• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. Oleh: R 47 (Kelompok Biru)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. Oleh: R 47 (Kelompok Biru)"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

CHAPTER I CASE 2

The New York Times and Boston Scientific: Two Different Ways of Innovating with Information Technology

CHAPTER II CASE 3

Wachovia and Others : Trading Securities at the Speed of Light (James A. O’Brien dan George M. Marakas, Information and Management

Systems. 10th Edition. 2007. McGraw-Hill Irwin)

Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Dosen:

Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc

Oleh: R – 47 (Kelompok Biru)

Adhy Listya Paramitha P056111011.47

Afiefah Bainnaura P056111021.47

Ana Rosidha Tamyis P056111031.47 Annisa Dieni Lestari P056111041.47 Benedictus Permadi P056111091.47 Harris Darmawan P056111181.47 Julianto Fransisko P056111231.47 Junita Naditia P056111241.47 Martha Abriansyah P056111271.47

2012

(2)

Daftar Isi

Daftar Isi ... ii

Daftar Tabel ... iii

Daftar Gambar ... iii

Bab I. Pendahuluan ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan ... 2

Bab II. Tinjauan Pustaka ... 4

2.1. Perusahaan sebagai sistem ... 4

2.2. Sistem informasi, teknologi informasi ... 4

2.3. Keunggulan kompetitif dan strategi teknologi informasi ... 5

2.4. Tipe dan strategi inovasi ... 6

2.5. Etika teknologi informasi ... 7

Bab III. Pembahasan ... 8

3.1. Chapter I Case 2 ... 8

3.2. Chapter II Case 3 ... 15

Bab IV. Kesimpulan ... 22

4.1. Chapter I Case 2 ... 22

4.2. Chapter II Case 3 ... 23

Daftar Pustaka ... 24 Lampiran

(3)

Daftar Tabel

Tabel 1... 7

Daftar Gambar

(4)

Bab I. Pendahuluan

1.1. Latar belakang

Sistem informasi dan teknologi informasi merupakan komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dan makin meluas dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kompetitif perusahaan dalam pasar yang cepat sekali berubah (O’Brien, 2005).

Pentingnya pemanfaatan sistem informasi dan teknologi informasi bagi bisnis perusahaan menjadikan investasi dalam bidang ini semakin meningkat. Besarnya investasi dalam sistem informasi dan teknologi informasi dilakukan dengan harapan akan meningkatkan kinerja organisasi. Manajemen mempertimbangkan sistem informasi dan teknologi informasi sebagai salah satu dari banyak kemungkinan investasi yang akan memberikan keuntungan kepada perusahaan. Manajemen akan memilih sistem informasi dan teknologi informasi hanya jika mereka percaya bahwa investasi tersebut akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan alternatif lain yang tersedia. Beberapa manfaat yang dirasakan dalam melakukan investasi di bidang sistem informasi dan teknologi informasi menurut Pontoh (1998), antara lain:

(1). Mempertahankan pangsa pasar (2). Menghindari kerugian lebih besar

(3). Menciptakan fleksibilitas atau adaptibilitas yang tinggi (4). Meningkatkan responsivitas lini produk baru

(5). Meningkatkan kualitas pelayanan (6). Meningkatkan kualitas semangat kerja (7). Meningkatkan prediktibilitas dari operasi

Investasi dalam sistem informasi dan teknologi informasi bertujuan untuk melahirkan inovasi yang menjadi strategi kompetitif perusahaan dalam persaingan dunia bisnis yang makin ketat. Perusahaan akan melakukan strategi inovasi yang

(5)

berbeda sesuai dengan visi, misi, sumberdaya dan karakter unit bisnis perusahaan. Makalah ini akan membahas lebih dalam mengenai inovasi dalam bidang informasi teknologi yang dilakukan The New York Times, Boston Scientific, Wachovia, Credit Suisse. Perusahaan-perusahaan tersebut menempuh strategi yang berbeda dalam berinovasi.

1.2. Tujuan

Diharapkan dengan adanya pembahasan masalah ini dapat menjawab pertanyaan mengenai:

Chapter I Case 2

1. The New York Times memilih berinovasi untuk mendukung bisnisnya melalui dukungan terhadap layanan bersama (shared service) diantara berbagai unit bisnis. Bagaimana maksud dari pendekatan tersebut? Apakah kelebihan dan kelemahan dari pendekatan tersebut?

2. Boston Scientific menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan antara keterbukaan (openess) dan berbagi (sharing) dengan keamanan dan kebutuhan untuk membatasi akses informasi. Bagaimana teknologi dapat membantu perusahaan untuk mencapai dua tujuan tersebut dalam waktu yang sama? Perubahan budaya (cultural changes) apa yang dibutuhkan agar tujuan ini tercapai? Apakah perubahan budaya tersebut lebih penting dibanding tehnologi, dalam kaitannya dengan isu ini? Berikan beberapa contoh untuk mendukung jawaban ini.

3. Peta interaktif rental video yang dibangun oleh The New York Times dan Netflix secara grafik menampilkan film yang populer di kota-kota besar di Amerika Serikat. Bagaimana Netflix menggunakan informasi ini untuk meningkatkan bisnis mereka? Apakah perusahaan lain dapat mengambil manfaat dari data-data tersebut? Bagaimana? Berikan beberapa contoh.

Chapter II Case 3

1. Apa keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang dapat digambarkan oleh perusahaan dengan penggunaan teknologi yang lebih cepat dan relokasi

(6)

(co-location) server? Mana yang akan berkelanjutan dan mana yang sementara atau mudah diikuti (imitable)? Jelaskan.

2. Tony Bishop dari Wachovia mengatakan bahwa “keunggulan kompetitif berasal dari perhitungan matematika anda, alur kerja, dan proses melalui sistem anda.” Mengacu pada apa yang telah anda pelajari dalam bab ini, kembangkan sudut pandang yang berbeda mengenai peran TI dalam pengembangan keunggulan kompetitif (jika ada). Gunakan contoh dari kasus untuk mendukung jawaban anda.

3. Apa saja perusahaan dalam industri yang memperoleh manfaat dari teknologi yang dapat menyingkat waktu proses transaksi (e-trading), selain industri perdagangan sekuritas? Berikan beberapa contoh.

(7)

Bab II. Tinjauan Pustaka

2.1. Perusahaan sebagai sistem

Sistem menurut Mc Leod Jr, et.al (2001) adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud sama untuk mencapai suatu tujuan. Semua sistem meliputi tiga elemen utama: input, transformasi, dan output. Sebagian sistem dapat mengendalikan operasinya sendiri, dan disebut sistem lingkaran tertutup (closed-loop system). Sistem lingkaran tertutup mencakup suatu mekanisme pengendalian, tujuan, dan lingkaran umpan balik (feedback

loop) di samping tiga sistem utama.

Sistem yang tidak memiliki kemampuan pengendalian disebut sistem lingkaran terbuka (open-loop system). Suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya disebut sistem terbuka (open system), sedangkan suatu sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya disebut sistem tertutup (closed system). Perusahaan adalah suatu contoh sistem terbuka dan sistem lingkaran tertutup.

2.2. Sistem informasi, teknologi informasi

Sistem informasi menurut O’Brien (2005) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang menggunakan sistem informasi untuk berkomunikasi satu sama lain menggunakan berbagai perangkat keras (hardware), piranti lunak (software) untuk perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), jaringan komunikasi (network), dan sumber daya data yang disimpan.

Para praktisi bisnis bergantung pada banyak jenis sistem informasi yang menggunakan berbagai teknologi informasi. Menurut O’Brien (2005) tiga peran utama dari sistem informasi bisnis antara lain mendukung proses dan operasi bisnis, mendukung pengambilan keputusan dalam bisnis, serta mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif.

(8)

2.3. Keunggulan kompetitif dan strategi teknologi informasi

Sistem informasi tidak hanya sebagai serangkaian teknologi yang mendukung operasi bisnis dan kerjasama perusahaan. Sistem informasi secara strategis merupakan jaringan kompetitif yang penting dalam perusahaan merekayasa ulang atau mengubah diri agar dapat bertahan dan berhasil dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Teknologi informasi dalam banyak kasus membantu bisnis yang memberikan keunggulan kompetitif. Menurut O’Brien (2005) nilai kompetitif teknologi informasi terletak pada kemampuan software serta nilai informasi yang didapat dan digunakan oleh bisnis tersebut, bukan pada infrastruktur, hardware, jaringan, fasilitas teknologi informasi lainnya. Keunggulan strategis teknologi informasi hanya dapat berhasil melalui penggunaan dan manajemen yang tepat.

Michael Porter dalam O’Brien (2005), mengatakan bahwa untuk bertahan hidup dan berhasil, perusahaan harus mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai strategi untuk secara efektif mengatasi (1). Persaingan dari para pesaing dalam industrinya; (2). Ancaman pemain baru dalam industri dan pasarnya; (3). Ancaman yang dihadapi karena ada produk pengganti yang dapat mengambil pangsa pasar; (4). Daya tawar pelanggan; (5). Daya tawar pemasok.

Menurut O’Brien (2005), bisnis dapat mengatasi berbagai ancaman tekanan kompetitif, dengan mengimplementasikan lima strategi kompetitif dasar penggunaan teknologi informasi, yaitu:

1. Strategi kepemimpinan dalam biaya, dimana perusahaan menjadi produsen produk dan jasa yang berbiaya rendah dalam industri.

2. Strategi diferensiasi, dimana perusahaan mengembangkan berbagai cara untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa perusahaan dari para pesaingnya atau mengurangi keunggulan diferensiasi para pesaingnya.

3. Strategi Inovasi, dimana perusahaan menemukan berbagai cara baru untuk melakukan bisnis.

4. Strategi pertumbuhan, dimana perusahaan secara signifikan memperluas kemampuan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa, memperluas ke pasar global, melakukan diversifikasi produk dan jasa baru, atau berintegrasi ke dalam produk dan jasa yang berhubungan.

(9)

5. Strategi persekutuan, dimana perusahaan membuat hubungan dan persekutuan bisnis baru dengan para pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan-perusahaan lainnya.

Selain kelima strategi dasar tersebut terdapat strategi lainnya yang juga dapat diimplementasikan melalui teknologi informasi yaitu:

1. “Mengunci” pelanggan dan pemasok di dalam (locking in customers and

suppliers). Upaya ini dilakukan dengan membangun hubungan yang bernilai diantara perusahaan dengan pelanggan sehingga mencegah mereka berpindah ke perusahaan pesaing.

2. Membangun biaya perpindahan (switching cost). Perusahaan membuat pelanggan tergantung pada penggunaan terus menerus atas sistem informasi perusahaan yang inovatif dan saling menguntungkan. Sehingga pelanggan menjadi segan bila harus membayar biaya atas waktu, usaha dan ketidaknyamanan akibat berpindah ke perusahaan pesaing.

3. Meningkatkan halangan masuk (barriers to entry). Perusahaan menunda atau mengecilkan hati perusahaan lain untuk masuk ke pasar dengan cara meningkatkan inovasi atau kerumitan teknologi yang dibutuhkan untuk bersaing dalam suatu industri atau dalam suatu segmen pasar.

4. Mendorong investasi dalam teknologi informasi. Berinvestasi dalam teknologi informasi memungkinkan perusahaan membangun kemampuan TI yang strategis sehingga dapat mengambil keuntungan dari berbagai peluang strategis.

2.4. Tipe dan strategi inovasi

Kemampuan memanfaatkan sistem informasi dan teknologi informasi merupakan kunci inovasi sekaligus penciptaan keunggulan perusahaan dibanding perusahaan lainnya. Inovasi dapat memberikan sumbangan kesuksesan bagi perusahaan. Inovasi berkaitan dengan pengembangan sekaligus resiko, karena seringkali inovasi berasal dari proses penelitian dan pengembangan yang belum diketahui hasilnya ketika diaplikasikan.

Radenakers (2005) dalam Setiyadi (2007) membagi inovasi ke dalam beberapa tipe yang mempunyai karakteristik masing-masing seperti disajikan pada tabel berikut:

(10)

Tabel 1. Tipe dan Karakteristik Inovasi

Tipe Inovasi Karakteristik

1. Inovasi Produk Produk, jasa, atau kombinasi keduanya yang baru.

2. Inovasi Proses Metode baru dalam menjalankan kegiatan bernilai tambah (misalnyadistribusi atau produksi) yang lebih baik atau lebih murah.

3. Inovasi Organisasional

Metode baru dalam mengelola, mengkoordinasi, dan mengawasi pegawai, kegiatan, dan tanggung jawab. 4. Inovasi bisnis Kombinasi produk, proses, dan sistem organisasional

yang baru (dikenal juga sebagai model bisnis).

Strategi inovasi menurut Terziovski (2002) dalam Setiyadi (2007) terbagi dalam tiga kelompok: (1). Radical, yaitu strategi yang merujuk pada aktivitas inovasi yang tidak pernah ada sebelumnya, merubah secara drastis sesuatu yang sudah mapan, menghasilkan produk atau proses baru yang berbeda dari sebelumnya; (2). Incremental, yaitu strategi berkembang secara bertahap, memperbaiki produk atau proses bisnis yang sudah ada dengan langkah inovatif; (3). Integrated, menggabungkan radical dan incremental, yaitu selain menemukan hal-hal baru (invention) juga menganjurkan inovasi dengan cara mengembangkan dari yang sudah ada.

2.5. Etika teknologi informasi

Pengaplikasian teknologi informasi menghadapi berbagai tantangan dari sisi pemakai akhir (end-user). Meningkatkan kemampuan dalam hal keamanan fisik dan elektronik, serta kebijakan penggunaan teknologi yang beretika merupakan hal yang penting. Tantangan etika yang harus dihadapi dalam mengimplementasikan aplikasi-aplikasi utama teknologi informasi menurut O’Brien (2005) adalah:

Gambar 1. Skema tantangan etika dalam implementasi aplikasi utama dalam teknologi informasi Aplikasi Potensi Bahaya • Gangguan atas privasi • Informasi yang tidak akurat • Kolusi Potensi Risiko • Boikot konsumen • Terhambatnya pekerjaan • Intervensi pemerintah Kemungkinan Respon • Kode etik • Insentif

(11)

Bab III. Pembahasan

3.1. Chapter I Case 2

The New York Times dan Boston Scientific mempunyai dua cara yang berbeda dalam berinovasi terhadap teknologi informasi. The New York Times merupakan perusahaan di bidang media yang bertugas memberikan informasi kepada masyarakat umum. Oleh karena itu wajar bila The New York Times lebih terbuka dalam pemberian informasi. Boston Scientific bergerak di bidang alat-alat kesehatan, mendasarkan produksinya pada hasil paten berbagai penelitian yang dilakukannya. Penyampaian informasi menyangkut hasil penelitian Boston Scientific lebih terbatasdan harus lebih berhati-hati.

Dilihat dari tipe inovasi yang dilakukan menurut Radenakers (2005) dalam Setiyadi (2007), The New York Times dan Boston Scientific melakukan inovasi produk dan proses. Pada The New York Times inovasi ini misalnya terlihat dari adanya NYTimes.com, aplikasi Times Reader 2.0, peta interaktif Netflix. Sedangkan pada Boston Scientific terlihat dengan adanya software Solis, Goldfire, serta berbagai usaha dalam sistem perbaikan kualitas (quality system

improvement) alat-alat kesehatan. Bila dikaitkan dengan pendapat O’Brien (2005) mengenai strategi dasar penggunaan teknologi informasi maka yang dilakukan kedua perusahaan tersebut merupakan strategi inovasi yaitu membuat produk dan layanan baru dengan memasukan berbagai komponen teknologi informasi.

Berdasarkan teori strategi inovasi, The New York Times melakukan inovasi dalam dunia surat kabar dengan mengaplikasikan teknologi informasi yang sebelumnya sudah ada, yaitu Times Reader 2.0 dan peta interaktif. Kedua

software ini kemudian dikembangkan lagi agar sesuai dengan kebutuhan The New York Times. Oleh karena itu, strategi perusahaan The New York Times termasuk

incremental.Sebaliknya, Boston Scientific melakukan strategi inovasi dengan pendekatan radikal. Perusahaan ini membuat softwareyang bernama Goldfire, serta sistem pengembangan kualitas (quality system improvement) pada alat-alat kesehatan.

(12)

Pertanyaan Kasus Chapter II Case 2:

1. The New York Times memilih untuk inovasi untuk mendukung bisnisnya melalui dukungan terhadap layanan bersama (shared service) diantara berbagai unit bisnis.

A. Bagaimana menurut anda maksud dari pendekatan tersebut?

Pendekatan yang dilakukan The New York Times memfokuskan pengembangan inovasi teknologi informasi melalui upaya pengumpulan inisiatif dari berbagai pihak yang berbeda. Hal ini sejalan dengan konsep mengenai perusahaan sebagai sistem terbuka dan sistem lingkaran tertutup yang dikemukakan oleh Mc Leod Jr, et.al (2001). Sebagai suatu sistem yang terbuka, The New York Times terhubung dengan lingkungannya melalui arus sumber daya. Hal ini terlihat dari upaya The New York Times mengadakan kontes inovasi untuk mendapatkan ide-ide baru dari pihak luar, serta kerja sama dengan unit bisnis lain di luar keahlian The New York Times. Kedua upaya tersebut dilakukan untuk membangun model inovasi bisnis yang lebih solid. Dari kontes inovasi yang diadakan dua kali dalam setahun tersebut, diperoleh Times Widget sebagai pemenang. Times Widgets berhasil mengembangkan Times Wire, sebuah program untuk tatap muka online real

time yang disesuaikan bagi konten online. Departemen research and

development The New York Times yang dipimpin Michael Zimbalist bekerjasama dengan Adobe Developers pada pengembangan aplikasi Times Reader 2.0, dan Netflix dalam pembuatan peta interaktif. Sedangkan sebagai sistem lingkaran tertutup, The New York Times mengambil keputusan sendiri berkaitan dengan kegiatan operasionalnya.

B. Kelebihan yang diperoleh The New York Times melalui pendekatan ini antara lain:

1. Diperoleh berbagai inisiatif yang beragam. Ini dimungkinkan karena adanya berbagai pihak yang terlibat dalam upaya inovasi teknologi informasi.

(13)

2. Adanya dukungan inovasi dalam unit bisnis melalui kerjasama dengan pihak lain yang lebih kompeten di bidang masing-masing, sehingga akan tercapai inovasi yang unggul. Hal ini sejalan dengan pendapat O’Brien (2005) yang menyatakan bahwa salah satu strategi dasar penggunaan teknologi informasi dalam bisnis adalah strategi persekutuan, dimana perusahaan membuat hubungan dan persekutuan bisnis baru dengan konsultan, dan perusahaan-perusahaan lainnya. Langkah ini dilakukan melalui kerjasama dengan perusahaan di bidang IT (Adobe Developers, Times Widgets) dan perusahaan jasa hiburan (Netflix).

3. Semenjak mulai berinovasi, The New York Times tidak memerlukan modal investasi yang terlalu besar. Menurut O’Brien (2005) salah satu strategi dasar penggunaan teknologi informasi dalam bisnis adalah strategi kepemimpinan dalam biaya, dimana perusahaan berusaha memangkas biaya-biaya dalam proses bisnis. The New York Times mampu meningkatkan pendapatan sekaligus memangkas biaya, melakukan efisiensi melalui perbaikan proses (process development) dan otomatisasi. Upaya ini dilakukan melalui penggunaan software untuk rapid

development berupa penggunaan rapid application, yaitu software metode pengembangan yang digunakan untuk perencanaan singkat sebelum membentuk rapid protitype.

C. Kelemahan dari pendekatan yang dilakukan The New York Times adalah:

1. Perusahaan yang sehat dan berkembang perlu menyisihkan 90-95% dari dana inovasinya untuk inovasi sesuai inti bisnisnya dan 5-10% untuk model bisnis baru. Artinya perlu ada kepastian dana yang tidak sedikit dalam upaya inovasi ini. Hal ini bertolak belakang dengan upaya The New York Times yang justru melakukan efisiensi biaya.

2. Keterbukaan The New York Times untuk menjalin kerjasama dengan pihak luar yang memiliki beragam inisiatif berbeda, membuka peluang pada terbukanya “informasi berharga” pada pihak luar yang mungkin tidak menguntungkan bagi The New York Times.

(14)

3. Industri surat kabar menghadapi permasalahan yang komplek, oleh karena itu memerlukan kesabaran untuk mengembangkan model bisnis yang baru dan memastikan budget keuangan perusahaan selalu tersedia.

2. Boston Scientific menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan antara keterbukaan (openess) dan berbagi (sharing) dengan keamanan dan kebutuhan untuk membatasi akses informasi.

A. Bagaimana teknologi dapat membantu perusahaan untuk mencapai dua tujuan tersebut dalam waktu yang sama?

Teknologi memungkinkan diciptakannya suatu software yang dapat memadukan keterbukaan dan berbagi (sharing) data dengan faktor keamanan.

Software tersebut dapat memonitor secara reguler siapa mengakses apa dan sekaligus menyesuaikannya dengan perubahan kondisi bisnis. Contoh dari penggunaan teknologi ini sejalan dengan yang dilakukan Boston Scientific yang memimpin penemuan software Goldfire. Goldfire membuat aliran kerja otomatis (automated workflow) yang dapat menganalisa pasar dan memanfaatkan kekayaan intelektual perusahaan. Goldfire mampu mengkombinasikan data internal perusahaan dengan informasi yang bersumber dari publik. Sebelumnya, pengembang produk di Boston Scientific bekerja dengan software Silos yang aksesnya terbatas bila digunakan untuk bekerjasama dengan rekan kerja pada lini produksi yang berbeda. Informasi begitu tertutup sehingga bahkan jika ilmuwan menemukan sesuatu yang bermanfaat dari proyek sebelumnya, mereka tidak dapat mengaksesnya.

B. Perubahan budaya (cultural changes) apa yang dibutuhkan agar tujuan ini tercapai?

Penggunaan data perusahaan oleh pihak luar dapat mendatangkan potensi bahaya dan resiko penyalahgunaan data oleh pihak ketiga. Perubahan budaya diperlukan salah satunya dengan cara mengubah etika penggunaan data perusahaan terutama bagi pihak luar. Pihak perusahaan dengan jelas menyampaikan dan menegaskan kesepakatan yang harus dipatuhi pihak luar ketika ingin mengakses data. Selain itu perlu ada kepercayaan dan komitmen

(15)

dari kedua belah pihak untuk saling menghormati dalam pemanfaatan informasi yang diperoleh melalui teknologi informasi. Hal ini merupakan kode etik yang menjadi respon dalam mengatasi potensi bahaya dan resiko saat pengaplikasian teknologi informasi (O’Brien, 2005). Kegagalan dalam mentaati kesepakatan bagi kedua pihak dapat menyebabkan akses data bagi pihak luar terbatas atau bahkan tidak ada akses masuk ke data yang diperlukan. Perusahaan sebagai pemakai jasa informasi dari pihak lain perlu pula mengapresiasi pemilik informasi tersebut dengan insentif dan sertifikasi yang memadai. Sehingga pemilik informasi merasa terikat dan berkomitmen untuk tidak menyerahkan informasi tersebut pada pihak lain serta lebih termotivasi untuk menghasilkan temuan lain yang bermanfaat bagi perusahaan. Jika data perusahaan yang diperoleh oleh pihak luar disalahgunakan atau terjadi penggunaan informasi tanpa ijin pemilik maka dapat ditempuh jalur hukum.

C. Apakah perubahan budaya tersebut lebih penting dibanding teknologi, dalam kaitannya dengan isu ini? Berikan beberapa contoh untuk mendukung jawaban anda.

Perubahan budaya dalam hal ini etika sangat penting bila dibandingkan dengan teknologi. Hal ini karena teknologi yang tidak digunakan dengan bertanggung jawab dapat merugikan individu, perusahaan, bahkan masyarakat luas. Contoh perubahan budaya lebih penting dibanding teknologi, yaitu penggunaan akses internet dan teknologi informasi difokuskan untuk menunjang kinerja perusahaan.

Oleh karena itu, sebagai seorang pengguna teknologi informasi di perusahaan, maka penggunaan akses internet yang beretika sudah menjadi kewajiban bagi setiap karyawan Namun, tidak dipungkiri terkadang penggunaannya tidak terkait dengan tugas pekerjaan atau terjadi pemberian informasi kepada pihak luar yang tidak berhak. Beberapa perusahaan memberikan sanksi yang tegas bagi pelanggaran aturan ini, misalnya:

1. Perusahaan Link staffing services Inc, memiliki kebijakan pegawai yang ketat dalam penggunaan teknologi informasi, dan harus ditaati oleh semua

(16)

pegawai. Pelanggaran dapat ditindaklanjuti dengan pemutusan hubungan kerja. Untuk menunjang kebijakan tersebut, perusahaan menggunakan pengawasan jaringan dan alat software audit untuk mencatat penggunaan komputer pegawai.

2. Orang TI sebagai orang yang paling tahu akan bisnis proses perusahaan mempunyai kode etik yang mendasar untuk menjaga kerahasiaannya. Perusahaan sendiri mengantisipasi hal ini dengan adanya kontrak kerahasiaan yang wajib ditandatangani oleh orang TI.

3. Peta interaktif rental video yang dibangun oleh The New York Times dan Netflix secara grafik menampilkan film yang populer di kota-kota besar di U.S.

A. Bagaimana Netflix menggunakan informasi ini untuk meningkatkan bisnis mereka?

The New York Times dan Netflix melakukan sebuah kerjasama untuk meluncurkan peta interaktif penyewaan video yang memperlihatkan daftar-daftar film paling populer di antara 12 kota besar yang berada di Amerika Serikat. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi kepada para pelanggan tentang daftar 100 film Netflix yang paling banyak disewa. Melalui peta ini, pelanggan dapat mencari film melalui tiga kriteria yaitu, film paling disukai atau dibenci kritikus, daftar film secara secara alfabet, dan juga dapat menampilkan judul-judul film yang paling banyak disewa oleh para pelanggan di setiap kota-kota besar di Amerika Serikat.

Informasi tersebut berguna bagi Netflix untuk mengambil keputusan dalam pengembangan bisnisnya. Dengan informasi ini dapat diketahui peta permintaan masyarakat pelanggan Netflix, sehingga dapat ditentukan film-film apa saja yang perlu diperbanyak stoknya untuk disewakan dan film-film-film-film yang tidak begitu diminati oleh para pelanggan dapat dikurangi atau dibatasi stoknya. Netflix dapat mengatur pengeluaran uang untuk stok film dengan lebih efisien. Untuk prospek kedepan, dengan mempelajari perilaku setiap pelanggan Netflix dalam menyewa film, dapat diketahui jenis film apa yang sering disewa oleh pelanggan tersebut. Hal ini bermanfaat bagi peningkatan

(17)

pelayanan kepada pelanggan, yaitu Netflix dapat menginformasikan kepada pelanggan bila ada film baru yang sesuai dengan jenis film yang sering disewa oleh masing-masing pelanggan.

B. Apakah perusahaan lain dapat mengambil manfaat dari data-data tersebut? Bagaimana? Berikan beberapa contoh.

Perusahaan lain dapat juga mengambil keuntungan dari data ini untuk kepentingan bisnisnya.

1. Perusahaan-perusahaan penyedia film seperti halnya bioskop, distributor film, rental film, toko penjual video film, bisa mengetahui selera dari target pasar, sehingga bisa menentukan film apa saja yang sebaiknya diputar, dijual, atau didistribusikan di satu daerah dan daerah lainnya, karena setiap daerah belum tentu memiliki kesukaan terhadap genre film yang sama. Misalnya film Milk, kisah mengenai aktivist Harvey Milk, populer di San Fransisko dan pusat kota lainnya, tetapi tidak terlalu populer di suburban bagian selatan kota. Last Chance Harvey, sebuah komedi romantis yang dibintangi Dustin Hoffman dan Emma Thompson, disukai oleh masyarakat kaya pinggiran kota (seperti Scarsdale), tetapi tidak oleh masyarakat di pusat kota (seperti Manhattan).Peta interaktif ini juga bermanfaat sebagai sarana promosi tidak langsung bagi film-film yang ditampilkan dalam peta.

2. Pihak lain yang dapat memperoleh manfaat adalah produsen film. Melalui peta interaktif yang disediakan Netflix dan The New York Times, dapat membantu produsen dalam menentukan genre film yang paling banyak diminati pasar disuatu populasi tertentu. Hal ini berimplikasi pada penghematan biaya survey yang seharusnya dilakukan untuk memutuskan

genre film yang sebaiknya diproduksi dan meminimalisir kerugian akibat memproduksi film yang kurang diminati pasar.

3. Investor memperoleh manfaat yang berharga bagi investasi yang akan dilakukannya terkait dunia film. Misalnya investasi dalam bisnis pembuatan film, distributor, usaha penyewaan video film dan lain-lain.

(18)

4. Pihak industri media cetak, elektronik maupun online juga memperoleh manfaat dari peta interaktif yang disediakan Netflix dan The New York Times. Dengan informasi yang didapatkan dari peta interaktif ini maka industri media dapat memperoleh informasi yang terbaru (up to date) mengenai film yang sedang populer di kalangan masyarakat, sehingga industri media dapat memberikan informasi yang sedang marak dibahas oleh masyarakat yang membuat orang tertarik untuk membeli dan membaca media tersebut.

Selain perusahaan, masyarakat umum dapat mengambil manfaat dari peta interaktif Netflix yang membantu mereka mengambil keputusan mengenai film apa yang menarik untuk dibeli atau ditonton. Misalnya ketika seseorang pembaca peta mencari informasi mengenai 100 besar film box

office, maka secara otomatis akan ditampilkan beraneka film yang masuk kategori tersebut dan memungkinkannya mengetahui film-film yang sebelumnya tidak diketahuinya.

3.2. Chapter II Case 3

Perdagangan sekuritas merupakan satu dari sedikit aktivitas bisnis dimana penundaan proses 1 detik dapat membuat perusahaan mengeluarkan biaya yang besar. Oleh karena itu Wachovia Corporate and Investment Bank sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan sekuritas melakukan perbaikan sistem yang komperehensif hingga menghabiskan biaya lebih dari 10 juta dolar.Wachovia mengganti sistem Silos dengan infrastruktur baru yang yang dapat diterapkan pada aneka produk perusahaan investasi dan berbagai fungsi bisnis.

Upaya untuk menjamin kecepatan transaksi juga dilakukan oleh banyak perusahaan agen pialang (broker dealer) dan perusahaan jasa pelaksana (execution services) dengan menempatkan server mereka pada pusat data

server premium, seperti National Association of Securities Dealers (NASDAQ) dan New York Exchange (NYSE). Upaya relokasi (co-location)

(19)

Salah satu perusahaan terbesar yang memanfaatkan relokasi server tersebut adalah Credit Suisse.

Pertanyaan Chapter II Case 3

1. Apa keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang dapat digambarkan oleh perusahaan dengan penggunaan teknologi yang lebih cepat dan relokasi (co-location server)? Mana yang akan berkelanjutan dan mana yang sementara atau mudah diikuti (imitable)? Jelaskan jawaban anda.

Keunggulan kompetitif yang didapatkan oleh perusahaan jika menggunakan teknologi yang lebih cepat dan relokasi server adalah penyelesaian beberapa transaksi sekaligus dengan kecepatan waktu akses hanya beberapa milidetik (millisecond) saja.

Wachovia Corporate and Investment Bank merombak sistem informasinya hingga memakan dana lebih dari $ 10 juta. Adanya perombakan tersebut menjadikan Wachovia dapat mengurangi resiko keterlambatan data yang mungkin terjadi sehingga mengakibatkan kerugian, karena keterlambatan satu detik dapat membuat perusahaan mengeluarkan biaya yang besar.

Strategi untuk lebih mempercepat proses pertukaran pada data pusat dapat juga dilakukan dengan relokasi (co-location) sistem penyimpanan data server

traders sedekat mungkin dengan sistem pertukaran Wall Street. Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan laten pada koneksi antara dua komputer saat melakukan transaksi.

Salah satu relokasi (co-location) pusat data pelanggan terbesar dilakukan oleh Credit Suisse, perusahaan yang menyewa pusat data server di salah satu pusat data premium di Amerika. Mesin perdagangan (trading engine) Advanced Execution Services (AES) milik Credit Suisse yang bermarkas di Manhattan direplikasi di London, Hong Kong dan Tokyo. Sehingga jaminan waktu transaksi untuk para klien AES total waktu sekali transaksi atau “crossing network” telah menurun dari 15 ms (millisecond) menjadi 8 ms (millisecond).

(20)

Tingkat kesuksesan sistem perdagangan sekuritas sangat tergantung dengan performakecepatan jaringan. Jika setiap orang memiliki akses informasi yang sama, ketika pasar bergerak, maka semua pelaku pasar ingin menjadi yang pertama, sedangkan orang-orang yang terlambat akan tertinggal dibelakang.

Dari penjelasan diatas, maka yang keunggulan kompetitif yang berkelanjutan adalah sistem teknologi yang mengandalkan kecepatan tinggi, sedangkan yang bersifat sementara dan mudah diadaptasi adalah teknologi relokasi (co-location) penyimpanan server data.

2. Tony Bishop dari Wachovia mengatakan bahwa “keunggulan kompetitif berasal dari perhitungan matematika anda, alur kerja, dan proses melalui sistem anda.” Mengacu pada apa yang telah dipelajari dalam bab ini, kembangkan sudut pandang lain mengenai peran TIdalam pengembangan keunggulan kompetitif (competitive advantage) (jika ada).Gunakan contoh dari kasus untuk mendukung jawaban anda.

Keunggulan kompetitif adalah aktivitas yang menciptakan nilai superior di atas pesaing-pesaingnya.Tony Bishop mengatakan, “keunggulan kompetitif berasal dari perhitungan matematika anda, alur kerja, dan proses melalui sistem anda”.

Menurut O’Brien (2005) keunggulan kompetitif perusahaan dapat juga dibangun dengan menjalankan strategi “mengunci” pelanggan dan pemasok di dalam (locking in customers and suppliers). Perusahaan membangun hubungan bisnis yang berharga dengan pelanggan dan pemasok sehingga mencegah mereka berpindah ke perusahaan pesaing. Hubungan ini dibangun dengan memanfaatkan TI dalam meningkatkan kualitas layanan ke pelanggan dan pemasok melalui aktivitas distribusi, pemasaran, penjualan dan layanan perusahaan.

Contoh pemanfaatan strategi locking in customers and suppliers dalam pengembangan keunggulan kompetitif terlihat pada kasus NYSE (the New York Stock Exchange), sebuah lokasi pusat data server premium, tempat meletakkan server dari sejumlah besar klien (perusahaan). CTO NYSE, Steve

(21)

Rubinow melakukan reduksi 10 data center menjadi 2 data center dalam beberapa tahun ke depan. Sebelum direduksi, sebagian klien memperoleh waktu data akses 10 ms dan sebagian klien lainnya memperoleh 1 ms. Pada umumnya, para pelanggan tidak menyukai adanya variasi data akses antara 10 ms dan 1 ms. Dengan merelokasi 10 lokasi menjadi 2 lokasi saja, waktu data akses dari tiap klien NYSE menjadi seragam dan stabil.

3. Apa saja perusahaan dalam industri yang memperoleh manfaat dari teknologi yang dapat menyingkat waktu proses transaksi (e-trading), selain industri perdagangan surat-surat berharga (bursa efek)? Berikan beberapa contoh.

Perdagangan yang menggunakan teknologi yang dapat menyingkat waktu proses transaksi disebut juga dengan perdagangan elektronik atau electronic

trading (e-trading). Metode ini umumnya digunakan untuk jual beli saham dan obligasi, bursa finansial atau pertukaran kurs mata uang luar negeri. Teknologi informasi digunakan untuk menyatukan pembeli dan penjual melalui jaringan komunikasi elektronik untuk membentuk pasar virtual seperti NASDAQ (National Association of Securities Dealers Automated

Quotations), sebuah bursa saham yang dioperasikan oleh National

Association of Securities Dealers.

Perdagangan elektronik juga dilakukan oleh perusahaan bisnis lainnya untuk kegiatan transfer dana secara elektronik, manajemen rantai suplai (supply chain management), pemasaran (e-marketing dan online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange), dan lain-lain. Perdagangan elektronik pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali

banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: Yahoo, Amazon.com, eBay, dan PayPal.

Kegiatan yang dilakukan perusahaan-perusahaan tersebut adalah : 1. Menyediakan harga kompetitif.

(22)

3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas. 4. Menyediakan banyak bonus penawaran istimewa dan diskon. 5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.

6. Menyediakan komunitas untuk berdiskusi dan masukan dari pelanggan 7. Mempermudah kegiatan perdagangan.

Beberapa aplikasi umum yang digunakan adalah: 1. E-mail dan Messaging

2. Content Management Systems

3. Dokumen, spreadsheet, database 4. Akuntansi dan sistem keuangan 5. Informasi pengiriman dan pemesanan

6. Pelaporan informasi dari klien dan perusahaan 7. Sistem pembayaran domestik dan internasional 8. Newsgroup

9. On-line Shopping 10. Konferensi

11. Online Banking/internet Banking 12. Produk Digital/Non Digital

Contoh perusahaan atau industri yang menggunakan teknologi perdagangan elektronik (e-trading):

eBay

eBay adalah sebuah situs web online yang memungkinkan orang-orang dari seluruh dunia dapat membeli dan menjual berbagai barang dan jasa. eBay merupakan bagian dari salah satu forum sekaligus situs web perdagangan elektronik terbesar di dunia. Situs web ini memiliki konsep berbelanja mirip dengan portal jual beli lain yaitu dari konsumen ke konsumen. eBay memiliki total barang sebanyak 103,6 juta di seluruh dunia dan penambahan daftar barang sebanyak 6,1 juta yang dilakukan setiap harinya.

(23)

Barang apapun hampir bisa ditemukan di eBay, dari mulai pakaian, alat musik, barang elektronik, hingga bermacam benda yang tidak biasa. Diluncurkan pada tahun 1995, perusahaan ini diawali sebagai tempat untuk berdagang koleksi dan barang yang sulit ditemukan. Kini eBay telah beroperasi di 30 negara dengan lebih dari 240 juta pembeli. Ada dua macam tipe toko di eBay, yang pertama adalah pelelangan dan yang kedua adalah membeli seperti biasa. Pelelangan (online auction) merupakan konsep pertama dari situs ini yang mana setelah beberapa lama baru perusahaan ini menambahkan sistem belanja online seperti biasa. Sistem pelelangan eBay adalah dengan mengajukan harga, kemudian kita harus bersaing dengan orang lain sebelum bisa mendapatkan barang tersebut.

Amazon.com

Amazon.com merupakan situs perdagangan ritel terbesar di dunia, yang memulai roda usahanya dengan hanya menjual buku secara online namun sekarang merambah ke berbagai hal mulai dari DVD, pakaian, hingga web

hosting CDN (Content Delivery Networks).

Pada awalnya, situs amazon.com terlihat sangat polos dan tidak menarik bagi kebanyakan orang, ketika Tom Alburg tertarik mengivestasikan $100.000 ke amazon.com, hal tersebut sangat membantu perusahaan untuk menciptakan situs yang lebih menarik dan kemampuan hosting yang lebih baik. Pada tahun 1997, amazon.com menjadi perusahaan publik yang pertama kali dibuka dengan harga saham $18 dan melonjak menjadi $24 dalam sehari.

Salah satu inovasi dari amazon adalah Kindle, yaitu e-reader atau alat pembaca buku elektronik (book) yang memudahkan kita untuk membaca

e-book. Selain itu, sepanjang perjalanan bisnis, amazon.com telah mengakuisisi berbagai perusahaan, salah satunya adalah alexa, yang merupakan perusahaan pengumpul data di internet yang sistem ratingnya menjadi acuan para web master di seluruh dunia.

(24)

Yahoo

Yahoo! Inc. merupakan sebuah perusahaan publik Amerika dengan kantor yang menyediakan layanan internet secara global, meliputi seluruh dunia. Perusahaan ini terkenal akan portal web, mesin pencari (Yahoo! Search), Yahoo! Directory, Yahoo! Mail, Yahoo! News, iklan, pemetaan online (Yahoo! Maps), Yahoo! Video, dan website media sosial dan jasa.

Produk dan layanan Yahoo berikut ini bisa diakses oleh pengguna saat pengguna membuka portal web dari Yahoo: (1). Mode Pencarian, (2). Komunikasi, (3). Konten, (4). Mobile, (5). Perdagangan, (6) Usaha Kecil, (7) Periklanan, (8) Yahoo! Koprol

PayPal

PayPal Inc. adalah perusahaan jaringan yang menyediakan jasa transfer uang melalui surat elektronik, menggantikan metode lama yang masih menggunakan kertas, seperti cek dan wesel pos. PayPal juga menyediakan jasa untuk para pemilik situs e-commerce, pelelangan, dan jenis usaha lain.

Akhirnya pada tahun 2002, eBay mengakuisisi PayPal seharga USD 1,5 miliar. eBay belakangan menghapus layanan pembayaran melalui Billpoint untuk meningkatkan potensi PayPal. Banyak pesaing utama PayPal yang akhirnya bangkrut atau dijual, seperti Citibank C2IT yang ditutup pada akhir 2003, Yahoo! PayDirect yang tutup pada akhir 2004, dan layanan BidPay milik Western Union yang ditutup pada tahun 2005. Pada kuartal pertama 2006, total transaksi yang dilakukan melalui PayPal mencapai USD 8 miliar, meningkat 41% dari tahun ke tahun.

(25)

Bab IV. Kesimpulan

4.1. Chapter I Case 2

1. The New York Times memfokuskan pengembangan inovasi teknologi informasi melalui upaya pengumpulan inisiatif dari berbagai pihak yang berbeda. Terdapat kelebihan dan kelemahan dalam penggunaan pendekatan ini. Kelebihannya adalah (1). Diperoleh berbagai inisiatif yang beragam karena adanya berbagai pihak yang terlibat; (2). Adanya dukungan inovasi melalui kerjasama dengan pihak lain yang lebih kompeten dibidang masing-masing, sehingga akan tercapai inovasi yang unggul; (3). Tidak memerlukan modal investasi yang terlalu besar.

Kelemahannya adalah (1). Perlu ada kepastian dana yang tidak sedikit dalam upaya inovasi ini. Hal ini bertolak belakang dengan upaya The New York Times yang justru melakukan efisiensi biaya; (2). Membuka peluang pada terbukanya “informasi berharga” kepada pihak luar yang mungkin tidak menguntungkan bagi The New York Times; (3). Memerlukan kesabaran untuk mengembangkan model bisnis yang baru dan memastikan budget keuangan perusahaan selalu tersedia

2. Teknologi memungkinkan diciptakannya suatu software yang dapat memadukan keterbukaan dan sharing data dengan faktor keamanan. Perubahan budaya kemudian diperlukan salah satunya dengan cara mengubah etika penggunaan data perusahaan terutama bagi pihak luar. Perubahan etika sangat penting bila dibandingkan dengan teknologi. Hal ini karena teknologi yang tidak digunakan dengan bertanggung jawab dapat merugikan individu, perusahaan, bahkan masyarakat luas.

3. Peta interaktif rental video yang dibangun Netflix bersama The New York Times berguna bagi Netflix untuk mengambil keputusan dalam pengembangan bisnisnya. Netflix dapat mengatur pengeluaran uang untuk stok film dengan lebih efisien dan bermanfaat bagi peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Pihak lain dapat mengambil informasi dari keberadaan

(26)

peta tersebut terkait dengan pengambilan keputusan bisnis sesuai bidang mereka masing-masing.

4.3. Chapter II Case 3

1. Keuntungan kompetitif (competitive advantage) yang didapatkan oleh perusahaan jika menggunakan teknologi yang lebih cepat dan co-location

server adalah penyelesaian beberapa transaksi sekaligus dengan kecepatan waktu akses hanya beberapa milidetik (millisecond) saja. Tingkat kesuksesan sistem perdagangan sekuritas sangat tergantung dengan performa kecepatan jaringan. Keunggulan kompetitif yang berkelanjutan adalah sistem teknologi yang mengandalkan kecepatan tinggi, sedangkan yang bersifat sementara dan mudah diadaptasi adalah teknologi relokasi (co-location) penyimpanan server data.

2. Keunggulan kompetitif adalah aktivitas yang menciptakan nilai superior di atas pesaing-pesaingnya. Keunggulan kompetitif perusahaan dapat juga dibangun dengan memanfaatkan TI dalam menjalankan strategi “mengunci” pelanggan dan pemasok di dalam (locking in customers and suppliers) yaitu melalui peningkatan kualitas layanan ke pelanggan.Contohnya adalah pada kasus NYSE yang melakukan reduksi 10 data center menjadi 2 data center sehinggawaktu data akses dari tiap klien NYSE menjadi seragam dan stabil.

3. Perdagangan elektronik atau electronic trading (e-trading) selain bermanfaat bagi perdagangan sekuritas (bursa efek) juga bermanfaat bagi perusahaan bisnis lainnya untuk kegiatan transfer dana secara elektronik, manajemen rantai suplai (supply chain management), pemasaran (e-marketing dan online

marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange). Perusahaan yang terkenal yang menggunakan e-trading ini antara lain: Yahoo, Amazon.com, eBay, dan PayPal.

(27)

Daftar Pustaka

Mc Leod Jr, Raymond,et.al. 2004. Sistem Informasi Manajemen. PT Indeks Jakarta.

O’Brien, James A. 2005. Pengantar Sistem Informasi: Perspektif Bisnis dan Manajerial. Salemba Empat.

Pontoh, Grace Theresia. 1998. Investasi Teknologi Informasi: Konsep, Manfaat dan Pengukurannya. Jurnal Bisnis dan Ekonomi Universitas Duta Wacana Edisi Januari 1998.

Setiyadi, Mas Wigrantoro Roes. 2007. Interaksi Strategi Inovasi dan Sistem Informasi Strategik Serta Pengaruhnya Terhadap Sustainable Competitive

Advantage. Disertasi pada Program Doktor Strategik Manajemen Program Studi Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

http://www.insteps.or.id/kuliah/Innovation%20Management/Literatur%20 Review-2.pdf,di akses pada 29 Januari 2012.

Competitive Advantage diambil dari http://www.enotes.com/competitive-advantage-reference/competitive-advantage, diakses pada 31 Januari 2012.

E-Trading diambil dari www.en.m.wikipedia.org/Electronic_trading, diakses pada 29 Januari 2012.

Gambar

Tabel 1. Tipe dan Karakteristik Inovasi

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang telah di jelaskan pada analisa fungsi termal di atas bahwa pada malam hari terdapat area wisata kuliner pada arah timur bundaran, maka air mancur ini

menunjukkan volume ekspor Indonesia pada periode t, adalah nilai tukar riil dalam bentuk rasio mata uang Indonesia per USD pada periode t, dan adalah pendapatan

Pengertian kata kiasan perulangan/penegasan adalah kata-kata kias yang menyatakan penegasan untuk meningkatkan kesan dan. pengaruh kepada pendengar

Informasi yang dikumpulkan di antaranya adalah preferensi bentuk kegiatan dalam sekolah lapang, manfaat yang diterima, dampaknya terhadap perubahan pengelolaan, hasil

kelompok untuk memaparkan kelompok untuk memaparkan  jawaban yang telah mereka  jawaban yang telah mereka. diskusikan se"ara kelompok  diskusikan

Ia memulai bisnisnya tanpa modal, dan sekarang kurang lebih sudah 3 tahun dari mulai bisnis ini, omzetnya cukup besar, karyawannnya ada beberapa orang, ia bisa beli rumah,

Esrawati Jurusan PLB FIP UNP 97 kemampuan fisik, mental dan sosial penyandang cacat agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar sesuai dengan bakat,

Keselamatan dan kesehatan kerja (K!), adalah suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha sebagai upaya penegahan (pre5enti$) timbulnya keelakaan kerja