• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP KD 3.3 RPP KD 3.3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP KD 3.3 RPP KD 3.3"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP………..

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : IX/Ganjil

Materi Pelajaran : Perkembangan Penduduk dan Dampak Lingkungan Alokasi Waktu : 5 JP

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari.

2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. 2.3. Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas

sehari-hari.

2.4. Menunjukkan penghargaan kepada orang dalam aktivitas sehari-hari.

3.3. Mendeskripsikan penyebab perkembangan penduduk dan dampaknya bagi lingkungan.

(2)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1. Mengelola lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah dan masyarakat.

1.1.2. Menunjukkan kemampuan manusia dalam mengendalikan diri.

2.1.1. Menerapkan kerja bakti membersihkan kelas atau sekolah tentang dampak kepadatan penduduk terhadap lingkungan.

3.1.1. Menjelaskan pengaruh meningkatnya populasi manusia terhadap lingkungan.

3.1.2. Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan dampaknya terhadap lingkungan.

3.1.3. menjelaskan berbagai aktivitas yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan dan dampaknya.

4.1.1. Membuat grafik tentang dampak perkembangan penduduk terhadap lingkungannya

D. Materi Pembelajaran

Dampak Kepadatan penduduk terhadap lingkungan

Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari alam. Untuk menjaga kelangsungan hidupnya, manusia melakukan eksploitasi terhadap alam. Eksploitasi terhadap alam dapat menimbulkan berbagai masalah, terutama pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Berbagai jenis bahan tambang seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara merupakan sumber daya alam yang suatu saat akan habis dan tidak dapat diperbarui lagi. Meningkatnya populasi penduduk berarti meningkat pula kebutuhan hidup.

Ketidakseimbangan antara pertambahan penduduk dan peningkatan produksi pangan akan memengaruhi kualitas hidup manusia. Usaha meningkatkan kualitas hidup manusia makin berat apabila jumlah penduduknya besar. Pertambahan penduduk yang tinggi dapat menghambat upaya untuk meningkatkan kemakmuran suatu negara. Apabila suatu negara memiliki pendapatan kecil dan jumlah penduduk banyak, pendapatan per kapita akan rendah. Hal itu menunjukkan bahwa taraf kehidupan ekonomi masyarakat rendah. Berikut ini, berbagai dampak dari kepadatan penduduk:

1. Ketersediaan Air Bersih

(3)

Tumbuh-tumbuhan dan hewan temak juga memerlukan air, begitu pula pemrosesan barang-barang produksi maupun industri. Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan peningkatan kebutuhan air. Pada umumnya, kebutuhan air diperkotaan dipenuhi oleh PAM (Perusahaan Air Minum) yang mengalirkan air sampai ke rumah-rumah penduduk. Akan tetapi, makin padatnya penduduk menyebabkan daerah peresapan air hujan makin berkurang.

2. Ketersediaan Pangan

Untuk bertahan hidup, manusia membutuhkan makanan. Dengan bertambahnya jumlah populasi penduduk, maka jumlah makanan yang diperlukan juga semakin banyak. Ketidakseimbangan antara bertambahnya jumlah penduduk dengan bertambahnya produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Akibatnya penduduk dapat kekurangan gizi atau bahkan kurang pangan. Sebagian besar lahan pertanian di kota digunakan untuk lahan pembangunan pabrik, perumahan, kantor, dan pusat perbelanjaan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kota sangat tergantung dengan tersedianya pangan dari desa. Jadi kenaikan jumlah penduduk akan meningkat pula kebutuhan pangan dan lahan.

3. Ketersediaan Lahan

Kepadatan penduduk mendorong peningkatan kebutuhan lahan, baik lahan untuk tempat tinggal, sarana penunjang kehidupan, industri, tempat pertanian, dan sebagainya. Untuk mengatasi kekurangan lahan, sering dilakukan dengan memanfaatkan lahan pertanian produktif untuk perumahan dan pembangunan sarana dan prasarana kehidupan. Selain itu pembukaan hutan juga sering dilakukan untuk membangun areal industri, perkebunan, dan pertanian. Meskipun hal ini dapat dianggap sebagai solusi, sesungguhnya kegiatan itu merusak lingkungan hidup yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Jadi peluang terjadinya kerusakan lingkungan akan meningkat seiring dengan bertambahnya kepadatan penduduk.

4. Ketersediaan Udara Bersih

Di daerah padat penduduk seperti di perkotaan, jumlah kendaraan bermotor meningkat. Gas sisa pembakaran kendaraan bermotor menyebabkan pencemaran udara. Pencemaran udara banyak mengakibatkan gangguan kesehatan. Manusia dan makhluk hidup memerlukan udara sehat, yaitu udara yang tidak mengandung unsur pencemar, misalnya gas karbon monoksida dan karbon dioksida yang jumlahnya melebihi normal. Gas yang diambil dari udara buruk pernapasan makhluk hidup adalah oksigen. Gas tersebut merupakan hasil proses fotosintesis tumbuhan hijau. Oleh karena itu, diperlukan pelestarian tumbuhan hijau melalui penghijauan dan reboisasi untuk membersihkan udara..

5. Pencemaran Lingkungan

(4)

tambahan sarana dan prasarana untuk melayani keperluan masyarakat. Akan tetapi, alam memiliki daya dukung lingkungan yang terbatas. Kebutuhan yang terus-menerus meningkat tersebut pada gilirannya akan menyebabkan penggunaan sumber daya alam sulit dikontrol. Pengurasan sumber daya alam yang tidak terkendali tersebut mengakibatkan kerusakan lingkungan.

6. Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia terhadap Pendidikan

Pendidikan merupakan usaha mencerdaskan manusia sehingga mampu meningkatkan produktivitasnya untuk menghasilkan barang dan jasa. Kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan akan terus meningkat apabila jumlah penduduk usia muda terus bertambah. Kemampuan menyediakan sarana dan prasarana untuk pelayanan masyarakat termasuk pendidikan makin kecil. Apabila suatu negara tidak mampu mencukupi dan menyediakan sarana dan prasarana pendidikan, banyak anak yang tidak tertampung di sekolah-sekolah. Pada gilirannya. ringkar pendidikan sebagian masyarakat tetap rendah. Rendahnya tingkat pendidikan memengaruhi produktivitas dalam rnenghasilkan barang dan jasa.

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama : (2 JP)

a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru memotivasi siswa pernahkan kamu melihat ikan mati secara massal dilautan Buanglah sampah pada tempatnya, karena sangat berpengaruh pada lingkungan kita.

 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari Perkembangan Penduduk dan Dampak Lingkungan sekolah

b. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati :

 Siswa mengamati lingkungan sekolah Menanya :

 Apa yang kamu lihat dihalaman sekolahmu? Mengumpulkan data/informasi

 Siswa diarahkan untuk membersihkan lingkungan sekolah. Menalar/mengasosiasi

 Siswa mengetahui manfaat lingkungan yang bersih Mengomunikasikan

(5)

 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran

 Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.

 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.

 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa

2. Pertemuan Kedua : (2 JP)

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit )

 Apersepsi : Apa sajakah dampak dari kepadatan penduduk terhadap lingkungan.  Motivasi : Apa perbedaan yang dirasakan antara kamu pergi sekolah pagi dan

pulang sekolah siang.

 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari Perkembangan Penduduk dan Dampak Lingkungan dari rumah ke sekolah.

 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu tentang pengumpulan data pengaruh pertumbuhan penduduk lingkungan dari rumah ke sekolah.

b. Kegiatan Inti (60 menit ) Mengamati :

 Siswa melihat/ merasakan penyebab perubahan cuaca antara pagi dan siang. Menanya :

 Apa yang kamu lihat dan rasakan disaat pergi dan pulang dari sekolah. Mengumpulkan informasi/mencoba

 Mengumpulkan data tentang pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan dari rumah kesekolah.

Menalar/mengasosiasi

 Siswa merasakan perbedaan udara pagi hari dan siang hari Mengomunikasikan

 Siswa mendiskusikan sesama Siswa mengenai perbedaan udara yang dirasakan dipagi dan siang hari.

c. Kegiatan Penutup (10 menit )

 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran

 Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.

(6)

 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.

F. Penilaian

1. Jenis / tehnik penilaian dan bentuk instrumen

Jenis Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Bentuk Instrumen

Sikap Observasi Lembar Observasi Rubrik Penilaian Pengetahuan Non tes Lembar daftar pertanyaan Daftar Pertanyaan Keterampilan Observasi Lembar observasi Rubrik Pengamatan

2. Instrumen penilaian a. Pertemuan pertama

a). Sikap

Teknik : Observasi

Instrumen : Lembar observasi

Bentuk Instrumen : Rubrik penilain gotong royong Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial Siswa dalam gotong royong. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap gotong royong yang ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :

SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.

B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan.

C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan K = Tidak pernah, apabila tidak pernh melakukan

N

o Aspek Pengamatan

Skor S

B B C K

1 Aktif dalam kerja kelompok 2 Suka menolong teman/orang lain

(7)

4 Rela berkorban untuk orang lain

b). Penilaian Pengetahuan Teknik Penilaian: Non tes

Instrumen : Lembar daftar pertanyaan Bentuk Instrumen : Daftar Pertanyaan

1. Sebutkan 3 macam dampak kepadatan penduduk terhadap pencemaran lingkungan?

2. Mengapa kita harus membuang sampah pada tempatnya? 3. Mengapa lingkungan sekolah kita bisa kotor?

4. Apa yang terjadi kalau lingkungan kita tercemar?

5. Apa yang kalian rasakan jika dalam ruangan kelas kita banyak sampah? Jawab:

1. a). ketersediaan air bersih b). ketersediaan bahan pangan c). ketersediaan lahan

2. supaya lingkungan kita bersih

3. karena kita kurang disiplin tentang kebersihan linkungan 4. Akan mengakibatkan hewan dan tumbuhan mati

5. Tidak nyaman dalam belajar.

c). Ketrampilan

Teknik Penilaian: Observasi

Instrumen : Lembar Observasi

Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan

N

o Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3 4

1 Menggunakan alat dan bahan yang sesuai 2 Melaksanakan eksperimen sesuai prosedur 3 Menggunakan waktu dengan tepat

(8)

b. Pertemuan Kedua

Jenis Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Bentuk Instrumen

Sikap Observasi Lembar Observasi Rubrik Penilaian Pengetahuan Tes tertulis Lembar tes tulis Uraian

Keterampilan Tes praktik Lembar Pengamatan Rubrik pengamatan

a). Sikap

Teknik Penilaian: Observasi

Instrumen : lembar observasi

Bentuk Instrumen : Rubrik penilaian Tanggung Jawab

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial Siswa dalam tanggung jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

N

o Aspek Pengamatan

Skor S

B B C K

1 Melaksanakan tugas individu dengan baik 2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan 3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat 4 Mengembalikan barang yang dipinjam

(9)

b). Penilaian Pengetahuan

Teknik Penilaian: Tes tertulis

Instrumen : Lembar tes tertulis Bentuk Instrumen : Uraian

1. Sebutkan 4 dampak dari pencemaran udara! Jawaban :

1. Pemanasan global 2. Rusaknya lapisan ozon 3. Hujan asam

4. Musnahnya organisme

2. Bagaimana dampak polusi udara pada sistem pernapasan? Jawaban :

Pada hidung terjadi iritasi, pada tenggorokan terasa seperti terbakar, dan pada paru-paru terjadi infeksi.

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh Skor maksimum x4

c). Penilaian ketrampilan

Teknik penilaian : Tes Praktik

Instrumen : Lembaran pengamatan

Bentuk Instrumen : Rubrik pengamatan N

o Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3 4

1 Menggunakan alat dan bahan yang sesuai 2 Melaksanakan eksperimen sesuai prosedur 3 Menggunakan waktu dengan tepat

4 Membuat kliping

Tema Kliping :

(10)

G. Media / alat, Bahan dan Sumber Belajar a. Pertemuan Pertama

1). Media : Infokus, Komputer/Laptop 2). Alat dan Bahan :

-3). Sumber Belajar :

 Tim Abdi Guru,2007 Buku IPA Terpadu KTSP 2006 Kelas VII, Jakarta,Erlangga  Internet

 Lingkungan b. Pertemuan Kedua

1). Media : Infokus, Komputer/Laptop 2). Alat dan Bahan :

-3). Sumber Belajar :

 Tim Abdi Guru,2007 Buku IPA Terpadu KTSP 2006 Kelas VII Jakarta,Erlangga  Internet

 Lingkungan

Mengetahui, Lhokseumawe, 21 Mei 2015

Ka. SMP……….. Guru Bid.Studi

………... ………

(11)

Ulangan Harian 40 Menit

1. Sebutkan 3 macam dampak kepadatan penduduk terhadap pencemaran lingkungan? 2. Apa yang terjadi kalau lingkungan kita tercemar?

3. Apa yang kalian rasakan jika dalam ruangan kelas kita banyak sampah? 4. Sebutkan 4 dampak dari pencemaran udara!

5. Bagaimana dampak polusi udara pada sistem pernapasan? Jawaban

1. a). Ketersediaan air bersih b). Ketersediaan bahan pangam c). Ketersediaan lahan

2. Akan mengakibatkan hewan dan tumbuhan mati 3. Tidak nyaman dalam belajar.

4. a). Pemanasan global b). Rusaknya lapisan ozon c). Hujan asam

d). Musnahnya organisme

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Mengingat permasalahan yang telah dikemukakan ternyata persepsi konsumen tentang negara asal suatu merek sangatlah penting dalam menimbulkan minat pembelian suatu produk

Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mendapatkan kesempatan sebagai penyelenggara Kontes Robot Indonesia (KRI) Tingkat Regional 2 Tahun 2016

Lingkup pekerjaan : Melakukan inventarisasi data infrastruktur industri pengguna energi panas bumi, melakukan evaluasi terhadap data yang terkumpul dan selanjutnya

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat dan karunia-Nya tesis yang berjudul “ANALISIS TENTANG KONSOLIDASI TANAH PADA DESA

Penetapan kadar Asam benzoate sebagai pengawet dalam sampel berupa kecap dapat dilakukan dengan menggunakan metode titrasi netralisasi, dengan prinsip terjadinya

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode latihan berstruktur yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut (1) guru

Dengan dikembangkannya aplikasi Alat Musik Tradisional Jawa Tengah dengan metode single marker dan markerless 3D objek tracking, serta dilakukan pengujian aplikasi

Tugas Akhir ini mengambil judul “ Pengendalian Kualitas Pada Proses Produksi Plastik Injeksi pada Front bumper Spoiler Dengan Menggunakan Metode Failure Mode and