LAPORAN KEGIATAN
PEMBIASAAN PERILAKU RELIGIUS SISWA SDN GEDANGAN I GEDANGSARI
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
▸ Baca selengkapnya: laporan kegiatan pembiasaan perilaku religius siswa yang mencakup agenda/jadwal dan jenis kegiatan
(2)KATA PENGANTAR
Pendidikan karakter adalah gerakan nasional untuk menciptakan sekolah yang membina generasi muda yang beretika, bertangung jawab, dan peduli melalui permodelan dan mengajarkan karakter baik dengan penekanan pada nilai universal yang kita setujui bersama. Pendidikan karakter di sekolah bisa dibentuk melalui kegiatan keagamaan lewat kegiatan intrakurikuler, ko kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler.
Sehingga nilai-nilai apa yang diberikan pada siswa di kegiatan ekstrakurikuler diniyah sesuai dengan nilai-nilai pendidikan karakter di sekolah. Maka sebagai simpulan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan sangat diperlukan dan sangat tepat dalam pembentukan karakter siswa.
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……… i Kata Pengantar ……… ii Daftar Isi ……… iii BAB I PENDAHULUAN ……….. I BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN KEAGAMAAN ……….. 3 BAB III PENUTUP ……….. 8
BAB I PENDAHULUAN
Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana dimaksud dalam tujuan pendidikan nasional tersebut dapat diwujudkan melalui kegiatan keagamaan di sekolah yang berupa kegiatan ko kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler . Kegiatan ko kurikuler ialah kegiatan yang dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang sudah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah program kurikuler yang alokasi waktunya tidak ditetapkan dalam kurikulum.
Kegiatan Intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler menjembatani kebutuhan perkembangan peserta didik yang berbeda; seperti perbedaan sense akan nilai moral dan sikap, kemampuan, dan kreativitas. Melalui partisipasinya dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler peserta didik dapat belajar dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, serta menemukan dan mengembangkan potensinya. Kegiatan ekstrakurikuler juga memberikan manfaat sosial yang besar.
Ekstrakurikuler Keagamaan adalah upaya pemantapan dan pengayaan nilai- nilai dan norma serta pengembangan kepribadian, bakatdan minat peserta didik pendidikan agama yang dilaksanakan di luar jamintrakurikuler dalam bentuk tatap muka atau non tatap muka. (Permenag Nomor 16 Tahun 2010).
Membangun karakter (character building) adalah proses mengukir atau memahat jiwa sedemikian rupa, sehingga berbentuk unik, menarik, dan berbeda atau dapat dibedakan dengan orang lain. (Jihad ,dkk:2010 : 44).
Berdasarkan fakta yang ada di masyarakat dan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan keagamaan sejalan dengan pendidikan karakter siswa m a k a hendaknya setiap sekolah memberikan perhatian lebih pada kegiatan keagamaan ini dalam upaya membangun moral dan karakter anak didik, yang berarti pula sebagai alternatif pemecahan masalah pemerosotan moral bangsa
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN KEAGAMAAN
A. Jenis Kegiatan Keagamaan
Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di SDN Gedangan antara lain : 1. Sholat Jamaah
2. Sholat Duha 3. BTQ
4. PHBI
B. Daftar Peserta
K Islam Katolik Kristen Hindu Buda Jumlah
L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml
I 1
3 1 0
23 - - - 1
3 1 0
23
II 7 1
1
18 - - - 7 1
1 18
III 1 3
7 20 - - - 1
3
7 20
IV 9 1
2
21 - - - 9 1
2 21
V 6 7 13 - - - 6 7 13
VI 8 4 12 - - - 8 4 12
Jumla h
5 7
5 2
10 9
- - - 5
7 5 2
110
Melihat tabel di atas siswa SDN Gedangan I 100% beragama Islam. Jadi kegiatan keagamaan di SDN Gedangan I adalah kegiatan agma Islam.
C. Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan 1. Sholat Jamaah
Kegiatan shalat berjamaah ini wajib dilaksanakan di madrasah, karena sebagai sarana latihan untuk menjalankan perintah Allah Swt, juga mendidik
siswa untuk menjadi disiplin, baik disiplin dalam belajar maupun disiplin pada tata tertib sekolah.
Shalat dzuhur berjamaah ini menjadi suatu kegiatan yang terus menerus dilakukan diluar jam pelajaran, untuk melatih peserta didik lebih teratur dan terarah dan mendisiplinkan diri dalam menjalankan ibadah. Seharunya mrnjadikan hal pisitif bagi peserta didik karena dengan adanya shalat Dzuhur berjamaah, diharapkan mampu menjadikan peserta didik semakin disiplin dan aktif dalam melaksanakan shslat fardhu.
Shalat Dzuhur berjamaah diikuti oleh siswa kelas 1,2, 3, 4, 5, dan 6 serta guru dan pegawai. Kegiatan shalat dzuhur berjamaah ini dibimbing oleh guru dan diupayakan menjadi pembiasaan, supaya mampu untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik.
NO HARI PESERTA IMAM
1 Senin IV, V dan VI Bpk Solichin. S.Pd.I
2 Selasa I dan II Bpk Rahmat Amrih W, S.Pd
3 Rabu III, IV, V dan VI Bpk Sugiyanta, S.Pd.SD
4 Kamis III dan IV Bpk Bowo Ismanto, S.Pd.SD
2. Sholat Dhuha
Shalat dhuha adalah shalat sunah yang dikerjakan pada waktu matahari naik sekitar satu tembok atau sekitar pukul 07.00 WIB hingga tergelincirnya matahari menjelang waktu shalat zhuhur.
Dari hasil penelitian Rahman (2017) menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter dalam sholat dhuha adalah memudahkan rezeki, Prosiding dan Web Seminar (Webinar) “Standarisasi Pendidikan Sekolah Dasar Menuju Era Human Society 5.0”, Cirebon, 28 Juni 2021 417 semangat, memudahkan mengkoordinir siswa, kebersamaan, disiplin, bertanggung jawab, berusaha keras, menitik beratkan praktek, menumbuhkan keistimewaan, berbakti kepada orang tua, mandiri, syiar, awal dari tindakan, praktek, religius, nilai-
nilai aswaja, dan nilai akhlaq. Beberapa sekolah kini telah menjadikan kegiatan sholat dhuha berjama’ah menjadi kegiatan yang bertujuan dalam pendidikan karakter murid.
Oleh sebab itu, penting kiranya untuk melihat manfaat dari pembiasaan sholat dhuha berjama’ah di SDN Gedangan I terhadap pendidikan karakter religius yang ditanamkan pada peserta didik.
Peserta sholat Dhuha siswa kelas 3, 4,5, dam 6.
Waktunya : Sebelum pelajaran dimulai.
NO HARI PESERTA IMAM
1 Senin V dan VI Bpk Solichin. S.Pd.I
2 Selasa III dan IV Bpk Sugiyanta, S.Pd.SD
3 Rabu V dan VI Bpk Rahmat Amrih W, S.Pd
4 Kamis III dan IV Bpk Bowo Ismanto, S.Pd.SD
5 Jumat IV, V , VI Bpk Sugiyanta, S.Pd.SD
3. BTQ Baca ( Baca Tulis Al Quran ) Tujuan Ekstrakurikuler BTQ
a. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman Al qura n b. Membiasakan peserta didik untuk membaca Al Qur’an.
c. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Peserta BTQ : siswa kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6
Pembimbingnya adalah Guru PAI dibantu oleh guru kelas Materi BTQ :
a. Iqro/ Al Quran
b. Hafalan Surat-surat Pendek Al Quran 4. Peringatan Hari Besar Agama Islam ( PHBI)
a. Pesantren Ramadhan
Dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Pesertanya adalah kelas IV, V, dan VI selama 3 hari . dan ditutup dengan buka bersama.
b. Syawalan/Idul Fitri
Dilaksanakan Ketika pertama kali masuk setelah libur hari raya Idul Fitri.
c. Idul Adha/ Kurban
Dilaksanakan pada bulan Dulhijah pada hari tasriq dengan menyembelih binatang Qurban. Binatang Qurban berasal dari bapak ibu guru dan iuran dari siswa Gedangan I
.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan juga memiliki daya dukung positif bagi optimalisasi keberhasilan pendidikan karakter. Sebab dalam kegiatanekstrakurikuler keagamaan jika dicermati secara mendalam mengandung banyak nilai karakter.
B. Saran
Setiap program akan berjalan efektif apabila ada komitmen dan konsistensi pada proses pelaksanaanya.
1. Idul Qurban
Sholat jamaah
Syawalan
Pesantren Ramadhan