• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMPULAN, PENGOLAHAN Analisis Tingkat Produktivitas Dengan Pendekatan Angka Indeks Model Marvin E. Mundel (Studi Kasus Di CV. Permata 7, Wonogiri).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGUMPULAN, PENGOLAHAN Analisis Tingkat Produktivitas Dengan Pendekatan Angka Indeks Model Marvin E. Mundel (Studi Kasus Di CV. Permata 7, Wonogiri)."

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

4.1 Pengumpulan Data

4.1.1 esin dan Spesifika g Ada

e ifikasi g ada

n Harga

Perol

Nila U r

Ekonomis (Tahun)

Tersedia/

Data M si Mesin yan

Tabel 4.1 Data m sin dan spes mesin yan No Nama Mesi

ehan Asli (Rp)

i Residu (Rp)

mu Jam

Tahun (Jam) 1.

2. Planner 15

3. 4.

Hand Saw Spindle

1.000.000 18.000.000

200.000 3.600.000

5 5 5.

6. 7. 8. 9. 10.

Dowel Milling H

Chisel C

Sanding T ble Sa

.000.000

10.000.000 9.000.000 6.500.000

200.000.000

3.000.000

2.000.000 1.800.000 1.300.000

40.000.000 2.000.000

5

5 5 5

5 5

2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 14 2.114 2.114 Jointer

orizontal Bor

ompresor 12.000.000 2.400.000 5 2.1

a w 10.000.000

10.000.000 2.000.000 5 2.114

Sumber : CV. Permata 7 dan Perhitungan

erhitu id , jam pat dilihat pada lampiran 2

1 Tahun = pada tahun 2005 dan 2006 ada 302 hari kerja = 302 hari kerja

1 Hari kerja = 7 jam Jam tersedia/periode = 2.114 P ngan nilai res u tersedia da

(2)

4.1.2 Data Mesin dan jumlah

bel 4.2 Data m n dan jumlah Jumlah Mesin

( Unit )

Jam ia ( ja )

Total Jam Tersedia ( J )

Ta esi nya

No Nama Mesin Tersed

m / Th

am / Th

1. 2.

3. Hand Saw 3

4.

6. 7. 8.

Spindle g Horizontal Bor Chisel

Compresor San

Ta

1 1 1

2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114

6.342 2.114 2.114 2.114 2.114 4.228 2.114 2.114 5. Dowel Millin

9. 10.

Jointer Planner

ding ble Saw

2 1

1 2 1 1

2.114 2.114

2.114 2.114

4.228 2.114

Su er : CV. P dan Perhitun

4.1.3 D Daya

el 4.3 Da aya mesin

Daya esin Da in

mb ermata 7 gan

ata Mesin

Tab ta d

No Nama Mesin M (Hp)

ya Mes (Kwh) 1.

2.

3. Hand Saw 0,5

4.

6.

9. 10.

Spindle l Milling Horizontal Bor

Sanding Table Saw

3 3 3 1 0,5

3 2

0,373 2,238 2,238 2,238 0,746 0,373 2,238 1,492 5. Dowe

7. 8.

Chisel Compressor

Jointer Planner

3 3

2,238 2,238

Sumber : CV. Permata 7 dan Perhitungan

Keterangan :

(3)

4.1.4 Data Jam

Tabel 4.4 Da esin

Mesin Ja a

Kerja Mesin

ta jam kerja m

Chisel 2.072

8. 9.

Compressor Sanding

Jointer Planner Hand Saw Spindle Dowel Mill Horizontal B

ing

Sumber : CV. Permata 7 dan Perhitungan

Perh

4.1.5 Data Beban Listrik per Mes Bia

Tabel 4.5 Data beban listrik esin dan tarif biaya/kwh esin Day sin

(HP)

Beban listrik/ M

(

Tarif biaya/ itungan jam kerja mesin dapat dilihat pada lampiran 3

in dan Tarif ya / kwh

Compressor Sanding

0,5

Planner Hand Saw Spindle Dowel Mill Horizontal B

3

Sumber : CV. Permata 7 dan Perhitungan

(4)

4.1.6 D pera

4.6 Data Per sin Harga

( Rp )

Periode Penggantian ( jam ) ata watan mesin

Tabel awatan Me

No Fasilitas Perawatan

1. Minyak Pelumas 18.000/ltr 2.

624

Grease 21.000/kg 8

Sumb

4.1.7 Data tenaga kerja langsung dan pendapatannya

tenaga kerja lan endapatannya

er : CV. Permata 7 dan Perhitungan

Tabel 4.7 Data gsung dan p

Tahun 2005 Tahun 2006 Jml. Tenaga Kerja 64 orang 64 orang

Jml. Waktu Periode 7 jam / hari 7 jam / hari 302 hari / th 302 hari / th

Jml. Gaji / hari Rp. 20.000 / hari,- Rp. 20.000 / hari,- Jml. Gaji / jam Rp. 2.500 / jam,- Rp. 2.500 / jam,- S

8 rja ngsun Spesifi ya

Tabel 4.8 Data tenaga kerja tak ung d fik ahun 2 Ju

naker p

G pe

(

Ja a

pertahun umber : CV. Permata 7 dan Perhitungan

4.1. Data Tenaga Ke Tak La g dan kasin an spesi

langs asinya t 005

No Tenaga kerja tak langsung

mlah Gaji erbulan ( Rp )

aji rjam Rp )

m kerj

( jam )

Pendapatan pertahun

( Rp ) 1.

2. 3. 4.

5. Mandor

2 4 6.

7.

Keamana Umum d Marketing Administrasi

uksi

n an

2 2

1 1 1

1.500.000 925.000 850.000 625.000

8.515 5.251 4.825 3.548

2.114 2.114 2.114 2.114

36.000.000 44.400.000 20.400.000 15.000.000 Kabag. prod

Mekanik

kebersihan

2 2 1

.200.000 .200.000 .500.000

6.812 6.812 8.515

2.114 2.114 2.114

28.800.000 28.800.000 18.000.000

Sumber : CV. Permata 7 dan Perhitungan

Pada 2005 ada 302 ha

ta un 02 hari x 7 jam / hari = 2.114

Keterangan :

(5)

Gaji perjam =

pertahun kerja

jam

pertahun Gaji

Pedapatan pertahun = gaji perjam× jamkerja pertahun 4.1.9 Data Tenaga Kerja Tak Langsung dan Spesifikasinya

Data tena kerja ta dan ika tahu rja tak

ung

Ju

naker pe (

G pe

(

Ja a

pertahun

Tabel 4.9 ga k langsung spesif sinya n 2006 No Tenaga ke

langs

mlah Gaji rbulan Rp )

aji rjam Rp )

m kerj

( jam )

Pendapatan pertahun

( Rp ) 1.

2.

6.

i

Keamanan

kebersihan

2

2 4 2

1

1.200.000 1.500.000 1.500.000 925.000 850.000 625.000

6.812 8.515 8.515 5.251 4.825 3.548

2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114

28.800.000 18.000.000 36.000.000 44.400.000 20.400.000 15.000.000 3. Kabag. produksi 1

Marketing Administras

2 .200.000 6.812 2.114 28.800.000

4. 5.

Mekanik Mandor

7. Umum dan 2 Sumber : CV. Permata 7 an Perhitungand

Keterangan :

Pada tahun 2006 ada 302 hari kerja

Jam kerja pertahun = 302 hari x 7 jam / hari 14

jam = = 2.1

pertahun kerja

jam

pertahun Gaji

Gaji per

pertahun kerja

jam perjam

gaji ×

(6)

4.1.10 Data u Stand Total, enaga Lan n 200

.10 Data Waktu andar, Bi l, Gaji T erja Langsung Tahun 2005

Uni ng

Digunakan Standar/Unit

(J )

B Tota

(Rp

Gaji Naker Langsung

(R

Wakt ar, Biaya Gaji T Kerja gsung Tahu 5

Tabel 4 St aya Tota enaga K

No Nama

Fasilitas

t ya Waktu

Spindle Dowel Milling

1 1 6.

7.

Horizontal Bor Chisel

1 Planner Hand Saw

Sumber : CV. Permata 7 dan Perhitungan

Perhitungan waktu standar dapat dilihat pada lampiran 6 Keterangan :

a. Biaya Total : Biaya Tetap/Jam + Biaya Listrik/Jam + Biaya Perawatan/Jam b. Waktu Standar : Waktu untuk unit produk

4.1.11 Data u Standar otal, G aga an n

2006

.11 Data Waktu S dar, Biaya aji T erja Langsung Tahun 200

Uni ng

Digunakan Standar/Unit

(J )

B To

(R

Gaji Naker Langsung

(R memproduksi 1

Wakt , Biaya T aji Ten Kerja L gsung Tahu

Tabel 4 tan Total, G enaga K

( 6)

No Nama Fasilitas

t ya Waktu

am/Unit

iaya tal/Jam

p/Jam) p/Jam)

Spindle Dowel Milling

1 1 6.

7.

Horizontal Bor Chisel

1 Planner Hand Saw

(7)

Perhitungan waktu standar dapat dilihat pada lampiran 6 Keterangan :

a. Bia am

b. Waktu Stand tu untuk memproduksi 1 unit pr

4.1.12 uantitas U ahun 200 ahun 2006

bel 4.12 Data Kuan nit Pr ahun 2005 dan Tah 06

Th 2005 Th 2006

ya Total : Biaya Tetap/Jam + Biaya Listrik/Jam + Biaya Perawatan/J

ar : Wak oduk

Data K nit Produksi T 5dan T

Ta titas U oduksi T un 20

Bulan Jumlah (unit) Bulan Jumlah (unit) Januari

ari

Agustu

Oktober

304 1.135 645 55

i uari

Agustu September Oktober November Desember

439 688 652 547 Febru

Maret April Mei Juni Juli

s

429 365 393 373 475 577 935 327

Januar Febr Maret April Mei Juni Juli

s

892 774 328 406 663 533 584 777 September

November

Desember 1.0

Total 7.013 Total 7.283

Sumber : CV. Permata 7

4.2 Pengolahan Data

4.2.1 Perhitungan Input Sumber Parsial Kapital (RIP/1)

/ 1 b=

/ (X/1/b×$/1)+(X/2/b×$/2)+...(X /N/b×$/N)

RIP

= m

(8)

4.2.1.1Perhitungan Depresiasi per Jam 1. Mesin Jointer

= Jam Depresiasi/

th tersedia Jam

E

Umur konomis

Residu Depresiasi/

th Depresiasi/

(9)

=

570 . 10

000 . 800

= 75,68 = 76 Rupiah

4. Mesin pindleS = Jam Depresiasi/

th tersedia Jam

Ekonomis Umur

Residu Nilai

asli perolehan Harga

/

× −

=

114 . 2 5

000 . 600 . 3 000 . 000 . 18

× −

570 . 10

000 . 400 .

= 14

= 1.362,34 .362 Rupiah 5.

= 1 Mesin Dowel Milling

=

th tersedia Jam

Ekonomis Umur

Residu Nilai

asli perolehan Harga

Jam Depresiasi/

/

× −

=

114 . 2 5

000 . 000 . 2 000 . 000 . 10

× −

570 . 10

000 . 000 . 8

=

(10)

6. Mesin Horizontal Bor = Jam Depresiasi/

th 7. Mesin Chisel

8. Compressor

= Jam Depresiasi/

(11)

= 908,23 = 908 Rupiah

9. Mesin Sanding = Jam Depresiasi/

th tersedia Jam

Ekonomis Umur

Residu Nilai

asli perolehan Harga

/

× −

=

114 . 2 5

000 . 000 . 40 000 . 000 . 200

× −

=

570 . 10

000 . 000 . 160

= 15.137,18 Rupiah 10.Mesin Table S

= 15.137 aw

th tersedia Jam

Ekonomis Umur

Residu Nilai

asli perolehan Harga

/

× − Jam

Depresiasi/ =

114 . 2 5

000 . 000 .

= 10.000.000 2 ×

570 . 10

000 . 00 . 8

= 0

4.2.1.2 Perhitungan Biaya Tetap per Jam 1. Mesin Jointer

(12)

= Jam Tetap

Biaya / ⎜⎜Hargap

Jamtersed ⎟⎟− ⎞

Jam Depresiasi th

ia asli erolehan

/ /

= 757

114 . 2

000 . 000 . 10

− ⎟ ⎠ ⎞ ⎜

⎝ ⎛

= 3.973,36 iah 2. Mesin Planner

= 3.973 Rup

= Jam Tetap

Biaya / ⎜⎜Harg

⎝ ⎟⎟⎠−

Jam Depresiasi th

tersedia Jam

asli perolehan a

/ /

= 1.135

114 . 2

000 . 000 .

15

⎟ ⎠ ⎞ ⎜

⎝ ⎛

= 5.960,55 = 5.960 Rupiah 3. Mesin Hand Saw

= Jam Tetap

Biaya / ⎜⎜

⎝ ⎛

− ⎟⎟ ⎠ ⎞

Jam Depresiasi th

tersedia Jam

asli perolehan Harga

/ /

= 76

114 . 2

000 . 000 .

1

⎟ ⎠ ⎞ ⎜

⎝ ⎛

= 397,03 = 397 Rupiah

(13)

= .153 Rupiah 5. Mesin Dowel = 3.973 Rupiah 6. Mesin Horizontal Bor

= = 3.576 Rupiah 7. Mesin Chisel

=

Hargaperolehanasli

(14)

= 2.582,73 = 2.583 8. Compressor

= Jam Tetap

Biaya / ⎜⎜

Jam Harga

⎟⎟ ⎠ ⎞

asi ter

pe

/

=

Depresi Jam th

sedia/

asli rolehan

90

− 8 114

. 000 . 12

⎟ ⎠ ⎞ ⎜

⎝ ⎛

= 4.768,44 = 4.768 Rupiah

9 nding

2 000 .

. Mesin Sa

⎜⎜ ⎝ ⎛

− ⎟⎟ ⎠ ⎞

Ja =

Jam Depresiasi m

th tersedia

i peroleh Harga

/ /

=

Jam

asl an Tetap

iaya

B /

137 . 15 114

. 2

000 . 000 .

200

⎟ ⎠ ⎞ ⎜

⎝ ⎛

= 79.470,37 = 79.470 Rupiah 10.Mesin Table Saw

= Jam T

aya etap/

Bi ⎜⎜Hargaperolehanasli⎟⎞−DepresiasiJamtersedia/th ⎠⎟ /Jam

= ⎜⎛10.000.000⎟⎞−757 114

.

2 ⎠

= 3.973,36 = 3.973 Rupiah

(15)

= b

/ (X/1/b $/1) (X/2/b $/2) ...(X /N/b×$/N

RIP/1 × + × + )

Dimana :

b = Base Year/ periode dasar

RIP/1/b = Input sumber parsial capital periode dasar X/1/b = Input yang ke-1 periode dasar

$/1 = Biaya input yang ke-1 periode dasar X/2/b = Input yang ke-2 periode dasar $/2 = Biaya input yang ke-2 periode dasar X/N/b = Input yang ke-n periode dasar

T tas Perhitungan RIP/ 1 Tahun 2005

Fasilitas erupa (Unit)

(1)

Biaya Tetap/Jam

(Rupiah)

(2)

Jam Tersedia

dalam Periode

(Jam) (3)

RIP/1/b (Rupiah)

(1 x 2 x 3) $/N = Biaya input yang ke-n periode dasar

abel 4.13 Pengukuran Produktivi No Nama Mesin Jml

S

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10

Jointer Planne Hand Saw Spindle Dowel Milling Horizontal Bor Chisel

Compressor Sa

Ta

2 1 3 1 1 1 1 2 1 1

3.973 5.960

397 7.153 .973 3.576

79.470 3.973

2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114

16.797.844 12.599.440 2.517.774 15.121.442 8.398.922 7.559.664 5.460.462 20.159.104 167.999.580 8.398.922 r

3

2.583 4.768 nding

ble Saw

Total 265.013.154

= m

RIP/1/ (X /1/m×$/1)+(X/2/m×$/2)+...(X/N/m×$/N)

Dima

m Mea red Y yang diukur

RIP/1/m Inpu sumbe eriode yang diukur na :

(16)

X e-1 periode yang diukur $/1 = Biaya input yang ke-1 periode yang diukur X/2/m

$/2 = Biaya input yang ke-2 periode yang diukur X/N/m Inpu yang k yang diukur $/N

Keterangan untuk perhitungan RIP/1/m :

Dalam perhitungan RIP/1/b dengan RIP/1/m hasilnya sama sebesar Rp.265.013.154, hal itu disebabkan karena faktor-faktor yang mempengaruhi untuk tahun periode dasar (Th 2005) dan untuk tahun periode yang diukur (Th 2006) tidak ada perubahan atau tetap, maka perhitungan RIP/1/m dapat dilihat pada Tabel 4.13 Perhitungan RIP/1/b.

Faktor- mi perubahan dari periode dasar sampai ke periode yang dihitung, dan me engaruhi dalam perhitungan RIP/1 tersebut ad ah Depre asi / Jumlah Fasilitas Serupa, Biaya Tetap / Tahun dan Jam Tersedia / Tahun.

4.2.2 Perhitungan Input Sumber Parsial En Tenaga Kerja Langsung (RIP/2) 4.2.2.1 Perhitungan Biaya Energi Listrik

1. Mesin Jointer /1/m = Input yang k

= Input yang ke-2 periode yang diukur

= t e-n periode

= Biaya input yang ke-n periode yang diukur

faktor yang tidak mengala mp

al si Jam,

ergi, Peralatan dan Perawatan serta

= Jam Listrik

Biaya /

Periode Tersedia

Jam

Kwh Biaya Me

Listrik Beban

/

/ sin

(17)

=

114 . 2

439 637 .

4 ×

= 962,93 = 963 Rupiah 2. M sie n Plan er n

= Jam Listrik

Biaya /

Periode Tersedia

Jam

Kwh Biaya Me

Listrik Beban

/

/ sin

/ ×

=

114 . 2

439 588 .

4 ×

= 952,75 = 953 Rupiah 3. Mesin Hand Saw

= Jam Listrik

Biaya /

Periode T

Jam ersedia

Kwh Biaya Me

Listrik Beban

/

/ sin

/ ×

=

114 . 2

439 781×

= 162,18 = 162 Rupiah 4. M sie n Spin le d

= Jam Listrik

Biaya /

Periode Tersedia

Jam

Kwh Biaya Me

Listri

Beban k

/

/ sin

/ ×

=

114 . 2

439 637 .

4 ×

(18)

5. Mesin Dowel Milling = Jam Listrik

Biaya /

Periode Tersedia

Jam

Kwh Biaya Me

Listrik Beban

/

/ sin

/ ×

114 . 2

439 684 .

4 ×

=

= 972,69 = 973 Rupiah 6. Mesin Horizontal Bor

= Jam Listrik

Biaya /

Periode Tersedia

Jam

Kwh Biaya Me

Listrik Beban

/

/ sin

/ ×

=

114 . 2

439 684 .

4 ×

= 972,69 = 973 Rupiah 7. Mesin Chisel

= Jam Listrik

Biaya /

Periode Tersedia

Jam

Kwh Biaya Me

Listrik Beban

/

/ sin

/ ×

114 . 2

439 546 .

1 ×

=

= 321,04 21 Rupiah Compressor

= 3 8.

= Jam Listrik

Biaya /

Periode Tersedia

Jam

Kwh Biaya Me

Listrik Beban

/

/ sin

/ ×

114 . 2

439 781×

(19)

= 162,18 = 162 Rupiah anding

9. Mesin S

Periode Tersedia

Jam

Kwh Biaya Me

Listrik Beban

/

/ sin

/ ×

BiayaListrik /Jam=

114 . 2

439 684 .

4 ×

=

= 972,69 = 973 Rupiah le Saw

10.Mesin Tab

= Jam Listrik

Biaya /

Periode Tersedia

Jam

Kwh Biaya Me

Listrik Beban

/

/ sin

/ ×

=

114 . 2

439 058 .

3 ×

= 635,03 = 635 Rupiah

Total Perhitungan

1. esin Jointer

2. esin Planner

= 953 x 1

Biaya listrik untuk m = 963 x 2

= 1.926 rupiah / Jam = 1.926 x 2.114

(20)

= 953 rupiah / Jam

3. k untuk Hand Saw

am

404 rupiah / tahun 4. Biaya listrik untuk mesin Spindle

= 963 x 1

= 2

5. Milling

= 973 x 2.114

= 973 x

= 973 rupiah / Jam = 973 x 2.114

= 2.056.922 rupiah / tahun = 953 x 2.114

= 2.014.642 rupiah / tahun Biaya listri

= 162 x 3 = 486 rupiah / J = 486 x 2.114 = 1.027.

= 963 rupiah / Jam = 963 x 2.114

.035.782 rupiah / tahun Biaya listrik untuk mesin Dowel = 973 x 1

= 973 rupiah / Jam

= 2.056.922 rupiah / tahun

(21)

7. Biaya listrik untuk me = 321 x 1

= 321 r

= 321 x 2.114

= 678.594 rupiah / tahun 8. Biaya listrik un uk Co presso

= 162 x 2

= 324 rupiah / Jam = 326 x 2.114

= 684.936 rupiah / tahun

9. Biaya listrik untuk mesin Sanding = 973 x 1

= 973 rupiah / Jam = 973 x 2.114

= 2.056.922 rupiah / tahun 10.Biaya listrik untuk m

= 635 x 1

= 635 rupiah / Jam = 635 x 2.144

= 1.976.590 rupiah / tahun sin Chisel

upiah / Jam

t m r

(22)

Total biaya listrik mesin / th :

= 4.071.564 + 2.014.642 + 1.027.404 + 2.035.782 + 2.056.922 + 2.056.922 + 678.594 + 684.936 + 2.056.922 + 1.976.590

= 18.660. 8 upiah / Tahu

Total biaya listrik periode yang diukur ( 2006 ) sama dengan total biaya listrik periode dasar ( 2005 ) karena jumlah me in, beban listrik dan biaya listrik/kwh sama.

4.2.2.2 Perhitungan Biaya Perawatan

4.2.2.2.1 Perhitungan Biaya Pelumas 1. Mesin Jointer

27 R n

s

= Jam Pelumas

Biaya / 1

5 , 195

75 , 0

X t C

N ×

⎟ ⎠ ⎞ + ⎜

⎛ ×

000 . 18 624

3 15 , 0 5 , 195

3 75 ,

0 ×

⎟ ⎠ ⎞ × + ⎜

⎛ ×

=

= 220,14

r

= 220 rupiah/jam 2. Mesin Planne

= Jam Pelumas

Biaya / 1

5 , 195

75 , 0

X t C N

× ⎟ ⎠ ⎞ + ⎜

⎛ ×

= 18.000

624 3 15 , 0 5 , 195

3 75 ,

× ⎟ ⎠ ⎞ × + ⎜

⎛ ×

= 220 rupiah/jam 0

(23)

3. Hand Saw 5. Mesin Dowel Milling

= 6. Mesin Horizontal Bor

(24)

000

7. Mesin Chisel

= 220 rupiah/jam 8. Compressor

= 73. 8

9. Mesin Sanding

(25)

10.Mesin Table Saw = Jam Pelumas

Biaya / 1

5 , 195

75 , 0

X t C N

× ⎟ ⎠ ⎞ + ⎜

⎛ ×

000 . 18 624

2 15 , 0 =

5 , 195

75 , 0

⎜ ⎝

⎛ ×2

× ⎟ ⎠ ⎞ × +

= 94 rupiah/jam

Total Perhitungan

a. Total Biaya Pelumas / jam

= 220 + 220 + 37 + 220 + 220 + 220 + 73 + 37+ 220 + 94 = 1.561 rup

b. Total Biaya Pelumas periode dasar (Tahun 2005) = Total biaya pelumas / jam x edia = 1.561 x 2.114

= 3.299.954 rupiah/tahun

c. Total Biay e yang diukur (Tahun 2006) sama dengan Total Biaya Pelumas periode dasar (Tahun 2005) sebesar Rp 3.299.954.

= 93,87

iah/jam

Jam ters

(26)

4.2.2.2.2 Perhitungan Biaya Gr elin) 1. esin inter

ease (Pas

M Jo

= Jam

G / 0,3 10 4

N× × × −

rease

Biaya X3

= = 18,9

rupiah/jam 2. esin lanner

000 . 21 3 10 3 ,

0 × −4× ×

= 19

M P

=

Jam 0,3×10−4×N× Grease

Biaya / X3

= = 18,9

= 19 rupiah/jam

000 . 21 3 10 3 ,

0 × −4× ×

3. Hand Saw

= Jam Grease

Biaya / 3

4

10 3 ,

0 × − ×N×X

= = 3,15

000 . 21 5 , 0 10 3 ,

0 × −4× ×

= 3 rupiah/jam 4. Mesin Spindle

= Jam Grease

Biaya /

4× ×

= 18,9

= 19 rupiah/jam

3 4

10 3 ,

0 × − ×N×X

(27)

5. Mesin Dowel Milling = Jam Grease

Biaya / 0,3×10−4×N×X3

= = 18,9

= 19 rupiah/jam 6. Mesin Horizontal Bor

000 . 21 3 10 3 ,

0 × −4× ×

= Jam Gre

Biaya ase/

=

= 19 rupiah/jam 7. Mesin Chisel

3 4

10 3 ,

0 × − ×N×X

000 . 21 3 10 3 ,

0 × −4× ×

= 18,9

= Jam Grease

Biaya / 0,3 10 4 3

X N× × × −

= 30, ×10−4×1×21.000 = 6,3

= 6 rupiah/jam 8. Compressor

= Jam Grease

Biaya / 0,3×10−4×N×X3

= = 3,15

9. Mesin Sanding

000 . 21 5 . 0 10 3 ,

0 × −4× ×

= 3 rupiah/jam

= Jam Grease

Biaya / 3

4

10 3 ,

(28)

= 0,3×10−4×3×21.000 = 18,9

= 19 rupiah/jam 10.Mesin Table Saw

= Jam Grease

Biaya / 0,3 10 4

X N× × × −

3

= = 12,6

= 13 rupiah/jam

Total Perhitungan

a. Total Biaya Grease / jam

= 19 + 19 + 3 + 19 + 19 + 19 + 6 + 3 + 19 + 13 = 139 rupiah/jam

b. Total Biaya Grease periode dasar (Tahun 2005) = 139 x 2.114

= 293.846 rupiah/tahun

c. Total Biaya Gr ahun 2006) sama dengan Total Bia ease periode dasar (Tahun 2005) sebesar Rp 293.846 /th.

d. Jadi

= Total Biaya Total Biaya Grease

=

= Rp 3.593.80

000 . 21 2 10 3 ,

0 × −4× ×

ease periode yang diukur (T ya Gr

Total Biaya Perawatan Pelumas + Rp 3.299.954 + Rp 293.846

(29)

4.2.2.3 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung

1) Biaya Tenaga Kerja Langsung Periode Dasar (Tahun 2005) Periode

Pokok Gaji

Biaya /

×

×

= Naker/Periode Jam Kerja/Periode Gaji/Jam

2) Biaya Tenaga Kerja Langsung Periode Yang Diukur (Tahun 2006) = 64 x 2.114 x 2.500

= Rp. 338.240.000./ tahun

Periode Pokok

Ga

Biaya ji /

×

×

= Naker/Periode JamKerja/Periode Gaji/Jam

= 64 x 2.114 x 2.500 0

.2.4 an Input S Parsia gi, Per dan Pe ta

angs (RIP/2) /

2

/ $ / $ / $

= Rp. 338.240.0 0 / tahun

4.2 Perhitung umber l Ener alatan rawatan ser

Tenaga Kerja L ung

=

b

RIP E b+ T b+ L/b

:

= Base Year/periode dasar

RIP/2/b = Input sumber parsial energi, peralatan, perawatan dan

$E/b = Total biaya energi periode dasar

$T/b = Total biaya peralatan dan perawatan periode dasar $L/b = Total biaya tenaga kerja periode dasar

= Dimana b

tenaga kerja langsung periode dasar

b

RIP/2/ 18.660.278+3.593.800+338.240.000 = Rp 36 78

Jadi RIP/2 untuk periode dasar 2005) seb Rp 360.4 0.494.0

(30)

m RIP/2/ =

b H

m H m m

T

m $ / /

$ + ×

na :

= Measured Year de yang r IP/2/m = Input sumber parsial energi, peralatan, per

tenaga kerja langsung periode yang diukur $E/m = Total biaya energi periode yang diukur

$T/m = Total biaya peralatan dan perawatan periode yang diukur

$L/m = Total biaya tenaga kerja periode yang diukur H/m = Jam tersedia untuk tahun/periode yang diukur H/b = Jam tersedia untuk tahun/periode dasar

=

L/ $

+ E/

/

Dima

M / perio diuku

R awatan dan

m RIP/2/

2114 2114 000

. 240 . 338 800 . 593 . 3 278 . 660 .

18 + + ×

= Rp 360.494.078

adi RIP/2 untuk periode yang diukur (Th 2006) = Rp 360.494.078 4.2.3 erhitungan Input Sumber Parsial Tenaga Kerja Tak Langsung (RIP/3)

= J

P

b

RIP/3/ $Biayaaktual;jumlahnilai$semuakategori/b

b Z HR m Z HA b

S HA b M HR m M HA m

RIP/3/ = / / × / / + / / ...+ / / × / /

Dimana :

b = Base Year/periode dasar

ri iuku

RIP/3/b = Input sumb parsial tenaga kerja tak langsung periode sar

m = Measured Year/pe ode yang d r

(31)

RIP/3/m = put su rsial te erja gsun de ang diu

/m = ktual j dibay gori riod

diukur /M/b = ingkat

/S/b kat kateg -2 pe ar

HA/Z/m = Aktual jam yang di bayar kategori ke-n periode yang diukur

HR/Z/b = ingkat

4.14 Pengukuran P itas Pe gan R Th 20 o

angsu

Jum Tena

Ker (1

aji/jam

(2)

m Ke (jam

(3

3

(1)x(2)x(3) In mber pa naga k tak lan g perio y kur

HA/M A am yang ar kate ke-1 pe e yang

HR T per jam kategori ke-1 periode dasar

HA/S/m = Aktual jam yang dibayar kategori ke-2 periode yang diukur

HR = Ting per jam ori ke riode das

T per jam kategori ke-n periode dasar

Tabel roduktiv rhitun IP/3 ( 05)

N Kategori Tenaga ja Tak L

Ker ng

lah G ga (Rp/jam ja

)

Ja )

rja/th )

)

RIP/ (Rp)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

ng

K M Mandor Keamanan Umum dan Kebersihan Total

2 2

4 2 2

6.812 6.812

5.251 4.825 3.548

2.11 2.11

2.114 2.114 2.114

28 000 28.8 .000 0.000 0.000 44.400.000 20.400.000 15.000.000

191.400.000 Marketi

Administrasi abag. Produksi

ekanik

1 2

8.515 8.515

2.114 2.114

18.00 36.00 4

4

.800. 0 0

adi total input sumber parsial tenaga kerja tak langsung (RIP/3) untuk periode dasar (Tahun 2

J

(32)

Tabel 4.15 Pengukuran Produktivitas Pe ngan RI (Th 20 o tegori Tenaga

ak Langsu

Jum Tena

Ker (1

aji/jam Rp/jam)

(2)

m Ke (jam

(3

3

(1)x(2)x(3)

rhitu P/3 06)

N Ka

Kerja T ng

lah G ga ( ja )

Ja rja/th )

)

RIP/ (Rp)

1. . . .

6. 7.

inistrasi roduksi nik

Keamanan U

Kebersihan Total

2 2 1 2 4 2

6.812 6.812 8.515 8.515 5.251 4.825

2.11 2.11 2.11 2.11 2.11 2.114

28 000 28 000 18 000 36 000 44 000 20.4 0.000 000

.000 2

3 4 5.

Marketing Adm Kabag. P Meka Mandor

mum dan 2 3.548 2.114 15.000.

4 4 4 4 4

.800. .800. .000. .000. .400. 0

191.400

Jadi to su j ung /3) un eriode

yang diukur (Tahun 2006) = Rp 191.400.000

mbalian Langsung Modal (AOP/1) /

1 = Kuantitas Unit Produksi x Waktu Standar/Unit Mesin x Biaya total/jam

= Base Year/ dasar

AOP/1/b = Output parsial pengembalian langsung modal perio e dasa tal input mber parsial tenaga ker a tak langs (RIP tuk p

4.2.4 Perhitungan Output Parsial Penge

b AOP/

Dimana :

b periode

(33)

Tabel 4.16 Pengukuran Produktivitas Perhitungan AOP/1 (Tahun 2005) Total/Jam

(Rp/

Tingkat

p (R

Kuantitas U Produksi

(U erunit

p/Jam)

owel Milling Hori

Chisel Compressor Sanding Tabl

2.699.691 154.806 704.063 22.972.408 6 10.

Jointer Planner Hand Saw Spindle D 1.669.034

975.45

TOTAL 37.918.482

Jad Total AOP/ untuk sa 005 .91

Tabel 4.17 Perhitungan AOP/1 Bulan Januari (Tahun 2006)

itas Total/Jam

(Rp/

Tingkat

p (R

Kuantitas

Produksi (Unit) erunit p/Jam)

owel Milling Hori

Chisel Com ressor Sanding Table Saw

343.380 19.690 89.551 2.921.915 124.071 Jointer

Planner Hand Saw Spindle D 212.288

TOTAL 4.822.941

(34)

Tabel 4.18 Perhitunga AOP/1 B lan Februari (Tahun 2006) Total/Jam

)

kat

it )

K titas t

Produksi (Uni orizontal Bor Chis

Compressor Sanding Table Saw 2.535.383 107.658 Jointer

Planner Hand Saw Spindle Dowel Mill H

Tabel 4.19 Perhitung n AOP/1 Bu n Mar 200 No Na a

Tingkat $ pe (Rp

Kuantitas U Produksi

(U orizontal Bor Chis

Compressor Sanding Table Saw 1.074.426 45.622 .

Jointer Planner Hand Saw Spindle Dowel Mill H 183.884 8.061 126.265

TOTAL 1.773.458

(35)

Tabel 4.20 Per P pr n 2 No Na a

Fasilitas

Unit yang Total/Jam

(R

Tingkat $L/b p (R

Kuantitas Unit Produksi

(Unit)

erunit p/Jam)

illing or hisel

Com Sanding Table Saw 1.329.930 56.472 Jointer

Planner Hand S Spindle Dowel M Horizontal B C

109.885 168.415 243 27.612 96.625 156.292 8.962

TOTAL 2.195.195

Jadi Total A k b ril (T 06) .1

Tabel 4.21 Per OP Me 20

No Na a Fasilitas

Unit yang Total/Jam

(Rp

Tingkat $ p (R

Kuantitas U Produksi

(U erunit p/Jam)

illing or hisel

Sanding Table Saw 2.171.782 92.218 . Compressor 2 0,0202 4.970 2.500 663

.

Jointer Planner Hand S Spindle Dowel M Horizontal B C

179.443 275.023 397 71.691 157.788 55.225 14.635

TOTAL 3.584.754

(36)

Ta r P/ ni (T 2006) No Na a

Fasilitas

Unit yang bel 4.22 Pe hitungan AO 1 Bulan Ju ahun

m

ompressor Sand 1.745.942

74.136 Jointer

Planner Hand Saw Spindle Dowel Millin Horizonta Chisel C

Jadi Total AOP/1 untuk bulan Juni (Tahun 2006) Rp 2.881.869

bel u 1 (Tahun 2006)

No Na a Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/Unit

(Ja nit)

Biaya Total/Jam

(Rp/Jam)

$L/b perunit

)

as Unit Produksi

)

Tingkat

(Rp/Jam

ompressor

Table Saw 1 0,0295

1.913.002 81.230

. Sanding 1 0,0406 80.682 2.500 584

Jointer Planner Hand Saw Spindle Dowel Millin Horizonta Chisel C

(37)

Tab gu ahun ) No Na a

Fasilitas

Unit yang Total/Jam

(Rp/Jam) Produksi

t)

AOP/1 p)

(2)×(3)×(5) el 4.24 Perhitungan AOP/1 Bulan A stus (T 2006

m

ompressor Sand 2.545.210 108.075 Jointer

Planner Hand Saw Spindle Dowel Millin Horizonta Chisel C

Jadi Total AOP/1 untuk bulan Agustus (Tahun 2006) Rp 4.201.149 Tabel 4.25 Perhitungan AOP/1 Bulan September (Tahun 2006) No Nama

Fasilitas

Unit yang Waktu

(Jam/Unit)

Biaya

(Rp/Jam)

Tingkat

perunit (Rp/Jam)

Kuantitas

Produksi (Unit)

AOP/1 (Rp)

3)×(5)

(1) (2) (3) (4) (5) (2)×(

Digunakan Standar/Unit Total/Jam $L/b Unit

1. Spindle

Horizontal Bor Chis

(38)

Tabel 4.26 Perhitungan AOP/1 Bulan Oktober (Tahun 2006) a Unit yang Waktu Biaya Tingkat

No Nam

Fasilitas Digunakan Standar/Unit Total/Jam $L/b

Kuantitas Unit

i

AOP/1 (Rp) (Jam/Unit) (Rp/Jam) perunit

(Rp/Jam) Planner Hand Saw Spindle

illing al Bor

Dowel M Horizont Chisel

so Compres Sanding Table Saw erhitungan AOP/1 Bulan Novem hun No

Fasilitas Digunakan Standar/Unit Total/Jam $L/b

tas

(Jam/Unit) (Rp/Jam) perunit (Rp/Jam) Planner Hand Saw Spindle

illing al Bor

270.460 391

Dowel M Horizont Chisel

sor Compres Sanding Table Saw

176.465

365.525 155.170 250.991 14.392 65.457 .135.749 90.688

TOTAL 3.525.288

(39)

Tabel 4.28 Perhitungan AOP/1 Bulan Desember (Tahun 2006) No Nama

Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/Unit

(Jam/Unit)

(2)

Biaya Total/Jam

(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b perunit (Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit Produksi

(Unit) Planner Hand Saw Spindle Dowel Milling Horizontal Bor Chisel

Compressor Sanding Table Saw

148.047 226.904 328 306.659 1

1.7 30.181 210.570 12.075 54.915 91.802 76.084

TOTAL 2.957.566

Jadi Total AOP/1 untuk bulan Desember (Tahun 2006) Rp 2.957.566 Total A

= Rp + R .928 1.77 R 5 +

Rp 3.584.764 + Rp 2.881.869 + Rp 3.157.620 + Rp 4.201.149 + Rp 2.373.622 + Rp 3.719.937 + Rp 3.525.288 + Rp 2.957.566 = Rp 39.378.337

otal outpu arsial p alia ung (AO untuk

ng diu r sebesa 378.

.2 gan Ou t Parsial Pengem Ten erja gsung

2)

t Mesin x Tingkat

biaya tenaga kerja langsung

Dimana :

b = Base Year/periode dasar

AOP/2/b = Output parsial pengembalian naker lansung periode dasar OP/1 untuk periode yang diukur (Tahun 2006)

4.822.941 p 4.184 + Rp 3.458 + p 2.195.19

Jadi t t p engemb n langs modal P/1)

periode ya ku r Rp 37. 337

4 .5 Perhitun tpu balian aga K Lan

(AOP/

(40)

Peru sama Total/Jam

) it

)

Kuantitas it

t)

(2)×(4)×(5) musan untuk periode yang diukur (Tahun 2006) juga

de perumusan tuk per dasar ( un 2005

oduktivitas Perhitunga AOP/2 ( hun 2005 m

Fasilitas

a

Tingkat $L/b perun (Rp/Jam

(4)

Un Produksi

(Uni Sanding Table Saw 354.157 711.820 517.209 Spindle Dowel Mill Horizontal B C el

pressor

1

Digunakan Standar/Unit it)

a Total/Jam

)

Tingkat

t )

Kuantitas t Produksi

)

(2)×(4)×(5) OP/2 untu eriode d (Tahun 05) Rp 7 53.325

itungan AO /2 Bulan J uari (Ta n 2006) m

Fasilitas

(1) Sanding Table Saw

Planner Hand Saw Spindle Dowel Mill Horizontal B C el

(41)

Tabel 4.31 Perhitungan AOP/2 Bulan Februari (Tahun 2006) No Nama

Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/Unit

(Jam/Unit)

(2)

Biaya Total/Jam

(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b perunit (Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit Produksi

(Unit) Planner Hand Saw Spindle Dowel Milling Horizontal Bor Chisel

Compressor Sanding Table Saw 155.574 4.319 9.087 8.561 7.083

TOTAL 778.451

Jadi Total AOP/2 bulan Februari (Tahun 2006) Rp 778.451 T abel 4.32 Perhitungan AOP/2 Bulan Maret (Tahun 2006)

No Nama Fasilitas

Unit yang

Digunakan Standar/Un

(1)

Waktu

t Total/Jam (Jam/Unit Planner Hand Saw Spindle Dowel Milling Horizontal Bor Chisel

Compressor Sanding Table Saw

(42)

Tabel 4.33 Perhitungan AOP/2 Bulan April (Tahun 2006)

Fasilitas

Unit yang igunakan S

1)

aktu tandar/Unit T

am/Unit) (

ingkat /b runit p/Jam)

)

uantitas nit roduksi

nit) Planner Hand Saw Spindle Dowel Milling Horizontal Bor Chisel

Compressor Sanding Table Saw

Jadi Total AOP/2 Bulan April (Tahun 2006) Rp 408.335

Tabel 4.34 Perhitungan AOP/2 Bulan Mei (Tahun 2006) No Nama

Fasilitas

Unit yang igunakan S

1)

aktu tandar/Unit T

Jam/Unit)

)

iaya otal/Jam Rp/Jam)

3)

ingkat L/b erunit Rp/Jam)

4)

uantitas nit roduksi

Unit) Planner Hand Saw Spindle Dowel Milling Horizontal Bor Chisel

Compressor Sanding Table Saw

(43)

Tabel 4.35 Perhitungan AOP/2 Bulan Juni (Tahun 2006)

Fasilitas

Unit yang igunakan S

1)

aktu tandar/Unit T

Jam/Unit)

)

iaya otal/Jam Rp/Jam)

3)

ingkat L/b erunit Rp/Jam)

4)

uantitas nit roduksi

Unit) Planner Hand Saw Spindle Dowel Milling Horizontal Bor Chisel

Compressor Sanding Table Saw

Jadi Total AOP/2 Bulan Juni (Tahun 2006) Rp 536.065

Tabel 4.36 Perhitungan AOP/2 Bulan Juli (Tahun 2006) No Nama

Fasilitas U

igunakan S

1)

aktu tandar/Unit T

am/Unit)

)

iaya otal/Jam

p/Jam)

)

ingkat L/b erunit Rp/Jam)

4)

uantitas nit roduksi

Unit) Planner Hand Saw Spindle Dowel Milling Horizontal Bor Chisel

Compressor Sanding Table Saw

(44)

Tabel 4.37 Perhitungan AOP/2 Bulan Agustus (Tahun 2005) No Nama

Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/Unit

(Jam/Unit)

Biaya Total/Jam

(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b perunit (Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit Produksi

(Unit) Planner Hand Saw Spindle Dowel Milling Horizontal Bor Chisel

Compressor Sanding Table Saw

101.593 112.665 1.943 130.342 88.967 156.177 14.375 39.239 78.866 57.304

TOTAL 781.468

Jadi Total AOP/2 bulan Agustus (Tahun 2006) Rp 781.468

Tabel 4.38 Perhitungan AOP/2 Bulan September (Tahun 2006) No Nama

Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/Unit

(Jam/Unit)

(2)

Biaya Total/Jam

(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b perunit (Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit Produksi

(Unit) Planner Hand Saw Spindle Dowel Milling Horizontal Bor Chisel

Compressor Sanding Table Saw

(45)

Tabel 4.39 Perhitungan AOP/2 Bulan Oktober (Tahun 2006) No Nama

Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/Unit

(Jam/Unit)

(2)

Biaya Total/Jam

(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b perunit (Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit Produksi

(Unit) Planner Hand Saw Spindle Dowel Milling Horizontal Bor Chisel

Compressor Sanding Table Saw 115.412 78.776 138.288 12.728 34.744 69.832 50.740

TOTAL 691.956

Jadi Total AOP/2 Bulan Oktober (Tahun 2006) Rp 691.956

Tabel 4.40 Perhitungan AOP/2 Bulan November (Tahun 2006) No Nama

Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/Unit

(Jam/Unit)

(2)

Biaya Total/Jam

(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b perunit (Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit Produksi

(Unit) Planner Hand Saw Spindle Dowel Milling Horizontal Bor Chisel

Compressor Sanding Table Saw 109.373 74.654 131.052 12.062 32.926 66.178 48.085

TOTAL 655.749

(46)

Tabel 4.41 Perhitungan AOP/2 Bulan Desember (Tahun 2006) No Nama

Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/Unit

(Jam/Unit)

(2)

Biaya Total/Jam

(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b perunit (Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit Produksi

(Unit) Planner Hand Saw Spindle Dowel Milling Horizontal Bor Chisel

Compressor Sanding Table Saw 109.947 10.120 27.624 55.521 40.341

TOTAL 550.145

Jadi Total AOP/2 Bulan Desember (Tahun 2006) Rp 550.145

Keterangan Perhitungan AOP/2 untuk Periode Tahun yang Diukur (Tahun 2006) : Total AOP/2 untuk periode yang diukur (Tahun 2006)

= Rp. 897.129 + Rp. 778.451 + Rp. 329.886 + Rp. 408.335 + Rp. 666.812 + Rp. 536.065 + Rp. 587.358 + Rp. 781.468 + Rp. 441.524 + Rp. 691.956 + Rp. 655.749 + Rp. 550.145

= Rp. 7.326.878

(47)

Dimana:

b = Base Year/periode dasar

m = Measured Year/periode yang diukur AOP/3/b = Output parsial pengembalian naker tidak

langsung periode dasar

AOP/3/m = Output parsial pengembalian naker tidak langsung periode yang diukur

AOP/1/m = Output parsial pengembalian langsung modal periode yang diukur

AOP/1/b = Output parsial pengembalian langsung modal periode dasar

AOP/2/m = Output parsial pengembalian naker langsung periode yang diukur

AOP/2/b = Output parsial pengembalian naker langsung periode dasar

(48)

Tabel 4.42 Perhitungan AOP/3 Periode Tahun 2005 dan 2006

No Periode AOP/1

(Rp)

AOP/2 (Rp)

Indeks AOP/3

RIP/3 (Th 2006)

(Rp)

AOP/3

(Rp) 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13. 2005

2006 Januari

2006 Februari

2006 Maret

2006 April

2006 Mei

2006 Juni

2006 Juli

2006 Agustus

2006 September

2006 Oktober

2006 November

2006 Desember

37.918.482

4.822.941

4.184.928

1.773.458

2.195.195

3.584.764

2.881.869

3.157.620

4.201.149

2.373.622

3.719.937

3.525.288

2.957.566

7.053.325

897.129

778.451

329.886

408.335

666.812

536.065

587.358

781.468

441.524

691.956

655.749

550.145

1

0,127192

0,110366

0,046770

0,057892

0,094538

0,076001

0,083273

0,110794

0,062598

0,098103

0,092970

0,077998

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

24.344.617

21.124.140

8.951.832

11.080.623

18.094.706

14.546.726

15.938.625

21.206.017

11.981.261

18.777.016

17.794.492

14.928.817

Keterangan :

a. Total AOP/3 untuk periode dasar (Tahun 2005) Rp 191.400.000 b. Total AOP/3 untuk periode tahun yang diukur (Tahun 2006)

(49)

4.2.7 Perhitungan Indeks Produktivitas =

s oduktivita

IndeksPr

(

(

)

)

b RI b AO

m RI m AO

/ / /

/ / /

= s oduktivita IndeksPr

dasar periode i

performans Indeks

pengukuran periode

i performans Indeks

= s oduktivita IndeksPr

Input Indeks

Output Indeks

Tabel 4.43Perhitungan Indeks Produktivitas Periode Tahun 2005 dan 2006

Periode ∑ AOP

(Rp)

∑ RIP (Rp)

Indeks Produktivitas 2005

2006 Januari 2006 Februari 2006 Maret 2006 April 2006 Mei 2006 Juni 2006 Juli 2006 Agustus 2006 September 2006 Oktober 2006 November 2006 Desember

236.371.807 30.064.687 26.087.519 11.055.176 13.684.153 22.346.282 17.964.660 19.683.603 26.188.634 14.796.407 23.188.909 21.975.529 18.436.528

816.907.232 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603

(50)

4.3 Analisis Hasil Perhitungan

4.3.1 Analisis Hasil Perhitungan Input Sumber Parsial Kapital (RIP/1) Tabel 4.44 Hasil Perhitungan RIP/1

No Input Nama Mesin RIP/1/b Tahun 2005

(Rp)

RIP/1/m Tahun 2006

(Rp) Input 1

Input 2 Input 3 Input 4 Input 5 Input 6 Input 7 Input 8 Input 9 Input 10

Jointer Planner Hand Saw Spindle

Dowel Milling Horizontal Bor Chisel

Compressor Sanding Table Saw

16.797.844 12.599.440 2.517.774 15.121.442 8.398.922 7.559.664 5.460.462 20.159.104 167.999.580 8.398.922

16.797.844 12.599.440 2.517.774 15.121.442 8.398.922 7.559.664 5.460.462 20.159.104 167.999.580 8.398.922

TOTAL 265.013.154 265.013.154

(51)

4.3.2 Analisis Hasil Perhitungan Input Sumber Parsial Energi, Peralatan dan Perawatan Serta Tenaga Kerja Langsung (RIP/2)

Tabel 4.45 Hasil Perhitungan RIP/2 Jenis Biaya yang Dikeluarkan Tahun 2005

(Periode Dasar) (Rp)

Tahun 2006 (Periode yang Diukur)

(Rp) Biaya Energi (Listrik)

Biaya Peralatan dan Perawatan

Biaya Tenaga Kerja Langsung

18.660.278

3.593.800

338.240.000

18.660.278

3.593.800

338.240.000

RIP/2 (Rp) 360.494.078 360.494.078

Dari hasil perhitungan Input Sumber Parsial Energi, Peralatan dan Perawatan serta Tenaga Kerja Langsung (RIP/2) dapat diketahui ada 3 faktor yang mempengaruhi yaitu Biaya Listrik, Biaya Peralatan dan Perawatan, dan Biaya Tenaga Kerja Langsung. Untuk Biaya Energi (Listrik) dan Biaya Peralatan/Perawatan dari periode dasar (Tahun 2005) sampai periode yang diukur (Tahun 2006) besarnya sama. Begitu juga untuk Biaya Tenaga Kerja Langsung (Bagian Produksi) dari periode dasar sampai periode tahun yang diukur sama besar, hal ini disebabkan jumlah tenaga kerjanya tidak meningkat dari tahun 2005 berjumlah 64 orang dimana gaji/periode waktu juga tidak berbeda, untuk tahun 2005 dan tahun 2006 sebesar Rp 2.500 / Jam. Total RIP/2/b (Periode dasar) dan RIP/2/m (Periode tahun yang diukur) sebesar Rp 360.494.078.

(52)

Tabel 4.46Hasil Perhitungan RIP/3 No Kategori Tenaga Kerja

Tidak Langsung

RIP/3/b Tahun 2005

(Rp)

RIP/3/m Tahun 2006

(Rp) 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Marketing

Administrasi

Kabag. Produksi

Mekanik

Mandor

Keamanan

Umum dan Kebersihan

28.800.000

28.800.000

18.000.000

36.000.000

44.400.000

20.000.000

15.000.000

28.800.000

28.800.000

18.000.000

36.000.000

44.400.000

20.000.000

15.000.000

TOTAL 191.400.000 191.400.000

Dari hasil perhitungan Input Sumber Parsial Tenaga Kerja Tak Langsung (RIP/3), dapat diketahui dari periode dasar (Tahun 2005) sampai periode tahun yang diukur (Tahun 2006) tidak mengalami perubahan, hal ini disebabkan karena tidak ada pengurangan atau penambahan tenaga kerja tak langsung, dan secara otomatis tingkat penghasilan yang didapat oleh tenaga kerja tak langsung (bagian non produksi) juga tidak mengalami perubahan.

4.3.4 Analisis Hasil Perhitungan Output Parsial Pengembalian Langsung Modal (AOP/1)

Tabel 4.47 Hasil Perhitungan AOP/1 Tahun 2005

(Periode Dasar)

Tahun 2006 (Periode yang Diukur) Tingkat $L/b per unit (Rp) 2.500 2.500

Kuantitas UnitProduksi (Unit) 7.013 7.283

(53)

Dari hasil perhitungan Output Parsial Pengembalian Langsung Modal (AOP/1) dapat diketahui ada beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu Kuantitas Unit Produksi, Waktu Standar/Unit (jam), Biaya Total/Jam (Rp). Faktor yang mengalami perubahan dari periode dasar (Tahun 2005) sampai periode yang diukur (Tahun 2006) hanya Kuantitas Unit Produksi atau Jumlah produk yang diproduksi. Sedangkan untuk faktor Waktu Standar/unit dan Biaya Total/Jam itu tidak mengalami perubahan. Total AOP/1/b (periode dasar) sebesar Rp.37.918.482 dan AOP/1/m (periode yang diukur) sebesar Rp.39.378.337.

4.3.5. Analisis Hasil Perhitungan Output Parsial Pengembalian Tenaga Kerja Langsung (AOP/2)

Tabel 4.48 Hasil Perhitungan AOP/2 Tahun 2005

(Periode Dasar)

Tahun 2006 (Periode yang Diukur) Tingkat $L/b per unit (Rp) 2.500 2.500

Kuantitas UnitProduksi (Unit) 7.013 7.283

AOP/2 (Rp) 7.053.325 7.324.878

(54)

AOP/2/b (periode dasar) sebesar Rp. 7.053.325 dan AOP/2/m (periode yang diukur) sebesar Rp 7.324.878.

4.3.6 Analisis Hasil Perhitungan Output Parsial Pengembalian Tenaga Kerja Tidak Langsung (AOP/3)

Dari hasil perhitungan Output Parsial Pengembalian Tenaga Kerja Tidak Langsung (AOP/3) dapat diketahui Total AOP/3/b (periode dasar) sebesar Rp. 191.400.000 dan Total AOP/3/m (periode Tahun yang diukur) sebesar Rp. 198.768.882 Untuk AOP/3/b (periode dasar) besarnya sama dengan RIP/3/b (periode dasar).

4.3.7 Analisis Hasil Perhitungan Indeks Produktivitas

Tabel 4.49 Hasil Perhitungan Indeks Produktivitas

Periode ∑ AOP

(Rp)

∑ RIP (Rp)

Indeks Produktivitas 2005

2006 Januari 2006 Februari 2006 Maret 2006 April 2006 Mei 2006 Juni 2006 Juli 2006 Agustus 2006 September 2006 Oktober 2006 November 2006 Desember

236.371.807 30.064.687 26.087.519 11.055.176 13.684.153 22.346.282 17.964.660 19.683.603 26.188.634 14.796.407 23.188.909 21.975.529 18.436.528

816.907.232 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603 68.075.603

(55)

Catatan : angka indeks produktivitas pada periode dasar selalu dibuat sama dengan 1, agar mudah untuk membandingkan dengan periode yang diukur.

(56)

1. Tahun 2005

a. Angka Indeks Produktivitas Tahun 2005 sebesar 1, agar mudah dibandingkan dengan periode yang diukur ( 2006 )

b. Faktor yang mempengaruhi adalah Input Sumber Parsial Kapital (RIP/1) sebesar Rp.265.013.154, Input Sumber Parsial Energi, Peralatan Dan Perawatan Serta Tenaga Kerja Langsung ( RIP/2 ) sebesar Rp.360.494.078 dan Input Sumber Parsial Tenaga Kerja Tak Langsung (RIP/3) sebesar Rp.191.400.000.

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian Langsung Modal (AOP/1) sebesar Rp.37.918.482 dengan rata-rata ( AOP/1 ) perbulan sebesar Rp.3.159.873

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Langsung (AOP/2) sebesar Rp.7.053.325 dengan rata-rata ( AOP/2 ) perbulan sebesar Rp.587.777

e. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Tak Langsung (AOP/3) sebesar Rp. 191.400.000 dengan rata-rata ( AOP/3 ) perbulan sebesar Rp. 15.950.000.

2. Bulan Januari tahun 2006

a. Angka indeks naik mencapai 1,5263 dibandingkan dengan angka indeks tahun 2005 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,5263. b. Faktor yang mempengaruhi kenaikan produktivitas adalah Output

(57)

Rp.4.822.941 (52%) dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2005 sebesar Rp.3.159.873 dengan selisih Rp.1.663.068.

Hal ini disebabkan penggunaan input bahan baku yang maksimal sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

c. Faktor yang mempengaruhi kenaikan produktivitas adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Langsung (AOP/2) tahun 2006 naik mencapai Rp.897.129 (52%) dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2005 sebesar Rp.587.777 dengan selisih Rp.309.352.

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal dengan mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

d. Faktor yang mempengaruhi kenaikan produktivitas adalah Output Pengebalian Tenaga Kerja Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2006 sebesar Rp.24.344.617 (52%) dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2005 sebesar Rp.15.950.000 dengan selisih Rp.8.394.617.

Hal ini disebabkan penggunaan input tenaga kerja tak langsung yang maksimal sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

3. Bulan Pebruari tahun 2006

(58)

b. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian Langsung Modal (AOP/1) tahun 2006 naik mencapai Rp.4.184.928 (32%) dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2005 sebesar Rp.3.159.873 dengan selisih Rp.1.025.055.

Hal ini disebabkan penggunaan input bahan baku yang maksimal sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Langsung (AOP/2) tahun 2006 naik mencapai Rp.778.451 (32%) dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2005 sebesar Rp.587.777 dengan selisih Rp.190.674.

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal dengan mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2006 naik mencapai Rp.21.124.140 (32%) dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2005 sebesar Rp.15.950.000 dengan selisih Rp.5.174.140.

(59)

4. Bulan Maret tahun 2006

a. Angka indeks turun mencapai 0,5612 dibandingkan dengan angka indeks tahun 2005 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,4388. b. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian

Langsung Modal (AOP/1) tahun 2006 turun mencapai Rp.1.773.458 (43%) dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2005 sebesar Rp.3.159.873 dengan selisih Rp.1.386.415.

Untuk mengatasi penurunan (AOP/1) perusahaan harus meningkatkan kuantitas produksi dengan mengurangi biaya total perusahaan dan meningkatkan kinerja bagian produksi sehingga antara biaya total dan kuantitas produksi yang dihasilkan sebanding.

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Langsung (AOP/2) tahun 2006 turun mencapai Rp.329.886 (43%) dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2005 sebesar Rp.587.777 dengan selisih Rp.257.891.

Untuk mengatasi penurunan (AOP/2) perusahaan harus meningkatkan kuantitas produksi dengan meningkatkan kinerja bagian produksi dan meminimalkan waktu tunggu tenaga kerja langsung sehingga antara gaji tenaga kerja langsung dan jumlah produksi sebanding..

(60)

Untuk mengatasi penurunan (AOP/3) perusahaan harus meningkatkan kinerja tenaga kerja tidak langsung sehingga antara gaji Naker Tak Langsung dan kuantitas produksi yang dihasilkan sebanding (tidak terjadi Pemborosan biaya).

5. Bulan April tahun 2006

a. Angka indeks turun mencapai 0,6947 dibandingkan dengan angka indeks tahun 2005 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,3053. b. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian

Langsung Modal (AOP/1) tahun 2006 turun mencapai Rp.2.195.195 (30%) dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2005 sebesar Rp.3.159.873 dengan selisih Rp.964.678.

Untuk mengatasi penurunan (AOP/1) perusahaan harus meningkatkan kuantitas produksi dengan mengurangi biaya total perusahaan dan meningkatkan kinerja bagian produksi sehingga antara biaya total dan kuantitas produksi yang dihasilkan sebanding.

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Langsung (AOP/2) tahun 2006 turun mencapai Rp.408.335 (30%) dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2005 sebesar Rp.587.777 dengan selisih Rp.179.442.

(61)

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2006 turun mencapai Rp.11.080.623 (30%) dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2005 sebesar Rp.15.950.000 dengan selisih Rp.4.869.377.

Untuk mengatasi penurunan (AOP/3) perusahaan harus meningkatkan kinerja tenaga kerja tidak langsung sehingga antara gaji Naker Tak Langsung dan kuantitas produksi yang dihasilkan sebanding (tidak terjadi Pemborosan biaya).

6. Bulan Mei tahun 2006

a. Angka indeks naik mencapai 1,1344 dibandingkan dengan angka indeks tahun 2005 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,1344 b. Faktor yang mempengaruhi kenaikan produktivitas adalah Output

Pengembalian Langsung Modal (AOP/1) tahun 2006 naik sebesar Rp.3.584.764 (13%) dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2005 sebesar Rp.3.159.873 dengan selisih Rp.424.891.

Hal ini disebabkan penggunaan input bahan baku yang maksimal sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

(62)

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal dengan mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2006 naik mencapai Rp.18.094.706 (13%) dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2005 sebesar Rp.15.950.000 dengan selisih Rp.2.144.706.

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

7. Bulan Juni tahun 2006

a. Angka indeks turun mencapai 0,9120 dibandingkan dengan angka indeks tahun 2005 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,088. b. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian

Langsung Modal (AOP/1) tahun 2006 turun mencapai Rp.2.881.869 (0,8%) dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2005 sebesar Rp.3.159.873 dengan selisih Rp.278.004.

Untuk mengatasi penurunan (AOP/1) perusahaan harus meningkatkan kuantitas produksi dengan mengurangi biaya total perusahaan dan meningkatkan kinerja bagian produksi sehingga antara biaya total dan kuantitas produksi yang dihasilkan sebanding.

(63)

dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2005 sebesar Rp.587.777 dengan selisih Rp.51.712.

Untuk mengatasi penurunan (AOP/2) perusahaan harus meningkatkan kuantitas produksi dengan meningkatkan kinerja bagian produksi dan meminimalkan waktu tunggu tenaga kerja langsung sehingga antara gaji tenaga kerja langsung dan jumlah produksi sebanding..

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2006 turun mencapai Rp.14.546.726 (0,8%) dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2005 sebesar Rp.15.950.000 dengan selisih Rp.1.403.274.

Untuk mengatasi penurunan (AOP/3) perusahaan harus meningkatkan kinerja tenaga kerja tidak langsung sehingga antara gaji Naker Tak Langsung dan kuantitas produksi yang dihasilkan sebanding (tidak terjadi pemborosan biaya).

8. Bulan Juli tahun 2006

a. Angka indeks turun mencapai 0,9992 dibandingkan dengan angka indeks tahun 2005 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,0008 b. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian

Langsung Modal (AOP/1) tahun 2006 turun mencapai Rp.3.157.620 (0,008%) dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2005 sebesar Rp.3.159.873 dengan selisih Rp.2.253.

(64)

meningkatkan kinerja bagian produksi sehingga antara biaya total dan kuantitas produksi yang dihasilkan sebanding.

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Langsung (AOP/2) tahun 2006 turun mencapai Rp.587.358 (0,008%) dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2005 sebesar Rp.587.777 dengan selisih Rp.419.

Untuk mengatasi penurunan (AOP/2) perusahaan harus meningkatkan kuantitas produksi dengan meningkatkan kinerja bagian produksi dan meminimalkan waktu tunggu tenaga kerja langsung sehingga antara gaji tenaga kerja langsung dan jumlah produksi sebanding..

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2006 turun mencapai Rp.15.938.625 (0,008%) dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2005 sebesar Rp.15.950.000 dengan selisih Rp.11.375.

Untuk mengatasi penurunan (AOP/3) perusahaan harus meningkatkan kinerja tenaga kerja tidak langsung sehingga antara gaji Naker Tak Langsung dan kuantitas produksi yang dihasilkan sebanding (tidak terjadi pemborosan biaya).

9. Bulan Agustus tahun 2006

a. Angka indeks naik mencapai 1,3295 dibandingkan dengan angka indeks tahun 2005 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,3295. b. Faktor yang mempengaruhi kenaikan produktivitas adalah Output

(65)

Rp.4.201.149 (32%) dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2005 sebesar Rp.3.159.873 dengan selisih Rp.1.041.276.

Hal ini disebabkan penggunaan input bahan baku yang maksimal sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Langsung (AOP/2) tahun 2006 naik mencapai Rp.781.468 (32%) dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2005 sebesar Rp.587.777 dengan selisih Rp.193.691.

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal dengan mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2006 naik mencapai Rp.21.206.017 (32%) dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2005 sebesar Rp.15.950.000 dengan selisih Rp.5.256.017.

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

10. Bulan September tahun 2006

a. Angka indeks turun mencapai 0,7511 dibandingkan dengan angka indeks tahun 2005 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,2489. b. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian

(66)

(24%) dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2005 sebesar Rp.3.159.873 dengan selisih Rp.695.950.

Untuk mengatasi penurunan (AOP/1) perusahaan harus meningkatkan kuantitas produksi dengan mengurangi biaya total perusahaan dan meningkatkan kinerja bagian produksi sehingga antara biaya total dan kuantitas produksi yang dihasilkan sebanding

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Langsung (AOP/2) tahun 2006 turun mencapai Rp.441.524 (24%) dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2005 sebesar Rp.587.777 dengan selisih Rp.146.253.

Untuk mengatasi penurunan (AOP/2) perusahaan harus meningkatkan kuantitas produksi dengan meningkatkan kinerja bagian produksi dan meminimalkan waktu tunggu tenaga kerja langsung sehingga antara gaji tenaga kerja langsung dan jumlah produksi sebanding.

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2006 turun mencapai Rp.11.981.261 (24%) dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2005 sebesar Rp.15.950.000 dengan selisih Rp.3.968.739.

(67)

11. Bulan Oktober tahun 2006

a. Angka indeks naik mencapai 1,1772 dibandingkan dengan angka indeks tahun 2005 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,1772. b. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian

Langsung Modal (AOP/1) tahun 2006 naik mencapai Rp.3.719.937 (17%) dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2005 sebesar Rp.3.159.873 dengan selisih Rp.560.064.

Hal ini disebabkan penggunaan input bahan baku yang maksimal sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Langsung (AOP/2) tahun 2006 naik mencapai Rp.691.956 (17%) dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2005 sebesar Rp.587.777 dengan selisih Rp.104.179.

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal dengan mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2006 naik mencapai Rp.18.777.016 (17%) dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2005 sebesar Rp.15.950.000 dengan selisih Rp.2.827.016.

(68)

12. Bulan November tahun 2004

a. Angka indeks naik mencapai 1,1156 dibandingkan dengan angka indeks tahun 2005 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,1156. b. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian

Langsung Modal (AOP/1) tahun 2006 naik mencapai Rp.3.525.288 (11%) dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2005 sebesar Rp.3.159.873 dengan selisih Rp.365.415.

Hal ini disebabkan penggunaan input bahan baku yang maksimal sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Langsung (AOP/2) tahun 2006 naik mencapai Rp.655.749 (11%) dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2005 sebesar Rp.587.777 dengan selisih Rp.67.972.

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal dengan mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2006 naik mencapai Rp.17.794.492 (11%) dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2005 sebesar Rp.15.950.000 dengan selisih Rp.1.844.492.

Gambar

Tabel 4.14 Pengukuran Produktivitas Perhitungan RIP/3  (Th 2005)
Tabel 4.15 Pengukuran Produktivitas Perhitungan RIP/3  (Th 2006)
Table Saw 1
Table Saw 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tahap akhir, apabila akan melakukan pembacaan pada ear tag RFID maka format data yang dikirimkan terlihat pada Tabel 3.18 dan apabila berhasil akan mendapat balasan

1.3 Calon persendirian yang mengulang dalam tempoh 3 tahun dari tarikh akhir menduduki peperiksaan SPM dan mendapat keputusan G (GAGAL) atau T (TIDAK

Dalam penelitian ini, data primer adalah data yang didapat langsung dari masyarakat sebagai sumber pertama dengan melalui penelitian lapangan, yang mengambil

Semakin pendeknya panjang asimptot (L ∞ ) menunjukkan bahwa telah terjadi tekanan/ eksploitasi yang luar biasa terhadap ikan lemuru sehingga ukuran populasi ikan yang tertangkap

Berdasarkan hasil sidik ragam diketahui bahwa pemberian pupuk P berpengaruh nyata terhadap bobot polong per sampel tanaman kacang bogor dan pemberian arang sekam padi

Berdasarkan hipotesis I terbukti bahwa ada pengaruh positif dengan signifikan yang tinggi, antara persepsi produk dengan keputusan penggunaan produk Xiaomi sebesar

DAFTAR BAHAN, SUKU CADANG, KOMPONEN, DAN PERALATAN UNTUK PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN PESAWAT UDARA.. NO KELOMPOK BARANG ARTICLES

Output digunakan untuk mendapatkan informasi perguruan tinggi dan lokasi perguruan tinggi.Data berisi tentang tiga hal yaitu, data perguruan tinggi, data admin, dan