• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA GERAKAN BERULANG DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI DI DESA KARANGBANGUN, KECAMATAN MATESIH, KABUPATEN KARANGANYAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA GERAKAN BERULANG DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI DI DESA KARANGBANGUN, KECAMATAN MATESIH, KABUPATEN KARANGANYAR"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN ANTARA GERAKAN BERULANG DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI DI DESA KARANGBANGUN,

KECAMATAN MATESIH, KABUPATEN KARANGANYAR

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Terapan Kesehatan

Aisyah Herawati R.0215004

PROGRAM DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2019

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memeperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 16 Juli 2019

Aisyah Herawati NIM R.0215004

(5)

v ABSTRAK

Aisyah Herawati, R0215004, 2019. Hubungan antara Gerakan Berulang dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Petani di Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Gangguan muskuloskeletal merupakan salah satu risiko penyakit akibat kerja yang dapat terjadi di sektor pertanian. Hasil Riset Kesehatan Dasar Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Republik Indonesia (2013) menunjukkan bahwa prevalensi tertinggi gangguan muskuloskeletal terkait pekerjaan adalah pada petani/nelayan/buruh yaitu 31,2%.

Gangguan muskuloskeletal dapat disebabkan oleh gerakan berulang. Gerakan berulang yang dilakukan secara terus-menerus tanpa istirahat yang cukup akan menimbulkan keluhan rasa sakit dan nyeri pada muskuloskeletal. Terdapat gerakan berulang di sektor pertanian pada proses mencangkul, sehingga petani berpotensi untuk mengalami keluhan muskuloskeletal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gerakan berulang dengan keluhan musculoskeletal pada petani dengan pekerjaan mencangkul.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Populasi adalah 94 petani laki-laki berusia 25-50 tahun di Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar dan diambil sampel sebanyak 55 responden.

Penelitian ini menggunakan penghitung digital, timer, dan video recorder untuk menghitung gerakan berulang serta kuisioner Nordic Body Map (NBM) untuk menilai keluhan muskuloskeletal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi product moment pearson.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55 petani laki-laki dengan umur rata- rata 45.2 tahun, masa kerja rata-rata 26.4 tahun, kebiasaan merokok rata-rata 1.4 batang/hari, ukuran tubuh normal rata-rata 22 kg/m2, melakukan gerakan berulang dalam mencangkul dengan rata-rata frekuensi pengulangan 38.4 gerakan/menit, dan mengalami keluhan muskuloskeletal dengan rata-rata total skor penilaian Nordic Body Map (NBM) adalah 32.6. Hasil penelitian menunjukkan p value = 0.316 (p>0.05), yang artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara gerakan berulang dengan keluhan muskuloskeletal.

Simpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara gerakan berulang dengan keluhan muskuloskeletal.

Kata Kunci : Gerakan Berulang, Keluhan Muskuloskeletal, Petani

(6)

vi ABSTRACT

Aisyah Herawati, R0215004, 2019. Relationship between Repetitive Motions and Musculoskeletal Complaints in Farmer Karangbangun Village, Matesih Sub- district, Karanganyar Regency, Diploma 4 Occupational Safety and Health, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background : Musculoskeletal disorders are one of the risks of occupational diseases that can occur in the agricultural sector. The results of National Basic Health Research, The National Institute of Health Research and Development, Ministry of Health, Republic of Indonesia (2013) showed that the highest prevalence of musculoskeletal occupational disorders was in farmers/fishermen/

laborers which was 31.2%. Musculoskeletal disorders can be caused by repetitive motionts. Repeated motionts carried out continuously without adequate rest will cause musculoskeletal pain complaints. There are repetitive motionts in the agricultural sector activity, which is in the hoeing process, so farmers are potential to experience musculoskeletal complaints. This study aims to determine the relationship between repetitive motionts and musculoskeletal complaints in farmers with hoeing jobs.

Method : This study belonged to an observational study with a cross sectional approach. The sampling technique used was accidental sampling. The population was 94 male farmers aged 25-50 years in Karangbangun Village, Matesih Sub- district, Karanganyar Regency, and 55 respondents were taken as samples. This study applied digital calculators, timers, and video recorders to calculate repetitive motionts and the Nordic Body Map (NBM) questionnaire to assess musculoskeletal complaints. The data analysis technique applied was Pearson Product-Moment Correlation Test.

Results : The results showed that 55 male farmers with an average age of 45.2 years, an average work period of 26.4 years, an average smoking habit of 1.4 cigarettes/day, a normal body size of an average of 22 kg/m2, making repetitive motionts in hoeing with an average repetition frequency of 38.4 motionts/minute, and having musculoskeletal complaints with an average total score of 32.6 according to Nordic Body Map (NBM). The results showed p value = 0.316 (p>

0.05), which implied that there was no significant relationship between repetitive motionts and musculoskeletal complaints.

Conclution : There is no significant relationship between repetitive motions and musculoskeletal complaints.

Key Words : Repetitive Motion, Musculoskeletal Complaints, Farmer

(7)

vii PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkah, rahmat, nikmat, karunia, kesehatan dan kemudahanNya dalam pelaksanaan skripsi serta penyusunan laporan skripsi dengan judul “Hubungan antara Gerakan Berulang dan Keluhan Muskuloskeletal pada Petani di Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar”. Laporan ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di program studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, serta guna memperoleh gelar sarjana terapan kesehatan.

Dalam pelaksanaan skripsi dan penyusunan laporan ini penulis sudah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Reviono, dr., Sp.P(K). selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Dr. Isna Qadrijati, dr., M.Kes. selaku kepala Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Tutug Bolet Atmojo, S.KM, M.Si selaku dosen pembimbing I yang telah memberi bimbingan dan banyak masukan bagi penulis dalam penyusunan laporan ini.

4. Ibu RAJ Sri Wulandari, dr., M. Sc. selaku dosen pembimbing II yang telah memberi bimbingan dan banyak masukan bagi penulis dalam penyusunan laporan ini.

5. Bapak Yusuf Ari Mashuri, dr., M. Sc. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran untuk menyempurnakan penulisan skripsi ini.

6. Seluruh dosen dan sivitas akademika Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta

7. Perangkat desa dan petani-petani di Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar.

8. Bapak, ibu, kakak dan adik yang selalu mendoakan, memotivasi, dan memberikan semangat dan kasih sayang kepada peneliti selama ini.

9. Seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih banyak kekurangan maka penulis mengharapkan kritikdan saran demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini.

Surakarta, 16 Juli 2019 Penulis,

Aisyah Herawati

(8)

viii DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PENGESAHAN SKRIPSI ... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

PRAKATA ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

A. Tinjauan Pustaka ... 6

B. Kerangka Pemikiran ... 27

C. Hipotesis ... 28

BAB III METODE PENELITIAN... 29

A. Jenis Penelitian ... 29

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

C. Populasi Penelitian ... 29

D. Teknik Sampling ... 30

E. Sampel Penelitian ... 30

F. Desain Penelitian ... 31

G. Identifikasi Variabel Penelitian ... 32

H. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 32

I. Instrumen Penelitian... 33

J. Cara Kerja Penelitian ... 34

K. Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV HASIL... 38

A. Gambaran Perusahaan ... 38

B. Karakteristik Subjek Penelitian ... 38

C. Gerakan Berulang dan Keluhan Muskuloskeletal ... 39

D. Hubungan antara Gerakan Berulang dan Keluhan Muskuloskeletal ... 40

BAB V PEMBAHASAN ... 42

A. Karakteristik Responden ... 42

B. Gerakan Berulang dan Keluhan Muskuloskeletal ... 45

C. Hubungan antara Gerakan Berulang dengan Keluhan Muskuloskeletal.... 45

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 48

A. Simpulan ... 48

B. Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 49

LAMPIRAN ... 53

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Lembar Kerja Kuisioner Nordic Body Map ... 21

Tabel 2.Klasifikasi Subjektivitas Tingkat Risiko Muskuloskeletal ... 22

Tabel 3. Panduan Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi ... 37

Tabel 4. Tendensi Karakteristik Responden ... 39

Tabel 5.Tendensi Gerakan Berulang dan Keluhan Muskuloskeletal ... 39

Tabel 6. Uji Normalitas Gerakan Berulang dan Keluhan Muskuloskeletal ... 40

Tabel 7. Uji Korelasi Gerakan Berulang dan Keluhan Muskuloskeletal ... 40

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Kerangka Pemikiran ... 27 Gambar 2. Desain Penelitian ... 31

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Selesai Penelitian ... 54

Lampiran 2. Ethical Clearence ... 55

Lampiran 3. Informed Consent ... 56

Lampiran 4. Lembar Persetujuan Responden Penelitian ... 57

Lampiran 5. Lembar Data Responden ... 58

Lampiran 6. Lembar Kuisioner Nordic Body Map (NBM)... 59

Lampiran 7. Data Hasil Penelitian ... 60

Lampiran 8. Data Hasil Uji Statistik ... 62

Lampiran 9. Dokumentasi Penelitian ... 64

Referensi

Dokumen terkait

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN MATESIH WILAYAH KERJA. PUSKESMAS MATESIH

KORIPAN, KECAMATAN MATESIH, KABUPATEN KARANGANYAR, MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER ALFA ” adalah hasil kerja saya dan sepengetahuan saya

Untuk mengetahui Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida dan Alat Pelindung Diri (APD) serta Keluhan Kesehatan Petani di Desa Suka Julu Kecamatan Barus Jahe

Judul Skripsi : Kajian Persebaran Spasial Pasar Tradisional Di Kecamatan Karanganyar, Matesih dan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Tahun 2016 (Sebagai Bahan

SIKAP KERJA DAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI PEMETIK KOPI DI DUSUN BANUA DESA PURBA SIPINGGAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2015 ” ini beserta seluruh isinya

skripsi yang berjudul “Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida dan Alat Pelindung Diri (APD) serta Keluhan Kesehatan Petani di Desa Suka Julu kecamatan Barus Jahe

Judul Skripsi : PERILAKU DAN APLIKASI PENGGUNAAN PESTISIDA SERTA KELUHAN KESEHATAN PETANI DI DESA URAT II KECAMATAN PALIPI KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014 Nama

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku dan aplikasi penggunaan pestisida serta keluhan kesehatan petani di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir..