• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 50-57

G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Menurut Sugiyono dalam buku yang ditulis Umrati dan W Hengki analisis data kualitatif adalah proses mencari maupun menyusun data secara tersusun data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori menjabarkan ke dalam unit-unit melakukan sintesis menyusun ke dalam pola-pola memilih mana yang penting dan akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri

57

sendiri maupun orang lain. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merujuk kepada Milles dan Heberman yaitu:8

1. Reduksi data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, serta dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencari apabila diperlukan.

2. Display Data (Penyajian Data)

Penyajian data dalam penelitian ini berupa teks yang bersifat naratif . Sesuai dengan pendapat Miles dan Huberman yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau bahkan gelap, sehingga setelah diteliti menjadi jelas.

8Umrati dan W Hengki, Analisis Data Kualitatif (Teori Konsep Dalam Pendidikan) (Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffaray, 2020).

58 BABIV

HASILDAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Berdirinya SMP Negeri 4 Bajeng

SMP Negeri 4 Bajeng didirikan dengan partisipasi masyarakat atas inisiatif bersama pemerintah Australia dan Indonesia melalui program Block Grant Pembangunan Unit Sekolah Baru Tahun Anggaran 2007, dengan jumlah siswa sebanyak 14 orang dan masih menumpang bangunan di SDI Maccini Baji’. Setelah satu tahun yaitu pada tahun 2008 diresmikan bangunan sekolah di Jl. Pramuka desa Maccini Baji kec. Bajeng Kab. Gowa dengan nama SMP Negeri 5 Bajeng.

Kemudian pada tahun 2010 terjadi pemekaran kecamatan sehingga SMP Negeri 5 Bajeng beralih menjadi SMP Negeri 4 Bajeng. Awal berdirinya jumlah bangunan yang dibangun ada 6 bangunan dengan beberapa ruangan yaitu terdapat 6 ruang kelas, 1 ruang kantor, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang tata usaha, 1 ruang perpustakaan, 3 WC guru, 2 WC Siswa, 1 ruang laboratorium, 1 ruang olahraga, 1 ruang komputer dan 1 Mushola.

Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Bajeng dari awal berdirinya tahun 2007- 2016 adalah bapak Haruna.B., S.Pd. Kemudian digantikan oleh ibu Marhani, S.Pd.

sebagai (Plt) Pelaksana Tugas. Tahun 2017 dilantik bapak Muh. Junaid sebagai kepala sekolah SMP Negeri 4 Bajeng sampai dengan sekarang.

59

2. Profil SMP Negeri 4 Bajeng

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Bajeng No. Statistik Sekolah/NPSN : 20119305004/40313136

Alamat Sekolah : Jl. Pramuka Parangrea, Desa Macini Baji

Kecamatan : Bajeng

Kabupaten : Gowa

Provinsi : Sulawesi Selatan

Telepon/HP/Fax : -

Status Sekolah : Negeri Akreditasi Sekolah : B

Luas Lahan : 6.019 m2

3. Visi-Misi SMP Negeri 4 Bajeng a. Visi Sekolah

Cerdas, Tangguh dan Kompetitif dalam Bidang IPTEK dan IMTAQ Berbasis Lingkungan Hidup

b. Misi Sekolah

1) Menanamkan keimanan dan ketakwaan dalam upaya melestarikan lingkungan hidup.

2) Menjaga kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dalam mencegah terjadinya kerusakan lingkungan hidup.

3) Mengoptimalkan proses pembelajaran berbasis lingkungan hidup.

4. Struktur Organisasi SMP Negeri 4 Bajeng

Tabel Struktur Organisasi SMP Negeri 4 Bajeng

a. Komite Sekolah -

b. Kepala Sekolah Muh. Junaid, S.Pd., M.M.

c. Wakil Kepala Sekolah Marhani, S.Pd.

d. Kepala TU Mufidayanti, S.E.

e. Kepala Lab Hasmiaty, S.Pd.

f. Kepala Perpustakaan St. Namira Amin, S.Pd.

g. Wakasek Kurikulum Darman, S.Pd.

h. Wakasek Sarpras Sitti Sahra, S.Pd.

61

i. Wakasek Humas Suriani, S.Pd.

j. Wakasek Kesiswaan Kasmawati Ali, S.Ag.

k. KoordinatorBK/BP Hj. Husniyah, S.Pd.

l. Wali Kelas VII.1 Kasmawati Ali, S.Ag.

m. Wali Kelas VII.2 Darman, S.Pd.

n. Wali Kelas VII.3 Hasmiaty, S.Pd.

o. Wali Kelas VIII.1 St. Namira Amin, S.Pd.

p. Wali Kelas VIII.2 Herlina, S.Pd., M.Pd.

q. Wali Kelas VIII.3 Hj. Husniyah, S.Pd.

r. Wali Kelas IX.1 Mustainah, S.Pd.

s. Wali Kelas IX.2 Suriani, S.Pd.

t. Wali Kelas IX.3 Sitti Sahra, S.Pd.

*Sumber: Data Diolah Peneliti, 2023

B. Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Mengembangkan Potensi Peserta Didik di SMP Negeri 4 Bajeng

Ekstrakurikuler merupakan kegiatan tambahan yang dilaksanakan diluar jam pembelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan kegiatan di luar program yang tertulis di dalam kurikulum seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan peserta didik.1 Menurut peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Lampiran III Nomor 8Ia tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum menyebutkan bahwa Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana dimaksud dalam tujuan pendidikan nasional dapat diwujudkan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan salah satu

1Mohammad Yudiyanto, Revitalisasi Peran Ekstrakurikuler Keagamaan Di Sekolah, ed.

by Rinda Fauziah (Sukabumi: Farha Pustaka, 2021), h. 11.

kegiatan dalam program kurikuler.2 Dapat diketahui bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan tambahan dan sebagai wadah bagi peserta didik agar dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya agar tujuan pendidikan nasional tercapai. Hal ini juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Bajeng, bapak Muh. Junaid melalui hasil penelitian yang dilakukan peneliti dengan menggunakan teknik wawancara bahwa:

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan tambahan diluar jam pelajaran yang tujuannya sebagai tempat menambah wawasan dan pengetahuan ataupun sebagai tempat menyalurkan bakat dan minat bagi peserta didik.

Kegiatan ekstrakurikuler diadakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan peserta didik di SMP Negeri 4 Bajeng utamanya dalam bidang olahraga, kepramukaan, dan beladiri. Selain itu untuk membantu peserta didik dalam menyalurkan bakat dan minat yang dimiliki peserta didik. Tidak hanya itu kegiatan ekstrakurikuler juga telah ditetapkan dalam kurikulum 2013.3

Merujuk kepada apa yang dijelaskan oleh Kepala sekolah melalui hasil wawancara tersebut, diketahui bahwa yang melatar belakangi adanya kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 4 bajeng yaitu untuk membantu peserta didik dalam menyalurkan bakat dan minat yang dimilikinya selain itu juga kegiatan ekstrakurikuler telah tetapkan dalam kurikulum. Sehingga kegiatan ekstrakurikuler ini sangat dibutuhkan dalam sebuah sekolah. Hal ini sesuai dengan yang di tuturka oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Bajeng, bapak Muh. Junaid bahwa:

Kegiatan ekstrakurikuler dibutuhkan untuk menambah ilmu pengetahuan, menambah wawasan dan juga untuk menarik siswa lulusan SD untuk berminat masuk di SMP Negeri 4 Bajeng.4

2‘Kementrian Dan Pendidikan Dan Kebudayaan, Lampiran Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran’, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI, 2013.

3Muh. Junaid (59 tahun), Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Bajeng, Wawancara, Gowa, 20 Januari 2023.

4Muh. Junaid (59 tahun), Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Bajeng, Wawancara, Gowa, 20 Januari 2023.

63

Dapat diketahui bahwa selain sebagai wadah pengembangan bagi peserta didik. Aktifnya kegiatan ekstrakurikuler dalam sebuah sekolah juga dapat menjadi daya tarik bagi peserta didik baru yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, sehingga sekolah perlu mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang diminati peserta didik sesuai dengan kondisi lingkungan peserta didik.

Kegiatan ekstrakurikuler dikelompokkan menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib dan kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Kegiatan ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing.5

SMP Negeri 4 Bajeng memiliki beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler diantaranya Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik dan Tapak Suci sebagai kegiatan ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan minat peserta didik. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan, Ibu Kasmawati Ali yakni:

Kegiatan ekstrakurikuler yang wajib di sini adalah Pramuka. Kemudian kegiatan ekstrakurikuler pilihan tergantung dari peserta didik memilih kegiatan ekstrakurikuler yang ingin diikuti. Untuk kegiatan ekstrakurikuler yang aktif sampai sekarang yaitu Pramuka dan Tapak Suci.6

5Trianto Badar at-Taubany Ibnu dan Hadi Suseno, Desain Pengembangan Kurikulum 2013 Di Madrasah, h. 335.

6Kasmawati Ali (49 tahun), Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan, Wawancara, Gowa, 16 Januari 2023.

Dari hasil wawancara tersebut diketahui bahwa kegiatan Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.

Sedangkan Tapak Suci kegiatan pilihan yang berdasarkan minat peserta didik. Agar kegiatan pramuka tidak saling tumpang tindih dengan kegiatan Tapak Suci maka pihak sekolah melakukan penyusunan jadwal kegiatan. Seperti yang dipaparkan oleh Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan ibu Kasmawati Ali bahwa:

Jadwal kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di sore hari. Jadi peserta didik kembali kerumah masing-masing terlebih dahulu kemudian kembali ke sekolah untuk latihan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama.7 Pembina kegiatan ekstrakurikuler Pramuka ibu Rahmawati. R juga menuturkan bahwa:

Jadwal kegiatan Pramuka dilaksanakan 2-3 kali perminggu, yaitu selasa, jumat, dan sabtu sore. Kegiatan yang rutin dilaksanakan adalah selasa dan sabtu. Hari jumat dikhususkan untuk peserta didik yang sudah siap untuk uji SKU. Ujian SKU dilaksanakan di minggu pertama dan minggu ketiga dalam satu bulan.8

Ibu Evtanti selaku pembina kegiatan Tapak Suci juga menuturkan bahwa

“Untuk jadwal kegiatan Tapak Suci dilaksanakan di setiap hari rabu sore”.9 Apa yang disampaikan data diatas menunjukkan bahwa jadwal kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 4 Bajeng telah disusun agar peserta didik yang ikut kegiatan Pramuka juga bisa mengikuti kegiatan Tapak Suci.

Kegiatan Pramuka merupakan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik. Maka dalam hal pelaksanaan kegiatannya diperlukan

7Kasmawati Ali (49 tahun), Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan, Wawancara, Gowa, 16 Januari 2023.

8Rahmawati.R (42 tahun), Pembina Pramuka, Wawancara, Gowa, 13 Januari 2023.

9Evtanti (40 tahun), Pembina Tapak Suci, Wawancara, Gowa, 13 Januari 2023.

65

perencanaan yang baik. Seperti yang dipaparkan Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka ibu Rahmawati. R yakni:

Untuk pelaksanaan kegiatan pramuka dibagi menjadi dua yaitu: (1) Berdasarkan keseluruhan peserta didik karena pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib, (2) dikususkan untukpasukan inti, kemudian berarah kepada sistem kecakapan umum untuk pembagian materi-materi yang akan dibagikan.10

Hal ini juga disampaikan pelatih kegiatan pramuka oleh Ahmad Zainul Ma’arif yaitu:

Iya, saya membuat perencanaan akan skema kegiatan yang akan dilaksanakan dan disesuaikan dengan arahan-arahan dari pembina Pramuka. Misalnya dalam kegiatan PERSAMI (Perkemahan Sabtu Minggu) saya bersama pembina Pramuka merundingkan kegiatan yang akan dilaksanakan dan materi-materi yang akan diberikan kepada peserta didik, mulai dari peserta didik tiba di sekolah hingga peserta didik kembali kerumah masing-masing.11 Ahmad Zainul Ma’arif juga menuturkan metode yang digunakan pada saat latihan yaitu:

Metode yang digunakan pada saat latihan pramuka yaitu pengamalan kode kehormatan pramuka, belajar sambil melakukan, sistem beregu, kegiatan yang menantang dan menarik, kegiatan di alam terbuka, kemitraan dengan anggota dewasa, dan sistem tanda kecakapan umum serta beberapa metode yang lainnya sesuai dengan perencanaan yang telah disiapkan. Contoh dari metode yang disebutkan yaitu belajar sambil melakukan jadi sebelum melaksanakan metode tersebut kita berikan teori-teori kita langsung memberikan contoh ataupun praktek sesuai dengan materi yang diberikan.12

Data diatas menunjukkan bahwa setiap pelaksanaan kegiatan Pramuka telah direncanakan terlebih dahulu oleh Pelatih dan Pembina pramuka baik dari segi metode yang digunakan pada saat latihan hingga materi yang akan disampaikan

10Rahmawati.R (42 tahun), Pembina Pramuka, Wawancara, Gowa, 13 Januari 2023.

11Ahmad Zainul Ma’arif (20 tahun), Pelatih Pramuka, Wawancara, Gowa, 17 Januari 2023.

12Ahmad Zainul Ma’arif (20 tahun), Pelatih Pramuka, Wawancara, Gowa, 17 Januari 2023.

kepada peserta didik agar tujuan dari kegiatan tersebut tercapai. Pelatih kegiatan Pramuka juga memaparkan tujuan dari kegiatan pramuka yaitu:

Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pramuka diantaranya yaitu: Meningkatkan pengetahuan dan ketangkasan peserta didik dalam bidang kepramukaan, serta melatih skill maupun minat dan bakat melalui kegiatan pramuka.13

Hal ini juga dituturkan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Bajeng bapak Muh. Junaid yaitu:

Tujuan adanya kegiatan ekstrakurikuler untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi peserta didik di SMP Negeri 4 Bajeng. Sedangkan fungsinya bagaimana cara merekrut peserta didik untuk bisa lebih giat berada di sekolah dalam hal yang positif. Peserta didik diharapkan tidak kesana kemari supaya bisa tetap berada di sekolah untuk mendapatkan bimbingan dan arahan dari pembina dan pelatihnya.14

Dapat diketahui bahwa kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan, melatih skill maupun minat dan bakat, dan mengarahkan peserta didik kearah yang positif.

Adapun sistem perekrutan anggota Pramuka dan Tapak Suci dilaksanakan setiap tahun ajaran baru dengan membagikan formulir pendaftaran kepada peserta didik. Sistem perekrutan Pramuka dengan Tapak Suci tentunya berbeda seperti yang dituturkan oleh Kakanda Abdy sebagai pelatih kegiatan tapak suci yakni:

Perekrutan anggota Tapak Suci disini terbagi atas dua yaitu siswa dari SMP Negeri 4 Bajeng dan siswa dari luar SMP Negeri 4 Bajeng yang membedakan hanya administrasinya jika siswa SMP Negeri 4 Bajeng bebas biaya admin sedangkan siswa luar itu dikenakan biaya administrasi 25.000/orang.

Kemudian siswa dilatih kurang lebih dua bulan yang tujuannya untuk melihat keseriusan peserta didik yang ingin betul-betul masuk Tapak Suci setelah itu di Baitul Arqam atau disahkan menjadi seorang anggota Tapak Suci.15

13Ahmad Zainul Ma’arif (20 tahun), Pelatih Pramuka, Wawancara, Gowa, 17 Januari 2023.

14Muh. Junaid (59 tahun), Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Bajeng, Wawancara, Gowa, 20 Januari 2023.

15Abdy (25 tahun), Pelatih Tapak Suci, Wawancara, Gowa, 25 Januari 2023.

67

Ibu Rahmawati.R selaku pembina Pramuka juga menjelaskan:

Untuk kegiatan pramuka sistem perekrutan dilakukan untuk semua peserta didik namun pengisian formulir diisi oleh peserta didik yang ingin menjadi pasukan inti yaitu 10 putra dan 10 putri.16

Berdasarkan analisis hasil penelitian yang peneliti lakukan, menunjukkan bahwa:

Kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 4 Bajeng dilaksanakan berdasarkan dari kurikulum 2013. Kegiatan ekstrakurikuler sangat dibutuhkan dimana melalui kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dapat menyalurkan bakat dan minat yang dimilikinya. Tidak hanya untuk peserta didik kegiatan ekstrakurikuler juga dibutuhkan sekolah karena dengan aktifnya kegiatan ekstrakurikuler dalam sebuah sekolah dan berprestasi, sehingga sekolah bisa dikenal masyarakat. Aktifnya kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi daya tarik bagi peserta didik baru yang akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya. SMP Negeri 4 Bajeng membagi dua jenis kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler wajib yakni pramuka dan kegiatan ekstrakurikuler pilihan yakni Tapak Suci.

Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik mulai dari kelas VII dan VIII. Kegiatan pramuka telah ada di SMP Negeri 4 Bajeng sejak tahun 2010 yang dibina oleh ibu Rahmawati.R., S.Pd hingga sekarang. Pelatih kegiatan pramuka di SMP Negeri 4 Bajeng saat ini adalah Ahmad Zainul Ma’arif. Tapak Suci sebagai kegiatan ekstrakurikuler pilihan bagi peserta didik yang memiliki minat dan bakat khususnya di bagian bela diri.

16Rahmawati.R (42 tahun), Pembina Pramuka, Wawancara, Gowa, 13 Januari 2023.

Kegiatan Tapak Suci dilaksanakan pada tahun 2019 yang dibina oleh ibu Evtanti., S.Pd dan Kakanda Abdy sebagai pelatih kegiatan tersebut dengan jumlah anggota sebanyak 21 orang. Kegiatan Tapak Suci merupakan kegiatan naungan dari Tapak Suci cabang Limbung sehingga selain peserta didik yang ada di SMP Negeri 4 Bajeng masyarakat disekitar atau peserta didik dari sekolah lain juga bisa mendaftar.

Implementasi kegiatan ekstrakurikuler dalam mengembangkan potensi peserta didik di SMP Negeri 4 Bajeng dilihat dari prinsip manajemen POAC (Plannning, organizing, actuating, controlling), yaitu:

Planning atau perencanaan dimana dari hasil wawancara peneliti dengan pelatih kegiatan ekstrakurikuler baik Pramuka maupun Tapak Suci setiap kegiatan yang akan dilaksanakan tentunya diawali dengan perencanaan, baik dari segi metode yang digunakan pada saat latihan hingga materi yang akan disampaikan kepada peserta didik agar tujuan dari kegiatan tersebut tercapai. Kegiatan ekstrakurikuler pramuka pada prencanaan metode dan materi yang digunakan berdasarkan SKU (syarat kecakapan umum), jadi setiap kegiatan yang dilaksanakan berpatokan kepada butir-butir yang ada dalam SKU (syarat kecakapan umum).

Selain perencanaan akan kegiatan latihan rutin pelatih kegiatan ekstrakurikuler pramuka juga membuat perencanaan pada kegiatan-kegiatan tambahan seperti pada kegiatan persami (perkemahan sabtu minggu). Pelatih dan pembina kegiatan pramuka juga akan membuat perencanaan dengan merundingkan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dan materi-materi yang akan diberikan kepada peserta didik, mulai dari peserta didik tiba disekolah hingga peserta didik kembali kerumah

69

masing-masing. Peneliti menemukan bahwa perencanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 4 Bajeng belum ada perencanaan tahunannya sehingga perencanaan dilakukan saat akan ada kegiatan saja.

Organizing atau pengorganisasian. Kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 4 Bajeng telah diorganisasikan dengan baik dapat dilihat dari pengorganisasian kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dan Tapak Suci mulaindari perekrutan, dan jadwal pelaksanaan kegiatannya maupun pengorganisasian pengurus inti. Kegitan ekstrakurikuler pramuka dibina oleh ibu Rahmawati.R., S.Pd hingga sekarang.

Pelatih kegiatan Pramuka di SMP Negeri 4 Bajeng saat ini adalah Ahmad Zainul Ma’arif. Kegiatan Tapak Suci dibina oleh ibu Evtanti., S.Pd dan Kakanda Abdy sebagai pelatih kegiatan tersebutPerekrutan kegiatan Pramuka dan Tapak Suci tentunya berbeda. Pramuka merupakan ekstrakurikuler yang wajib, oleh karena itu untuk perekrutannya hanya dilakukan dengan memberikan formulir kepada peserta didik yang ingin bergabung sebagai pasukan inti yakni 10 orang putra dan 10 orang putri. Perekrutan yang hanya dilakukan untuk pasukan inti ini bertujuan untuk merekrut peserta didik yang betul-betul memiliki minat ataupun ingin mengasah bakat melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Perekrutan anggota Tapak Suci terbagi atas dua, pertama untuk peserta didik yang menempuh pendidikan di SMP Negeri 4 Bajeng tanpa dikenakan biaya pendaftaran, kedua untuk masyarakat umum dengan syarat saat mengambil formulir pendaftaran diharuskan untuk membayar administrasi sebesar Rp 25.000/orang. Oleh karena itu, peserta didik dapat mengikuti kedua kegiatan tersebut, karena pihak sekolah telah mengatur jadwal pelaksaan kedua kegiatan tersebut agar tidak saling bertabrakan. Peserta

didik yang ingin mengikuti kedua kegiatan tersebut tidak merasa bingung karena jadwal yang bertabrakan, karena kegiatan Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik, Pembina kegiatan melakukan pengorganisasian jadwal kegiatan untuk pasukan inti dan untuk keseluruhan peserta didik. Pengorganisasian untuk pengurus kegiatan ekstrakurikuler Pramuka yang terdiri dari Pratama PA dan PI, Pinru PA dan PI, Wapinru PA dan PI, Bendahara, Perlengkapan dan Tapak Suci yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, anggota yang pemilihannya dilaksanakan setiap tahun ajaran baru. Peneliti menemukan bahwa hanya kegiatan Pramuka yang memiliki struskur organisasi yang terpasang itupun struktur organisasi tiga tahun yang lalu sedangkan Tapak Suci tidak memiliki struktur organisasi yang terpasang. Hal ini karena kesediaan ruang kegiatan untuk Tapak Suci belum disediakan oleh pihak sekolah karena kegiatan tapak suci terbilang kegiatan yang baru dilaksanakan di SMP Negeri 4 Bajeng.

Actuating atau pelaksanaan. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti menemukan bahwa kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 4 Bajeng pada pelaksaannya di lakukan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati baik kegiatan Pramuka maupun tapak Suci. Kegiatan Pramuka pada pelaksanaanya terbagi atas dua, pertama kegiatan atas keseluruhan peserta didik, kedua kegiatan yang dikhususkan untuk peserta didik yang ikut dalam pasukan inti. Jadwal pelaksanaan kegiatan pramuka di SMP Negeri 4 Bajeng dilaksanakan 2-3 kali dalam satu pekan.

Hari selasa pukul 15.00-17.00 WIT di lapangan SMP Negeri 4 Bajeng kegiatan latihan untuk peserta didik yang ikut dalam pasukan inti. Hari jumat pukul 15.00-

71

17.00 WIT di lapangan SMP Negeri 4 Bajeng kegiatan untuk uji SKU (Syarat Kecakapan Umum) dilaksanakan di minggu pertama dan minggu ketiga dalam satu bulan. Hari sabtu pukul 15.00-17.00 WIT di lapangan SMP Negeri 4 Bajeng dilaksanakan untuk seluruh peserta didik yang terbagi, di minggu pertama kelas VII minggu kedua kelas VIII dst. Meskipun menjadi kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik peneliti menemukan bahwa hanya beberapa peserta didik diluar dari pasukan inti yang mengikuti kegiatan pramuka di hari sabtu. Kegiatan Tapak Suci dilaksanakan sekali dalam satu pekan yakni di hari rabu pada pukul 15.30-17.30 WIT di lapangan SMP Negeri 4 Bajeng. Setelah perekrutan peserta didik dilatih dalam waktu dua bulan yang tujuannya untuk melihat keseriusan peserta didik dalam mengikuti kegiatan Tapak Suci kemudian di Baitul Arqam atau disahkan menjadi anggota Tapak Suci.

Controlling atau pengawasan. Agar kegiatan ekstrakurikuler berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai perlu adanya pengawasan setiap kegiatannya oleh karena itu pihak sekolah memperadakan Pembina kegiatan ekstrakurikuler dalam mengotrol berjalannya kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Tidak hanya itu kepala sekolah juga diwaktu luang datang langsung untuk memantau kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan baik Pramuka maupun Tapak Suci. Untuk mengetahui ketercapaian dari kegiatan ekstrakurikuler baik kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dan Tapak Suci dilakukan pengawasan dalam bentuk evaluasi. Pelaksanaan kegiatan evaluasi pada kegiatan pramuka dilakukan pada hari jumat dimunggi pertama dan minggi ketiga dalam satu bulan yaitu melalui uji SKU (Syarat Kecakapan Umum) melalui kegiatan uji SKU ini peserta didik dievaluasi

Dokumen terkait