• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kinerja account executive dalam mencari dan mempertahankan pengiklan pada koran jitu di surakarta devilia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kinerja account executive dalam mencari dan mempertahankan pengiklan pada koran jitu di surakarta devilia"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KINERJA A MEMPERT Diajukan Men P FA LAPORAN ACCOUNT EX TAHANKAN D T

n Untuk Mele

ncapai Gelar A

Pada Fakultas Universit DEV KULTAS IL UNIVERSI S KULIAH KE EXECUTIVE N PENGIKL I SURAKAR TUGAS AKH

engkapi Dan M

Ahli Madya B

s Ilmu Sosial

tas Negeri Seb

Disusun Ole

VI LIA PRAS

D1309031 LMU SOSIAL ITAS SEBEL SURAKART 2012 ERJA MEDI DALAM ME

LAN PADA K

RTA

HIR

Memenuhi Sy

Bidang Adver

dan Ilmu Poli

belas Maret

eh:

SASTI

L DAN POL

(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(4)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(5)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

MOTTO

“Tak ada kemenangan dan keberhasilan tanpa ada pengorbanan dan

ketekunan. Demikian pula tak ada pengorbanan dan ketekunan tanpa

adanya keyakinan”.

( Kahlil Gilbran ) Dengan kreatifitas kita dapat merubah sesuatu yang biasa menjadi luar

biasa. Sebab kreatifitas itu luas dan tanpa batas.

(6)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk:

1. Almarhum Ayah yang tercinta, terima

kasih karena telah mendidik ku untuk

selalu bekerja keras.

2. Ibu ku yang tercinta dan terbaik, terima

kasih untuk kasih sayang dan segalanya

yang tidak akan pernah ternilai dan

terbalas besarnya.

3. Adik ku yang tersayang, terima kasih.

4. Untuk sahabatku dan teman-teman

seperjuangan Advertising 2009 A.

(7)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala

rahmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan laporan dengan judul “KINERJA ACCOUNT

EXECUTIVE DALAM MENCARI DAN MEMPERTAHANKAN

PENGIKLAN PADA KORAN JITU DI SURAKARTA”.

Penulis menyadari bahwa tersusunnya Tugas Akhir ini berkat adanya

petunjuk dan bimbingan dari bapak, ibu dan semua pihak yang terkait. Maka

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT, yang selalu membimbing dan memberikan kemudahan bagi

penulis sehingga mampu menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Bapak Drs. Aryanto Budhy S, M.Si selaku Ketua Program Studi Diploma

III Komunikasi Terapan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos., M.Si, selaku Dosen

pembimbing yang telah dengan sabar memberikan bimbingan dalam

penyusunan Tugas Akhir ini.

5. Drs. Kandyawan selaku pembimbing akademik.

6. Para Dosen Program Studi Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

(8)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

7. Puteri Mekar Melati . Adik ku tersayang terima kasih untuk

pertolongan-pertolongan kecilnya.

8. Putu Wiggih Widayaka Konggas. Kekasih terbaik yang selalu membuat

penulis tersenyum, terima kasih atas perhatian dan kasih sayang nya.

9. Sahabat KENYUD ku tersayang (Desi, Erniy, Andin, Memel). Terima

kasih untuk semangat, do’a dan kebersamaan nya selama ini.

10. Bapak Ari Sadewo selaku HRD Koran JITU Surakarta. yang telah

memberikan kesempatan pada penulis untuk melaksanakan kegiatan

Kuliah Kerja Media (KKM).

11. Mbak Andrie senior Account Executive Koran JITU terima kasih atas

bimbingan, nasehat, juga traktiran nya selama penulis magang serta telah

mengenalkan penulis ke beberapa orang-orang penting pada dunia iklan

di Surakarta. Karyawan Koran JITU yang sudah mengisi hari-hari penulis

selama magang (Mbak Dina, Mbak Kasih, Mbak Uthy, Mas Imul, Mas

Arif, Mas Melon, Mas Krebo) terima kasih banyak.

12. Teman-teman terbaik di Advertising 2009 A (Alvian, Angger, Niko,

Michael, Knep, Dwi, Dhea, Dede) terimakasih banyak atas semangat dan

doanya, salam sukses buat kalian.

13. Seluruh karyawan Apotek Munggung terima kasih atas semua perhatian

dan keluangan waktu nya.

14. Almamater.

15. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu yang

(9)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Penulis sadar bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna yang

tentunya masih memerlukan banyak koreksi. Maka dari itu saran serta kritik

yang membangun sangat penulis harapkan.

Demikian, semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat dan

berguna bagi pembaca sekalian.

Surakarta, Juni 2012

Devi Lia Prasasti

(10)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. Periklanan ... 7

B. Media Massa ... 8

B1. Sejarah Surat Kabar... 10

B2. Struktur Surat Kabar ... 12

B3. Kelebihan Dan Kelemahan Surat Kabar ... 16

C. Account Executive ... 18

(11)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

C2. Prosedur Kerja Account Executive ... 24

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/INSTANSI ... 26

A. Tentang Koran JITU ... 26

B. Visi dan Misi Koran JITU ... 28

C. Struktur Organisasi Koran JITU ... 29

D. Bisnis dan Model Koran JITU ... 30

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG ... 36

A. Gambaran Umum ... 36

B. Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 36

C. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Per Pekan ... 37

D. Strategi Menjaring Pengiklan Pada Koran JITU ... 40

E. Focus Of Interest ... 42

BAB V PENUTUP ... 57

A. Kesimpulan ... 57

B. Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 62

(12)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1

LOGO PERUSAHAAN...………... 26

GAMBAR 2

HALAMAN DEPAN KORAN JITU...………... 27

GAMBAR 3

LEMBAR PURCHASE ORDER ...………... 47

GAMBAR 4

SURAT PENAWARAN...………... 48

GAMBAR 5

FORMULIR Q1 ...………... 50

GAMBAR 6

FORMULIR Q2 ...………... 50

GAMBAR 7

IKLAN DISPLAY AURA SALON ...………... 51

GAMBAR 8

IKLAN FOTO KARTASURA MOTOR 2 ...………... 52

GAMBAR 9

IKLAN FOTO MARGA MOTOR ...………... 53

GAMBAR 10

(13)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

BAB 3

TABEL 1 Perbandingan Koran JITU Dengan Media Cetak Lain... 31

TABEL 2 Distribusi Koran JITU...………... 33

TABEL 3 Profil Pembaca Koran JITU...………... 34

TABEL 4 Rate Koran JITU...………... 35

BAB 4 TABEL 1 Daftar Harga Paket Iklan Koran JITU...………... 41

(14)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. Media Masa ... 7

B. Surat Kabar ... 8

B1. Sejarah Surat Kabar... 8

B2. Struktur Surat Kabar ... 9

B3. Kelebihan Dan Kelemahan Surat Kabar ... 13

C. Account Executive ... 16

C1. Definisi Account Executive ... 15

C2. Prosedur Kerja Account Executive ... 20

(15)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

A. Tentang Koran JITU ... 25

B. Visi dan Misi Koran JITU ... 26

C. Struktur Organisasi Koran JITU ... 27

D. Bisnis dan Model Koran JITU ... 27

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG ... 34

A. Gambaran Umum ... 34

B. Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 34

C. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Per Pekan ... 35

D. Strategi Menjaring Pengiklan Pada Koran JITU ... 38

E. Focus Of Interest ... 40

BAB V PENUTUP ... 53

A. Kesimpulan ... 53

B. Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ...

(16)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user  

1   

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Banyak definisi komunikasi massa yang dikemukakan oleh ahli

komunikasi yang masing-masing merumuskan definisinya dengan menggunakan

istilah yang berbeda untuk menunjuk pada ciri komunikasi massa yang sama.

Tetapi keragaman istilah tersebut sesungguhnya semakin memperjelas pengertian

serta luas lingkup komunikasi massa karena masing-masing definisi saling

melengkapi satu sama lain.

Komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan

kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media

cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak

dan sesaat. Itu kenapa, komunikasi massa ini dapat lebih dipahami berhubungan

dengan Surat Kabar, Majalah, Radio, Televisi, Film dan internet yang biasanya

sering digunakan untuk menyebarkan informaasi, berita dan advertising.

Periklanan merupakan penyebaran informasi tentang suatu gagasan ,

barang atau jasa, untuk membujuk orang agar berfikir, bersikap atau bertindak

sesuai dengan keinginan pengiklan. Periklanan juga dapat diartikan sebagai

kegiatan komunikasi yang dilakukan pembuat barang atau jasa dengan masyarakat

(17)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user  

2   

pemasaran. Komunikasi dilakukan dengan menggunakan gambar, suara atau

kata-kata, gerak atau bau yang disalurkan melalui media atau secara langsung.

Dalam perkembangannya, iklan menjadi sebuah obyek study tersendiri

sehingga lahir bermacam-macam definisi tentang iklan antara lain “iklan adalah

usaha mempengaruhi orang lain supaya membeli barang-barang atau jasa serta

menerima ide-ide”. Sedangkan menurut American Marketing Association, iklan

adalah “sebagai suatu bentuk presentasi atau penyampaian barang-barang,

pelayanan-pelayanan, ide-ide yang sifatnya non personal dan didasarkan pada

suatu pembayaran oleh pihak sponsor yang diketahui identitasnya (Thahir, 1990 :

2)”. Lain lagi menurut pendapat William.G.Nickels, menurutnya periklanan adalah

“komunikasi non individu dengan sejumlah biaya melalui berbagai media yang

dilakukan oleh perusahaan lembaga non laba serta individu”. Leo Burnet

Kreasindo, sebuah biro iklan ternama mengatakan “iklan yang baik adalah yang

bisa mengkomunikasikan kesadaran suatu produk dihadapan konsumen. Iklan

harus mampu merangsang konsumen untuk mencoba produk yang diiklankan

tersebut”.

Berdasarkan definisi-definisi iklan tersebut dapat dikemukakan bahwa

iklan merupakan sarana promosi bagi perorangan, perusahaan, organisasi, ataupun

lembaga pemerintah untuk menyampaikan pesan yang bersifat menguntungkan.

Iklan, yang mengisi alat-alat komunikasi massa, dikenal di Indonesia

bersamaan dengan lahirnya Surat Kabar, yang mula-mula merupakan media

pendekat antara penjual dan pembeli. Fungsi Surat Kabar yang tertua bahkan

(18)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user  

3   

Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan

dari sumber kepada khalayak (penerima) dengan menggunakan alat-alat

komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, TV (Cangara, 2000). Media

massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara

serempak, cepat kepada audience yang luas dan heterogen. Kelebihan media

massa dibanding dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi hambatan

ruang dan waktu. Bahkan media massa mampu menyebarkan pesan hampir

seketika pada waktu yang tak terbatas (Nurudin, 2007).

Media massa memberikan informasi tentang perubahan, bagaimana hal itu

bekerja dan hasil yang dicapai atau akan dicapai. Peran utama yang diharapkan

dihubungkan dengan perubahan adalah sebagai pengetahuan pertama. Fungsi

utama media massa adalah untuk memberikan informasi pada kepentingan yang

menyebarluas dan mengiklankan produk.

Account Executive adalah orang-orang yang ditunjuk suatu biro iklan /

surat kabar sebagai penghubung dalam melayani pengiklan. Seorang Account

Executive harus tahu bagaimana memposisikan diri dihadapan pengiklan.

Membuat para pengiklan nyaman, itu merupakan tantangan seorang Account

Executive. Seorang Account Executive juga harus mempelajari dan sepenuhnya

memahami kebutuhan-kebutuhan pengiklannya. Advertising Account Executive

biasanya bekerja dalam satu tim dan menjadi orang yang paling sering

berhubungan dengan pengiklan. Fokus pekerjaan advertising account executive

terletak pada kompetisi untuk rekening pengiklan dan untuk memenuhi

(19)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user  

4   

Pada pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini penulis mengambil study objek

penelitian pada divisi iklan di Koran Jitu. Berbeda halnya dengan

Solopos,Joglosemar ataupun Jawa Pos yang merupakan Surat Kabar Harian.

Koran Jitu merupakan Surat Kabar khusus untuk jual beli yang terbit Mingguan di

wilayah Solo-Jogja dan sekitarnya. Oleh sebab itu, penulis memilih Koran Jitu

sebagai obyek penelitian Kuliah Kerja Media.

Kuliah Kerja Media merupakan kegiatan praktik kerja yang sesungguhnya,

yang dilakukan oleh Mahasiswa tingkat akhir suatu perguruan tinggi. Kuliah

Kerja Media ini dilakukan di luar lingkungan kampus. Di dalam pelaksanaan

Kuliah Kerja Media, antara Mahasiswa dengan perusahaan harus memiliki

hubungan saling timbal balik dan harus saling memberikan keuntungan satu

dengan lainnya, sebagai contoh perusahaan sebagai obyek yang menyediakan

tempat dan segala fasilitas pendukung tidak terganggu dan terbebani dengan

hadirnya Mahasiswa Kuliah Kerja Media ini, justru perusahaan merasa untung

karena bisa meringankan pekerjaan mereka dan Mahasiswa dapat memperoleh

ilmu dan pengetahuan dari perusahaan yang terkait.

Kegiatan Kuliah Kerja Media ini wajib dilaksanakan oleh Mahasiswa

tingkat akhir, sebab pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini merupakan salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (Amd) Universitas Negeri Sebelas

Maret. Dengan melaksanakan Kuliah Kerja Media ini berarti Mahasiswa yang

bersangkutan telah mempraktikan ilmu yang diperoleh selama duduk dibangku

kuliah. Mahasiswa juga mendapatkan gambaran sekaligus pengalaman kerja yang

(20)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user  

5   

laporan Kuliah Kerja Media ini penulis mengambil judul “KINERJA

ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MENCARI DAN MEMPERTAHANKAN PENGIKLAN PADA KORAN JITU DI SURAKARTA”

B. TUJUAN

Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media ini penulis mempunyai tujuan

sebagai berikut :

1. Tujuan khusus

a. Kuliah Kerja Media dilaksanakan dengan tujuan agar Mahasiswa

mengetahui gambaran nyata tentang dunia kerja yang sebenarnya dan

mempunyai kesempatan untuk menerapkan dan mengembangkan

pengetahuan, terutama dibidang periklanan sesuai dengan bakat, minat

dan kemampuan yang telah di dapat selama mengikuti perkuliahan.

Dengan demikian mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang

didapat selama kuliah dengan kenyataan di dunia kerja yang

sesungguhnya.

b. Untuk mengetahui secara langsung proses kegiatan penggarapan iklan

media cetak di perusahaan dan mengetahui perkembangan iklan pada

era saat ini.

2. Tujuan Umum

a. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar profesional Ahli Madya (Amd) dibidang

Komunikasi Terapan konsentrasi Periklanan Universitas Negeri

(21)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user  

6   

b. Untuk menambah pengetahuan tentang Account Executive dalam

suatu perusahaan serta untuk menambah wawasan sehingga dapat

(22)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PERIKLANAN

1. DEFINISI PERIKLANAN

Periklanan merupakan bentuk komunikasi yang digunakan untuk membujuk

audiens (pemirsa, pembaca, dan pendengar) untuk mengambil beberapa tindakan

sehubungan dengan produk, ide, atau layanan. Tujuan dari disampaikannya iklan

tersebut adalah mengarahkan perilaku konsumen terhadap suatu penawaran

komersial ataupun mempersuasi seseorang dalam melakukan sesuatu (seperti iklan

politik / layanan masyarakat yang nonkomersial).

Periklanan memegang peranan yang cukup penting dan merupakan bagian

dari kehidupan industri modern, dan umumnya hanya bisa ditemukan di

negara-negara maju atau negara-negara-negara-negara yang tengah berkembang. Kebutuhan akan adanya

periklanan berkembang seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kota-kota yang

dipenuhi oleh banyak toko dan pusat-pusat perdagangan dan penyedia jasa.

Selain itu perkembangan periklanan juga sangat dipengaruhi dengan

perkembangan media cetak maupun media elektronik.

2. FUNGSI PERIKLANAN

Terdapat 4 (empat) fungsi dasar periklanan (Wells, Mariarty, & Burnet, 2006)

(23)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

 

a. Memberikan informasi atas produk dan merek

Periklanan dapat memberikan informasi kepada khalayak tentang

kejelasan seluk beluk suatu produk mulai dari harga, keunggulan dan

informasi lainnya.

b. Membentuk image atas produk dan merek

Suatu image yang baik akan membuat konsumen berfikir singakat untuk

memutuskan pembelian karena mereka sudah menaruh kepercayaan yang

Begitu besar.

c. Membujuk audiens

Aktivitas periklanan berfungsi untuk membujuk pembeli potensial untuk

membentuk permintaan selektif merek tertentu.

d. Mendorong audiens untuk mengambil tindakan

Dengan informasi yang dikemas sedemikian rupa akan menimbulkan

perasaan menyenangkan sehingga bisa mempengaruhi pikiran orang

untuk melakukan tindakan pembelian.

Periklanan merupakan komponen integraldari pemasaran sebagai salah

satu metode komunikasi yang akan lebih efektif jika didukungt dengan

metode komunikasi lainnya. Melalui periklanan produk barang dan jasa

bisa dikenal khalayak sehingga bisa membentuk sikap dan opini

(24)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

 

dalam kegiatan usaha, maka dari jangan lupakan periklanan untuk

mengkomunikasikan usaha kita pada khalayak.

B. MEDIA MASSA

Menurut para ahli sejarah bahwa media massa telah ada sejak masa

prasejarah sebelum manusia mengenal tulisan, dengan cara melukis di dinding batu

yang terdapat di goa. Abad ke 2 mulai muncul kertas sebagai media tulis, abad ke 14

seluruh Eropa menggunakan kertas, dan terus berkembang sampai menghasilkan

buku, koran, najalah dan tabloid.

Media massa berperan penting dalam kehidupan manusia, karena dengan

media massa setiap orang mendapatkan suatu informasi yang terus berkembang.

Fungsi media massa adalah alat komunikasi dan sarana untuk

meyebarluaskan suatu informasi kepada masyarakat luas.

Media massa terbagi menjadi dua yaitu ;

1. Media massa cetak : Buku, Majalah, Surat kabar atau koran, Tabloid.

2. Media massa elektronik : Internet, Radio, Televisi

Media massa digunakan dalam komunikasi apabila komunikan berjumlah

banyak dan bertempat tinggal jauh. Media massa yang banyak digunakan dalam

kehidupan sehari-hari umumnya adalah surat kabar, radio, televisi, dan film bioskop,

yang beroperasi dalam bidang informasi, edukasi dan rekreasi, atau dalam istilah lain

(25)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

10 

 

Sejarah juga telah membuktikan bahwa media massa telah membuat

periklanan jadi lebih ekonomis bagi para pengirim dan penggunanya. Jadi lembaga

pendidikan ketika ingin mengiklankan program atau kegiatannya tidak perlu

berteriak keliling kota untuk menginformasikannya kepada masyarakat, tapi mereka

cukup memasang iklan pada media massa (koran, radio, televisi, internet). Sebagai

pengguna iklan kita memiliki banyak sumber informasi, pengirimnya pun beruntung

dengan adanya berbagai macam media massa.

Keuntungan komunikasi dengan menggunakan media massa adalah bahwa

media massa menimbulakan keserempakan artinya suatu pesan dapat diterima oleh

komunikan yang jumlahnya relatif banyak. Jadi untuk menyebarkan informasi, media

massa sangat efektif yang dapat mengubah pendapat dan perilaku komunikasi.

C. SURAT KABAR

1. SEJARAH SURAT KABAR

Di Indonesia surat kabar terbit pertama kali pada abad 18 dan awal abad 19

dengan menggunakan format yang sangat sederhana dan kecil, isinya hanya

menyangkut pengumuman atau berita resmi. Hampir 75% surat kabar dahulu berisi

iklan-iklan. Yang diiklankan pada massa itu antara lain iklan tentang jadwal

kapal-kapal mau berlayar dan iklan ini hampir mengisi separuh halaman surat kabar. Ada

(26)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

11 

 

Seiring dengan berjalannya waktu, surat kabar mempunyai arti dan pengaruh

yang sangat kuat dalamkehidupan modern saat ini. Banyak orang yang mencoba

memberikan definisi mengenai arti serta pengaruh tentang surat kabar tersebut. Surat

kabar merupakan sebutan bagi penerbitan pers yang yang masuk ke dalam media

massa tercetak, berupa lembaran berita, karangan, dan iklan. Isi dari surat kabar

harus bersifat universal, di sini dimaksudkan adalah pemberitaan surat kabar

bersangkut paut dengan manusia dari berbagai golongan dan kalangan

Surat kabar adalah media yang paling banyak dikenal oleh banyak orang

karena tampilan dan mutu berita, kedekatan emosional dan sensasional dalam

pemberitaan mampu mengangkat media cetak menjadi bacaan pilihan banyak orang.

Dengan karakter dan positioning tersendiri, media ini tampil menjadi juara, selain itu

kepraktisan surat kabar yang gampang dibawa dan dinikamati para pembacanya, bisa

dibaca saat menunggu bis di stasiun, terminal, bahkan bisa dibaca dalam kendaraan.

Surat kabar merupakan media publisitas yang utama. Ia dibaca oleh jutaan

orang, mendapat kepercayaan dari pembacanya, mempengaruhi opini publik, muncul

secara teratur dan secara intensif meliputi berita-berita lokal dan regional. Surat

kabar menghimbau kepentingan khusus untuk kaum wanita pengusaha, olahragawan,

pembalap motor dan lain-lain, melalui kolom khusus yang menyajikan kesempatan

(27)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

12 

 

2. STRUKTUR SURAT KABAR

Surat kabar diklasifikasi menurut ukuran, sirkulasi, kelas sosial pembaca,

pembagian jenis iklan dan frekuensi penerbitan. (Kasali , 1992)

Ukuran

Pada umumnya surat kabar ada 2 macam jenis ukuran yaitu :

1. Surat kabar tabloid

Surat kabar jenis ini terdiri dari 5 (lima) atau 6 (enam) kolom, masing-masing

memiliki ukuran lebar sekitar 2 inci (5 cm) dan panjang dari atas ke bawah sekitar

14 inci (35 cm). Ukuran ini membuat surat kabar tabloid tampil seperti majalah

yang tidak dijilid.

2. Surat kabar bentuk standar (Broadsheet)

Surat kabar jenis ini memiliki ukuran 2x lipat ukuran tabloid dengan 8

(delapan) atau 9 (sembilan) kolom-kolom kesamping. Meskipun demikian, untuk

kepentingan pragmantis dan estetika, banyak koran standar yang mengurangi

jumlah kolomnya menjadi hanya 6 kolom saja.

Sirkulasi

Surat kabar adalah sebuah media komunikasi massa yang menjangkau

khalayak regional, lokal, maupun nasioanal. Sirkulasi adalah kata yang digunakan

oleh orang-orang dalam surat kabar untuk menjelaskan jumlah surat kabar yang

terjual. Sebagian besar koran daerah banyak yang menyerap iklan dari pusat, yang

(28)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

13 

 

menunjukan dan membuktikan bahwa koran lokal hanya merupakan kepanjangan

tangan dari pengiklan nasional untuk menyampaikan pesan-pesan mereka.

Menghadapi kenyataan seperti itu, koran-koran lokal yang mempunyai

lesulitan untuk berkembang, bekerja sama dengan penerbitan dipusat yang memiliki

keahlian dan dana yang cukup besar, sehingga koran-koran lokal bisa berkembang

dan mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Kelas sosial pembaca

Dilihat dari kelas sosial pembacanya, surat kabar dibedakan menjadi dua (2)

jenis, yaitu:

1. High Brow Newspaper

Yaitu koran-koran yang diterbitkan untuk kalangan masyarakat menengah

keatas. Biasanya untuk para pengusaha-pengusaha kelas atas, dan masyarakat

modern.

Adapun ciri-ciri dari High Brown Newspaper adalah :

a) Dibaca oleh orang-orang yang memiliki tingkat pendidikan tinggi

b) Disajikan dengan sopan

c) Gaya bahasa yang digunakan lugas dan langsung

d) Tidak hanya menggunakan ilustrasi

2. Boulevard Newspaper

Yaitu koran-koran yang diterbitkan untuk masyarakat menengah kebawah.

(29)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

14 

 

a) Dibaca oleh orang-orang yang pada umumnya memiliki pendidikan

dasar

b) Emosional dan memberikan tekanan-tekanan pada kejadian yang

dekat dengan masyarakat golongan kebawah

c) Gaya bahasanya sangat gamblang, tulisannya terlalu berani dalam

membeberkan sesuatu

Pembagian jenis iklan

Dalam surat kabar ada dua (2) macam jenis iklan, yaitu (Kasali, 1995 : 106) :

1. Iklan baris

Adalah iklan pertama kali dikenal oleh masyarakat. Umumnya hanya terdiri

dari pesan-pesan komersial yang berhubungan dengan kebutuhan pengiklan.

Sebagai contoh adalah iklan menawarkan jasa tertentu, iklan lowongan pekerjaan,

atau bahkan iklan kehilangan.

2. Iklan Display

Adalah iklan yang paling dominan pada surat kabar saat ini. Ukurannya

sangat bervariasi, biasanya minimal 2 kolom, mulai dari 2 kolom x 5cm hingga ¼,

½, dan halaman penuh warna.

Iklan display dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

a. Display Lokal

Adalah iklan yang dipesan oleh pengiklan lokal, berbagai organisasi atau

(30)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

15 

 

b. Display Nasional

Adalah iklan yang dipesan oleh perusahaan multinasional, nasional,

organisasi, dan kelompokusaha tertentu untuk menekankan kekuatan

produknya di pasar atau guna mendukung kampanye pemasaran di daerah

tertentu.

Frekuensi Penerbitan

Berdasarkan frekuensi penerbitannya, surat kabar pada umumnya dibedakan

atas surat kabar harian dan surat kabar mingguan. (Kasali, 1992 : 99)

Dalam surat kabar usia berita hanya satu hari, lewat dari hari peredarannya

surat kabar telah dianggap basi. Keesokan harinya para pembaca akan mencari koran

berikutnya, mencari berita yang terbaru dan pembaca cenderung enggan membaca

koran edisi kemarin, meskipun koran yang kemarin belum dibaca. Berbeda dengan

koran mingguan yang pada umumnya berisi artikel-artikel yang tidak cepat basi

dengan memberikan kedalaman isi, bukan sebuah berita seperti ada dalam surat

kabar harian.

Sedangkan untuk surat kabar harian perlu diperhatikan mengenai jam

terbitnya. Ada surat kabar pagi dan surat kabar petang. Sebuah surat kabar pagi di

ibukota pada umumnya akan menjadi surat kabar sore untuk wilayah Indonesia

(31)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

16 

 

kabar paling pagi yang terbit keesokan harinya. Perbedaan waktu terbit ini perlu di

perhatikan dalam hubungannya dengan pesan iklan yang ingin disampaikan.

3. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SURAT KABAR

Adapun kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh surat kabar antara lain

(Kasali, 1995 : 108) :

a. Positive consumer attitude

Pembaca pada umumnya memandang surat kabar adalah sebuah media yang

memuat hal-hal aktual yang perlu segera diketahui oleh khalayak pembacanya.

b. Comparison shopping

Pembaca pada umumnya membawa surat kabar sebagai referensi untuk

memilih barang-barang sewaktu belanja.

c. Flexibility

Para pengiklan dapat bebas untuk memilih pasar mana yang akan

diprioritaskan. Dengan demikian pengiklan dapat memilih mana yang cocok

untuk memasang iklan. Terkecuali pada surat kabar nasional yang biasanya harus

dilakukan pesanan 6 bulan sebelumnya. Koran lokal biasanya sangat fleksibel

dalam memuat iklan, baik permintaan mendadak yang berkaitan dengan ukuran,

frekuensi, pemuatan maupun penggunaan warna.

d. Market coverage

Surat kabar dapat menjangkau daerah-daerah, perkotaan maupun daerah

(32)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

17 

 

Disamping punya banyak kelebihan surat kabar juga punya beberapa

kelemahan. Adapun kelemahan-kelemahannya antara lain :

a. Limited coverage of certain group

Meskipun surat kabar mempunyai sirkulasi yang sangat luas, beberapa

kelompok pasar tertentu tidak dapat dengan baik. Sebagai contohnya, surat kabar

tidak dapat menjangkau pembacanya yang berusia dibawah 20 tahun. Dan pada

umumnya timbul mitos dalam masyarakat bahwa surat kabar adalah semacam

bacaan untuk kaum pria dewasa.

b. Products that don’t fit

Beberapa produk tidak dapat diiklankan dengan baik dalam surat kabar,

terutama untuk produk yang tidak ditujukan untuk umum, misalnya tidak

mungkin ada iklan mobil BMW disurat kabar daerah. Demikian pula produk

tertentu yang dianggap melanggar kesopanan dan kesusilaan seperti pakaian

dalam dan celana dalam.

c. Short life span

Surat kabar hanya dibaca sekali duduk, dengan maksud masa hidup surat

kabar sangat singkat. Berita dalam surat kabar juga singkat, hanya berusia 24jam

saja.

d. Clutter

Isi berita yang terlalu dipaksakan dihalaman surat kabar yang tidak

(33)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

18 

 

dan daya serap pembacanya. Orang akan membaca surat kabr dengan pikiran yang

kusut, dan akan menimbulkan persepsi yang lain dari isi berita tersebut. Informasi

yang berlebihan yang dimuat oleh redaksi dan pemasang iklan dapat melemahkan

pengaruh iklan itu sendiri.

D. ACCOUNT EXECUTIVE

1. DEFINISI ACCOUNT EXECUTIVE

Definisi Account Executive menurut Herbert D Staus, (Kelly, 1995 :13) :

a) Account Executive adalah penghubung antara biro iklan dengan

pengiklan.

b) Orang yang memiliki pesona, senyum yang ramah dan mempunyai

kemampuan untuk menangani klien.

c) Bagian yang menyeluruh dari proses pembuatan keputusan. Dia harus

memiliki pengaturan untuk membuat keputusan yang efektif, dia harus

memiliki filsafat kerja dan memiliki metode kerja yang dinamis.

Executive yang baik adalah executive yang efektif.

d) Seseorang yang yakin bahwa segala sesuatu yang dihasilkan oleh agency

nya dan ditujukan untuk kliennya yang akan menghasilkan uang bagi

perusahaan klien. Dalam mengerjakan sesuatu, Account Executive harus

(34)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

19 

 

Seorang Account Executive yang keluar mewakili suatu agency dan

berhubungan langsung dengan klien adalah sebagai cermin dari advertising agency

nya, oleh karena itu seorang Account Executive yang baik harus memenuhi

persyaratan sebagai berikut :

i. Seorang Account Executive harus mengetahui segi-segi tekhnis

pekerjaannya.

ii. Seorang Account Executive harus mengerti dan menghayati produk,

pemasaran dan sifat bidang usaha dari klien yang bersangkutan (product

knowledge and nature of the business)

iii. Seorang Account Executive harus mampu membaca watak dan dengan

cepat dapat menyesuaikan diri (human knowledge)

iv. Seorang Account Executive harus memiliki positive attitude, active

dynamic, senang bergaul dengan orang lain, keterbukaan (extrovert),

pleasant personality.

v. Seorang Account Executive harus gemar dan banyak membaca.

Tugas seorang Account Executive menurut “Advertising Agency Operations

and Management” oleh Roger Burton P adalah :

i. Pemeliharaan hubungan kerja sehari-hari dengan klien, khususnya dengan

advertising ataupun anggota direksi atau petugas yang serahi tugas dan

(35)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

20 

 

ii. Pengumpulan dan penyediaan bahan referensi dan bahan petunjuk atau

pedoman, baik mengenai aspek kreatif, media maupun marketing untuk

iklan-iklan yang harus diselesaikan oleh agency.

iii. Pemikiran dan persiapan rencana kreatif dan rencana media sementara,

serta memperoleh persetujuan klien untuk rencana-rencana tersebut.

iv. Pengeluaran dan penyaluran instruksi kerja intern dengan mempergunakan

formulir yang tersedia untuk masing-masing pekerjaan, misalnya job

requistion, memorandum, dan sebagainya.

v. Mengetahui dan secara terus menerus berusaha sebanyak mungkin

mengenai segala aspek dan seluk beluk dari perusahaan dan bidang usaha

klien, termasuk para kompetitornya. Seorang Account Executive harus

banyak membaca sebanyak mungkin penerbitan dalam maupun luar negeri

untuk mengikuti perkembangan dibidang usaha klien. Dengan demikian, ia

akan dapat berkomunikasi dalam bahasa dan gelombang yang sama

dengan kliennya.

Adapun secara khusus, tugas dan tanggung jawab seorang Account Executive

meliputi (Materi Mata Kuliah Manajemen Periklanan) :

i. Membuat contact report mengenai semua hubungan yang diadakan

dengan klien, baik hubungan berhadapan muka maupun melalui

(36)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

21 

 

bersangkutan, selambat-lambatnya dalam waktu 2 x 24 jam setelah

terjadinya hubungan kerja itu.

ii. Menjawab semua surat yang diterima dari atau mengenai urusan klien.

Follow-up harus dijalankan sesuai dengan permintaan klien (deadline)

dan hasilnya disampaikan atau diberitahukan kepadanya.

iii. Mengawasi agar semua intruksi dan keterangan yang datang ke

agency diteruskan dan disampaikan kepada bagian yang bersangkutan

secepat mungkin.

iv. Mengadakan rapat executive group seperlunya dengan menyiapkan

semua bahan sementara yang diperlukan.

v. Bersama dengan petugas lain yang berkepentingan menentukan

deadline dan prioritas pekerjaan, serta mengawasi agar semua pihak

yang berkepentingan diberitahu dan mengerti.

vi. Mengadakan follow-up dan pengecekan agar semua pekerjaan selesai

pada waktu yang direncanakan.

vii. Melaporkan segera kepada klien kalau ada hambatan atau gangguan

yang melambatkan penyelesaian suatu pekerjaan.

viii. Memberitahukan bagian media dengan segera kalau ada perubahan

yang harus dilakukan pada order atau pemesanan tempat.

ix. Memberikan laporan bulanan pada klien mengenai pengeluaran biaya

(37)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

22 

 

x. Membuat sebuah catatan khusus untuk setiap kliennya secara

tersendiri. Catatan tersebut merupakan keterangan-keterangan poko

atau utama tentang produk, pasaran, saingan, organisasi klien,

termasuk personalianya.

Seorang Account Executive untuk mendefinisikan target market yang akan

dituju dapat menggunakan beberapa pendekatan, antara lain :

a. Demografi

Pendekatan ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan geografis, income,

status, ras, agama, dan sosial ekonomi keluarga.

b. Sosiopsycological

Pendekatan ini meliputi psicographic dan lifestyle, dimana psicographic

tersebut mencakup attitude, interest, opinion. Sedangkan lifestyle tersebut

mencakup home entertainment, leizure, dan community involement dari konsumen

kita.

c. Product usage

Adalah membedakan konsumen ke dalam golongan yang mana heavy user,

light user, atau non users.

Seorang Account Executive harus selalu peka terhadap keinginan pasar dan

harus selalu berinovasi agar strategi yang dia buat mampu. Account Executive

(38)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

23 

 

dianggap akan mutlak dapat dicapai, jikalau memiliki skills, attitude, dan

knowledge dalam suatu ikatan.

Skill, meliputi kemampuan untuk :

a. Terampil berkomunikasi

b. Mempunyai motivasi

c. Terampil dalam pendelegasian pekerjaan

d. Terampil dalam hal pengambilan keputusan

Attitude, meliputi kemampuan untuk :

a. Sikap terhadap diri sendiri

b. Sikap terhadap orang lain

c. Sikap terhadap organisasi

d. Senang bermasyarakat dan memasyarakatkan

Knowledge, berkaitan dengan :

a. Analysing

b. Planning

c. Organising

d. Directing

(39)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

24 

 

2. PROSEDUR KERJA ACCOUNT EXECUTIVE

Dengan melihat tanggung jawab seorang Account Executive, dapat disebutkan

bahwa Account Executive adalah motor penggerak dan otak dari suatu perusahaan

periklanan. Namun tidak dapat dipungkiri juga bahwa sebuah motor dan otak tidak

dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari bagian yang lain (bagian kreatif, produksi,

media). Setiap kali Account Executive bertemu dengan klien, maka agenda ini harus

dicatat dalam contact report (laporan pertemuan). Ini sangat berguna untuk semua

pihak yang ikut ambil bagian dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan

kampanye periklanan tersebut. Setelah Account Executive memperoleh semua

informasi yang lengkap dari pengiklan, maka seorang Account Executive harus

segera mengadakan rapat atau rapat dengan bagian-bagian yang lain (bagian kreatif,

produksi,media) untuk membicarakan masalah selanjutnya. Hal ini sangat diperlukan

agar bagian yang lain segera mengetahui gambaran pekerjaan dengan jelas dan dapat

segera melaksanakannya.

Setelah pertemuan selasai, Account Executive membuat jadwal pada setiap

bagian dan kapan pekerjaan itu akan selesai. Bagian terakhir, Account Executive

memeriksa semua pekerjaan yang sudah selesai, apakah iklan sudah sesuai dengan

konsep awal. Apabila sudah sesuai dan tidak memerlukan perubahan, maka iklan

tersebut dipresentasikan dengan pengiklan.

Berikut dijelaskan proses pembuatan iklan :

(40)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

25 

 

2. Pengumpulan data

3. Pembuatan konsep iklan

4. Presentasi

5. Revisi

6. Presentasi

7. Finishing

8. Sensor

9. Penayangan di media

Seorang Account Executive harus mencari sebanyak mungkin mengenai

segala sesuatu yang berkaitan dengan produk pengiklan, adapun cara yang biasa

dilakukan antara lain (Materi Perkuliahan Manajemen Periklanan) :

1. Identifikasi

2. Spesifikasi

3. Keunggulan produk

4. Target market

5. Target audience

6. Kondisi pasar

(41)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 26 

 

BAB III

[image:41.612.117.527.128.502.2]

DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

Gambar 1 Logo Perusahaan

JITU, KORAN PANDUAN TEPAT SASARAN. Inilah slogan dari Koran

Jitu, koran panduan belanja dan gaya hidup terlengkap pertama di kota Surakarta.

JITU merupakan produk / brand pertama dari CV. MMb (Mitra Media Bangsa)

group.Suatu perusahaan yang bergerak di bidang media yang memiliki dan

mengelola beberapa media cetak.

A. TENTANG KORAN JITU

Berdasarkan wawancara dengan HRD Koran Jitu Ari Sadewo pada tanggal 2

April 2012

Spesifikasi Media : Koran JITU Koran Paduan Tepat Sasaran

Lahir : 17 Agustus 2008

Terbit : Mingguan setiap hari Kamis

(42)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  J L T A E W Jumlah halam Lebar Tiras Alamat Email Website

man : 3

: 6

: ek : P C : i : w 32 halaman 6 kolom 18.000 eks ksemplar di

Pusat Jl. Yo

Cabang Jl. La

info@koranj www.koranj Halama 27  semplar di Jogjakarta

s Sudarso 13

aksda Adisuc

jitu.com

jitu.com

Gambar 2 an Depan Ko

Surakarta d

34, Surakarta

cipto Km. 7,

oran JITU

dan sekitarn

a 57151

,5 Babarsari

nya dan 700

(43)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 28 

 

B. VISI DAN MISI KORAN JITU

VISI

1. Membantu meningkatkan aktivitas periklanan, perdagangan dan

perekonomian daerah

2. Mendorong percepatan upaya pembangunan kota Surakarta menjadi kota

terhormat, maju, makmur tanpa kehilangan akar budaya yang adiluhung

3. Menjadi bagian dari solusi bisnis masyarakat lokal.

MISI

1. Menyediakan media periklanan yang mudah, tepat sasaran dengan harga

terjangkau disemua kalangan masyarakat

2. Menjembatani penyedia dan pencari pekerjaan melalui sebuah media

3. Menggalang opini publik untuk ikut mencerdaskan kehidupan masyarakat

kota Surakarta dan sekitarnya

4. Membentuk dan membina tim kreatif yang selalu tanggap dan gesit untuk

(44)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 29 

 

C. STRUKTUR ORGANISASI KORAN JITU

BAGAN 1

Struktur Organisasi Koran JITU

(Sumber : Bank Data Koran JITU CEO

AST. CEO DIREKTUR

DIVISI IKLAN

DIVISI REDAKSI HRD

CS DISTRIBUSI

& SIRKULASI

MANAGER IKLAN

AE TELEMARKETING

PIMPINAN REDAKSI

REDAKTUR DESIGN

IKLAN

DESIGN & LAYOUT

(45)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 30 

 

D. BISNIS DAN MODEL KORAN JITU

1. Iklan (informasi harga barang)-60%

• Membantu para penjual barang untuk dapat mengiklankan barangnya

secara gratis ke publik dan menyediakan sebuah panduan jual beli

terlengkap kepada masyarakat melalui sebuah media cetak

• Mengefisiensikan biaya operasional dalam perolehan komersial konten

secara Cuma-Cuma melalui iklan baris gratis

Mendapatkan revenue berupa iklan yang bersifat “Ready Buying

Position”

2. Iklan Gaya Hidup-40%

• Menyediakan pembaca sebuah media cetak yang memberikan inspirasi

tentang gaya hidup di daerahnya.

• Menampilkan serta mengangkat tokoh masyarakat serta komunitas yang

ada di daerah

• Menjadi wadah untuk menggalang opini masyarakat untuk kemajuan

kota

Mendapatkan revenue berupa iklan yang bersifat “Equity Position”

3. Penjualan Koran

• Dengan memberikan komisi pada agen, lapak serta pengasong,

Mangement dapat memastikan penyebaran koran secara merata dan

(46)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 31 

 

• Penjualan koran dapat turut membantu mengurangi pengeluaran ongkos

cetak

• Dalam oplah yang besar, bisa menjadi profit center.

4. Target Market Koran JITU

• Pembeli eceran serta pelanggan tetap yang terdiri dari masyarakat lokal

serta pendatang di kota Surakarta dan sekitarnya.

• Divisi pembelian dari perusahaan-perusahaan atau organisasi sosial.

• Pusat-pusat keramaian seperti hotel, restoran, airport, rumah sakit, cafe,

[image:46.612.118.535.219.687.2]

ataupun fitnes center. (Media Kit Koran JITU, 2010)

Tabel 1

Perbandingan Koran Jitu Dengan Media Cetak Lain

JITU Media Cetak Lain

Pembaca

Pembaca JITU adalah orang yang siap

membeli (ready buyer) atau orang yang

butuh panduan dalam membeli barang &

gaya hidup. Bukan berita harian

Pembaca adalah orang yang membutuhkan

update berita secara umum, baik politik,

kriminal, ekonomi dll. Informasi iklan

hanya sebagai tambahan saja.

Pembeli koran sebagian besar

diekonomi menengah yang konsumtif &

memiliki daya beli yang tinggi

Pembeli koran adalah kalangan umum

Keterbacaan lebih banyak dengan rasio

1:5 (1 exp koran dibaca 5-6 orang)

Rasio keterbacaan 1:3, karena informasi

(47)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 32 

 

karena terbit mingguan. Informasi tidak

cepat basi

cetak lain, radio & TV

Target distribusi tersegmentasi yaitu

daerah district perdagangan serta

divisi-divisi pembelian dari perusahaan dan

organisasi.

Target distribusi adalah masyarakat umum

IKLAN

Informasi jual beli sangat lengkap

karena iklan barang tercantum harganya.

Informasi iklan barang belum tentu ada

harganya.

Pencantuman barang diperketat dengan

tatanan khusus sehingga mempermudah

pembaca mencari barang sesuai dengan

kategori dan budgetnya

Pencantuman iklan bebas sesuai dengan

yang diinginkan pengiklan.

Iklan display bersifat sebagai sumber

informasi

Iklan display biasanya bersifat menggangu

Bonus iklan online diportal jual beli

online dan facebook page yang

dikunjungi lebih dari 3000 visitors

setiap hari

Website hanya sebagai penunjang berita

saja.

Pembuatan iklan dapat dibantu oleh

internal tim

Pembuatan iklan adalah bukan tanggung

jawab penerbit.

Iklan baris gratis pada 2 baris pertama,

sehingga pengiklan dapat mengiklankan

produk secara cuma-Cuma

Iklan sudah dikenakan biaya mulai baris

pertama

Sebagian besar iklan dihandle oleh tim

internal yang memiliki banyak database,

(48)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 33 

 

sehingga kesempatan mendapatkan

referensi langsung sangat besar

(Sumber :Media Kit Koran JITU, 2011)

[image:48.612.126.517.238.517.2]

TABEL 2

Distribusi Koran JITU

Distribusi estimasi keterbacaan 85,000 pembaca Jumlah eksemplar

Retail (warung koran, pengasong) 9000

Pelanggan 4500

Perusahaan / organisasi 500

Hotel bintang 4 & 5 800

Klien iklan 700

Fasilitas umum (airport,resto,cafe,rumah sakit,dll) 1000

Promosi 1500

Total 18000

(49)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 34 

[image:49.612.124.526.164.490.2]

 

TABEL 3

Profil Pembaca Koran JITU

Konten JITU Usia Profesi Jenis Kelamin

Panduan jual beli 28,24% 15-25 24,71% Wiraswasta 38,24% Pria 50,59%

Kuliner 15,29% 26-35 36,47% Karyawan 29,41% Wanita 49,41%

Destination

anywhere

12,94% 36-45 29,41% Pelajar 21,18%

Fashion & style 14,12% 45-65 9.41% PNS 8,82%

Health & Leisure 10,59% Lain-lain 2,35%

Love, sex &

relationship

8,24%

Bursa kerja 4,12%

Kotaku cintaku 3,53%

Entertainment 2,94%

100% 100% 100% 100%

(50)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 35 

[image:50.612.118.569.149.540.2]

 

TABEL 4

Rate Koran JITU

1x tayang 4x tayang

(sebulan)

diskon 10%

12x tayang (3

bulan) diskon

20%

24x tayang (6

bulan) diskon

30%

52 x tayang (1

tahun) diskon

50%

Iklan Komersial FC per mmk

Iklan kolom Rp.6,600 Rp. 5,940 Rp.5,280 Rp.4,620 Rp.3,300

Iklan display Rp.13,200 Rp.11,880 Rp.10,560 Rp.9,240 Rp.6,600

Iklan hal belakang Rp. 9,900 Rp.8,910 Rp.7,920 Rp.6,930 Rp.4,950

Iklan ½ banner

cover (3kolx50mm)

Rp.4,000,000 Rp.3,600,00 Rp.3,200,000 Rp.2,800,000 Rp.2,000,000

Iklan banner cover

(6kol x 100mm)

Rp. 7,500.000 Rp.6,750.000 Rp.6000,000 Rp.5,250,000 Rp.3,750,000

Iklan full cover Rp.20,000,000 Rp.18,000,000 Rp.16,000,000 Rp.14,000,000 Rp.10,000,000

Iklan foto/ voucher

kecil

Rp. 55,000

Iklan advertorial

(3kol x 100mm)

Rp. 550,000

(51)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 36 

 

BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

A. Gambaran Umum

Kuliah Kerja Media merupakan sebuah kegiatan yang secara nyata dan

langsung terjun kedalam kegiatan kerja dalam batas waktu teterntu. Sebelum

melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media segala persiapan harus sudah dipersiapkan

secara matang, mulai dari mencari tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Media, misalnya

membuat surat tugas untuk instansi dan pembekalan magang untuk mengetahui

gambaran bagaimana program Kuliah Kerja Media dilaksanakan, walaupun dalam

kenyataannya antara teori pembekalan Kuliah Kerja Media dengan pelaksanaannya

berbeda.

B. Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media penulis bertempat di Koran JITU

yang beralamat di Jl. Yos Sudarso 134, Surakarta 57151. Adapun pelaksanaannya di

mulai tanggal 6 Februari – 5 April 2012, masuk setiap Senin – Sabtu, mulai dari jam

(52)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 37 

 

C. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Per Pekan

Awal pertama melaksanakan magang, penulis ditempatkan pada bagian divisi

iklan.Manager iklan menjelaskan tugas-tugas yang akan penulis laksanakan selama

melaksanakan magang. Penulis juga di beri kesempatan untuk lebih mengenal

karyawan-karyawan yang ada di Koran JITU Surakarta, baik itu di bagian iklan

maupun di bagian redaksi.Adapun rincian kegiatan penulis selama melaksanakan

Kuliah Kerja Media di Koran JITU Surakarta.

1. Pekan Pertama, Periode 6 Februari s.d 13 Februari 2012

Hari pertama masuk magang penulis diperkenalkan dengan seluruh karyawan

yang ada di Koran JITU.Kemudian penulis dijelaskan mengenai visi misi Koran

JITU serta work flow iklan di Koran JITU.Kegiatan rutin yang penulis lakukan setiap

pagi adalah briefing pagi bersama seluruh karyawan divisi iklan.Briefing diperlukan

untuk membicarakan target yang harus dicapai, masalah yang dihadapi para Account

Executive bila ada dan mengetahui kemana saja jadwal mereka hari ini.Karena masih

dalam minggu awal penulis belum diperbolehkan keluar lapangan sendiri, maka dari

itu penulis diharuskan untuk berdampingan dengan salah seorang senior secara

bergantian setiap harinya.Ini diperlukan juga agar penulis dapat belajar dengan

melihat para senior bertugas sebelum penulis berhubungan langsung dengan

(53)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 38 

 

2. Pekan Kedua, Periode 14 Februari s.d 20 Februari 2012

Pekan kedua penulis mulai menikmati tugas-tugas yang diberikan dan mulai

akrab dengan karyawan yang ada di Koran JITU. Penulis juga mulai banyak belajar

dari Manager iklan dan dari senior. Tentang carafollow up ke pengiklan dan alur

kerja setiap mendapatkan deal iklan. Memasuki minggu kedua ini penulis diajarkan

untuk mencari iklan baris yang flow work nya paling mudah terlebih dahulu. Penulis

diberi tugas untuk mencari pengiklan untuk iklan baris gratis pada kategori

otomotif.Setiap harinya penulis ditarget 50 iklan baris untuk setiap harinya.

3. Pekan Ketiga, Periode 21 Februari s.d 27 Februari 2012

Pekan ketiga penulis mulai melaksanakan kegiatan rutin ke lapangan tanpa

didampingi oleh senior. Penulis mendapatkan daftar nama dan alamat pengiklan yang

sudah pernah bekerja sama dengan Koran JITU dari bagian Telemarketing. Manager

iklan meminta penulis untuk tetap menjalin hubungan dengan para pengiklan ini

supaya tetap loyal untuk beriklan di Koran JITU.

4. Pekan Keempat, Periode 28 Februari s.d 5 Maret 2012

Pada pekan keempat ini penulis mulai belajar untuk konfirmasi materi iklan

ke pengiklan sebelum akhirnya deal dan mulai diberikan ke bagian Design & layout.

Pengiklan pertama yang penulis konfirmasi desainnya adalah ”Aura Salon”.

(54)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 39 

 

pengiklan. Penawaran iklan yang pertama kali penulis buat adalah untuk “Giant

Paradiso Bike”. Karena Koran JITU merupakan media partner dari sebuah acara di

salah satu mall di Surakarta, maka penulis juga diminta bantuannya untuk melakukan

sampling koran di acara tersebut selama 5 hari.

5. Pekan Kelima, Periode 6 Maret s.d 12 Maret 2012

Pekan kelima ini penulis mulai mendapatkan beberapa pengiklan baru yang

paling banyak dibidang komputer dan elektronik seperti “Wam Comp”, “SS Comp”,

“Serambatan Elektronik”. Pengiklan ini tertarik untuk memasang iklan baris dan

beberapanya memasang iklan kolom saat sedang ada promo. Namun bila penulis

mendapatkan iklan komersil, penulis harus menyerahkan kepada Account Executive

di Koran JITU untuk di handle lebih lanjut karena mereka terikat akan target

komersil.

6. Pekan Keenam, Periode 13 Maret s.d 19 Maret 2012

Pada pekan keenam ini penulis diminta bantuannya oleh bagian finance untuk

penagihan ke pengiklan yang iklannya masuk lewat penulis beserta mengirimkan

koran bukti tayang ke pengiklan. Penulis juga diajak untuk mengambil gambar

produk dari salah satu klien untuk masuk ke halaman liputan minggu ini. Setiap hari

Selasa penulis melakukan qualify control untuk iklan-iklan yang masuk lewat

(55)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 40 

 

7. Pekan Ketujuh, Periode 20 Maret s.d 26 Maret 2012

Memasuki pecan-pekan terakhir penulis melaksanakan kegiatan magang,

penulis diminta Manager iklan untuk bersilaturahmi kepada para pengiklan yang

sudah penulis handle selama ini. Penulis juga masih tetap melakukan follow up

perihal perpanjangan iklan kepada para pengiklan.

8. Pekan Kedelapan, Periode 27 Maret s.d 5 April 2012

Ini pekan terakhir penulis melaksanakan kegiatan KKM di Koran JITU.

Sebelum meninggalkan perusahaan, penulis diminta Manager iklan untuk membuat

daftar nama dan alamat para pengiklan yang pernah penulis handle selama 2 bulan

kemudian menyerahkannya kepada bagian Telemarketing untuk didata supaya dapat

tetap berjalan lewat Account Executive lainnya meskipun penulis sudah tidak bekerja

lagi disana.

D. Strategi Menjaring Pengiklan Pada Koran JITU Di Surakarta

1. Account Executive

Di Koran JITU, Account Executive disebar ke berbagai wilayah di Surakarta

dan sekitarnya. Seorang Account Executive harus selalu aktif menawarkan jasa media

dengan jalan mempermudah pengiklan dalam memasang iklan, misalnya pembayaran

diambil oleh Account Executive jadi pengiklan tidak perlu datang ke kantor,

(56)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 41 

 

2. Telemarketing

Adalah usaha yang dilakukan oleh telemarketer aktif.Mereka aktif dalam

mencari pengiklan melalui internet, ataupun melalui telepon.Seorang telemarketer

harus merebut atau menarik pengiklan untuk memasang iklan di Koran JITU

meskipun pengiklan sudah memasang iklan di Surat Kabar lainnya. Kemudian

negosiasi berupa surat penawaran dapat dikirim melalui e-mail atau lewat fax.

Pembayaran bisa ditransfer melalui rekening bank ataupun bisa langsung datang ke

kantor.

3. Pemberian harga paket

Pemberian harga paket ini lebih murah daripada harga per satuannya.Ini

dimaksudkan untuk lebih menarik pengiklan supaya lebih berminat. Harga ini

[image:56.612.109.527.257.544.2]

merupakan kesepakatan antara Manager iklan dengan pengiklan.

Tabel 1

Daftar Harga Paket Iklan Koran JITU Surakarta

No Nama Paket Jenis Iklan Jumlah Iklan

Harga Jumlah Tayang

Sub Total

1. Paket Rose Iklan baris

dengan

mencantumkan

nama pada bagian

header

10 item

@2 baris

(total : 20

baris)

Rp.

50.000,-/

edisi

12 edisi (3

bulan

Rp.600.000,-

2. Paket Orchid Iklan kolom berisi

tulisan logo 1kol (4cm) x 3cm Rp. 50.000,-/ edisi

12 edisi (3

bulan)

(57)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 42 

 

3 Paket Jasmine Iklan baris

dengan huruf

yang lebih besar

dan garis batas

atas dan bawan

Minimal 3

baris

Rp. 5000,-

/ baris

(Sumber : Koran JITU)

E. Focus Of Interest

Account Executive adalah orang-orang yang ditunjuk suatu biro iklan / surat

kabar sebagai penghubung dalam melayani pengiklan.Account Executivejuga harus

mengetahui segi-segi tekhnis pekerjaannya, memiliki positive attitude, active

dynamic, senang bergaul dengan orang lain, serta mengerti dan menghayati produk,

pemasaran dan sifat bidang usaha dari klien yang bersangkutan.Maka dari itu

seorang Account Executive di Koran JITU Surakarta mampu menarik perhatian para

pengiklan baru dan mempertahankan pengiklan lama untuk tetap memasang iklan di

Koran JITU Surakarta.

Selama melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media mulai tanggal 6 Februari

sampai 5 April 2012, penulis mampu mendapatkan beberapa pengiklan baru.Untuk

(58)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 43 

[image:58.612.71.566.190.663.2]

 

Tabel 2

Daftar Klien Penulis Selama KKM di Koran JITU

(Sumber : Diolah penulis)

No Klien Alamat Jenis Iklan Hasil Waktu

Tayang

Proses Kerja

Persentase

1 Safa Marwa Mobil Kartasura Iklan

heading baris & foto

Tidak deal - Tim 75%

2 Bintang Djakarta Mobilindo

Jl. Slamet Riyadi Kartasura

Iklan baris Tidak deal - Tim 75%

3 Deni Motor Jl. Slamet Riyadi

Kartasura

Iklan baris Tidak deal - Mandiri 100%

4. Batik Satriyo Luhur Kauman Iklan

greeting

Tidak deal - Mandiri 100%

5 Orbit comp Solo Grand Mall Iklan baris Tidak deal - Mandiri 100%

6 Aura Salon Bibis luhur Solo Iklan display Deal Edisi 174

29 Februari 2012

Mandiri 90%

7 Spectra Jl Gatot Subroto

Solo

Iklan banner Tidak deal - Mandiri 100%

8 Duta Cell Plasa Singosaren Iklan baris Tidak deal - Mandiri 100%

9 Android Cell Plasa Singosaren Iklan baris Tidak deal - Mandiri 100%

10 Kartasura motor 2 Jl A Yani Kartasura

Iklan foto Deal Edisi 176

14 Maret 2012

Mandiri 100%

11 Marga Motor Jl Slamet Riyadi

Kartasura

Iklan foto Deal Edisi 176

14 Maret 2012

Mandiri 100%

12 Nikita Motor Kartasura Iklan baris Tidak deal - Mandiri 100%

13 Leana Tour & Trafel Jl DR. Radjiman Solo

Iklan kolom Tidak deal - Mandiri 100%

14 Ndalem Tentrem Baki Sukoharjo Iklan display Deal Edisi 178

29 Maret 2012

Tim 80%

15 Giant Solo Paradiso Bike

Jl Setia Budi Solo

Iklan advertorial

Hold - Mandiri 100%

16 Margo Murah

Meubel

(59)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 44 

 

Iklan dalam Koran JITU terdiri dari iklan baris, iklan heading baris, iklan

foto, iklan kolom / display dan iklan advetorial. Koran JITU juga bekerja sama

dengan suatu lembaga untuk menyelenggarakan suatu event tertentu. Adapun

pemasangan iklan pada Koran JITU di Surakarta adalah sebagai berikut :

1. Pra bertemu pengiklan

a. Komunikasi dengan klien

Account Executive dapat melalukan follow-up entah itu dalam bentuk

kunjungan untuk sekedar perkenalan koran kepada klien yang baru

ataupun lewat telepon untuk merencanakan waktu pertemuan untuk

membicarakan perihal iklan.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Account Executive meminta daftar nama dan alamat klien yang sudah

dijadwalkan untuk dikunjungi dari bagian telemarkerting.Ini

memudahkan Account Executive untuk mengenal terlebih dahulu profil

klien yang akan ditemui.

Menanyakan apakah sebelumnya pernah di handle oleh Account

Executive yang lain di Koran JITU. Ini dilakukan supaya tidak terjadi

perselisihan dan tabrakan jadwal kerja antara Account Executive satu

(60)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 45 

 

c. Hal-hal teknis

• Menyiapkan media kit Koran JITU untuk lebih memudahkan klien

mengenal Koran JITU di samping penjelasan dari Account Executive.

Menyiapkan contoh koran untuk diberikan kepada klien.

• Menyiapkan surat penawaran yang berkaitan dengan harga-harga iklan di

Koran JITU

2. Saat bertemu pengiklan

a. Komunikasi dengan klien

• Memperkenalkan Koran JITU dengan menjelaskan tentang visi misi , isi

koran, orientasi pasarnya, jumlah oplah koran setiap minggunya. Supaya

klien baru yang sebelumnya belum mengenal Koran JITU dapat paham

dan percaya bahwa beriklan di Koran JITU memang pas bagi mereka.

• Menyampaikan tentang keuntungan yang didapat klien bila bekerja sama

dengan Koran JITU terutama dalam hal pemasangan iklan. Karena

banyak yang kelebihan yang ditawarkan oleh Koran JITU seperti harga

paket yang bisa didapatkan oleh klien.

• Menjelaskan tentang harga-harga paket dan potongan harga khusus yang

(61)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 46 

 

• Menanyakan tentang target market perusahaan klien. Sehingga mampu

dirundingkan jenis iklan yang bagaimana yang lebih diperlukan oleh

klien.

Account Executive dapat bernegosiasi mengenai tarif iklan apabila

pengiklan berkenan. Biasanya Account Executive terlebih dahulu yang

memberikan pelayanan. Account Executive akan memberikan pilihan

mengenai tarif iklan yang ada pada Koran JITU.

Account Executive kemudian akan membicarakan masalah pembayaran

iklan jika sudah deal. Proses pembayaran iklan tergantung dari jenis iklan

yang akan dimuat. Untuk iklan baris dan display pembayaran dilakukan di

muka, atau pengiklan membayar sejumlah uang terlebih dahulu. Jika

pembayaran belum lunas biasanya pengiklan sudah melakukan perjanjian

pembayaran dengan Account Executive pada saat tertentu, seperti

misalnya sisa pembayaran pada saat iklan sudah tayang

b. Komunikasi dengan perusahaan

• Bila pengiklan menginginkan harga iklan untuk turun lagi dan sekiranya

Account Executive tidak dapat memutuskannya sendirian. Maka perlu

bagi Account Executive untuk menelepon Manager iklan untuk meminta

pendapat dan pengiklan pun akan segera tahu bahwa permintaannya dapat

(62)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 47 

 

Saat ada pengiklan yang mengiginkan space tertentu pada halaman koran,

Account Executive perlu juga menanyakan dan mendiskusikannya ke

bagian Data admin untuk diteruskan ke bagian Layout design.

c. Hal-hal teknis

Menunjukan surat penawaran yang sudah disiapkan sebelumnya.

• Membuatkan PO & lampirannya untuk iklan komersil sebagai bukti deal

iklan dan bukti pembayaran untuk pengiklan serta bagian Data

Administrasi di Koran JITU, kemudian menjelaskan syarat-syarat saat

[image:62.612.143.526.225.616.2]

pengiklan menandatangani lembar PO tersebut.

Gambar 3

(63)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 48 

[image:63.612.118.473.88.493.2]

 

Gambar 4

Contoh Surat Penawaran

3. Pasca bertemu pengiklan

a. Komunikasi dengan klien

• Menjadwalkan waktu untuk bertemu kembali perihal masalah desain dan

layout iklan pada koran nantinya. Hal ini penting untuk menjamin

kepuasan pengiklan.

Terus melakukan follow-up ke pengiklan untuk menanyakan tentang

penayangan iklan kembali jika waktu tayang telah habis.

Mengantarkan koran bukti tayang ke pengiklan.

Setelah iklan sudah tayang Account Executive tetap harus menjalin

(64)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 49 

 

hasil yang diperoleh pengiklan setelah Koran JITU menayangkan iklan

tersebut.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Account Executive segera info ke bagian Costumer Service untuk entry

data bila deal iklannya adalah iklan baris. jikaAccount Executive

mendapatkan deal iklan komersil seperti iklan kolom, iklan display

ataupun iklan advertorial maka Account Executive segera konfirmasi ke

bagian Data Admin sehubungan teknis penayangan dengan menyertakan

Purchase Order & lampiran iklan komersilnya.

Account Executive mengisi formulir Q1 yang merupakan kuisioner

perkenalan yang berisi tentang data pengiklan baru kemudian diserahkan

ke bagian Telemarketing untuk didata. Account Executive juga ditugaskan

mengisi lembar Q2 atau kuisioner follow-up yang berisi agenda atau

kegiatan Account Executive pada hari itu beserta hasil dan alasannya <

Gambar

TABEL 1 Daftar Harga Paket Iklan Koran JITU.......……………......... 41
Gambar 1  Logo Perusahaan
Tabel 1 Perbandingan Koran Jitu Dengan Media Cetak Lain
Distribusi Koran JITUTABEL 2
+7

Referensi

Dokumen terkait

yang langsung memberikan materi iklan jadi, yang kemudian akan di muat pada Koran O sesuai tanggal yang diinginkan klien. Kesepakatan itu diputuskan setelah klien dan penulis