• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTANGGUNGJAWABAN PT. KALBE FARMA TERHADAP KORBAN OBAT ANESTESI BERMASALAH DI RUMAH SAKIT SILOAM MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERTANGGUNGJAWABAN PT. KALBE FARMA TERHADAP KORBAN OBAT ANESTESI BERMASALAH DI RUMAH SAKIT SILOAM MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

PERTANGGUNGJAWABAN PT. KALBE FARMA TERHADAP KORBAN OBAT ANESTESI BERMASALAH DI RUMAH SAKIT SILOAM MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN

KONSUMEN

Muhammad Kemal Ali 110110110190

ABSTRAK

Di era modern ini, banyak pelaku usaha yang khususnya bergerak dibidang farmasi bersaing dalam pembuatan obat sehingga sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya di Indonesia. Namun terdapat pemasalahan yang cukup fatal, yaitu terdapatnya pencantuman label yang berbeda dengan isi obat tersebut. Hal tersebut tentu saja melanggar ketentuan UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, karena dinyatakan dapat merugikan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahan terhadap bentuk tanggung jawab dari seorang pelaku usaha serta bentuk tindakan hukum bagi konsumen yang hak-haknya telah dilanggar.

Penulisan skripsi ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dan metode deskriptif analitis. Selanjutnya tahap penelitian dilakuan melalui studi kepustkaan dan setelah itu data dianalisis dengan metode yuridis kualitatif, yaitu dengan menganilisis permasalahan tanpa menggunakan rumusan angka.

(2)

v

PT. KALBE FARMA HELD THE LIABILITY AGAINTS THE VICTIMS OF THEIR PROBEMATIC ANESHTHETICS DRUGS AT SILOAM HOSPITAL BASED ON

LAW NUMBER 8 OF 1999 ON CONSUMER PROTECTION

Muhammad Kemal Ali 110110110190

ABSTRACT

In this modern era, many businesses in indonesia, particularly those who engaged in the pharmaceutical those who engaged in the pharmaceutical, were competed in drug manufacturing to statisfy the needs of siciety. However there is huge enough problem, there are differences between the label and the real ingredients of the drugs. That certainly violated the provisions of Law number 8 of 1999 on Consumer Protection, because it may otherwise harm consumers.This research aim to gain understanding to the responsibilities of the businesses as well as the form of legal action for consumers whose rights have been violated.

This reserach using normative juridical approach and descriptive analytical method. The next stage of research was done through the study of literature and after that the data was analyzed by qualitative juridical, by analyzing the problems without rusing formula numbers.

Referensi

Dokumen terkait

TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA DALAM PENJUALAN OBAT GENERIK YANG KADALUARSA DAN GANTIRUGI KEPADA KONSUMEN MENURUT UNDANG-UNDANG^ N0.8 TAHUN 1999.. TENTANG

UU PERLINDUNGAN KONSUMEN 2 Pelaku usaha sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dibebaskan dari tanggung jawab atas tuntutan ganti rugi dan/atau gugatan konsumen apabila pelaku usaha lain

Pelaku usaha jasa laundry bertanggung gugat terhadap kerugian yang dialami oleh konsumen dalam hal tidak adanya perjanjian tertulis, maka dalam hal ini pelaku

pihak pelaku usaha tersebut tidak memberikan respon atau tidak melakukan iktikad baik untuk membayar ganti kerugian kepada para konsumen yang telah

Jika prinsip ini diterapkan dalam penyelenggaraan jasa pos maka ketika konsumen jasa pos merasa dirugikan maka pihak pos haruslah bertanggung jawab atas kerugian yang diderita

Tanggung jawab pelaku usaha atas penggunaan obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat adalah bahwa pelaku usaha bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh

ADALAH GERAKAN DARI MASYARAKAT KONSUMEN, PEMERINTAH DAN PELAKU USAHA YANG JUJUR DAN BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENDORONG HAK-HAK DAN UPAYA KONSUMEN DALAM HUBUNGAN-NYA DENGAN

terkait dengan 5 (lima) parameter perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha sesuai Undang-Undang Perlindungan Konsumen, yaitu: barang yang tidak memenuhi standar, informasi yang