• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN KOPERASI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN KOPERASI."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Tutik Susilowati, Pengembangan Koperasi

(2)
(3)

Tutik Susilowati, Pengembangan Koperasi

JKB. Nomor 6 Th. IV Januari 2010 13 PENGEMBANGAN KOPERASI

Oleh :

Tutik Susilowati, S.Sos., M.Si

ABSTRAK

Koperasi merupakan bagian dari tata susunan ekonomi. Koperasi sebagai perkumpulan untuk kesejahteraan bersama, melakukan usaha dan kegiatan di bidang pemenuhan kebutuhan bersama dari para anggotanya. Perkembangan koperasi di Indonesia tidak dimulai dari bawah (bottom up) tetapi dari atas (top down), artinya koperasi berkembang di Indonesia bukan dari kesadaran masyarakat, tetapi muncul dari dukungan pemerintah yang disosialisasikan ke bawah. Sehingga, pemerintah bekerja dobel selain mendukung juga harus mensosialisasikanya dulu ke bawah sehingga rakyat menjadi mengerti akan manfaat dan tujuan dari koperasi. Faktor pembeda koperasi dengan lembaga usaha lain adalah bahwa dalam koperasi terdapat nilai-nilai dan prinsip yang tidak terdapat atau tidak dikembangkan secara sadar dalam organisasi lain. Oleh sebab itu pemahaman atas nilai-nilai koperasi : keterbukaan, demokrasi, partisipasi, kemandirian, kerjasama, pendidikan, dan kepedulian pada masyarakat; seharusnya merupakan pilar utama dalam perkembangan suatu koperasi. Pada gilirannya kemudian nilai dan prinsip itulah yang akan menjadi faktor penentu keberhasilan koperasi.

Kata kunci : koperasi, ekonomi, pengembangan, perkumpulan

PENDAHULUAN

Undang-Undang Dasar 1945

khususnya pasal 33 ayat 1, menyatakan

bahwa perekonomian Indonesia disusun

sebagai usaha bersama berdasar atas asas

kekeluargaan. Selanjutnya penjelasan pasal

33 antara lain, menyatakan bahwa

kemakmuran masyarakatlah yang

diutanakan, bukan kemakmuran

orang-orang dan bangun perusahaan yang sesuai

dengan itu ialah koperasi. Penjelasan pasal

33 menempatkan koperasi, baik dalam

kedudukan sebagai sokoguru perekonomian

nasional maupun sebagai bagian integral

tata perekonominan nasional.

Dengan memperhatikan kedudukan

koperasi seperti di atas, maka peran

koperasi sangatlah penting dalam

menumbuhkan dan mengembangkan

potensi ekonomi rakyat serta dalam

mewujudkan kehidupan demokrasi

ekonomi yang mempunyai ciri-ciri

demokratis, kebersamaan, kekeluargaan dan

keterbukaan. Dalam kehidupan ekonomi

seperti itu koperasi seharusnya memiliki

ruang gerak dan kesempatan usaha yang

luas yang menyangkut kepentingan

kehidupan ekonomi rakyat. Tetapi dalam

perkembangan ekonomi yang demikian

cepat, pertumbuhkan koperasi selama ini

belum sepenuhnya menampakkan wujud

dan perannya sebagaimana dimaksud dalam

(4)

Pembangunan koperasi perlu

diarahkan sehingga semakin besar dalam

perekonomian nasional. Pengembangannya

diarahkan agar koperasi benar-benar

menerapkan prinsip koperasi dan kaidah

usaha koperasi. Dengan demikian koperasi

akan merupakan organisasi ekonomi yang

mantap, demokratis, otonom, partisipatif

dan berwatak sosial.

I. DASAR-DASAR KOPERASI A. PENGERTIAN KOPERASI

Di Indonesia pengertian Koperasi

menurut Undang-undang Koperasi

tahun 1967 No. 12 tentang Pokok

-pokok Perkoperasian adalah sebagai

berikut :

“Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang

berwatak sosial, beranggotakan

orang-orang atau badan-badan hukum

koperasi yang merupakan tata

susunan ekonomi sebagai usaha

bersama berdasarkan atas asas

kekeluargaan.”

Pengerti an koperasi tersebut di at as

dapat dij el askan sebagai beri kut

a. Yang dimaksud dengan “rakyat”

adalah orang-orang yang kondisi

ekonominya relatif lemah, yang

perlu menghimpun tenaganya agar

mampu menghadapi

kelompok-kelompok/golongan-golongan yang

relatif kuat.

b. Koperasi adalah perkumpulan

orang-orang yang mengakui

adanya kcbutuhan tert entu yang

sam a di kalangan m ereka.

Kebutuhan yang sama ini secara

bersama-sama diusahakan

pemenuhannya melalui usaha

bersama dalam koperasi. Jadi

orang-orang tersebut bergabung

dengan sukarel a, at as kesadaran

akan adan ya kebut uhan bersam a,

schi li gga dalam koperasi tidak ada

unsur paksaan, ancaman atau

campur tangan dari pihak lain.

c. Koperasi Indonesia adalah

perkumpulan orang-orang dan bukan

perkumpulan modal. Sekalipun koperasi

adalah perkumpulan orang-orang, tetapi

ia bukanlah perkumpulan

orang-orang yang berdasarkan hobi atau

kegemaran seperti perkumpulan

sepak bola dan lain sebagainya.

Juga koperasi bukan perkumpulan

modal yang usahanya berlandaskan

pada tujuan untuk mencari laba yang

sebesar-besarnya, seperti Firma,

perusahaan perseorangan, atau

perseroan terbatas. Tetapi koperasi

adalah perkumpulan orang-orang

yang mengutamakan pelayanan

akan kebutuhan ekonomi para

anggotan ya. Hal ini berarti bahwa

koperasi harus m e n g a b d i k a n d i r i

(5)

Tutik Susilowati, Pengembangan Koperasi

JKB. Nomor 6 Th. IV Januari 2010 15 a t a s d a s a r perikemanusiaan dan

bukan kepada kebendaan.

d. Koperasi memiliki watak sosial.

Hal ini berarti bahwa dasar koperasi

adalah kerja sama. Di dalam

koperasi, anggota perkumpulan

bekerja sama berdasarkan

kesukarelaan, persamaan derajat

(demokrasi, ekonomi dan sosial)

persamaan hak dan kewajiban.

Sesuai dengan asas demokrasi,

berarti koperasi adalah milik para

anggota sendiri dan dengan

demikian pads dasam ya koperasi

diatur, diurus dan dise lenggarakan

sesuai dengan keinginan para

anggota perkumpulan itu sendiri.

Atau dengan kata lain, bahwa

dalam koperasi kekuasaan tertinggi

dipegang oleh semua anggota yaitu

melalui rapat anggota.

e. Koperasi juga dapat beranggotakan

badan-badan hukum koperasi. Badan

hukum adalah suatu badan, yang

diperoleh melalui prosedur

tertentu, yang secara hukum diakui

mempunyai hak dan kewajiban

sebagai manusia blase. Badan hukum

dibenarkan mempunyai hak milik

dan hutang piutang yang terpisah

dari hak milik dan hutang piutang

para anggotanya

f. K o p e r a s i m e r u p a k a n

k e p e n t i n g a n b e r s a m a d a r i p a r a

a n g go t a n ya (kekeluargaan). Hal

ini dicerminkan berdasarkan karya

dan jasa yang disum bang-kan ol eh

masi ng-masing anggot a. Jadi ,

partisi pasi para anggot a dalam

kegiatan koperasi serta hasil yang

tercapai tergantung d a r i b e s a r k

e c i l n ya k a r ya d a n j a s a n ya .

S i f a t k e k e l u a r g a a n j u g a

m e n g a n d u n g arti. bahwa dalam

koperasi sejauh mungkin harus dihindar

kan timbulnya perselisihan, sikap

sating curiga, sikap pilih kasih

yang dapat menimbulkan

perpecahan dan kehancuran.

g. Koperasi merupakan bagian dari

tata susunan ekonomi. Hal ini

berarti bahwa dalam kegiatannya,

koperasi turut mengambil bagian

bagi tercapainya kehidupan

ekonomi yang sejahtera, baik bagi

orang-orang yang menjadi anggota

perkumpulan itu sendiri maupun

untuk masyarakat di sekitarnya.

Koperasi sebagai perkumpulan

untuk kesejahteraan bersama,

melakukan usaha dan kegiatan di

bidang pemenuhan kebutuhan

bersama dari para anggotanya.

Usaha ini disebut juga usaha atau

kegiatan ekonomi.

(6)

B. LAMBANG KOPERASI

Arti Lambang Koperasi adalah sebagai

berikut :

1. Rantai, menggambarkan

persahabatan yang kokoh

2. Gigi roda, menggambarkan karya

yang terus menerus dari golongan

koperasi

3. Kapas dan padi, menggambarkan

kemakmuran rakyat yang

diusahakan dan yang akan dicapai

golongan koperasi

4. Timbangan, menggambarkan

keadilan sosial sebagai salah satu

dasar dari koperasi

5. Bintang dalam perisai

C. LANDASAN dan TUJUAN KOPERASI

1. Landasan Koperasi

Landasan idiil : Pancasila

Landasan struktural : Undang-Undang

Dasar 1945

Landasan gerak : Pasal 33 ayat 1

UUD 1945

Landasan mental : setia kawan dan

kesadaran koperasi

2. Tujuan Koperasi

Koperasi bertujuan memajukan

kesejahteraan anggota pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya serta ikut

membangun tatanan perekonomian nasional

dalam rangka mewujudkan masyarakat

yang maju, adil, dan makmur berlandaskan

Pancasila dan UUD 1945.

D. FUNGSI, PERAN dan PRINSIP KOPERASI

1. Fungsi dan peran koperasi

a. Membangun dan mengembangkan

potensi dan kemampuan ekonomi

anggota pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya untuk

meningkatkan kesejateraan ekonomi

dan sosialnya.

b. Berperanserta secara aktif dalam upaya

mempertinggi kualitas kehidupan

manusia dan masyarakat.

c. Memperkukuh perekonomian rakyat

sebagai dasar kekuatan dan ketahanan

perekonomian nasional dengan koperasi

dengan sokogurunya.

d. Berusaha untuk mewujudkan dan

mengembangkan perekonomian

nasional yang merupakan usaha

bersama berdasar atas asas

Referensi

Dokumen terkait

berlebihan ( inferiority complex ) yang melanda mereka. Salah satunya dengan mengingat kejayaan-kejayaan yang pernah diraih umat Islam pada masa lalu yang baik secara langsung

Krakatau Steel (Persero), Tbk sebesar Rp.850,-per lembar saham terlalu rendah dan tidak wajar serta alokasi penjatahan saham yang tidak transparan, yang menjadi permasalahan

Sementara kelompok pengeluaran lainnya tercatat memberikan sumbangan inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,0516 persen; kelompok

Laporan Akhir dengan judul ” Isolasi Antosianin Alami dari Buah Senduduk Bulu ( Clidemia hirta (L) D.Don) dengan Teknik Maserasi sebagai Produk Pewarna.. Makanan ” merupakan

Program yang akan dibuat pada pengkajian ini adalah program sistem seleksi sales terbaik adalah Blackbox Testing , di mana pengujian bertujuan melihat program

Adapun kegunaan dari batu kali antara lain adalah untuk pelapis dinding rumah ataupun pagar beton agar terlihat lebih atristik, lantai, dan yang paling banyak

Penghalang lain yang menghambat pernikahan adalah pesta walimah yang mahal

Hal ini didukung dengan penelitian Santoso et al, (2011) yang melaporkan bahwa rumput yang ditambah ekstrak rumput fermentasi menghasilkan kecernaan yang lebih tinggi