1
POLA KUMAN DAN RESISTENSINYATERHADAP ANTIBIOTIK
PADA PASIEN INFEKSI PASCA BEDAH ORTHOPEDI
DI RSUD Dr. MOEWARDI TAHUN 2014
SKRIPSI
Oleh:
RETNO BEKTI RAHAYU
K100110119
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Di Surakarta
Oleh:
RETNO BEKTI RAHAYU
K100110119
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb.
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
kasih sayang-Nya sehingga penulis diberi kemampuan dan kesempatan untuk menyusun dan menyelesaikan skripsi berjudul “Pola Kuman dan Resistensinya terhadap Antibiotik Pada Pasien Infeksi Pasca Bedah Orthopedi Di RSUD Dr. Moewardi Tahun 2014”.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam pelaksanaan penelitian sampai penyelesaian skripsi ini, tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Bapak Azis Saifudin, Ph.D., Apt., selaku dekan Fakultas Farmasi Univesitas Muhammadiyah Surakarta dan Dosen Penguji I
2. Ibu Tanti Azizah Sujono, M.Sc., Apt. selaku Dosen penguji II
3. Bapak Prof. Dr. M. Kuswandi, SU. M.Phil., Apt. selaku dosen Pembimbing I dan Ibu Ika Trisharyanti D K, M. Farm., Apt. selaku dosen Pembimbing pendamping.
4. Pimpinan dan staf di RSUD Dr. Moewardi
5. Kedua Orangtua, Bapak Mujiyanta dan Ibu Romdhonah serta Kakak Arif Bekti Rumanto beserta keluarga besar.
6. Teman-teman seperjuangan, Fina, Aim, Dika, Wulan, Ines, Bani, Lia.
Penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis sendiri. Terima kasih.
Wassalamualaikum wr. wb.
Surakarta, 17 Januari 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
DEKLARASI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
DAFTAR SINGKATAN ... x
INTISARI ... xi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Tinjauan Pustaka ... 3
1. Infeksi Pasca Bedah Orthopedi ... 3
a. Patogenesis ... 3
b. Mikroorganisme Penyebab Infeksi ... 4
c. Faktor Risiko ... 4
2. Antibiotik Profilaksis ... 5
3. Resistensi Antibiotik ... 5
a. Resistensi Kromosomal ... 6
b. Resistensi Ekstra-kromosomal ... 6
c. Resistensi Silang ... 6
E. Keterangan Empiris ... 7
BAB II. METODE PENELITIAN ... 8
A. Kategori Penelitian ... 8
4
C. Tempat Penelitian ... 9
D. Jalannya Penelitian ... 9
E. Pengumpulan dan Analisis Data ... 10
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 11
A. Data Pasien dan Hasil Pola Kuman ... 11
1. Distribusi Hasil Uji Kepekaan berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin ... 11
2. Pola Kuman dari Hasil Isolasi Spesimen Pus ... 12
B. Pola Resistensi Kuman ... 14
1. Pola Resistensi 10 Isolat dari Spesimen Pus pada Pasien Bedah Orthopedi ... 14
2. Pola Resistensi Kuman Gram Positif terhadap beberapa Antibiotik ... 15
3. Pola Resistensi Kuman Gram Negatif terhadap beberapa Antibiotik ... 17
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 20
A. Kesimpulan ... 20
B. Saran ... 20
DAFTAR PUSTAKA ... 21
LAMPIRAN ... 24
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Distribusi Pemeriksaan Spesimen Pus pada Pasien
Infeksi Pasca Bedah Orthopedi berdasarkan Usia Dan
Jenis Kelamin di RSUD Dr. Moewardi Tahun 2014 ... 11 Tabel 2. Pola Kuman Hasil Isolasi Dari Spesimen Pus pada
Pasien Infeksi Pasca Bedah Orthopedi di RSUD Dr.
Moewardi Tahun 2014 ... 12 Tabel 3. Hasil Uji Resistensi 10 Isolat terhadap beberapa
6
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Pola Kuman Dari Hasil Isolasi Spesimen Pus pada Pasien
Infeksi Pasca Bedah Orthopedi di RSUD Dr. Moewardi
Tahun 2014 ... .13 Gambar 2. Hasil Uji Kepekaan Kuman dengan Metode Disk Diffution ... 15 Gambar 3. Hasil uji resistensi kuman Gram positif dari spesimen pus
di RSUD Dr. Moewardi tahun 2014 terhadap beberapa
antibiotik ... 16 Gambar 3. Hasil uji resistensi kuman Gram negatif dari spesimen pus
di RSUD Dr. Moewardi tahun 2014 terhadap beberapa
antibiotic ... 17
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Hasil uji kepekaan Pseudomonas aeruginosa dengan
metode disk diffusion ... 24 Lampiran 2. Hasil uji kepekaan Klebsiella pneumoniae dengan
metode disk diffusion ... 25 Lampiran 3. Hasil uji kepekaan Providencia stuartii, Acinetobacter
baumannii, Escherichia coli, dan Morganella morganii
dengan metode disk diffusion ... 26 Lampiran 4. Data sekunder pola kuman infeksi pasca bedah orthopedi
di RSUD Dr. Moewardi ... 27 Lampiran 5. Rekapitulasi Hasil Pola Resistensi Gram Negatif dari
Data Gabungan Primer dan Sekunder ... 28 Lampiran 6. Rekapitulasi Hasil Pola Resistensi Gram Positif dari Data
Sekunder ... 29 Lampiran 7. Hasil uji biokimia Klebsiella pneumoniae dengan mesin
vitek ... 30 Lampiran 8. Hasil uji biokimia Escherichia coli dengan mesin vitek ... 31 Lampiran 9. Contoh hasil uji kepekaan menggunakan mesin Vitek ... 32 Lampiran 10. Pedoman Penggunaan Antibiotik pada Bedah Orthopedi
dan Traumatologi di RSUD Dr Moewardi Tahun 2011-2012 ... 33 Lampiran 11. Standar CLSI 2014 untuk Piperacillin/Tazobactam,
8
DAFTAR SINGKATAN
S. aureus : Staphylococcus aureus
E. coli : Escherichia coli
C. perfringens : Clostridium perfringens
S. epidermidis : Staphylococcus epidermidis
S. hominis : Staphylococcus hominis
S. haemolyticus : Staphylococcus haemolyticus
P. mirabilis : Proteus mirabilis
K. pneumoniae : Klebsiella pneumoniae
P. aeruginosa : Pseudomonas aeruginosa
PBP : Penicillin binding protein
INTISARI
Infeksi dalam bedah orthopedi dapat meningkatkan risiko morbiditas, mortalitas, biaya perawatan, dan pengulangan pembedahan. Beberapa kejadian dilaporkan terjadi infeksi 93,9% dari jumlah pasien, 8% pada fraktur tertutup serta 29,4% pada fraktur tebuka. Dalam infeksi, antibiotik digunakan untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas. Kasus infeksi pasca bedah di RSUD Dr. Moewardi memiliki persentase yang tinggi, yaitu 13,2%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola kuman dan resistensinya terhadap antibiotik pada pasien infeksi pasca bedah orthopedi di RSUD Dr. Moewardi tahun 2014.
Penelitian dilakukan dengan melakukan uji kepekaan menggunakan metode Disk diffusion pada 10 isolat, hasil diameter zona hambat diklasifikasikan berdasarkan sensitif dan resisten yang digunakan sebagai data primer dan ditunjang data sekunder yang diperoleh dari laboratorium mikrobiologi RSUD Dr. Moewardi.
Pola kuman menunjukkan Pseudomonas aeruginosa (19,61%) menjadi kuman dominan penyebab infeksi. Pola resistensi kuman dari hasil isolasi spesimen pus pada pasien infeksi pasca bedah orthopedi di RSUD Dr. Moewardi tahun 2014 menunjukkan Pseudomonas aeruginosa memiliki persentase resistensi terhadap Meropenem (30%), Gentamisin (20%), Ceftriakson (80%) dan Cefazoline (80%), sedangkan Staphylococcus aureus memiliki persentase resistensi yang tinggi terhadap beberapa antibiotik, yaitu Penisilin G (100%), Cefadroksil (57,1%), Gentamisin (42,9%), Ceftriakson (57,1%) dan Ciprofloksasin (57,1%).
.