• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH WORK FROM HOME TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN DIMENSI PERSONALITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING SELAMA PANDEMI COVID-19 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH WORK FROM HOME TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN DIMENSI PERSONALITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING SELAMA PANDEMI COVID-19 SKRIPSI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH WORK FROM HOME TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN DIMENSI PERSONALITAS SEBAGAI VARIABEL

INTERVENING SELAMA PANDEMI COVID-19

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

Oleh:

Zahrotul Jannah NPM. 21701082029

UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN AKUNTANSI 2021

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari Work from Home terhadap kinerja auditor dengan motivasi kerja dan komitmen organisasi sebagai variabel intervening yang dilakukan selama pandemic COVID-19.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP wilayah Jawa Timur yang terdaftar dalam Directory Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Tahun 2020 dengan menggunakan teknik purposive sampling dalam pengambilan sampelnya. Pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner baik secara langsung, melalui kantor pos, email, dan melalui google form. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM) menggunakan program AMOS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Work from Home berpengaruh terhadap motivasi kerja, namun Work from Home tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasi dan kinerja auditor. Kemudian motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja auditor. Sedangkan komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor.

Kata kunci: Work from Home, COVID-19, kinerja auditor, motivasi, komitmen organisasi.

(3)

ABSTRACT

This study aims to determine how the effect of Work from Home on auditor performance with work motivation and organizational commitment as intervening variables carried out during the COVID-19 pandemic. The population used in this study are auditors who work at KAP in the East Java region who are registered in the Directory of the Indonesian Institute of Certified Public Accountants (IAPI) in 2020 by using purposive sampling technique in sampling. The data collection of this research was done by distributing questionnaires either directly, through the post office, e-mail, and via google form. The data analysis method in this study uses the Structural Equation Model (SEM) using the AMOS 22 program. The results of this study indicate that Work from Home has an effect on work motivation, but Work from Home has no effect on organizational commitment and auditor performance. Then work motivation has an effect on auditor performance.

Meanwhile, organizational commitment has no effect on auditor performance.

Keywords: Work from Home, COVID-19, auditor performance, motivation, organizational commitment.

(4)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada penghujung tahun 2019 diketahui suatu virus baru yang berasal dari Wuhan-Cina yang dikenal dengan SARS-Cov-2 yang menyebabkan COVID- 19 (coronavirus disease). Penyebaran COVID-19 yang sudah meluas ke berbagai negara membawa dampak yang besar bagi negara-negara tersebut, termasuk Indonesia. Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak di sektor kesehatan, tetapi juga berdampak pada sektor ekonomi hingga politik (Arfianto, 2020).

World Health Organization (WHO) pada 11 Maret 2020 menyatakan

COVID-19 sebagai Global Pandemic (Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, 2020). Sebagai upaya untuk meminimalisir penyebaran COVID- 19, Pada konferensi pers 15 Maret 2020, Presiden Joko Widodo menghimbau masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah (CNN Indonesia, 2020). Kemudian, pada 13 April 2020 Presiden Joko Widodo secara resmi menetapkan COVID-19 sebagai bencana nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 (BNPB, 2020).

Sebagai salah satu upaya untuk menekan jumlah penyebaran virus SARS-Cov-2 pemerintah menerapkan social distancing dengan membatasi kunjungan ke tempat ramai dan kontak langsung dengan orang lain yang salah satu penerapannya menggunakan metode Work from Home (WFH)

(5)

(Prayoga, 2020). Menurut Kurniawan, dkk dalam Google Book (2020:17), Work from Home adalah bentuk isolasi diri yang dilakukan secara mandiri

yang bertujuan untuk menghindari penularan virus SARS-Cov-2 dari orang ke orang secara masif. Work from Home adalah istilah bekerja dari rumah (Dewayani, 2020). Sama seperti artinya bekerja dari rumah yang artinya para pekerja melakukan aktivitas kerjanya seperti di tempat kerja hanya saja dilakukan di rumah.

Work from Home (WFH) tidak bisa diterapkan pada semua bidang

pekerjaan dikarenakan sistem pekerjaan suatu bidang pekerjaan yang mengharuskan terjadinya aktivitas kerja di tempat kejadian. Penerapan Work from Home dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah siap dengan

bidang yang memang dalam sistem kerjanya bisa dilakukan di rumah. Salah satu profesi yang menerapkan Work from Home (WFH) di masa pandemi COVID-19 ini adalah auditor eksternal. Auditor eksternal merupakan auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP). Ada beberapa jasa yang bisa diberikan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) kepada pengguna jasanya, yang meliputi jasa atestasi dan jasa non-atestasi. Jasa atestasi yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) berupa audit umum atas laporan keuangan, pemeriksaan laporan keuangan, pemeriksaan, keuangan performa, dan review laporan keuangan. Sedangkan untuk jasa non-atestasi yang dihasilkan oleh akuntan publik berkaitan dengan akuntansi, keuangan, manajemen, kompilasi, dan perpajakan (Rafinska, 2020).

(6)

Penerapan Work from Home bagi sebagian auditor merupakan hal yang baru yang menimbulkan beberapa permasalahan dan tantangan dalam beradaptasi diantaranya jaringan internet yang stabil, adanya perangkat untuk melakukan video call yang berkualitas, sampai dengan ruangan khusus untuk bekerja (Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, 2020). Dalam penerapan Work from Home (WFH) meskipun sama-sama melakukan aktivitas bekerja, namun dalam pelaksanaannya berbeda dengan bekerja langsung di tempat kerja. Di mana tempat, waktu, suasana, alat, dan sistem akan berbeda antara bekerja di tempat kerja dengan di rumah. Perbedaan tersebut bisa saja mempengaruhi tingkat kinerja. Ashal (2020) menyatakan terdapat banyak faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Work from Home (WFH) yang bisa berpengaruh pada kinerja pegawai seperti kelengkapan alat kerja dan komunikasi, kurangnya koordinasi, gangguan lingkungan di rumah, dan lain sebagainya.

Meskipun sedang berada di masa pandemi COVID-19 dengan sistem kerja Work from Home, tetapi persaingan di antara auditor dan semakin berkembangnya profesi tersebut membuat auditor eksternal tetap berusaha untuk meningkatkan kinerjanya. Kinerja auditor dalam Kantor Akuntan Publik (KAP) merupakan cerminan dari kinerja KAP itu sendiri. Apabila kinerja seorang auditor yang bekerja di suatu KAP baik, maka hal tersebut dapat memberikan kepercayaan dan memberikan penilaian positif bagi KAP tersebut di mata para client atau calon client.

(7)

Kinerja auditor dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dari penelitian terdahulu dapat diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja auditor diantaranya, struktur audit, ketidakjelasan peran, gaya kepemimpinan, budaya organisasi, komitmen organisasi, dan motivasi. Menurut Larkin (1990) dalam Trisnaningsih (2007) dalam Hanna dan Firnanti (2013) kinerja auditor dapat diukur dengan empat dimensi personalitas, yaitu kemampuan, komitmen profesional, motivasi, dan kepuasan kerja. Penelitian yang dilakukan Hanna dan Firnanti (2013) meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja auditor. Di mana dalam penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa, struktur audit, ketidakjelasan peran, gaya kepemimpinan, dan budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja auditor. Sedangkan konflik peran, pemahaman good governance, dan komitmen organisasi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja auditor.

Work from Home (WFH) berpengaruh terhadap pelaksanaan audit.

Namun, dengan kemajuan teknologi dan informasi pelaksanaan audit dapat dilakukan dengan audit jarak jauh atau dikenal dengan remote audit. Remote audit merupakan audit yang pelaksanaannya sebagian atau keseluruhan

dilakukan di luar lokasi auditee. Dalam pelaksanaannya, remote audit memiliki kelebihan di antaranya, meningkatkan ketersediaan kelompok auditor, mengurangi biaya perjalanan sehingga terjadi penghematan yang signifikan, memungkinkan lebih banyak cakupan ketika terjadi persaingan dalam hal prioritas volume dan waktu, dan perluasan pemanfaatan spesialis.

Selain memiliki kelebihan, remote audit juga memiliki kelemahan di

(8)

antaranya, pengamatan secara langsung yang tidak tergantikan, adanya kesulitan dalam menjalin hubungan dengan auditee, dan kurangnya interaksi langsung antara auditor dengan auditee yang dapat memberikan peluang adanya fraud (Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, 2020).

Komitmen organisasi merupakan komitmen pegawai pada organisasinya yang di mana komitmen tersebut nantinya akan mempengaruhi sikap pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya. Ada tiga perilaku sebagai alasan yang mendasari komitmen organisasi yaitu, hubungan emosional pegawai dengan organisasi yang membuat keinginan untuk tetap bertahan dalam organisasi, kepercayaan tinggi terhadap tujuan organisasi, dan adanya rasa memiliki yang membuat pegawai berkontribusi untuk mencapai tujuan organisasi, yang di mana ketiga alasan tersebut berdampak positif terhadap kinerja individu pegawai (Shaleh, 2018: 51).

Sedangkan, motivasi merupakan suatu pendorong untuk seseorang melakukan usaha dalam mencapai tujuannya. Dalam dunia kerja motivasi akan membuat pegawai mengerahkan usahanya untuk mencapai tujuan individunya di mana hal tersebut nantinya akan berpengaruh pada kinerja pegawai itu sendiri. Menurut Septiawan et al. (2020) motivasi kerja pegawai akan memberikan tambahan energi bekerja kepada pegawai dan membuat pegawai mengetahui adanya tujuan yang relevan antara tujuan organisasi dengan tujuan individunya.

(9)

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Oktavia (2012) pengaruh dimensi personalitas terhadap kinerja auditor yang bekerja pada KAP di Surabaya didapatkan bahwa, komitmen organisasional dan motivasi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja auditor. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pristyono et al. (2020), di mana dalam penelitiannya didapatkan bahwa motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor berbanding terbalik dengan Work from Home (WFH) yang berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. Hal tersebut sedikit berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Panjaitan dan Jatmiko (2014) yang melakukan penelitian terhadap auditor di KAP yang ada di DKI Jakarta, di mana penelitian tersebut menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor.

Dari bukti empiris yang sudah diperoleh pada penelitian-penelitian sebelumnya dan berdasarkan situasi saat pandemi COVID-19 yang menyebabkan Work from Home, maka mendorong dilakukannya penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Work from Home Terhadap Kinerja Auditor dengan Dimensi Personalitas sebagai Variabel Intervening selama Pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan dimensi personalitas sebagai variabel intervening. Menurut Harrel and Stahl, 1984; Jiambalvo (1979) dalam Oktavia (2012) dimensi personalitas dapat digunakan sebagai alat prediksi kesuksesan dan dihubungkan dengan tingginya tingkat kinerja.

(10)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang diteliti di antaranya:

1. Bagaimana pengaruh Work from Home terhadap motivasi kerja auditor selama pandemi COVID-19?

2. Bagaimana pengaruh Work from Home terhadap komitmen organisasi seorang auditor selama pandemi COVID-19?

3. Bagaimana pengaruh Work from Home terhadap kinerja auditor selama pandemi COVID-19?

4. Bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja auditor selama pandemi COVID-19?

5. Bagaimana pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja auditor selama pandemi COVID-19?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dijabarkan sebelumnya, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hal-hal sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Work from Home terhadap motivasi kerja auditor selama pandemi COVID-19.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Work from Home terhadap komitmen organisasi seorang auditor selama pandemi COVID-19.

(11)

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Work from Home terhadap kinerja auditor selama pandemi COVID-19.

4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja auditor selama pandemi COVID-19.

5. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja auditor selama pandemi COVID-19.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, baik secara teoritis maupun praktis.

1.4.1 Manfaat Teoritis

Manfaat secara teoritis, diharapkan penelitian ini dapat memberikan bukti empiris mengenai pengaruh Work from Home terhadap kinerja auditor yang diukur dengan dimensi personalitas selama pandemi COVID- 19, sehingga dapat berkontribusi pada perkembangan teori akuntansi keperilakuan (behaviour accounting) di bidang auditing, serta bisa dijadikan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya dengan topik yang sama bagi para peneliti.

1.4.2 Manfaat Praktis

Manfaat secara praktis, diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi bagi organisasi terutama Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam mengelola sumber daya manusia mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja auditor khususnya pada konteks situasional seperti

(12)

saat pandemi COVID-19 saat ini agar dapat mengetahui bagaimana menjaga kinerja auditor sesuai dengan keinginan organisasi.

(13)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Work from Home (WFH) terhadap kinerja auditor dengan dimensi personalitas sebagai variabel intervening selama Pandemi COVID-19, di mana dimensi personalitas dalam penelitian ini adalah motivasi kerja dan komitmen organisasi. Responden dalam penelitian ini adalah Auditor Eksternal yang bekerja di KAP Wilayah Jawa Timur yang pernah melaksanakan Work from Home (WFH) di saat Pandemi COVID-19. Berdasarkan hasil pengujian dengan Analisis SEM menggunakan AMOS 22 yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan:

1. Work from Home (WFH) berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja. Dengan begitu hipotesis pertama yang menyatakan Work from Home (WFH) berpengaruh motivasi kerja dapat diterima.

2. Work from Home (WFH) tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Dengan begitu hipotesis kedua yang menyatakan Work from Home (WFH) berpengaruh terhadap komitmen organisasi tidak dapat

diterima.

3. Work from Home (WFH) tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor.

Dengan begitu hipotesis ketiga yang menyatakan Work from Home (WFH) berpengaruh terhadap kinerja auditor tidak dapat diterima.

(14)

4. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor. Dengan begitu hipotesis keempat yang menyatakan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja auditor dapat diterima.

5. Komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor.

Dengan begitu hipotesis kelima yang menyatakan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja auditor tidak dapat diterima.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini masih memiliki keterbatasan. Terdapat faktor-faktor yang menyebabkan keterbatasan tersebut. Berikut merupakan keterbatasan dalam penelitian ini.

1. Proses pengambilan data pada penelitian ini dilakukan sekitar pada bulan Februari-April di mana pada waktu itu auditor sedang berada pada masa peak season. Sehingga banyak KAP dan auditor yang tidak bisa membantu untuk mengisi data kuesioner.

2. Kuesioner dalam penelitian ini memiliki item pernyataan sebanyak 40 dari 4 variabel. Untuk auditor yang sedang dalam masa peak season bisa kesulitan dalam meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner tersebut, dikhawatirkan hal tersebut mempengaruhi auditor dalam mengisi kuesioner.

3. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel Work from Home diambil dari penelitian Rokhani (2020) yang dalam penelitiannya instrumen tersebut digunakan untuk mengukur objek penelitian yang

(15)

berbeda, yaitu kinerja guru. Sehingga dikhawatirkan mempengaruhi keefektifan instrumen dalam mengukur variabel Work from Home.

4. Tidak ada pertimbangan minimal waktu Work from Home dikarenakan masa WFH di masa Pandemi yang masih baru dilakukan. Di mana hal tersebut di khawatirkan akan menimbulkan perbedaan pengalaman yang dirasakan ketika WFH yang mempengaruhi hasil pengisian kuesioner.

5. Penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel yang diperkirakan mempengaruhi kinerja auditor. Masih terdapat variabel lain yang diperkirakan mempengaruhi kinerja auditor.

6. Penelitian ini hanya menggunakan media kuesioner dalam memperoleh data penelitian yang dikhawatirkan memberikan data yang kurang objektif.

5.3 Saran

Berdasarkan keterbatasan yang sudah dijelaskan sebelumnya, berikut merupakan saran yang bisa peneliti berikan untuk dijadikan pertimbangan dalam penelitian selanjutnya.

1. Disarankan agar saat proses pengambilan data tidak bertepatan dengan masa peak season, sehingga diharapkan banyak sampel yang diperoleh.

2. Disarankan agar item pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner tidak terlalu banyak tetapi sudah memenuhi indikator penilaian.

(16)

3. Sebelum melakukan penyebaran kuesioner ke lapangan, sebaiknya kuesioner diujicobakan (pilot test) terlebih dahulu kepada beberapa auditor untuk menguji keefektifan instrumen penelitian.

4. Apabila menggunakan variabel Work from Home, disarankan menggunakan pertimbangan minimal waktu dalam pengambilan sampelnya, agar sampel tersebut mampu memberikan data sesuai kriteria yang dibutuhkan.

5. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menambah atau menggunakan variabel lain apabila melakukan penelitian pada topik yang sama.

6. Disarankan agar peneliti selanjutnya menambah media dalam mengumpulkan data tidak hanya menggunakan kuesioner, bisa juga dengan melakukan wawancara dengan narasumber.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Adinda, Y. (2011). Pengaruh Motivasi, Supervisi dan Pelatihan Terhadap Kinerja Auditor Junior. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Agustina, L., & Suladri. (2018). Kompetensi, Independensi, dan Motivasi Sebagai Determinan Kinerja Auditor Internal Pemerintah. Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, 8(1), 35-52.

Arfianto, D. (2020, Juli 17). Pandemi: Dari Kesehatan, Ekonomi, hingga Politik.

Retrieved Januari 25, 2021, from Kompas: https://bebas.kompas.id

Ashal, R. A. (2020). Pengaruh Work from Home Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 14(2), 223-242.

Bangun, A. F., & Zulaikha. (2014). Pengaruh Umpan Balik dan Insentif Terhadap Pemberdayaan Auditor Internal Pemerintah serta Implikasinya Terhadap Motivasi dan Kinerja. Diponegoro Journal of Accounting, 3(2), 1-13.

BNPB. (2020, April 13). Presiden Tetapkan COVID-19 Sebagai Bencana Nasional. Retrieved Desember 3, 2020, from Badan Nasional Penanggulangan Bencana: https://bnpb.go.id

Chandrarin, G. (2018). Metode Riset Akuntansi Pendekatan Kuantitatif. Jakarta:

Salemba Empat.

CNN Indonesia. (2020, Maret 15). Jokowi Imbau Masyarakat Bekerja dan Beribadah di Rumah. Retrieved Januari 25, 2021, from CNN Indonesia:

https://www.cnnindonesia.com

Dewayani, T. (2020, Maret 31). Bekerja dari Rumah (Work From Home) Dari Sudut Pandang Unit Kepatuhan Internal. Retrieved Januari 25, 2021, from

Kementrian Keuangan Republik Indonesia:

https://www.djkn.kemenkeu.go.id

Ghozali, I. (2008). Metode Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS 16.0. Semarang: Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Handayani, P. W., & dkk. (2019). Konsep CB-SEM dan SEM-PLS Disertai dengan Contoh Kasus. Depok: PT RajaGrafindo Persada.

(18)

Hanna, E., & Firnanti, F. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 15(4), 13-28.

Haryono, S., & Wardoyo, P. (2013). Structural Equation Modeling Untuk Penelitian Manajemen Menggunakan AMOS 18.00. Bekasi: PT Intermedia Personalia Utama.

Herlina, V. (2019). Panduan Praktis Mengolah Data Kuesioner Menggunakan SPSS-Google Buku. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2020, November -). Majalah Solusi: Adaptasi Pengawasan di Masa Pandemi Geliat Industri Manufaktur Ketika Pandemi, No. 2 Vol. 10 . Retrieved Januari 28, 2021, from Kementrian Perindustrian Republik Indonesia:

https://www.kemenperin.go.id

Kurniasari, D. (2016). Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, 7(2), 62-77.

Kurniawan, & dkk. (2020). Inspiration of Work From Home-Google Buku.

Sidoarjo: Zifatama Jawara.

Mardianah, L., Hidayat, S., & Hamidah. (2020). Empirical Study of the Impact of Work from Home (WFH) Policy and Top Management Support on Employee Performance. Journal of Research in Business, Economics, and Education, 2(5), 1039-1045.

Mukhtar, Ali, H., & Mardalena. (2016). Efektivitas Pimpinan: Kepemimpinan Transformatif dan Komitmen Organisasi. Yogyakarta: Deepublish.

Nasution, D., & Supriyadi. (2007). Pengaruh Urutan Bukti, Gaya Kognitif, dan Personalitas Terhadap Proses Revisi Keyakinan. Simposium Nasional Akuntansi X, 1-23.

Oktavia, F. H. (2012). Pengujian Empiris Dimensi Personalitas Terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya. Skripsi.

Panjaitan, A., & Jatmiko, B. (2014). Pengaruh Motivasi, Stres, dan Rekan Kerja Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta). Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 5(1), 1-18.

Pramesti, G. (2014). Kupas Tuntas Data Penelitian dengan SPSS 22-Google Buku. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Prayoga, N. E. (2020, Maret 27). Implementasi Work From Home Sebagai Upaya

"Social Distancing": A Blessing in Disguise? Retrieved Januari 25, 2021, from Kementrian Keuangan Republik Indonesia:

https://www.djkn.kemenkeu.go.id

(19)

Pristiyono, Ikhlash, M., Rafika, M., & Hasibuan, D. (2020). Implementasi Work from Home terhadap Motivasi dan Kinerja Dosen di Indonesia. Jurnal Akuntansi, Ekonomi, dan Manajemen Bisnis, 8(2), 263-269.

Purnomo, R. A. (2017). Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis dengan SPSS- Google Buku. Ponorogo: CV. Wade Group.

Putri, A. T. (2010). Analisis Perbedaan Kepuasan Kerja, Motivasi, dan Prospek Karier Auditor Berdasarkan Perspektif Gender. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta.

Rafinska, K. (2020, September 22). Kantor Akuntan Publik: Jenis Jasa dan Praktiknya di Indonesia. Retrieved Januari 28, 2021, from Online Pajak:

https://www.online-pajak.com

Rai, I. G. (2008). Audit Kinerja pada Sektor Publik: Konsep, Praktik, Studi Kasus Gusti Agung Rai- Google Buku. Jakarta: Salemba Empat.

Rene, R., & Wahyuni, S. (2018). Pengaruh Work-life Balance Terhadap Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Individu pada Karyawan Perusahaan Asuransi di Jakarta. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, 16(1), 53-63.

Robbins, S. P., & Judge, T. (2016). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Rokhani, C. T. (2020). Pengaruh Work from Home (WFH) Terhadap Kinerja Guru SD Negeri Dengkek 01 Pati Selama Masa Pandemi Covid-19.

EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 424-437.

Safitri, D. (2014). Pengaruh Independensi Auditor dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris: Kantor Akuntan Publik Pekanbaru, Batam, dan Medan). Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 11(2), 339-351.

Safitri, Y., & dkk. (2020). Gotong Royong Menghadapi Pandemi COVID-19 Ide dan Solusi- Google Buku. Pasuruan: Qiara Media.

Santoso, S. (2014). Konsep Dasar dan Aplikasi SEM dengan AMOS 22. Jakarta:

PT Elex Media Komputindo.

Septiawan, B., Masrunik, E., & Rizal, M. (2020). Motivasi Kerja dan Gen Z.

Zaida Digital Publishing.

Setkab. (2020, April 14). Presiden Tetapkan Bencana Nonalam Penyebaran Covid-19 Sebagai Bencana Nasional. Retrieved Desember 3, 2020, from Sekretariat Kabinet Republik Indonesia: https://setkab.go.id

Shaleh, M. (2018). Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai. Makassar:

Aksara Timur.

(20)

Sinaga, O. S., & dkk. (2020). Manajemen Kinerja dalam Organisasi-Google Buku. Yayasan Kita Menulis.

Sitorus, R. M. (2020). Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Pimpinan Terhadap Motivasi Kerja. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.

Solimun, Fernandes, A. A., & Nurjannah. (2017). Metode Statistika Multivariat Pemodelan Persamaan Struktural (SEM) Pendekatan WarpPLS. Malang:

UB Press.

Solimun, Nurjannah, Amaliana, L., & Fernandes, A. A. (2019). Metode Statistika Multivariat Generalized Structured Component Analysis (GSCA) Pemodelan Persamaan Struktural (SEM). Malang: UB Press.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D . Bandung:

Alfabeta.

Trisnaningsih, S. (2007). Independensi Auditor dan Komitmen Organisasi Sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor.

Simposium Nasional Akuntansi X, 1-56.

Wijanto, S. H. (2008). Structural Equation Modeling dengan LISREL 8.8: Konsep dan Tutorial. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yusuf, M. R., & Syarif, D. (2018). Komitmen Organisasi: Definisi, Dipengaruhi, dan Memengaruhi-Google Buku. Makassar: Nas Media Pustaka.

Referensi

Dokumen terkait

Memahami hubungan antara etika dan hukum Memahami pentingnya berperilaku etis dalam bisnis Menyebutkan dan menjelaskan empat sumber etika bisnis Menjelaskan empat aturan yang

Ketujuh, jurnal yang berjudul Studi Eksplorasi Dampak Work From Home (WFH) Terhadap Kinerja Guru Selama Pandemi Covid-19, yang ditulis oleh Agus.. Jurnal ini mengkaji

Metode pengumpulan data menggunakan metode interview (wawancara), metode observasi, metode dokumentasi. Implementasi pendidikan karakter dalam resimen mahasiswa tercermin

Aparatur Sipil Negara sebagai upaya pencegahan danSurat Edaran tersebut bertujuan untuk mencegah dan meminimalisasi penyebaran, serta mengurangi risiko Covid-19

Menunjukan bahwa penggunaan bahan penolong dalam satu kali produksi setiap harinya berbeda dimana, dalam satu minggu industri ini melakukan proses produksi sebanyak

Penulis melakukan kerja magang selama 60 hari kerja dengan melakukan praktik kerja magang secara work from home (WFH) karena faktor pandemi mengharuskan beberapa

Berdasarkan uraian diatas tentang WFH dan motivasi kerja karyawan penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan mengetahui seberapa besar pengaruh WFH terhadap

Pengaruh work from home terhadap kinerja pegawai Bank dalam penelitian ini, work from home menjadikan lingkungan kerja fleksibel, terhindar dari gangguan stress, lebih terasa