Tesis ini disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Manajemen Pendidikan Islam Tarbiyah dan Fakultas Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Kepada pemilik NIM yang telah memberikan motivasi, membantu dan menghibur penulis dalam penyusunan skripsi ini. Kepada keluarga besar Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Angkatan 2019 khususnya Manajemen Pendidikan Islam Kelas B yang telah memberikan inspirasi dan motivasi kepada peneliti dan menyelesaikan skripsi ini.
Semua halaman yang tidak dapat penulis sebutkan secara spesifik yang telah memberikan kontribusi kepada penulis selama menempuh studi hingga selesainya tugas ini.
Latar Belakang
Di lingkungan sekolah, siswa dapat menyalurkan rasa ingin tahunya melalui berbagai wadah yang disediakan, salah satunya melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa dan dilaksanakan oleh sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah dan siswa mempunyai hak untuk memilih kegiatan yang akan diikutinya sesuai dengan bakat dan minat siswa.
Berdasarkan uraian di atas, berikut peneliti ingin mengetahui dampak kegiatan ekstrakurikuler terhadap pengembangan potensi siswa di SMP Negeri 4 Bajeng.
Rumusan Masalah
Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus
Untuk dampak positifnya seperti menambah wawasan, pengetahuan, menumbuhkan rasa percaya diri dan mampu bersosialisasi dengan baik.18 Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dapat lebih semangat dan aktif serta berpartisipasi dalam pembelajaran karena sesuai dengan bidang dan minatnya, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. lebih kondusif dan menyenangkan.19 Sedangkan dampak negatifnya sendiri adalah siswa yang terlalu sibuk untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler berdampak pada pembelajaran di sekolah sehingga menyebabkan nilainya turun.20 Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler terkadang menyibukkan siswa. Saat istirahat, siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler terkadang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar, kecuali siswa juga biasanya mendapat teguran dari orang tuanya. Perkembangan potensi siswa diamati melalui perkembangan yang terlihat pada diri siswa. 19Juhaeti Yusuf, Himmah Spiritual Sebagai Alternatif Penegakan Disiplin Program Manajemen Mahasiswa (Yogyakarta: CV. Gre Publishing, 2019), hal.
Perkembangan potensi siswa dapat dinilai dari proses keikutsertaan dalam kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi aspek bahasa siswa, cara berpikir, kejujuran, tanggung jawab, disiplin, percaya diri, kemandirian, kreativitas, kerjasama dan toleransi siswa.
Kajian Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian Risnawati dengan penelitian ini terlihat dari fokus pembahasannya yaitu mempelajari kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan potensi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana disposisi kedisiplinan siswa dapat ditingkatkan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kegiatan ekstrakurikuler olahraga terhadap pengembangan kecakapan hidup siswa SMA.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian saat ini adalah fokus pembahasannya adalah membahas kegiatan rekreasi.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
TINJAUAN TEORITIS .................................................................... 23-49
Perkembangan Potensi Peserta Didik
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler dalam pengembangan potensi siswa RA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler mempunyai pengaruh yang kuat dan signifikan terhadap pengembangan kecakapan hidup siswa. 25Febi Nuri Putri, Berchah Pitoewas dan Hermi Yanzi, “Dampak Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Perkembangan Kecakapan Hidup Siswa SMA YP Unila”, Jurnal Budaya Demokrasi, 4 (2016).
Penelitian yang dilakukan oleh Febi Putri Nuri, Berchah Pitoewas dan Hermi Yanzi sendiri menunjukkan adanya dampak kegiatan ekstrakurikuler terhadap pengembangan kecakapan hidup siswa, sedangkan penelitian ini fokus pada pengembangan potensi siswa. Heri Hermawan Heris dan Wahyuni Anisa, “Manajemen Peningkatan Karakter Disiplin Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler”, Jurnal Isema: Manajemen Pendidikan Islam. Penelitian yang dilakukan oleh Rita Rohmanasuri, Amung Ma'mun dan Tatang Muhtar sendiri membahas tentang pengaruh kegiatan rekreasi terhadap pengembangan kecakapan hidup siswa SMA, sedangkan penelitian ini fokus pada pengembangan potensi siswa.
Fokus penelitian terdahulu adalah menggali kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang pendidikan karakter disiplin, sedangkan penelitian ini membahas tentang dampak kegiatan ekstrakurikuler terhadap pengembangan potensi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler memberikan dampak terhadap potensi yang ada pada diri siswa.29. Siswa mempunyai hak untuk menentukan kegiatan ekstrakurikuler mana yang diikutinya, tergantung pada kemampuan dan keinginannya sendiri.
23 Ni Ika Windayani Luh dkk., Pengantar Teori Perkembangan Peserta Didik (Yogyakarta: Yayasan Kita Tulis, 2021), hal. Melalui teori ini dapat diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi berkembangnya potensi siswa adalah pengalaman siswa. Oleh karena itu, kondisi psikis dan fisik dapat sangat mempengaruhi perkembangan siswa.
Kerangka Pikir
Pengembangan potensi siswa terutama menitikberatkan pada pengembangan kemampuan akademik dan non-akademik siswa, keterampilan sosial siswa, bakat dan minat, perencanaan karir serta kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Maksud dari peningkatan potensi yang dimiliki peserta didik adalah apabila potensi diri yang dimilikinya digali dan kemudian dikembangkan secara optimal maka kualitas diri peserta didik semakin meningkat. Ketika kualitas diri siswa meningkat maka siswa dapat membantu dirinya sendiri, sehingga kualitas hidupnya meningkat dan kehidupannya menjadi lebih baik secara makro.
Untuk itu perlu adanya perhatian mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, pemantauan, evaluasi dan dampak kegiatan ekstrakurikuler terhadap pengembangan potensi siswa.
METODE PENELITIAN ................................................................ 50-57
- Lokasi Penelitian
- Data dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Instrumen Penelitian
- Pengujian Keabsahan Data
- Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Peneliti akan melakukan observasi langsung mengenai dampak kegiatan ekstrakurikuler terhadap pengembangan potensi siswa di SMP Negeri 4 Bajeng. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa pengambilan foto pada saat kegiatan ekstrakurikuler, data siswa yang mengikuti kegiatan. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam pengembangan potensi siswa SMP Negeri 4 Bajeng Siswa di SMP Negeri 4 Bajeng.
Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa SMP Negeri 4 Bajeng khususnya dalam bidang olah raga, kepramukaan dan bela diri. Hasil wawancara menunjukkan bahwa kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa. Tujuan diadakannya kegiatan ekstrakurikuler ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa SMP Negeri 4 Bajeng.
Motivasi siswa yang tinggi akan mendorong siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan sungguh-sungguh. Dampak Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Perkembangan Potensi Siswa SMP Negeri 4 Bajeng Siswa di SMP Negeri 4 Bajeng. Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler lebih termotivasi untuk belajar dan berprestasi lebih baik di kelas.27.
Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tentunya akan memperoleh pengalaman praktis atas ilmu teoritis yang dipelajarinya, termasuk aspek sosial. Kegiatan ekstrakurikuler juga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SMP Negeri 4 Bajeng.
HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................ 58-87
Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Mengembangkan Potensi
Kegiatan ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh siswa. SMP Negeri 4 Bajeng mempunyai beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler diantaranya Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa dan Tapak Suci sebagai kegiatan ekstrakurikuler pilihan sesuai minat siswa. Jadwal kegiatan Tapak Suci dilaksanakan setiap hari Rabu sore.” 9 Dari data di atas terlihat bahwa jadwal kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 4 Bajeng disusun agar siswa yang mengikuti kegiatan Pramuka dapat mengikuti juga kegiatan Tapak Suci.
Kegiatan ekstrakurikuler memang sangat diperlukan, dimana melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat menyalurkan bakat dan minatnya. Kegiatan ekstrakurikuler yang aktif dapat menjadi daya tarik bagi para pelajar muda yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti seluruh siswa mulai dari kelas VII dan VIII.
Tapak Suci merupakan kegiatan ekstrakurikuler pilihan bagi siswa yang memiliki minat dan bakat khususnya dalam bidang pencak silat. Kegiatan ekstrakurikuler camper merencanakan metode dan materi yang digunakan berdasarkan SKU (Persyaratan Pengetahuan Umum), sehingga setiap kegiatan yang dilakukan didasarkan pada poin-poin yang ada dalam SKU (Persyaratan Pengetahuan Umum). Hasil penelitian yang dilakukan peneliti menemukan bahwa kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 4 Bajeng dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati baik untuk kegiatan Pramuka maupun Tapak Suci.
Selasa pukul WIT di lapangan SMP Negeri 4 Bajeng, kegiatan latihan bagi siswa peserta tim inti. Meskipun merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa, namun peneliti menemukan bahwa hanya sedikit siswa di luar korps inti yang mengikuti kegiatan penemuan pada hari Sabtu.
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Potensi Peserta Didik di SMP
Junaid memaparkan, sekolah dengan kemampuan yang dimiliki berusaha menyediakan segala kebutuhan siswa untuk mengembangkan potensinya. Selain itu, perkembangan potensi siswa juga dipengaruhi oleh karakteristik siswa itu sendiri. Dari apa yang disampaikan Aidil Fitrah Pratama terlihat bahwa kegiatan ekstrakurikuler dapat mengarahkan bakat-bakat yang sudah ada pada diri siswa.
Selain fasilitas, sekolah juga menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler untuk membangkitkan minat siswa untuk berpartisipasi. Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut dapat menjadi bentuk motivasi pihak sekolah agar siswa mau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah pengembangan diri. Selain motivasi dari pihak sekolah, motivasi orang tua tentunya juga menjadi faktor pendorong berkembangnya potensi siswa.
Tentunya mahasiswa yang telah mempunyai bakat dan minat pada bidang tertentu akan memaksimalkan dirinya selama mengikuti pelatihan agar potensi yang dimilikinya dapat berkembang. Tidak hanya kegiatan bela diri, siswa yang mempunyai ketertarikan terhadap alam juga dapat menyalurkannya melalui kegiatan kepramukaan. Lingkungan fisik siswa, kondisi lingkungan juga menjadi faktor yang mempengaruhi berkembangnya potensi siswa dimana lingkungan yang baik akan memberikan dampak yang baik pula bagi siswa.
Selain faktor pendukung berkembangnya potensi siswa, peneliti juga menemukan faktor penghambat berkembangnya potensi siswa yaitu dari dalam diri siswa. Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa perkembangan potensi siswa di SMP Negeri 4 Bajeng dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal berupa motivasi siswa dan bakat yang dimilikinya.
Dampak Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Perkembangan Potensi Peserta
Selain kemampuan sosial siswa yang baik, kegiatan ekstrakurikuler juga mempengaruhi prestasi siswa di kelas. Wakil Direktur Kemahasiswaan Ibu Kasmawati Ali meyakini kegiatan ekstrakurikuler tidak berdampak negatif terhadap perkembangan potensi siswa. Tidak ada dampak negatif dari kegiatan ekstrakurikuler karena siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler selama ini lebih aktif dan menonjol di sekolah.30.
Hal inilah yang menjadikan siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler lebih menonjol dibandingkan siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa belajar banyak hal baru yang pasti tidak ditemukan di kelas. Misalnya dalam kegiatan kepramukaan, siswa mempelajari LKBB (latihan keterampilan berbaris), kata sandi, semaphore, dan lain-lain.
Selain meningkatkan motivasi dan hasil belajar, siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler lebih dikenal di lingkungan sekolah. Kepercayaan guru terhadap siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan siswa yang sering tampil di depan umum membuat mereka semakin terlihat. Selain mengembangkan bakat, kegiatan ekstrakurikuler juga dapat mendorong siswa untuk melakukan hal-hal positif.
Dampak negatif dari kegiatan ekstrakurikuler adalah terhadap kepribadian siswa, ada kemungkinan siswa mengalami cedera pada saat latihan. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan tambahan di luar pelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.
