JOURNAL MATHEMATICS EDUCATION SIGMA (JMES) Vol. 3, No. 1, Februari 2022
14
Pembelajaran Interaktif Menggunakan Jamboard Dalam Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Matematika
Arie Candra Panjaitan
1, Muhammad Huda Firdaus
2, Rizki Habibi
31,2,3Akademi Informatika dan Komputer Medicom
e-mail: ariecandra.or@gmail.com
Abstract. This research was conducted on high school students in class XII, which aims to determine the extent of students' motivation and interest in learning, when distance learning (PJJ) is applied to Mathematics subjects using Google Jamboard which is an interactive learning medium. This research is conducted in the 2021/2022 academic year in the odd semester which involves 35 students. The instruments in this study were student activity observation sheets, learning implementation observation sheets and student response questionnaires. The results of this study will be seen to increase students' motivation and interest in learning by using Google Jamboard as an interactive learning medium.
Keyword: Interactive Learning, Jamboard, Motivation, Interest
Abstrak. Penelitian ini dilakukan pada peserta didika tingkat SMA kelas XII, yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana motivasi dan minat belajar peserta didik, ketika pembelajaran jarak jauh (PJJ) diberlakukan pada mata pelajaran Matematika dengan menggunakan google jamboard yang merupakan media pembelajaran bersifat interaktif. Penelitian ini di tahun ajaran 2021/2022 pada semester ganjil yang melbatkan sebanyak 35 orang peserta didik. Instrumen pada penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan angket respon siswa. Hasil dari penelitian ini akan dilihat meningkatnya motivasi dan minat belajar peserta didik dengan menggunakan google jamboard sebagai media pembelajaran interaktif.
Kata kunci: Pembelajaran Interaktif, Jamboard, Motivasi, Minat I. PENDAHULUAN
Proses belajar mengajar tetap akan berjalan, walaupun saat ini Pandemi Covid-19 masih ada di tengah-tengah masyarakat Dunia pada umumnya, dan masyarakat Indonesia pada khusunya. Pandemi Covid-19 ini telah membuat perubahan dalam segala bidang, khusunya pada bidang pendidikan.
Pembelajaran disajikan dengan tidak tatap muka secara langsung atau yang dikenal dengan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh sendiri bertujuan agar dapat memutus rantai penyebaran dari Covid- 19, sehingga masih banyak daerah yang ada di Indonesia yang menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh, sesuai dengan surat edaran Mentri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat covid-19.
Kondisi ini berbeda di setiap wilayah. Mayoritas pemerintah daerah masih menganjurkan pembelajaran jarak jauh (pjj) yang diselenggarakan secara daring, dimana guru dan siswa sangat minim tatap muka. Guru harus berinovasi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran, baik itu dalam kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, maupun kegiatan penutup (kisno et al., 2020). Meskipun pembelajaran dilaksanakan dengan sistem jarak jauh, namun profesionalitas guru harus tetap dijaga.
Pembelajaran tatap muka mulai dari jenjang paud, pendidikan dasar hingga perguruan tinggi ditiadakan, sehingga aktivias pembelajaran dilakukan di rumah menggunakan media online atau daring (dalam jaringan) (engelbrecht et al., 2020) (Yosa, 2020 (Wahyuni S., 2020)
Selama pandemi covid-19, sekolah dan universitas dengan cepat menerapkan e-learning. Sekolah, pada umumnya sekolah swasta maju, yang sudah terbiasa memanfaatkan aplikasi online dalam kegiatan pembelajaran tentu tidak mengalami kesulitan yang berarti. Semua muatan pelajaran termasuk mata pelajaran matematika, bahkan beberapa kegiatan ekstrakurikuler tetap dapat dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan sarana e-learning. Namun beberapa sekolah yang memiliki pengalaman terbatas atau tidak pernah memberlakukan e-learning tentu mengalami kesulitan, terutama ketika guru tidak memahami cara menggunakan aplikasi online (zaharah et al., 2020) (Yamin, 2020), terutama dalam
JOURNAL MATHEMATICS EDUCATION SIGMA (JMES) Vol. 3, No. 1, Februari 2022
pembelajaran matematika sangat membutuhkan interaksi langsung antara guru dan siswa.
Pandemi Covid-19 telah memaksa para pendidik untuk dapat mengadopsi berbagai jenis pendekatan teknologi agar dapat mendorong proses belajar para peserta didik. Saat ini ada banyak aplikasi-aplikasi yang telah di pergunakan dalam menunjang proses belajar mengajar (Harahap, 2021) (Putri, 2020), hanya saja penggunaan aplikasi tersebut perlu memperhatikan keikut sertaan para peserta didik dalam proses belajar mengajar tersebut, terlebih pembelajaran yang dilakukan pada mata pelajaan Matematika, yang mana pada matakuliah ini di tuntut untuk dapat berinteraksi anatar pengajar dan peserta didik.
Google jamboard adalah salah satu aplikasi milik google yang merupakan papan tulis digital. Seperti halnya Whiteboard konvensional, jamboard dapat digunakan sebagai sarana untuk menulis materi saat pembelajaran, dapat juga untuk menambahkan gambar dan informasi lainnya. Papan jamboard juga dapat digunakan untuk interaktif dan siswa berkolaborasi selama pembelajaran daring dengan tatap maya antara guru dan siswa (rosidah, 2021).
Pemanfaatan media google jamboard dalam pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran Matematika membuat pertemuan dalam jaringan menjadi lebih efektif. Peserta didik dapat berdiskusi dan berkolaborasi dengan saling menampilkan hasil pemahaman mereka saat mengerjakan tugas ataupun saat pengajar memberikan contoh-contoh penyelesaiaan soal-soal (Batubara, 2018) (Batubara 2020), menanggapi pendapat temannya yang dituliskan dengan tangan saat itu juga (bukan menampilkan foto hasil pekerjaannya) menggunakan tools google jamboard. Begitu pula pendidik sebagai fasilitator, jika dirasa perlu memberikan konfirmasi hasil diskusi peserta didik pun dapat menampilan tulisan tangan saat pembelajaran daring berlangsung. Model dan media google jamboard dapat dimanfaatkan dalam mempelajari mata pelajaran Matematika kelas XI pada materi jarak titik ke bidang pada ruang bidang datar.
Untuk menuju pendidikan yang berkualitas tentunya sangat berkaitan dengan proses pembelajaran, baik proses pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas. Mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dapat memprediksi posisi kemampuan peserta didik (Batubara, 2021), apakah siswa tersebut termasuk dalam kategori kemampuan rendah, sedang atau tinggi di sekolah tersebut. Hal ini perkuat oleh Ruseffendi (2006) mengatakan bahwa “matematika adalah ratunya ilmu pengetahuan”.
II. METODE PENELITIAN
Pada proses metode penelitian ini melakukan pendekatan yang akan digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Bogdan dan taylor dalam moleong (2012) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati (sugiyono, 2020). Penelitian kualitatif dilakukan untuk mendapatkan data yang mendalam dan bermakna dengan data yang pasti (sutama, 2019). Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Rantau Utara kelas XII IPA 2 Tahun Pelajaran 2021/2022 semester ganjil. Jumlah peserta didik pada kelas tersebut adalah 35 orang. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah motivasi dan minat belajar matematika siswa yang meningkat
Penelitian ini menekankan kepada kegiatan dengan mengujicobakan suatu pembelajaran menggunakan media interaktif Jamboard dan diharapkan dengan kegiatan tersebut mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Adapun instrumen yang digunakan dalam proses pengumpulan data tentang motivasi dan minat belajar siswa pada penelitian ini dengan menggunakan angket dan observasi (pengamatan). Angket ini berisi masing-masing 10 butir pernyataan yang diajukan kepada siswa (responden) untuk memperoleh motivasi dan minat belajar siswa kelas XII SMA. Angket ini diberikan sebanyak dua kali yaitu pada saat sebelum dilakukan pembelajaran dengan menggunakan Jamboard , dan pada saat setelah selesai pembelajaran dengan menggunakan Jamboard. Angket yang digunakan adalah angket tertutup dalam bentuk angket model skala likert yang sudah dilengkapi dengan lima pilihan jawaban. Pedoman penskoran setiap butir pertanyaan angket berikut:
JOURNAL MATHEMATICS EDUCATION SIGMA (JMES) Vol. 3, No. 1, Februari 2022
16
Adabaiknya sebelum angket tersebut digunakan sebagai alat pengumpulan data terlebih dahulu angket ini divalidasikan oleh validator ahli bertujuan agar dapat mengetahui angket ini dapat layak digunakan dalam penelitian. Pertama uji validasi angket dilakukan oleh dua orang dosen Pendidikan Matematika dan kedua yaitu uji coba instrumen yang diberikan kepada 10 responden. Setelah itu dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program komputer SPSS 17.0.
Observasi yang dilakukan merupakan pengamatan terhadap seluruh kegiatan dan perubahan yang terjadi pada saat diberikan tindakan oleh guru matematika. Pengamatan difokuskan pada peningkatan motivasi dan minat belajar matematika siswa.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil observasi yang dilakukan terhadap proses belajar mengajar siswa pada pembelajaran matematika sebelum menggunakan google Jamboard untuk melihat motivasi dan minat belajar siswa terdiri dari 8 aspek observasi yang didasarkan pada karakteristik pembelajaran yang diterapkan, yaitu: (1) pengajar menjelaskan materi kepada peserta didik; (2) peserta didik menggunakan media pembelajaran dan memahami masing-masing fungsi dari media pembelajaran tersebut; (3) peserta didik membaca dan memahami materi yang disampaikan; (4) keikutsertaan para peserta didik dilihat dari aktif dalam proses belajar; (5) peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan pengajar berupa soal dalam bentuk lembar kerja siswa; (6) peserta didik bertanya dan berdiskusi selama proses belajar berlangsung; (7) peserta didik mampu memecahkan masalah atau menyelesaikan soal-soal yang diberikan pengajar; (8) peserta didik fokus dan berkonsetrasi dalam mengikuti proses belajar. (9) peserta didik dapat menyelesaikan masalah pada latihan soal yang diberikan; (10) peserta didik dapat mengolah informasi-informasi serta konsep- konsep yang telah diperoleh untuk menyelesaikan soal-soal latihan. Dari hasil observasi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa motivasi dan minat belajar yang didapatkan masih tergolong rendah, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.1 Kecenderungan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sebelum Dilakukan Tindakan
Tabel 3.2 Kecenderungan Minat Belajar Matematika Siswa Sebelum Dilakukan Tindakan
Pada hasil observasi yang dilakukan, terlihat bahwa tingkat otivasi dan minat belajar matematika peserta didika yang masih rendah, hal ini disebabkan proses belajar mengajar yang disajikan tidak berupa pembelajaran interaktif, pembelajaran yang dilakukan berupa penjelasan materi yang disajikan pengajar (guru) menggunakan media yang tidak dapat membuat peserta didik menjadi lebih aktif, untuk itu proses belajar mengajar yang akan disajikan dengan menggunakan metode interkatif yaitu menggunakan Google Jamboard.
Google Jamboard merupakan aplikasi dari Google sehingga penggunaannya juga tidak begitu sulit, serta mudah untuk dapat digunakan. Jamboardadalah papan tulis digital dari google yang telah
JOURNAL MATHEMATICS EDUCATION SIGMA (JMES) Vol. 3, No. 1, Februari 2022
terintegrasi dengan berbagai layanan cloud. Jamboard hadir untuk memudahkan kolaborasi secara real time antara pendidik dengan peserta didik sehingga dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif (Ramadhani, 2020). Pendidik dapat mengajak peserta didik untuk membuat sketsa ide, memecahkan masalah atau menggambar secara kolaboratif. Google jamboard ini dapat digunakan sangat mudah baik dari smartphone atau laptop dengan cara masuk akun google masing-masing terlebih dahulu.
Jika menggunakan smartphone, cara mengaplikasikannya seperti biasa dengan sentuhan. Google jamboard dibuka menggunakan google chrome dengan mode tampilan desktop supaya seperti tampilan di laptop atau menginstall aplikasi google jamboard dari playstore. Peserta didik dapat memilih mana yang mudah penggunaannya. Ketika menggunakan laptop touchscreen bisa menggunaan sentuhan layar atau menggunakan mouse, pengguna dapat memilih mana yang lebih nyaman, dengan seperti biasa sign in akun google melalui google chrome, dan memilih google jamboard pada google app (titik sembilan di bagian kanan atas) seperti pada gambar 2 berikut ini
Gambar 3.1 Tampilan Untuk Menggunakan Aplikasi Jamboard dari akun Google Pada PC/Laptop
Gambar 3.2 Tampilan Untuk Menggunakan Aplikasi Jamboard dari akun Google Smart Phone Proses selanjutnya dalam penggunaan Aplikasi Google Jamborad dapat dilakukan dengan melakukan mengisi file jam (frame jam/ slide) dengan memanfaatkan tools dalam google jamboard ketika proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), agar proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dapat dilakukan dengan mudah, ada beberapa tools dan fungsi pada Jamboar yang dapat digunakan sebagai berikut: (1) Pen, fungsinya untuk menulis manual dan ada pilihan ukuran pulpen dan warnanya. Namun menggunakan tool pen ini mengalami kesulitan jika menggunakan mouse, sehingga lebih mudah menggunakan smartphone atau laptop touchscreen atau dapat menggunakan alat bantu berupa pen tablet;
(2) Erase, untuk menghapus tulisan di papan tulis; (3) Tanda panah, untuk mengembalikan fungsi mouse (4). Sticky Note, untuk membuat note berwarna untuk menandai catatan penting; (5) Add image, untuk menambahkan gambar pada frame jam. Gambar bisa mengambil dari perangkat atau dari mesin pencarian google; (6) Circle, untuk menambah bentuk benda dengan pilihan yang tersedia; (7) Text Box, untuk menambah teks yang bisa dibuat untuk memberikan penjelasan materi, memberikan pertanyaan, mengajak diskusi peserta didik; (8) Laser, digunakan sebagai pointer untuk menunjukkan materi yang sedang dijelaskan; (9) tombol-tombol tambahan antara lain: set background untuk mengubah warna tampilan frame, clear frame untuk menghapus isian frame secara keseluruhan, dan tombol undo redo.
Dalam satu file jam ini, maksimal terdidi dari 20 frame/ slide. Tools pada frame jamboard (file jam)
JOURNAL MATHEMATICS EDUCATION SIGMA (JMES) Vol. 3, No. 1, Februari 2022
18 ditampilkan pada gambar berikut:
Gambar 3.3 Halaman Utama dan Tool pada Aplikasi Jamboard
Selanjutnya pengajar menyampaikan materi ajarnya yang sudah dikemas dengan baik dan ditampilkan pada Jamboard yang dapat diakses oleh semua peserta didik. Materi ajar yang sudah di upload ini selanjutnya dijelaskan oleh pengajar dan seterusnya dapat didiskusikan bersama, materi ajar ini dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3.4 Materi Ajar Yang di Sampaikan dalam Bentuk Jamboard
Tahap selanjutnya yaitu pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh Matematika yang disajikan dalam bentuk virtual yaitu menggunakan Aplikasi Google Meet sehingga proses belajar mengajar akan lebih interaktif, materi ajar yang dikemas sebelumnya sudah disiapkan dan dimasukkan dalam Google Classroom dengan tujuan agar para peserta didik dapat mengakses materi tersebut. Penggunaan google jamboard pada Pembelajara Jarak Jauh (PJJ) pada mata pelajaran Matematika sangat membantu proses diskusi antara peserta didik dan pengajar layaknya seperti didalam kelas tatap muka, dimana peserta didik dapat menuliskan jawaban atau berkomentar mengenai materi yang diajarkan pada waktu yang bersamaan atau secara langsung, dan pengajar juga dapat mengomentari hasil tulisan atau diskusi yang terjadi selama proses belajar mengajar berlangsung.
Setelah selesai tahapan pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Google Jamboard maka untuk dapat melihat motivasi dan minat belajar para peserta didik pada pembelajaran matematika dengan menggunakan google Jamboard dapat dilihat dari pengambilan angket untuk melihat motivasi dan minat belajar siswa terdiri dari 10 aspek yang akan diteliti, dari hasil tersebut dapat dilihat perbuhan motivasi dan minat belajar peserta didik yang diajarkan menggunakan media pembelajaran interaktif Google Jamboard dapat dilihat pada tabel berikut ini:
JOURNAL MATHEMATICS EDUCATION SIGMA (JMES) Vol. 3, No. 1, Februari 2022
Tabel 3.3 Kecenderungan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sebelum dan Sesudah Dilakukan Tindakan
Tabel 3.4 Kecenderungan Minat Belajar Matematika Siswa Sebelum dan Sesudah Dilakukan Tindakan
Dari hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan motivasi dan minat belajar peserta didik, hal ini menunjukkan bahwa peserta didik sangat antusias dengan adanya inovasi-inovasi dalam penggunaan media pembelajaran khusunya menggunakan media pembelajaran interaktif. Terbukti dengan waktu yang singkat proses belajar mengajar jadi lebih menarik dan peserta didik mampu menggunakan aplikasi jamboard sebagai media belajar yang lebih interaktif. Sehingga peserta didik lebih termotivasi dalam belajar dan menumbuhkan minat belajar yang lebih tinggi.
IV SIMPULAN DAN SARAN
Pembelajaran menggunakan media Google Jamboard mampu meningkatkan motivasi dan minat belajar matematika siswa. Proses pembelajaran yang disajikan dalam bentuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi lebih menarik dan interaktif, walaupun proses belajar mengajar ini dipisahkan oleh jarak.
Google Jamboard menjadi solusi yang tepat ketika proses belajar mengajar disajikan seperti Pebelajaran Jarak Jauh (PJJ). Proses belajar mengajar tentu akan lebih interaktif dan menyenangkan, terlebih ketika mata pelajaran yang disajikan seperti mata pelajaran matematika yang membutuhkan penjelasan serta diskusi yang lebih interaktif. Hal ini dikarenakan fitur google jamboard dari google ini berfungsi sebagai papan tulis digital yang sangat membantu ketika memberikan penjelasan, penjelasan tersebut juga dapat menggunakan visual secara langsung dan ini menjadi solusi bagi para pengajar agar dalam mengajarkan mata pelajaran matematika perlu penjelasan yang mudah dipahami dan di mengerti oleh peserta didik.
Pada dasarnya ada banyak aplikasi-aplikasi yang dapat membantu proses belajar mengajar namun aplikasi yang disajikan seperti Google Jamboard ini menjadi solusi yang tepat. Penggunaan aplikasi ini pun tergolong mudah, sehingga siapa pun dapat menggunakannya, Aplikasi ini tepat digunakan pada bidang studi apapun terlebih pada bidang studi yang bersifat matematis, sehingga dengan penggunaan aplikasi Jamboard ini proses belajar mengajar akan lebih mudah dijelaskan dengan lebih rinci. Para peserta didik pun mampu memerikan kontribusinya ketika proses belajar mengajar dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Batubara, I. (2020). PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA.
Journal Mathematics Education Sigma, 1(1), 24–28.
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/jmes/article/view/4015
Batubara, I. H., & Ammy, P. M. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar Mahasiswa. Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling Dan Pendidikan, 1(2), 43–53.
https://doi.org/10.30596/bibliocouns.v1i2.2077
Batubara, I. H., Sari, I. P., Hariani, P. P., Novita, A., Lubis, B. S., Febri, E., Siregar, S., Keguruan, F., Universitas, P., Sumatera, M., Ilmu, F., Informasi, T., Muhammadiyah, U., & Utara, S. (2021).
PELATIHAN SOFTWARE GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP FREE METHODIST 2 Software Geogebra tersebut
JOURNAL MATHEMATICS EDUCATION SIGMA (JMES) Vol. 3, No. 1, Februari 2022
20
akan menjadikan pembelajaran matematika Media ICT yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Software Geogebra yakni software m. Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 854–859.
D. Octariani dan A.C Panjaitan, “ Penerapan Model Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Matematika SIswa”, Asimetris J. Pendidik. Mat.
And Sains, vol. 1 No. 2, 2020, pp. 43-49.
Engelbrecht, J., Llinares, S., & Borba, M. C. (2020). Transformation Of The Mathematics Classroom With The Internet. Zdm - Mathematics Education, 52(5), 825–841.
Harahap, T. H. (2021). EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CO-OP CO-OP DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP. Journal Mathematics Education Sigma, 66–71.
Kisno, K., Turmudi, T., & Fatmawati, N. (2020). Pelaksanaan Penilaian Matematika Di Sekolah Dasar Selama Masa Pandemi. Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak, 4(1), 97–110. Rosidah, A. (2021).
Pemanfaatan Google Jamboard Sebagai Media Untuk Pembelajaran Interaktif Selama Pembelajaran Jarak Jauh. In Ptp Lpmp Dki Jakarta. Ptp Lpmp Dki Jakarta
L. Christiana, “Pemanfaatan Google Jamboard dalam Pembelajaran Jarak Jauh Kimia Materi Senyawa Hidrokarbon”, Science: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA, Vol. 1 No. 2, 2021, pp.
124-131.
Panjaitan, A. C., & Panggabean, S. “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Dengan Model Team Games Tournament (TGT) Menggunakan Pemecahan Soal Berkonteks Cerita Rakyat Sumut di Kelas V SD, Mes: Journal of Mathematics Education and Science, vol. 5 No. 2, 2020, pp. 8-17.
Putri, L. A., Panggabean, S., Matematika, P. P., Muhammadiyah, U., Utara, S., Mathematics, I., &
Mathematics, I. (2020). EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER DALAM.
Journal Mathematics Education Sigma (JMES), 41–45.
R. Sulistyaningrum, Y. M. Hidayati, Sutama, A. Desstya. “Pemanfaatan Media Pear Deck dan Jamboard dalam Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi Covid-19”, Jurnal Basicedu Vol. 5, No. 5, 2021, pp. 4169-4179.
Ramadhani, K., & Azis, Z. (2020). Efektivitas Model Pembelajaran Tipe Team Assisted (TAI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa SMK PAB 2 HELVETIA Medan T.P 2019/2020. Journal Mathematics Education Sigma (JMES), 1(1), 34–40.
Ruseeffendi (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk meningkatkan CBSA. Jakarta : Bumi Aksara Baru
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (Sutopo (Ed.); 2nd Ed.). Alfabeta.
Sutama. (2019). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, Ptk, Mix Method, R&D (1st Ed.).
Cv. Jasmine
Talib, A., Suaedi & Ilyas, M. “ Pembelajaran Matematika Berbasis Google Suite For Education Untuk Meningkatkan Kecakapan Kolaboratif Siswa”, Teorema: Teori dan Riset Matematika. Vol. 6 No. 1, 2021, pp. 34-47.
Wahyuni, S. (2019). Efektivitas Model Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa. Journal Mathematics Education Sigma (JMES), 16–23.
Yamin, M. (2020). Efektivitas Model Auditory Intellectually Repetition Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa SMP Istiqlal Deli Tua T . P 2019 / 2020. Journal Mathematics Education Sigma (Jmes), 10–15.
Yosa, N. A., & Halomoan, T. (2020). Efektivitas Model Pembelajaran Pair Checks (PC) Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Belajar Matematika Pada Siswa SMP Istiqlal Deli Tua. Journal Mathematics Education Sigma …, 29–33. http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/jmes/article/view/4069 Zaharah, Kirilova, G. I., & Windarti, A. (2020). Dampak Wabah Virus Corona Terhadap Kegiatan
Belajar Mengajar Di Indonesia. Salam: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar’i, 7(3), 269–282.