KERAGAAN AIR BERSIH DI DESA ANAKALANG

KERAGAAN AIR BERSIH DI DESA ANAKALANG

(Studi Sosiologis Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di Desa Anakalang, Kecamatan

Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah)

DISUSUN OLEH :

DAVID UMBU DJOKA SABAORA

(352014701)

PROGRAM STUDI ILMU SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas berkat tuntunan

dan perlindungan-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari

bahwa proses penulisan skripsi ini tidak akan diselesaikan tanpa dorongan dari berbagai pihak,

melalui ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr.Ir. Srisuwartiningsih,M.Si. dan Alvianto W.Utomo.S.Sos.,M.Si. yang dengan tabah

telah membimbing, mengoreksi, dan memberikan saran sehingga penulisan skripsi ini

dapat diselesaikan.

2. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)

khususnya Program Studi Sosiologi yang telah menjadi tempat untuk menimbah ilmu dan

pengetahuan. Terima kasih kepada Dekan, Kaprogdi Sosiologi, dan seluruh staf dosen

yang telah membimbing, mengarahkan, dan mendorong penulis selama menjadi

mahasiswa, tak lupa juga untuk seluruh staf di fakultas atas kelamcaran administrasinya

selama ini hingga pada akhir penelitian ini

3. Masyarakat Desa Anakalang yang sudah menjadi objek penelitian penulis dan juga sudah

menjadi responden dalam proses pengumpulan data.

4. Kedua orang tua terkasih, Bapak An P Sabaora dan Mama Rambu Eda Ngana yang

sangat tabah, tidak pernah lelah untuk mendoakan penulis, dan terus memberikan

perhatian dan kasih sayang mereka.

5. Untuk ke lima saudara penulis, Bapa Sean sekeluaraga, Bapa Petra sekeluarga, Mama

Brendi sekeluarga, Mama Galda sekeluarga, Mama Clara sekeluarga yang selalu berdoa

dan memberikan topangan dana selama menjadi mahasiswa.

6. Istri tercinta Heldegarda Rambu Padu Leba yang sangat tabah, trimakasih untuk cinta

kasihnya, untuk doa-doanya, trimkasih untuk semuanya. Anak terkasih Alice Lidia

Rambu Dai Sabaora yang selalu menjadi alasan untuk harus menyelesaikan skripsi.

Trimakasih juga Untuk Mama Lidia Sipoel (Mama Mantu) yang selalu mendoakan dan

selalu perhatian.

7. Keluarga Besar PERWASUS

8. Saudara dan semua teman-teman, Frederick Umbu Soru Pekujawang, Alaxander

Malingara, Elga Umbu Tena Bolu, Rian umbu Anakaka, Arief Umbu Anabuni, Jeko

Umbu, Rienhard Laka, Cili Samapati,Tino Laka, Alen, Ogant Rambadeta, Ino Umbu,

Erik Jr bersama Ibu, Reksi Umbu, Os, Aldi, Abe, Yopi Chopet, Budi Jolod, Agung, Ardi,

Yudo, Cah2 Krajan, serta semua man teman yang tidak sempat di cantumkan namanya.

9. Trimakasih juga untuk Bapak Sentot Subianto sekeluarga sebagai pemilik kos, yang

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

LEMBARAN PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR... iii

ABSTRAK... iv

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR GAMBAR... vii

BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 4 1.3. Tujuan penelitian... 4 1.4. Manfaat Penelitia... 4 1.4.1. Manfaat teoritik... 4 1.4.2. Manfaat Praktis... 4 1.5. Batasan Penelitian... 5 1.6. Defenisi Konsep... 5 a. Keragaan... 5 b. Perilaku Masyarakat... ...6

c. Kebutuhan Air Bersih... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 7

2.1. Aksesbilitas... 7

2.2. Perilaku Masyarakat... 8

1.2.1. Jenis Perilaku... 8

2.3. Teori Stratifikasi Sosial... 9

2.3.1.Ciri dan Sifat Stratifikasi Sosial... 10

1. Ciri Stratifikasi Sosial... 10

a. Stratifikasi Sosial Terbuka... 10

b. Stratifikasi Tertutup... 10

c. Stratifikasi Sosial Campuran... 11

2.3.2. Unsur Stratifikasi Sosial... 11

1. Unsur Status... 11

2. Unsur Peran... 11

2.3.3. Dasar-dasar Munculnya Stratifikasi Sosial... 12

1. Kekayaan... 12

2.Kekuasaan dan Wewenang... 12

3. Kehormatan... 12

4. Ilmu Pengetahuan... 12

2.3.4. Proses Terbentuknya Stratifikasi Sosial... 13

1. Stratifikasi Sosial Alami... 13

2. Startifikasi Sosial Buatan... 13

2.4. Pengertian Air Bersih... 14

2.5. Penelitian Terdahulu... 15

2.6. Kerangka Pikir... 18

BAB III METODE PENELITIAN... 19

3.1. Paradigma Penelitian... 19

3.2. Pendekatan Penelitian... 20

3.3. Jenis Penelitian... 20

3.4. Unit Amatan dan Unit Analisis... 21

a. Unit Amatan\... 21

b. Unit Analisis... 21

3.5. Jenis Data... 21

3.6. Sumber Data/Sumber Informasi... 22

1. Wawancara... 23

a. Wawancara Terstruktur... 23

b. Wawancara Tidak Terstruktur... 23

2. Observasi... 23

a. Participan observation... 24

b. Non participation observation... 24

3. Studi Dokumentasi... 24 a. Dokumen primer... 24 b. Dokumen sekunder... 24 3.8. Teknik Analisis... 25 1. Reduksi data... 25 2. Penyajian data... 25 3. Penarikan kesimpulan... 25

3.9. Lokasi dan Waktu Penelitian... 26

1. Lokasi Penelitian... 26

2. Waktu Penelitian... 26

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA ANAKALANG... 27

4.1. Kondisi geografis Desa Anakalang... 27

4.3. Ketersediaan air bersih... 28

4.4.

Mata pencaharian... 29

4.5. Pemanfaatan sumber air bersih... 30

4.6.

Sumber Air Bersih...

... 31

BAB V PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA ANAKALNG... 32

5.1. Sumber Air Bersih Desa Anakalng... 32

5.2. Perilaku Dalam Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih... 33

5.2.1. Masyarakat Yang Memiliki Sumur Galian... 34

5.2.2. Masyarakat Yang Memiliki Sumur Bor... 35

5.2.3. Masyarakat Yang Tidak Memiliki Sumur Galian dan Sumur Bor... 37

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 42 6.1. Kesimpulan... 42 6.2. Saran... 43 DAFTAR PUSTAKA...

SARIPATI

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Perilaku Masyarakat Dalam Pemenuhan

Kebutuhan Air Bersih di Desa Anakalng, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah.

Perilaku yang dimaksudkan dalam penelitian adalah proses pemenuhan kebutuhan air bersih

masyarakat Desa Anakalang, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah, baik dari

proses untuk mendapatkan air bersih hingga pada proses pemanfaatannya. Penelitian ini

dilakukan pada tahun 2018 di Desa Anakalang. Sumber informasi penelitian ini adalah

masyarakat Desa Anakalang beserta para Aparat Desa Anakalang. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dekstiptif, dimana teknik pengumpulan data

digunakan dengan beberapa cara yakni: wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa minimnya akses kebutuhan air bersih masyarakat Desa

Anakalang yang tidak mengalirkan air bersih ke setiap rumah warga melalui PDAM Kabupaten

Sumba Tengah, menjadi pendorong menculnya perilaku-perilaku masyarakat dalam proses

pemenuhan kebutuhan air bersih. Ketersediaan dan akses air bersih menampilkan berbagai

perilaku dalam masyarakat Desa Anakalang, baik dari cara memperoleh air besih hingga pada

tahap pemanfaatannya. Minimnya ketersediaan air bersih menampilkan bahwa tidak semua

amasyarakat Desa Anakalang dapat memperoleh dan menggunakan air dengan cara yang sama.

Bagi masyarakat yang memiliki akses atau sumber air secara pribadi seperti sumur galian dan

sumur bor jelas lebih mudah dalam proses mendapatkan air bersih, berbeda dengan masyarakat

yang tidak sama sekali memiliki kedua smber air tersebut, tidak adalagi pilihan lain selain

mengambil air pada sumur tetangga terdekat dan bahkan harus berjalan kaki dengan jarak yang

cukup jauh. Meningkatnya kebutuhan air bersih masyarakat Desa Anakalng tidak saja

disebabkan oleh semakin meningkatnya jumlah penduduk di Desa Anakalang, namun maraknya

pembangunan juga menjadi salah satu pendorong meningkatnya kebutuhan air bersih

masyarakat.

ABSTRACK

This research are intend to describe society behave on invention of clean water requirement in

anakalang village, katiku tana district, sumba tengah. This research is focusing on process to

fulfill the clean water requirement witch is from process to discover the clean water up to the

utilization process. This research has been done in 2018 in anakalang village, the information

sources was obtained from the community of the anakalang villager and village officials. The

research methods is qualitative descriptive methode which is the data was collected from

interview, observations and study documentation, the result of this research shows that

limitation access of clean water supply on anakalang village has not canalize to each of the

community houses through government water supply (PDAM) has been a support of the

emergence society behave on process clean water government availability and access to clean

water shows a lot of behave on anakalang society from how to get clean water up to utilization

the clean water limitations show that all society of anakalang village got used the water with the

same means for another people of anakalang society who have the access or private water

sources like draw well or boreholes obviously it was easier to get a clean water, it was a lot of

differences with a people who had not have each of those water resource, and there is no choice

except to get a clean water from near neighbors boreholes and even to walk with a far distance,

increasing needs from cleaning water in anakalang village it was because of have a lot of

population growth in anakalang village, how ever building development is another incentive to

the increasing of clean water requirement.