• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL NOMOR OT TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL NOMOR OT TAHUN 2021"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN KEPALA PUSAT

PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL NOMOR OT.02.01.83.836.03.21.40 TAHUN 2021

TENTANG

STANDAR LAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PUSAT PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL

KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan pelayanan publik yang berkualitas perlu ditetapkan standar pelayanan publik berdasarkan jenis layanan publik di Lingkungan Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional tentang Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357);

(2)

3. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 180);

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 615);

5. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1002);

6. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1004);

7. Peraturan Pemerintah no 32 Tahun 2017 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 198). 8. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor

27 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1132).

(3)

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL TENTANG STANDAR

PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PUSAT

PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL.

KESATU : Memberlakukan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Pusat Pengembangan Pengujian Obat Dan Makanan Nasional, yang selanjutnya disingkat SPP PPPOMN, sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Jenis layanan publik PPPOMN terdiri dari:

1. Layanan Penyediaan Baku Pembanding Kimia

Layanan penyediaan baku pembanding kimia obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan, kepada pemohon sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan. Baku Pembanding Kimia yang dimaksud adalah BPFI (Baku Pembanding Farmakope Indonesia) dan BPL (Baku Pembanding Laboratorium).

2. Layanan Penyediaan Baku Mikroba

Layanan penyediaan baku mikroba yang meliputi Bakteri, Kapang dan khamir kepada pemohon sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.

3. Layanan Penyediaan Hewan Uji

Layanan Penyediaan Hewan Uji meliputi galur ddY, tikus galur Sprague Dawley, dan kelinci galur Japanese White. 4. Layanan Pengujian Obat dan Makanan

Layanan pengujian kimia, mikrobiologi dan biologi molekular produk obat, narkotika psikotropika, prekursor, zat adiktif, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik,

(4)

pangan, serta produk biologi. 5. Layanan Uji Profisiensi

Layanan uji profisiensi obat dan makanan sesuai program yang sudah ditetapkan. Program Uji Profisiensi yang dimaksud meliputi serangkaian kegiatan penyelenggaraan uji profisiensi meliputi tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengumpulan hasil uji, penilaian, pembuatan dan pengiriman laporan hasil uji profisiensi. 6. Layanan Kalibrasi

Layanan kalibrasi peralatan laboratorium secara in site dan ex site sesuai program yang sudah ditetapkan.

7. Layanan Jasa Pelatihan Teknis Laboratorium

Layanan permohonan pelatihan teknis laboratorium / pengujian yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional terkait pengujian kimia, biologi/ mikrobiologi, biologi molekuler dan pelatihan kalibras sesuai program yang sudah ditetapkan. 8. Layanan Konsultasi Online

Layanan konsultasi kepada pelanggan terhadap jenis layanan yang diberikan melalui aplikasi INFALABS.

KETIGA : Standar Pelayanan Publik PPPOMN terdiri atas komponen standar pelayanan yaitu :

1. Persyaratan pelayanan;

2. Sistem, mekanisme, dan prosedur pelayanan; 3. Media Layanan;

4. Jangka waktu penyelesaian pelayanan; 5. Biaya/Tarif;

6. Produk pelayanan;

7. Sarana prasarana/fasilitas pelayanan; 8. Jadwal pelayanan;

(5)

KEEMPAT : Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur lebih lanjut.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Jakarta Pada

Tanggal : 09 Maret 2021

KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL

(6)

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL NOMOR OT.02.01.83.836.03.21.40 TAHUN 2021 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PUSAT PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL

JENIS PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN

PUSAT PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL Jenis Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan

Pengujian Obat dan Makanan Nasional, terdiri atas:

No. JENIS PELAYANAN PUBLIK BAGIAN PENYELENGGARA

1. Layanan

Penyediaan Baku Pembanding Kimia

Kelompok Substansi Pengembangan Baku Pembanding PPPOMN

2. Layanan Penyediaan Baku Mikroba

Kelompok Substansi Pengembangan Pengujian Mikrobiologi dan Biologi Molekuler PPPOMN

3. Layanan Penyediaan Hewan Uji

Balai Produk Biologi 4. Layanan Pengujian Obat

dan Makanan

Balai Pengujian Khusus Obat dan

Makanan; Balai Pengujian Produk Biologi; Kelompok Substansi Pengembangan

Pengujian Kimia Obat, Bahan Obat, Bahan Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif; dan Kelompok Substansi

Pengembangan Pengujian Mikrobiologi dan Biologi Molekuler PPPOMN

5. Layanan Uji Profisiensi Kelompok Substansi Pengembangan Pengujian Kimia Obat, Bahan Obat,

(7)

Adiktif; Kelompok Substansi Pengembangan Pengujian Kimia Obat Tradisional,

Suplemen makanan, dan Kosmetika; Kelompok Substansi Pengembangan

Pengujian Kimia Pangan dan Air; Kelompok Substansi Pengembangan Pengujian

Mikrobiologi dan Biologi Molekuler, Balai Pengujian Produk Biologi PPPOMN

6. Layanan Kalibrasi Balai Kalibrasi PPPOMN 7. Layanan Pelatihan Teknis

Laboratorium

Kelompok Substansi Pengembangan Pengujian Kimia Obat, Bahan Obat,

Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif; Kelompok Substansi Pengembangan Pengujian Kimia Obat Tradisional, Obat Kuasi,Suplemen makanan, dan Kosmetika; Kelompok Substansi Pengembangan

Pengujian Kimia Pangan dan Air; Kelompok Substansi Pengembangan Pengujian

Mikrobiologi dan Biologi Molekuler, Balai Pengujian Produk Biologi PPPOMN, Balai Kalibrasi, Balai Pengujian Khusus Obat dan Makanan.

(8)

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL NOMOR OT.02.01.83.836.03.21.40 TAHUN 2021 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PUSAT PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL

KOMPETENSI PETUGAS PELAKSANA PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PUSAT PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL Kompetensi yang harus dimiliki oleh Pelaksana Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Pengujian Obat Dan Makanan Nasional, terdiri atas:

1. Berpendidikan minimal D3/S1

2. Berpenampilan baik, rapi, menarik, ramah dan murah senyum 3. Mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar

4. Mampu berkomunikasi dengan baik dan sopan

5. Memiliki pemahaman mengenai jenis pelayanan publik dan alur pelayanan yang dilaksanakan di PPPOMN

6. Memiliki pengetahuan mengenai sistem pembayaran PNBP melalui Simponi 7. Memahami penerapan penggunaan aplikasi INFALABS

8. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan pelayanan publik.

9. Bersedia melakukan pelayanan diluar jam pelayanan apabila diperlukan. 10. Kompetensi petugas pelayanan publik di evaluasi secara berkala.

11. Pelaksana pelayanan publik yang melaksanakan tugas sesuai standar akan mendapatkan reward, dan pelaksana pelayanan publik yang tidak melaksanakan tugas sesuai standar akan mendapatkan punishment. Sesuai dengan SK yang ditetapkan oleh Kepala PPPOMN.

(9)

LAMPIRAN III

KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL NOMOR OT.02.01.83.836.03.21.40 TAHUN 2021 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PUSAT PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL

JENIS PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN

PUSAT PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL Jenis Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan

Pengujian Obat Dan Makanan Nasional, terdiri atas:

KOMPONEN STANDAR PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PUSAT PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL Komponen Standar Pelayanan di lingkungan Pusat Pengembangan Pengujian Obat Dan Makanan Nasional, terdiri atas :

1. Layanan Penyediaan Baku Pembanding Kimia

No. KOMPONEN KETERANGAN

1. Persyaratan pelayanan 1. Balai Besar / Balai / Loka POM di Indonesia melengkapi surat permohonan yang menyebutkan informasi tentang: Nama, Alamat dan Nomor Telepon pemohon; Jenis Baku Pembanding Kimia; Jumlah Baku Pembanding Kimia; Tujuan Penggunaan

2. Stakeholder eksternal sesuai Peraturan Badan POM no 27 tahun 2018 mengenai Standar Pelayanan Publik di lingkungan Badan POM dan Peraturan Pemerintah no 32 Tahun 2017 tentang Jenis dan Tarif

(10)

atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan melengkapi surat permohonan yang menyebutkan informasi tentang: Nama, Alamat dan Nomor Telepon pemohon; Jenis Baku Pembanding Kimia; Jumlah Baku Pembanding Kimia; Tujuan Penggunaan. 2. Sistem, mekanisme, dan

prosedur pelayanan

1. Pemohon mengajukan permohonan penyediaan Baku Pembanding Kimia. 2. Petugas memeriksa kelengkapan dan

persyaratan yang diajukan, jika sesuai maka dilakukan proses selanjutnya dan apabila tidak sesuai pemohon diminta untuk melengkapi.

3. Petugas menyerahkan baku pembanding kimia beserta sertifikat analisisnya. 4. Petugas menyiapkan pengiriman baku

pembanding kimia jika pemohon memilih menu ekspedisi pada saat pemesanan. 3. Media layanan Aplikasi INFALABS , Telepon, Aplikasi

WhatsApp, Email, Surat, Memo/Nota Dinas.

4. Jangka waktu penyelesaian pelayanan

2 HK

5. Biaya/Tarif Sesuai PNBP

6. Produk Pelayanan Baku Pembanding Kimia 7. Jadwal Pelayanan Loket Pelayanan

Senin – Kamis : pukul 08.00 – 16.00 WIB Jum’at : pukul 08.00 – 15.30 WIB

8. Tempat Pelayanan Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional Badan Pengawas Obat

(11)

dan Makanan Jl. Percetakan Negara Nomor 23, Jakarta Pusat 10560

9. Sarana prasarana/ fasilitas pelayanan

Ruang Pelayanan ber-AC; Meja Pelayanan; Ruang Tunggu; Akses Jalan Disabilitas; Ruang Laktasi; Maklumat Pelayanan; Sistem Antrian (manual : first in first out); Kotak Saran; Umpan balik pelanggan online; Informasi tarif elektronik; Toilet; Wifi; Televisi; Air Mineral; Teh dan kopi; Terminal cas; Tempat sampah; Tempat Parkir.

10. Disclaimer 1. Pelanggan yang mendapatkan pelayanan Baku Pembanding Kimia, Baku Mikroba, dan Hewan Uji dilarang untuk melakukan penyalahgunaan di luar keperluan laboratorium atau yang bertentangan dengan hukum.

2. Validitas Baku Pembanding Kimia ditentukan melalui informasi nomor kontrol terkini yang tercantum pada aplikasi INFALABS.

3. Kerusakan atau penurunan kualitas Baku Pembanding Kimia yang disimpan tidak sesuai dengan kondisi seharusnya, diluar tanggung jawab PPPOMN.

4. Apabila Baku Pembanding Kimia yang diterima tidak sesuai dengan jumlah yang dipesan menjadi tanggung jawab PPPOMN.

5. Apabila Baku Pembanding Kimia yang diterima dalam kondisi rusak akibat proses pengiriman yang tidak sesuai

(12)

menjadi tanggung jawab PPPOMN. Komplain dapat disampaikan dengan melampirkan data dukung.

2. Layanan Penyediaan Baku Mikroba.

No. KOMPONEN KETERANGAN

1. Persyaratan pelayanan 1. Balai Besar / Balai / Loka POM di Indonesia melengkapi surat permohonan yang menyebutkan informasi tentang: Nama, Alamat dan Nomor Telepon pemohon; Jenis Baku Mikroba (strain); Jumlah Baku Pembanding; Tujuan penggunaan

3. Stakeholder eksternal sesuai Peraturan Badan POM no 27 tahun 2018 mengenai Standar Pelayanan Publik di lingkungan Badan POM dan Peraturan Pemerintah no 32 Tahun 2017 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan melengkapi surat permohonan yang menyebutkan informasi tentang: Nama, Alamat dan Nomor Telepon pemohon; Jenis Baku Mikroba (strain); Jumlah Baku Pembanding; Tujuan penggunaan

2. Sistem, mekanisme, dan prosedur pelayanan

1. Pemohon mengajukan permohonan penyediaan Baku Mikroba.

2. Petugas memeriksa kelengkapan dan persyaratan yang diajukan, jika sesuai maka dilakukan proses selanjutnya dan

(13)

apabila tidak sesuai pemohon diminta untuk melengkapi.

3. Petugas menyerahkan baku baku mikroba beserta sertifikat analisis untuk baku baku mikroba.

3. Media layanan Aplikasi INFALABS , Telepon, Aplikasi

WhatsApp, Email, Surat, Memo/Nota Dinas.

4. Jangka waktu

penyelesaian pelayanan

5 HK

5. Biaya/Tarif Sesuai PNBP

6. Produk pelayanan Baku Mikroba 7. Jadwal Pelayanan Loket Pelayanan

Senin – Kamis : pukul 08.00 – 16.00 WIB Jum’at : pukul 08.00 – 15.30 WIB

8. Tempat Pelayanan Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan Jl. Percetakan Negara Nomor 23, Jakarta Pusat 10560.

9. Sarana prasarana/ fasilitas pelayanan

Ruang Pelayanan ber-AC; Meja Pelayanan; Ruang Tunggu; Akses Jalan Disabilitas; Ruang Laktasi; Maklumat Pelayanan; Sistem Antrian (manual : first in first out); Kotak Saran; Umpan balik pelanggan online; Informasi tarif elektronik; Toilet; Wifi; Televisi; Air Mineral; Teh dan kopi; Terminal Cas; Tempat sampah; Tempat Parkir.

10. Disclaimer 1. Pelanggan yang mendapatkan pelayanan Baku Pembanding Kimia, Baku Mikroba, dan Hewan Uji dilarang untuk melakukan penyalahgunaan di luar keperluan laboratorium atau yang bertentangan

(14)

dengan hukum.

2. Baku Mikroba masih dikatakan sesuai ketika di subkultur dan mikroba tersebut bisa menunjukan karakter khas dari mikroba itu sendiri (koloni, sel, biokimia).

3. Kerusakan atau penurunan kualitas Baku Mikroba yang disimpan tidak sesuai dengan kondisi seharusnya, diluar tanggung jawab PPPOMN.

4. Apabila Baku Mikroba yang diterima tidak sesuai dengan jumlah yang dipesan menjadi tanggung jawab PPPOMN.

5. Apabila Baku Mikroba yang diterima dalam kondisi rusak akibat proses pengiriman yang tidak sesuai menjadi tanggung jawab PPPOMN. Komplain dapat disampaikan dengan melampirkan data dukung.

3. Layanan Penyediaan Hewan Uji

No. KOMPONEN KETERANGAN

1 Persyaratan pelayanan 4. Pelanggan dari pihak eksternal membuat surat yang menyebutkan informasi tentang: Nama, Alamat dan Nomor Telepon pemohon; Jenis Hewan Uji; Jenis Kelamin; Umur; Bobot; Rencana Pengambilan dan Tujuan Penggunaan Hewan Uji.

2. Sistem, mekanisme, dan prosedur pelayanan

1. Pemohon mengajukan permohonan penyediaan hewan uji.

(15)

persyaratan yang diajukan, jika sesuai maka dilakukan proses selanjutnya dan apabila tidak sesuai pemohon diminta untuk melengkapi.

3. Petugas mengkonfirmasi ketersediaan hewan uji dan mengatur waktu pengambilan hewan uji

4. Pelanggan datang dengan membawa kandang dan pakan pada waktu yang telah ditentukan

5. Petugas menyiapkan dan menyerahkan hewan uji disertai berita acara serah terima (BAST).

3. Media layanan Aplikasi INFALABS 4. Jangka waktu penyelesaian

pelayanan

10 HK

5. Biaya/Tarif Sesuai PNBP

6. Produk Pelayanan Hewan uji mencit galur ddY, tikus galur

Sprague Dawley, dan kelinci galur Japanese White

7 Jadwal pelayanan Loket Pelayanan

Senin – Kamis : pukul 08.00 – 16.00 WIB Jum’at : pukul 08.00 – 15.30 WIB

8 Tempat pelayanan Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan . Jalan Percetakan Negara Nomor 23, Jakarta Pusat 10560

9 Sarana prasarana/fasilitas pelayanan

Ruang Pelayanan ber-AC; Meja Pelayanan; Ruang Tunggu; Akses Jalan Disabilitas; Ruang Laktasi; Maklumat Pelayanan; Sistem Antrian (manual : first in first out);

(16)

Kotak Saran; Umpan balik pelanggan online; Informasi tarif elektronik; Toilet; Wifi; Televisi; Air Mineral; Teh dan kopi; Terminal cas; Tempat sampah; Tempat Parkir.

10. Disclaimer 1. Pelanggan yang mendapatkan pelayanan hewan uji dilarang untuk melakukan penyalahgunaan di luar keperluan laboratorium atau yang bertentangan dengan hukum.

2. Sertifikat galur dan sertifikat kesehatan hewan uji dapat diberikan berdasarkan permintaan resmi.

3. Pelanggan menyediakan sendiri kandang dan pakan untuk pengambilan hewan. 4. Pelanggan hadir di lokasi pelayanan untuk

pengambilan hewan uji paling lambat 60 menit sebelum batas akhir waktu layanan di tanggal pengambilan hewan yang telah ditentukan.

5. PPPOMN tidak melayani pengiriman hewan uji, sehingga ekspedisi menjadi tanggung jawab pelanggan.

(17)

4. Layanan Pengujian Obat dan Makanan

No. KOMPONEN KETERANGAN

1 Persyaratan pelayanan 1. Permohonan Pengujian Obat dan Makanan

2. Dokumen Administratif

3. Surat Permohonan, yang menyebutkan informasi tentang :

a. Nama, alamat dan nomor telepon pembawa sampel

b. Nama, alamat dan nomor telepon pemilik sampel

c. Nama perusahaan, alamat dan nomor telepon perusahaan

d. Tujuan Pengujian

e. Data dan identitas sampel - Nama sampel

- Jenis sampel

- Nomor bets, dan atau pendaftaran - Jumlah dalam satuan atau berat 5. - Kondisi tempat menyimpanan sampel 2 Sistem, mekanisme, dan

prosedur pelayanan

Mekanisme pelayanan pengujian obat dan makanan serta kalibrasi peralatan

laboratorium:

1. Pemohon mengajukan permohonan pengujian/ kalibrasi dengan menyerahkan/ mengirim surat permohonan pengujian/ kalibrasi

2. Petugas memeriksa kelengkapan dan persyaratan yang diajukan, jika sesuai, maka dilakukan proses selanjutnya dan

(18)

apabila tidak sesuai pemohon diminta untuk melengkapi

3. Petugas menyerahkan Sertifikat/ Laporan Pengujian/ Kalibrasi/Pelulusan kepada pemohon sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Apabila pengambilan hasil diwakilkan, maka pemohon harus menyertakan surat kuasa.

3 Media layanan Aplikasi INFALABS , Telepon, Aplikasi WhatsApp, Email, Surat, Memo/Nota Dinas.

4 Jangka waktu

penyelesaian pelayanan

Sesuai dengan Perba 27 tahun 2018 mengenai Standar Layanan Publik di Lingkungan Badan POM

5 Biaya/Tarif Sesuai dengan Peraturan Presiden nompr 32 tahun 2017 tentang Jenis dan Tarif Pendapatan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Badan POM

6 Produk Pelayanan Pengujian 7 Jadwal Pelayanan

Loket Pelayanan Senin – Kamis : pukul 08.00 – 16.00 Jum’at : pukul 08.00 – 15.30 Waktu setempat

8 Tempat Pelayanan

Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan Jl. Percetakan Negara Nomor 23, Jakarta Pusat 10560

9 Sarana prasarana/ fasilitas pelayanan

Ruang Pelayanan ber-AC; Meja Pelayanan; Ruang Tunggu; Akses Jalan Disabilitas; Ruang Laktasi; Maklumat Pelayanan; Sistem Antrian (manual : first in first out); Kotak Saran; Umpan balik pelanggan online;

(19)

Informasi tarif elektronik; Toilet; Wifi; Televisi; Air Mineral; Teh dan kopi; Terminal cas; Tempat sampah; Tempat Parkir.

10. Disclaimer 1. Apabila sampel yang diterima tidak sesuai (jumlah, jenis, kondisi) untuk pengujian, timeline pengujian mulai dihitung setelah dilakukan konfirmasi dan sampel tersebut diterima kembali atau ditambahkan.

2. Apabila metode analisis/baku pembanding/pereaksi/suku cadang belum tersedia, diinformasikan kepada pelanggan dan perhitungan timeline pengujian dihitung setelah metode analisis/baku

pembanding/pereaksi/suku cadang tersedia.

5. Layanan Uji Profisiensi

No. KOMPONEN KETERANGAN

1 Persyaratan pelayanan 1. Balai Besar/Balai POM/Loka POM di Indonesia wajib mengikuti pelaksanaan uji profisiensi sesuai waktu dan ketentuan yang telah ditentukan.

2. Stakeholder eksternal sesuai Peraturan Badan POM no 27 tahun 2018 mengenai Standar Pelayanan Publik di lingkungan Badan POM dan Peraturan Pemerintah no 32 Tahun 2017 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan

(20)

2 Sistem, mekanisme, dan prosedur pelayanan

Mekanisme pelayanan uji profisiensi melalui sipopon.pom.go.id

1. Pemohon membuat Akun untuk dapat mengakses Aplikasi INFALABS dan melengkapi dokumen keikutsertaan uji profisiensi, yaitu nama pemohon, alamat, nomor telepon, dan instansi 2. Pemohon memilih judul uji profisiensi 3. Petugas melakukan konfirmasi

pendaftaran keikutsertaan pemohon, selanjutnya proses pengiriman sampel uji profisiensi.

4. Pemohon menerima sampel uji profisiensi dan mengunggah tanda bukti penerimaan sampel ke aplikasi INFALABS.

5. Pemohon melaksanakan pengujian sampel dan selanjutnya mengunggah dokumen hasil uji profisiensi.

6. Petugas melakukan analisis, evaluasi hasil uji profisiensi, dan mengunggah hasil evaluasi uji profisiensi.

7. Petugas membuat laporan hasil uji profisiensi dan mengirim kepada pemohon.

3 Media layanan Aplikasi INFALABS , Telepon, Aplikasi

WhatsApp, Email, Surat, Memo/Nota Dinas.

4 Jangka waktu

penyelesaian pelayanan

55 HK

5 Biaya/Tarif Sesuai PNBP

(21)

7 Jadwal Pelayanan Aplikasi INFALABS, sipopon.pom.go.id Senin-Kamis : 08.00-16.00 WIB

Jumat : 08.00-15.30 WIB

8 Tempat Pelayanan Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan Jl. Percetakan Negara Nomor 23, Jakarta Pusat 10560

9 Sarana prasarana/ fasilitas pelayanan

1. Pendaftaran dan seluruh informasi pelaksanaan uji profisiensi menggunakan aplikasi INFALABS: sipopon.pom.go.id 2. Pelaporan hasil uji profisiensi dapat

diunduh dari aplikasi INFALABS: sipopon.pom.go.id

10. Disclaimer 1. Apabila sampel uji profisiensi yang diterima dalam kondisi rusak dan telah menyampaikan lembar konfirmasi, PPPOMN akan mengirimkan sampel pengganti.

2. Sampel uji profisiensi yang diterima diluar waktu pelaksanaan uji profisiensi atau terjadi penyimpangan dan hasil uji profisiensi menunjukan outlier, apabila berdasarkan hasil investigasi outlier tersebut disebabkan oleh penurunan kualitas/mutu dari sampel uji profisiensi, hasil uji profisiensi dapat dipertimbangkan untuk tidak diikut sertakan dalam perhitungan statistik.

3. Pelaporan hasil uji dapat di akses melalui sipopon.pom.go.id

(22)

6. Layanan Kalibrasi

No. KOMPONEN KETERANGAN

1 Persyaratan pelayanan 6. Pemohon dari Balai Besar / Balai / Loka POM di Indonesia dan pihak eksternal melengkapi surat permohonan yang menyebutkan informasi tentang: Nama, Alamat dan Nomor telepon pemohon; Nama, merek, tipe, dan nomor seri alat serta titik ukur yang akan dikalibrasi. 2 Sistem, mekanisme, dan

prosedur pelayanan

Mekanisme pelayanan kalibrasi peralatan laboratorium

1. Pemohon mengajukan permohonan kalibrasi dengan menyerahkan/ mengirim surat permohonan kalibrasi.

2. Petugas memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dengan ruang lingkup dan titik ukur yang diajukan. Apabila lengkap dan sesuai, maka dilakukan proses selanjutnya. Apabila permohonan tidak lengkap, maka pemohon diminta untuk melengkapi. Apabila permohonan tidak sesuai dengan ruang lingkup dan titik ukur yang dimiliki Balai Kalibrasi, maka permohonan akan dikonfirmasi ulang atau ditolak.

3. Petugas memberikan rencana jadwal kalibrasi. Apabila pemohon menyetujui jadwal kalibrasi tersebut, maka proses dilanjutkan dengan penyerahan dan verifikasi alat yang akan dikalibrasi.

(23)

4. Petugas menyerahkan Bukti Penerimaan Sampel kalibrasi kepada pemohon untuk digunakan pada saat pengambilan hasil kalibrasi.

5. Petugas menyerahkan Sertifikat Kalibrasi kepada pemohon sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. 3 Media layanan Aplikasi INFALABS , Telepon, Aplikasi

WhatsApp, Email, Surat, Memo/Nota Dinas.

4 Jangka waktu

penyelesaian pelayanan

Sertifikat terbit maksimal 15 hari kerja setelah pelaksanaan kalibrasi

5 Biaya/Tarif Gratis untuk internal BPOM dan sesuai PNBP untuk eksternal BPOM

6 Produk pelayanan Jasa kalibrasi alat laboratorium

7 Jadwal Pelayanan Aplikasi INFALABS, sipopon.pom.go.id Senin-Kamis : 08.00-16.00 WIB

Jumat : 08.00-15.30 WIB

8 Tempat Pelayanan Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan Jl. Percetakan Negara Nomor 23, Jakarta Pusat 10560

9 Sarana prasarana/ fasilitas pelayanan

1. Pendaftaran dan seluruh informasi pelaksanaan kalibrasi menggunakan aplikasi INFALABS INFALABS.pom.go.id 2. Umpan balik pelanggan secara online 3. Informasi tarif elektronik

4. Sertifikat kalibrasi dapat diambil maksimal 15 hari kerja setelah pelaksanaan kalibrasi

5. Jika ada kesalahan dalam penerbitan sertifikat, Balai Kalibrasi akan

(24)

menerbitkan suplemen/ amandemen 6. Petugas kalibrasi In-site menggunakan

APD lengkap

10 Disclaimer 1. Jika selama pelaksanaan kalibrasi

In-Site, alat tidak dapat dikalibrasi

disebabkan dari pihak pemohon (seperti alat rusak, gangguan listrik, dll) maka kerugian akibat yang timbul di luar tanggung jawab PPPOMN

2. Khusus pengerjaan kalibrasi secara

Ex-Site (pengerjaan di Balai Kalibrasi

PPPOMN) waktu penyelesaian bisa melebihi batas maksimal 15 HK hingga 30 HK dihitung dari barang diterima.

7. Layanan Pelatihan Teknis Laboratorium

No. KOMPONEN KETERANGAN

1. Persyaratan pelayanan Balai Besar / Balai / Loka POM di Indonesia serta stakeholder Jejaring laboraorium Pangan dan mikrobiologi Biologi Molekular melengkapi surat permohonan atau mengisi pada aplikasi yang menyebutkan informasi tentang: Nama, alamat, nomor telepon dan instansi; Judul pelatihan yang akan diikuti sesuai program yang ditentukan.

2. Sistem, mekanisme, dan prosedur pelayanan

Mekanisme pelayanan permohonan pelatihan teknis laboratorium melalui

(25)

1. Pemohon mengajukan permohonan/ pendaftaran pelatihan teknis laboratorium yang sudah dijadwalkan. 2. Petugas mengkonfirmasi kepada

pemohon dengan memeriksa persyaratan dan kelengkapan yang sudah ditentukan, jika sesuai/ diterima maka dilakukan proses selanjutnya dan jika tidak sesuai/ ditolak maka pemohon diminta untuk melengkapi.

3. Pemohon mengikuti pelatihan teknis sesuai permintaan.

4. Petugas memberikan sertifikat keikutsertaan pelatihan teknis laboratorium kepada pemohon.

3. Media layanan Aplikasi INFALABS, Telepon, Aplikasi

WhatsApp, Email, Surat, Memo/Nota Dinas.

4. Jangka waktu

penyelesaian pelayanan

Pelayanan dari registrasi sampai peserta mendapatkan sertifikat: 49 HK

Pelayanan dari pelaksanaan pelatihan sampai mendapatkan sertifikat: 5 HK

5. Biaya/Tarif Sesuai PNBP

6. Produk Pelayanan Peningkatan kompetensi dibuktikan dengan sertifikat pelatihan

7. Jadwal Pelayanan Aplikasi INFALABS, sipopon.pom.go.id Senin-Kamis : 08.00-16.00 WIB

Jumat : 08.00-15.30 WIB

8. Tempat Pelayanan Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan Jl. Percetakan Negara Nomor

(26)

23, Jakarta Pusat 10560 9. Sarana prasarana/ fasilitas

pelayanan

Tempat pelatihan:

1. Ruang kuliah ber-AC 2. Tempat sholat/ Musholla 3. Toilet

4. Wifi

5. Laboratorium yang dilengkapi dengan instrumen/ peralatan yang terkualifikasi 6. Alat Pelindung Diri (APD)

7. Alat Tulis Kantor (ATK) 8. Loker

9. Ruang Laktasi 10. Konsumsi 11. APAR

12. Umpan balik pelanggan online 13. Informasi tarif elektronik

Tempat sampah

Disclaimer 1. Sertifikat dapat diterima oleh peserta

maksimal dalam waktu maksimal 60 hari setelah pelaksanaan pelatihan. 2. Peserta pelatihan diharuskan mengikuti

(27)

8. Layanan Konsultasi Online

No. KOMPONEN KETERANGAN

1. Persyaratan pelayanan Stakeholder internal dan ekstenal dapat mengajukan pertanyaan melalui aplikasi INFALABS dengan login terlebih dahulu

2. Sistem, mekanisme, dan prosedur pelayanan

Mekanisme pelayanan konsultasi online melalui sipopon.pom.go.id

1. Pelanggan mengakses sipopon.pom.go.id dan login

2. Masuk ke dalam menu FAQ

3. Pilih menu pertanyaan lain dan pilih WA 4. Ketik pertanyaan

Admin layanan akan memberikan jawaban sesuai waktu layanan.

3. Media layanan Aplikasi INFALABS, Telepon, Aplikasi

WhatsApp, Email, Surat, Memo/Nota Dinas.

4. Jangka waktu

penyelesaian pelayanan

1 x 24 jam

5. Biaya/Tarif Gratis

6. Produk Pelayanan Informasi dan konsultasi layanan PPPOMN 7. Jadwal Pelayanan Aplikasi INFALABS, sipopon.pom.go.id

Jadwal Layanan Konsultasi PPPOMN Online : Senin-Jumat pukul 08.00 - 16.00 WIB. Jika ada pertanyaan diatas pukul 16.00 akan dijawab keesokan harinya.

8. Tempat Pelayanan Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan Jl. Percetakan Negara Nomor 23, Jakarta Pusat 10560

(28)

fasilitas pelayanan Online : Aplikasi INFALABS, Telepon, Aplikasi WhatsApp, Email, Surat

Offline : ruang konsultasi layanan PPPOMN ber

AC dilengkapi Tempat sholat/ Musholla; Toilet; Wifi; Ruang Laktasi; Tempat sampah; sarana

charger; dan minuman.

10. Disclaimer Pelanggan dapat bertanya mengenai hal yang berhubungan dengan layanan Penjualan Kultur Mikroba, Penjualan Baku Pembanding Kimia, Penjualan Hewan Uji, Jasa Uji Profisiensi dan Layanan Kalibrasi.

Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 09 Maret 2021

KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL

Referensi

Dokumen terkait

BPOM RI, 2020, Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Pengawasan Obat dan Makanan yang Diedarkan Secara Daring, Badan POM RI, Jakarta.. Bungin,

Dan model yang lebih mendekati kondisi di Kali Surabaya adalah Model O’Connor – Dobbin’s karena nilai perkiraan kesalahan rata – rata model O’Connor – Dobbin’s lebih

Pada sumur bor APET 12 interval kedalaman 2401,00 - 2413, 80 m (gambar 3.2) terdiri dari batupasir, berwarna cokelat terang, butir sangat halus-sedang, dengan bentuk butir

Sifat penjabaran hasil penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah bersifat deskriptif yaitu menggambarkan data yang diperoleh secarah ilmiah dari

Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP, mengingat Pasal 127 ayat (2) bahwa hakim wajib memperhatikan ketentuan sebagaimana dalam

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik dari ikan gurami yang meliputi asal ukuran tubuh (panjang dan berat), dan rendemen ikan, serta untuk

Dalam metode ini, rekening kerugian piutang hanya akan menunjukkan jumlah kerugian yang sesungguhny diderita dan piutang dagang akan dilaporkan dalam neraca sejumlah brutonya,

1. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regional dan