• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ramadhan. Ramadhan. Penuh Berkah. Penuh Berkah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ramadhan. Ramadhan. Penuh Berkah. Penuh Berkah"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

Ramadhan

Penuh Berkah

Dalam rangkaian ini terdapat kumpulan bermacam macam hadits nabi yang mulia berkaitan bulan

ramadhan yang diberkahi

www.mawaddahcenter.com

Ramadhan

Penuh Berkah

(2)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

Jika tiba bulan ramadhan maka akan dibukakan pintu'pintu surga,ditutup pintu'

pintu neraka dan setan'setan dibelenggu.

Muttafaqun 'alaih

(3)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

Antara Shalat lima waktu, jum'at ke jum'at, ramadhan ke ramadhan adalah penghapus diantaranya jika dia menjauhi dosa'dosa besar.

HR. Muslim

(4)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

Barang siapa yang berpuasa dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan

diampuni dosanya yang telah lalu.

Muttafaqun 'alaihi

(5)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

Barang siapa yang berdiri 'sholat' pada bulan ramadhan dengan iman dan mengharap pahala

dari Allah, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.

Muttafaqun 'alaih

(6)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

Barang siapa yang berdiri 'sholat' pada malam qadar,maka akan diampuni dosanya yang

telah lalu.

Muttafaqun 'alaih

(7)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

Puasalah karena melihatnya 'hilal', dan berbukalah karena melihatnya. Jika samar

atas kalian, maka sempurnakanlah waktu sya'ban 30 hari.

Muttafaqun 'alaih

Jika samar atas kalian, maksudnya : tidak melihat hilal ramadhan

(8)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang disebut Ar'rayyan. Orang'orang puasa

memasukinya pada hari kiamat. Tidak ada

seorangpun yang memasukinya selain dari mereka.

Dikatakan pada mereka : Dimanakah orang orang yang berpuasa' Maka mereka berdiri, dan tidak ada seorangpun yang memasukinya selain dari mereka.

Jika mereka telah masuk,maka pintupun tertutup.

Dan tidak ada yang masuk darinya seorangpun.

Muttafaqun 'alaih

(9)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

Jika datang malam dari sini, telah berakhir waktu siang dari sini dan matahari telah terbenam, maka telah datang waktu berbuka

untuk orang berpuasa.

Muttafaqun 'alaih

Maksudnya: Jika matahari telah terbenam dan telah masuk waktu malam dari arah timur maka telah datang waktu ,berbuka untuk orang yang berpuasa

(10)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

Allah berfirman : Setiap amalan anak Adam adalah miliknya kecuali puasa, sesungguhnya

dia milikku dan aku membalasnya.

Muttafaqun 'alaih

kecuali puasa : Sesungguhnya ia murni milikku, Tidak ada yang mengetahui pahalanya selain aku, dan aku yang membalasnya.

(11)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

Puasa adalah perisai.

Muttafaqun 'alaih

Puasa adalah perisai : penghalang dari perbuatan maksiat dan neraka.

(12)

Ramadhan

Penuh Berkah

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha:

Sesungguhnya Bilal selalu adzan di waktu malam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

bersabda: makan dan minumlah hingga ibnu ummi maktum adzan, sesungguhnya dia tidak adzan

hingga terbit fajar.

Muttafaqun 'alaih dengan redaksi bukhari

(13)

Ramadhan

Penuh Berkah

Dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu berkata : Kami sahur bersama nabi shallallahu 'alaihi

wasallam, kemudian beliau berdiri untuk melakukan sholat, aku bertanya : berapa lama

antara adzan dan sahur'.

Beliau menjawab : sekitar 50 ayat.

'HR.Bukhari

(14)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

Sahurlah, karena di dalam sahur terdapat berkah.

Muttafaqun 'alaih

(15)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Pembeda antara puasa kita dan puasa ahli kitab

adalah makan di waktu sahur.

HR. Muslim

Makan di waktu sahur, maksudnya : sahur membedakan sifat puasa kita dan puasa ahli kitab dari yahudi dan nashara.

(16)

Ramadhan

Penuh Berkah

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha :

Sesungguhnya rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendapati fajar dalam keadaan junub, kemudian dia mandi dan berpuasa.

HR. Bukhari

(17)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Barang siapa yang makan karena lupa

sedangkan dia berpuasa, maka hendaknya dia menyempurnakan puasanya. Karena sesungguhnya Allah telah memberinya makan

dan minum.

Muttafaqun 'alaih

(18)

Ramadhan

Penuh Berkah

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha berkata :

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mencium dan bercumbu sedangkan beliau berpuasa. Dan beliau

merupakan orang yang paling bisa menahan nafsunya.

Muttafaqun 'alaih

Yubasyiru dan Al mubasyarah yaitu bersenang senang tanpa bersenggama. Wa amlakakum li kebohongan maksudnya : akan tetapi beliau paling banyak menahan

dan mampu menahan diri dari syahwat yang merusak puasa.

Al irbu : Nafsu

(19)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

Jika salah seorang diantara kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor dan berteriak

sia sia. Dan jika seseorang mencela dan mengganggunya, hendaknya dia berkata :

Sesungguhnya aku puasa.

Muttafaqun 'alaih

Fala yarfuts : jangan berbicara kotor La yaskhob: jangan berteriak

(20)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Barang siapa yang tidak meninggalkan

perkataan, perbuatan keji dan kebodohan. Maka Allah tidak memiliki keperluan baginya dia

meninggalkan makan dan minumnya.

HR. Bukhari

-Yaitu: Barang siapa yang tidak meninggalkan dusta dan perbuatan sesat dan fitnah.

-(falaisa lillahi...) artinya : gugur nya pahala,dan bukan berarti diperintahkan untuk meninggalkan puasanya,akan tetapi peringatan dari perkataan dan

perbuatan kotor.

(21)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Wanitapun berdiam beberapa

hari, tidak shalat, berbuka pada bulan Ramadhan, dan inilah yang dimaksud dengan kekurangan

agamanya.

Muttafaqun alaihi dengan redaksi Muslim

(22)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Manusia senantiasa dalam kebaikan selama

mereka menyegerakan berbuka.

Muttafaqun 'alaih

Di dalam hadits : menyegerakan berbuka ketika telah benar-benar terbenam matahari, agar tidak cepat masuk waktu malam, karena itu lebih di utamakan

bagi orang yang berpuasa, dan lebih kuat dalam menerima keringanan, dan mensyukuri nikmat.

(23)

Ramadhan

Penuh Berkah

Aisyah radhiyallahu 'anha berkata :

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada suatu malam keluar di tengah malam untuk melaksanakan shalat di masjid, orang' orang kemudian mengikuti beliau dan shalat di belakangnya. Pada

waktu paginya orang'orang membicarakan kejadian tersebut.

Kemudian pada malam berikutnya orang'orang yang berkumpul bertambah banyak lalu ikut shalat dengan beliau. Dan pada waktu paginya orang'orang kembali membicarakan kejadian tersebut.

Kemudian pada malam yang ketiga orang'orang yang hadir di masjid semakin bertambah banyak lagi, lalu Rasulullah shallallahu

'alaihi wa sallam keluar untuk shalat dan mereka shalat bersama beliau. Kemudian pada malam yang keempat, masjid sudah penuh dengan jama'ah hingga akhirnya beliau keluar hanya untuk shalat

Shubuh. Setelah beliau selesai shalat Fajar, beliau menghadap kepada orang banyak membaca syahadat lalu bersabda: 'Amma ba'du, sesungguhnya aku bukannya tidak tahu keberadaan kalian

'semalam'. Akan tetapi aku takut shalat tersebut akan diwajibkan atas kalian, sementara kalian tidak mampu.

Muttafaqun 'alaih

(24)

Ramadhan

Penuh Berkah

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhuma bercerita, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan

safar. Tiba'tiba beliau melihat ada sekelompok orang berkerumun, di tengahnya ada satu orang yang dipayungi

dengan baju karena kepanasan.

Ada apa ini' tanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Dia sedang puasa. Jawab mereka.

Kemudian beliau bersabda,

Bukan termasuk kebaikan, berpuasa ketika safar.

'HR. Bukhari '

Yaitu bukan suatu ketaatan dan ibadah jika berpuasa ketika safar jika sampai kepada kesulitan seperti ini, dan Allah memberikan keringanan untuk berbuka.

(25)

Ramadhan

Penuh Berkah

Dari Anas radhiyallahu 'anhu berkata :

Kami bepergian bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, orang yang berpuasa tidak mencela orang yang

berbuka, sebaliknya orang yang berbuka tidak mencela orang yang berpuasa.

Muttafaqun 'alaih

Dalam hadits : tidak ada pertentangan atas perintah yang membolehkan.

(26)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

untuk orang yang berpuasa ada dua kegembiraan;

kegembiraan ketika berbuka dan kegembiraan ketika bertemu dengan Rabb'nya karena puasanya.

Muttafaqun 'alaih

Jika berbuka gembira, karena hilang rasa lapar dan dahaga.

Jika bertemu Allah azza wa jalla gembira karena pahala puasanya.

(27)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia

berpuasa seperti setahun penuh.

HR. Muslim

Barang siapa berpuasa ramadhan dengan sempurna, kemudian berpuasa enam hari setelahnya di bulan syawal berturut-turut atau tidak, maka akan diberikan

pahala seperti puasa satu tahun penuh.

(28)

Ramadhan

Penuh Berkah

Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma berkata:

Ada seseorang yang mendatangi Nabi

shallallahu 'alaihi wa sallam , kemudian dia berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia, dan

dia memiliki utang puasa selama sebulan apakah aku harus mempuasakannya'' Kemudian Nabi

shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Iya. Utang pada Allah lebih pantas engkau tunaikan.

HR.Bukhari

Dalam hadits : Menjaga hak-hak Allah Ta’ala dan berbakti kepada kedua orang tua setelah meninggal dunia.

(29)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki kewajiban puasa, maka ahli warisnya

yang nanti akan mempuasakannya.

Muttafaqun 'alaihi

(30)

Ramadhan

Penuh Berkah

Dari Aisyah radhiyallahu anha berkata :

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian isteri'isteri beliau pun beri'tikaf setelah

kepergian beliau . Muttafaqun 'alaihi

(31)

Ramadhan

Penuh Berkah

Dari Aisyah radhiyallahu anha berkata:

Aku dahulu punya kewajiban puasa. Aku tidaklah bisa membayar utang puasa tersebut kecuali pada

bulan Sya'ban.

Muttafaqun alaihi

(32)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku.

Muttafaqun alaihi

Yang dimaksud adalah pahalanya, bukan karena dia menduduki posisinya untuk menggugurkan kewajiban,namun sesuai ijma’ bahwa umroh tidak bisa

menggantikan kewajiban haji.

(33)

Ramadhan

Penuh Berkah

'Abdullah bin 'Abbâs Radhiyallahu anhuma berkata :

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan dengan kebaikan, dan lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika Jibril Alaihissallam bertemu

dengannya. Jibril menemuinya setiap malam Ramadhân untuk menyimak bacaan al'Qur'annya. Sungguh, Ras'lullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam lebih dermawan daripada angin

yang berhembus.

Muttafaqun alaihi

(34)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

'Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk.

Muttafaqun alaihi

Yakni : Perubahan bau mulut orang yang berpuasa, karena perutnya kosong dari makanan, itu lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau minyak misk.

(35)

Ramadhan

Penuh Berkah

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha berkata:

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika memasuki sepuluh terakhir 'dari Ramadhan', bersungguh'sungguh dan mengikat tali sarungnya, menghidupkan malam, membangunkan kelurganya.

Muttafaqun alaihi

Mengikat tali sarungnya dan ini pertanda bahwa beliau menjauhi istri-istrinya.

Dikatakan: yang dimaksud adalah beliau bersungguh sungguh dalam beribadah diluar kebiasaannya. Dan menghidupkan malamnya, yaitu dengan begadang, dan

membangunkan keluarganya untuk shalat malam.

(36)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan pada sembilan, tujuh, dan lima

malam yang tersisa.

'HR. Bukhari'

Sembilan hari tersisa, yaitu pada malam ke-21.

Tujuh hari tersisa, yaitu pada malam ke-23.

Lima hari tersisa,yaitu pada malam ke-25.

Artinya: Carilah dan berusahalah pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan ramadhan.

(37)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

Barangsiapa yang tidak niat untuk melakukan puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya.

HR.Abu Dawud,dan dishahihkan oleh Al'albani

Yakni : Barang siapa yang tidak bertekad dan berniat puasa sebelum adzan subuh, “maka tidak ada puasa baginya”. Yaitu Puasanya batal karena tidak

adanya niat untuk berpuasa.

(38)

Ramadhan

Penuh Berkah

Dari 'Aisyah ' radhiyallahu 'anha ', ia berkata,

Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa

malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do'a yang mesti kuucapkan' Jawab Rasul

shallallahu 'alaihi wa sallam , Berdo'alah: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni 'Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang

meminta maaf, karenanya maafkanlah aku'.

HR. Tirmidzi, dishahihkan oleh Al'albani

(39)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

Sempurnakanlah dalam berwudhu, gosoklah sela'sela jari, dan bersungguh'sungguh lah saat menghirup air ke hidung 'istinsyaq', kecuali jika

kamu sedang berpuasa.

HR m Tirmidzi, dishahihkan oleh Al'Albani

(40)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

Apabila datang awal malam dari bulan Ramadhan, setan' setan dan jin'jin yang sangat jahat dibelenggu, pintu'pintu

neraka ditutup tidak ada satu pintupun yang terbuka, sedangkan pintu'pintu surga dibuka tidak ada satu pintupun

yang ditutup. Dan seorang penyeru menyerukan: 'Wahai orang yang menginginkan kebaikan kemarilah. Wahai orang'orang yang menginginkan kejelekan tahanlah .' Dan

Allah memiliki orang'orang yang dibebaskan dari neraka, yang demikian itu terjadi pada setiap malam.'

'HR. At'Tirmidzi dishahihkan oleh Al'Albani

(41)

Ramadhan

Penuh Berkah

Dari Abdullah ibnu Umar radhiyallahu anhuma bersabda :

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam jika berbuka, beliau membaca Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa

tsabatal ajru insya Allah

'Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah

menghendaki'.

HR.Abu Dawud dihasankan oleh Al'Albani

(42)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

Makanan sahur yang paling nikmat bagi seorang mukmin adalah kurma.

HR. Abu Dawud dishahihkan oleh Al'Albani

(43)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa

tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.

HR. Tirmidzi dishahihkan oleh Al'Albani

(44)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

Telah datang kepada kalian bulan ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah wajibkan kepada kalian puasa di bulan ini. Di bulan ini, akan dibukakan pintu'pintu langit,

dan ditutup pintu'pintu neraka, serta setan'setan akan dibelenggu. Demi Allah, di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari pada 1000 bulan. Siapa yang terhalangi

untuk mendulang banyak pahala di malam itu, berarti dia terhalangi mendapatkan kebaikan.

HR.Nasa'i dishahihkan oleh Al'Albani

(45)

Ramadhan

Penuh Berkah

Dari beberapa sahabat rasulullah shallallahu alaihi wasallam :

Sungguh aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di Al 'Araj mengguyur kepalanya dengan air dalam keadaan beliau sedang berpuasa 'karena keadaan

yang sangat panas terik' ' '

HR Abu Dawud dishahihkan oleh Al'Albani'

Al’araj : sebuah desa dipinggir jalan menuju makkah.

(46)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

Barang siapa berdiri bersama imam 'dalam shalat tarawih' hingga selesai bersamanya, maka dituliskan untuknya pahala shalat malam

semalam penuh.

HR. Tirmidzi dishahihkan oleh Al'Albani

(47)

Ramadhan

Penuh Berkah

Dari Amar bin Yasir radhiyallahu anhu berkata :

Siapa yang puasa pada hari syak maka dia telah bermaksiat kepada Abul Qosim 'Nabi Muhammad'

shallallahu 'alaihi wa sallam.

HR. Tirmidzi dishahihkan Al'Albani

Yakni : Pada hari melihat hilal, dan hari syak adalah hari ke tiga puluh di bulan sya’ban, kemudian ragu, apakah hari itu termasuk sya’ban atau ramadhan,

hingga terlihat hilal.

(48)

Ramadhan

Penuh Berkah

Dari Abdullah bin Zubair berkata:

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berbuka di rumah Sa'd bin Mu'adz,seraya mengucapkan : Orang'orang yang berpuasa berbuka di tempat kalian, orang'orang yang baik menyantap makanan

kalian dan malaikat pun mendo'akan agar kalian mendapat rahmat.

HR. Ibnu Majah dishahihkan oleh Al'Albani

(49)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

Berapa banyak orang yang berpuasa, hanya mendapatkan lapar saja, dan berapa banyak orang yang mendirikan ibadah di malam hari, tapi hanya

mendapatkan begadang saja.

HR. Ibnu Majah dan Al'Albani berkata : hasan shahih.

(50)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

'Jibril datang kepadaku dan berkata, 'Wahai Muhammad, siapa saja yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup atau salah satunya, lalu dia masuk ke dalam Neraka, maka Allah akan melaknatnya. Katakanlah : Aamiin. Lalu aku 'Rasulullah Shallallahu

'alaihi wa sallam' berkata: 'Aamiin.''

Jibril berkata lagi, Dan siapa saja yang mendapati bulan Ramadhan dan dia tidak diampuni, dan dimasukkan neraka, maka Allah akan

menjauhkannya dari rahmat'Nya. Katakanlah : Aamiin. Aku katakan, 'Aamiin.'

Jibril berkata lagi, 'Siapa saja yang ketika namamu disebutkan, lalu ia tidak bershalawat kepadamu, lalu dia mati dan masuk neraka maka Allah akan melaknatnya, katakanlah aamiin, lalu aku katakan,

'Aamiin.

Dishahihkan oleh Al'Albani 'Shohih Al'Jami''

(51)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

Berapa banyak orang yang berpuasa, hanya mendapatkan lapar saja, dan berapa banyak orang yang mendirikan ibadah di malam hari,

tapi hanya mendapatkan begadang saja.

HR. Ibnu Majah dan Al'Albani berkata : hasan shahih.

(52)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

Carilah lailatul qadar di akhir malam bulan ramadhan.

Dishahihkan oleh Al'Albani 'Shahih Al'Jami''

(53)

Ramadhan

Penuh Berkah

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, ia berkata :

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab 'kurma basah',

jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr 'kurma kering', dan jika tidak ada tamr, beliau

meminum seteguk air.

Dihasankan oleh Al'Albani'Shahih At'Targhib'

(54)

Ramadhan

Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

Kami para nabi, diperintahkan untuk

menyegerakan berbuka puasa, mengakhirkan makan sahur, dan kami diperintah untuk meletakkan tangan'tangan kanan kami di atas

tangan'tangan kiri kami di dalam shalat.

Al'Albani berkata : Sanadnya shahih.

(55)

Mawaddah Center

Lembaga konsultasi keluarga dan syariah Konsultasi & Pendaftaran Group (Gratis) :

via Whatsapp & Telegram:

081915327292 | 081297777864

Facebook: mawaddahcenter1 | Twitter: @mawaddah_centerTelegram channel: @mawaddahcenter Cara Mendaftar Group Whatsapp, format:

Nama#Jenis Kelamin#Domisili

Kirim Ke : 0819 1532 7292 | 0812 9777 7864

Kritik & saran pengembangan dakwah mawaddah center bisa SMS/Whatsapp ke no 0812 8759 1200

Referensi

Dokumen terkait

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan puasa enam hari dari bulan Syawwal, maka ia

Bukankah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Kamu bersama orang yang kamu cintai.” Dengan berpijak kepada hadis ini, Anas berkata, “Aku mencintai Nabi

Lalu kaum mereka memperadilkannya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memutuskan kewajiban membayar diyat

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan puasa enam hari dari bulan Syawwal, maka ia

Karena umar pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, “Aku pernah bernazar i’tikaf satu malam atau satu hari di masjidil haram.” Maka Rasulullah Shallallahu

Di zaman dahulu sebelum datangnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bulan ini bukanlah dinamakan bulan Al-Muharram, tetapi dinamakan bulan Shafar

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengetahui keutamaan bulan Muharram tersebut kecuali di akhir umurnya atau karena pada saat itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa

Inilah makna yang diisyaratkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, "Orang yang berjihad/ berjuang