DOKUMEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL AL – HIKMAH RANUPAKIS
SMP AL-KHOIRIYAH
NSS : 202052119201 NPSN : 70009361
Akta Notaris: Fathur Rahman, S.H. AHU-0014318.AH.01.04 Th. 2017
Dsn. Nangkaan RT.01 RW.03 Ranupakis – Klakah – Lumajang 67356 No.HP. 085257288145
▸ Baca selengkapnya: contoh dokumen program kegiatan ekstrakurikuler sd
(2)KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah, penyusunan laporan ini merupakan salah satu upaya mengimplementasikan segala sesuatunya tentang kegiatan ekstrakurikuler di lingkungan SMP Al-Khoiriyah Ranupakis.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh warga sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk melaksanakan program, dan memberi saran dalam penyusunan laporan ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi untuk peningkatan keterampilan kreatif dan inovatif siswa yang telah dilaksanakan di SMP Al-Khoiriyah Ranupakis.
Kepala Urusan Kesiswaan
Haris Hidayatullah
A. LATAR BELAKANG
Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana dimaksud dalam tujuan pendidikan nasional tersebut dapat diwujudkan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan salah satu kegiatan dalam program kurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah program kurikuler yang alokasi waktunya tidak ditetapkan dalam kurikulum.
Kegiatan ekstrakurikuler mengarahkan kebutuhan perkembangan peserta didik yang berbeda, seperti perbedaan sense akan nilai moral dan sikap, kemampuan, dan kreativitas.
Melalui partisipasinya dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dapat belajar dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, serta menemukan dan mengembangkan potensinya. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 disebutkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas ekstrakurikuler wajib dan ekstra kurikuler pilihan. Kegiatan ekstrakurikuler wajib berbentuk pendidikan kepramukaan, merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.
Kegiatan ekstrakurikuler pilihan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh sekolah sesuai bakat dan minat peserta didik. Pengembangan berbagai bentuk kegiatan ekstrakurikuler pilihan dilakukan dengan mengacu pada prinsip partisipasi aktif dan menyenangkan serta mengakomodir kegiatan seni dan olahraga tradisional. Pengembangan berbagai bentuk kegiatan ekstrakurikuler pilihan dilakukan melalui tahapan:
1. Identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik;
2. Analisis sumber daya yang diperlukan untuk penyelenggaraannya;
3. Pemenuhan kebutuhan sumber daya sesuai pilihan peserta didik atau menyalurkannya ke satuan pendidikan atau lembaga lainnya;
4. Penyusunan program kegiatan ekstrakurikuler; dan 5. Penetapan bentuk kegiatan yang diselenggarakan;
Oleh karena kegiatan ekstrakurikuler merupakan perangkat operasional (supplement dan complements) kurikulum, maka perlu disusun dan dituangkan dalam rencana kerja tahunan/kalender pendidikan satuan pendidikan. Sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 53
ayat (2) butir a dan pada Pasal 79 ayat (2) butir b menyatakan bahwa Kegiatan Ekstrakurikuler termasuk di dalam rencana kerja tahunan satuan pendidikan, dan Kegiatan Ekstrakurikuler perlu dievaluasi pelaksanaannya setiap semester oleh satuan pendidikan.
Berdasarkan uraian tersebut di atas agar sekolah lebih terarah dan mudah menyusun kegiatan ekstrakurikuler dalam rencana program tahunan maupun dalam pelaksanaan evaluasi maka perlu adanya pedoman yang menjadi rujukan kegiatan ekstrakurikuler.
B. PENGERTIAN EKSTRAKURIKULER
Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah atau universitas, umumnya di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah. Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.
C. FUNGSI DAN TUJUAN EKSTRAKURIKULER
Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah memiliki fungsi pengembangan, sosial, rekreatif, dan persiapan karir.
1. Fungsi pengembangan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter, dan pengembangan diri.
2. Fungsi sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman, praktek keterampilan sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial.
3. Fungsi rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang proses perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah lebih menantang, menyenangkan, dan lebih menarik bagi peserta didik.
4. Fungsi persiapan karir, yakni kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mengembangkan kesiapan karir siswa melalui pengembangan kapasitas, bakat, dan minat.
Manfaat dari kegiatan ekstrakulikuler di sekolah yaitu siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan, mengenal hubungan antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat serta melengkapi upaya pembinaan manusia Indonesia seutuhnya.
D. SASARAN EKSTRAKURIKULER
Sasaran kegiatan ekstrakurikuler di SMP Al-Khoiriyah Ranupakis yaitu siswa-siswi kelas VII, VIII, dan IX.
E. RENCANA PENJARINGAN MINAT/BAKAT
Kegiatan ekstrakurikuler lebih mengutamakan usaha pemantapan dan pembentukan kepribadian siswa berupa kegiatan-kegiatan pengembangan bakat, minat, ketrampilan serta kegiatan lain yang memacu siswa ke arah kemampuan mandiri, percaya diri dan kreatif.
• Upaya dan Strategi
Dalam upaya penjaringan dan pembinaan minat dan bakat dari siswa, tahapan dan strategi yang dipilih dan diterapkan sebagai berikut:
a. Siswa :
1. Mengadakan penjaringan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki siswa 2. Meningkatkan motivasi
3. Meningkatkan disiplin baik secara pribadi maupun bersama b. Guru / Pembina
1. Memberikan pelatihan / pembinaan 2. Meningkatkan etos kerja
3. Meningkatkan profesionalisme
4. Meningkatkan komitmen dan dedikasi c. Sarana / Prasarana
1. Mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah 2. Melakukan pengadaan sarana dan prasarana
3. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki masyarakat/desa d. Dana
1. Menggunakan keuangan sekolah yang memungkinkan 2. Menggunakan keuangan BOS
e. Peran serta masyarakat
1. Meningkatkan hubungan yang harmonis dengan masyarakat 2. Memanfaatkan sumber daya masyarakat sekitar
• Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari program penjaringan dan pembinaan pramuka dan tahfidz, ini adalah:
1. Ada peningkatan pemantapan dan pembentukan kepribadian siswa 2. Memacu siswa kearah kemampuan mandiri, percaya diri dan kreatif
Sekolah memiliki kekuatan dan daya tangkap terhadap pengaruh negatif yang timbul baik dari dalam maupun dari luar sekolah. Rencana tindakan yang dilakukan untuk
pelaksanaan program ekstrakulikuler di SMP Al-Khoiriyah Ranupakis dilaksanakan seperti pada tabel 1.
Tabel 1. Rencana Tindakan (Action Plan)
No. Waktu Jenis Kegiatan Penanggung
Jawab Pelaksana Ket.
1. Agustus 2021 Sosialisasi dan pelaksanaan program
Kepala Sekolah Pembina
2. September 2021 Pelaksanaan program Kaur Kesiswaan Pembina 3. Oktober 2021 Pelaksanaan program Kaur Kesiswaan Pembina 4. November 2021 Evaluasi Kaur Kesiswaan Pembina
5. Desember 2021 Laporan Kepala Sekolah Kaur Kesiswaan 6. Januari 2022 Pelaksanaan program Kaur Kesiswaan Pembina
7. Februari 2022 Pelaksanaan program Kaur Kesiswaan Pembina 8. Maret 2022 Pelaksanaan program Kaur Kesiswaan Pembina 9. April 2022 Pelaksanaan program Kaur Kesiswaan Pembina
10. Mei 2022 Evaluasi Kaur Kesiswaan Pembina
11. Juni 2022 Laporan Kepala Sekolah Kaur Kesiswaan
F. PENUTUP
• Kesimpulan:
1. Agar sumber daya yang ada di sekolah dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien maka diperlukan suatu rencana/program sekolah yang baik.
2. Pembinaan kesiswaan merupakan tanggung jawab, pelaksanaan kegiatannya perlu melibatkan Pembina, Guru, Kepala Sekolah, siswa serta pihak lain yang terkait
3. Pembinaan kesiswaan diarahkan agar siswa bertaqwa, menguasai IPTEK, terampil, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani, mandiri dan bertanggung jawab.
Lampiran Kegiatan Ekstrakurikuler
A. Pelaksanaan Kegiatan Pramuka
B. Pelaksanaan Kegiatan Tahfidz