ANALISIS KEBUTUHAN MATERI INTI MATEMATIKA
PADA MATA KULIAH RENCANA ANGGARAN BIAYA DI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memeperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan
Oleh
Rahmat Hidayat 1006882
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
ANALISIS KEBUTUHAN MATERI INTI
MATEMATIKA PADA MATA KULIAH RENCANA
ANGARAN BIAYA DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN
TEKNIK SIPIL FPTK UPI
Oleh Rahmat Hidayat
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Rahmat Hidayat 2015
Universitas Pendidikan Indonesia Mei 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
RAHMAT HIDAYAT 1006882
ANALISIS KEBUTUHAN MATERI INTI MATEMATIKA
PADA MATA KULIAH RENCANA ANGGARAN BIAYA DI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI
Bandung, Mei 2015
Disetujui dan disahkan oleh :
Dosen Pembimbing I
Drs. Anto Rianto Hermawan NIP. 19640429 199302 1 001
Dosen Pembimbing II
Ir. Hj. Rochany Natawidjana, MT. NIP. 19561012 198503 2 001
Mengetahui,
Ketua Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
LEMBAR PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Pembatasan Masalah... 4
D. Perumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
G. Penjelasan Istilah dalam Judul ... 6
H. Sistematika Penulisan ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Analisis Kebutuhan ... 8
B. Rencana Anggaran Biaya ... 13
1. Pengertian Rencana Anggaran Biaya ... 13
2. Tata Cara Perhitungan Rencana Anggaran Biaya ... 14
C. Matematika ... 26
1. Hakikat Matematika ... 26
2. Karakteristik Matematika ... 28
3. Materi Inti Matematika di JPTS FPTK UPI ... 30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian ... 41
B. Variabel dan Definisi Operasional ... 43
C. Prosedur Penelitian ... 43
D. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 46
E. Data dan Sumber Data ... 46
1. Data Penelitian... 46
2. Sumber Data ... 46
F. Populasi dan Sampel Penelitian ... 48
1. Populasi Penelitian ... 48
2. Teknik Pengambilan sampel... 48
G. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 49
1. Teknik Pengumpulan Data ... 49
2. Instrumen Penelitian ... 51
H. Analisis Data ... 51
1. Reduksi Data ... 51
2. Penyajian Data ... 52
3. Verifikasi ... 52
I. Validasi Ahli (Expert Judgement) ... 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 55
1. Analisis Kebutuhan Materi Inti Matematika Yang Digunakan Pada Mata Kuliah Rencana Anggaran Biaya ... 55
2. Kesesuaian Materi Inti Matematika yang digunakan pada mata kuliah rencana anggaran biaya dengan silabus perkuliahan matematika ... 70
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 75
2. Kesesuaian Antara Materi Inti Matematika Yang Digunakan Pada Mata Kuliah Rencana Anggaran Biaya Dengan Silabus
Perkuliahan Matematika... 77
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
C. Simpulan ... 78 D. Saran ... 79
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Materi Matematika Dasar Dalam Silabus Perkuliahan ... 47 Tabel 3.2 Materi Matematika Terapan Dalam Silabus Perkuliahan ... 47 Tabel 4.1 Hubungan Konten Materi antara Matematika Dasar dengan
Matematika Terapan ... 56 Tabel 4.2 Hubungan Konten Materi antara Materi Matematika dengan Rencana
Anggaran Biaya ... 58 Tabel 4.3 Materi Inti Matematika Yang Digunakan Pada Mata Kuliah Rencana
Anggaran Biaya ... 59 Tabel 4.4 Hasil Judgement Materi Rencana Anggaran Biaya Oleh Ahli Materi Pertama ... 60 Tabel 4.5 Hasil Judgement Materi Rencana Anggaran Biaya Oleh Ahli Materi Kedua ... 62 Tabel 4.6 Hasil Judgement Materi Rencana Anggaran Biaya Oleh Ahli Materi Ketiga ... 63 Tabel 4.7 Resume Materi Inti Yang Digunakan Pada Mata Kuliah Rencana
Anggaran Biaya ... 65 Tabel 4.8 Display Hasil Wawancara Materi Inti Matematika Pada Rencana
Anggaran Biaya ... 65 Tabel 4.9 Materi Inti Matematika Yang Digunakan Pada Mata Kuliah Rencana
Anggaran Biaya ... 70 Tabel 4.10 Materi Matematika Dasar Dalam Silabus Perkuliahan ... 71 Tabel 4.11 Materi Matematika Terapan Dalam Silabus Perkuliahan ... 71 Tabel 4.12 Keberadaan Materi Matematika Yang Sudah Dianalisis Terhadap
Materi Matematika Dalam Silabus ... 72 Tabel 4.13 Matrikulasi Kesesuaian Materi Inti Matematika Yang Digunakan
Pada Mata Kuliah Rencana Anggaran Biaya Yang Sudah Di Analisis
Dengan Materi Matematika Pada Silabus Perkuliahan ... 74
Tabel 4.14 Materi Inti Matematika Yang Digunakan Pada Mata Kuliah Rencana Anggaran Biaya Yang Sesuai Dengan Silabus Perkuliahan
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pembersihan Lapangan ... 16 Gambar 2.8 Hubungan Antara Materi Matematika dengan Rencana Anggaran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-kisi instrumen penlitian
Lampiran 2 Silabus perkuliahan Matematika Dasar Lampiran 3 Silabus perkuliahan Matematika Terapan 1 Lampiran 4 Silabus perkuliahan Rencana Anggaran Biaya Lampiran 5 Pedoman Wawancara
Lampiran 6 Hubungan Konten Materi antara Matematika Dasar dengan Matematika Terapan
Lampiran 7 Hubungan Konten Materi antara Materi Matematika dengan Rencana Anggaran Biaya
Lampiran 8 Pengolahan analisis materi inti matematika yang digunakan pada mata kuliah Rencana Anggaran Biaya
Lampiran 9 Hasil Judgement Ahli Materi Lampiran 10 Reduksi Hasil Wawancara Lampiran 11 Display Hasil Wawancara
Lampiran 12 Pengolahan kesesuaian keseuaian materi inti matematika yang digunakan pada mata kuliah analisis struktur yang sudah di analisis Lampiran 13 Surat Tugas Dosen Pemimbing 1
Lampiran 14 Surat Tugas Dosen Pemimbing 2
Lampiran 15 Lembar bimbingan Dosen Pemimbing 1 Lampiran 16 Lembar bimbingan Dosen Pemimbing 2
Rahmat Hidayat, 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Penelitian
Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik antara lain mempelajari tata cara merancang, membangun, dan merenovasi bangunan dan infrastruktur masyarakat. Bidang keilmuan teknik sipil sangat luas, yakni meliputi bidang keilmuan matematika, fisika, biologi, kimia, geologi, kehutanan atau bahkan ilmu komputer yang mempunyai peranan masing-masing. Cabang keilmuan teknik sipil berkembang seiring dengan perkembangan manusia dan pergerakannya. Dunia teknik sipil sangat erat kaitannya dengan ilmu rekayasa bahkan ada istilah untuk menggambarkan cabang keilmuan ini yakni teknik sipil mampu merubah hutan menjadi kota besar.
Departemen yang berada di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UPI yang berhubungan dengan cabang teknik sipil adalah Departemen Pendidikan Teknik Sipil (DPTS). Dalam perkuliahan di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI sangat banyak mata kuliah yang berhubungan dengan mata kuliah Matematika yaitu MKK-Program Studi (Mata Kuliah Keahlian) DPTS, seperti Rencana Anggaran Biaya.
2
Rahmat Hidayat, 2015
Rencana anggaran biaya dalam suatu proyek direncanakan dengan berdasarkan gambar bestek, spesifikasi teknis dan rencana kerja, serta harga satuan baik itu harga satuan material, peralatan ataupun upah. Sementara itu, volume pekerjaannya sendiri dihitung terlebih dahulu sesuai dengan apa yang direncanakan menurut gambar bestek dan spesifikasi teknis dengan tujuan untuk mendapatkan keakuratan dari perhitungan rencana anggaran biayanya tersebut. Setalah didapat volume pekerjaan yang akan dikerjakan, kemudian dikalkulasikan dengan analisa harga satuan setiap pekerjaan yang disusun berdasarkan analisa harga satuan dan harga satuan baik itu harga satuan material, peralatan dan upah yang didapat dari pemerintah setempat. Hasil dari perkalian dari volume dan analisa hargas atuan setiap pekerjaan adalah rencana anggaran biaya (RAB) dan ini merupakan tujuan akhir dalam perencanaan anggaran biaya suatu proyek.
Perhitungan volume tentunya membutuhkan materi matematika untuk perhitungannya, materi matematika tersebut berupa materi yang aplikatif terhadap perubahan di dunia sekitar seperti materi geometri, bangun ruang, hubungan antarbilangan dan lain-lain. Materi-materi matematika tersebut merupakan sebagian kecil dari materi inti matematika yang dibutuhkan dalam merencanakan anggaran biaya dalam suatu proyek pembangunan baik itu berupa bangunan ataupun infrastruktur lainnya.
3
Rahmat Hidayat, 2015
Faktanya banyak mahasiswa yang kurang memahami materi matematika dan cenderung menggunakan rumus matematika aplikatif sehingga berdampak pada mata kuliah yang dikontrak setelahnya, contohnya pada mata kuliah rencana anggaran biaya mahasiswa akan kesulitan dalam menghitung dan mengestimasi biaya pembangunan proyek, baik dalam menghitung volume setiap pekerjaan ataupun mengestimasi biaya yang diajukan penawarannya.
Koordinasi pembelajaran yang belum diterapkan pada setiap mata kuliah terutama pada mata kuliah matematika dan rencana anggaran biaya, koordinasi tersebut dapat berupa bahan ajar yang terdapat dalam silabus sehingga terkadang dosen pada mata kuliah tertentu cederung mengulang materi atau cara perhitungan matematika yang digunakan pada bahan ajar tersebut.
Bentuk bangunan sangatlah variatif tidak selalu simetris, terkadang banyak bentuk bangunan yang assimetris. Sehingga hal itu dapat menghambat kita dalam menyusun rencana anggaran biaya dalam hal perhitungan volume ketika kita menggunakan rumus perhitungan matematika yang aplikatif, karena rumus aplikatif cenderung diperuntukan untuk bentuk-bentuk atau segmen-segmen bangunan yang sudah jelas bentuk geometrinya seperti persegi, lingkaran, persegi panjang dan lain-lain.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Kebutuhan Materi Inti Matematika Pada
Mata Kuliah Rencana Anggaran Biaya Di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI”.
B.Identifikasi Masalah
4
Rahmat Hidayat, 2015
1. Kebiasaan mahasiswa yang beranggapan bahwa pada perhitungan volume dan luas dalam rencana anggaran biaya cukup dengan menggunakan rumus-rumus matematika yang aplikatif tanpa memahami konsep dari perhitungan matematika mengenai perhitungan volume dan luas.
2. Belum dikoordinasikannya hubungan antara materi inti Matematika yang digunakan dalam mata kuliah Rencana Anggaran Biaya dengan materi Matematika yang ada dalam silabus perkuliahan di Depertemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.
3. Dibutuhkannya spesifikasi materi inti mata kuliah Matematika yang akan dipergunakan di mata kuliah Rencana Anggaran Biaya agar pemberian materi inti Matematika lebih fokus dan terarah sesuai dengan kebutuhan selanjutnya. 4. Dosen mata kuliah Rencana Anggaran Biaya lebih sering menggunakan perhitungan Matematika secara aplikatif dalam menghitung rencana anggaran biaya suatu bangunan daripada perhitungan matematika yang lebih dalam. 5. Bentuk struktural bangunan yang variatif dan tidak selamanya merupakan
bidang ruang yang dipelajari dalam pembahasan geometri merupakan bagian dari problematika yang terdapat dalam pembelajaran rencana anggaran biaya, menguatkan bahwa perhitungan matematika secara aplikatif tidak selamanya dapat digunakan dalam menghitung anggaran biaya suatu bangunan.
C.Pembatasan Masalah
Ruang lingkup permasalah yang sedang diteliti perlu dibatasi agar tidak terlalu meluas. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti akan membatasi masalah, yaitu
1. Mata kuliah Rencana Anggaran Biaya pada pokok pembahasan perhitungan volume pekerjaan bangunan rumah tinggal.
2. Silabus yang digunakan adalah silabus perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan di Departemen Pendidikan Teknik Sipil.
5
Rahmat Hidayat, 2015
Peneliti merumuskan permasalahan dalam beberapa pertanyaan agar penelitiannya terarah dan tidak melebar. Adapun perumusan masalah sebagai berikut:
1. Materi inti mata kuliah matematika apa saja yang digunakan pada mata kuliah rencana anggaran biaya di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI?
2. Apakah materi inti matematika yang terdapat dalam silabus perkuliahan telah sesuai dengan kebutuhan materi inti matematika yang digunakan pada mata kuliah Rencana Anggaran Biaya di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI?
E.Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh gambaran tentang materi inti mata kuliah matematika yang digunakan pada mata kuliah rencana anggaran biaya di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.
2. Untuk mengetahui kesesuaian materi inti matematika yang ada dalam silabus perkuliahan dengan kebutuhan materi inti matematika yang digunakan pada mata kuliah Rencana Anggaran Biaya di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelirian ini dikategorikan menjadi dua, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Kedua manfaat tersebut ialah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis
6
Rahmat Hidayat, 2015
menjadi masukan kepada dosen mata kuliah Matematika dan Rencana Anggaran Biaya.
2. Manfaat Praktis
Bagi seluruh kalangan dalam dunia akademisi, baik itu dosen, mahasiswa ataupun pihak lain yang terkait penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai materi inti matematika apa saja yang digunakan di mata kuliah rencana anggaran biaya. Serta dengan pengetahuan dan wawasan itu semua diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dan menguasai materi inti tersebut agar dalam pelaksanaan mata kuliah rencana anggaran biaya dapat diikuti dengan lancar.
G.Penjelasan Istilah Dalam Judul
Penjelasan istilah dimaksudkan agar peneliti dan pembaca mempunyai satu persamaan persepsi dalam memngartikan kata-kata yang tertera dalam judul penelitian dan mempermudah penelitian yang dilakukan. Berikut ini peneliti memberikan penjelasan mengenai definisi dari variabel yang tertera pada judul diatas, sehingga tidak ada penafsiran yang berbeda.
1. Analisis, yang dimaksudkan adalah suatu penelaahan materi inti pengajaran pada mata kuliah matematika yang dibutuhkan pada mata kuliah rencana anggaran biaya.
2. Kebutuhan, yang dimaksudkan adalah salah satu aspek psikologi yang menggerakan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar dalam berusaha.
3. Matematika, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia matematika didefinisikan sebagai ilmu tentang bilangan hubungan antara bilangan dan prosedur oprasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan.
7
Rahmat Hidayat, 2015
keperluan-keperluan lainnya yang berhubungan dengan bangunan tersebut.
H.Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN berisi mengenai latar belakang penelitian,
identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA berisi mengenai kajian teori yang
digunakan sebagai dasar-dasar pemecahan permasalahan yang ada (menjawab secara teoritis atas permasalahan yang ada), kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian
BAB III METODE PENELITIAN berisi mengenai tata cara melakukan
penelitian, dimulai dari cara pengumpulan data yang akan diteliti sampai cara menganalisis data yang sudah dikumpulkan tersebut.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN berisi mengenai
pembahasan antara dua hal atau lebih yang menjadi sasaran penelitian.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN berisi mengenai kesimpulan dari
Rahmat Hidayat, 2015
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Di dalam suatu penelitian dibutuhkan suatu metode atau rancangan penelitian yang dimana bisa digunakan untuk memencahkan masalah yang diteliti. Metode penelitian adalah cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan sebuah penelitian, sebagaimana pendapat dari Sugiyono (2013, hlm. 2) yang mengemukakan bahwa:
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara
ilmiah, data, tujuan dan kegunaan.
Adapun pandangan menurut Syaodih, N. S. (2012, hlm. 5) tentang metode penelitian yaitu metode penelitian bisa dibilang adalah desain atau rancangan penelitian seperti yang diungkapkannya seagai berikut ini:
Metoda penelitian adakalanya juga disebut “metodologi penelitian”
(sebenarnya kurang tepat tapi banyak digunakan), dalam makna yang lebih
luas berarti “desain” atau rancangan penelitian. Rancangan ini berisi
rumusan tentang objek atau subjek yang akan diteliti, teknik-teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan dan analisis data berkenaan dengan fokus masalah tertentu.
Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan menggunakan analisis kebutuhan (needs assesment) yang merupakan salah satu cara yang terdapat dalam analisis isi (content analysis) untuk analisis datanya, serta dengan menggunakan teknik studi dokumentasi dan wawancara untuk teknik pengumpulan datanya. Menurut Subana (dalam Meytoblika, 2009, hlm. 52) tentang metode tersebut bahwa,
42
Rahmat Hidayat, 2015
pengaruh terhadap suatu kondisi, serta perbedaan-perbedaan antara fakta dan lain-lain.
Adapaun ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad, W. (1994, hlm. 140) dijelaskan sebagai berikut:
1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang sedang terjadi pada masa sekarang, pada masalah-masalah yang aktual.
2. Data yang terkumpul mula-mula disusun, dijelaskan, dan kemudian dianalisa (karena itu metode ini sering disebut metode analitik).
Analisis Kebutuhan adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan dan mengatasi kebutuhan atau kesenjangan antara kondisi saat ini dan kondisi yang diinginkan. Perbedaan antara kondisi saat ini dan kondisi yang diinginkan harus diukur secara tepat dengan cara mengidentifikasi kebutuhan tersebut. Kebutuhan bisa menjadi keinginan untuk meningkatkan kinerja saat ini atau untuk memperbaiki kekurangan yang timbul pada saat ini. Analisis kebutuhan dapat digunakan untuk memperjelas masalah dan mengidentifikasi solusi yang tepat.
Analisis kebutuhan sendiri merupakan salah satu cara dari penelitian dari metode analisis isi (content analysis). Beberapa fungsi analisis kebutuhan menurut pendapat Morisson yang diharapkan dengan adanya penelitian ini, yakni:
a) Mengidentifikasi kebutuhan yang relevan dengan pekerjaan atau tugas saat ini yaitu masalah apa yang dihadapi mahasiswa yang mempengaruhi hasil pembelajaran pada mata kuliah Rencana Anggaran Biaya.
b) Memberikan data atau informasi untuk menganalisa efektifitas pembelajaran pada kedua mata kuliah baik itu pada mata kuliah Matematika ataupun Rencana Anggaran Biaya.
43
Rahmat Hidayat, 2015
Dengan menggunakan metode tersebut, diharapkan penelitian ini dapat mengungkapakan dan mengkaji permasalahan tentang Analisis Kebutuhan Materi Inti Matematika Pada Mata Kuliah Rencana Anggaran Biaya di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.
B. Variabel dan Definisi Operasional
1. Variabel
Menurut sugiyono (2013, hlm. 38) mengemukakan bahwa “...variabel
penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Variabel atau yang menjadi objek dalam penelitian ini terdiri dari variabel tunggal, yaitu materi inti matematika pada mata kuliah rencana anggaran biaya. 2. Definisi Operasional
Variabel pada penelitian ini adalah materi inti matematika pada mata kuliah rencana anggaran biaya. Maksudnya adalah materi-materi pokok yang diajarkan pada mata kuliah matematika, misal: persamamaan linear, integral, trigonometri, fungsi dan lain-lain yang digunakan pada mata kuliah rencana anggaran biaya.
C. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan untuk menyelesaikan penelitian. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini secara garis besar adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi masalah dan tujuan penelitian, pada tahapan ini peneliti mengidentifikasi permasalahan yang terjadi tentang materi inti matematika yang digunakan pada mata kuliah Rencana Anggaran Biaya dan menetapakan tujuan penelitian yang diperkirakan dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut.
44
Rahmat Hidayat, 2015
3.
Pengkajian materi Rencana Anggaran Biaya dalam silabus, pada tahap ini dimaksudkan untuk menentukan materi Rencana Anggaran Biaya yang akan dianalisis dan diidentifikasi materi matematika yang digunakannya.4. Kisi-kisi intrumen, pada tahap ini dimaksudkan agar dapat mengetahui instrumen yang digunakan untuk setiap indikator yang ada. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri, karena penelitian ini adalah tentang analisis isi atau konten.
5. Analisis materi mata kuliah Rencana Anggaran Biaya, dalam tahapan ini adalah tentang pengidetifikasian materi-materi Rencana Anggaran Biaya sesuai silabus perkuliahan yang akan dianalisis materi inti matematika yang digunakan.
6. Judgement ahli Rencana Anggaran Biaya, dimaksudkan adalah
pertimbangan para ahli terhadap kebenaran materi Rencana Anggaran Biaya yang sebelumnya sudah diidentifikasi oleh peneliti dan judgement ini dilakukan oleh ahli materi Rencana Anggaran Biaya yaitu dosen pengampu mata kuliah Rencana Anggaran Biaya.
7. Analisis materi inti matematika yang digunakan dalam Rencana Anggaran Biaya, pada tahap ini adalah proses analisis atau identifikasi materi matematika yang digunakan dalam materi-materi Rencana Anggaran Biaya yang sudah diketahui sebelumnya melalui proses analisis.
8. Judgement ahli Matematika, pada tahap ini dimaksudkan adalah
pertimbangan para ahli terhadap kebenaran materi matematika yang telah dianlisis oleh peneliti, dan judgement ini dilakukan oleh ahli Matematika yaitu dosen pengampu Matematika.
9.
Identifikasi kesesuaian dengan silabus matematika, pada tahap ini adalah menganalisis kesesuaian antara materi matematika yang sudah dianalisis dengan materi dalam silabus perkuliahan matematika.45
Rahmat Hidayat, 2015
Ya
Analisis Materi Inti Matematika dalam
Rencana Anggaran Biaya
Judgement Ahli Matematika
Tidak Disetujui
Ya Ya
Pembuatan kisi-kisi isntrumen
Disetujui
Ya Tidak
Analisis Materi Rencana Anggaran Biaya
Judgement Ahli Rencana Anggaran Biaya
Disetujui Tidak
Mulai
Identifikasi Masalah dan Tujuan
Materi Matematika
Pengkajian Materi Rencana Anggaran Biaya dalam Silabus
Disetujui Tidak
Revisi
Revisi
46
Rahmat Hidayat, 2015
Gambar 3.1 Alur Prosedur Penelitian
D. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian mengenai Analisis Kebutuhan Materi Inti Matematika Pada Mata Kuliah Rencana Anggaran Biaya di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI dilakukan di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Febuari dan Maret tahun 2015.
E. Data dan Sumber Data
1. Data Penelitian
“Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk
menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah pengolahan data yang
dipakai untuk suatu keperluan” (Arikunto, 2010, hlm. 118). Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data deskriptif kualitatif.
Data yang diperlukan sebagai bahan kajian untuk dianalisis isi (content
analysis) dalam penelitian ini meliputi:
a. Materi inti mata kuliah matematika yang diajarkan berdasarkan silabus mata kuliah tersebut.
b. Materi mata kuliah rencana anggaran biaya yang diajarkan berdasarkan silaus mata kuliah tersebut.
2. Sumber Data
Menurut Arikunto (2010, hlm. 172) “sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh”. Berdasarkan pengertian tersebut, dokumen yang menjadi sumber data utama untuk dianalisis dalam penelitian ini adalah: a. Dokumen-dokumen yang berhubungan tentang materi inti matematika dan
47
Rahmat Hidayat, 2015
b. Narasumber yang berkompeten dibidang matematika dan rencana anggaran biaya, pada penelitian ini yang menjadi narasumber adalah para dosen yang mengampu mata kuliah matematika dan rencana anggaran biaya.
Adapun sumber data yang digunakan yaitu silabus perkuliahan dari mata kuliah matematika yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.1 Materi Matematika Dasar Dalam Silabus Perkuliahan
NO MATERI MATEMATIKA DALAM SILABUS
1 Fungsi (definisi, penulisan, domain-kodomain, dan operasinya)
Fungsi 2 Fungsi Aljabar dan grafiknya
3 Fungsi Transenden dan grafiknya
4 Limit fungsi, limit-limit sepihak, teorema limit
5 Kekontinuan fungsi, pada operasi fungsi, pada titik dan selang 6 Turunan (definisi, penulisan), turunan menunjukkan kekontinuan
Turunan/ Diferensial 7 Aturan pencarian turunan, aturan rantai dan rantai bersusun
8 Turunan tingkat tinggi, turunan implisit
9 Penerapan turunan (gradien garis, kecepatan sesaat, percepatan) 10 Laju yang berkaitan, masalah maksimum-minimum
11 Integral (definisi, penulisan), aturan integral (tentu dan tak tentu)
Integral 12 Fungsi-fungsi yang dapat diintegralkan dan perhitungannya
13 Teknik pengintegralan (cara penggantian, trigonometri) 14 Teknik pengintegralan (parsial dan fungsi rasional)
15 Penerapan integral (luas daerah, volume benda, panjang kurva) 16 Penerapan integral (luas permukaan, momen, massa, pusat massa)
(Sumber: Perkuliahan Matematika Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI
48
Rahmat Hidayat, 2015
NO MATERI MATEMATIKA DALAM SILABUS
1 Bilangan kompleks dan operasinya Persamaan Diferensial 2 Bentuk baku dan bentuk kutub, logaritma dan eksponensial
3 Bentuk kuadrat dan akar, trigonometri dan teorema deMoivre 4 Penyelesaian Persamaan Diferensial orde pertama cara integrasi 5 Penyelesaian PD orde pertama cara substitusi
6 Penyelesaian PD orde pertama cara Bernoulli 7 Persamaan Diferensial orde kedua
8 Penyelesaian PD orde kedua dengan persamaan y=Aemx
9 Penyelesaian PD orde kedua dengan persamaan y=Aemx + Benx 10 Matriks (definisi, penulisan, operasi)
Matriks 11 Macam-macam matriks
12 Matriks ajoint untuk menyelesaikan sistim persamaan linier 13 Eliminasi Gauss untuk menyelesaikan sistim persaman linier 14 Nillai Eigen dan vector eigen
(Sumber: Silabus Perkuliahan Matematika Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI)
F. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Terdapat perbedaan yang mendasar dalam pengertian antara pengertian populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hal ini didasari oleh pendapat berikut ini.
Spradley (dalam Sugiyono, 2013, hlmn. 215) mengemukakan bahwa
“Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, melainkan obyek penelitian (situasi sosial) yang terdiri dari tiga elemen yaitu: tempat
(place), pelaku (actors) dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secaara sinergis”. Hal ini didukung oleh Sugiyono (2013, hlmn. 216) yang memandang
49
Rahmat Hidayat, 2015
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan ke populasi, tetapi ditransferkan ke tempat lain pada situasi sosial yang memiliki kesamaan situasi sosial pada kasus yang dipelajari.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi bukan hanya orang, akan tetapi obyek dan benda-benda lain yang ada dalam situasi tertentu. Adapun yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah mata kuliah matematika dan rencana anggaran biaya.
2. Teknik Pengambilan Sampel
Syaodih N. S. (2012, hlm. 252) menjelaskan tentang pengambilan sampel pada sebuah penelitian, beliau berpendapat bahwa “Pengambilan sampel merupakan suatu proses pemilihan dan penentuan jenis sampel dan perhitungan
besarnya sampel yang akan menjadi sebjek atau objek penelitian”. Ada pendapat lain yang melanjutkan pendapat diatas dan dikemukakan oleh Sugiyono (2013, hlmn. 216) mengemukakan bahwa
Sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi sebagai narasumber, atau partisipan, informan, teman dan guru penelitian. Sampel dalam penelitian kualitatif juga bukan disebut sampel statistik, melainkan sampel teoritis, karena tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan teori.
Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling. Sugiyono (2013, hlm. 218) memberikan pandangan
tentang kedua teknik sampling tersebut yaitu “Purposive sampling adalah
teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu”. Peneliti menggunakan purposive sampling agar kriterian sampel yang diperoleh benar-benar sesuai dengan tujuan penelitian yang diharapkan.
50
Rahmat Hidayat, 2015
mata kuliah tersebut. Ini dikarenakan peneliti telah mempelajari mata kuliah tersebut sehingga hasil yang diharapkan bisa maksimal.
G. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk memperoleh data yang akan digunakan untuk memecahkan masalah yang diteliti, menurut Sugiyono (2013, hlm. 224) “Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan
utama dari penelitian adalah mendapatkan data”.
Asep Mahfudz (dalam Fraenkel dan Wallen, 1993, hlm. 384-390) mengemukakan bahwa “...proses pengumpulan data dalam penelitian
kualitatif dapat dikategorikan dalam beberapa jenis, seperti observasi,
wawancara, dan studi dokumentasi”.
Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebaga teknik studi dokumen dan wawancara.
a) Studi Dokumen
“Studi dokumenter (documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik” (Syaodih N. S. 2012, hlm. 221).
Menurut Arikunto (2010, hlm. 231) tentang teknik dokumentasi
yaitu “Metode dokumentasi yaitu cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya.”
51
Rahmat Hidayat, 2015
Proses analisis dalam studi dokumentasi ini dilakukan secara intensif terhadap keterkaitan materi inti yang termuat dalam silabus mata kuliah matematika dengan materi yang termuat dalam silabus mata kuliah rencana anggaran biaya.
b) Wawancara
Setelah studi dokumen dilakukan, selanjutnya dilanjutkan dengan melakukan wawancara kepada subjek penelitian, yakni dosen yang mengampu mata kuliah matematika dan rencana anggaran biaya atau yang direkomendasikan sebagai narasumber yang berkompeten dibidang matematika dan rencana anggaran biaya. Wawancara dilakukan kepada subjek penelitian secara terstruktur. Hal ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan tidak terlalu terbuka. Pedoman wawancara disamakan untuk narasumber kedua bidang.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan, maka selanjutnya disusun hasil wawncara kedalam catatan lapangan wawancara, dan analisis isi topik wawancara pada setiap kegiatan wawancara yang dilakukan. Dari catatan lapangan serta analisis isi topik wawancara yang dilakukan oleh peneliti sepanjang proses penelitian lapangan ini, selanjutnya didiskusikan lebih lanjut dengan subjek penelitian sampai ditemukan adanya keterkaitan materi inti mata kuliah matematika yang digunakan pada mata kuliah rencana anggaran biaya.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri serta alat-alat yang membantu dalam pengumpulan data dengan teknik studi dokumen dan wawancara.
52
Rahmat Hidayat, 2015
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakana adalah analisis data model Miles and Huberman. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Miles and Huberman (dalam Sugiyono, 2013, hlm. 246) bahwa:
Dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan
conclusion drawing/verification.
Kemudian adapun langkah-langkah dalam analisis data model Miles and Huberman menurut Sugiyono (2013, hlm. 247) yaitu:
1. Reduksi Data (Data Reduction)
Reduksi data dimaknai sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data mentah yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Pada penelitian ini, reduksi data dilakukan sejak peneliti memasuki wilayah penelitian sampai dengan akhir penelitian. Pada saat pengumpulan data berlangsung senantiasa dilakukan pula reduksi data yakni melalui langkah pembuatan ringkasan, membuat kode, menelusuri tema, membuat gugus, membuat memo dan lain-lain.
Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Proses reduksi data penelitian ini merupakan bagian dari langkah analisis untuk mempertajam, menggolongkan, mengarahkan, membuang data yang dianggap tidak diperlukan dan mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga memudahkan bagi penarikan kesimpulan. Kegiatan mereduksi data pada penelitian ini untuk memilih dan memilah data pokok dan data pelengkap yang sesuai atau yang bertentangan dengan rumusan masalah penelitian.
2. Penyajian Data (Data Display)
53
Rahmat Hidayat, 2015
data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Bila pola-pola yang ditemukan telah didukung oleh data selama penelitian, maka pola tersebut sudah menjadi pola yang baku yang tidak lagi berubah. Pola tersebut selanjutnya ditampilkan pada laporan akhir penelitian.
3. Verifikasi (Conclusion Drawing)
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data beriktunya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Gambar 3.2 Komponen dalam analisis data (interactive model)
(Sumber: Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,2013, hlm.245)
Data Collection
Data Reduction
Data Display
Conclusion: drawing/verifying
Reduksi Data:
Memilih yang penting, membuat kategori, membuang yang tidak dipakai
54
Rahmat Hidayat, 2015
Gambar 3.3 Ilustrasi : Reduksi data, display data dan verifikasi
(Sumber: Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,2013, hlm.245)
I. Validasi Ahli (Expert Judgement)
Setelah pengeolahan data selesai, yaitu mengidentifikasi materi Rencana Anggaran Biaya dan juga materi inti Matematika yang digunakan pada Rencana Anggaran Biaya selanjutnya dilakukan validasi kepada para ahli (expert
judgement). Ahli yang dilibatkan dalam validasi materi ini meliputi: 1) ahli dalam
bidang Rencana Anggaran Biaya (dosen mata kuliah Rencana Anggaran Biaya), 2) ahli dalam bidang Matematika (dosen mata kuliah Matematika). Proses validasi pakaratau ahli ini menggunakan model Group Discussion, yang mana menurut Yaya Jakaria (2009) menjelaskan tentang model tersebur yaitu:
Group discussion, adalah suatu proses diskusi yang melibatkan para pakar
(ahli) untuk mengidentifikasi masalah analisis penyebab masalah, menentukan cara-cara penyelesaian masalah, dan mengusulkan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia. Dalam diskusi kelompok terjadi curah pendapat (brain
storming) diantara para ahli dalam perancangan model atau produk. Mereka
mengutarakan pendapatnya sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Teknik ini digunakan dengan harapan dapat diperoleh materi inti Matematika yang digunakan pada Rencana Anggaran Biaya yang valid dengan
Data Display:
Menyajikan ke dalam pola
Conclusion/Verification:
55
Rahmat Hidayat, 2015
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian, sesuai dengan tujuan penelitian maka dapat diambil kesimpulan secara keseluruhan bahwa:
1. Materi inti Matematika yang dibutuhkan dan digunakan pada mata kuliah Rencana Anggaran Biaya yaitu:
a. Aritmatika
- Operasi Aritmatika - Presentase Bilangan b. Trigonometri
- Rasio Trigonometri
- Nilai Perbandingan Trigonometri - Teorema Pythagoras
c. Integral
- Integral Tertentu Tunggal - Integral Tertentu Lipat-Dua - Integral Tertentu Berulang
2. Kesesuaian materi inti Matematika yang digunakan pada mata kuliah Rencana Anggaran Biaya dengan silabus perkuliahan Matematika
79
materi dari Matematika dengan tujuan untuk mengingatkan kembali dan menambah pengetahuan baru mengenai materi inti Matematika tersebut.
Adapun materi inti Matematika yang digunakan pada mata kuliah Rencana Anggaran Biaya yang sesuai dengan silabus perkuliahan matematika seperti pada Tabel 4.12 adalah sebagai berikut:
a. Trigonometri
- Rasio Trigonometri
- Nilai Perbandingan Trigonometri - Teorema Pythagoras
b. Integral
- Integral Tertentu Tunggal
Adapun materi inti Matematika yang digunakan pada mata kuliah Rencana Anggaran Biaya namun tidak sesuai dengan silabus perkuliahan matematika sebagai berikut:
a. Aritmatika
- Operasi Aritmatika - Presentase Bilangan b. Integral
- Integral Tertentu Lipat-Dua - Integral Tertentu Berulang
B.Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, peneliti memberikan saran-saran yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak yang terkait, yaitu sebagai berikut:
80
a. Contoh penyelesaian soal yang akan dianalisis lebih baik dibuat oleh peneliti sendiri, itu dimaksudkan agar dalam proses pengolahan datanya dapat memahami lebih maksimal materi inti tersebut
b. Lebih banyak lagi menggunakan buku referensi yang terkait dengan materi inti suatu mata kuliah, karena penelitian seperti ini adalah penelitian dengan teknik analisis isi atau analisis konten, dan membutuhkan banyak referensi atau literatur yang berhubungan.
2. Saran bagi dosen mata kuliah Matematika, diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberi masukan kepada dosen mata kuliah Matematika mengenai materi matematika yang berhubungan dengan mata kuliah lainnya seperti pada materi integral dengan pembahasan integral lipat-dua dan integral berulang yang akan digunakan pada perhitungan volume benda ruang dan padat.