INDUKSI KALUS PADA EKSPLAN DAUN TANAMAN BINAHONG (Anredera cordifolia) SECARA IN VITRO DENGAN KONSENTRASI
2,4-D DAN BAP YANG BERBEDA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh:
FEBRIANTI TRIANA A 420 110 087
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v MOTTO
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku
adalah untuk Allah SWT, Tuhan semesta alam
(Q.S. Al An’am : 162)
Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu
maka Allah SWT akan memudahkan baginya jalan ke surga
vi PERSEMBAHAN
Sebagai wujud syukur kepada ALLAH SWT dan terima kasih atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, hingga terselesaikannya skripsi ini, kepada
nabi Muhammad SAW yang membawa perubahan dari jaman jahiliyah ke
jaman yang terang benderang, dengan kerendahan hati penulis persembahkan
karya sederhana ini dengan tulus kepada:
Kedua orang tuaku
Kedua orang tuaku Bapak Sumarno dan Ibu Siti Maryam, terima kasih atas doa
yang selalu tercurah, kasih sayang, dukungan, nasehatan, dan pengorbanan
yang selalu kalian berikan untukku.
Mba
Mba Riska dan Mba Dini yang selalu memberikan
semangat dan dukungan kepadaku.
Sahabat
Sahabat-sahabatku puput, riani, ida, dwi, ambar, erna, rani, amin, lucky
hatta, panji, ipul, zaid, zendy terima kasih sudah menjadi
teman yang selalu membantuku serta menemaniku,
teman seperjuanganku linda dan ucik terima kasih untuk kerja kerasnya, dan
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi dengan judul “Induksi Kalus Pada Eksplan Daun Tanaman Binahong (Anredera cordifolia) Secara In Vitro Dengan Konsentrasi 2,4-D dan BAP Yang Berbeda”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian tugas dan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S-1 Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa ada bimbingan dan bantuan dari semua pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Triastuti Rahayu, S.Si., M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu dan sabar dalam membimbing dan memberikan penghargaan sehingga penulis mampu menyusun dan menyelesaikan skripsi ini.
2. Dra. Aminah Asngad, M.Si., selaku pembimbing akademik yang telah meluangkan waktu untuk mengarahkan dan memberikan nasehat.
3. Dra. Aminah Asngad, M.Si., dan Dra. Titik Suryani, M.Sc., selaku penguji skripsi yang telah memberikan masukan dan arahan.
4. Bapak ibu dosen Biologi yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan selama ini.
5. Teman-temah biologi angkatan 2011 yang memberikan banyak pengalaman dan kebersamaan selama ini.
viii
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka saran dan kritik dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Surakarta, Maret 2015 Penulis,
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
ABSTRAK ... xv
BAB I : PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1
B.Pembatasan Masalah ... 3
C.Rumusan Masalah... 3
D.Tujuan Penelitian ... 3
E.Manfaat Penelitian ... 3
BAB II : LANDASAN TEORI A.Kajian Teori ... 5
1. Binahong ... 5
2. Tanaman obat ... 6
3. Kultur jaringan tanaman ... 8
4. Zat pengatur tumbuh ... 9
5. Kalus ... 11
6. Penelitian yang relevan ... 13
B.Kerangka Pemikiran ... 15
x BAB III : METODE PENELITIAN
A.Waktu dan Tempat Penelitian... 17
1. Waktu... 17
2. Tempat ... 17
B.Alat dan Bahan Penelitian ... 17
1. Alat ... 17
2. Bahan ... 17
C.Rancangan Penelitian ... 18
D.Pelaksanaan Penelitian ... 20
1. Sterilisasi alat ... 20
2. Pembuatan larutan stok 2,4-D dan BAP ... 20
3. Pembuatan media tanam ... 21
4. Persiapan LAF ... 22
5. Sterilisasi eksplan ... 22
6. Penanaman eksplan ... 22
7. Pemeliharaan ... 23
E.Metode Pengumpulan Data ... 23
F. Teknik Analisis Data ... 23
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian ... 25
B.Pembahasan ... 26
1. Kecepatan tumbuh kalus ... 26
2. Tekstur kalus... 29
3. Warna kalus ... 30
4. Ukuran kalus ... 31
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 33
B.Saran ... 33 DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Skema kerangka berfikir ... 15
4.1 Eksplan daun binahong melengkung 2 HST ... 26
4.2 Eksplan daun binahong 7 HST ... 27
4.3 Eksplan daun binahong 16 HST ... 27
4.4 Perbandingan kecepatan tumbuh kalus ... 28
4.5 Eksplan daun binahong tidak tumbuh ... 28
4.6 Tekstur kalus remah ... 29
4.7 Eksplan tumbuh akar ... 30
4.8 Warna kalus putih ... 31
4.9 Ukuran kalus tertinggi ... 32
xiii LAMPIRAN
1. Dokumentasi hasil penelitian 2. Dokumentasi proses penelitian 3. Jadwal bimbingan
4. Surat izin riset
xiv
INDUKSI KALUS PADA EKSPLAN DAUN TANAMAN BINAHONG (Anredera cordifolia) SECARA IN VITRO DENGAN KONSENTRASI
2,4-D DAN BAP YANG BERBEDA
(1)
Febrianti Triana (2) Triastuti Rahayu (1) Mahasiswa Pendidikan Biologi (2)
Staff Pengajar Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Maret, 2015. f3ana32@yahoo.com ABSTRAK
Binahong (Anredera cordifolia) merupakan tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung senyawa metabolit sekunder. Daun binahong bermanfaat untuk meningkatkan imunitas, memperbaiki sel yang rusak, melancarkan dan menormalkan peredaran darah, mencegah stroke, mengatasi diabetes, serta mengobati penyakit maag. Kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada daun binahong antara lain flavonoid, asam oleanolik, protein, asam askorbat, dan saponin. Senyawa metabolit sekunder dapat dihasilkan dengan teknik kultur jaringan. Salah satu teknik kultur jaringan untuk menghasilkan senyawa metabolit sekunder adalah dengan kultur kalus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh 2,4-D dan BAP dengan berbagai macam konsentrasi terhadap pertumbuhan kalus tanaman binahong. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor yaitu : faktor 1 : konsentrasi 2,4-D 0 ppm (D0) 0,5 ppm (D1) 1 ppm (D2) 1,5 ppm (D3) dan faktor 2 : konsentrasi BAP 0 ppm (P0) 0,5 ppm (P1). Parameter kecepatan tumbuh kalus, tekstur kalus, warna kalus, dan ukuran kalus diamati sampai 45 hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi 2,4-D dan BAP berpengaruh terhadap induksi kalus daun binahong. Kalus yang dihasilkan bertekstur remah dan berwarna putih. Konsentrasi 2,4-D 0,5 ppm dan BAP 1 ppm merupakan konsentrasi yang paling optimal untuk ukuran kalus.
xv
CALLUS INDUCTION ON EXPLANTS LEAF BINAHONG (Anredera cordifolia) IN VITRO WITH
2,4-D CONCENTRATION AND DIFFERENT BAP
(1)
Febrianti Triana (2) Triastuti Rahayu (1) Mahasiswa Pendidikan Biologi (2)
Staff Pengajar Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Maret, 2015. f3ana32@yahoo.com ABSTRACT
Binahong (Anredera cordifolia) is the herbal plant have benefit for health because it contain secondary metabolites. Binahong leaves useful for improving immunity, repairing damaged cells, smoothing and normalize blood circulation, prevent stroke, overcome diabetes, and treat ulcer disease. Secondary metabolites contents in binahong leaves including flavonoids, oleanolic acid, protein, ascorbic acid, and saponins. Secondary metabolites can be produced by tissue culture techniques. One of tissue culture techniques to produce secondary metabolites is callus culture. The purpose of this study to determine the effect of growth regulators 2,4-D and BAP with various concentrations on the growth of plant callus binahong. This study using 2 factors Completely Randomized Method (CRM): factor 1: 2,4-D concentration of 0 ppm (D0) 0.5 ppm (D1) 1 ppm (D2) 1.5 ppm (D3) and factor 2 : BAP concentration of 0 ppm (P0) 0.5 ppm (P1). Parameters growth callus rate , the texture of callus, callus color, and size of callus was observed after 45 days since planting. The results showed that the concentration of 2,4-D and BAP have effect on callus induction of binahong leaves. Callus produced crumb texture and white. The concentration of 0.5 ppm 2,4-D and 1 ppm BAP is the most optimal concentration for callus size.