• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEGIATAN PEMBIASAAN PERILAKU RELIGIUS SISWA SLB AMARYLLIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KEGIATAN PEMBIASAAN PERILAKU RELIGIUS SISWA SLB AMARYLLIS"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SEKOLAH LUAR BIASA

Jl. Darmo Indah Timur Blok Q-27, Telp : (031) 7312423 SURABAYA

LAPORAN KEGIATAN PEMBIASAAN PERILAKU RELIGIUS SISWA SLB AMARYLLIS

A. KEGIATAN PEMBIASAAN YANG DIKEMBANGKAN Kegiatan Pembiasaan di SLB Amaryllis mengarah pada dua hal:

(1) pembentukan karakter peserta didik, dan (2) penciptaan suasana yang kondusif.

Kegiatannya berupa pembiasaan rutin yang merupakan proses pembentukan akhlak dan penanaman/pengamalan ajaran agama.

Adapun kegiatan pembiasaan terintegrasi yang dikembangkan di SLB Amaryllis terdiri dari :

a. Karakter Religius

1). Berangkat sekolah ijin, bersalaman dengan orang tua dan guru disekolah.

2). Berdoa sebelum dan sesudah belajar atau melakukan sesuatu.

3). Sholat dzuhur bersama bagi siswa yang beragama Islam . 4). Merayakan dan menghormati hari-hari besar agama 5). Gerakan Jumat Bersih

6). Pengembangan budaya Senyum, sapa, salam, sopan dan santun dalam bertutur kata.

7). Penegakan tata krama dan tata tertib sekolah 8). Kantin Kejujuran

b. Karakter Peduli Lingkungan

1). Selalu merapikan tempat tidurnya, sendiri.

2). Membuang sampah pada tempatnya.

3). Sarapan pagi sebelum berangkat sekolah.

4). Tidak mencoret, menulis di dinding dan bangku.

5). Disiplin memakai seragam sekolah.

6). Berpakaian rapi ke sekolah sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

7). Masuk dan Pulang sekolah tepat waktu.

8). Menggunakan bahasa yang sopan dan santun.

9). Mengucapkan maaf, tolong dan terima kasih kepada siapa saja yang memberikan sesuatu atau suatu bantuan.

10). Menjaga kebersihan lingkungan dan kelasnya.

▸ Baca selengkapnya: contoh laporan kegiatan religius di sekolah

(2)

c. Karakter Peduli Sosial

Kepedulian sosial adalah rasa ingin membantu kepada sesama manusia baik dalam bentuk materi maupun bantuan tenaga.Karakter ini sangat penting bagi siswa sehingga para siswa tdak merasa egois atau mementingkan diri sendiri.Oleh karena itu SLB Amaryllis melakukan kegiatan kepedulian sosial ini antara lain :

1). Mengunjungi teman yang sakit dan takziah.

2). Mengumpulkan uang untuk korban bencana alam.

3) Membangun kerukunan antar warga kelas.

Ditetapkan di : Surabaya Tanggal : 1 Juli 2021 Kepala SLB Amaryllis

Supriyati, S.Pd

(3)

a. FOTO KEGIATAN KARAKTER RELIGIUS

1) FOTO BERPAMITAN DENGAN ORANG TUA

FOTO KEGIATAN BERSALAMAN DENGAN GURU KETIKA TIBA DISEKOLAH

2) BERDOA SEBELUM DAN SESUDAH BELAJAR

(4)

3) Sholat Dhuhur bersama bagi yang beragama Islam

4) Merayakan dan menghormati hari besar agama

(5)

5) Kegiatan Jumat bersih

Sebelum pandemic Covid-19

6) Pengembangan budaya senyum, sapa, salam, sopan dan santun dalam bertutur kata

Sebelum Pandemi Covid-19

7) Kantin kejujuran

(6)

b. Karakter Peduli Lingkungan

1). Selalu merapikan tempat tidur 2) Membuang sampah pada Sendiri tempatnya

(7)

LAPORAN KEGIATAN HALAL BIHALAL SD INKLUSI AMARYLLIS

I. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Halal bihalal merupakan kearifan lokal yang bersifat nasional dan hasil ciptaan masyarakat muslim. Pada dasarnya halal bi halal telah menjadi tradisi khas masyarakat Indonesia yang secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya pasca perayaan idul fitri atau lebaran, baik di kalangan instansi pemerintah, perusahaan, maupun dunia pendidikan,

Pada kesempatan ini SD Inklusi Amaryllis juga menyelenggarakan kegiatan Halal

Bihalal, disamping untuk melestarikan budaya local, juga untuk mempererat persaudaraan antar warga SD Inklusi Amaryllis

Tujuan

Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah :

1. Untuk mempererat tali silaturahmi antar warga SD Inklusi Amaryllis 2. Saling memaafkan di antara warga SD Inklusi Amaryllis

3. Terciptanya suasana lingkungan yang kondusif dan harmonis, terjalin kerukunan;

kegotong-royongan; kebersamaan antar warga; di SD Inklusi Amaryllis

II. Pelaksanaan

Kegiatan Halal Bihalal di SD Inklusi Amaryllis diselenggarakan pada Hari Sabtu, tanggal 30 Juni 2018 , bertempat di Aula SD Inklusi Amaryllis Surabaya

Dengan susunan acara sebagai berikut : 1. Pembukaan

2. Sambutan :

a. Sambutan kepala Sekolah b. Sambutan ketua Panitia 3. Hiburan :

a. Menari dan Menyanyi

(8)

4. Ramah-tamah 5. Penutup

Seluruh Kegiatan berjalan dengan lancar dan berakhir sesuai jadwal yang telah disusun.

III. Penutup

Berkat Rahmat Allah SWT seluruh kegiatan berjalan dengan lancar.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyelenggaraan maupun dalam pelaporannya. Kritik dan masukan sangat kami harapkan agar kami dapat memperbaiki dan menyelenggaraan degan lebih baik.

Mengetahui Surabaya, 5 Juli 2018

Kepala Sekolah Ketua Panitia

Supriyati,S.Pd Erwin Rusviandari,S.Pd

(9)

SUSUNAN PANITIA KEGIATAN HALAL BIHALAL DI SD INKLUSI AMARYLLIS SURABAYA

TAHUN 2018

Ketua Panitia : Erwin Rusviandari,S.Pd Sekretaris : Navy Sarikartika,S.Pd

Bendahara : Wahyuning Wiji Astuti, S.Pd Sie Acara : Maria Anastasia Tei

Konsumsi : Sulistyowati

Humas : Liliana W Trdjasukmana Perlengkapan : Benedictus Januarius Pembantu umum : Fransisca Srikatri

Mengetahui

Sekretaris Ketua Panitia

Navy Sarikartika,S.Pd Erwin Rusviandari

Gambar

FOTO KEGIATAN BERSALAMAN DENGAN GURU KETIKA  TIBA DISEKOLAH

Referensi

Dokumen terkait

Seringkali orang tua tidak mau anaknya berperilaku tidak baik dan menyerahkan pada sekolah untuk menanganinya, sedangkan peran orang tua juga dapat membantu guru dalam

Pada Subjek II, karakteristik membolosnya adalah: a) meninggalkan pelajaran sebelum waktunya tanpa keterangan atau ijin dari sekolah maupun orang tua dan b) datang

Terselenggaranya kegiatan melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa dalam bentuk buku laporan pendidikan Sekolah Kepala Sekolah Menyesuai

“ Selain peran orang tua dirumah sebagai pembentuk karakter anak, peran guru disekolah juga sangat penting, karena guru adalah orang tua kedua bagi anak setelah ayah

selalu dalam kebenaran”.. Dalam kehidupan beragama umat Islam yang marak dewasa ini, tidak hanya ditandai dengan pelaksanaan ibadah wajib, seperti shalat, puasa, zakat dan

Mencuci Baju Pribadi, lebih dari 2 rakaat Al Matsurat Petang Tidak Mengerjakan Arah Langkah Membereskan kamar, Mencuci Baju Pribadi, Tidak tertunaikan Al Matsurat Pagi, Al.

Jadi sholat dhuha itu kan memang salah satu kegiatan ritual keagamaan yang memang dijadikan satu sarana dalam rangka proses pembinaan kepribadian anak, jadi kan

Sedangkan pada sub- jek yang bersikap mneolak lebih cenderung terjadi pada subjek perempuan, subjek yang beragama Islam, subjek yang masih memiliki orang tua leng- kap, subjek