• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT

PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada program studi Pendidikan Teknologi Agroindustri

Oleh

Purwa Gilang Ramadhan 1002356

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI

(2)

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ Penerapan Self and Peer Assessment pada Kompetensi Dasar Mengendalikan Jalannya Proses Pengolahan” ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian didalamnnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan

atau pengutipan dengan cara – cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada kalim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Oktober 2015 Yang membuat pernyataan,

(3)

PURWA GILANG RAMADHAN

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Dr. Sri Handayani,M.Pd NIP. 196609301997032001

Pembimbing II

Puji R. Nurcahyani,S.TP.,M.Si NIP.198202172012122001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri

(4)

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

PURWA GILANG RAMADHAN (1002356) Jurusan Pendidikan Teknologi Agroindustri Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia

ABSTRAK

Skripsi ini memaparkan penerapan self and peer assessmnet dalam kompetensi dasar mengendalikan jalannya proses pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kinerja siswa melalui self and peer assessment dalam praktikum pembuatan keripik pisang dan bawang goreng, dan kemampuan siswa dalam melakukan self and peer assessment. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini yakni seluruh siswa kelas X TPHP SMK Negeri 1 Cidaun sebanyak 30 orang. Instrument yang digunakan yaitu lembar self and peer assessment, lembar observasi penilaian kinerja, dan lembar evaluasi kegiatan self and peer assessment. Hasil kinerja siswa berdasarkan self and peer assessment dalam melaksanakan praktikum pembuatan keripik pisang yaitu hampir seluruh siswa berada pada kategori sangat baik pada tahap persiapan praktikum 98,06%, tahap proses praktikum 86,94%, aspek sanitasi akhir praktikum 94,17%, dan hasil praktikum 83,61%. Pada praktikum pembuatan bawang goreng menunjukan pada tahap persiapan praktikum adalah 97,85%, tahap proses praktikum 89,11%, tahap sanitasi setelah praktikum 93,33%, dan hasil praktikum 87,50%. Kemampuan siswa dalam melakukan self and peer assessment pada praktikum pembuatan kripik pisang menunjukkan bahwa sebanyak 77% siswa dapat melakukan self and peer assessment dengan kategori sangat baik dan 23% dengan kategori baik, sedangkan pada praktikum pembuatan bawang goreng pisang menunjukkan bahwa sebanyak 73% siswa dapat melakukan self and peer assessment dengan kategori sangat baik dan 27% siswa dengan kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa self and peer assessment dapat digunakan sebagai bentuk penilaian terhadap kinerja siswa SMK dalam praktikum pembuatan keripik pisang dan bawang goreng.

Kata kunci: self and peer assessment, penilaian kinerja, praktikum ,keripik pisang

(5)

Purwa Gilang Ramadhan, 2015

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

THE APPLICATION OF SELF AND PEER ASSESSMENT IN THE BASIS COMPETENCE OF CONTROLLING MANUFACTURE PROCESS

PURWA GILANG RAMADHAN (1002356) Jurusan Pendidikan Teknologi Agroindustri Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia

ABSTRACT

This paper explains the application self and peer assessment in the basis competence of controlling manufacture process. The research aims to find out students’ performance value through self and peer assessment in the practical work of making banana chips and fried onion, and students’ ability in doing self and peer assessment. The research uses a descriptive quantitative method. The subjects of the research are all of 10th grade TPHP students of SMK Negeri 1 Cidaun, which are 30 students in total. The instruments used are self and peer assessment sheet, performance assessment observation sheet, and self and peer assessment activity evaluation sheet. The result of students’ performance based on self and peer assessment in performing practical work of making banana chips shows that most of the students are in excellent category on the stage of practical work preparation 98,06%, practical work process 86,94%, final sanitation aspect of practical work 94,17%, and result of practical work 83,61%. In the practical work of making fried onion it is shown that the on the stage of practical preparation is 97,85%, practical work process 89,11%, sanitation stage after the practical work 93,33%, and the result of practical work is 87,50%. Students’ ability in doing self and peer assessment on the practical work of making banana chips shows that in total of 77% students are able to do self and peer assessment with excellent category and 23% with good category, while in the practical work of making fried onion it is shown that in total of 73% students are able to do self and peer assessment with excellent category and 27% students with good category. Based on the research result, it can be concluded that self and peer assessment can be used as form of assessment toward SMK students’ performance in practical work of making banana chips and fried onion.

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ...xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 2

C.Batasan Masalah Penelitian ... 3

D.Rumusan Masalah Penelitian ... 3

E. Tujuan Penelitian ... 3

F. Manfaat Penelitian ... 4

G.Struktur Organisasi Skripsi ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 6

A.Konsep Penilaian ... 6

B. Kompetensi Dasar Mengendalikan Jalannya Proses Pengolahan ... 17

C.Kegiatan Praktikum ... 18

D.Penelitian Terdahulu ... 20

E. Kerangka Pemikiran ... 22

F. Alur Penelitian ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 24

C.Metode Penelitian ... 24

D.Desain Penelitian ... 24

E. Definisi Operasional ... 28

F. Instrument Penelitian ... 29

G.Prosedur Penelitian ... 31

H.Teknik Pengumpulan Data ... 34

(7)

Purwa Gilang Ramadhan, 2015

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 38

A.Hasil Penelitian ... 38

B. Pembahasan Penelitian ... 64

BAB SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REOMDENDASI ... 81

A.Kesimpulan Penelitian ... 81

B. Saran Penelitian ... 82

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kelebihan Peer Assessment ... 10

Tabel 2.2 Kekurangan Peer Assessment ... 11

Tabel 2.3 Perbandingan Self And Peer Assessment dengan Assessment lain ... 14

Tabel 2.4 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 18

Tabel 3.1 Desain Penerapan Kelompok ... 26

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Self and Peer Assessment ... 30

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Lembar Evaluasi Kegiatan Self and Peer Assessment ... 31

Tabel 3.4 Jenis dan Sumber Data Penelitian ... 34

Tabel 3.5 Skala Kategori Kemampuan ... 36

Tabel 3.6 Tafsiran Harga Presentase ... 37

Tabel 4.1 Kemampuan Kinerja Siswa Berdasarkan Self Assessment dan Observer pada Praktikum Keripik Pisang ... 44

Tabel 4.2 Kemampuan Kinerja Siswa Berdasarkan Self Assessment dan Observer pada Praktikum Bawang Goreng ... 44

Tabel 4.3 Kemampuan Kinerja Siswa Berdasarkan Peer Assessment dan Observer pada Praktikum Keripik Pisang ... 45

(9)

Purwa Gilang Ramadhan, 2015

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ... 22

Gambar 2.1 Alur Penelitian... 23

Gambar 3.1 Desain Penerapan Kelompok ... 26

Gambar 4.1 Ketercapaian Indikator Tahap Persiapan ... 39

Gambar 4.2 Ketercapaian Indikator Pelaksanaan Self and Peer Assessment ... 40

Gambar 4.3 Ketercapaian Indikator Pemberian Umpan Balik ... 42

Gambar 4.4 Kemampuan Kinerja Siswa Pada Tahap Persiapan Praktikum Berdasarkan Self Assessment dan Observer (Keripik Pisang) ... 46

Gambar 4.5 Kemampuan Kinerja Siswa Pada Tahap Persiapan Praktikum Berdasarkan Peer Assessment dan Observer (Keripik Pisang) .... 47

Gambar 4.6 Kemampuan Kinerja Siswa Pada Tahap Persiapan Praktikum Berdasarkan Self Assessment dan Observer (Bawang Goreng) .... 48

Gambar 4.7 Kemampuan Kinerja Siswa Pada Tahap Persiapan Praktikum Berdasarkan Peer Assessment dan Observer (Bawang Goreng) .. 49

Gambar 4.8 Kemampuan Kinerja Siswa Pada Tahap Proses Praktikum Berdasarkan Self Assessment dan Observer (Keripik Pisang) ... 50

Gambar 4.9 Kemampuan Kinerja Siswa Pada Tahap Proses Praktikum Berdasarkan Peer Assessment dan Observer (Keripik Pisang) .... 51

Gambar 4.10 Kemampuan Kinerja Siswa Pada Tahap Proses Praktikum Berdasarkan Self Assessment dan Observer (Bawang Goreng) .... 51

Gambar 4.11 Kemampuan Kinerja Siswa Pada Tahap Proses Praktikum Berdasarkan Peer Assessment dan Observer (Bawang Goreng) .. 51

Gambar 4.12 Kemampuan Kinerja Siswa Pada Tahap Sanitasi Setelah Praktikum Berdasarkan Self Assessment dan Observer (Keripik Pisang) ... 53

(10)

Gambar 4.14 Kemampuan Kinerja Siswa Pada Tahap Sanitasi Setelah Praktikum Berdasarkan Self Assessment dan Observer (Bawang Goreng) ... 55

Gambar 4.15 Kemampuan Kinerja Siswa Pada Tahap Sanitasi Setelah

Praktikum Berdasarkan Peer Assessment dan Observer (Bawang Goreng) ... 56

Gambar 4.16 Kemampuan Kinerja Siswa Pada Hasil Akhir Praktikum

Berdasarkan Self Assessment dan Observer (Keripik Pisang) ... 57

Gambar 4.17 Kemampuan Kinerja Siswa Pada Hasil Akhir Praktikum

Berdasarkan Peer Assessment dan Observer (Keripik Pisang) .... 58

Gambar 4.18 Kemampuan Kinerja Siswa Pada Hasil Akhir Praktikum

Berdasarkan Self Assessment dan Observer (Bawang Goreng) .... 58

Gambar 4.19 Kemampuan Kinerja Siswa Pada Hasil Akhir Praktikum

Berdasarkan Peer Assessment dan Observer (Bawang Goreng) .. 59

Gambar 4.20 Kemampuan Siswa Dalam Melakukan Self Assessment (Keripik Pisang) ... 60

Gambar 4.21 Kemampuan Siswa Dalam Melakukan Self Assessment (Bawang Goreng) ... 61

Gambar 4.22 Kemampuan Siswa Dalam Melakukan Peer Assessment (Keripik Pisang) ... 62

Gambar 4.23 Kemampuan Siswa Dalam Melakukan Peer Assessment (Bawang Goreng) ... 62

Gambar 4.24 Kecenderungan Self Assessment Terhadap Penilaian Observer Pada Praktikum Keripik Pisang ... 71

Gambar 4.25 Kecenderungan Peer Assessment Terhadap Penilaian Observer Pada Praktikum Keripik Pisang ... 72

Gambar 4.26 Kecenderungan Self Assessment Terhadap Penilaian Observer Pada Praktikum Bawang Goreng ... 72

(11)

Purwa Gilang Ramadhan, 2015

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 2. Lembar Observasi (Guru)

Lampiran 3. Lembar Peer Assessment

Lampiran 4. Lembar Self Assessment

Lampiran 5. Lembar Evaluasi Kegiatan Self And Peer Assessment

Lampiran 6. Lembar Kerja Praktikum

Lampiran 7. Hasil Evaluasi Kegiatan Self And Peer Assessment

Lampiran 8. Rekapitulasi Kinerja Siswa Pada Tahap Persiapan Berdasarkan Self Assessment Dan Observer

Lampiran 9. Rekapitulasi Kinerja Siswa Pada Tahap Persiapan Berdasarkan Peer Assessment Dan Observer

Lampiran 10. Rekapitulasi Kinerja Siswa Pada Tahap Pelaksanaan Praktikum Berdasarkan Self Assessment Dan Observer

Lampiran 11. Rekapitulasi Kinerja Siswa Pada Tahap Pelaksanaan Praktikum Berdasarkan Peer Assessment Dan Observer

Lampiran 12. Rekapitulasi Kinerja Siswa Pada Tahap Sanitasi Setelah Praktikum dan Hasil Akhir Praktikum Berdasarkan Self Assessment Dan Observer

Lampiran 13. Rekapitulasi Kinerja Siswa Pada Tahap Sanitasi Setelah Praktikum dan Hasil Akhir Praktikum Berdasarkan Peer Assessment Dan Observer

Lampiran 14. Kemampuan Siswa Melakukan Self Assessment and Peer Assessment

Lampiran 15. Dokumentasi Praktikum

Lampiran 16. Sampel Lembar Penilian Self Assessment, Peer Assessment, Observer

(12)

Lampiran 18. Surat Permohonan Penelitian

Lampiran 19. Surat Perizinan Penelitian

Lampiran 20. Kartu Bimbingan

(13)

Purwa Gilang Ramadhan, 2015

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SMKN 1 Cidaun merupakan sekolah menengah kejuruan pertanian. Salah satu jurusan di SMK Negeri 1 Cidaun adalah jurusan TPHP (Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian) yang didalamnya terdapat empat

mata pelajaran produktif. Salah satu standar kompetensi yang harus dikuasai adalah mengoprasikan proses pengolahan hasil pertanian dengan salah satu kompetensi dasar yang terdapat didalamnya adalah mengendalikan jalannya proses pengolahan hasil pertanian. Kompetensi dasar ini lebih banyak dilakukan kegiatan praktikum ketimbang pembelajaran dikelas. Salah satu materi praktikum yang harus dipelajari di kelas X TPHP SMK Negeri 1 Cidaun untuk mencapai Kompetensi Dasar tersebut adalah proses pembuatan kripik pisang dan proses pembuatan bawang goreng.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan guru produktif di SMK Negeri 1 Cidaun, penilaian kinerja praktikum baru dilakukan berdasarkan penilaian guru dari hasil laporan praktikum dan produk yang dihasilkan, tetapi belum melibatkan siswa dalam kegiatan penilaiannya. Hal ini menyebabkan nilai siswa dalam satu kelompok sama, padahal kenyataannya kemampuan siswa dalam satu kelompok saat melakukan praktikum berbeda-beda. Keterlibatan siswa dalam peniliaian dapat memberikan dampak positif bagi siswa, seperti dapat berpikir kritis, jujur, objektif serta dapat memberikan umpan balik bagi siswa untuk memperbaiki hasil belajarnya.

Penilaian praktikum yang dilakukan selama ini baru mencakup aspek

(14)

2

aspek afektif dan psikomotorik juga penting untuk mengetahui aktivitas kinerja siswa selama kegiatan praktikum berlangsung.

Penilaian kinerja yang hanya dilakukan oleh guru memiliki kekurangan diantaranya guru kesulitan untuk memperhatikan secara teliti terhadap kinerja masing-masing siswanya, sehingga menyebabkan luputnya perhatian guru terhadap kinerja pada sebagian siswa. Senada juga

diungkapkan oleh (Orsmond, 2004) yang menyatakan bahwa guru memiliki keterbatasan untuk mengetahui kinerja siswanya dan siswa memiliki pandangan yang lebih luas terhadap pencapaian mereka.

Salah satu alternatif yang dapat diterapkan dalam penilaian praktikum untuk memudahkan dan mengefektifkan penilaian adalah dengan menggunakan penilaian diri sendiri ( Self Assessment ) dan penilaian teman sejawat (Peer Assessment). Self assessment secara terpisah memiliki kelebihan adanya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat mengetahui kekurangannya dalam belajar. Hal ini dapat dijadikan umpan balik bagi siswa untuk memperbaiki hasil belajar selanjutnya. Self assessment sering dikombinasikan dengan peer assessment karena memiliki keuntungan, Peer assessment dapat membantu self assessment dengan menilai pekerjaan rekannya, siswa mendapatkan pengetahuan untuk membantu kinerjanya.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian “Penerapan Self Assessment dan Peer Assessment Dalam Kompetensi Dasar Mengendalikan Jalannya Proses Pengolahan”.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Identifkasi masalah penelitian pada penelitian ini sebagai berikut :

(15)

3

Purwa Gilang Ramadhan, 2015

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kognitif dari laporan praktikum dan hasil produk akhir tanpa mempertimbangkan aspek afektif dan psikomotorik.

2. Siswa kurang mengetahui kekurangannya dalam belajar dan siswa tidak mendapat umpan balik untuk meningkatkan hasil belajarnya.

C. Batasan Masalah Penelitian

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini dibatasi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cidaun 2. Penelitian ini dibatasi pada Kompetensi Dasar mengendalikan jalannya

proses pengolahan.

3. Alat penilaian kinerja dalam penelitian ini difokuskan untuk menilai kegiatan praktikum siswa pada praktik pembuatan keripik pisang dan pembuatan bawang goreng.

4. Penelitian ini menilai siswa pada aspek afektif, kognitif dan psikomotorik.

5. Penelitian ini dibatasi pada satu tingkat saja yaitu kelas X program keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian SMKN 1 Cidaun.

D. Rumusan Masalah Penelitian

Rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana self and peer assessment dalam memberikan penilaian kinerja siswa pada kegiatan praktikum pembuatan keripik pisang dan pembuatan bawang goreng?

2. Bagaimana kemampuan siswa dalam melakukan teknik penilaian self and peer assessment?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini antara lain:

1. Mengetahui kinerja siswa melalui self and peer assessment.

(16)

4

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada pihak-pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, manfaat-manfaat yang diharapkan penulis adalah sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Dapat memberikan gambaran kepada guru mengenai pelaksanaan

Self Assesment dan Peer Assessment untuk menilai kinerja siswa pada kegiatan praktikum sehingga guru dapat melibatkan siswa dalam kegiatan penilaian pelaksanaan praktikum.

2. Bagi Penulis

a. Dapat memberikan gambaran mengenai penerapan Self Assesment dan Peer Assessment dalam penilaian praktikum kepada siswa. b. Memberikan pengalaman kepada penulis khususnya dalam

penelitian mengenai penerapan Self Assessment dan Peer Assessment untuk menilai kinerja siswa dalam kegiatan praktikum.

G. Struktur Organisasi Skripsi

BAB I Pendahuluan dalam bab ini mengemukakan tentang latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

BAB II Kajian pustaka dan kerangka pemikiran. Pada bab ini menguraikan tentang penilaian, praktikum, kompetensi dasar mengendalikan jalanya proses pengolahan, konsep penilaian, dan teori-teori yang berkaitan untuk penelitian ini.

BAB III Metodelogi penelitian, pada bab ini menguraikan tentang

metode penelitian, prosedur penelitian dan desain, lokasi dan subjek penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen

penelitian, teknik pengembangan instrumen, dan teknik analisis data.

(17)

5

Purwa Gilang Ramadhan, 2015

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelaksanaan Self Assessment dan Peer Assessment dan kemampuan siswa dalam melakukan Self Assessment dan Peer Assessment.

(18)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Cidaun yang beralamat di jalan Pelabuhan Jayanti, Cidaun, Cianjur Selatan. Waktu pelaksanaan

penelitian dilakukan dari bulan Juni 2015 sampai dengan September 2015.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TPHP SMK Negeri 1 Cidaun yang berjumlah 30 siswa. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel total yaitu sampel penelitian yang digunakan adalah seluruh siswa kelas X TPHP. Jumlah siswa dalam kelas tersebut adalah 30 siswa.

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian deskriptif kuantitatif dipilih karena dalam penelitian ini hanya bertujuan untuk mendapatkan gambaran penilaian kerjasama siswa dengan menggunakan Self dan Peer Assessment. Metode penelitian deskriptif menurut Darmadi (2013) merupakan “metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya tanpa melakukan kontrol dan memanipulasi variabel penelitian”. Penilaian pada siswa dilihat dari 3 aspek yaitu kognitif, psikomotrik, dan

afektif. Aspek kognitif dan psikomotorik dilihat dari kegiatan praktikum yang dilakukan siswa sedangkan aspek afektif dilihat dari antusias, kreatifitas dan

(19)

25

Purwa Gilang Ramadhan, 2015

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian (Darmadi, 2013). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan Self Assessment dan Peer Assessment dalam kegiatan praktikum pembuatan Keripik pisang dan bawang goreng untuk menilai kinerja siswa. Peneliti membuat rancangan umum mengenai

persiapan dan pelaksanaan Self Assessment dan Peer Assessment sebelum dilakukan penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain lembar self and peer assessment penilaian kinerja siswa, lembar observasi penilaian kinerja oleh guru dan Lembar evaluasi kegiatan self and peer Assessment . Adapun beberapa rancangan yang disiapkan peneliti antara lain:

1. Tahap pelaksanaan kegiatan praktikum dengan Self Assessment dan Peer Assessment

Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas X TPHP sebanyak 30 orang siswa. Pengambilan data dilakukan dalam dua kali pertemuan kegiatan pembelajaran praktikum, yaitu pada praktikum mengendalikan proses pengolahan keripik pisang dan bawang goreng. Pengarahan mengenai teknis pelaksanaan pembelajaran Self Assessment dan Peer Assessment, motivasi keuntungan dan tujuan Self Assessment dan Peer Assessment diberikan kepada siswa sebelum dilakukan penilaian kinerja.

Kelas yang digunakan dalam penelitian dibagi menjadi 6 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 5 orang. Pengelompokan siswa

berdasarkan hasil prestasi belajar semester sebelumnya dan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Proses pengelompokan ini dibantu oleh guru mata

(20)

26

Sumber: Purwanto (2008)

Gambar 3.1. Desain Penerapan Perkelompok

Keterangan:

 Siswa A1 melakukan penilaian kinerja diri sendiri dan menilai siswa A2 dan begitu juga sebaliknya

 Siswa B1 melakukan penilaian kinerja diri sendiri dan menilai siswa B2 dan begitu juga sebaliknya

 Siswa C1 melakukan penilaian kinerja diri sendiri dan menilai siswa C2 dan begitu juga sebaliknya

 Siswa D1 melakukan penilaian kinerja diri sendiri dan menilai siswa D2 dan begitu juga sebaliknya

 Siswa E1 melakukan penilaian kinerja diri sendiri dan menilai siswa E2 dan begitu juga sebaliknya

Jumlah anggota dalam satu kelompok berjumlah 5 orang siswa. Setiap siswa ditugaskan untuk menilai diri sendiri dan satu orang siswa pada kelompok yang lain. Seperti yang tertera pada Gambar 3.1. siswa A1, B1, C1, D1, dan E1 berada dalam satu kelompok yang sama. Kemudian, siswa A

E1 D1 B2 A2 C3 B1 A1 C1 D2

E2 E3

(21)

27

Purwa Gilang Ramadhan, 2015

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kinerja diri sendiri dan siswa A pada kelompok 2 atau A2 begitu juga sebaliknya. Teknik penilaian yang digunakan oleh siswa B, C, D, dan E mengikuti teknik pada siswa A. Untuk pembagian penilaian kelompok yaitu kelompok 1 menilai kelompok 2 begitu juga sebaliknya, kelompok 3 menilai kelompok 4 begitu juga sebaliknya dan kelompok 5 menilai kelompok 6 begitu juga sebaliknya. Setelah itu, hasil penilaian yang dilakukan diri sendiri

dan penilaian dari satu orang temannya kemudian dicari nilai presentasenya. Presentase nilai tersebut dapat dikategorikan berdasarkan kategori kinerja. Selama kegiatan praktikum berlangsung guru observer melakukan penilaian terhadap siswa dengan menggunakan lembar observasi penilaian kinerja. Satu guru observer ditempatkan pada satu kelompok dan menilai lima orang siswa.

2. Tahap pelaksanaan Self Assessment dan Peer Assessment

Dibawah ini merupakan rancangan pelaksanaan Self Assessment dan Peer Assessment dalam menilai kinerja siswa pada kegiatan praktikum pembuatan keripik pisang dan bawang goreng pada kompetensi dasar mengendalikan jalannya proses pengolahan dikelas X TPHP SMK Negeri 1 Cidaun:

a. Tahap pertama yaitu memberikan motivasi kepada siswa yang berisikan pengenalan Self Assessment dan Peer Assessment.

b. Tahap pelaksanaan Self Assessment dan Peer Assessment yaitu tahap dimana siswa melaksanakan kegiatan praktikum pembuatan keripik pisang dan bawang goreng yang kemudian akan dinilai oleh guru observer.

c. Tahap komunikasi hasil Self Assessment dan Peer Assessment yaitu

tahap dimana guru mengkomunikasikan hasil penilaian yang dilakukan oleh siswa.

d. Tahap pemberian umpan balik

(22)

28

kelebihan kemampuan yang dimiliki oleh diri sendiri dan teman-teman kelompoknya untuk dinilai.

E. Definisi Operasional

Definisi Operasional diperlukan mencegah agar tidak terjadi perbedaan pemahaman mengenai maksud dan tujuan yang ingin dicapai dengan melakukan persamaan presepsi terhadap variabel-variabel yang digunakan

dalam penelitian ini. Variabel-variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Peer Assessment adalah satu metode penilaian yang dilakukan oleh siswa terhadap hasil belajar teman mereka (Dwetasari, 2013: 13). Pada penelitian ini, siswa akan menilai kinerja terhadap dua teman dalam kelompoknya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Sebelum memulai kegiatan Peer Assessment guru terlebih dahulu menentukan siswa yang akan menilai dan dinilai untuk menghindari penilaian secara subjektif. Penilaian menggunakan lembar observasi kinerja siswa.

2. Self assessment adalah suatu teknik penilaian di mana siswa diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses, dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu. (Suwandi, 2011). Pada penelitian ini siswa akan menilai kinerja diri sendiri dalam melakukan praktikum sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

3. Penilaian kinerja merupakan salah satu penilaian yang menghendaki siswa untuk mendemonstrasikan keterampilan spesifik dan kompetensi yang dikuasainya melalui unjuk kerja atau memproduksi suatu produk tertentu (Arini, 2013). Pada penelitian ini, kinerja siswa

(23)

29

Purwa Gilang Ramadhan, 2015

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kinerja siswa serta pembanding antara penilaian yang dilakukan oleh guru dan siswa.

4. Kegiatan praktikum pembuatan keripik pisang dan bawang goreng merupakan bentuk kegiatan belajar mengajar yang memberikan pengalaman belajaran langsung kepada siswa secara berkelompok. Siswa secara berkelompok melakukan percobaan pembuatan keripik

pisang dan bawang goreng yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat mengendalikan proses pembuatan keripik pisang dan bawang goreng. Kegiatan praktikum dilaksanakan setelah mendapatkan pengarahan dari guru.

F. Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto (2010), “Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematik sehingga lebih mudah diolah”. Adapun macam-macam instrumen yang digunakan untuk pengambilan data dalam mendukung penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Lembar self and peer assessment.

(24)

30

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar self and peer assessment

No Aspek Penilaian No aspek penilaian

I Persiapan kerja 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 2.1, 2.2, 2.3, 2.4, 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 4.1, 4.2, 4.3, 4.4

II Proses (Sistematika & Cara kerja) 5.1, 5.2, 5.3, 5.4, 6.1, 6.2, 6.3, 6.4, 7.1, 7.2, 7.3, 7.4, 8.1, 8.2, 8.3, 8.4, 9.1, 9.2, 9.3, 9.4

III Sanitasi Setelah Praktikum 10.1, 10.2, 10.3, 10.4

IV Hasil Kerja 11.1, 11.2, 11.3, 11.4

2. Lembar Observasi

Lembar observasi memuat hal yang sama dengan lembar self and peer assessment, namun lembar observasi digunakan oleh guru observer yang berjumlah 6 orang untuk menilai kinerja siswa dan sebagai pembanding dari

hasil lembar self and peer assessment.

3. Lembar Evaluasi Kegiatan Self and Peer Assessment

(25)

31

Purwa Gilang Ramadhan, 2015

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Lembar evaluasi kegiatan self and peer Assessment

G. Prosedur Penelitian

Prosedur persiapan dibagi ke dalam 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis hasil penelitian.

1. Tahap persiapan

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap persiapan ini dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Kajian Literatur

Penelitian ini didahului dengan studi kepustakaan mengenai self assessment, peer assessment, penelitian terdahulu yang relevan, materi pembuatan keripik pisang dan bawang goreng, serta penilaian kinerja. Sumber-sumber tersebut selanjutnya digunakan untuk penyusunan instrument penelitian, rancangan pembelajaran, serta penentuan kriteria kinerja yang dibutuhkan.

b. Analisis self and peer assessment

Berbagai artikel dan jurnal tentang self assessment dan peer

assessment dikumpulkan oleh peneliti untuk memperkaya wawasan serta menggali apa yang belum tergali pada penelitian sebelumnya.

No. Aspek No. Pernyataan

1 Tahap persiapan penerapan Self Assessment dan Peer Assessment

1,2,4

2 Tahap Pelaksanaan Self Assessment dan Peer Assessment

5.4, 5.5, 5.6, 5.7, 5.8, 5.9

(26)

32

c. Analisis materi

Analisis materi pembuatan keripik pisang dan bawang goreng yang sesuai dengan praktikum yang akan dilaksanakan dalam kompetensi dasar mengendalikan jalannya proses pengolahan.

d. Penyusunan prosedur praktikum

Penyusunan prosedur praktikum mempertimbangkan

kriteria-kriteria yang akan dinilai dalam penilaian kinerja. Dengan didahului oleh studi literatur, dibuatlah prosedur praktikum. Selanjutnya prosedur ini didiskusikan lagi dengan dosen atau guru ahli.

e. Penyusunan instrumen penelitian

Pada tahap ini peneliti mengembangkan tahapan self and peer assessment beserta kriteria ideal yang telah digunakan oleh peneliti sebelumnya.

f. Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Pembelajaran dilaksanakan menggunakan metode praktikum. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang masing-masing beranggotakan 5 orang.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Tahap pertama yaitu pemberian motivasi kepada siswa. Pada tahap ini siswa diberi informasi mengenai self and peer assessment, tujuan dan manfaatnya agar pada saat pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.

b. Tahap kedua yaitu pelatihan self and peer assessment. Pada tahap ini siswa diberi informasi mengenai prosedur pelaksanaan self and peer assessment dan cara siswa mengisi lembar self and peer assessment. Hal tersebut bertujuan agar siswa tidak merasa bingung saat

melakukan praktikum pembuatan keripik pisang dan bawang goreng dan pengisian lembar self and peer assessment.

(27)

33

Purwa Gilang Ramadhan, 2015

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pisang dan bawang goreng dibagi menjadi 2 kali praktikum dengan waktu selama 6 jam pelajaran menggunakan self and peer assessment yang kemudian akan dinilai oleh guru observer.

d. Tahap pengkomunikasian hasil self and peer assessment yaitu tahap dimana guru mengkomunikasikan hasil penilaian yang dilakukan oleh siswa.

e. Tahap pemberian umpan balik. Pada tahap ini diharapkan siswa dapat meningkatkan kemampuannya, mengetahui kekurangannya dalam kinerja praktikum serta menumbuhkan keinginan siswa untuk terus memperbaiki proses belajarnya.

f. Tahap pemanfaatan hasil. Pada tahap ini diharapkan hasil dari pelaksanaan self and peer assessment mampu mengungkap kinerja siswa pada kegiatan praktikum pembuatan keripik pisang dan bawang goreng dan sirup nanas serta dapat digunakan sebagai penilaian formatif yang digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran, memberi manfaat bagi guru dan siswa.

g. Pengumpulan data melalui Lembar evaluasi kegiatan self and peer Assessment. Lembar evaluasi kegiatan self and peer Assessment digunakan untuk memperoleh data berupa pendapat/tanggapan siswa mengenai pelaksanaan self and peer assessment.

3. Tahap Analisis Hasil Penelitian

Seluruh data hasil penelitian yang telah diperoleh kemudian dianalisis. Hasil tersebut kemudian dirujuk kembali dengan berbagai literatur sehingga pada akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai pelaksanaan self and peer assessment untuk menilai kinerja siswa pada praktikum pembuatan keripik pisang dan bawang goreng di SMKN 1

(28)

34

H. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Riduwan (2005), teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Metode (cara atau teknik) menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihatkan penggunaannya melalui : Lembar evaluasi kegiatan self and peer Assessment, pengamatan,

dokumentasi, dan lainnya. Pengumpulan data penelitian diperoleh dari berbagai sumber seperti terdapat pada tabel 3.4.

Tabel 3.4 Jenis dan Sumber Data Penelitian

No Jenis Data Penelitian Sumber Data Penelitian 1 Pelaksanaan self and peer

assessment

Hasil tahapan pelaksanaan self and peer assessment, Lembar evaluasi kegiatan self and peer Assessment

2 Kinerja Siswa Lembar self and peer assessment dan lembar observasi Penilaian Kinerja. 3 Kemampuan Siswa melakukan

self and peer assessment

Kesesuaian penilaian lembar self and

peer assessment yang dilakukan oleh siswa dengan penilaian kinerja oleh observer

I. Analisis Data

Sugiyono (2013) mengungkapkan dalam bukunya mengenai definisi dari analisis data. Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, menyusun sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

(29)

35

Purwa Gilang Ramadhan, 2015

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan pada tahap analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data pelaksanaan self and peer assessment

a. Menganalisis pelaksanaan self and peer assessment menggunakan data hasil Lembar evaluasi kegiatan self and peer Assessment, dan observasi

ke dalam tahapan self and peer assessment.

b. Melakukan interpretasi terhadap data pelaksanaan self and peer assessment.

2. Data self and peer assessment untuk mengungkap kinerja siswa

Rumus yang digunakan untuk menghitung kinerja siswa dan kemampuan siswa menggunakan rumus purwanto (1987) sebagai berikut :

�� = � %

Sumber: (Purwanto,1987) Keterangan :

NP : nilai persen yg dicari R : jumlah skor yang diperoleh NS : jumlah skor maksimum

a. Jika dijabarkan menghitung jumlah kriteria kinerja yang dilakukan oleh siswa berdasarkan lembar self and peer assessment kemudian dihitung nilai persennya (NP) dengan menggunakan rumus purwanto (1987) sebagai berikut :

% = ℎ � � %

b. Menghitung jumlah kriteria kinerja yang dilakukan siswa berdasarkan lembar observasi oleh guru observer kemudian dihitung nilai persennya (NP) dengan cara purwanto (1987) sebagai beikut :

(30)

36

[image:30.595.199.461.210.356.2]

c. Mengkategorikan persen nilai kinerja berdasarkan siswa (self and peer) dan observer menggunakan skala kategori kemampuan self and peer assessment yang tersaji pada tabel 3.5.

Tabel 3.5. Skala Kategori Kemampuan

Rentang Kategori

86% ≤ NP < 100% Sangat baik

76% ≤ NP < 85% Baik

60% ≤ NP < 75% Cukup 55% ≤ NP < 59% Kurang

0 % ≤ NP < 54% Kurang sekali

Sumber: (Purwanto,1987)

d. Menghitung persen jumlah siswa dalam setiap kategori menurut siswa maupun observser dengan cara :

= ℎ %

e. Menganalisis data hasil kategorisasi tersebut dengan cara membandingkan persen jumlah siswa dalam setiap kategori berdasarkan penilaian siswa dan observer.

3. Data kemampuan siswa melakukan self and peer assessment

a. Mentabulasi data yang berasal dari lembar self and peer assessment serta lembar observasi yang dilakukan oleh observer terhadap kinerja siswa dalam melakukan praktikum.

b. Membandingkan kesesuaian antara penilaian yang dilakukan oleh siswa (self and peer) dan observer, lalu menghitung persen kemampuan siswa melakukan self and peer assessment dengan cara purwanto (1987) sebagai berikut :

(31)

37

Purwa Gilang Ramadhan, 2015

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Hasil pengolahan data selanjutnya dianalisis untuk mengetahui kemampuan siswa melakukan Self and Peer Assessment pada kegiatan praktikum pembuatan keripik pisang dan bawang goreng. Pengkategorian tersebut sama dengan tabel 3.5 diatas.

4. Menghitung data hasil Lembar evaluasi kegiatan self and peer Assessment

Data hasil pengisian jawaban Lembar evaluasi kegiatan self and peer Assessment dari seluruh siswa ditabulasikan. Presentase jumlah siswa yang menjawab tiap pertanyaan dalam Lembar evaluasi kegiatan self and peer Assessment ditentukan dengan menggunakan rumus berikut:

�� = � %

Sumber: (Purwanto,1987) Keterangan:

NP : Presentase modus jawaban siswa

F : Frekuensi jawaban siswa pada suatu pertanyaan Lembar evaluasi kegiatan self and peer Assessment

N : Total siswa

[image:31.595.165.461.541.755.2]

Hasil perhitungan presentase kemudian ditafsirkan berdasarkan tabel 3.6.

Tabel 3.6 Tafsiran Harga Presentase

No Harga (%) Tafsiran

1 0 Tidak ada

2 1 ≤ NP < 25 Sebagian kecil

3 26 ≤ NP < 49 Hampir separuhnya

No Harga (%) Tafsiran

4 50 < NP Separuhnya

5 51 ≤ NP < 75 Sebagian besar

6 76 ≤ NP < 99 Hampir seluruhnya

7 100 Seluruhnya

(32)

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A.Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penerapan self and peer assessment dalam praktikum pembuatan bawang goreng dan keripik pisang dapat memberikan dampak positif kepada siswa pada aspek afektif yaitu siswa menjadi lebih termotivasi dalam kegiatan praktikum, lebih mempersiapkan diri sebelum praktikum, lebih aktif dan semangat belajar, melatih siswa bersikap jujur dan objektif, serta siswa lebih memahami dan mendapatkan umpan balik dari kesalahan sendiri dan kesalahan teman sebagai pembelajaran terhadap kemampuan diri agar lebih baik pada praktikum selanjutnya.

2. Kinerja siswa pada praktikum pembuatan keripik pisang menurut penilaian self assessment berada pada kategori “sangat baik”, menurut penilaian peer assessment berada pada kategori “sangat baik” ,dan menurut penilaian guru atau observer juga pada kategori “sangat baik”. Pada praktikum pembuatan bawang goreng menurut penilaian self assessment berada pada kategori “sangat baik”, menurut penilaian peer assessment berada pada kategori “sangat baik” ,dan menurut penilaian guru atau observer juga pada kategori “sangat baik”.

(33)

82

Purwa Gilang Ramadhan, 2015

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

goreng hampir seluruhnya dalam kategori “sangat baik”, dan sebagian kecil dalam kategori “baik”. Sedangkan kemampuan siswa dalam melaksanakan Peer Assessment pada praktikum bawang goreng hampir seluruhnya dalam kategori “sangat baik”, dan sebagian kecil dalam kategori “baik”.

B. Implikasi dan Rekomendasi

1. Penerapan self and peer assessment perlu dilakukan secara terus menerus pada kegiatan praktikum agar siswa terbiasa melakukan self and peer assessment dengan baik pada praktikum selanjutnya.

2. Bagi peneliti selanjutnya bisa meneruskan penelitian menggunakan metode research and development sehingga dihasilkan suatu produk lembar observasi self and peer assessment yang terstandar untuk praktikum pembuatan keripik pisang dan bawang goreng.

(34)

83

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arini. (2013). Penerapan Peer Assessment dalam Penilaian Kinerja Siswa pada Praktikum Pencemaran Tanah. Skripsi, FPMIPA, UPI.

Brookhart, et al. (2007). Educational Assessment of Students.New Jersey: Pearson Education

Bostock, S. (2000). Student Peer Assessment. [Online]. Tersedia: http://www.iml.uts.edu.au.assessment/student/peer.html [18 Maret 2015]

Boud, D. (1995). Enhancing Learning Through Self assessment. London: Kogan Page

Darmadi. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Uji Kompetensi Keahlian SMK. Jakarta: Depdiknas.

Djajadisastra, Y. (1982). Metode-Metode Mengajar. Bandung: Angkasa

Dwetasari, M. (2013). Peningkatan Prestasi Belajar Melalui Penerapan Peer Assessment (Penilaian Teman) Pada Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri Kabakkramat Karanganyar. Skripsi, Jurusan FKIP, Universitas Negeri 11 Maret

Emilia, F. (2013). Keefektifan Self and Peer Assessment Pada Praktikum Kimia Titrasi Asidi Alkalimetri. Skripsi, FPMIPA, Universitas Negeri Semarang

Fatimah, S. (2012). Penerapan Self dan Peer Assessment Pada Penilaian Kinerja Siswa SMA dalam Praktikum Titrasi Asam Basa. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia

Ginting, A. (2008). Esensi praktis Belajar dan Pembelajaran. Humaniora. Bandung

(35)

84

Purwa Gilang Ramadhan, 2015

PENERAPAN SELF AND PEER ASSESSMENT PADA KOMPETENSI DASAR MENGENDALIKAN JALANNYA PROSES PENGOLAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Haryati, M.(2007).Model dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.

Johnson, E.B. (2009). Contextual teaching and learning: What is and why it’s

here to stay.California: Corwin Press, Inc.

Kartono. (2010). Efektifitas Penilaian Diri dan Teman Sejawat Untuk Penilaian

Formatif dan Sumatif pada Pembelajaran Mata Kuliah Analisis Kompleks. [Online]. Tersedia: http:publikasiilmiah. Ums .ac.id/

bitstream/handle/123456789/573/MAK-KARTONO-(49-59).pdf?sequence=1 [1 Juli 2014].

Koentjaraningrat. (1996). Pengantar Antropologi I. Jakarta: PT . Rineka Cipta.

Muchtadi, TR. (2008). Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB. Bogor.

Muchtar, H. (2010). Penerapan Penilaian Autentik dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Penabur, 14 (9), hlm. 67-68.

McDowell, L and Mowl, G. (1996). Innovative Assessment – its impact on students, 131 -147 in Gibbs (ed.) Improving students learning through assessment and evaluation. Oxford Centre for Staff Development. Purwanto, N. (1987). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya

Putri, YA. (2014). Penilaian Kinerja Siswa Dalam Praktikum Pembuatan Jahe Instan Pada Kompetensi Dasar Menerapkan Teknik Konversi Dengan Menggunakan Peer Assessment. Skripsi, Jurusan Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK, Universitas Pendidikan Indonesia

Rustaman, Nuryani Y dkk. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.

Riduwan. (2005). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta

Rismawati, Restu. (2013). Penerapan Peer Assessment dalam Penilaian Kinerja Siswa Kelas VII pada Kegiatan Praktikum Konsep Klasifikasi Tumbuhan Angiospermae. Skripsi, Jurusan Pendiikan Biologi FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia.

Subali, et al. (2002). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Biologi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

(36)

85

Suwandi, Sarwiji. (2011). Model-model asesmen dalam pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Orsmond, P. (2004). Self and Peer-Assessment: Guidance on Practice in the Biosciences. Tersedia: http://www.bioscience.heacademy.ac.uk [27 maret 2015]

Wahyuni, Sri dan Syukur Ibrahim. (2012). Asesmen pembelajaran bahasa. Bandung: Refika Aditama.

Wenjie, Q. (2010). A Peer and Self Assessment Project Implemented in Practical Group Work. Journal of language Teaching and Research Vol. 1 (6)

Wulan, A.R. (2005). Penggunaan Assessmen Bervariasi pada Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Daily Life dan Hand On. Bandung:FPMIPA UPI

Wulan, A.R. (2007). Pembekalan Kemampuan Performance Assessment Kepada Calon Guru Biologi Dalam Menilai Kemampuan Inquiry. Disertasi, Program Pendidikan IPA, Universitas Pendidikan Indonesia.

Zariski, A. (1996). Student Peer AssessmentIn Teritary Education: Promise Perils And Practice. [Online]. Tersedia: http://otl.curtin.edu.au/

professional_development /conferences/tlf/ tlf1996/zariski.html [28 Juni 2014]

Zainul., A. (2001). Alternative Assessment. Jakarta: Pusat Antara Universitas.

Gambar

Gambar 3.1. Desain Penerapan Perkelompok
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar self and peer assessment
Tabel 3.4 Jenis dan Sumber Data Penelitian
Tabel 3.5. Skala Kategori Kemampuan
+2

Referensi

Dokumen terkait

- menggunakan angka Arab (1,2..) - dimulai dari bab I, Pendahuluan - halaman preliminer : angka.. romawi kecil,

Berdasarkan Berita Acara Hasil Klarifikasi, Evaluasi Teknis dan Negosiasi Harga tanggal 21 November 2013 dan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Koperindag dan

However, the translated version of conjunction ‘ and ’ in Leo Tolstoy Ilyas can also be categorized into 3 kinds of conjunction; 31 of them as an additive conjunction, 2 of them

Rewrite the first draft, write the final draft... Edit the final

Sehubungan dengan pelaksanaan paket pekerjaan tersebut diatas, sebagai kelanjutan proses evaluasi kami mengundang Saudara untuk mengikuti Pembuktian Dokumen

Proses layering ini dideteksi dengan adanya laporan transaksi keuangan yang mencurigakan ( Suspicious Transaction Report atau STR) seperti diatur dalam Pasal 13

Rahasia Bank, Privasi Versus Kepentingan Umum, Jakarta: Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia..

Robbins dan Mary Coulter (2012), McClelland dalam Don Hellriegeldan John W. Menyelesaikantu gasdenganbaikm eskipunbanyakk endala b. Menyukaipersai ngan yang sehat