8. Meningkatkan tata kelola administrasi khususnya yang terkait dengan manajemen process bussiness. Arah kebijakan yang diambil adalah : manajemen dokumen administrasi yang lengkap dan terkini.

9. Sosialiasi dan menyamakan pemahaman terhadap proses bisnis SKPD dalam pelaksanaan kegiatan sebagai salah satu wujud pengendalian.

(6)

Arah kebijakan yang diambil adalah : mengadakan sosialisasi atau pelatihan secara berkala tentang fitur aplikasi GRMS.

10. Memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kontrak sekaligus terlibat aktif dalam pemanfaatan data GRMS. Arah kebijakan yang diambil adalah : Peningkatan fitur pada aplikasi, penyediaan SOP yang ada, serta pembaharuan dan pemeliharaan.

11. Peningkatan pemahaman aparatur dan SKPD terhadap alur bisnis proses kegiatan pembangunan dan regulasi yang mengaturnya. Arah kebijakan yang diambil adalah : mengadakan workshop serta pendampingan oleh narasumber/pakar/ahli

12. Meningkatkan efektivitas dan kinerja melalui peningkatan penatalaksanaan, tata kelola administrasi perencanaan dan pengendalian pembangunan. Pemanfaatan teknologi GRMS (Government Resources Manajement System) untuk mengendalikan pelaksanaan pembangunan. Arah kebijakan yang diambil adalah:

a. Pemanfaatan teknologi GRMS (Government Resources Manajement System) untuk mengendalikan pelaksanaan pembangunan.

b. Meningkatkan kualitas data dan informasi pembangunan daerah untuk mendukung perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan.

c. Melakukan kajian dan analisis untuk rekomendasi kebijakan serta melakukan monitoring dan evaluasi atas implementasi kebijakan

5.1.2 Relevansi dan Konsistensi Antar Pernyataan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Dan Kebijakan.

Relevansi Dan Konsistensi Antar Pernyataan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Dan Kebijakan Bagian Administrasi Pembangunan untuk periode 5 tahun kedepan dapat dilihat pada tabel berikut:

(7)

Tabel 5.3

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI : Inovator Pengelolaan Pembangunan Yang Terintegrasi, Akuntabel, Dan Berkelanjutan

MISI I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang meliputi sistem perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pembangunan yang baik dan terpadu serta berbasis sistem informasi

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik

Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi

perkantoran perangkat daerah

Meningkatkan efektivitas dan kinerja melalui penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan.

Membuat mekanisme analisa kebutuhan dan ketersediaan administrasi perkantoran, sarana dan prasarana yang berbasis teknologi informasi.

Memberdayakan SDM secara maksimal dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi

melibatkan keaktifan SDM dalam kegiatan dan memberikan pendidikan/

pelatihan khusus Mengoptimalkan ketersediaan

alokasi anggaran sesuai dengan tupoksi dan kewenangan yang dimiliki

penyerapan anggaran secara efektif, efesien, dengan kinerja yang optimal

Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung

keberhasilan Program

Meningkatkan efektivitas dan kinerja melalui peningkatan penatalaksanaan, tata kelola administrasi perencanaan dan pengendalian pembangunan.

Pemanfaatan teknologi GRMS (Government Resources Manajement

System) untuk

mengendalikan pelaksanaan pembangunan.

Meningkatkan kualitas data dan informasi pembangunan daerah untuk mendukung perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan.

Melakukan kajian dan analisis untuk rekomendasi kebijakan serta melakukan monitoring dan evaluasi atas implementasi kebijakan Melakukan monitoring secara

intens sesuai dengan SOP yang tersedia dalam pelaksanaan pengendalian pembangunan

melakukan monitoring dan evaluasi secara intens dan berkelanjutan sekaligus memberikan solusi terhadap kendala yang ada

Memaksimalkan kewenangan pengendalian pembangunan melalui GRMS sehingga pemanfaatan data yang dilakukan oleh SKPD berjalan dengan optimal

Melakukan pendampingan dan sebagai mitra atau verifikator terhadap seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan SKPD

Optimalisasi kapasitas Aparatur Pemerintahan terhadap perkembangan teknologi dengan pelatihan khusus

Mengikutsertakan aparatur dalam kegiatan seminar/

pendidikan pelatihan dan sejenisnya.

(8)

VISI : Inovator Pengelolaan Pembangunan Yang Terintegrasi, Akuntabel, Dan Berkelanjutan

MISI I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang meliputi sistem perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pembangunan yang baik dan terpadu serta berbasis sistem informasi

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkantata kelola administrasi khususnya yang terkait dengan manajemen process bussiness

manajemen dokumen

administrasi yang lengkap dan terkini

Sosialiasi dan menyamakan pemahaman terhadap proses bisnis SKPD dalam pelaksanaan kegiatan sebagai salah satu wujud pengendalian

mengadakan sosialisasi atau pelatihan secara berkala tentang fitur aplikasi GRMS

Memberdayakan dan

meningkatkan kesejahteraan tenaga kontraksekaligus terlibat aktif dalampemanfaatan data GRMS

Peningkatan fitur pada aplikasi, penyediaan SOP yang ada, serta

pembaharuan dan

pemeliharaan Peningkatan pemahaman

aparatur dan SKPD terhadap alur bisnis proses kegiatan pembangunan dan regulasi yang mengaturnya

mengadakan workshop serta

pendampingan oleh

narasumber/pakar/ahli

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ TANGGUNG

Setiap perubahan atau penambahan tersebut harus merupakan bagian integral dari Kerangka Pengaturan ini dan akan berlaku efektif pada tanggal yang disepakati oleh

Dapat disimpulkan bahwa dengan metode FGD + poster memberikan peningkatan pengetahuan tertinggi bagi responden.Hal ini disebabkan karena penggunaan poster menarik

Material lain yang dapat digunakan dan dapat diganti untuk mengantisipasi dan mengurangi terjadinya panas berlebih yaitu dapat menggunakan material pada bagian

Selama kegiatan pembelajaran, peneliti melakukan observasi yang mempunyai tujuan untuk melihat kemampuan kognitif siswa dalam mengenal bentuk dan warna melalui alat

Masalah utama tidak tercapainya mutu spesialti adalah sulitnya pengaturan panen dan proses pengolahan. Panen buah kopi merah dan proses pulper sulit dilakukan pada hari yang

Didalam sebuah penataan ruangan tentu ada faktor pemicu dari sebuah kantor tersebut. Lingkungan kerja yang sehat adalah salah satu faktor yang dilihat dari sudut

[r]