• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH INOVASI PRODUK,HARGA DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA BRAND UNO.MALE ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH INOVASI PRODUK,HARGA DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA BRAND UNO.MALE ABSTRAK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH INOVASI PRODUK,HARGA DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

PADA BRAND UNO.MALE

Rizkiya Maulani

1)

, Agustini Tanjung.,SE.,MM

2)

Prodi Manajemen, Universitas Pelita Bangsa

Email : maulanirizkiya@gmail.com

1)

, Agustini.Tanjung@yahoo.com

2)

ABSTRAK

Saat ini bisnis fashion sangat banyak dan beragam salah satunya adalah fashion dengan ukuran big size. Fashion big size saat ini pun sudah mulai bermunculan dan menyebabkan persaingan semakin ketat di antara produsen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Inovasi Produk,Harga dan Digital Marketing terhadap keputusan pembelian produk dari UNO.MALE.Secara parsial maupun simultan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan teknik kuantitatif.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen pada Brand UNO.MALE sedangkan sampel yang memenuhi kriteria penarikan sampel pengamatan yang dilakukan berjumlah 316 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Uji Asumsi Klasik, Regresi Berganda, Uji t dan Uji F, dan Koefisien Determinasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program software SPSS versi 25.0 digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas instrument dan hubungan yang dihipotesiskan di dalam model teoritis yang diusulkan.

Kata Kunci :Inovasi Produk,Harga,Digital Marketing dan Keputusan Pembelian

PENDAHULUAN

Fashion adalah suatu trend yang saat ini berkembang dengan sangat pesatnya, semua orang membutuhkan fashion dan dengan fashion sendiri juga merupakan identitas seseorang.

Dengan melihat trend fashion yang terus berkembang dengan pesatnya seperti saat ini maka dapat dipastikan bahwa roda bisnis dunia fashion berkembang dengan sangat pesat dan menjanjikan.

Di tengah perkembangan dunia fashion yang sangat luas,tidak hanya di Indonesia dimudahkan dengan banyaknya pilihan trend dan kiblat pakaian yang modern serta beragam.tetapi berkembang di tengah pencinta fashion dunia.Pria bertubuh besar di luar negri pun

juga pernah mengalami pembullyan atau body shaming. Menjadi pria plus size harus mencintai tubuhnya sendiri.dan percaya diri dengan tetap tampil modis dan kekinian mengikuti trend dunia fashion,karna saat ini kiblat pakaian yang modern serta beragam pun sangat berkembang di luar negri,tidak di pungkiri indonesia pun menjadikan fahion luar negri sebagai kiblat dari tren fashion indonesia untuk terus berkembang.

Peluang bisnis fashion sangat banyak dan beragam salah satunya adalah fashion dengan ukuran big size. Saat ini pria dengan ukuran besar sangat sulit untuk mendapatkan baju dengan ukuran yang sesuai dengan badan mereka.

Kesulitan menjadi baju yang pas dengan ukuran mereka tentunya menjadi permasalahan tersendiri. Maka dari itu dengan adanya bisnis baju ukuran big size akan membantu

(2)

memudahkan mereka untuk menemukan pakaian yang sesuai dengan ukuran

badannya supaya nyaman dan tetap tampil modis

Dengan berkembangnya bisnis fashion big size ini tentunya memberi peluang yang besar juga kepada pengusahanya, karena saat ini fashion dengan ukuran s sampai dengan xl lebih mendominasi dari pada fashion dengan ukuran big size walapun fashion big size juga sudah menjamur dan cukup mudah untuk ditemukan salah satu brand fashion big size ini yaitu UNO.MALE.Berikut Gambar penjualan UNO.MALE dari bulan ke bulan yang terus mengalami peningkatan :

Sumber : UNO.MALE

Gambar 1.1 Grafik Penjualan Brand UNO.MALE

Dari gambar 1.1 menunjukan bahwa penjualan dari brand UNO.MALE terus meningkat dari bulan ke bulan sejak berdirinya Brand UNO.MALE.

Banyak pria berukuran besar yang sulit

mendapatkan pakaian yang modis dan up to date karena brand yang menyediakan pakaian

berukuran besar sangatlah jarang. Berdasarkan riset yang dilakukan dari brand

UNO.MALE,berkesimpulan bahwa mayoritas pria berbadan besar tidak percaya diri dengan penampilannya tersebut. Sehingga brand UNO.MALE membuat baju ukaran besar yang modis dengan berbagai model,dari mulai atasan pria seperti kaos,kemeja,jacket dan hoodie dari ukuran XL hingga ukuran 7XL.

Dengan banyaknya kompetitor,UNO.MALE selalu berusaha menyediakan barang dengan kualitas baik dengan harga bersaing.Dan memilih bahan yang nyaman dipakai untuk orang bertubuh besar.dan UNO.MALE sendiri juga penciptakan Inovasi prodak yang beragam agar konsumen bisa memilih apa yang dia mau dengan tampilan yang enak untuk dilihat. Berikut adalah Top Brand Fashion Big Size selain UNO.MALE :

Sumber : UNO,WGB,RajaBigSize

Gambar 1.3 Top Brand Fashion Big Size Dari Gambar 1.3 menjelaskan UNO.MALE menunjukan bahwasannya penjualan mereka tidak kalah jauh dengan brand yang sudah lebih dulu terjun di bidang fashion big size walaupun UNO.MALE sendiri belum lama berdiri.

0 100 200 300 400 500 600

Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt

54138196

285309373427492570

Pcs

Pcs

UNO.CO RajaBigSize 0

5 33.83.23.243.83.54.244.54.44

Chart Title

UNO.CO WGB RajaBigSize

(3)

Fenomena yang nampak pada konsumen saat ini adalah konsumen UNO.MALE ini tetap membeli produk yang hanya di pasarkan melalui media sosial saja tanpa tau bahannya secara langsung dan tanpa melihat kualitas produk dari

UNO.MALE. Meskipun UNO.MALE

melakukan pemasaran penjualan melalui online,konsumen tidak perlu merasa khawatir jika prodak tidak sesuai ukuran badannya karna di UNO.MALE juga menyediakan layanan Retur gratis dengan waktu maksimal 2 hari dari barang di terima.Dan Penjualan dari UNO.MALE terus meningkat walaupun UNO.MALE sendiri belum lama berdiri dibandingkan kompetitor lainnya yang lebih dulu berdiri namun konsumen dari UNO.MALE terus meningkat.

Keputusan pembelian bagi sebagian yang berbadan besar itu sebuah kebutuhan mengenakan pakaian yang berukuran besar dan nyaman di kenakan karna jarang pakaian yang berukuran plus size untuk mereka yang berbadan besar,dengan inovasi produk yg menjadikan mereka tetap terlihat modis dan kekinian.

Inovasi Produk yang di keluarkan agar tetap terlihat modis dan mempunyai nilai lebih, sehingga tampak berbeda dengan produk pesaing.

inovasi produk merupakan satu hal yang potensial untuk menciptakan pemikiran dan imajinasi orang yang pada akhirnya menciptakan pelanggan.

Harga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk

mengambil keputusan pembelian,dengan Harga yang standard dan tidak tergolong mahal namun

tetap dengan menjaga kualitas dari produk itu sendiri.

Digital Marketing menggambarkan pengguna utama teknologi digital untuk mendukung fungsi pemasaran suatu organisasi.

Dalam organisasi itu memahami fungsi pemasaran, Teknik digital digabungkan dengan bentuk tradisional dari kegiatan pemasaran.Pemasaran dari UNO.MALE untuk mengiklankan brandnya melalui media social seperti di instagram dan facebook,selain itu UNO.MALE juga melakukan pemasaran melalui market place seperti di shopee,toko pedia,dan lazada.

Dalam penelitian ini akan menguji tentang Inovasi Produk,Harga,dan Digital Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Brand UNO.MALE.

UNO.MALE adalah sebuah brand yang menjual produk atasan Pria berbadan besar dengan berbagai model,atasan pria seperti kaos,kemeja,jacket dan hoodie dari ukuran XL hingga ukuran 7XL.

Berkaitan dengan kenyataan yang telah dikemukakan diatas maka penulis tertarik untuk mengkaji secara lebih mendalam mengenai pengaruh Inovasi Produk,Harga,dan Digital Marketing terhadap keputusan pembelian.

Penulis akan mengkaji masalah tersebut dengan mengadakan penelitian dengan judul

PENGARUH INOVASI PRODUK,HARGA,DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN BRAND UNO.MALE.”

TINJAUAN PUSTAKA Keputusan Pembelian Pengertian Keputusan

Keputusan adalah suatu hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan adalah suatu jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan.Keputusan harus menjawab sebuah pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungannya dengan suatu perencanaan. Keputusan bisa pula berupa suatu tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat

menyimpang dari rencana semula( Ralp C.

Davis,2013).

Pengertian Pembelian

Pembelian adalah sebuah system yang menjalankan urutan tanda tanda dan penyatuan kelompok. Dan proses pembelian adalah sebuah sitem ideology komunikasi yang menjadi sebuah pertukaran agar pembelian bisa terjadi menjadi sebuah kegiatan yang memang menjadi bagian dari kehidupan kita.(Braudrillard,2015).

(4)

Pengertian Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai dari berbagai alternatif yang ada, tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian.

Faktor pertama adalah sikap orang lain dan faktor yang kedua adalah faktor situasional. Keputusan selalu mensyaratkan pilihan diantara beberapa perilaku yang berbeda (Kotler dan Armstrong,2012:5). Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

Sumber : Abdullah dan Tantri (2012)

Gambar 2.1 Proses Keputusan Pembelian

Inovasi Produk Pengertian Inovasi

Inovasi sebagai suatu perubahan atau ide besar dalam sekumpulan informasi yang berhubungan antara masukan dan luaran. Dari definisi tersebut didapat dua hal, yaitu inovasi produk dan inovasi proses yang dalam pengertian ekonomi disebut inovasi apabila produk atau prosesnya ditingkatkan, selanjutnya dapat menjadi awal dari proses penjualan di pasar. Hubeis (2012:67) Pengertian Produk

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipegunakan, atau dikonsumsi, dan yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan.(Saladin ,2016:71)

Pengertia Inovasi Produk

Inovasi produk adalah gabungan dari berbagai macam proses yang saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain. Jadi inovasi bukanlah konsep dari suatu ide baru, penemuan baru atau juga bukan merupakan suatu perkembangan dari suatu pasar yang baru saja, tetapi inovasi merupakan gambaran dari semua proses-proses tersebut. (Myers dan Marquis dalam Kotler (2016:454).

Harga

Pengertian Harga

Harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh konsumen untuk memperoleh keuntungan atas kepemilikan atau penggunaan suatu produk atau jasa.(Kotler dan Amstrong dalam Ari S,Jusuf dan Efendi,2015).

Digital Marketing Pengertian Digital

Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya.Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit). (Wikipedia).

Pengertian Marketing

Marketing adalah proses memperluas target pelanggan untuk produk melalui taktik dan saluran yang tepat, mengukur reaksi mereka dan tanggapan, dan akhirnya memfasilitasi jalan mereka untuk membeli. Menurut Fou (Haryono, 2018).

Evaluasi Alternatif Pencarian

Informasi Pengenalan

Masalah

Keputusan Pembelian

Perilaku Pasca Pembelian

(5)

Pengertian Digital Marketing

Digital marketing adalah aktivitas mempromosikan dan mencarikan pasar melalui media digital secara online dengan menggunakan berbagai sarana seperti jejaring sosial (Purwana, 2017).

a. Pelanggan Tetap : Ketika seseorang membeli produk lebih dari satu kali bisa dikatakan pelanggan tetap sebagai pendukung dalam bisnis tersebut.

b. Pembeli pertama : Seorang yang pertama kali membeli produk anda atau first time buyer menerima lebih banyak pengalaman saat mereka memutuskan untuk menggunakan produk atau jasa yang anda jual.

c. Calon Pelanggan : Anda juga perlu membangun hubungan dengan orang orang yang belum terrtarik menggunakan produk anda merupakan bagian yang paling menantang karena harus dapat meyakinkan dan membuat mereka membeli.

Model penelitian.

Berdasarkan hipotesis diatas bahwa pengaruh Inovasi Produk,Harga ,dan Digital Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Brand UNO.MALE

.

Sumber: Kotler dan Keller (2016:454)

H₂

Sumber:Stanton dalam Sagita (2013)

Sumber:Ryan Kristo Muljono (2018)

Sumber:Akbardan Nizar (2011)

Hipotesis Penelitian

Hı : Diduga Inovasi Produk Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Brand UNO.MALE.

H₂ :

Diduga

Harga Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada

Brand UNO.MALE.

Hз : Diduga Digital Marketing Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Brand UNO.MALE.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan teknik kuantitatif. Menurut Sugiyono (2016:55), penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. Hubungan kausal merupakan hubungan yang sifatnya sebab-akibat, salah satu variabel (independen) mempengaruhi variabel yang lain (dependen). Penelitian asosiatif menggunakan teknik analisis kuantitatif atau statistik. Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya.

Populasi dan Sampel

Populasi merupakan setiap orang atau suatu kelompok tertentu yang nantinya akan di selektif dalam pengambilan sampel. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2017 : 363).

Populasi dalam penelitian ini seluruh konsumen dari UNO.MALE. Yaitu Pria yang berbadan besar dengan batas minimal usia 18 tahun ke atas . Dengan jumlah populasi sebanyak 1502 konsumen untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok,Tanggerang,dan,Bekasi(JABODETABEK).

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Meskipun sampel hanya merupakan bagian dari populasi, kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel tersebut harus dapat menggambarkan populasi. Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling (Sugiyono,2017:137).

Teknik pengambilan sample yang dilakukan

Inovasi Produk (X1)

Harga (X2)

Digital Marketing

(X3)

Keputusan Pembelian

(Y)

(6)

dalam penelitian ini adalah metode non probability sampling dengan menggunakan purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan menentukan kriteria-kriteria tertentu (Sugiyono, 2008).

Jumlah sampel ditentukan dengan rumus Slovin (Mulyanto dan Wulandari, 2010: 103) dengan Batas kesalahan yang diperbolehkan atau taraf nyata 5% yaitu sebagai berikut:

n = N

1 + Ne

2

= 1502

1 + 1502 . 0.05

2

= 1502 4,755

= 315,87 = 316 responden

Dimana:

n = Jumlah Sampel Minimal N = Jumlah Populasi e = Batas kesalahan yang

diperbolehkan atau taraf nyata 5%

Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah konsumen dari UNO.MALE untuk wilayah Jakarta,Bogor,Depok,Tanggerang,dan Bekasi(JABODETABEK)dan konsumen yang dihubungi peneliti secara online melalui aplikasi yang dipakai untuk memasarkan produk UNO.MALE tersebut seperti Instagram dan Market Place .

Metode Analisis Data

Dalam regresi linier berganda untuk meramalkan pengaruh tiga ataulebih variabel, yang terdiri dari satu variabel terikat dan dua atau lebih variabel bebas. Adapun rumus yang digunakan secara bersama-sama adalah (Sunyoto, 2010 dalam Amalia dan Oloan, 2017):

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3

Keterangan:

Y = Minat Beli Konsumen a = Nilai Konstanta b1 = Koefisien Regresi X1 b2 = Koefisien Regresi X2 b3 = Koefisien Regresi X3 X1= Variabel Inovasi Produk X2 = Variabel Persepsi Harga

X3 = Variabel Digital Marketing

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Untuk mengetahui pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan analisis linear berganda.

Y = 22,135 + -0,228 (X1) +- 0,092 (X2) + 0,254 (X3)

Penjelasan persamaan tersebut adalah sebagai berikut :

a.

Nilai konstanta (a) = 22,135 jika variabel inovasi produk, harga, dan digital marketing tidak ada atau bernilai nol maka keputusan pembelian akan bernilai positif sebesar 22,135.

b.

Pada nilai koefisien regresi variabel inovasi produk (X1) menunjukan nilai positif, yaitu 0,228. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan sebesar 1% maka akan menaikan keputusan pembelian sebesar 0,228 dengan asumsi variabel independen lainnya tetap.

c.

Pada nilai koefisien regresi variabel harga (X2) menunjukan nilai negatif, yaitu -0,092. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan sebesar 1%

maka akan menurunkan keputusan pembelian sebesar -0,092 dengan asumsi variabel independen lainnya tetap.

d.

Pada nilai koefisien regresi variabel digital marketing (X3) menunjukan nilai positif, yaitu 0,254. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan sebesar 1% maka akan menaikan keputusan pembelian sebesar 0,254 dengan asumsi variabel independen lainnya tetap.

Pengujian Hipotesis

Uji t

Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung yang diperoleh pada tabel di atas dengan t tabel pada tingkat signifikasi (α)= 0,05 dan derajat kebebasan df (n- 2)= 316-2 = 314. Maka diperoleh ttabel sebesar (1,968) Hasil uji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Nilai Sig untuk pengaruh Inovasi Produk (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y) adalah sebesar 0,002 < 0,05 dan nilai t hitung 3.200 > t tabel 1,968, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha

(7)

diterima yang berarti terdapat pengaruh Inovasi Produk (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y).

b. Nilai Sig untuk pengaruh Harga (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y) adalah sebesar 0,155 > 0,05 dan nilai t hitung – 1.427

< t tabel 1,968, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh Harga (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y).

c. Nilai Sig untuk pengaruh Digital Marketing (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y) adalah sebesar 0,001 < 0,05 dan nilai t hitung 3.326 > t tabel 1,968, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh Digital Marketing (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y).

Uji Koefisien Determinasi

Menurut Santoso (2001) bahwa untuk regresi lebih dari dua variabel bebas digunakan Ajusted RSquare sebagai koefisien determinasinya.Penggunaan RSquare (Rkuadrat) sering menimbulkan permasalahan yaitu bahwa nilanya akan selalu meningkat dengan adanya penambahan variabel bebas dalam suatu model.

Oleh karena itu banyak peneliti yang menyarankan menggunakan Ajusted R Square.

Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4.15 menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square (koefisien determinasi) sebesar 0,222 yang artinya pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) sebesar 22,2%.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Bab IV maka dapat ditarik kesimpulannyan dari hasil analisis dan pembahasan sebagai berikut :

1. Inovasi Produk (X1) yang merupakan variabel independen terhadap keputusan pembelian (Y) sebagai variabel dependent kepada 316 (tiga ratus enam belas) orang responden. Diperoleh nilai. thitung > ttabel yaitu 3.200 > 1.968 dengan nilai signifikasi sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Yang artinya

bahwa variabel inovasi produk (X1) secara parsial berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y). Hal ini menandakan bahwa peran Inovasi Produk dapat mempengaruhi Keputusan pembelian,karena semakin tinggi Inovasi Produk yang dilakukan Brand UNO.MALE maka akan semakin meningkatkan Keputusan Pembelian.

Hal ini harus dilakukan oleh Brand UNO.MALE dengan mempertimbangkan berbagai inovasi produk lainnya dengan mengikuti perkembangan fashion yang terus berkembang.

2. Harga (X2) yang merupakan variabel independen terhadap keputusan pembelian (Y) sebagai variabel dependent kepada 316 (tiga ratus enam belas) orang responden.

Diperoleh nilai. thitung > ttabel yaitu -1.427

> 1.968 dengan nilai signifikasi sebesar 0,155 lebih besar dari 0,05 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Yang artinya bahwa variabel Harga (X2) secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y). Hal ini menandakan bahwa peran Harga tidak mempengaruhi Keputusan Pembelian , karena apabila harga terjangkau ataupun tidak terjangkau sekalipun maka tidak mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Pada Brand UNO.MALE.

Hal ini harus dilakukan brand UNO.MALE dengan terus mengupdate Harga dengan informasi yang disebarkan melalui media sosial.

3. Digital Marketing (X3) yang merupakan variabel independen terhadap keputusan pembelian (Y) sebagai variabel dependent kepada 316 (tiga ratus enam belas) orang responden. Diperoleh nilai. thitung > ttabel yaitu 3.326 > 1.968 dengan nilai signifikasi sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Yang artinya bahwa variabel digital marketing (X3) secara parsial berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y). Hal ini menandakan bahwa peran Digital Marketing dapat mempengaruhi Keputusan pembelian karena semakin tinggi Digital Marketing maka akan semakin

(8)

meningkatkan Keputusan pembelian Konsumen Brand UNO.MALE.

Hal ini harus dilakukan Brand UNO.MALE dengan meningkatkan pemasaran melalui Digital Marketing untuk menarik konsumen agar melakukan keputusan pembelian.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Pemilik Brand UNO.MALE :

a. Tingkatkan Inovasi Produk dengan mempertimbangkan berbagai inovasi produk lainnya dengan mengikuti perkembangan fashion yang terus berkembang.

b. Tingkatkan Harga dengan terus mengupdate Harga dengan informasi yang disebarkan melalui media sosial.

c. Tingkatkan Digital Marketing dengan meningkatkan pemasaran melalui Digital Marketing untuk menarik konsumen agar melakukan keputusan pembelian.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya :

a. Peneliti diharapkan mengkaji lebih banyak sumber referensi.

b. Peneliti diharapkan lebih mempersiapkan diri dalam proses pengambilan dan pengumpulan dan segala sesuatunya sehingga peneliti dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

SUMBER BUKU :

Ferdinand, Augusty. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali imam. Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 23.

Hasan, Ali. 2010. Pemasaran dari Media Sosial.

Yogyakarta: Media Presindo.

Hidayah, nurdin. 2019. Pemasaran Digital Marketing. Edisi pertama. Alfabeta, bandung.

Kotler, P. dan Keller, K.L. 2009a. Manajemen pemasaran. Edisi 13 Jilid 1. Alih bahasa:

Bob Sabran. Editor: Adi Maulana dan Wibi Hardani. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kottler P. Dan Keller.2012.Manajemen Pemasaran. Edisis 12.Jakarta: Erlangga Liberty.

Lupiyoadi, Rambat. 2013, Manajemen: Berbasis Keputusan Pembelian, Jakarta: Salemba Empat.

Mulyanto,Heru & Wulandari, Anna. 2017.

Penelitian Metode dan Analisis. Depok:

Cv Agung.

Schiffman, L.G, dan Kanuk, L.L. 2007b. Perilaku Konsumen Edisi Ketujuh.Jakarta: PT.

Indeks.

Schiffman, Leon G., dan Kanuk, Leslie Lazar.

2009. Perilaku Konsumen. Alih bahasa Zulkifli Kasip. Jakarta : PT. Indeks Group Gramedia.

Sugiyono. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis.

Bandung: Alfabeta.Swasta, Basu dan Handoko, Hani. 2000. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen.

Yogyakarta: BPFE.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Manajemen.

Bandung ; Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Manajemen.Bandung : Alfabeta

Swastha, Basu dan Irawan, 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:

SUMBER JURNAL :

ARISTO, Stephanus Felix. Pengaruh Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Woles Chips. Jurnal Manajemen Dan Start-Up Bisnis, 2016, 1.

BATU, Reminta Lumban, et al. PENGARUH DIGITAL MARKETING TERHADAP ONLINE PURCHASE DECISION PADA PLATFORM BELANJA ONLINE SHOPEE. Ekonomi & Bisnis, 2019, 144.

DACHI, Anugerah. Inovasi Produk terhadap Keputusan Pembelian dan dampaknya

(9)

terhadap loyalitas pelanggan: Studi Pengguna Mobil Toyota Calya di Kota Bogor dan Bekasi. JSHP: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 2020, 4.2:

120-129.

Devi, L.K.I. (2019). Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Online Shop Shopee.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

HAUDI, Hadion Wijoyo; CAHYONO, Yoyok.

Effect Of Product Innovation and Marketing Strategy on Consumer Purchase Decisions In Indonesia's Lightweight Roof Steel Industry. Journal of Critical Reviews, 2020, 7.13: 4147-4155.

KHARISMA, Fresha. PENGARUH INOVASI PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TOYOTA ALL NEW AVANZA (STUDI PADA PELANGGAN DI DEALER AUTO 2000 A. YANI). Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 2017, 5.2.

KHOMILAH, Munifah. PENGARUH

PROMOSI, ATRIBUT TOKO (STORE ATTRIBUTES),DAN INOVASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA NICK COFFE DI KOTA BENGKULU. (JEMS) Jurnal Entrepreneur dan Manajemen Sains, 2020, 1.2.

LAZUARDI, Dedy; RINALDI, Muammar.

ATMOSPHERE STORE ANALYSIS AND

PRODUCT INNOVATION ON

CONSUMER PURCHASE

DECISIONS. INTERNATIONAL JOURNAL ECONOMIC AND BUSINESS APPLIED, 2020, 1.2: 21-35.

LOTULUNG, Selvany Chichilia; LAPIAN, Joyce; MONIHARAPON, Silcyljeova.

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Wom (Word Of Mouth) Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Evercoss Pada Cv. Tristar Jaya Globalindo Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 2015, 3.3.

MAHALAXMI, K. R., et al. A Study on Impact of Digital Marketing in Customer Purchase Decision in Trichy. International Journal for Innovative Research in Science &

Technology, 2016, 2.10: 332-338.

NURHADI, Ahmad. The Effect of Product Prices and Promotions on Purchasing Decisions of Mitsubishi Brand Cars at PT. Srikandi Diamond Motors, Tangerang Branch. PINISI Discretion Review, 2020, 1.1: 175-184.

SAFITRI, Indah, et al. The Influence of Product Price on Consumers' Purchasing Decisions. Review of Integrative Business and Economics Research, 2018, 7:

328-337.

SAPUTRA, Gede Wisnu; ARDANI, I. Gusti Agung Ketut Sri. PENGARUH DIGITAL MARKETING, WORD OF MOUTH, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN. E-Jurnal Manajemen, 9.7: 2596-2620.

SILALAHI, Elprida. PENGARUH PRODUCT INNOVATION DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PRODUK SMARTPHONE

OPPO. (JEMS) Jurnal Entrepreneur dan Manajemen Sains, 2020, 1.2: 106-113.

SITI, Ahmad Soleh Hanurdin1 Muhyiddin Arifin; QOMARIYAH, Nur. PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi UMKM Pia Fenty Jombang).

WIDODO, Julistyono, et al. PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SANDAL SEPATU MEREK BATA PADA TOKO BATA TOLITOLI. JAGOE:

Journal Actual Organization Of Economic, 2020, 1.1: 1-10.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis harga mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian, promosi mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian, kualitas produk

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah variabel Harga, Kualitas Produk dan Iklan berpengaruh terhadap pengambila n keputusan pembelian konsumen pada

PENGARUH GAYA HIDUP, HARGA DAN INOVASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU MEREK VANS.. Beserta perangkat yang ada (jika

Dalam memasarkan produknya Sambel Ijo SARI TAMA menggunakan teknik digital marketing dan personal selling untuk menimbulkan keputusan pembelian konsumen, maka dari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Brand Image Memediasi Kualitas Produk dan Persepsi Harga dengan Keputusan Pembelian Produk Smartphone Apple di

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan kajian tentang pengaruh brand image , kualitas produk dan inovasi produk terhadap keputusan

ii PENGARUH DIGITAL MARKETING, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Studi Kasus Jamur Krispy Gazebo Ngadiluwih Kediri SAMPUL DALAM SKRIPSI Diajukan Kepada

xv ABSTRAK Skripsi yang berjudul “Pengaruh Digital Marketing, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Studi Kasus Jamur Krispy Gazebo Ngadiluwih Kediri” ini ditulis