• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN OTONOMI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN PT. PALOMA CITRA INTERNATIONAL SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN OTONOMI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN PT. PALOMA CITRA INTERNATIONAL SURAKARTA."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN

PT. PALOMA CITRA INTERNATIONAL SURAKARTA

S K R I P S I

Disusun dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh

NIM: B 100 040 184 Anik Irawati

FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN

UNI VERSI TAS MUHAMMADI YAH SURAKARTA

(2)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis saat ini menunjukkan persaingan yang

semakin ketat, dan menuntut organisasi perusahaan untuk mengevaluasi diri

sehingga sasaran yang ditetapkan dapat tercapai, evaluasi kinerja organisasi

yang ada di perusahaan sangat penting dilakukan, sehingga mereka dapat

mengetahui seberapa baik aktivitas-aktivitas bisnis yang dilakukan sesuai

dengan tujuan strategis, dan mampu menyajikan informasi tepat waktu untuk

melaksanakan penyempurnaan. Berbagai upaya dilakukan agar strategi

organisasi yang telah ditetapkan dapat dilakukan dengan baik dan mencapai

sasaran.

Di tengah kondisi krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti sekarang

ini, faktor efektifitas dan efisiensi dalam menjalankan kegiatan perusahaan

merupakan hal yang mutlak diperlukan. Dengan adanya efektivitas dan

efisiensi dalam kegiatna perusahaan maka usaha untuk mendapat

produktivitras yang tinggi dengan sumber daya yang terbatas akan dapat

diwujudkan.

Keberhasilan suatu perusahaan ditunjang oleh beberapa faktor,

diantaranya peranan sumber daya manusia, oleh karenanya perusahaan harus

memahami perilaku dari karyawan. Hal ini disebabkan karyawan merupakan

penggerak utama dalam organisasi, sehingga harus mendapatkan perhatian

yang lebih serius (Buchari Zainun, 2001:51).

(3)

Dalam kondisi demikian setiap unsur manajemen berperan penting

guna mengorganisasikan dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki

sehingga mampu menahan tekanan dan ancaman dari lingkungan yang setiap

saat berubah sampai serendah mungkin sehingga dapat memperlancar proses

pencapaian tujuan suatu organisasi.

Kinerja yang baik dari karyawan harus selalu diusahakan secara terus

menerus yang merupakan salah satu unsur utama untuk mencapai tujuan

organisasi. Diantara banyak faktor yang mempengaruhi prestasi kerja

karyawan adalah komitmen organisasi, motivasi kerja, lingkungan kerja,

disiplin kerja, kepuasan kerja, otonomi kerja, dan lain-lain. Faktor kepuasan

kerja dan otonomi kerja merupakan faktor yang perlu mendapat perhatian bagi

perusahaan agar kepuasan kerja karyawan dapat terwujud dan memiliki

otonomi kerja yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dalam hal ini

peran manajer sebagai pimpinan organisasi sangat diperlukan untuk

memastikan pengaturan kepuasan kerja dan otonomi kerja sehingga prestasi

kerja dapat dicapai. Sebagai pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk

mempengaruhi perilaku karyawannya, demi peningkatan kinerja individu

dalam organisasi yang pada gilirannya diharapkan pula dapat meningkatkan

kinerja organisasi secara keseluruhan dalam rangka mencapai tujuan yang

telah ditetapkan.

Karyawan merupakan salah watu aspek penting dalam suatu organisasi

atau perusahaan. Karyawan adalah individu-individu yang berbeda perilakunya

(4)

pekerja yang harus dapat berproduksi secara efektif dan efisien. Hal ini dapat

dilihat dari hasil kerjaatau output yang dihasilkan baik secara kualitatif

maupun kuantitatif. Selain itu karyawan sebagai pelaksana segala visi,misi dan

tujuan yang hendak dicapai perusahaan sudah selayaknya mendapatkan

perlakuan yang sesuai dengan apa yang telah mereka berikan untuk

perusahaan. Loyalitas, tenaga, waktu, ketrampilan dan pengorbanan yang telah

mereka berikan kepada perusahaan pantas mendapatkan penghargaan dari

perusahaan tempat mereka bekerja.

Salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan

adalah dengan meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Dengan adanya

kepuasan kerja yang tinggi maka karyawan akan bekerja lebih giat dan lebih

bersemangat yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan produktivitas kerja

perusahaan.

Perusahaan Paloma Citra International Surakarta sebagai salah satu

perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan umum, terutama

makanan ringan seperti snack, coklat, susu, jelly, permen, mi instan, dan

lain-lain yang diproduksi dari berbagai perusahaan besar, dimana PT. Paloma Citra

Internasional Surakarta merupakan agen pendistribusian produk-produk

tersebut ke berbagai super market, mini market, dan toko-toko yang menjadi

wilayah pemasaran yang telah ditetapkan. Untuk mencapai target perputaran

barang tersebut, karyawan bagian pemasaran memiliki peran yang sangat besar

(5)

Pencapaian tujuan tersebut salah satunya ditunjang oleh kepuasan kerja

karyawan.

Kepuasan kerja merupakan bagian dari terselenggaraanya kinerja yang

bermutu, karena kinerja karyawan meningkat secara signifikan berkat

kepuasan kerja yang dimiliki karyawan. Menurut Steers (1995:48), “tingkat

kesenangan yang dirasakan oleh karyawan atas peranan atau pekerjananya

dalam organisasi. Tingkat rasa puas individu bahwa mereka mendapat imbalan

yang setimpal, dari berbagai macam aspek situasi pekerjaan dan organisasi

tempat ia bekerja”.

Selain kepuasan kerja, faktor otonomi kerja juga merupakan salah satu

faktor pendukung di dalam kinerja karyawan. Otonomi kerja merupakan rasa

tanggung jawab atas pekerjaan seseorang beserta hasilnya (Siagian, 1997:96).

Artinya kepada para pekerja diberi kebebasan untuk mengendalikan

pelaksanaan tugasnya berdasarkan uraian dan spesifikasi pekerjaan yang

dibebankan kepadanya. Akhir-akhir ini banyak terdapat perusahaan

menerapkan konsep otonomi kerja karena dari pengalaman terbukti bahwa

konsep ini dapat memberikan sumbangan yang berarti terhadap peningkatan

mutu hidup kekaryaan para pekerja.

Dengan memperhatikan beberapa penjelasan di atas, penulis tartarik

untuk melakukan penelitian dengan judul: PENGARUH KEPUASAN KERJA

DAN OTONOMI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN

(6)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis merumuskan

permasalahan, sebagai berikut:

1. Apakah kepuasan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

karyawan ?

2. Apakah otonomi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

karyawan ?

3. Apakah kepuasan kerja dan otonomi kerja secara bersama-sama

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian di dalam penulisan skripsi ini adalah untuk

mengetahui:

1. Pengaruh kepuasan kerja secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

2. Pengaruh otonomi kerja secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

3. Pengaruh kepuasan kerja dan otonomi kerja secara bersama-sama secara

signifikan terhadap kinerja karyawan.

D. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan di dalam menentukan

(7)

kinerja karyawan, terutama yang berhubungan dengan aspek-aspek:

kepuasan kerja, otonomi kerja, dan kinerja karyawan.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan input dalam

pengembangan ilmu pengetahuan bagi penulis khususnya yang ada

hubungannya dengan ilmu manajemen sumber daya manusia terutama yang

berhubungan dengan aspek-aspek: kepuasan kerja, otonomi kerja, dan

kinerja karyawan.

3. Sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk

maksud dan tujuan yang berkaitan dengan penelitian selanjutnya.

E. Sistematika Skripsi

Dalam sistematika skripsi ini akan terdiri dari lima bab yang

perinciannya sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam tinjauan pustaka ini dikemukakan beberapa teori antara lain:

kepuasan kerja, otonomi kerja dan kinerja karyawan.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam metode penelitian penelitian akan menguraikan tentang cara

(8)

kerangka pemikiran, hipotesa, data dan sumber data, analisis yang

digunakan.

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini menguraikan tentang analisis data dan pembahasan

gambaran umum perusahaan serta data-data yang diperoleh, analisis

data, pembahasan dan hasil penelitian.

BAB V PENUTUP

Dalam bab penutup ini berisikan tentang kesimpulan dan saran-saran

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah

Diberit ahukan bahwa set el ah diadakan penel it ian ol eh Kel ompok Kerj a (Pokj a) Lel ang Fisik Pembangunan Gedung Area St udent Cent er di MAN Insan Cendekia Jambi menurut ket

Selain itu individu yang memiliki tingkat kecerdasan emosi yang lebih baik, dapat menjadi lebih terampil dalam menenangkan dirinya dengan cepat, lebih terampil dalam memusatkan

The Smart Campus Demonstrator building at the University of Brescia, Italy, is equipped with sensors to monitor and control comfort, indoor air quality and HVAC parameters, such

Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai

Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran dinamika kognitif yang dialami pada kelompok vegan pada saat mengambil keputusan

Penerapan komputer disegala bidang atau yang sering kita sebut dengan komputerisasi mampu mewujudkan kelancaran-kelancaran yang dapat meliputi proses pengaksessan internet, maka

Tujuan penelitian kolaboratif ini adalah (1) mendeskripsikan langkah- langkah penerapan model inkuiri terbimbing dengan media kertas lipat, (2) meningkatkan