OLEH:
INSPEKTUR III ITJEN KKP
EVALUASI PELAKSANAAN SAKIP LINGKUP DJPRL
DAN RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA
BIMTEK PENGELOLAAN KINERJA
LINGKUP DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT
The Alana Bogor, 2-3 Juni 2021
2
3
4
Perpres Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
Landasan Implementasi SAKIP di Lingkungan KKP
Penyelenggaraan SAKIP 1. Rencana Strategis 2. Perjanjian Kinerja 3. Pengukuran Kinerja
4. Pengelolaan Data Kinerja 5. Pelaporan Kinerja
6. Reviu dan Evaluasi Kinerja
Permen PANRB Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah
Petunjuk teknis
1. Perjanjian Kinerja 2. Pelaporan Kinerja 3. Reviu Laporan Kinerja
Permen KP Nomor 68/PERMEN-KP/2017
tentang Pedoman Pengelolaan Kinerja Organisasi di Lingkungan
KKP
Ruang lingkup
1. Metode dan Tahapan Pengelolaan Kinerja Organisasi
2. Sistem Aplikasi Pengelolaan Kinerja
Makna Akuntabilitas
AKUNTABILITAS
PERTANGGUNGJAWABAN/
PENJELASAN
AKUNTABEL
Kondisi dimana penyelenggara negara dapat mempertanggungjawabkan dan menjelaskan setiap program/kegiatan yang dilaksanakannya berdasarkan peraturan/kaidah yang harus
dijalankannya kepada pemberi mandat
EVALUASI
1. Kemajuan pencapaian kinerja
(bulanan/triwulanan/
semesteran)
2. Realisasi kegiatan/aksi untuk mencapai target kinerja
3. Proses, hasil, dan manfaat dari pelaksanaan kegiatan 4. Rencana perbaikan
pelaksanaan kegiatan dan kinerja
5. Rekomendasi keberlanjutan kegiatan
6. Kebijakan pimpinan
terhadap hasil evaluasi atau tindak lanjut hasil evaluasi
PELAPORAN
1. Capaian kinerja yang diperjanjikan
2. Analisis penggunaan sumber daya
3. Perbandingan capaian kinerja (tahun sebelumnya, target Renstra, institusi lain) 4. Informasi keuangan yang
terkait dengan pencapaian sasaran kinerja instansi 5. Identifikasi masalah dan
rencana perbaikan
6. Ketepatan waktu pelaporan 7. Kehandalan data kinerja 8. Pemanfaatan informasi kinerja
untuk perbaikan organisasi
PENGUKURAN
1. Mekanisme pengukuran kinerja organisasi dan individu (proses dan jadwal)
2. Keselarasan ukuran kinerja individu dengan organisasi 3. Penggunaan IT dalam proses
pengukuran kinerja
4. Ketepatan waktu pengukuran dan kehandalan data kinerja 5. Pemantauan realisasi
kegiatan/aksi pencapaian target kinerja
6. Pemanfaatan hasil pengukuran kinerja untuk pengendalian dan perbaikan manajemen 7. Reward and Punishment
PERENCANAAN
1. Goal/hasil yang akan dicapai dari kinerja
2. Ukuran kinerja yang SMART bagi organisasi dan individu 3. Dasar penentuan target
kinerja
4. Keselarasan antara Rencana Kinerja Lima tahunan
(Renstra) dengan Rencana Kinerja Tahunan (RKT, Renja, dan PK)
5. Kesesuaian antara
perencanaan kinerja dengan penganggaran
6. Kegiatan/aksi untuk mencapai target kinerja 7. Reviu perencanaan
Hal-hal yang Harus Dijelaskan
CAPAIAN
Apakah seluruh target kinerja tercapai; apakah capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya; dan apakah capaian
kinerja didukung oleh data/bukti yang handal
Menilai tingkat
pemenuhan, kualitas, implementasi
Evaluasi atas Implementasi SAKIP
PERENCANAAN PENGUKURAN
Level I
Unit kerja (Unit Eselon I) yang langsung bertanggung jawab kepada Level 0 (KKP)
- Setiap tahun
Level II
Unit kerja/UPT yang langsung bertanggung jawab kepada Level I - Sampling dan diupayakan
seluruhnya dapat dievaluasi mulai 2019-2022
PELAPORAN EVALUASI
CAPAIAN
Tools evaluasi atas implementasi SAKIP
Perpres 29 tahun 2014
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Permenpan RB 12 tahun 2015
Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
TUJUAN:
1. Memperoleh informasi tentang implementasi SAKIP
2. Me
nilai
tingkat implementasi SAKIP 3. Memberikan saran perbaikan untukpeningkatan implementasi SAKIP
4. Memonitor tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi periode sebelumnya.
TAHAPAN:
1. Perencanaan :
Juknis
, SDM, waktu, unit yang dievaluasi2. Pelaksanaan : KKE,
LKE
,panel
3. Pelaporan : LHE
Dokumen yg diperlukan saat evaluasi a.l.
1. IKU
2. Renstra 3. RKT 4. RKAKL 5. PK
6. Rencana Aksi 7. LKj
8. Data dukung capaian 9. Penghargaan
10. Monev Kinerja
11. Evaluasi sebelumnya
KOMPONEN pertanyaan pada LKE
97 pertanyaan
PENGUKURAN kinerja PERENCANAAN kinerja
PELAPORAN kinerja
EVALUASI kinerja CAPAIAN kinerja
A
B C
D E
Perencanaan Strategis 20 pertanyaan
Perencanaan Kinerja Tahunan 19 pertanyaan Pemenuhan Pengukuran 4 pertanyaan
Kualitas Pengukuran 10 pertanyaan Implementasi Pengukuran 7 pertanyaan Pemenuhan Pelaporan 4 pertanyaan Penyajian Informasi Kinerja 7 pertanyaan Pemanfaatan Informasi Kinerja 4 pertanyaan Pemenuhan Evaluasi 4 pertanyaan
Kualitas Evaluasi 6 pertanyaan
Pemanfaatan Evaluasi 3 pertanyaan Output 3 pertanyaan
Outcome 3 pertanyaan
Penilaian stakeholder 3 pertanyaan 9 pertanyaan
13 pertanyaan 15 pertanyaan 21 pertanyaan 39 pertanyaan
Satuan
Jawaban Jawaban Nilai
YA/TIDAK YA 1
TIDAK 0
A/B/C
A 1
B 0,5
C 0
A/B/C/D/E
A 1
B 0,75
C 0,5
D 0,25
E 0
Jawaban YA/TIDAK diberikan untuk pertanyaan- pertanyaan yang langsung dapat dijawab sesuai dengan pemenuhan kriteria
misalnya: “PK telah disusun? (Y/T)”
Jawaban A/B/C/D/E diberikan untuk pertanyaan- pertanyaan yang membutuhkan judgements
dari evaluator dan biasanya terkait dengan kualitas suatu sub komponen tertentu
misalnya: “Laporan Kinerja menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai
antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang
diperlukan? (A/B/C/D/E)
Penilaian
jawaban LKE
Penyusunan
LAPORAN
Hal yang disajikan a.l.:
1. Predikat 2. Kelemahan
3. Saran perbaikan
Materi Sambutan Menteri PAN dan RB (Tjahjo Kumolo) pada Acara Penyerahan
Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah-Wilayah III Yogyakarta, 24 Februari 2020
“Semakin tinggi nilai akuntabilitas kinerja, semakin tinggi pula efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran pada suatu instansi pemerintah,”
Pengantar SAKIP-RB Award 2020 oleh Plt. Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB (Agus Uji Hantara), live streaming, 22 April 2021
25,05 24,95 27,74
20,36 21,65 23,13
12,73 12,46 12,46
8,5 7,63 7,88
18,18 16,64 15,79
2018 2019 2020
Capaian (20)
Evaluasi (10)
Pelaporan (15)
Pengukuran (25)
Perencanaan (30)
Perkembangan Penilaian Evaluasi Implementasi SAKIP lingkup DJPRL 2018-2020 oleh Itjen KKP
84,81 83,33 86,99
88,86 88,19
87,93 87,65
87,54 86,99
86,7 85,21
82,27
DJPSDKP Itjen BRSDMKP Setjen BKIPM DJPRL DJPB DJPT DJPDS
Penilaian Evaluasi Implementasi SAKIP
lingkup DJPRL 2020 oleh Itjen KKP
Sampling EVALUASI
BPSPL Padang
LKKPN Pekanbaru
82,10 A
Memuaskan
BPSPL Pontianak
81,77 A
Memuaskan
BPSPL Makassar
BKKPN Kupang
LPSPL Sorong
79,49
BB Sangat Baik
2019 s.d. 2020
BPSPL Denpasar LPSPL Serang
77,99
BB Sangat Baik
Tantangan Umum Penerapan SAKIP
Penerapan manajemen kinerja berorientasi hasil berpotensi mengurangi fokus organisasi pada
kualitas proses/pelaksanaan
Fokus organisasi terhadap
pencapaian hasil dapat mendorong terjadinya KPI Gaming atau
pengkondisian target untuk
mendapat hasil yang sesuai dengan harapan
SAKIP dan manajemen
operasional/harian organisasi seringkali berjalan pada rel yang berbeda
Terjadi perbedaan pemahaman kaidah-kaidah SAKIP antar para pengelola kinerja maupun dengan tim
reviu/evaluasi
KEKUATAN SAKIP KKP
1. Rencana kinerja yang ditetapkan telah sejalan dengan tusi organisasi dan rencana pembangunan pemerintah 2. Perencanaan kinerja telah cukup berorientasi hasil
dan cukup selaras antar level organisasi 3. Perencanaan kinerja cukup selaras dengan
penganggaran kinerja
1. Organisasi dan individu telah memiliki ukuran kinerja
2. Pengukuran kinerja telah diatur dengan mekanisme/pedoman yang jelas dan formal
3. Pengukuran kinerja telah dikelola dengan menggunakan teknologi informasi
4. Pengukuran kinerja organisasi dan
individu dilakukan secara berjenjang dan berkala
1. Pelaporan kinerja telah diatur dengan
mekanisme/pedoman yang jelas dan formal 2. Pelaporan kinerja telah menyajikan informasi
kinerja yang berorientasi hasil dan telah diperjanjikan
3. Data kinerja cukup handal 1. KKP memiliki tim dan unit kerja
pengelola manajemen kinerja 2. Komitmen pimpinan dan pegawai
terhadap penguatan SAKIP KKP cukup tinggi
3. Keberhasilan kinerja maupun pelaksanaan program/kegiatan memiliki ukuran yang jelas
- Salah satu komponen yang dievaluasi - Bobot nilai 15
- Hasil evaluasi Tahun 2020 → 12,46
- Penyajian dan pemanfaatan informasi kinerja masih dinilai B
Dilakukan REVIU
Laporan Kinerja
Reviu terhadap pelaporan kinerja dalam rangka memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan dan
keabsahan data/informasi kinerja sehingga dapat menghasilkan Laporan Kinerja yang berkualitas
Permen PAN RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Permen KP Nomor 68/PERMEN- KP/2017 tentang
Pedoman Pengelolaan Kinerja Organisasi di Lingkungan KKP
Tujuan Reviu
Format
hal-hal yang perlu disajikan, a.l. IK, lampiran, upaya
perbaikan
01
Mekanisme penyusunan
kejelasan tim penyusun, serta sumber, proses
pengumpulan dan penyampaian data
Substansi
keselarasan antar dokumen kinerja,
perbandingan- perbandingan yang
diperlukan
Hal yang Direviu
02 03
Hasil reviu apabila pereviu menemukan kelemahan dalam penyelenggaraan manajemen kinerja dan kesalahan penyajian data/informasi dan penyajian laporan kinerja, maka unit pengelola kinerja harus segera melakukan perbaikan atau koreksi atas
kelemahan/kesalahan tersebut secara berjenjang
Hasil reviu
Format
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan LKj
Sumber Data
Keselarasan
Evaluasi atas Implementasi AKIP
• Publikasi
• Pemanfaatan
Perbandingan