• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Modifikasi Kriptografi Hill Cipher Menggunakan Fungsi Rasional dan Fungsi Weber

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Modifikasi Kriptografi Hill Cipher Menggunakan Fungsi Rasional dan Fungsi Weber"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Modifikasi Kriptografi Hill Cipher Menggunakan Fungsi Rasional

dan Fungsi Weber

Artikel Ilmiah

Peneliti :

Agung Susanto (672008057) M. A. Ineke Pakereng, M.Kom. Alz Danny Wowor, S.Si., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

(2)

Modifikasi Kriptografi Hill Cipher Menggunakan Fungsi Rasional

dan Fungsi Weber

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

Untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Agung Susanto (672008057) M. A. Ineke Pakereng, M.Kom. Alz Danny Wowor, S.Si., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

(3)
(4)
(5)
(6)

Modifikasi Kriptografi Hill Cipher Menggunakan Fungsi Rasional

dan Fungsi Weber

1)

Agung Susanto, 2)M. A. Ineke Pakereng,3)Alz Danny Wowor Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia

Email:1)[email protected],2)[email protected],3) [email protected]

Abstract

Hill Cipher is a classic cryptographic technique, which use a matrix as a key for encryption and decryption process. This study modifies Hill Cipher 3x 3 matrix and also uses rational and weber function as a key addition to the matrix. The result of study can produce a modification of hill cipher using rational and weber function in 3 × 3 matrix which can do an encryption and decryption process. The modification has full filled five tuple principle so can called as cryptographic technique. Modified Hill Cipher can’t be solved by using known-plaintext attack matrix multiplication which is one of cryptanalysis technique.

Keywords : Hill Cipher, Matrix, Rational Fuction, Weber Function, Known-Plaintext

Attack

Abstrak

Kriptografi Hill Cipher adalah sebuah teknik kriptografi yang dalam melakukan proses enkripsi-dekripsi menggunakan matriks sebagai kunci. Penelitian ini memodifikasi Hill Cipher dengan matrik berordo 3 × 3 dan menggunakan fungsi rasional dan fungsi Weber sebagai kunci. Hasil dari penelitian ini dapat menghasilkan modifikasi Hill Cipher menggunakan fungsi rasional dan Weber dalam matriks ordo 3 x3 yang dapat melakukan proses enkripsi dan dekripsi. Modifikasi Hill Cipher tidak dapat dipecahkan dengan menggunakan teknik known-plaintext attack yang merupakan salah satu teknik kriptanalis.

Kata Kunci : Hill Cipher, Matriks, Fungsi Rasional, Fungsi Weber,

Known-Plaintext Attack

1Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi Universitas

Kristen Satya Wacana, Salatiga. 2

Staff pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. 3

Referensi

Dokumen terkait

disebabkan karena teknik enkripsi Hill Cipher ini menggunakan teknik dengan membagi setiap karakter yang akan dienkripsi sesuai dengan jumlah matriks kunci yang digunakan.

Tulisan ini membahas tentang modifikasi Caesar cipher dengan menggunakan fungsi rasional, logaritma kuadrat, dan polinomial orde 5 sebagai kunci. Proses kriptografi

Penelitian ini memodifikasi Vigenere Cipher menggunakan fungsi logaritma natural (ln). Hasil dari penelitian ini adalah teknik kriptografi yang dapat menahan

Dengan pemilihan matriks kunci yang baik, Hill Cipher dapat dipakai.. untuk penyandian karena hanya melibatkan operasi matriks biasa,

Kata Kunci: Kriptografi, Affine Cipher, Kriptanalisis, Known Plaintext Attack , Fungsi Gamma, Fungsi

Penelitian ini merancang sebuah kriptografi simetris menggunakan fungsi polinomial orde -5 dan fungsi Arctan sebagai kunci, yang kemudian proses enkripsi dan dekripsi dirancang

Proses kriptografi dirancang sebanyak tiga (3) putaran dengan memanfaatkan fungsi linear, sedangkan fungsi Anger digunakan sebagai pembangkit kunci. Hasil dari

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, bahwa Perancangan Kriptografi Block Cipher Berbasis Pada Teknik Anyaman Dasar Tunggal dapat melakukan proses