Teknik Pemrograman Dasar C++ Estu Sinduningrum

(1)

Estu Sinduningrum

Teknik Pemrograman Dasar C++

(2)

Jawaban HomeWork

(3)

•

Pseudocode Volume tabung :

1.

Start

2.

Read ('jari2')

3.

Read ('tinggi')

4.

Volume tabung 3.14jari2jari2*tinggi

5.

Write (' Volume tabung ')

6.

End

Estu Sinduningrum, ST, MT

Jawaban nomer 1

(4)

• Algoritma natural volume tabung

1. Mulai

2. Masukkan nilai Jari2

3. Masukkan nilai tinggi

4. Hitung volume tabung dengan (3.14*Jari2*Jari2*tinggi)

5. Cetak nilai volume tabung 6. Selesai

Jawaban nomer 1

(5)

Jawaban nomer 2



Algoritma untuk mencari rata-rata dari 3 bilangan yang diinputkan

1.

Algoritma natural/kalimat :

1)

Start

2)

Baca bilangan a, b, dan c

3)

Jumlahkan ketiga bilangan tersebut

4)

Bagi jumlahnya dengan 3

5)

Tulis hasilnya

6)

Finish

(6)

2. Algoritma dengan pseudocode

1)Start

2)Input (a,b,c)

3)Jumlah a+b+c

4)Rerata (mean) Jumlah/3

5)Output (Rerata)

6)Finish

Jawaban nomer 2

(7)

Tujuan Pembelajaran



Mahasiswa mampu :

1)

Membedakan tipe data

2)

Menggunakan jenis operator sesuai fungsi operator

3)

Menggunakan, membuat dan menempatkan variabel sesuai fungsi

4)

Menentukan konstanta

5)

Menampilkan nilai variabel dan konstanta

(8)

Materi

 Menulis Bahasa C++

 Identifier (Variabel, Konstanta)

 Tipe Data

(9)

Pendahuluan

(10)

Definisi Program

 Program : Kumpulan intruksi yang sistematis yang digunakan untuk mengatur komputer dalam melakukan suatu tindakan tertentu.

 Pemrogram : Orang yang membuat program .

 Bahasa Pemrograman : Bahasa yang digunakan oleh manusia untuk memberikan perintah-perintah kepada komputer.

 Pemograman : Aktifitas yang berhubungan dengan pembuatan program.

Program = Algoritma + Bahasa Pemrograman

(11)

Klasifikasi Bahasa Pemrograman

(12)

Program

 BahasaTingkat rendah adalah Bahasa pemograman yang berorientasi kepada mesin.

 Menggunakan kode biner (yang hanya mengenal kode 0 dan 1) atau suatu kode sederhana untuk menggantikan kode – kode tertentu dalam sistem biner.

Eksekusi program yang sangat cepat.

Disebut juga Bahasa Mesin (Machine Language)

Disebut juga Bahasa Rakitan (Assembly Language)

Sangat tergantung kepada mesin

Low-Level Language

(Bahasa tingkat rendah)

(13)

Program

 Asslember

 Asslember 8080

Low-Level Language

(Bahasa tingkat rendah)

(14)

Program

 Bahasa Tingkat tinggi adalah Bahasa pemograman yang berorientasi kepada bahasa manusia.

 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia .

 Eksekusi program tidak begitu cepat jika dibandingkan dengan bahasa tingkat rendah.

 Dibutuhkan penerjemah / translator .

 Translator dapat berupa Interpreter dan Kompiler

High-Level Language

(Bahasa tingkat tinggi)

(15)

Program

 BASIC

 PASCAL

 C

 C++

 JAVA

High-Level Language

(Bahasa tingkat tinggi)

(16)

Program

 Interpreter

 Kompiler

Penerjemah / Translator

(17)

Interpreter

 Proses penerjemahan pada interpreter

(18)

Program

 Proses penerjemahan pada kompiler

Kompiler

(19)

Program

Perbedaan Interpreter & Kompiler

(20)

Bahasa C++

(21)

PEMROGRAMAN C++

 C sebagai bahasa pendahulunya C++

 C merupakan termasuk bahasa pemrograman tingkat atas.

 Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972.

 C merupakan bahasa pemrograman terstruktur yang membagi program ke dalam sejumlah blok (sub program).

 Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program.

 Program yang ditulis dengan C mudah sekali dipindahkan dari satu jenis mesin ke mesin lain. Hal ini karena adanya standarisasi C yaitu ANSI

(American National Standards Institute) yang menjadi acuan para pembuat compiler C.

 C++ diciptakan satu dekade setelah C. C++ diciptakan oleh Bjane Stroustroup dari Laboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama “A better C”. Nama C++ sendiri diberi nama

oleh Rick Mascitti. Adapun tanda ++ berasal dari operator increment pada bahasa C.

21 Estu Sinduningrum, ST, MT

(22)

Bahasa C++

 Namun sayangnya bahasa C termasuk susah dipelajari karena termasuk prosedural murni. Oleh karena itu Bahasa C++

dikembangkan dari bahasa C.

 Kita dapat mengkompilasi bahasa C pada kompiler C++.

 Keistimewaan C++ adalah mendukung Object Oriented Programming (OOP)

 Menurut Bjarne Stroustrup (pembuat bahasa C++, 1983), alasan bahasa C dijadikan bahasa dasar pembentukan c++ karena:

Dapat dihubungkan dengan bahasa tingkat rendah

Performance baik pada OS unix

Performance baik dimanapun dan untuk masalah apapun

(23)

Konsep Kompilasi dan Eksekusi Program

Source code

preprocessor

kompiler

assembler

Link editor File EXE

Menghasilkan file yang akan dilewatkan ke kompiler Preprocessor bertanda #, ex: #include, #define, dll

Menerjemahkan file kode program ke bhs assembly

Membuat kode objek

Mengkombinasikan kode obyek dan library untuk menjadi EXE

(24)

Menulis komentar

(25)

Bahasa C++

(26)

Identifier

 Pengenal/pengidentifikasi yang dideklarasikan programmer agar dapat dikenali kompiler.

 Identifier bisa berupa: konstanta, variabel, fungsi, kelas, template, namespace.

 Identifier (konstanta dan variabel) berfungsi

menampung sebuah nilai

(27)

Konstanta



Jenis identifier yang nilainya yang tidak berubah (konstan).



Deklarasi konstanta:



Dengan preprosesor #define



Dengan keyword const

/* deklarasi konstanta */

#define PHI 3.14

#define nim “20090999”

#define nama “….”

/* deklarasi konstanta */

const double PI = 3.14;

const int NILAI_MAX = 100;

(28)

Mencetak Nilai Konstanta



Mencetak konstanta tanpa format



Mencetak konstanta dengan format

#include<iostream.h>

void main() {

cout << “Jakarta”;

}

#include<iomanip.h>

void main() {

cout << stew(10);

cout << 4725;

void main() {

cout << 4725;

}

(29)

Variabel

 Definisi

◦

Berasal dari vary dan able

◦

Simbol/ lambang yang memiliki NILAI

◦

Dalam pemrograman, identifier(pengenal) termasuk variabel

◦

Tempat menampung data



Pemberian nama pada variabel harus berbeda satu dengan lainnya.



Masing-masing variabel memiliki alamatnya sendiri pada memory



Variabel: global (diluar fungsi main) dan lokal (dalam fungsi main)

(30)

Pemberian nama variabel pada C++

 Tidak boleh sama dengan nama atau kata yang sudah disiapkan oleh komputer (reserved word), e.g: keyword, function.

 Harus berbeda dengan nama konstanta/ label yang dibuat oleh programmer.

 Maksimum 32 karakter

 Huruf besar dan huruf kecil berbeda (case sensitive)

 Karakter pertama harus huruf atau karakter garis bawah (underscore), karakter berikutnya boleh huruf atau angka, atau karakter garis bawah

 Tidak boleh mengandung spasi atau blank

 Jenis data yang dapat ditampung suatu variabel harus ditentukan

(31)

Contoh Penulisan Variabel

Variabel yang Benar Variabel yang Salah

A 1A

A1 Nilai-1

Nilai Harga Satuan

NILAI Benar/ Salah

Nilai switch

HargaSatuan long

Harga_Satuan Harga-Satuan

HS Harga_S SWITCH

(32)

Menampilkan Nilai Variabel

void main()

{ float F = 27.5;

cout << F;

}

void main() {

int N = 65;

cout << N;

}

void main() { char C;

C = ‘A’;

cout << C;

}

void main() {

char S[7] = “Jakarta”

cout << S;

}

(33)

Inisialisasi Variabel



Memberi nilai awal bagi variabel



Secara langsung



Secara tidak langsung

void main() { int N = 65;

cout << N;

} #include<iostream.h>

void main() { int N;

N = 65;

cout << N;

}

(34)

Tipe Data

Tipe Data Dasar yang digunakan C++

Tipe Data Penulisan Byte Range Nilai Numerik

Character char

signed char

1 -128 s.d 127

String string

unsigned char

1 0 s.d 255

Ordinal ORD

PRED SUCC

Integer short int

Int long int

byte word

1 2 4 1 2

-128 s.d 127 -32768 s.d 32767

-2147483678 s.d 2147483677 0 s.d 255

0 s.d 65535

Boolean boolean

(Operasi logika : Not, And, Or, Xor) Floating point single

precision

float 4 3.4E-38 s.d 3.4E38

Floating point double 8 1.7E-308 s.d 1.7E308

Tipe Data adalah jenis data berdasarkan isi dan sifatnya.

(35)

Memetakan Algoritma ke Bahasa Pemrograman

No Tahapan Algoritma

Keterangan

1 Deklarasi

Deklarasi kotak kosong yang dipakai sebagai tempat menyimpan sesuatu

A : Integer B : Integer

2 Inisialisasi

Tahapan mempersiapkan proses yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan masalah.

A  1 B  1

3 Proses Penyelesaian Masalah

Tahapan penyelesaian masalah untuk memenuhi tujuan sebuah algoritma.

T = A+B

4 Finalisasi

Tahap akhir yang menghapus alokasi yang tidak diperlukan lagi.

T  0

(36)

Contoh….

Bahasa Algoritmik

Bahasa C++

A : integer B : integer T : integer

#include

<iostream.h>

int main () int B, T, A;

Deskripsi

A  5 B  2

A = 5;

B =2;

Inisialisasi

T = A+B T= A + B; Proses

writeT Cout << T;

(37)

Teknik Pemrograman Dasar C++ Estu Sinduningrum

Estu Sinduningrum