• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bernadetta Estu Putri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bernadetta Estu Putri"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PERANCANGAN PROMOSI

HELLCOME MERCHANDISE

MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

Diajukan untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir

Guna Memenuhi Syarat dalam Meraih Gelar Ahli Madya

Program Studi DIII Desain Komunikasi Visual

Oleh :

BERNADETTA ESTU PUTRI

C 9506113

(2)

commit to user

2011

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Konsep karya Tugas Akhir dengan judul :

PERANCANGAN PROMOSI

HELLCOME MERCHANDISE

MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

Disetujui untuk dipertahankan oleh Dewan Penguji

Pembimbing I

Pembimbing II

Andreas S. Widodo, S.Sn

Anugrah Irfan Ismail, S.Sn

NIP. 19751201200112 1 002

NIP. 198307022008 12 1 003

Koordinator Tugas Akhir

(3)

commit to user

iii

Diterima dan disahkan oleh panitia penguji Tugas Akhir

Program Studi Desain Komunikasi Visual

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Juli 2011

Panitia Penguji

Ketua Sidang Tugas Akhir

Arief Iman Santoso, S.Sn

(……….)

NIP : 19790327 200501 1 002

Sekretaris Sidang

Hermansyah Muttaqin,S.Sn

(……….)

NIP : 19711115 200604 1 001

Pembimbing I Tugas Akhir

Andreas S. Widodo, S.Sn

(……….)

NIP. 19751201200112 1 002

Pembimbing II Tugas Akhir

Anugrah Irfan Ismail, S.Sn

(……….)

NIP. 198307022008 12 1 003

Mengetahui

Dekan

Ketua Jurusan

Fakultas Sastra dan Seni Rupa

DIII Desain Komunikasi Visual

(4)

commit to user

MOTTO

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu. Carilah, maka kamu akan mendapat.

Ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”

(Matius 7:7)

“Berdoalah seakan-akan kerja tidak akan menolong, dan bekerjalah seakan-akan

doa tidak akan menolong.”

(5)

commit to user

v

Mama, Papa dan Keluarga tercinta

(6)

commit to user

Puji Syukur kepada Allah Bapa di surga, Yesus Kristus, dan Bunda Maria

sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir dengan judul :

“PERANCANGAN PROMOSI HELLCOME MERCHANDISE MELALUI

MEDIA KOMUNIKASI VISUAL” sebagai salah satu syarat untuk mencapai

gelar Ahli Madya Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penyelesaian Tugas Akhir ini tidak lepas dari

perhatian, bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang sangat

berarti bagi penulis. Dengan rasa tulus ikhlas dan segala kerendahan hati pada

kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan tidak

terhingga kepada :

1.

Drs. Sudarno MA, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2.

Drs. Ahmad Adib, M.Hum. Ph. D, selaku ketua Program Studi Desain

Komunikasi Visual.

3.

Andreas S. Widodo, S.Sn, selaku Pembimbing I.

4.

Anugrah Irfan Ismail, S.Sn, selaku Pembimbing II.

5.

Arief Iman Santoso S.Sn, selaku Pembimbing Akademik.

6.

Laksono, Yuli, Riris, Joko dan seluruh staf Tata Usaha DIII Desain

Komunikasi Visual.

(7)

commit to user

vii

Tanpa bermaksud mengecilkan arti bantuan yang telah diterima, penulis

menyadari bahwa dalam Tugas akhir ini masih terdapat kekurangan yang perlu

dibenahi. Oleh karena itu penulis megharapkan kritik dan saran demi

kesempurnaan Tugas Akhir ini. Harapan penulis, semoga karya kecil ini dapat

bermanfaat bagi segenap pembaca.

Surakarta, 21 Juli 2011

(8)

commit to user

JUDUL………..

PERSETUJUAN PEMBIMBING………...…

PENGESAHAN..………

MOTTO..………

PERSEMBAHAN ………

KATA PENGANTAR ………...

DAFTAR ISI………...

BAB I PENDAHULUAN ………

A.

Latar Belakang Masalah………

B.

Rumusan Masalahan………

C.

Tujuan Perancangan………

BAB II IDENTIFIKASI DATA ………...

A.

Data Produk……….

B.

Target…..………

C.

Kompetitor ………..………...

BAB III KONSEP PERANCANGAN ………...

A.

Konsep Karya………...

B.

Konsep Perancangan………

C.

Tehnik Pelaksanaan………..

BAB IV VISUALISASI KARYA..………..…….

BAB V PENUTUP ………...

A.

Simpulan………...

B.

Saran……….

(9)

commit to user

(10)

commit to user

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kebutuhan hidup manusia bermacam-macam salah satunya adalah kebutuhan

akan pakaian dan aksesoris. Seiring dengan perkembangan zaman maka kebutuhan

manusia akan pakaian mengalami perkembangan dengan munculnya mode–mode

dan gaya desain yang unik sehingga terbentuk suatu gaya fashion yang digemari

masyarakat. Begitu juga dengan yang terjadi pada gaya pakaian anak muda Indonesia

saat ini, dimana terjadi pergeseran selera mereka dalam memilih pakaian, dahulu

anak muda bangga bila menggunakan pakaian dengan merk luar negeri namun

sekarang produk pakaian lokal pun telah mampu bersaing dan dapat diterima,

dimulai dengan inisiatif beberapa anak muda yang kreatif yang sepakat dengan

mencoba mendirikan sebuah toko pakaian dengan menjual produk buatan sendiri

yang dikenal dengan nama distro, hal inilah merupakan awal munculnya

distro-distro di Indonesia, yang diawali dari kota besar yaitu Jakarta dan Bandung dan kini

merambah hingga kota-kota yang lain sehingga menciptakan sebuah fase baru dalam

perkembangan industri clothing dan merchandising.

Seiring berdirinya distro di Indonesia maka banyak berdiri industri clothing dan

merchandising yang memproduksi produk pakaian dan aksesoris sendiri dengan

(11)

commit to user

ini pun semakin ketat, ditambah pula dengan munculnya serta berkembangnya

aliran-aliran musik yang dijadikan dasar dalam perancangan clothing,terutama aliran-aliran musik

keras di Indonesia yang sudah terinfluence band-band luar negeri sehingga

diperlukan suatu strategi yang tepat agar tetap mampu bertahan dan selalu diterima di

hati masyarakat.

Agar dapat bersaing maka setiap usaha memerlukan ciri khas dari produk dari

industri itu sendiri dan hal yang tidak kalah penting adalah kegiatan promosi. Dalam

dunia pemasaran, promosi merupakan hal yang harus dilakukan perusahaan untuk

memasyarakatkan produknya dengan tujuan meraih konsumen yang menjadi target

pasar, apalagi bila produk tersebut belum dikenal oleh masyarakat dan belum diakui

keberadaannya.

(12)

commit to user

adanya peningkatan sehingga perlu dilakukan usaha promosi karena belum begitu

dikenal oleh masyarakat.

(13)

commit to user

Berdasarkan latar belakang di atas maka ada beberapa permasalahan yang

muncul, antara lain:

1.

Bagaimana strategi promosi Hellcome Merchandise sehingga dapat dikenal oleh

masyarakat?

2.

Bagaimana memilih media promosi yang tepat untuk Hellcome Merchandise

melalui media komunikasi visual yang komunikatif, persuasif, dan inovatif ?

C. Tujuan Perancangan

1.

Merancang strategi promosi Hellcome Merchandise melalui komunikasi visual

periklanan yang menarik bagi target market.

(14)

commit to user

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A.

Data Produk

1. Data Fisik

Hellcome Merchandise merupakan usaha personal yang berdiri sekitar tiga

tahun yang lalu dimana didirikan oleh seorang anak muda dengan dibantu

beberapa temannya sebagai tenaga bantu atau karyawan lepas, merupakan usaha

yang bergerak dalam fashion dan merchandising anak muda terutama kaos atau

t-shirt, jaket atau jumper, emblem, backpath, sticker, boots, kaset dan CD, bandana

dan aksesoris pelengkap untuk kostum band atau untuk manggung. Pendirian

usaha ini bermula dari kecintaan pendirinya pada musik punk dan keinginannya

untuk menghasilkan uang saku dari hasilnya bekerja sendiri, kemudian mereka

berpikiran untuk mendirikan sebuah usaha dimana dapat menjadi tempat

berekspresi, berkarya dan mandiri sekaligus usaha yang dituangkan melalui media

kain dan kaos, terlebih saat ini industri clothing dan merchandising sedang

berkembang mengikuti perkembangan distro.

Pemilihan nama Hellcome sebagai usaha sebenarnya bermula dari kesenangan

pendirinya dengan gaya desain band-band punk, rock art dan rebel art yang

kebanyakan menggunakan gambar tengkorak, tulang belulang, dan senjata yang

identik dengan gambaran kejam dan seram neraka (hell), kemudian kata come

(datang) ditambahkan untuk melengkapi kata hell agar terlihat seperti kata

wellcome (selamat datang), hellcome terkesan seperti plesetan dari kata wellcome,

(15)

seperti ucapan sapaan untuk berkunjung yang diharapkan agar banyak costumer

yang berkunjung ke Hellcome Merchandise yang menawarkan keramahan melalui

filosofi namanya. Hellcome Merchandise merupakan sebuah usaha clothing dan

merchandising yang memproduksi pakaian bagi anak muda dengan mengangkat

gaya desain band-band punk, rock art dan rebel art dengan tema punk.

2. Struktur Organisasi

Suatu organisasi merupakan jalur lalu lintas kekuasaan dan tanggung jawab

dari puncak pimpinan sampai bawahan dalam mencapai tujuan bersama. Suatu

perusahaan untuk dapat mencapai tujuan perlu adanya struktur organisasi yang

baik. Tentu saja struktur organisasi yang satu dengan perusahaan yang lain tidak

sama karena kebutuhan tiap-tiap perusahaan berbeda. Organisasi yang baik adalah

yang dapat menimbulkan kepuasan perorangan dan kepuasan golongan sehingga

dapat mendorong kerjasama dan proses kerja mereka dapat berjalan lancar. Dalam

mencapai tujuan perusahaan, untuk memperlancar kegiatannya perlu adanya

pembagian tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan, sesuai dengan

wewenang yang telah diberikan. Dengan susunan struktur organisasi perusahaan,

diharapkan adanya kerjasama yang baik antar bagian, sehingga para tenaga kerja

akan mengerti tugas dan tanggung jawabnya. Semakin besar perusahaan yang

dikelola, maka akan semakin kompleks pula kendala yang akan ditangani

perusahaan tersebut.

Hellcome Merchandise mempunyai seorang anggota utama yaitu pendiri itu

(16)

pendiri berperan sebagai desainer, mengurusi masalah produksi, serta merangkap

dalam hal pemasaran dan pemesanan namun terkadang dibutuhkan tenaga bantuan

untuk pengerjaannya dan sebagai distributor. Sehingga dalam hal produksi bekerja

sama dengan orang lain yang sudah dipercaya sebagai bagian produksi lepas

dimana dilakukan pengawasan agar sesuai standar produk.

3. Data Produk

Hellcome Merchandise sampai saat ini sudah melakukan beberapa kali

produksi dimana tiap kali produksi mengeluarkan sekitar tiga sampai lima desain

dalam tiap bulannya dan terkadang tergantung pesanan dari para costumernya.

Produk–produk yang dikeluarkan dibuat menggunakan bahan-bahan berkualitas

yang sesuai dengan standar kualitas produk dimana bila dipakai terasa nyaman.

Desain yang dikeluarkan sebagian besar bertemakan punk dengan menggunakan

beberapa elemen–elemen tengkorak, tulang belulang maupun senjata pada

desainnya, karena identik dengan gaya desain punk yang berkarakter keras dan

kejam. Jenis produk yang dikeluarkan adalah kaos, polo-shirt, jaket, emblem,

backpath, bandana dan aksesoris pelengkap untuk kostum band atau untuk

manggung. Hellcome Merchandise juga melayani pemesanan sesuai desain yang

diinginkan, pemesan dengan harga yang bersaing dengan kualitas yang tidak

(17)

4. Data Pemasaran

Pemasaran adalah kegiatan pendistribusian barang dari produsen kepada

konsumen agar konsumen dapat mengenal dan memperoleh produk yang

dikeluarkan dengan mudah. Strategi pemasaran berperan penting dalam

kesuksesan penjualan, dengan penggunaan strategi yang tepat maka tingkat

penjualan akan meningkat sehingga memperbesar pemasukan yang didapat bagi

sebuah perusahaan.

Produk–produk Hellcome Merchandise sampai saat ini sudah dipasarkan di

Jogjakarta, Solo, Magelang, Cilacap, Bandung, Jakarta dan masih banyak lagi,

bahkan hingga luar jawa. Hal ini dilakukan untuk memperluas titik distribusi

sehingga dapat meningkatkan penjualan. Sistem pemasaran produknya dilakukan

dengan bekerjasama dengan perseorangan dan dengan distro-distro yang ada,

dengan cara menitipkan produknya di distro tersebut atau sesuai permintaan.

Hellcome Merchandise dalam setiap produksi selalu memberikan bonus dalam

produknya seperti stiker maupun emblem, hal ini sebagai strategi pemasaran

(18)

Merchandise, selain melalui distro pemasaran dilakukan dengan membuka lapak

dikamar kost yang notabene pendirinya adalah anak kost sehingga penjualan

dilakukan secara langsung bagi para costumer yang ingin datang langsung ke

lapak sekaligus rumah produksi dan pemesanan dari teman-teman sendiri dengan

memberikan harga khusus.

5. Promosi yang Pernah Dilakukan

Di dalam dunia pemasaran, promosi merupakan hal yang harus dilakukan

perusahaan untuk memasyakatkan produknya dengan tujuan meraih konsumen

yang menjadi target pasar, apalagi bila produk tersebut belum dikenal oleh

masyarakat luas dan belum diakui keberadaannya. Untuk mengenalkan produknya

Hellcome Merchandise pun telah melakukan beberapa kegiatan promosi, promosi

yang telah dilakukan antara lain pembagian stiker dan emblem, mengendorse

beberapa personil band yang main di pertunjukan musik punk lokal, serta

membuat sebuah profil pada salah satu situs pertemanan di internet. Dengan

melakukan beberapa promosi di atas Hellcome Merchandise sedikit demi sedikit

mulai dikenal dan penawaran titik disribusi dari distro kota lain mulai berdatangan

(19)

B.

Target

1. Target Market dan Target Audience

Target Market (pasar sasaran) adalah sasaran pasar yang dituju. Dalam konsep

pemasaran, pasar sasaran adalah sasaran yang ditentukan dan dipilih oleh

produsen sesuai dengan konsep segmentasi pasar, sedangkan target audience

adalah sasaran yang nantinya berpengaruh atau mengambil keputusan dalam

pembelian/ penggunaan produk.

Dalam hal ini, yang menjadi target market dan audience dapat dilihat dari:

a. Secara Geografis

Daerah sasaran : Jogjakarta, Magelang, Solo, Jakarta, Bandung dan

sekitarnya

Iklim : Produk ini disesuaikan dengan iklim Indonesia

yaitu tropis dengan penggunan bahan yang

nyaman dan terasa dingin bila dipakai.

b. Secara Demografi

Jenis kelamin : Laki–laki dan Perempuan

Usia : 13 – 23 tahun

Status ekomoni : Kelas menengah ke atas

Pendidikan : SMP, SMA dan Perguruan Tinggi

Agama : Sesuai untuk semua agama dan aliran kepercayaan

yang berkembang di Indonesia, karena pada

dasarnya tidak dominan terhadap pada satu agama

(20)

c. Secara Psikografi

Ditinjau dari kebiasaan hidup, Hellcome Merchandise membidik anak

muda pecinta musik punk dan musik keras lainnya seperti metal, hardcore,

underground dan musik lain sejenisnya .

2. Target Karya

Pemilihan dan karakteristik media dimaksudkan agar pesan yang disampaikan

dalam promosi ini lebih efektif dan efisien, sehingga dalam perancangan ini

mendapatkan manfaat yang dicapai dari tujuan perancangan promosi ini.

Medianya terdiri dari :

a. Media perlengkapan ( Stationary material )

1) Kartu Nama

2) Amplop

3) Kertas surat

4) Nota

5) Stofmap

6) Hangtag

7) Katalog

b. Media Lini Atas

1) Iklan Koran

2) Iklan Majalah

(21)

c. Media Lini Bawah

1) Poster

2) X- Banner

3) Flyer

d. Souvenir / Merchandise

1) Kaos

2) Sticker

3) Pin

4) Kalender

5) Tas Kain

(22)

C.

Kompetitor

Kompetitor adalah pesaing produk sejenis dan sama-sama memasarkan

produknya. Di kota Jogjakarta telah bermunculan usaha sejenis, beberapa

diantaranya seperti :

1. Detroit Merch & Production

Detroit Merch & Production merupakan kompetitor karena sama-sama

mempunyai target market dan mengangat gaya desain yang hampir sama yaitu

bertema punk, secara kualitas yang dimiliki hampir sama dengan Hellcome

Merchandise namun Detroit Merch & Production mempunyai keunggulan

lebih dahulu berdiri sehingga lebih dahulu dikenal masyarakat, namun dari

segi harga Hellcome Merchandise berani memberikan harga yang bersaing

yang lebih rendah. Secara garis besar dapat disimpulkan dari Detroit Merch &

Production antara lain :

a. Telah berdiri lebih dahulu sekitar tahun 2005 sehingga sudah lebih dikenal

oleh masyarakat.

b. Mengangkat gaya desain punk sehingga mempunyai target market yang

sama.

c. Harga berani lebih mahal karena sudah mempunyai pasar tersendiri.

d. Promosi-promosi yang pernah dilakukan antara lain ikut sponsor beberapa

(23)

3. Blackwears Production & Merch Store

Blackwears Production & Merch Store merupakan kompetitor sebanding

karena sama-sama didirikan oleh perseorangan dan berasal dari kampung

halaman yang sama tetapi target market yang dituju sudah merambah hingga

luar negeri. Namun gaya desain yang diangkat adalah band-band metal dan

underground. Secara garis besar dapat disimpulkan dari Blackwears

Production & Merch Store antara lain :

a. Sama-sama didirikan oleh perseorangan dan berasal dari kampung

halaman yang sama.

b. Mengangkat gaya desain metal dan underground.

c. Harga yang ditawarkan lebih tinggi karena sudah merambah hingga luar

negeri.

d. Promosi-promosi yang pernah dilakukan antara lain sebagai sponsor acara,

membagikan emblem dan membagikan stiker.

(24)

commit to user

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A.

Konsep Karya

Aktifitas promosi memberikan pengaruh penting untuk keberhasilan

penjualan. Promosi digunakan untuk memberikan informasi kepada orang-orang

tentang keunggulan produk. Betapapun bagusnya suatu produk bila konsumen

belum pernah mendengarnya dan yakin produk itu akan berguna bagi mereka

maka mereka tidak akan membelinya.

Periklanan merupakan tahapan yang sangat penting, sama pentingnya

dengan mata rantai yang lain dari proses pemasaran. Tanpa adanya periklanan

berbagai produk dan jasa tidak dapat mengalir dengan lancar kepada distributor

atau penjual, apalagi ke tangan para konsumen. Periklanan merupakan bentuk

komunikasi non pribadi dengan berbagai biaya media yang dilakukan oleh

perusahaan. Dengan kata lain periklanan dipandang sebagai kegiatan penawaran

kepada sekelompok masyarakat baik secara lisan ataupun penglihatan (berupa

berita) tentang suatu produk, jasa atau ide.

Dalam hal ini tentang pembuatan rancangan promosi bagi Hellcome

Merchandise adalah dengan tema musik punk yang sesuai dengan trend style

beberapa komunitas anak muda masa kini, untuk menanamkan imej produk pada

(25)

B.

Konsep Perancangan

Ada beberapa poin yang mendasari konsep perancangan agar pesan yang

terkandung dalam sebuah iklan dapat dipahami dan dimengerti benar oleh

masyarakat, antara lain :

1. Elemen Dasar

Elemen-elemen dasar desain yang merupakan perpaduan antara ilustrasi dan

tipografi. Elemen-elemen penting tersebut terdiri dari verbal dan visual,

dengan penjabaran sebagai berikut :

a. Verbal

Elemen verbal diutamakan untuk menggali dan mengkomunikasikan

semaksimal mungkin informasi dalam bahasa verbal sehingga

mempermudah pemahaman terhadap teks yang dimuat. Unsur-unsurnya

meliputi :

1) Headline

Headline harus memiliki pesan yang dihubungkan dengan

kepentingan target market Hellcome Merchandise itu sendiri.

Headline yang dipilih adalah yang mampu menimbulkan daya tarik

dengan kata-kata yang mudah diingat, menarik sekaligus memikat

pembacanya. Headline yang digunakan pada setiap materi periklanan

akan berbeda.

Headline adalah bagian terpenting walaupun letaknya tidak selalu

diawal tetapi merupakan pertama kali yang dibaca. Maka headline

(26)

adalah “WELLCOME TO EXTREME MERCHANDISE FROM

EXTREME PEOPLE” yang bertujuan untuk lebih mengangkat

karakter brand Hellcome Merchandise dan semakin dikenal

masyarakat terutama target market yang dituju.

2) Byline

Byline merupakan kalimat yang telah ditentukan oleh perusahaan

merupakan inti dari nilai jual dan kualitas sebuah produk berusaha

dikenalkan dan ditempatkan dalam benak konsumen. Byline yang

diangkat adalah “EXTREME MERCHANDISE “

3) Kalimat Dasar(Mandatories)

Mandatories atau kalimat dasar merupakan kalimat bawah iklan

cetak yang biasanya dicantumkan nama perusahaan atau instansi,

maka diusahakan penampilan harus menonjol. Untuk itu penulis

menggunakan logo Hellcome Merchandise beserta identitas

perusahaan dan alamat yaitu Kost Mandiri kamar B2, Celeban

Umbul Harjo 3 RW.04, 408A, Yogyakarta 55167.

4) Body Copy

Body Copy merupakan pesan dari iklan yang akan disampaikan pada

target audiens. Berupa macam-macam produk yang dihasilkan.

Dalam hal ini pesan yang ingin disampaikan adalah mengenai

produk yang ditawarkan seperti t-shirt, jumper, emblem, backpath,

(27)

b. Visual (Non Verbal)

Dalam penyampaian pesan tidak hanya menggunakan kata-kata berupa

informasi dan ajakan, melainkan didukung pula oleh bentuk visual yaitu

dengan menempatkan ilustrasi yang tepat yang dapat mendukung

informasi verbal di dalamnya.

1) Logo

Logo merupakan suatu identitas suatu produk atau perusahaan.

Kriteria Logo yang baik meliputi :

a) Logo harus mempunyai karakter yang mencerminkan produk.

b) Logo mudah dipahami dan mudah diingat.

c) Logo menggambarkan kualitas produk yang dihasilkan.

Maka logo dimunculkan untuk mewakili identitas perusahaan atau

produk.

Logo Perusahan

Konsep Perancangan logo yang telah dibuat menggunakan jenis

tipografi Charles S. yang mempunyai karakter bebas serta Bleeding

(28)

perwakilan karakter produk yang bertema punk yang disusun rapat

yang berarti menggambarkan kesatuan, dengan penggunaan warna

hitam sebagai warna yang identik dengan punk.

a) Configuration

b) Color Guide

(29)

c) Grid

d) Scale

(30)

2) Ilustrasi

Ilustrasi merupakan salah satu unsur penting yang sering digunakan

dalam komunikasi periklanan karena sering dianggap sebagai bahasa

universal yang dapat menembus rintangan yang ditimbulkan oleh

perbedaan bahasa dan kata-kata. Ilustrasi dapat mengungkapkan

suatu hal secara lebih cepat dan lebih berhasil daripada teks. Fungsi

ilustrasi dalam iklan untuk menarik perhatian, merangsang minat

membaca seluruh pesan, menonjolkan salah satu keistimewaan

produk, menjelaskan suatu pertanyaan, memenangkan persaingan

dalam menarik perhatian pembaca di antara rentetan pesan lainnya

dalam suatu media yang sama, menciptakan suatu suasana khas,

mendramatisasi pesan, menonjolkan suatu merek atau menunjang

semboyan yang ditampilkan, mendukung judul iklan.

Ilustrasi yang akan dipakai dalam beberapa media yang akan

dirancang adalah kombinasi fotografi pendukung maupun grafis

vector yang bergaya desain rebel art (gaya desain yang tidak

beraturan dan tidak terikat pada ornamen-ornamen tertentu namun

tetap dinamis sehingga terlihat menarik karena rebel sendiri

memiliki arti berontak) sebagai gambaran karakter Hellcome

(31)

3) Warna

Beberapa unsur warna yang akan digunakan dalam setiap desain

yaitu merah dan hitam. Warna-warna tersebut dipilih karena

memiliki karakter yang kuat :

a) Gradasi merah, oranye, kuning mempunyai makna : Api yang

membara dan berkobar-kobar melambangkan semangat jiwa

muda.

b) Hitam mempunyai makna : Kegelapan yang identik dengan

nuansa punk. Hitam adalah warna netral sehingga cocok

digabungkan dengan warna lain.

c) Hijau pada outline.

Berikut ini adalah contoh-contoh unsur warna yang akan digunakan

(32)

4) Tipografi

Tipografi adalah jenis-jenis huruf yang digunakan pada setiap desain.

Setiap jenis tipografi mempunyai karakter masing-masing. Pemilihan

tipografi harus sesuai dengan jenis desain, bentuk pesan, khalayak

sasaran dan juga media periklanan yang digunakan, sehingga

membentuk suatu perpaduan baik. Berikut ini beberapa contoh jenis

tipografi yang akan digunakan dalam membuat desain periklanan

cetak :

a) Bleeding Cowboys

Bleeding Cowboys adalah huruf dekoratif yang tidak beraturan

namun berornamen yang berkarakter fleksibel dan bebas yang

sesuai dengan tema punk. Contoh tipografinya :

b) Charles S.

Charles S. adalah huruf dekoratif yang tidak beraturan namun

(33)

2. Perencanaan Media

Media adalah segala sesuatu untuk mengaplikasikan atau menyampaikan

iklan atau dalam hal ini pesan tentang promosi Hellcome Merchandise.

Perencanaan atau pemilihan media merupakan suatu cara untuk

menyampaikan pesan atau informasi yang dikehendaki sehingga mudah untuk

diingat dan dipahami khalayak sasaran dengan biaya yang paling efektif dan

efisien.

a. Tujuan Media

Dalam perencanaan desain, sangat penting untuk merencanakan media

secara cermat supaya dapat memperoleh hasil yang efektif dan efisien,

sehingga mampu mempengaruhi dan mengajak khalayak untuk melakukan

suatu hal yang diinginkan oleh perancang. Adapun perencanaan media

mempunyai tujuan sebagai berikut :

1) Menyampaikan informasi yang efektif dan efisien, sekaligus

mudah diingat oleh khalayak ramai.

2) Mengetahui sejauh mana jangkauan, frekuensi dan kesinambungan

suatu media.

3) Menggali dan memaksimalkan peran media kreatif.

b. Strategi Media

Strategi media adalah bagaimana memilih dan menentukan media yang

tepat dalam menjangkau sasaran sehingga menunjang keberhasilan sebuah

periklanan. Untuk mencapai target audience yang diinginkan, maka perlu

(34)

dan karakteristik media dimaksudkan agar mudah dimengerti (informative,

kreatif, praktis, efisien). Media periklanan dapat dibedakan menjadi dua

yaitu Media lini atas (above the line media) dan Media lini bawah (bellow

the line media). Media lini atas adalah media yang digunakan oleh jenis

iklan yang tidak mengharuskan pembayaran komisi kepada pihak-pihak

tertentu, misalnya iklan di majalah, koran, tabloid, billboard, baliho dan

sebagainya. Sedangkan media lini bawah adalah media iklan yang tidak

seharusnya adanya pembayaran komisi, misalnya poster, stationery,

(35)

C.

Tehnik Pelaksanaan

Seluruh rangkaian dari mulai menentukan konsep karya dan konsep

perancangan, maka penulis memilih media promosi yang efektif dan efisien yang

sesuai dengan konsep karya dan konsep perancangan. Pembuatan desain

menggunakan kombinasi software yang dipergunakan adalah Corel Draw dan

Adobe Photoshop.

Setiap desain memiliki konsep dan karakter yang hampir sama, disebabkan

oleh karena adanya karakter, tema dan pesan yang akan disampaikan dan

ditanamkan pada target audiens. Berikut ini adalah teknik perancangan

desain-desain karya beserta konsep dan alasannya :

1. Iklan Koran

a. Alasan pemilihan media

Koran atau surat kabar dipilih sebagai pendukung iklan yang ada pada

majalah, dikarenakan sangat besarnya kapasitas jumlah pembaca koran

dibandingkan dengan pembaca media lainnya. Oleh karena itu, iklan

yang ditempatkan di media koran atau surat kabar diharapkan dapat

mengena kepada seluruh pembacanya.

Koran mempunyai kapasitas waktu yang lebih besar dibandingkan oleh

iklan televisi maupun radio, iklan koran lebih tahan lama, dengan artian

bahwa iklan di koran dapat dibaca berulang kali dan juga lebih tahan

lama, iklan di koran dapat dibaca dimana saja dan kapan saja, mengingat

(36)

b. Konsep desain

Iklan koran ini terdiri memanjang halaman horisontal pada posisi up

banner, bentuk desainnya berupa foto ilustrasi dan grafis punk. Terdiri

dari Headline “WELLCOME TO EXTREME MERCHANDISE FROM

EXTREME PEOPLE“, kemudian body copy diletakkan di tengah, dan

pencantuman logo di sebelah kiri.

c. Penempatan media

Dalam perancangan periklanan ini, perancang memilih harian lokal

seperti Kedaulatan Rakyat dan JITU atau koran mingguan life style anak

muda seperti CEKIDOT karena dianggap paling efektif sehingga tidak

perlu menghambat anggaran untuk harian-harian yang berskala nasional

mengingat sasaran yang dituju masih berpusat di lingkup Jogjakarta dan

sekitarnya.

2. Iklan Majalah

a. Alasan pemilihan media

Majalah mempunyai kapasitas waktu yang lebih besar dibandingkan

oleh iklan televisi maupun radio, iklan majalah lebih tahan lama, dengan

artian bahwa iklan di majalah dapat dibaca berulang kali dan juga lebih

tahan lama, iklan di majalah dapat dibaca dimana saja dan kapan saja,

(37)

b. Konsep desain

Iklan Majalah ini mempunyai format horisontal, bentuk desainnya

menonjolkan ilustrasi berupa foto ilustrasi produk. Selain itu diperkuat

dengan tulisan Headline “WELLCOME TO EXTREME

MERCHANDISE FROM EXTREME PEOPLE “, mandatories, body

copy serta byline “EXTREME MERCHANDISE” dan dicantumkan logo

pada bagian kiri.

c. Penempatan media

Majalah untuk penempatan iklan ini dapat berupa majalah fashion,

misalnya majalah fashion distro misalnya majalah fashion SUEVE atau

majalah yang mengangkat gaya hidup serta kegiatan anak muda masa

kini misalnya majalah HAI untuk menyesuaikan target audience yang

kebanyakan adalah anak muda.

3. Spanduk

a. Alasan pemilihan media

Spanduk sebagai penunjang periklanan yang sangat strategis karena

dapat dipasang dimana saja dan berukuran besar.

b. Konsep desain

Spanduk berukuran 1 x 3 meter, desainnya menonjolkan ilustrasi berupa

produk agar dapat menarik perhatian pembaca. Selain itu diperkuat

headline “WELLCOME TO EXTREME MERCHANDISE FROM

(38)

“EXTREME MERCHANDISE” disertai logo yang ditempatkan di

bagian pojok kiri atas dan digunakan sebagai background.

c. Penempatan media

Spanduk dapat ditempatkan pada tempat-tempat strategis yang banyak

dilewati orang seperti di jalan agar orang yang melewatinya bisa

membacanya.

4. Poster

a. Alasan pemilihan media

Poster sebagai penunjang periklanan yang sangat strategis karena dapat

dipasang dimana saja. Selain itu poster dipilih karena lebih tahan lama

dan orang akan bisa lebih lama dalam membaca dan memahami pesan

yang ingin disampaikan. Pemilihan media poster ini terkesan lebih

fleksibel, bentuknya yang simple dan mudah ditemui menyebabkan

siapapun yang lewat dapat melihat, membaca dan mengamatinya. Selain

itu ukurannya juga cukup besar yaitu kertas A3 sehingga dapat memuat

ilustrasi dengan maksimal.

b. Konsep desain

Poster berukuran A3, desainnya menonjolkan ilustrasi berupa ilustrasi

produk didukung grafis tengkorak sebagai background, agar dapat

menarik perhatian pembaca. Selain itu diperkuat headline, body copy

(39)

c. Penempatan media

Poster dapat ditempatkan pada tempat-tempat yang banyak terdapat anak

muda seperti tempat nongkrong suatu komunitas anak muda agar

menarik perhatian dan tertarik untuk membaca serta membeli produk

yang ditawarkan.

5. X- Banner

a. Alasan pemilihan media

X-Banner dipilih sebagai media karena bentuknya sangat mencolok,

sehingga x-banner akan dapat menarik perhatian orang yang melintas di

depannya untuk membaca pesan didalamnya.

b. Konsep desain

Bentuk desain memakai ilustrasi produk serta grafis pendukung berupa

rombongan tengkorak berjas. Selain itu diperkuat dengan headline, body

copy, mandatories juga disertai dengan logo Hellcome Merchandise.

c. Penempatan media

X-Banner ini diletakkan di depan pintu masuk lapak Hellcome

Merchandise agar orang-orang yang melewatinya bisa membacanya dan

dapat berfungsi sebagai sign add karena lapak Hellcome Merchandise

masih berada di kost-kostan yang notabene dalam satu rumah atau atap

(40)

6. Flyer

a. Alasan pemilihan media

Flyer merupakan salah satu media yang termasuk dalam golongan

selebaran. Bentuknya lebih kecil dibandingkan dengan golongan

selebaran yang lain, sehingga sangat efektif dan dapat dengan mudah

disebarluaskan kepada masyarakat. Walaupun ukurannya kecil, media

ini mampu menjadi media yang kaya akan informasi.

b. Konsep desain

Bentuk yang digunakan adalah persegi panjang, desainnya menonjolkan

isi dari flyer itu sendiri dengan simbol logo. Logo ditempatkan di bagian

atas diikuti isi flyer tentang info order dibawahnya serta background

pendukung berupa gambar tengkorak.

c. Penempatan media

Flyer ini dapat disebarkan di distro, sekolah maupun universitas.

7. Kaos

a. Alasan pemilihan media

Kaos dipilih sebagai media karena kaos adalah hal yang sangat umum,

bisa digunakan oleh semua orang baik tua, muda, pria, wanita, remaja

ataupun anak-anak semuanya biasa memakai. Sehingga hanya dengan

memakai kaos saja mereka dapat secara tidak langsung mengiklankan.

b. Konsep desain

(41)

orang tidak segan dan memakai kaos ini. Desain yang digunakan kaos

ini cukup sederhana. Warna dasar kaos adalah hitam, pada bagian depan

pencantuman logo Hellcome Merchandise.

c. Penempatan media

Kaos ini dipakai oleh karyawan dan diperjual belikan kepada umum.

8. Stiker

a. Alasan pemilihan media

Stiker dipilih sebagai media karena merupakan media yang relatif

disukai semua orang dan mempunyai daya tahan paling lama diantara

media yang lain. Selain itu stiker juga sangat fleksibel dalam

penempatannya.

b. Konsep desain

Stiker ini berbentuk persegi panjang. Stiker yang akan dibuat sederhana

menampilkan logoHellcome Merchandise dengan warna dasar hitam.

c. Penempatan media

Karena bentuknya yang relatif kecil dan juga murah, nantinya bisa

dibagi-bagikan secara gratis kepada pembeli sebagai bonus setiap

pambelian merchandise atau dapat disebarkan di sekolah atau universitas

maupun tempat nongkrong anak muda.

9. Kalender

a. Alasan pemilihan media

Kalender sudah sering sekali digunakan oleh berbagai pihak untuk

(42)

memerlukan kalender, paling tidak sebuah kalender dalam satu rumah,

perusahaan atau bangunan. Kalender berfungsi untuk menentukan dan

melihat waktu, baik hari, bulan maupun tahun. Maka dari itu kalender

menjadi media yang efektif karena hampir setiap orang melihat kalender

dan pesan yang disampaikan juga dapat terbaca setiap harinya.

b. Konsep desain

Kalender ini berbentuk kalender tempel yang dapat ditempelkan di

dinding atau di mana pun sesuai keinginan agar setiap saat

membutuhkan kalender ada di dekat kita. Desainnya sederhana dengan

mencantumkan logo pada bagian atas dan sebagai background.

c. Penempatan media

Kalender dibagikan sebagai souvenir untuk pembelian dalam jumlah

besar atau dibagikan sebagai promo akhir tahun.

10.Mug

a. Alasan pemilihan media

Mug atau cangkir adalah yang biasanya terbuat dari keramik yang

digunakan untuk minum. Namun karena desainnya bermacam-macam,

maka tak jarang orang menjadikan mug sebagai koleksi atau pajangan.

Oleh karena itu mug menjadi media yang efektif.

b. Konsep desain

Mug ini berbentuk silinder dengan pegangan disalah satu sisinya. Warna

(43)

c. Penempatan media

Mug dibagikan sebagai souvenir untuk pembelian dalam jumlah besar

atau diberikan sebagai hadiah ulang tahun pembelinya.

11.Pin

a. Alasan pemilihan media

Untuk saat ini pin sering digunakan sebagai media iklan. Biasanya

diberikan secara gratis oleh suatu perusahaan sebagai souvenir. Kini pin

juga digunakan untuk media iklan. Pin dipilih sebagai media karena

sangat diminati terutama kaum muda yang menjadi target pasar.

b. Konsep desain

Pin berbentuk lingkaran dengan logo Hellcome Merchandise dengan

warna dasar hitam.

c. Penempatan media

Pin ini dibagikan secara cuma-cuma kepada kaum muda yang menjadi

target pasar atau sebagai bonus pembelian produk.

12.Tas Kain

a. Alasan pemilihan media

Selain membawa berbagai macam barang, tas-tas iklan itu tentu saja juga

membawa pesan perusahaan yang membuatnya. Pembuatan tas kain

(44)

b. Konsep desain

Desain yang digunakan sederhana saja yaitu di satu sisi pencantuman

logo dan alamat sedangkan di sisi yang lain headline yang diangkat

yaitu “WELLCOME TO EXTREME MERCHANDISE FROM

EXTREME PEOPLE“.

c. Penempatan media

Diberikan kepada pengunjung yang membeli produk.

13.Stationary

a. Kartu nama

1) Alasan pemilihan media

Kartu nama dipilih sebagai media untuk promosi iklan karena

memungkinkan kartu nama akan selalu diberikan masyarakat luas.

Selain sebagai tanda pengenal diharapkan kartu nama ini akan

menjadi idententitas kedua setelah logo.

2) Konsep desain

Bentuk desain kartu nama ini persegi panjang. Pada kartu nama ini

dicantumkan nama dan jabatan yang dimiliki, alamat, telepon dan

didukung logo.

3) Penempatan media

(45)

b. Kertas Surat

1) Alasan pemilihan media

Kertas dipilih sebagai media untuk menyampaikan, karena seperti

kartu nama, kertas surat nantinya akan digunakan oleh perusahaan.

Kertas surat ini berfungsi untuk mengirimkan informasi atau pesan

perorangan atau lembaga yang lain, jadi kertas surat ini sangat efektif

untuk menyebarkan iklan karena saat orang membaca isi surat maka

bersamaan dengan dapat melihat pesan didalamnya.

2) Konsep desain

Desain ini sangat sederhana seperti kertas surat lembaga pada

umumnya, yaitu kop surat yang mencantumkan logo dan sedikit

ilustrasi logo yang dibuat transparan serta headline yang diangkat

didukung dengan outline berupa garis hitam yang dibuat tidak

beraturan.

3) Penempatan media

Media untuk mengirimkan pesan berupa surat kepada perorangan

ataupun lembaga.

c. Amplop

1) Alasan pemilihan media

Sebagai pasangan dari kertas surat. Amplop nantinya akan digunakan

(46)

2) Konsep desain

Desain amplop ini sama seperti amplop yang sering kita jumpai.

Pada bagian depan sisi kiri amplop ini dicantumkan logo dan alamat.

Pada bagian belakang dicantumkan headline dan logo dari Hellcome

Merchandise yang diletakkan pada bagian tengah.

3) Penempatan media

Untuk menempatkan kertas surat guna mengirimkan informasi

kepada perorangan atau lembaga.

d. Nota Penjualan

1) Alasan pemilihan media

Nota ini bisa juga sebagai media iklan yang efektif, karena pada

setiap transaksi pembelian atau pemesanan akan diberi nota.

2) Konsep desain

Desain nota ini sederhana sama seperti nota yang sering kita jumpai.

Pada nota memuat logo Hellcome Merchandise, headline serta

alamat.

e. Stofmap

1) Alasan pemilihan media

Stofmap dipilih sebagai tempat meletakkan surat-surat penting

maupun dokumen untuk keperluan rutin maupun keperluan dalam

(47)

2) Konsep desain

Seperti stofmap pada umumnya, yaitu bentuk lipatan untuk

menyimpan dokumen di dalamnya. Desainnya memakai warna dasar

hitam dan dengan background gambar tengkorak menampilkan logo

dan alamat serta headline.

f. Hangtag

1) Alasan pemilihan media

Hangtag dipilih sebagai label harga yang akan digantung pada

produk, sehingga menjadi elemen penting pada produk.

2) Konsep desain

Desain hangtag menggunakan logo, kode barang, ukuran dan harga.

3) Penempatan media

Di gantung pada produk.

g. Katalog

1) Alasan pemilihan media

Katalog dipilih karena merupakan media untuk menampilkan

produk–produk yang dimiliki dalam bentuk seperti buku yang berisi

tentang jenis barang dan keterangan mengenai barang tersebut

sehingga cocok untuk media promosi.

2) Konsep desain

Desain yang digunakan pada sampul bagian depan akan

menampilkan logo dan judul katalog, untuk bagian isi menampilkan

(48)

memakai menampilkan headline, body copy, contact person, dan

alamat e-mail dengan background rombongan tengkorak berjas.

3) Penempatan media

Di tempatkan di distro–distro yang diajak kerja sama seperti Detroit

Merch and Productions (Magelang), Blackwears Productions &

Merch Store (Jogja), WAKEUP! Merchandise (Jogja), DAEMON

(49)

Estimasi Biaya

No Media Jumlah Biaya

1. Iklan Koran CEKIDOT

Ukuran : 7 kolom x 200 mm 1 x tayang Rp. 500.000,-

2. Iklan Majalah Hai

Ukuran : 1 halaman 1 x tayang Rp. 2.500.000,-

3. Poster

Ukuran : A3 100 Rp. 400.000,-

4. X-Banner

Ukuran : 60 x 160 cm 1 Rp. 170.000,-

5. Flyer

Ukuran : 24 x 10 cm 100 Rp. 125.000,-

6. Tas Kain

Ukuran : 23 x 33 cm 500 Rp. 1.500.000,-

7. Kaos

Ukuran : All size 12 Rp. 540.000,-

8. Stiker

Ukuran : 10 x 4 cm 500 Rp. 250.000,-

9. Kalender

Ukuran : A4 50 Rp.150.000,-

10. Mug 30 Rp. 180.000,-

11. Pin

Ukuran : 5,8 x 5,8 cm

Ukuran : 4 x 4 cm

100

100

Rp. 300.000,-

Rp. 250.000,-

21. Kartu nama

Ukuran : 8,5 x 5,5 cm 500 Rp. 450.000,-

22. Kertas Surat

Ukuran : Kuarto 500 Rp. 150.000,-

(50)

Ukuran : 23 x 11 cm

24. Nota pemesanan

Ukuran : 15 x 10,5 1000 Rp. 750.000,-

25. Stofmap 50 Rp. 250.00,-

(51)

commit to user

42

BAB IV

VISUALISASI KARYA

1. Stationary

a. Kartu Nama

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

Ilustrasi : Logo, Alamat, Nama, Email, No. telpon, Headline

Ukuran : 8,5 cm x 5,5 cm

Format : Horisontal

Bahan : Ivory

Typografi : TRASHED, Impact, Charles S.

(52)

b. Kop Surat

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

Ilustrasi : Logo , Headline, Mandatories

Ukuran : Letter

Format : Vertikal

Bahan : HVS 80gram

Typografi : Impact, TRASHED

(53)

c. Amplop

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

Ilustrasi : Logo, Mandatories, Headline

Ukuran : 11 cm x 23 cm

Format : Horisontal

Bahan : HVS

Typografi : Impact, TRASHED

(54)

d. Hang Tag

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

Ilustrasi : Logo, Code - Price

Ukuran : 10 cm x 4 cm

Format : Vertikal

Bahan : Ivory

Typografi : TRASHED, Charles S.

(55)

e. Katalog

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

[image:55.612.159.450.138.664.2]

Ilustrasi : Rombongan tengkorak berjas, Keterangan produk,

Gambar produk (kaos).

Ukuran : A4

Bahan : Art Paper

Typografi : TRASHED, Impact, Charles S.

(56)

f. Stofmap

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

Ilustrasi : Logo, Headline, Mandatorie, Tengkorak

Ukuran : A3

Bahan : Ivory

Typografi : TRASHED, Impact

(57)

g. Nota Penjualan

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

Ilustrasi : Logo, Headline, Mandatories

Ukuran : 15 cm x 10,5 cm

Bahan : Kertas Nota

Typografi : Impact, TRASHED

(58)

2. Media Lini Atas

a. Iklan Koran

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

Ilustrasi : Logo, Headline, Body Copy

Ukuran : 6 kolom x 5 cm

Bahan : Kertas Koran

Typografi : TRASHED, Charles S.

(59)

b. Iklan Majalah

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

Ilustrasi : Logo, Headline, Body Copy, Byline, Mandatories

Ukuran : 22,5 cm x 14,5 cm

Bahan : Kertas Majalah

Typografi : TRASHED, Impact, Charles S.

(60)

c. Spanduk

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

Ilustrasi : Logo, Headline, Byline, Body Copy, Mandatories

Ukuran : 1 m x 3 m

Bahan : Vinyl MMT

Typografi : TRASHED, Impact, Charles S.

(61)

3. Media Lini Bawah

a. Poster

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

Ilustrasi : Logo, Headline, Body Copy, Mandatories

Ukuran : A3

Bahan : Art Paper

Typografi : TRASHED, Impact, Charles S.

(62)

b. X- Banner

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

Ilustrasi : Rombongan tengkorak berjas, Logo, Headline, Body

Copy, Mandatories

Ukuran : 60 cm x 160 cm

Bahan : Vinyl MMT

Typografi : TRASHED, Impact, Charles S.

(63)

c. Flyer

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

Ilustrasi : Tengkorak, Logo, Byline, Mandatories

Ukuran : 24 x 10 cm

Bahan : Art Paper

Typografi : TRASHED, Impact, Charles S.

(64)

4. Souvenir / Merchandise

a. Kaos

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

Ilustrasi : Logo

Ukuran : S, M , L

Bahan : Cotton Combat 30’s

Typografi : Charles S.

(65)

b. Stiker

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

Ilustrasi : Logo, Headline, Bodycopy

Ukuran : 10 cm x 4 cm

Bahan : Kertas Stiker

Typografi : TRASHED, Charles S.

(66)

c. Pin

Visualisasi : Corel Draw 13

Ilustrasi : Logo

Ukuran : 4,4 cm

Bahan : Alumunium dan Plastik

Typografi : Charles S.

(67)

d. Mug

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

Ilustrasi : Logo

Ukuran : 8,5 cm x 18,5 cm

Bahan : Keramik mug

Typografi : Charles S.

(68)

e. Tas Kain

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

Ilustrasi : Logo, Headline,Mandatories

Ukuran : 23 cm x 33 cm

Bahan : Kain Tas

Typografi : TRASHED, Impact, Charles S.

(69)

f. Kalender

Visualisasi : Adobe Photoshop CS

Ilustrasi : Logo, Headline, Mandatories

Ukuran : A4

Bahan : Art Paper

Typografi : TRASHED, Impact, Charles S.

(70)

commit to user

PENUTUP

A.

Kesimpulan

Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil

kesimpulan :

Strategi promosi Hellcome Mechandise melalui komunikasi visual

periklanan yang menarik bagi target market yaitu dengan membuat konsep

perancangan agar pesan yang disampaikan dalam iklan Hellcome Merchandise

dapat dipahami dan dimengerti benar oleh masyarakat terutama target market

yang dituju, sehingga masyarakat akan lebih mengenal Hellcome Merchandise.

Sedangkan untuk pemilihan media promosi yang tepat untuk Hellcome

Merchandise yaitu melalui media komunikasi visual yang komunikatif, persuasif,

(71)

commit to user

B.

Saran

Gambar

Gambar produk (kaos).

Referensi

Dokumen terkait

Research about stabilization of the clay with adding stabilizer is usually done in order to increase the quality of the clay soils.. The addition of stabilizer is usually intended

Proses Inventory Barang Habis Pakai pada Rumah Sakit Haji Jakarta dalam pengelolaan barang khususnya barang Habis Pakai menjadi lebih mudah pengelolaannya, alur kerja barang

Eksistensi Ruwatan Rambut Gimbal Dieng merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak kekayaan budaya, salah satunya terkait keberadaan anak gimbal yang erat

Penyusunan Bahan Ajar Handout Hasil setiap analisis yang dilakukan pada tahap sebelumnya akan diimplementasikan ke dalam penyusunan bahan ajar berupa handout

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi jumlah sudu dan tip speed ratio terhadap performansi turbin angin dengan mensimulasikannya dengan menggunakan software

Pada hari ini Senin tanggal Tiga Puluh Satu bulan Oktober tahun Dua Ribu Sebelas, dimulai pukul 08.00 WITA dengan mengambil tempat di Unit Layanan Pengadaan Barang/ Jasa

c.. Kondisi sistem sarana prasarana penyediaan dan pengelolaan air minum di Kab. Pangkajene dan Kepulauan saat ini, sudah tidak mampu lagi memenuhi seluruh kebutuhan

Model Aplikasi Penetapan Pajak Daerah Pada Dinas Pendapatan Form transaksi pajak mineral bukan logam dan batuan pada gambar 3.5 merupakan form yang digunakan untuk