• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. TEORI PENUNJANG. Process

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "2. TEORI PENUNJANG. Process"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

5 2.1. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram atau yang sering disingkat dengan DFD adalah gambaran grafis dari suatu sistem secara grafis yang digambarkan dengan sejumlah simbol-simbol untuk menunjukkan perpindahan data dalam proses- proses suatu sistem.

Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD terdiri dari 4 macam, yaitu : a. Process adalah simbol yang mengubah suatu data dari suatu bentuk menjadi

bentuk yang lain. Dengan kata lain, proses menerima masukan data dan mengeluarkan keluaran data lain yang telah diproses. Simbol dari process dalam DFD ada dua macam, yaitu :

1 Process

Gambar 2.1. Simbol Process

b. Data flow atau aliran data adalah aliran yang menunjukkan perpindahan data dari satu bagian ke bagian yang lain dalam suatu sistem. Data flow dalam DFD disimpulkan dengan tanda panah dan diberi keterangan di sampingnya yang menunjukkan data apa yang mengalir. Simbolnya sebagai berikut :

Data Flow

Gambar 2.2. Simbol Data flow

c. Data store adalah tempat penyimpanan data dalam suatu sistem, baik secara manual maupun secara elektronik. Simpanan data digunakan jika suatu proses

Process

(2)

yaitu :

Data Store

Gambar 2.3. Simbol Data Store

d. External entity adalah seseorang, sekelompok orang, sebuah departemen di dalam maupun di luar organisasi, atau sebuah sistem lain yang memberi masukan untuk sistem yang ada atau menerima keluaran dari suatu sistem.

External entity disebut juga terminator, karena merupakan batas dari sebuah sistem. Dalam DFD, external entity disimbolkan dengan:

Gambar 2.4. Simbol External Entity

2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang dipakai untuk mendokumentasikan data dengan mengidentifikasikan jenis entitas dan hubungannya. ERD merupakan peralatan pembuatan model data yang paling fleksibel, dapat diadaptasi untuk berbagai pendekatan yang mungkin diikuti perusahaan dalam pengembangan sistem.

Simbol-simbol yang digunakan yaitu: simbol entitas, simbol hubungan, dan simbol keterkaitan. Simbol keterkaitan terdiri dari one to one, one to many, many to many. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.5 berikut ini:

External Entity

Data Store

(3)

Simbol entitas:

Simbol hubungan:

Simbol keterkaitan:

- One to one

- One to many

- Many to many

Gambar 2.5. Simbol ERD

2.3. Pengenalan Microsoft SQL Server 2000

Microsoft SQL Server 2000 adalah sebuah database relasional yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur client/server, dimana database terdapat pada komputer pusat yang disebut server, dan informasi digunakan bersama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi pada komputer lokalnya, disebut client.

2.3.1. Kelebihan Microsoft SQL Server 2000 dibandingkan Paradox dan Microsoft Access

Microsoft SQL Server 2000 mempunyai kelebihan antara lain : a. Keamanan Database

Database sering berisi informasi sensitif. Perbedaan jenis database adalah dalam menyediakan skema keamanan untuk melindungi informasi tersebut. Beberapa database, seperti Paradox dan Microsoft Access, yang hanya menyediakan keamanan di tingkat field atau tabel. Saat pemakai mencoba untuk mengakses tabel yang terproteksi, mereka harus memasukkan suatu kata

1

1

1

M

M M

(4)

dapat melihat field itu di mana mereka diberi akses/ijin.

Kebanyakan Microsoft SQL Server 2000 memerlukan password dan username untuk menggunakan semua database server. Sekali pemakai telah masuk ke dalam database dengan username dan password yang telah didefinisikan, maka pemakai hanya dapat mengakses tabel tertentu yang telah didefinisikan untuknya.

b. Stored Procedure dan Trigger

Fitur yang memastikan hubungan konsisten antar tabel di dalam suatu database. Meliputi :

- Stored Procedure. Stored Procedure adalah kumpulan perintah SQL yang dinamai dan disimpan pada sebuah Microsoft SQL Server 2000. Stored Procedure pada umumnya melaksanakan tugas yang berhubungan dengan database pada suatu server, dan mengembalikan kumpulan record (dataset).

- Trigger. Trigger adalah kumpulan perintah SQL yang secara otomatis dieksekusi sebagai respon atas perintah tertentu.

2.3.2. Fungsi-fungsi Dasar SQL a. Fungsi SELECT

Untuk menampilkan data. Format perintah :

SELECT <nama tabel>.<nama_field > [<nama_field n>]

FROM <nama_tabel n>]

WHERE <kondisi1> [OR|AND <kondisi2>]

ORDER BY <nama_field yang diurutkan>]

b. Fungsi INSERT

Untuk memasukkan data ke dalam sebuah tabel. Format perintah :

INSERT INTO <nama_tabel> (<nama_field > [<field n>]) VALUES (<isi_field 1> [<isi_field n>]);

c. Fungsi DELETE

Untuk menghapus dapat pada tabel. Format perintah : DELETE FROM <nama_tabel>

WHERE <kondisi1> OR|AND <kondisi2>;

(5)

d. Fungsi UPDATE

Untuk mengubah data pada tabel. Format perintah : UPDATE <nama_tabel>

SET <nama_field 1 yang akan di- update> = <nilai_baru>

[<nama_field n yang akan di- update> = <nilai_baru n>]

WHERE <kondisi1> [OR|AND <kondisi2>];

2.4. Koneksi Antara Borlabd Delphi 7.0 dan Microsoft SQL Server 2000 Dalam pembuatan program database pada Borland Delphi 7.0, dapat digunakan beberapa software sebagai provider-nya, diantaranya adalah Microsoft SQL Server 2000.

Borland Delphi 7.0 digunakan sebagai interface-nya (penghubung antara user dan database), sedangkan software database digunakan untuk menyimpan database (termasuk tabel, prosedur, dan lain-lain).

Komponen-komponen utama yang digunakan:

a. Komponen-komponen Konektivitas.

Komponen TADO Connection dipakai untuk membangun hubungan dengan sebuah data store ADO. Dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komponen dataset dan perintah ADO ke dalam sebuah komponen TADOConnection untuk berbagai koneksi dalam menjalankan perintah.

b. Komponen Akses ADO

Terdiri atas TADO DataSet dan TADOCommand. Komponen TADODataSet adalah komponen utama untuk mencari dan beroperasi pada data ADO.

Komponen ini mempunyai kemampuan untuk memanipulasi tabel-tabel dan menjalankan query-query SQL dan store procedure, dan dapat langsung berhubungan dengan sebuah data store atau koneksi melalui komponen TADOConnection. TADODataSet mempunyai fungsi-fungsi dari TTable, TQuery, dan TStoredProc.

Komponen TADOCommand dipakai untuk menjalankan perintah-perintah SQL yang tidak memberikan hasil record seperti perintah TQuery.Execute( ). Sama seperti TADODataSet, komponen ini dapat memakai TADOConnection.

(6)

record.

c. Komponen Kompatibilitas

TADOTable, TADOQuery, dan TADOStoredProc dianggap sebagai komponen- komponen kompatibilitas dengan komponen Table, Query, dan StoredProc.

2.5. Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melakukan sesuatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau sasaran tertentu. Sedangkan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya dan juga menggambarkan suatu kejadian yang nyata yang dapat juga digunakan untuk mengambil keputusan.

Jadi sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambil keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.

2.6. Tingkat Kegunaan Sistem Informasi

Berdasarkan tingkat kegunaan sistem informasi dapat dibagi menjadi empat level, yaitu:

a. Level 1

Sistem Informasi sebagai Sistem Pemrosesan Data (Data Procesing System).

Hal ini berguna untuk memproses sejumlah besar data untuk transaksi bisnis rutin.Terdapat juga data entry ke sistem dan laporan transaksi dengan sedikit membutuhkan keputusan.

b. Level 2

Sistem Informasi sebagai Sistem Informasi Manajemen (Management Information System), berguna untuk menyusun laporan secara periodik untuk kontrol, perencanaan, dan membuat keputusan. Merupakan interaksi antar orang, software, dan tidak dapat menggantikan sistem pemrosesan data karena

(7)

merupakan bagiannya. Hal ini tidak sekedar memproses data namun termasuk analisis keputusan dan membuat keputusan. Laporan bersifat umum untuk semua bagian perusahaan.

c. Level 3

Sistem Informasi sebagai Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System). Mendukung pengambil keputusan dengan menyusun informasi pada kebutuhan tertentu. Sama dengan MIS keduanya tergantung pada database sebagai sumber data. Program ini dibuat khusus untuk orang tertentu atau grup tertentu pengambil keputusan.

d. Level 4

Sistem Informasi sebagai Expert System dan Artificial Inteligent System.

Menangkap keahlian tiruan dari pembuat keputusan dalam menyelesaikan masalah. Expert system menggunakan pendekatan Artificial Inteligent yaitu membuat mesin seakan-akan punya kepandaian untuk menyelesaikan masalah secara beralasan sesuai dengan pemikiran manusia.

2.7. Teori Singkat Database 2.7.1. Konsep Database

Database adalah kumpulan dari data yang diintegrasikan, diorganisir, dan disimpan dengan cara yang mudah untuk diakses. Untuk ini digunakan Direct Access Storage. Integrasi secara logika dari record di beberapa file disebut konsep database.

Dua tujuan utama konsep database : a. Meminimalkan redundancy b. Memperoleh data independen

Kemampuan untuk mengubah struktur data tanpa mengubah program untuk memproses data. Hal ini dapat dicapai dengan menempatkan data specification pada suatu tabel yang secara fisik terpisah dari programnya. Program akan mereferensi tabel untuk mengakses data, perubahan struktur data hanya dilakukan sekali pada tabel.

(8)

Untuk menghubungkan antara entity yang satu dengan yang lain dalam database, dibutuhkan entity key, yaitu satu atau beberapa atribut tertentu yang bersifat unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan anggota entity yang satu dengan yang lainnya pada entity yang sama. Pada diagram entity juga dibutuhkan relationship key, yaitu setiap hubungan yang diperlukan untuk menyatakan hubungan antara entity key yang satu dengan yang lain.

Ada beberapa macam hubungan yang terjadi antara dua entity : a. One to One Relationship

Hubungan antara satu entity dengan entity yang lain. Hubungan ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu obligatory dan non-obligatory.

Obligatory bila semua anggota dari suatu entity harus berpartisipasi atau mempunyai hubungan dengan entity yang lain, dan non-obligatory bila semua anggota entity tidak harus mempunyai hubungan dengan anggota entity yang lain.

b. One to Many Relationship

Hubungan dimana satu anggota entity mempunyai hubungan dengan beberapa anggota entity lain yang berbeda.

c. Many to Many Relationship

Hubungan dimana beberapa entity mempunyai hubungan dengan beberapa anggota entity yang lain pada entity yang berbeda. Jadi, kedua pihak bisa memiliki hubungan dengan lebih dari satu anggota entity yang lain. Hubungan ini dapat dibedakan menjadi hubungan obligatory dan non-obligatory.

Dengan menggunakan metode hubungan entity dalam perencanaan database, dapat dilakukan beberapa langkah untuk membedakan hubungan antara file yang ada :

a. Menentukan entity yang ada dalam database dengan masing-masing atribut b. Menentukan semua hubungan yang dapat terjadi antar entity yang ada

c. Menentukan hubungan yang ada, termasuk one to one, one to many, atau many to many.

d. Dari jenis hubungan yang telah ditentukan tersebut, maka ditentukan jumlah relasi yang diperlukan.

(9)

Setelah tahap ini selesai dilaksanakan, maka telah tersedia suatu database yang telah didesain dengan baik dan siap digunakan dalam kondisi yang seefisien mungkin, dan dapat memberikan informasi secara tepat dan benar.

Referensi

Dokumen terkait

Formulir  Pemesanan  Pembelian  Unit  Penyertaan  BAHANA  DANA  INFRASTRUKTUR  beserta  bukti  pembayaran  dan  fotokopi  bukti  jati  diri  yang  diterima 

kemampuan siswa dalam berpikir orisinil pada materi laju reaksi pada kelas yang diterapkan pembelajaran menggunakan model problem solving berbeda secara signifikan dari

Misal jika ada orang-orang yang menanyakan mengenai HMC, kita bisa arahkan mereka untuk membaca pertanyaan populer yang ada di web www.RezekiHebat.com Anda juga bisa

Dari semua keselurahan proses produksi hanya mesin slittinglah yang berbeda dari beberapa proses,contohnya pada proses printing yang membutuhkan bahan baku seperti tinta

Cryosurgery digunakan untuk mengobati kanker serviks yang hanya ad adi dalam leher rahim (stadium 0), tapi bukan kanker invasif yang telah menyebar ke luar leher rahim.. Pembedahan

Berdasarkan gambar 6 diketahui selama masa penyimpanan, telur mengalami penyusutan walaupun pada awal penyimpanan yaitu 7 hari terjadi kenaikan berat telur dan

Tujuan dari penelitian ini menguji kualitas air pada sumber air tanah yang ditinjau dari beberapa parameter kimia yaitu suhu, pH dan kandungan Besi (Fe) dimana

Sebaliknya individu yang memiliki tingkat pe- ngetahuan tentang agama yang rendah akan melakukan perilaku seks bebas tanpa berpikir panjang terlebih dahulu sehingga