• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 9. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pertemuan 9. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan 9

By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

(2)

Tugas 8/11/2016

• Definisi Stored Procedure

• Fungsi stored procedure

• Contoh stored procedure

(3)

Tugas 8/11/2016

• Perhatikan gambar,

• Buat ERD dari kasus pembangunan database

Kontraktor

(4)

Mahasiswa

NPM* Nama_mhs Alamat_mhs Tgl_lahir 2002240001 Yessy Jl. Kancil 19 15 mei 1983 2002240002 Martin Jl. Gajah 35 22 Juli 1983

2002240003 Cathy Jl. Merpati 46 14 Februari 1983 2002240004 Steven Jl. Elang 75 11 April 1983

Mahasiswa

Nama_mhs

Tgl_lahir Alamat_mhs

NPM*

Perhatikan Gambar berikut:

(5)

Tugas 8/11/2016

• Jelaskan tentang Weak Entity

• Tentukan domain dari atribut Nama_mhs dari gambar tersebut

• Tentukan instance dari entitas dari gambar

tersebut

(6)

NPM* Nama_mhs Alamat_mhs Tgl_lahir 2002240001 Yessy Jl. Kancil 19 15 mei 1983 2002240002 Martin Jl. Gajah 35 22 Juli 1983

2002240003 Cathy Jl. Merpati 46 14 Februari 1983 2002240004 Steven Jl. Elang 75 11 April 1983

Kode_kul* Nama_kul Sks

SD-110 Struktur Data 4

BD-210 Basis Data 4

KD-410 Komunikasi Data 2 MD-315 Matematika Diskrit 4 Mahasiswa

Kuliah

Buatlah ERDberikut:

(7)

7

Buatlah diagram ER untuk kasus pembangunan Database Kontraktor

• Sebuah perusahaan memiliki beberapa departemen. Setiap departemen dikepalai oleh seorang manajer dan Departemen setidaknya memiliki satu atau lebih pegawai. Perusahaan ini memiliki pegawai tetap dan pegawai harian untuk menangani dan menyelesaikan beberapa proyek. Satu pegawai bekerja hanya di satu departemen. seorang pegawai bisa mengerjakan beberapa proyek sesuai dengan penugasan, kecuali pegawai yang sedang cuti tidak mengerjakan satupun proyek. Tanggal pegawai mulai bekerja pada satu proyek juga harus dimasukkan. Satu proyek minimal melibatkan satu pegawai.

(8)

8

• Data keluarga pegawai juga dimasukkan untuk keperluan tertentu. Data tersebut : nama, status.

Dengan ketentuan : satu pegawai bisa memiliki Nol atau lebih keluarga, dan satu keluarga hanya memiliki satu anggota keluarga yang bekerja sebagai pegawai.

• Beberapa data penting yang dibutuhkan adalah

nama departemen, nama dan lokasi proyek, nama

manajer dan daftar pegawai.

(9)

9

• Beberapa hal yang ditemukan :

– Penggabungan entitas Manajer dengan Pegawai, karena :

• Manajer juga termasuk pegawai

• Entitas Pegawai dengan Manajer memiliki jenis/tipe atribut yang sama.

• Entitas Pegawai dengan Manajer sama-sama

memiliki relasi dengan entitas Departemen.

(10)

10

– Pada data Pegawai tetap :

• Memiliki NIP

• Memiliki data keluarga (OrTu | Suami | Istri | Anak)

– Pada data pegawai kontrak :

• Tidak memiliki NIP

• Ada masa kontrak, merupakan atribut komposit , masih dapat diuraikan lagi menjadi tanggal_mulai_kontrak dan tanggal_akhir_kontrak

• Ada nilai kontrak

– Dekomposisi entitas Pegawai menjadi dua, yaitu :

• Pegawai tetap dan Pegawai Kontrak.

(11)

Kardinalitas/Derajat relasi

• Kardinalitas relasi menunjukkan hubungan maksimal yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu pula sebaliknya.

• Diagram ER juga menunjukkan tingkat hubungan yang terjadi antar entitas dimana dibagi menjadi 3 tingkat yaitu ; one to one, one to many, many to many

Contoh: entitas buku, distributor, pengarang

• Satu pengarang dapat menulis banyak buku

• Satu buku ditulis satu pengarang

• Banyak buku didistribusikan oleh satu distributor

(12)

Kardinalitas One to One

Kasus: Pelajaran privat, dimana satu guru mengajar satu siswa

Business Rule:

• Satu siswa hanya diajar oleh satu guru

Contoh lain hubungan kardinalitas one to one

adalah Nomor pegawai dengan nomor ktp

(13)

A. ERD menurut Chen One to one ( 1 : 1 )

contoh :

Universitas 1 Dipimpin 1 Rektor

Dosen 1 Mengepalai 1 Jurusan

Kd_dos Kd_dos

Alamat_dos Nama_dos Kd_jur

Kd_jur

Nama_jur

(14)

Kardinalitas one to many

Kasus: Sistem Pengajaran di Sekolah Dasar Business Rule:

• Satu guru mengajar banyak siswa

• Siswa hanya diajar oleh satu guru

(15)

One to many ( 1 : M atau 1 : N ) contoh :

Bapak 1 Memimpin M Anak

Dosen 1 Mengajar M Kuliah

Kd_dos Kd_dos

Alamat_dos Nama_dos Kd_jur

Kd_jur

Nama_jur

(16)

Kardinalitas many to many

• Kasus: Sistem pengajaran di perguruan tinggi dimana satu dosen mengajar banyak

mahasiswa Business Rule:

• Satu mahasiswa diajar oleh banyak dosen

• Dosen mengajar banyak mahasiswa

(17)

Many to many ( M : M atau N : N ) contoh :

Mahasiswa M Mengambil M Kuliah

NPM NPM

Alamat_mhs Nama_mhs Kd_kul

Kd_kul

Nama_kul

(18)

Pelanggan M Membeli M Barang

Kd_plg Kd_plg

Alamat_plg Nama_plg Kd_brg

Kd_brg

Nama_brg

(19)

III. Tahapan Pembuatan Diagram E-R

Langkah-langkah teknis yang diambil dalam menghasilkan ERD :

1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.

2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas .

3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign key.

4. Menentukan derajat / kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.

5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi

dengan atribut-atribut deskriptif (non key)

(20)

Kamus Data

Kamus data adalah suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi kehidupan setiap hari. Kamus

data merupakan hasil referensi data mengenai data (metadata) suatu data yang disusun oleh penganalisis sistem untuk membimbing

mereka selama melakukan analisis dan desain. Sebagai suatu

dokumen, kamus data kamus data mengumpulkan dan mengkoor- dinasi istilah-istilah data tertentu, dan menjelaskan apa arti setiap istilah yang ada.

Kamus data menjelaskan desain logika sebagai basis yang diperlukan untuk menetapkan sistem yang akan dibuat. Jadi kamus data menjelas- kan secara rinci atribut yang ada pada tabel secara logika.

(21)

Perhatikan Diagram ER berikut:

Dari diagram ER diatas dapat diambil contoh entitas Mahasiswa

Dengan atribut NIM, Nama_Mhs dan Alamat_Mhs yang akan dibuat kamus datanya.

Mahasiswa M Mengajar M Kuliah

NIM NIM

Alamat_mhs Nama_mhs Kd_kul

Kd_kul

Nama_kul

(22)

Tabel Mahasiswa

Desain Outputnya :

No Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1. NIM Karakter 10 Nomor Induk Mahasiswa 2. Nama_Mhs Karakter 50 Nama Mahasiswa

3. Alamat_Mhs Karakter 50 Alamat Mahasiswa

NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs

xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx

(23)

mahasiswa (0,M) belajar (0,M) kuliah (0,M) mengajar (1,1) dosen

Pemahaman diagram ER diatas adalah :

 Seorang mahasiswa dapat mempelajari banyak matakuliah

sekaligus, tapi boleh juga tidak (belum) mempelajari matakuliah satu pun.

Setiap matakuliah dapat diikuti oleh banyak mahasiswa, tapi bisa saja ada matakuliah yang tidak (belum pernah) diikuti oleh satu pun mhs.

(24)

 Seorang dosen bisa mengajar banyak matakuliah sekaligus, tetapi bisa terjadi ada dosen yang tidak (belum diperbolehkan) mengajar satu matakuliah pun.

 Setiap matakuliah hanya boleh diajarkan oleh seorang dosen dan tidak boleh ada matakuliah yang belum ditentukan siapa dosennya.

(25)

Notasi Derajat Relasi

Minimum-Maksimum

Atau

( 0,N )

Atau

( 1,N ) / ( N,N )

Atau

( 1,1 )

Atau

( 0,1 )

mahasiswa belajar kuliah mengajar dosen

Diagram ER dengan menurut James Martin

(26)

Terkadang, notasi untuk relasi-relasi yang bukan banyak-ke-banyak (many to many) ditiadakan dari diagram ER. Seperti relasi ‘mengajar’ ditiadakan,

karena hanya mewakili relasi dengan derajat one to many

mahasiswa belajar kuliah mengajar dosen

(27)

27

DOSEN nip

Nama

alamat

Gelar MATAKULIAH

KdMK

Nama_mk

SKS semester

ajar ambil

MAHASISWA nim

nama Tgl_lhr

CONTOH

(1,1) (0,N)

(0,N) (0,N)

(28)

28

• Seorang Mahasiswa boleh mengambil banyak matakuliah sekaligus, demikian pula sebaliknya. Tetapi boleh juga seorang mahasiswa tidak mengambil matakuliah satupun (karena cuti misalnya). Sehingga derajat minimum 0 terjadi pada entitas mahasiswa.

• Satu atau beberapa matakuliah bisa di ambil

oleh banyak mahasiswa, dan dapat pula

terjadi sebuah matakuliah tidak diikuti oleh

mahasiswa manapun (misalnya, karena

merupakan matakuliah pilihan), sehingga

derajat relasi minimum 0 terjadi pada entitas

matakuliah.

(29)

29

• Seorang dosen boleh mengajar banyak matakuliah sekaligus, tetapi bisa juga belum/tidak mengajar satu matakuliahpun.

Derajat relasi minimum 0 pada entitas matakuliah.

• Setiap matakuliah hanya boleh di ajarkan oleh seorang dosen dan tidak boleh ada matakuliah yang belum/tidak di tentukan siapa dosennya.

Derajat relasi minimum 1 pada entitas dosen.

(30)

30

Tahap Optimasi ER-Diagram (Final Design)

• Melakukan koreksi terhadap hasil tahap pertama:

– Melakukan dekomposisi entitas, – Penggabungan entitas,

– Pengubahan derajat relasi,

– Penambahan relasi baru, dan

– Perubahan atribut.

(31)

31

Bagaimana melakukan koreksi ?

– Kembali melihat sumber-sumber informasi :

• Form,

• Report,

• Hasil interview dengan user dan pemilik sistem.

• Data dan informasi yang dikumpulkan (Requirement)

• Dan lain lain.

– Memastikan bahwa semua struktur dalam ERD

yang telah dibuat telah memenuhi kebutuhan

(requirement) sistem.

Gambar

Tabel Mahasiswa
Diagram ER dengan menurut James Martin

Referensi

Dokumen terkait

implementasi program ini adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dalam hal ini Dinas Perikanan dan Kelautan, Badan Pemberdayaan Masyarakat sebagai penyedia data dan informasi,

Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah yang telah diuraikan, maka penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh

Secara umum, pada keenam subyek penelitian mempunyai kemampuan pemecahan masalah berdasarkan George Polya dalam kategori baik.. Dari keenam subyek yang telah ditentukan

Menetapkan format surat pemberitahuan penggantian pejabat Kuasa Bendahara Umum Negara kepada Bank Indonesia dalam rangka pendebetan dan penandatanganan surat menyurat

[r]

Program yang kami usulkan dalam kesempatan belajar praktek lapangan selama / minggu di Puskesmas unung +ari ini bertujuan untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan

Cendawan endofit yang berasosiasi dengan tanaman dapat meningkatkan tinggi tajuk 33.09% dan panjang akar pada bibit padi sebesar 47.83% dibandingkan dengan kontrol (Vasudevan

Skripsi berjudul “ PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ( Studi kasus pada pegawai Pengadilan Agama Jepara )”.. Saya juga